FG3_MPKT FIB Kelas Paralel 4 2022-2023_LTK Pekan 9-10

Semester Genap 2022/2023

BAGAIMANA SEORANG WNI

Mengimplementasikan Nilai – Nilai Pancasila dalam Membangun perekonomian bangsa

MPKT FG 3

FG 3 / MPKT 4

DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan & Tujuan Masalah Isi

1. Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Perekonomian Bangsa

2. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam

Membangun Perekonomian Bangsa Dapat

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

3. Tantangan WNI dalam Mengimplementasikan Pancasila dalam Membangun Perekonomian Bangsa

Studi Kasus

1. Isu Fast Fashion

2. Perencanaan dan Pengembangan 3. Fokus Wirausaha

4. Keuntungan

5. Peluang & Hambatan

Penutup

Kesimpulan

Kata Penutup Daftar Pustaka

MPKT 4 / FG 3

Penduduk yang berasal dan tinggal di suatu negara dan terdaftar secara sah dengan Undang – Undang negara tersebut merupakan pengertian dari Warga Negara.

Sedangkan pengertian WNI menurut Undang - Undang Dasar 1945 dalam artikel berjudul “Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dengan UUD 45” yang dimuat dalam website mkri.id dapat dipaparkan sebagai berikut.

"Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang" (mkri.id:2015).

Setelah mengetahui pengertian dari WNI seperti yang telah tertera pada paragraf di atas, sudah sepatutnya kita sebagai WNI yang baik, ikut serta dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Khusus nya dalam hal membangun perekonomian bangsa. Sebagai generasi muda kita sudah seharusnya kita untuk ikut andil dalam membangun perekonomian bangsa. Walaupun perekonomian bangsa ini sempat terhambat oleh pandemi covid 19, sebagai warga negara yang baik kita tida boleh patah semangat untuk lebih memajukan perekonomian bangsa.

Karena bagaimana pun bangsa ini membutuhkan orang - orang seperti kita yang sadar akan pentingnya perkembangan ekonomi. Perkembangan ekonomi sendiri akan ikut membangun hal - hal lainnya seperti perkembangan lapangan kerja, perluasan budaya, serta kemajuan sumber daya - sumber daya lain yang akan membangun bangsa indonesia ke arah yang jauh lebih baik lagi. Namun tak lupa juga, dalam tahap membangun perekonomian bangsa kita harus mengacu pada dasar negara kita yaitu pancasila.

FG 3 / MPKT 4

Rumusan : 1. Apa saja nilai-nilai Pancasila yang relevan dalam membangun perekonomian bangsa?

2. Bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun perekonomian bangsa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

3. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh seorang WNI dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam membangun perekonomian bangsa?

Tujuan : 1. Memahami nilai-nilai Pancasila yang relevan dalam membangun perekonomian bangsa.

2. Mengetahui bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun perekonomian bangsa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh seorang WNI dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam membangun perekonomian bangsa.

FG 3 / MPKT 4

1.

Pancasila merupakan ideologi dan dasar falsafah negara Indonesia. Lebih dari itu, pancasila bukan sekedar tulisan saja, namun pancasila juga mengandung nilai - nilai dasar yang merupakan acuan dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, keberdaan pancasila ini juga sebagai janji yang harus ditepati dan diamalkan oleh seluruh warga Indonesia. Nilai - Nilai pancasila memegang peran penting dalam membangun perekonomian bangsa Indonesia. Berikut ini adalah nilai - nilai pancasila yang berkaitan dengan pembangunan perekonomian bangsa:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa memberikan penjelasan pentingnya membangun perekonomian bangsa berdasarkan nilai - nilai keagamaan dan nilai moral. Hal ini dapat di realisasikan dengan menerapkan prinsip ekonomi yang bertanggung jawab, jujur, dan tidak merugikan sesama masyarakat.

Nilai sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mengajarkan Kemanusiaan yang Adil dan mengenai pentingnya berlaku adil pada semua orang. Dalam perekonomian, nilai keadilan dapat di realisasikan dengan memberikan kesempatan kerja Beradab yang sama bagi semua orang, dan berlaku adil dalam memberikan upah pekerjaan.

