Majalah Desa Wisata Gili Pesona

Page 1

PENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA

BERBASIS KOMUNITAS BERBASIS KOMUNITAS

KOMODITAS UNGGULAN

MAKANAN KHAS

PRODUK UNGGULAN

BUDAYAAN TRADISIONAL

TEMPAT WISATA

DESA KEBONDOWO, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG

Profil Wilayah

Sejarah Dusun

Struktur Pemerintah

Atraksi

Aksesibilitas

Amenitas

Aksesibilitas

Aktivitas

Komoditas Unggulan

Makanan Khas

Produk Unggulan

Kebudayaan Tradisional

Tempat Wisata

Apa itu CBT?

Kondisi Masyarakat

Penerapan konsep CBT

di Desa Wisata Dukuh

Jrakah

FaktorPendukung Pariwisata 01 09 GambaranUmum PotensiDesaWisata KonsepCBT 05 17
"One's destination is never a place, but a new way of seeing things."
-Henry Miller
ISI DAFTAR i

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat membuat majalah ini hingga selesai. Penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis.

Majalah ini berisi tentang pengenalan Desa Wisata Gili Pesona yang terletak di Dusun Jrakah, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Mulai dari gambaran umum Dusun Jrakah, faktor pendukung pariwisata, potensi pariwisata, sampai dengan penerapan konsep CBT (Community Based Tourism).

Mungkin dalam pembuatannya masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisannya Semoga dalam penulisan majalah ini dapat memberi insight baru bagi pembaca.

Selain itu juga dapat mengenalkan Desa Wisata Gili Pesona yang berada di Dusun Jrakah.

Sekian yang bisa penulis sampaikan, terima kasih.

Kabupaten Semarang, Agustus 2023

ii
C. Isqy Karima Puteri

BAB I

GAMBARAN UMUM 01

PROFIL WILAYAH

DESA KEBONDOWO

Batas Desa Kebondowo : Utara

Timur Selatan

Barat

: Desa Banyubiru

: Desa Rowoboni dan Rawa Pening

: Desa Kemambang

: Desa Banyubiru

Desa Kebondowo memiliki 7

dusun yaitu Dusun

Kebondowo, Dusun Jrakah, Dusun Kauman, Dusun

Pundan, Dusun

Kebonbawang, Dusun

Kebonsari, dan Dusun

Jambon

Secara astronomis, Desa Kebondowo terletak pada koordinat 7,2983 lintang selatan dan 110,4037 bujur timur. Desa ini memiliki luas sebesar 6,93 km² atau 12,74% dari luas Kecamatan Banyubiru. Desa ini termasuk kedalam dataran tinggi yang subur, dikelilingi perbukitan, pegunungan, dan dialiri oleh Sungai Klegung yang menjadi batas wilayah dengan Desa Banyubiru. Desa Kebondowo merupakan desa yang sejuk dengan suhu udara rata-rata 24 ºC sampai 29 ºC.

DUSUN JRAKAH

Dusun Jrakah merupakan

salah satu dari tujuh dusun

yang ada di Desa Kebondowo.

Dusun ini terdiri dari 2 RT (Rukun Tetangga). Dusun

Jrakah letaknya berada di kaki

Gunung Telomoyo sehingga

konturnya cukup curam

Daerah ini sangat cocok

untuk dikembangkan menjadi

kawasan perkebunan

Mayoritas mata pencaharian

masyarakat Dusun Jrakah

yaitu sebagai:

Penderes nira

Petani cengkeh

Petani kopi

Peternak kambing

Dusun Jrakah memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa dan pemandangan yang indah. Dalam memaksimalkan potensi yang ada, dusun ini dapat dikembangkan menjadi tempat wisata alam, wisata edukasi untuk pengolahan produk hasil alamnya, dan wisata budaya karena kebudayaan sejak zaman dahulu yang masih terjaga kearifan lokalnya hingga saat ini.

