EDISI KHUSUS PEMILU 2009
SUARA KPU MELAYANI RAKYAT MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA
KPU Segera Tuntaskan DPT Pilpres
EDISI 16 April - 31 April 2009
1
2009
KPU Segera Tuntaskan DPT Pilpres
FOKUS
2
Masyarakat Mencontreng Calon Pilihannya
SEPUTAR KPU
3 4 5 6 7
Dukungan Daerah untuk Pemilu Legislatif Gunakan Hak Pilih di TPS Hasil Resmi Pemilu dengan Penghitungan Manual
PUBLIK Sosialisasi Bersama Pemilu Legislatif Napi Ikut Simulasi
Diterbitkan : Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl. Imam Bonjol No 29 Jakarta Telp. (021) 314 5955 Hunting Fax. (021) 314 5855 SMS Center: 085310252527 website: www.kpu.go.id Mau tahu semua info dan panduan Pemilu 2009?
2009
MEDIA CENTER
klik..... http://mediacenter.kpu.go.id Indonesia
Ketua KPU A. Hafiz Anshary bersama anggota KPU lainnya, Endang Sulastri, Andi Nurpati, dan Syamsul Bahri meninjau kesiapan TPS menjelang Pemilu legislatif (08/04)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera menuntaskan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres). Demikian salah satu kesimpulan pertemuan antara KPU dengan seluruh KPU Provinsi yang berlangsung di Hotel Borubudur, Jakarta (15/4). Ketua KPU A.Hafiz Anshary mengemukakan, salah satu hal yang menjadi perhatian khusus pertemuan dengan KPU Provinsi adalah permasalahan DPT. Selain memfokuskan kepada permasalah DPT, tujuan pertemuan ini juga untuk segera merespon hal-hal yang berkembang di masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu DPR, DPD, dan DPRD. Kesepakatan KPU dan KPUD, DPT Pilpres segera dituntaskan, walaupun waktunya sangat pendek, ujar Hafiz saat konferensi pers di Pusat Tabulasi KPU usai bertemu dengan Komisi II DPR. Hadir dalam konferensi pers, Ketua Komisi II DPR E.E Mangindaan dan Anggota KPU Abdul Aziz. Penuntasan DPT Pilpres, lanjut Hafiz, dilakukan dengan dua prinsip. Pertama, pembersihan secara menyeluruh terhadap DPT Legislatif untuk dijadikan DPS Pilpres. Misalnya, jika ditemukan ada kelebihan pemilih dan terdapat nama tidak jelas akan dihapuskan dari daftar pemilih. Termasuk, jika ditemukan ada anggota TNI/Polri yang masih aktif, pemilih yang sudah meninggal, dan warga yang belum berusia 17 tahun (selambat-lambatnya pada 8 Juli 2009) dan yang bersangkutan belum menikah, juga
akan dihapus. Kedua, masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih, tetapi tidak tertampung dalam DPT Legislatif akan ditampung dalam DPS Pilpres. Pembersihan dan penampungan ini akan dilakukan sampai pada 10 Mei 2009. Setelah itu, pada 11-17 Mei 2009 KPU akan mengumumkan DPS Pilpres hasil perbaikan kepada masyarakat untuk diberi tanggapan dan masukan. Menurut Hafiz, KPU akan mengumumkan DPS Pilpres kepada masyarakat untuk diberi tanggapan, apa masih ada yang belum terdaftar. KPU berharap, masyarakat juga membantu dengan mengecek apakah namanya tercantum atau tidak (dalam DPS Pilpres), jelas Hafiz. Masukan dan tanggapan ini sebagai bahan untuk melengkapai data penyusunan DPT Pilpres. Menurut Hafiz, sesuai ketentuan undang-undang, KPU tidak dapat mengubah daftar pemilih, jika DPT sudah ditetapkan. Kalau sudah dikeluarkan, DPT tidak bisa diubah lagi. Ini ketentuan undang-undang. KPU wajib melaksanakan apa yang diperintahkan undang-undang," kata Hafiz. Sementara itu, Ketua Komisi II DPR E.E.Mangindaan mengatakan, DPR sebagai pengawas akan terus aktif memantau perkembangan pelaksanaan Pemilu 2009. Kami proaktif untuk melihat perkembangan Pemilu yang sedang berlangsung saat ini, ujar Mangindaan.