Benih jagung hibrida adalah benih yang dihasilkan dari hibridisasi antara dua jenis tanaman jagung yang berbeda. Hibridisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen jagung, seperti tinggi tanaman, ukuran butir, dan resistensi terhadap hama dan penyakit. Berikut adalah beberapa jenis benih jagung hibrida yang sering ditemukan:
Benih jagung hibrida pendek: Tanaman jagung hibrida pendek sering digunakan untuk memproduksi makanan ternak dan bahan baku industri.
Benih jagung hibrida tinggi: Tanaman jagung hibrida tinggi dapat tumbuh mencapai 2-3 meter dan biasanya digunakan sebagai sumber energi atau sebagai bahan baku industri.
Benih jagung hibrida super tinggi: Tanaman jagung hibrida super tinggi bisa tumbuh hingga 4 meter atau lebih dan digunakan sebagai sumber energi atau sebagai bahan baku industri.
Benih jagung hibrida resisten terhadap hama: Benih jagung hibrida ini diformulasikan dengan resistensi terhadap hama dan penyakit tertentu, seperti wereng atau hama lalat bakteri.