P EKEN P RINGGI TAN “Mengambil filosofi rumah Jawa, Pringgitan merupakan sebuah ruang ‘antara’ atau ‘peralihan’. Makna ruang peralihan dimaknai secara fisikal dan metafora. Secara fisikal menjadi atrium serta ramp yang menjadi jiwa utama bangunan sebagai tempat transisi antar lantai. Sedangkan secara metafora diharapkan pasar menjadi ruang antara yang berfungsi tidak hanya bagi penjual dan pembeli namun juga antar lapis masyarakat agar terwujud tempat perniagaan yang sekaligus menjadi wadah masyarakat dan komunitas.” Peken (pasar) Pringgitan dirancang sebagai pusat aktivitas masyarakat Godean dengan mengandalkan konektivitas yang membelah pasar ini sehingga tercipta permeabilitas dari Utara ke Selatan serta Barat ke Timur. Dengan begitu, peran pasar di masa depan tidak hanya untuk dirinya namun juga mampu menciptakan kawasan yang terintegrasi, mengaktivasi pergerakan, dan meningkatkan ekonomi kota.
SISI SELATAN PEKEN PRINGGITAN (PASAR GODEAN) YANG RAMAI DAN MENYENANGKAN HATI
E
m/ 400 enit m
6
Komersial Permukiman
INT ELLIGIBILI T Y SC ORE
KONSEP MAKRO
AKSES PUBLIK & EKSPOSUR KONTEKS
Bangunan pasar dan sekitarnya bersinergi dengan akses menyilang di dalam dan memiringkan orientasi bangunan terhadap site untuk mengekspos perdagangan sekitar (GUYUB). Kehadiran pasar tidak hanya menonjolkan diri sendiri (PRASOJO).
KONTINUITAS PERGERAKAN
Ramp sebagai akses vertikal digunakan untuk mendorong pergerakan secara psikologikal dan memudahkan pergerakan vertikal yang kontinu. Ramp juga berguna untuk mendukung kelompok masyarakat rentan dapat berbelanja dan beraktivitas (PENUK).
IN T ERVENSI T IPE 1
0. 323
0.391 1 , 2 kali lip a t
ANAL ISIS KONEK T IVI TA S & IN T EGR A SI
IN T ERVENSI T IPE 2
Diagram space syntax di samping menunjukan penilaian konektivitas dan integrasi kawasan. Dapat terlihat perbandingan penilaian saat sebelum dilakukan intervensi terhadap site dengan setelah intervensi dengan membuat sirkulasi menyilang di dalam site untuk menghubungkan jalan-jalan di sekeliling site. Sebelum dilakukannya intervensi nilai yang didapatkan yaitu 0,323. Lalu setelah dilakukan intervensi, tipe 1 mendapatkan nilai 0,391 dan tipe 2 mendapatkan nilai 0,468. Dapat diambil kesimpulan bahwa setelah ditambahkan sirkulasi menyerong dan crossing pada site (Tipe 2), kualitas konektivitas dan integrasi kawasan meningkat 1,4 kali lipat.
KONEKT IVI TA S
SIT
Pasar Godean terletak di Jl. Godean KM. 10 No. 38, Godean. Perimeter jalan pada radius 400 meter dari site seluruhnya merupakan area komersil. Site dan bangunan pasar yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan tetangga memberikan kesan bahwa kehadiran Pasar Godean tidak terlalu “bekerjasama”. Kehadiran pasar ini menutupi akses visual menuju area komersil di sekitarnya sehingga area ini menjadi tidak permeabel.
SEBELUM INT ERVENSI
IN T EGR A SI
KON T EKS
OPTIMASI & KUALITAS RUANG
Atrium, teras, dan void digunakan untuk meningkatkan kualitas ruang, memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami, serta memudahkan orientasi di dalam bangunan pasar untuk menciptakan kenyamanan di dalam (NDALAN).
X
0.468 1 , 4 kali lip a t
V
KARAKTER LOKAL
Bentuk bangunan menginterpretasi bentuk tradisional jawa (joglo) dan memanfaatkan material lokal dalam pembentukan ruang-ruang dalam (UNIK). Pasar sepeda onthel diletakan di bagian depan pasar sebagai atraksi dan menarik perhatian pengunjung.
AKTIVITAS & KOMUNITAS
Terdapat ruang publik dan zona yang terbuka 24 jam yang jelas dan terekspos dari jalan. Bangunan pasar dan aktivitas (ekonomi, budaya, rekreasi, pariwisata) di dalamnya akan membuat hidup dan menghidupi area sekitarnya. (URUP dan KALANGAN).
PEMANDANGAN SISI BARAT PASAR PEKEN PRINGGITAN (PASAR GODEAN) DI PAGI HARI YANG MENDUNG NAMUN SEJUK
PRARANCANGAN ( DESAIN SKEMATIK ) D:\IAI\kegiatan sayembara\8 Kantor Bupati Sleman\KAK UPLOAD\logo.jpg
PASAR INDUK GODEAN
NO PENDAFTARAN
HALAMAN
PGD-089
1/6