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai sila ketiga "Persatuan indonesia" mengandung pesan bahwa perekonomian di Indonesia bisa maju salah satunya dengan mengkolaborasikan berbagai kelompok yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Artinya, nilai sila ketiga ini dapat diwujudkan dengan membangun koneksi antara sektor ekonomi nasional dan daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Nilai sila keempat mengajarkan kepada kita bahwa dalam membangun perekonomian bangsa, kita perlu mengutamakan prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan. Nilai sila keempat ini dapat diwujudkan dengan membangun sistem ekonomi yang transparan dan akuntabel.

Nilai sil kelima "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengandung pesan akan pentingnya pembangunan perekonomian yang adli dan merata bagi seluruh warga negara, dari sabang sampai merauke, dan memastikan bahwa semua warga Indonesia memiliki akses yang sama dan mudah dalam mendapatkan sumber daya ekonomi, serta memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja.

FG 3 / MPKT 4

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam membangun perekonomian nasional dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan rakyat. Hal ini dikarenakan nilai-nilai Pancasila itu sendiri bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Beberapa nilai Pancasila yang dapat diimplementasikan dalam membangun perekonomian bangsa adalah sebagai berikut:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Bekerjasama dengan lembaga keagamaan dan tokoh agama dalam mengadakan acara keagamaan serta mengadakan konser amal dengan menggandeng pemuka agama, dan tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dengan mengadakan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga masyarakat dalam membangun akses pendidikan, kesehatan, dan perluasan lapangan kerja

Persatuan Indonesia

Sila ke-3 mengajarkan untuk mencintai dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Hal tersebut dapat diterapkan dengan membangun ekonomi berbasis usaha masyarakat kecil dan menengah dan mempromosikan produk-produk dalam negeri ke ranah internasional.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

inisiatif dari para pelaku usaha dari beberapa klaster industri secara bersamasama bersepakat untuk membuat koperasi sebagai wadah permodalan bagi rumpun usaha yang mereka geluti. Sebagai contoh klaster industri pembuatan tahu di Kabupaten Tegal mempelopori pembuatan Koperasi Pengusaha Tahu Indonesia.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan kepada buruh adalah salah satu nilai terpenting dari sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Keadilan dalam hal ini meliputi hak pekerja, upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat serta jaminan sosial yang memadai.

FG 3 / MPKT 4

Sebagai warga negara Indonesia (WNI), mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam membangun perekonomian bangsa merupakan tugas yang sangat penting. Namun, dalam menghadapi tantangan dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam perekonomian, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh seorang WNI dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam membangun perekonomian bangsa:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Masih banyak terjadi pelanggaran terhadap nilai-nilai agama dan kepercayaan di Indonesia, baik di lingkungan bisnis maupun masyarakat umum. Pelanggaran ini berupa masyarakat yang percaya pesugihan dan ilmu santet untuk mempercepat kekayaannya. Hal seperti ini adalah hal yang bertentangan dengan ajaran agama.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai sila kedua mengajarkan pentingnya berlaku adil pada semua orang. Namun, masih banyak terjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial di Indonesia. Contohnya adalah perlakuan tidak layak perusahaan terhadap perempuan dan ibu hamil.

Persatuan Indonesia

Tantangan dalam menerapkan prinsip persatuan Indonesia yang masih terjadi seperti masalah konflik antar suku, agama, dan budaya.

Contohnya perusahaan yang meperkerjakan orang dari suku tertentu.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Nilai sila keempat mengajarkan kepada kita bahwa dalam membangun perekonomian bangsa, kita perlu mengutamakan prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan. Namun, masih terdapat pelanggaran terhadap prinsip demokrasi di Indonesia seperti pemilihan yang tidak adil dan transparan serta pelanggaran hak asasi manusia dalam proses politik.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai sila kelima mengandung pesan akan pentingnya pembangunan perekonomian yang adli dan merata bagi seluruh warga negara.

Namun, dalam kenyataannya, masih banyak terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Contohnya adalah korupsi.

STUDI Isu Fast Fashion Di masa kini, produk busana terus berkembang pesat.

