
1 minute read
Kapan pun di manapun
from WMagz edisi 11
Tak hanya aplikasi kredit, melalui www.klikwm.com, nasabah juga dapat mengisi form penempatan deposito secara online maupun menilik putusan kredit yang telah diajukan.
Staf bidang Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) BPR WM, Dimas Agung Noviyanto mengatakan, aplikasi pengajuan kredit online ini merupakan penyempurnaan dari sistem yang telah dimiliki BPR WM sebelumnya. Dimas menjamin, aplikasi ini akan lebih memudahkan nasabah dalam mengakses produk dan layanan BPR WM.
“Ada beberapa hal yang kami perbarui sehingga saat ini tampilannya lebih fresh, informatif dan responsif. Aplikasi ini juga mobile friendly sehingga bisa diakses nasabah secara mudah dari smartphone berbasis Android, kapan pun dan di manapun,” katanya.
Untuk mengakses layanan ini, caranya sangat mudah. Nasabah cukup mengklik situs www.klikwm.com lalu memilih jenis produk yang diinginkan. Jika ingin mengajukan kredit, maka klik Aplikasi Kredit.


Selanjutnya akan muncul pertanyaan, “Apakah sebelumnya Anda sudah pernah menjadi nasabah kredit di BPR WM?” Jika sudah, maka akan muncul beberapa kolom yang harus diisi nasabah seperti nama, nomor KTP, alamat domisili, nomor telepon dan alamat email (opsional). Apabila belum pernah menjadi nasabah kredit, maka nasabah akan diminta memasukkan data tambahan seperti jenis kelamin, tanggal lahir, alamat sesuai KTP, status perkawinan, nama suami/istri, pekerjaan suami/istri, jumlah anak, dan data agunan.
Setelah mengisi data pribadi, nasabah akan diminta mengisi Jenis Kredit, Jumlah/
Plafon Kredit, Jangka Waktu, Keperluan Kredit lalu Selesai. Setelah seluruh form isian terisi, nasabah akan diminta untuk menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Selanjutnya nasabah akan dihubungi oleh pihak BPR WM untuk proses lebih lanjut.
“Nasabah tidak perlu fotocopy berkas.
Nantinya analis kami akan langsung datang ke tempat tinggal nasabah dan mengecek kelengkapan syarat kredit. Dan jika kredit disetujui atau ditolak, nasabah pun bisa mengecek lewat www.klikwm. com dengan memasukkan kode batch yang diberikan oleh analis. Jadi tidak perlu menunggu telepon dari BPR WM, sudah bisa langsung mengecek,” kata Kepala Bidang Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) BPR WM, Gideon Admiga.


Gideon menambahkan, nasabah tidak perlu khawatir data pribadinya akan tersebar kepada pihak ketiga. Sebab BPR WM sangat menjaga privasi data nasabah. “Seluru data nasabah akan kami jaga kerahasiaannya dan tidak akan kami jual maupun bagikan ke pihak manapun,” tegasnya.