Belia 170614

Page 1

19

SELASA (PAHING) 17 JUNI 2014 19 SABAN 1435 H REWAH 1947

Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: DOK. PANITIA

AGI yang udahan masa sekolahnya di SMA, biasanya pada bikin acara barengan yang bakal jadi momen enggak terlupakan seumur hidup. Selain wisuda, beberapa sekolah juga bikin prom night. Misalnya SMAK 1 BPK Penabur Bandung yang baru aja menggelar prom night di Hotel Aston Primera, Jalan Dr. Djunjunan, Pasteur, Bandung, Sabtu (14/6/2014). ”Prom memang nggak wajib, tapi kalau enggak ada, acara yang bisa menyatukan angkatan apa dong. Nah kebetulan di sekolah kan ada kelompok reguler IPA, IPS, dan billingual, jadi prom ini semacam hasil usaha kami barengan yang bikin kompak,” ujar Alvin Novaldo selaku panitia. Beberapa bulan sebelum acara, mereka udah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk menyebar angket untuk para siswa yang jago di bidang masing-masing, salah satunya best pianist. Persiapan lain seperti rapat voting, cari dana, penentuan lokasi dan EO juga dilakukan secara mandiri. ”Prom night ideal itu enggak perlu mewah karena yang penting suasana kompaknya tetap terasa dan bisa terus diingat,” ucap Alvin. Bu Swiling, guru matematika SMAK 1 BPK Penabur Bandung menganggap wajar remaja yang antusias bikin prom night. Selain ajang terakhir kumpul bareng teman sekolah satu angkatan, gelaran ini juga bisa bikin kesan enggak terlupakan. ”Saya cukup dekat dengan mereka dan tahu betapa lelah perjuangan belajar untuk dapat nilai terbaik. Kehadiran kami sebagai guru di sini juga sebagai apresiasi terhadap apa yang telah mereka kerjakan untuk bergembira bersama. Semoga masa indah ini berlanjut ke masa depan dan enggak putus persahabatan,” ungkapnya.

B

Quality time Menurut Martiana, prom itu selain sebagai ajang ”dandan cantik” juga sebagai quality time terakhir bersama teman-teman seangkatannya sebelum berpencar melanjutkan masa depan masing-masing. Prom juga ajang refleksi perjalanan mereka selama tiga tahun di SMA. ”Buat puas-puasin senengseneng sama temen SMA, bisa nostalgia juga nonton film yang nampilin kegiatan kita selama sekolah. Bikin kangen. Abis lulus kan dijamin bakalan susah banget ngumpulin lagi anak-anak buat acara semacam ini,” kata cewek yang baru lulus dari SMAN 11 Bandung ini. Lain lagi kata Bayu Herdiansyah. Mahasiswa Unpad yang dulunya sekolah di SMAN 16 Bandung ini bilang ada satu hal yang paling dia inget tentang prom nightnya. ”Ya dulu sih biasa aja promnya standar kayak pesta-pesta gitu, ada bintang tamunya juga tapi lupa siapa. Dress codenya juga gak macem-macem tapi yang paling berkesan dari prom sih soalnya itu tuh momen terakhir kita buat bareng-bareng sama temen SMA. Sama satu lagi, dulu saya pikir prom itu saat-saat terakhir buat ketemu kecengan makanya wajib dateng banget,

Mengambil Berkah Piala Dunia

P

Indeks:

ERHELATAN Piala Dunia 2014 di Brasil sudah dimulai. Hampir di seluruh bagian dunia turut menyambut gembira perhelatan ini. Para pecinta olah raga sepak bola tentu akan sangat antusias untuk mendukung tim kesayangannya. Dan kebetulan sekali jika perhelatan ini bertepatan dengan liburan akhir semester sehingga para pelajar yang juga penggemar bola akan tenang mengikuti pertandingan demi pertandingan tanpa tuntutan esoknya harus masuk sekolah. Sebenarnya dari situasi ini, yaitu digelarnya Piala Dunia saat libur sekolah, kita bisa mengambil kesempatan mendapatkan sedikit tambahan uang untuk tabungan kita. Sambil mengisi liburan kita agar waktu liburan betul-betul termanfaatkan seoptimal mungkin, sambil tetap asyik mengikuti berbagai pertandingan. Kita bisa mengasah daya kreativitas kita dalam mengolah berbagai pernak-pernik yang berhubungan dengan Piala Dunia lalu menjualnya. Bukankah kurang seru rasanya jika kamu menjadi pendukung suatu tim tapi tidak memiliki pernak-pernik yang berhubungan dengan tim kesayanganmu? Carilah barang-barang yang cukup sederhana tetapi mudah disulap atau dipoles menjadi sesuatu yang cukup berkesan lalu kita jual pada kawan, kerabat, atau siapa pun, dengan harga yang bersaing agar barang kita mudah terjual. Seperti memoles alat-alat makan mulai dari sendok, gelas atau mug, bahkan piring sekalipun, yang bisa kita poles dengan identitas dari tim-tim yang berlaga di Piala Dunia. Tentu orang-orang akan senang menggunakan alat-alat makan yang bergambar identitas tim kesayangannya saat mereka makan, terutama saat mereka makan sambil menyaksikan beragam laga di Piala Dunia. Atau sambil mengasah kreativitas, kita pun bisa sambil melakukan recycle terhadap sampah. Misalnya compact disc (CD) yang sudah rusak dan tidak terpakai lagi bisa kita poles identitas suatu tim lalu dijadikan untuk latar belakang jam weker untuk membantu membangunkan pemiliknya di jamjam pertandingan bola yang ia kehendaki. Atau jika kamu tak pandai melukis, kamu bisa bekerja sama dengan para pemilik usaha jersey tim bola, pengusaha tas-tas unik bergambar identitas suatu tim, pengusaha sepatu lukis, atau pengusaha syal, pengusaha cookies, untuk ikut memasarkan produk-produk mereka yang bergambar tim bola dunia melalui jejaring sosial yang kamu miliki. Kamu bisa mengambil sejumlah untung dari kesepakatan dengan para pemilik usaha tersebut. Atau buat kamu yang hobi mengolah foto, kini banyak software yang memungkinkan kamu mengolah foto sedemikian rupa sesuai dengan keinginanmu. Kamu bisa menawarkan jasa mengedit foto dengan editan bernuansa Piala Dunia. Dan masih banyak lagi peluang usaha yang bisa kamu manfaatkan dari momen Piala Dunia ini yang bertepatan dengan liburan sekolah. Ibarat pepatah ”sambil menyelam minum air”, kamu pun jadi bisa mengisi liburan dengan suatu kegiatan positif sambil tetap menikmati beragam laga Piala Dunia, dan kamu pun bisa memperoleh sejumlah uang untuk menambah tabunganmu. Peristiwa yang penuh berkah bukan?***

WM Fahrezi, kelas VIII, SMPN 30 Bandung

hahaha,” kata Bayu. Menurut Bu Novita dari SMA Darul Hikam, prom night memang jadi hal penting bagi remaja sebagai ajang babarengan terakhir kali, tetapi sebenarnya bisa pakai alternatif lain, misalnya syukuran, liburan, atau doa bareng menjelang ujian SBMPTN. ”Acara muhasabah juga baik untuk perpisahan agar masing-masing pribadi bisa menyadari kekurangan dirinya selama ini. Selain itu juga untuk perbaikan demi mencapai citacita,” tuturnya. Bu Novita menyarankan, bagi yang ingin bikin prom night untuk lebih memperhatikan lagi susunan acaranya. ”Jadikan prom night itu bermanfaat dan enggak terkesan hura-hura, apalagi sampai bersifat negatif. Selalu sisipkan nilai-nilai kekeluargaan dan religi agar tali silaturahmi tidak terputus hanya sampai jenjang SMA,” ucap guru bahasa Indonesia ini. *** dhianynadya@gmail.com siswanti.hanifa@yahoo.co.id destarimahalaksmi@ymail.com

Bikin Tema Unik N

GOMONG-NGOMONG, buat a night to remember itu apa aja sih yang harus disiapin panitia? Pertama, yang harus kita punya adalah tema. Kebanyakan prom mengambil pesta dansa seperti di film-film Amerika untuk jadi tema. Kalau kalian memang kepengen ngerasain gimana sih hebohnya ke pesta dansa dengan cewekcewek bergaun serba ”wah” dan cowok-cowok bertuksedo atau berjas, tema ini boleh diambil. Boleh juga sedikit dimodifikasi menjadi tema ”Hollywood Night” atau ”Awarding Night” dengan menambahkan gelaran karpet merah dan Wall of Fame di pintu masuk. Bosan dengan tema itu? Masih banyak tema yang bisa kita angkat. Salah satunya tema yang Indonesia banget, semua yang datang wajib berdress code kain Indonesia. Selain makin cinta budaya, tema ini juga menuntut kreativitas kita. Misalnya kita bikin gaun dari kain songket berwarna cerah atau kain batik yang motifnya modern. Kalau masih pengen yang lebih unik, bisa coba tema ”Arabian Night”, ”Indian Night”, bahkan ”Hawaiian Night”. Sesuai dengan namanya, tentu tema-tema tersebut menuntut dress code, dekorasi, serta makanan yang harus sejalan dengan tema. Enggak mungkin dong kita lagi ngadain ”Arabian Night” tapi makanan yang tersaji bakso tahu, spaghetti, atau nasi tumpeng. Kalau tema udah dapet, saatnya mewujudkannya jadi prom yang kita impikan! Untuk itu kita butuh orang-orang yang melaksanakannya alias panitia. Biasanya panitia terdiri atas anak-anak yang baru lulus itu sendiri, walaupun gak jarang dibantu juga sama adek kelasnya atau minta bantuan event organizer. Itu tergantung kebijakan dan keputusan masing-masing. Dhea yang dulu pernah jadi panitia prom di sekolahnya cerita, waktu tahunnya dia lulus, prom yang mereka bikin terhitung standar dan enggak macem-macem. Alasannya, tujuan mereka bikin prom itu bukan sebagai ajang heboh-heboh tapi beneran ajang kumpul

20> Skul: SMP Negeri 1 BBC Purwakarta

21> Aksi : - Self Revolution Vol. 1 - Workshop Anti KorupsI

seangkatan. ”Kita dulu bayar promnya enggak mahal-mahal, biar semua bisa mampu ikutan. Masa-masa gitu kan lagi banyak banget pengeluaran. Terus kita juga ada subsidi silang, temen yang cukup berada itu bayarnya beda, buat nutupin yang gak mampu. Kita sih balik lagi aja ke esensi prom itu buat apa,” katanya. Wah... bisa ditiru nih guys. Ada pula cerita Rezi, mahasiswa Unpas lulusan SMAN 12 Bandung ini bercerita tentang bagaimana rasanya membuat prom night. ”Serulah pokonya. Walaupun pertamanya pada kekeuh-kekeuhan pengen tema ini lah, itu lah, tapi akhirnya bisa sepakat. Sukarela aja jadi panitia, itung-itung ngisi waktu sebelum ujian masuk perguruan tinggi juga kan. Acaranya jadi ngena banget soalnya disiapin sendiri. Kalau ditanya apa yang paling penting buat bikin prom, kreativitas sama komitmen, soalnya udah musim liburan juga kan, biasanya panitia suka kegoda buat ilang-ilangan,” tuturnya. Kerja sama antardivisi juga wajib diperhatikan karena semua elemen mesti berjalan baik agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya divisi humas harus menjadi penghubung antara para siswa dan orangtua, menyebar undangan, juga mengurus perizininan. Divisi dekorasi pastinya berperan untuk menyulap tempat acara agar sesuai dengan tema yang diusung. Anak-anak transportasi juga gak kalah sibuk nganter panitia lain ke sana sini. Buat referensi atau sekadar hiburan menjelang prom night, Belia punya satu film yang cocok nih, judulnya ”Prom” karya sutradara Joe Nussbaum. Film remaja ini bercerita tentang bagaimana Nova yang menjabat sebagai ketua panitia prom di sekolahnya mempersiapkan malam besar tersebut. Ditambah menjelang hari H banyak banget masalah yang menimpa Nova, mulai dari gudang penyimpanan dekorasi yang kebakaran dan ah, pokoknya tonton aja sendiri, ya! ***

Agatha Caecaria, SMAK 1 BPK Penabur Bandung ENGGAK cuma megah dan elegan, tapi juga ada partisipasi dari anak-anak dan guru. Jadi enggak hanya pesta karena bisa have fun bareng untuk masa terakhir di SMA bareng siswa dan guru. Ini memang simbolis aja, tapi semoga bisa jaga kebersamaan dan persahabatan selamanya.

Wiliam Alexander, SMAK 1 BPK Penabur Bandung PROM night ideal itu acaranya ada semacam prosesi juga dan bisa dinikmati bersama sebagai terakhir kalinya. Kita juga bisa mencurahkan semua isi hati yang belum tersampaikan. Meskipun nanti juga masih bisa ketemu, tapi ya inilah asyiknya.

Tania Maria, SMAK 1 BPK Penabur Bandung TENTU saja yang seru bukan sekadar pesta, tapi juga data maknanya. Ke depan sih saya berharap kami tetap saling kontak dan tukar kabar meskipun masa SMA udah berakhir. *** siswanti.hanifa@yahoo.co.id destarimahalaksmi@ymail.com

Quotes EVERY NEW BEGINNING COMES FROM SOME OTHER BEGINNING'S END -

Closing Time by Semisonic

dhianynadya@gmail.com

21> MusicTerritory: Konser Dissonant Nation 21> EnsiklObelia: Tradisi Prom Night

Prom Night Ideal Itu Kayak Apa?

22> Review:

22>Chat: David Manuhutu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.