Industri busana memiliki pengaruh yang sangat besar pada dunia, khususnya dengan trend fast fashion. Fast fashion yang terus berganti secara cepat dan menghasilkan banyak sampah ini berbahaya bagi lingkungan hidup kita. Namun, fenomena ini justru dapat menginspirasi kita untuk membuat sebuah wirausaha yang mengatasi masalah ini dengan mendaur ulang busana agar terasa baru. Tentunya menggunakan kembali bahan yang ada akan menghasilkan limbah lebih sedikit.

STUDI Kasus Perencanaan dan Pengembangan Motivasi membangun Eco Clothes, guna mengurangi sampah bekas dan menciptakan pakaian ramah lingkungan. Usaha yang dikembangkan adalah perusahan pakaian yang disebut Eco Clothes. Usaha ini memanfaatkan pakaian bekas degan kondisi baik dan limbah industri tekstil yang dimodifikasi kembali menjadi pakaian baru dan lebih trendy dari model aslinya.

Fokus Wirausaha Wirausaha Eco Clothes berfokus pada 3 sektor yang diperlukan, yaitu: profit atau keuntungan yang akan didapatkan people atau masyarakat disekitar usaha planet atau pengaruhnya terhadap bumi dari limbah yang dihasilkan.

Keuntungan

dalam seluruh sektor

Keuntungan finansial (profit) bagi wirausaha dan perusahaan melebihi modal yang dipersiapkan.

Angka limbah pakaian (pakaian bekas pakai dan limbah industri tekstil) di Indonesia berkurang.

Angka pengangguran di Indonesia berkurang.

Kualitas SDM Indonesia meningkat (setelah bekerja di perusahaan karyawan mendapatkan pengalaman baru dan dapat lebih mudah dalam menemukan atau membuat lapangan pekerjaan baru).

Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga bumi dari kerusakan karena limbah tidak terurai.

PELUANG & HAMBATAN Peluang

Mudah mendapat SDM dari masyarakat sekitar yang belum bekerja.

Mendapatkan SDM berpengalaman yang dapat mengajarkan cara mengolah bahan menjadi produk bagi karyawan lain.

Menjadi ide baru yang unik dalam menarik investor.

Hambatan

Keraguan untuk membeli produk olahan dari barang bekas karena kurang edukasi tentang produk ramah lingkungan dan proses pembuatannya.

Preferensi masyaratat terhadap barang baru dan branded.

Kesulitan mendapatkan modal (uang dan bahan baku).

PENUTUP KESIMPULAN Pancasila sebagai ideologi dan pedoman negara Indonesia menjadi landasan tertinggi yang berperan mengarahkan kehidupan bangsa. Penerapan Pancasila dapat menjadi acuan dalam segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia termasuk dalam membangun perekonomian bangsa. Membangun perekonomian bangsa dengan pancasila sebagai pedomannya, tidak hanya berdasar pada perolehan keuntungan atau profit, tetapi juga mempertimbangkan berbagai aspek lainnya seperti masyarakat dan lingkungan disekitar.

Tidak sedikit wirausaha yang berpikir bahwa membangun perekenomian hanya cukup mencari keuntungan/profit. Keinginan individu untuk mendapatkan keuntungan seringkali tidak mempertimbangkan sesama warga Indonesia dan berujung menggunakan cara yang licik seperti korupsi. Keberlangsungan bumi juga tidak dipedulikan oleh para wirausaha yang hanya mengejar profit.

PENUTUP Demikian booklet ini kami selesaikan sebagai sebagai pemenuhan tugas UTS Mata Kuliah MPKT. Dalam pembuatan booklet ini, diharapkan penulis dan pembaca sebagai WNI yang baik dapat mengimplementasikan nilainilai Pancasila yang merupakan dasar dan pedoman bangsa Indonesia ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk upaya dalam membangun perekonomiaan indonesia ke arah yang lebih baik.

Sebagai mahasiswa sekaligus warga Negara Indonesia yang baik, kita diharapkan dapat mengenali hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan menentukan solusi terbaik dalam mengatasi hambatan tersebut, serta mengetahui nilai-nilai Pancasila yang dapat membantu membangun dan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

FG 3 Kelas MPKT 4 Paralel FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA