Oleh Axeldytia Rianto
Ini adalah keresahan dan harapan dari seorang perantau yang ngekost di kota metropolitan. Namanya BUDIMAN. Bermodal gitar (mikropon tua) dan beberapa gelas es kelapa, dia coba angkat bicara. Utamanya tentang permasalahan para pemuda, para remaja, hingga masa depan negeri tercinta! (yah begitulah kira-kira).
Lewat pemikiran dan pembahasannya yang sedikit kritis, bukan sok idealis, analis politis, yang penting eksis ~