Belia 121113

Page 1

19

SELASA (KLIWON) 12 NOVEMBER 2013 8 MUHARAM 1434 H SURA 1946

Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

FOTO: HANIFA & KEKE

Bersiap Jadi Pemimpin!

B

ERSIAP jadi pemimpin! Wuih, kata itu terasa begitu garang di telinga kita yang masih belia. Namun, disadari atau tidak, mau atau tidak mau, kita semua adalah pemimpin, minimalnya kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. Mengamati beberapa peristiwa yang terjadi sekarang ini, di tengah begitu banyaknya pemimpin bangsa yang terjerat berbagai pelanggaran hukum, hal itu cukup rasanya bagi kita untuk memicu motivasi bersiap jadi pemimpin! Karena kelak, tentu tongkat estafet kepemimpinan bangsa cepat atau lambat akan jatuh ke tangan generasi kita. Jika kita tidak bersiap dari sekarang, apa jadinya nanti? Karena pemimpin sejati, harus memilki jiwa kepemimpinan yang betul-betul sudah mendarah daging. Tentu saja, agar bisa mendarah daging, jiwa kepemimpinan itu harus dipupuk sejak belia bukan? Oleh karena itu, tidak perlu merasa alergi untuk jadi pemimpin. Apakah kita mau pimpinan bangsa ini kelak dipegang orang asing seperti zaman penjajahan dahulu? Tentu kita semua tidak menghendaki hal itu bukan? Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk dijadikan kebiasaan, dalam rangka menanamkan jiwa kepemimpinan dalam diri. Di antaranya: 1. Biasakanlah di mana pun, kapan pun, dan saat melakukan apa pun, selalu takut dan ingat kepada Allah SWT. Pemimpin yang baik, tahu bahwa dirinya selalu diawasi Allah SWT. 2. Untuk segala hal yang bernilai positif, beranilah maju melakukannya dengan baik. Karena pemimpin yang baik, mampu memberi contoh, jadi teladan bagi orang banyak, serta memiliki mental pemenang, bukan pecundang. 3. Bisa menjaga emosi. Saat kesedihan datang bisa mengendalikan air mata, saat amarah datang bisa mengendalikan rasa murka, serta saat gembira pun bisa meluapkannya dengan penuh perhitungan. 4. Rajin belajar, menuntut berbagai macam ilmu yang positif untuk menambah luas wawasan dan pengetahuan. 5. Mau berempati pada orang lain. Pemimpin yang baik mau peduli pada penderitaan sesamanya. 6. Mau bergaul dengan siapa pun, mau beradaptasi dengan lingkungan baru, dan bisa memberikan pengaruh yang positif pada lingkungannya. Pergaulan yang luas, akan banyak memberi masukan untuk segala hal. Pemimpin yang baik, mau mendengarkan masukan dari siapa pun. 7. Siap untuk selalu mengikuti perubahan dengan terus memperbarui kecakapan diri. Dunia ini terus berputar dan berubah. Pemimpin yang baik akan mampu menyikapi segala perubahan dengan tindakan yang positif. 8. Tidak alergi terhadap kritikan yang bersifat membangun dan selalu memohon orang lain agar mau mengingatkan kita saat berbuat salah.***

GGAK terasa waktu berselang dan SMAN 14 Bandung bikin gelaran pentas seni lagi. Yap, that was ”1 Moment 4 Us”! Event yang diadakan di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Bandung, Sabtu (9/11/2013) tersebut kali ini punya tajuk ”Gramafon: Great Masterpiece of Art for Teens”. Dengan mengedepankan tema Bandung Tempo Doeloe, Gramafon dirancang sedemikian rupa lewat konsep yang ngegambarin sang kota kembang di masa lampau. Warna-warna seperti cokelat, khaki, nude, hingga krem menjadikan Gramafon kental dengan suasana vintage yang diusung. Photobooth dengan suasana ’60-an juga disediakan untuk penonton yang ingin mengabadikan momen. Dengan persiapan selama sepuluh bulan, Gramafon pun hadir meramaikan agenda perhelatan di Kota Bandung pada bulan ini. Begitu masuk ke area body check dan bazar, mata dimanjakan dulu oleh deretan foto-foto kejayaan Bandung zaman baheula. Instalasi besar yang dinamakan bola harapan pun muncul di tengah venue bazar dengan berisi

