
1 minute read
Promosi Perilaku Hidup
Melalui Kampanye
Dalam pelaksanaannya, Edukasi Anak KAO dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan, modul yang disesuaikan dengan minat anak sekolah dasar dan menengah, serta disampaikan oleh tenaga medis yang interaktif.
Advertisement
Disaat yang bersamaan, Kao Indonesia juga akan melakukan edukasi kepada tenaga pengajar di sekolah sasaran masing-masing agar dapat menjangkau lebih banyak siswa dan berkelanjutan.
Dr. Abdul Halim Muharam selaku Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek RI mengatakan, kegiatan Edukasi Anak KAO ini adalah wujud nyata peranan Kao Indonesia sebagai mitra swasta Kemendikbudristek yang sejalan dengan Kampanye Sekolah Sehat (Sehat Fisik, Sehat Bergizi, dan Sehat Imunisasi).
Ketua Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan Kemenkes RI, Dhefi
Ratnawati selaku mengatakan Kao Indonesia telah menjadi mitra private sector dari
Kementerian Kesehatan sejak 2021 dengan berbagai kegiatan promosi kesehatan untuk mendukung implementasi dan pembudayaan
GERMAS di masyarakat.
“Tentunya kami mendukung kegiatan promosi kesehatan melalui Edukasi Anak KAO ini.
Selain edukasi PHBS, dengan adanya edukasi terkait dengan Manajemen Kebersihan Menstruasi dan panduan bijak bermedia sosial bagi kelompok usia anak dan remaja juga penting dan menjadi tambahan poin dalam edukasi yang akan diselenggarakan nanti.
Sehingga edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa sehingga prestasi anak bangsa pun dapat meningkat,” ungkapnya.
1. Pakai Sunglasess
Mengekspos mata kita pada sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan seiring berjalannya waktu. Untuk itu, American Academy of Ophthalmology (AAO) merekomendasikan pemakaian kacamata hitam (sunglasses) dalam upaya memblokir sinar UV yang berbahaya. Hal ini sekaligus bisa menurunkan risiko penyakit mata seperti katarak, kulit terbakar, kanker mata, dan pertumbuhan di sekitar mata. Selain itu, menggunakan lensa terpolarisasi dengan lensa asap atau abu-abu juga dapat menawarkan perlindungan terbaik terhadap paparan sinar matahari.
2. Beristirahatlah Sejenak dari Layar
Terlalu lama di depan layar dapat menyebabkan mata kering, nyeri pada leher dan bahu, penglihatan kabur, sakit kepala, serta ketegangan mata digital, atau sindrom penglihatan komputer. American Optometric Association merekomendasikan penggunaan aturan 2020-20 untuk mencegah CVS. Setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik.
Mengunjungi dokter mata secara teratur untuk pemeriksaan sangat penting bagi kesehatan mata secara keseluruhan, terutama jika kita telah memiliki masalah penglihatan atau berisiko tinggi mengalaminya. Faktanya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kehilangan penglihatan dapat menurunkan kualitas hidup kita dan meningkatkan risiko depresi, diabetes, serta masalah kesehatan lainnya. Maka, mempraktikkan kebiasaan sehari-hari yang sederhana dapat membantu kita meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa depan. Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mata, seperti dikutip dari laman CNET berikut ini.