Epaper Belia 13 September 2016

Page 1

21

SELASA (MANIS) 13 SEPTEMBER 2016 11 ZULHIJAH 1437 H RAYAGUNG 1949

Gold & Silver Winner IYRA 2016 untuk Belia Pikiran Rakyat Terima T erima Kasih Masyarakat Jawa Barat

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

Sajian Kebudayaan Bernuansa Modern

Facebook: www.facebook.com/beliapr

S

ETELAH sukses dengan acara Gamarvani-nya di tahun 2015 lalu, barudak SMA Negeri 3 Bandung balik lagi dengan sajian yang nggak kalah keren dari tahun sebelumnya. Yep, ini dia Festival Seni, Sastra, dan Budaya Megantara 2016. Berbeda dengan Gamarvani yang mengangkat tema budaya Jawa Barat, Megantara 2016 ini mengusung tema budaya nusantara. Acara yang berlangsung di Lapang Bali ini diselenggarakan pada Sabtu (10/9/2016). Menurut Athia Ainis Syifa yang juga koordinator acara, festival budaya kali ini dibungkus secara lebih luas, beragam, dan menyuguhkan nuansa kebudayaan Indonesia. “Itu juga yang bikin festival budaya kali ini beda. Kita perlihatan bukan cuma satu adat, satu daerah, atau satu pulau tapi kita perlihatkan semua pulau di Indonesia,” ujarnya. Sesuai dengan namanya, gelaran Megantara 2016 ini menyuguhkan beragam pertunjukan kebudayaan mulai dari karawitan Sunda, rampak kendang, fashion show, wayang golek, sampai stand permainan dari lima pulau besar Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Nggak lupa juga beragam makanan khas daerah dan souvenir bisa kita jumpai di festival budaya yang satu ini. Selain menyuguhkan beragam pertunjukan kebudayaan, acara yang dimulai sejak pukul 07.30 ini juga berkonsep layaknya sebuah kompleks kebudayaan. “Jadi di kompleks ini, kita serasa sedang main di sebuah wahana yang di dalamnya terdapat wilayah-wilayah yang ada di Indonesia,” tutur Athia. FYI, kalau di tahun lalu Nini Anteh dan bulan jadi maskot utama, maka di Megantara 2016 ini lambang burunglah yang menjadi maskotnya. Burung yang diberi nama Megantara ini digambarkan sebagai suatu yang megah, mewah, dan indah. Hal ini juga yang menjadi cermin akan kemegahan, kemewahan, dan keindahan Indonesia. Anyways, untuk membuat festival budaya ini nggak terkesan membosankan, barudak Megantara juga sengaja memboyong musisi keren seperti RAN dan The Changcuters sebagai bintang tamu utama. Bukan cuma itu, barudak tiga juga menggandeng penampil lain seperti karawitan SMKN 10 Bandung, rampak kendang Darul Hikam, UKM Bali Telkom, komunitas jaipong kontemporer, barudak studio Prihamdani, dan Orkes Semi Dangdut ITB yang bikin acara makin meriah. Oh ya,serunya lagi ada penampilan dari Wayang Golek Giri Harja 3. Cepot dkk tampil dipanggung dengan bodoran-bodoran khasnya sukses bikin semua yang nonton ketawa terbahak-bahak. Seru pisan! Ini juga sekaligus membuktikan kalo ternyata budaya tradisional juga bisa masuk ke anak muda kok, siapa sangka kalau kemarin pada enjoy dan suka nontonin wayang golek. Ntap kan? Last but not least, tentunya acara juga menampilkan suguhan dari tuan rumah dong. Ada penampilan spesial dari ekskul kabaret barudak SMAN 3 Bandung yang menyajikan kabaret bertema nusantara yang diangkat dari cerita daerah yang dibungkus lebih modern dan menghibur. Oh ya, ngomong-ngomong soal tuan rumah, panitia acara Megantara ini adalah barudak kelas 11 dan 12 sementara kelas 10 jadi peserta. “Ini bertujuan agar yang kelas 10 merasakan jadi peserta dulu jadi bisa menilai jalannya acara, di mana kekurangan dan kelebihannya. Sebagai peserta apa sih komplain dari mereka terhadap kita yang panitia. Nah, keluhan itu nantinya harus mereka catat dan jadikan pelajaran supaya tahun depan mereka nggak neglakuin hal yang sama,” jelas Athia. Wih, strategi yang bisa dicontoh nih guys! Well, selain mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, Megantara 2016 ini juga mendapat apreasi dari Walikota Bandung, Pak Ridwan Kamil. Menurutnya, acara kebudayan ini dianggap sangat luar biasa. “Saya selalu mendukung acara yang berhubungan dengan kebudayaan. Kalau cuma bikin acara konser sih udah biasa tapi kalau nilainilai budaya digabung dengan unsur-unsur kekinian itu baru luar biasa,” tuturnya. Siip deh well done guys! Ditunggu sajian selanjutnya.*** agniahadini@yahoo.com dhianynadya@gmail.com

FOTO: DHIANY

Kata kamu Megantara tuh gimana? Alex Seite, SMAN 5 Bandung BAGUSNYA ya melestarikan budaya. Ini baru pertama kali datang ke acaranya 3, karena diajak temen. Tapi sejauh ini sih seneng ke sini, apalagi nanti ada The Changcuters.