115Jiwa
242Jiwa KEPENDUDUKAN
127Jiwa
92KK
02

SENDANG PANGURIPAN

Tempat yang memiliki nilai sejarah di Dusun Jrakah adalah Sendang Panguripan Dipercayai bahwa tiap pohon beringin di sekeliling sendang ada yang menjaga. Di pohon beringin selatan terdapat Dewi Nyai Kanthil Kuning, sebelah utara terdapat Kyai Mudang dan yang tengah Kyai Daruni Sendang itu awalnya berasal dari akar pohon beringin yang menjalar kemana-mana. Kemudian akar tersebut roboh menimbulkan cekungan air Namun, apabila digali lebih dalam lagi tidak akan bertambah airnya

Awal mulanya, dalam menciptakan sebuah dusun, zaman dahulu nenek moyang menjadikan sumber mata air sebagai acuan Setelah menempuh perjalanan yang panjang, ditemukan sumber mata air sebagai salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat dusun Hingga saat ini sendang tersebut masih dijaga dan setiap peringatan pada malam 1 Suro, sendang ini digunakan untuk ritual memandikan kuda lumping -Sumber: Wawancara dengan Mbah Modo

STRUKTUR PEMERINTAHAN

Kepala
Dusun (Slamet Haryono) Ketua RW (Ngatiman)
Ketua RT 01 (Sutikno) Kepala Dusun (Eko Aryadi) Kelompok Tani Kelompok Wanita Tani Karang Taruna IRBITA Remaja Masjid Miftakhul Jannah UMKM Kopi, Jahe, dan Gula Aren
03
SEJARAH DUSUN

PETA LOKASI

04

BAB II

FAKTOR PENDUKUNG PARIWISATA

05

PENDUKUNG PARIWISATA

ATRAKSI

Atraksi merupakan daya tarik wisata yang ditawarkan kepada pengunjung pariwisata supaya memberikan kesan tersendiri. Atraksi

wisata di Desa Wisata Gili Pesona adalah eduwisata pembuatan produk jahe dan kopi. Selain itu pengunjung disini juga disuguhkan

pemandangan alam yang dapat dilihat sambil duduk di gazebo yang disediakan untuk melihat panorama alam yaitu sunrise, penampakan rawa pening, dan juga city light.

AKSESIBILITAS

Aksesibilitas mencakup fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan untuk menuju destinasi wisata.

Di Dusun Jrakah menawarkan keindahan

pemandangan alam yang dapat dilihat dari

ketinggian tetapi memiliki akses jalan yang

cukup curam untuk menuju Desa Wisata

Gili Pesona, sehingga perlu berhati-hati.

Sedangkan alat transportasi untuk menuju

wisata ini biasanya pengunjung

menggunakan -

06

PENDUKUNG PARIWISATA

kendaraan pribadi untuk menuju ke tempat wisata. Lalu, untuk angkutan umum sendiri tidak ada yang sampai Desa Wisata Gili Pesona karena aksesnya yang sulit.

AMENITAS

Amenitas merupakan fasilitas pendukung dari atraksi utama wisata.

Fasilitas pendukung yang dimaksud misalnya seperti tempat untuk

makan atau minum, tempat parkir, toilet umum, sarana ibadah, dan

sarana kesehatan karena tempat tersebut biasanya diperlukan oleh pengunjung. Fasilitas-fasilitas tersebut keberadaannya sudah cukup

lengkap namun untuk fasilitas kesehatan jaraknya cukup jauh.

AKOMODASI

Akomodasi merupakan sarana yang

digunakan sebagai penginapan

untuk para pengunjung yang ingin bermalam di desa wisata. Sebab

konsep desa wisata yang diangkat

memang melibatkan masyarakat

setempat dalam pengembangannya, penginapan untuk wisatawan

tersedia dalam bentuk homestay. Homestay tersebut menjadi satu

dengan rumah tinggal warga setempat. Pada dusun Jrakah terdapat

delapan rumah warga yang digunakan sebagai homestay

07
Gazebo Warung Parkir Masjid Homestay

PENDUKUNG PARIWISATA

AKTIVITAS

Aktivitas di Dusun Jrakah atau di desa wisata ini yang biasa kita temui

disini adalah aktivitas perkebunan dan peternakan. Aktivitas

perkebunan dimulai dari penanaman hingga pemanenan sampai dengan

penjemuran dan pengolahan hasil pekebunan yaitu kopi, jahe, cengkeh, temulawak, dan alpukat. Adapula aktivitas untuk menderas air nira.

Sedangkan aktivitas peternakan disini adalah memelihara kambing

Saat mengunjungi Dusun Jrakah ini para pengunjung dapat melihat

berbagai aktivitas tersebut Selain dapat melihat aktivitas warga Dusun

Jrakah, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas menikmati wisata

alam, wisata edukasi, dan wisata budaya.

08

BAB III POTENSI DESA WISATA

09

KOMODITAS KOMODITAS

Temulawak Jahe
Gula
Aren Kopi Alpukat
Kaling
Cengkeh Kolang-
10
Dusun
Unggulan
Jrakah

MAKANAN KHAS

MAKANAN KHAS

SINGKONG BADEK

Berbahan dasar singkong kemudian direbus menggunakan air nira atau badek yang telah mendidih dan ditunggu hingga air nira menyusut untuk menciptakan citarasa manis pada hidangan satu ini.

