TALKING POINT DELEGASI PIMPINAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RI (MPR RI) PADA KUNJUNGAN KE KERAJAAN ARAB SAUDI 21 S.D. 27 DESEMBER 2019
Selayang Pandang Kerajaan Arab Saudi:1 Nama lengkap negara ini adalah Kingdom of Saudi Arabia atau Al-Mamlakah Al-Arabiyah As-Saudiyah atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Kerajaan Arab Saudi. Secara geografis Kerajaan Arab Saudi terletak di Semenanjung Arab di antara Laut Merah di sebelah Barat dan Teluk Arab di sebelah Timur. Kerajaan Arab Saudi berbatasan dengan Yordania di Barat Laut, Irak dan Kuwait di Utara, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman di Timur, serta Yaman di Selatan. Sumber Daya Alam (SDA) merupakan keunggulan komparatif negara ini. SDA yang dimiliki antara lain minyak (25% cadangan minyak dunia), gas (40% persen cadangan gas dunia), mineral (emas, perak, dan tembaga), mineral non-metal, serta air (84% air bawah tanah, 10% air permukaan, 5% air desalinasi air laut, 1% air daur ulang). Yang menjadi kota-kota utama di negara ini antara lain Riyadh, Jeddah, Makkah, Madinah, Yanbu, Jubail, Al-Khobar, Dammam, dan Dhahran. Jumlah penduduk kurang lebih 30.770.375 juta jiwa (2014) dengan kepadatan 12,3/km persegi. Bentuk negara adalah monarki atau kerajaan, dengan Salman bin Abdul Aziz Al-Saud sebagai raja dan Muhammad bin Salman sebagai putera mahkota. Untuk posisi sebagai menteri luar negeri dijabat oleh Ibarhim Abdulaziz Al-Assaf dan Adel Al-Jubeir sebagai menteri negara urusan luar negeri. Sistem pemerintahan negara ini adalah negara Islam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Konstitusi berlandaskan kepada Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Pada 1992 ditetapkan sebagai basic law of government yang mengatur sistem pemerintahan, hak dan kewajiban pemerintah serta warga negara. 1
“Kerajaan Arab Saudi”, diakses di https://kemlu.go.id/riyadh/id/read/kerajaan-arab-saudi/2782/etc-menu, pada 20 Desember 2019.
1