Putri Harumi, SMAN 5 Bandung

Tunjukkan Indonesia-Mu S

ATU hal yang menjadikan acara Megantara 2016 ini unik yaitu banyaknya pertunjukan dan festival kebudayaan di dalamnya. Yep sebut aja penampilan karawitan, rampak kendang, wayang golek, sampai berbagai permainan tradisional hadir di sini. Menurut Athia Ainis Syifa, koordinator acara Megantara, sebagai pelopor festival budaya, SMAN 3 Bandung mempunyai tujuan untuk melestarikan budaya Indonesia dan mengajak anak muda masa kini supaya nggak malu menunjukkan ke-Indonesiaan mereka. “Kita itu istilahnya memijak tanah surga yang banyak sekali keragamannya yang bisa disorot, diperlihatkan, dan dibungkus dengan mewah. Kita juga mau ngasih tahu

ke anak muda dan masyarakat umum kalau di era globalisasi ini, ada hal yang nggak bisa dilupain dan perlu dilestarikan. Jadi acara ini juga beresensi nggak cuma sekedar bikin acara tapi juga mengandung pendidikan,” ujar Athia. Untuk membuat festival budaya ini lebih berkesan dan menonjolkan budaya nusantaranya, Megantara 2016 pun mengundang TK, SD, dan SMP untuk berlomba dalam menampilkan budaya Indonesia. Selain itu ada juga sajian spesial dari barudak SMAN 3 Bandung yaitu pertunjukan fashion show. Menurut Athia, pertunjukan fashion show ini yang pertama kali disuguhkan di festival budaya andalan barudak tiga. “Fashion ini spesial dan baru ada tahun ini, makanya kita bikin fashion show yang real,” ungkap-

nya. Dalam fashion show ini, sebanyak 34 siswa kelas X SMAN 3 Bandung diwajibkan memakai baju daerah dari 34 provinsi di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Ke-34 peserta ini kemudian berlomba untuk menampilkan dan menonjolkan keunggulan dari masing-masing kebudayaan yang mereka pilih. Hasilnya dengan riasan yang sangat mencolok dan unik, peserta dari kebudayaan Papua berhasil mengalahkan 33 peserta lain dan berhak meraih titel juara. Hadiah dari pemenang fashion ini langsung diserahkan oleh Walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil. Mantapp!***

"Kalau mereKa tidaK beraKar pada tradisi mereKa sendiri, mereKa taK aKan mampu menghargai Kebudayaan orang lain." - Barack Obama

22> Skul: SMPN 1 Sukalarang 23> Ensiklobelia: Ragam Cerita Bahasa Daerah 24> Review:

23> Aksi: - Final Duta Bahasa Pelajar - Job Matching SMK 2016 23> MusicTerritory: Duduk Manis dan Bernostalgia Bersama Jamie Aditya 24> Chat: Lightcraft

agniahadini@yahoo.com

MENURUT aku ini bagus banget dekornya, aku paling suka sih dekornya. Soalnya tentang daerah gitu, beda dari yang lain., ada dari Papua, Sulawesi, gitu-gitu. Acaranya bagus di outdoor, nggak panas dan nggak hujan juga, tapi agak khawatir hujan sih, hehe.

Sofi Sonia, SMPN 1 Bandung BAGUS sih soalnya ngembangin daerah-daerah yang ada di Indonesia, jadi apa yaa.. lebih bagus gitu mengangkat daerah. Tadi ada juga makanan daerah, tapi belom tau mau nyoba yang mana.

Jekris, SMAN 3 Bandung MENURUT saya acara ini bagus banget, kenapa? Karena ini banyak menarik anak-anak dari SMA lain, jadi rame aja gitu. Sama dekornya juga bagus.

Nur Eka Setiawati, SMAN 25 Bandung MENARIK dan bagus. Ya ini kan temanya budaya Indonesia, ada makanan Indonesia juga. Menarik sih bagus.. Pengen cepet nonton RAN.*** dhianynadya@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper Belia 13 September 2016 by cnexus kidz - Issuu