LING-LING POCO

Ling-ling poco merupakan minuman khas yang dibuat dari bahan kolang-kaling, kelapa, dan juga kinco yang merupakan sirup dari gula aren.

11

PRODUK UNGGULAN PRODUK UNGGULAN

PRODUK UNGGULAN

Kopi Pinanggih adalah UMKM yang mengolah hasil pertanian kopi dengan jenis kopi robusta dan juga arabica. Selain menjual kopi bubuk, produk lain yang dihasilkan adalah biji kopi mentah atau greenbean, biji kopi sangan atau roast bean, kopi sachet dengan kemasan ramah lingkungan, hingga menjual produk parfum untuk mobil, dan kopi susu gula aren dalam botol.

KOPI PINANGGIH

Jahe Jalaran merupakan salah satu produk unggulan dari Dusun Jrakah yang terdiri dari dua varian yaitu jahe dengan gula dan varian jahe rendah gula Produk jahe ini dihasilkan oleh KWT Maju Lestari yang mengelola jahe dari proses penanaman, pemanenan, hingga pengolahan sampai menjadi produk jahe instan yang siap untuk dinikmati.

JAHE JALARAN

Selain Jahe adapun produk minuman temulawak instan yang siap seduh Produk ini juga merupakan produksi dari KWT Maju Lestari Namun, untuk pengemasan Temulawak ini belum memiliki kemasan yang menarik seperti produk jahe,

TEMULAWAK

12

RANGKAIAN ACARA

Rangkaian acara terdiri dari:

Kamis malam: Tahlilan, do'a bersama dan tukar makanan.

Jum'at pagi: Selametan dan tumpengan.

Jum'at siang: Pengajian akbar dengan mengundang muslimat se Desa Kebondowo.

Jum'at malam: Hiburan campursari.

Sabtu pagi sampai malam: acara kesenian

Merti dusun merupakan acara ulang tahun dusun yang diperingati setiap bulan safar dan terletak di hari pasaran Jum'at Pon. Peringatan ini terdiri dari beberapa macam rangkaian acara yang dimulai dari hari

Kamis malam sampai Sabtu malam.

A K A H J
K
H
KEBUDAYAAN MERTI MERTI DUSUN DUSUN J R
R A
A
R A D
I O N A L
KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN T
I S
13
BUDAYA|
WISATA

DESA WISATA GILI PESONA

GILI PESONA

Pada lokasi ini kita dapat melihat golden sunrise pada saat matahari

terbit dimulai sekitar pukul 05.30

WIB. Pada saat pagi hingga sore hari kita dapat melihat view

permukaan rawa pening, serta menikmati malam hari dengan pemandangan gemerlapnya city light.

KOPI PINANGGIH

Kopi Pinanggih merupakan

singkatan dari (koPI taNAh iNG GIli jrakaH). UKM ini mengolah

hasil pertanian kopi dari hulu

sampai hilir dengan kopi hasil

bumi asli dari petani lereng kaki

Gunung Telomoyo. Di tempat

ini kita dapat belajar membuat berbagai varian olahan dari kopi.

JAHE JALARAN

Jahe Jalaran atau memiliki kepanjangan (Jahe Laras Tenan) merupakan sebuah produk yang

dihasilkan oleh KWT "Maju Lestari" di Dusun Jrakah yang proses produksinya dilakukan di rumah jahe. Di rumah jahe inilah

kita dapat melihat proses produksi pembuatan produk minuman herbal siap seduh dari

jahe dan juga temulawak.

14
WISATA ALAM| WISATA EDUKASI

WISATA SEKITAR AINNYA

BUKIT CINTA

Tempat wisata lain yang masih berada di Desa Kebondowo dan letaknya masih dekat dengan Desa

Wisata Gili Pesona adalah Bukit

Cinta. Tempat wisata yang terletak di sebelah barat daya Rawa Pening

ini sering dijadikan tempat untuk

menikmati pemandangan dan berburu foto instagrammable.

Kawasannya sejuk dan tertata rapi, sehingga cocok untuk dijadikan

destinasi liburan yang

menyenangkan bersama teman

ataupun keluarga. Di sini, pengunjung dapat melihat

keindahan rawa dengan latar

belakang Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran dari kejauhan

Selain berfoto dan melihat

pemandangan, pengunjung dapat

merasakan sensasi untuk menaiki

perahu menyusuri Rawa Pening.