N B

berbagai impian tentang Gramafon dan SMAN 14 sendiri. ”Anak-anak zaman sekarang kan senangnya dengan hal modern, tapi banyak yang lupa dengan kota sendiri di tempo dulu. Makanya kami ajak flashback lewat foto-foto di depan,” ujar Hildy dari kelas XII IPA 5 selaku humas acara. Sebelum hari H, barudak SMAN 14 juga bikin praevent dalam skala intern di sekolahnya dengan menampilkan beberapa band indie Bandung. Pihak sekolah memang ngedukung banget kehadiran ”1 Moment 4 Us” yang rutin digelar jadi acara tahunan. ”Yang penting sih harus tetap dibarengi kegiatan akademik. Kami diberi dispen kalau ada kepentingan ngurusin pensi, makanya jadi semangat. Senang banget pas Gramafon akhirnya digelar. Kami bisa nunjukkin kalau bisa tetap gaul dengan tetap menjaga konsep cinta budaya sendiri. Pokoknya nggak gaul kalau belum ke Gramafon! Harapannya semoga ”1 Moment 4 Us” tahun depan bisa lebih hebat lagi dari sekarang,” tutur Gisel dari kelas XII IPS 2 sebagai sesama humas. By the way, acara dengan harga tiket yang dipatok Rp 70.000 on the spot ini di-

isi oleh sajian bintang tamu keren seperti Ipang, Endah N Rhesa, Marcel, Gugun Blues Shelter, Coffee Reggae Stone, Rosemary, Closehead, hingga Scarpa Ska. Setelah puas beromantis ria dengan Endah N Rhesa, Gugun Blues Shelter pun langsung menggebrak panggung dengan penampilan yang superciamik. Nggak hanya main musik, mereka juga aktif berkomunikasi dengan penonton. Malahan Jono yang malam itu pakai wig kribo pirang dan kacamata hitam nggak ketinggalan untuk becanda. Selain melemparkan kaus, dia juga melemparkan beberapa pisang ke arah penonton. Hahaha. Lumayan buat ngemil kali ya. Lanjut ke guest star berikutnya, ada Marcel yang berkostum kemeja marun dengan paduan vest, jas, celana, dan sepatu serbahitam. Elegan abis! Penonton yang udah nungguin penyanyi plontos ini pun seakan langsung karaoke berjemaah tanpa dikomando. Lagu-lagu kayak ”Peri Cintaku”, ”Semusim”, ”Mau Dibawa ke Mana”, ”Demi Waktu”, sampai ”Takkan Terganti” sukses dibawakan dan bikin semringah semua orang. Games kecil yang melibatkan empat orang penonton juga jadi gimmick seru di penampilan Marcel. ”Senyum itu harus

ditebarkan, cari teman sebanyakbanyaknya. Janji ya kalau kita semua harus begini setiap hari,” kata Marcel yang langsung disambut riuh penonton. Selesai? Belum dong. Masih ada Ipang yang jadi bintang tamu terakhir. Kehadiran sosok personel band BIP dan Daddy And the Hot Tea ini memang sangat ditunggu. Terbukti, meskipun jam udah nunjukin pukul 10 malam, ribuan penonton masih setia di venue dan urung beranjak. Performance Ipang yang penuh semangat bertubi-tubi pas banget deh untuk jadi penampil pamungkas. Track seperti ”Buka Semangat Baru”, ”Ada yang Hilang”, ”Sahabat Kecil”, sampai ”Tak Ada Takutnya” bikin semua mata tertuju kepada Ipang. Sosok yang humble dan atraktif di atas panggung ini benar-benar menguasai suasana hingga selesai. Semburan kembang api dan confetti menandai akhir perhelatan malam itu. It’s a wrap! Seluruh rangkaian acara Gramafon pun beres seiring turunnya Ipang dari panggung. Sampai jumpa dalam ”1 Moment 4 Us” di tahun 2014! *** siswanti.hanifa@yahoo.co.id

M Diva A, kelas IX, SMPN 30 Bandung.

Kesan Kamu tentang Erza, SMPN 7 Bandung

Dila, SMAN 1 Bandung

KONSEPNYA udah bagus dan acaranya nggak ngebosenin, tapi menurut saya tiketnya agak mahal. SITES.PSU.EDU

Rayhan, SMPN 35 Bandung

RAMAI banget! Apalagi ada Endah N Rhesa. Tema pensinya juga unik karena jarang kan yang bawain tentang budaya dan hal-hal klasik.

ACARANYA seru, ramai, dan nggak bikin ngantuk. Tapi menurut saya masih lebih ramai ”1 Moment 4 Us’ yang tahun lalu. Hehehe. Saya ke sini mau nonton Endah N Rhesa. Harapannya sih tahun depan SMAN 14 undang The S.I.G.I.T dan White Shoes and the Couples Company.

Quotes Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya. Janganlah berganti, tetaplah seperti ini. -- Ipang, Sahabat Kecil.

Indeks:

siswanti.hanifa@yahoo.co.id

20> Skul:

21> MusicTerritory:

SMAN 1 Cikarang Pusat

Jamaican Sounds Family Party Java Tour 2013

21> Aksi : Pekan Kreativitas dan Olah Raga SMPK BPK Penabur

21> Ensiklobelia: Nama Pahlawan, Nama Jalan

22> Review:

22>Chat: Andi Arsyil Rahman


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.