Menurut data kunjungan wisatawan

yang diperoleh dari website

kabsemarangtourism id pada tahun

2021 pengunjung Bukit Cinta

menembus angka 61.308. Hal

tersebut menandakan bahwa

pengunjung tidak hanya lokal namun

dari luar daerah cukup antusias

mengunjungi tempat ini.

15

Usulan

16 LOGO
& PRODUK WISATA
Gantungan Kunci Tumbler Kaos Stiker

BAB VI

KONSEP CBT (COMMUNITY BASED TOURISM)

17

WHAT'S Community based tourism?

Community Based Tourism atau yang biasa dikenal dengan CBT adalah suatu pendekatan pembangunan pariwisata yang menekankan pada masyarakat lokal, baik yang terlibat langsung dalam industri pariwisata maupun tidak.

Pendekatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian kesempatan atau akses dalam manajemen dan pembangunan pariwisata yang berujung pada keadilan dalam pembagian keuntungan dari kegiatan pariwisata yang bagi masyarakat lokal (Hausler dalam Ainun et al., 2014).

Community Based Tourism memiliki tujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dengan tetap menjaga kualitas lingkungan alam di sekitar tempat wisata Selain itu, adanya konsep CBT menjadikan suatu wilayah yang mandiri karena dapat menyediakan alternatif lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang dapat menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut serta dapat mempererat hubungan antar masyarakatnya.

CBT
P a r t i c i p a t i o n 18

Kondisi Masyarakat

Masyarakat di Dusun Jrakah masih memegang teguh budaya gotong royong. Dalam setiap kegitan yang dilaksanakan selalu melibatkan seluruh warga dusun, sehingga kebersamaan terbentuk sangat erat. Banyak kegiatan seperti kerja bakti, kumpulan warga, hingga kegiatan pengajian serta kegiatan rutin lainnya yang membuat warga semakin mengenal satu sama lain dan terjalin tali silaturahmi. Warga Dusun Jrakah juga sangat ramah terhadap orang lain yang

datang berkunjung ke dusun mereka untuk sekadar berwisata maupun dengan sesama warga aslinya Hal tersebutlah yang kemudian menimbulkan rasa nyaman, tentram, dan damai untuk berada di Dusun Jrakah ini. Sudah seharusnya sikap tersebut tetap terjaga meskipun zaman terus berkembang dan terpengaruh oleh budaya modern.

Penerapan Konsep CBT

Dalam penerapannya, diperlukan upaya perencanaan pendampingan yang mendukung masyarakat lokal serta kelompok untuk berkembang sesuai dengan keterampilannya, dengan memberi kontrol lebih pada proses sosial untuk mewujudkan kesejahteraan. Jadi, dalam konsep CBT ini masyarakat harus didorong untuk mengarahkan industri pariwisata yang baik dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk mencapai tingkat kesejahteraan

Namun, pada kondisi masyarakat yang sudah baik tersebut masih harus didukung dengan adanya dorongan dari pemerintah baik berupa pelatihan serta promosi supaya dapat mengelola mandiri atas hasil produk alamnya menjadi berbagai produk olahan yang dapat menjadi ciri khas dari Dusun Jrakah dan bisa mengenalkan desa wisata di Dusun Jrakah ini kepada masyarakat luas tidak hanya masyarakat di sekitar Kabupaten Semarang saja.

19

KKN-T DESA KEBONDOWO

"Strategi Optimalisasi Desa Wisata Alam dan Edukasi Pasca Pandemi COVID-19 di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru"

Citra

C. Isqy Karima Puteri

Perencanaan WIlayah dan Kota

Majalah ini disusun untuk memenuhi tugas KKN sebagai program kerja monodisiplin sesuai dengan jurusan penulis.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terimakasihpenulisucapkankepada:

Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehinggadapatmelaksanakanKKNhinggaselesai.

Keduaorangtuapenulis.

Kepala Desa Kebondowo (Bapak Ahmad Yani, S.TP.) beserta perangkatdesa.

Kepala Dusun Jrakah (Bapak Slamet Haryono) beserta Ibu Fatimah.

SeluruhwargaDusunJrakahdengansegalakeramahannya Teman-temanKKN-TDesaKebondowo2023.

1. 2. 3. 4. 5 6. 20

MAJALAH

DESA WISATA

DUSUN JRAKAH, DESA KEBONDOWO – Agro-Edu Tourism

KKN-T DESA KEBONDOWO

2023
p2kkn p2kknundip p2kknundip p2kknundip

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Majalah Desa Wisata Gili Pesona by Citra Isqy - Issuu