Buletin RSUD Ciawi edisi 4

KODE DARURAT MERAH BIRU

et i d u men bagi ita

er s d n e p bete dia

Kebakaran Kegawat daruratan medis

ABU-ABU

Kekerasan penipuan pencurian

MERAH MUDA

cath lab hadir di rsud ciawi mengenal teknik bedah laparoskopi kenali gerd sejak dini

Penculikan bayi

COKLAT

Gempa

HITAM

berjuang melawan kanker ewing sarcoma

Terorisme

ORANGE

Perintah untuk evakuasi

HIJAU

KUNING

Jalan Raya Puncak No. 479, Ciawi, Bogor, Jawa Barat

Longsor Pajanan Infeksi

Geliat Instalasi Bedah Sentral RSUD Ciawi

BANTUAN HIDUP DASAR AHA Guideliness 2015 BERNAPAS NORMAL ADA DENYUT Pantau hingga tenaga medis terlatih tiba.

1

BERNAPAS TIDAK NORMAL ADA DENYUT Berikan napas buatan : 1 napas buatan setiap 5-6 detik atau sekitar 10-12 napas buatan per menit.

- Aktifkan sistem tanggapan darurat (jika belum dilakukan) setelah 2 menit.

- Terus berikan napas buatan, Perhatikan apakah periksa denyut kurang lebih napas terhenti atau setiap 2 menit. Jika tidak tersengal dan ada denyut, mulai dengan periksa denyut CPR (lanjutkan dengan kotak (secara bersamaan).

CPR).

Apakah denyut - Jika kemungkinan terjadi benar-benar terasa overdosis opioid, berikan dalam 5-10 detik. nalokson sesuia protokol jika berlaku.

3A: - Amankan diri - Amankan pasien - Amankan lingkungan

3

2

CEK RESPON Korban tidak menunjukkan reaksi.

Tepuk kedua bahu korban. Teriaklah untuk mendapatkan pertolongan terdekat.

Aktifkan sistem tanggapan darurat melalui perangkat darurat (jika tersedia).

NAPAS TERHENTI ATAU TERSENGAL, TIDAK ADA DENYUT NADI

Pada saat ini, dalam semua skenario, sistem tanggapan darurat atau cadangan telah diaktifkan, serta AED dan peralatan gawat darurat telah tersedia atau seseorang telah menyediakannya.

Ambil AED dan peralatan gawat darurat (atau minta seseorang untuk melakukannya)

CPR Mulai siklus 30 kompresi dan 2 napas buatan Gunakan AED segera setelah tersedia.

YA, RITME DAPAT DIKEJUT. Terapkan 1 kejut. Segera lanjutkan dengan CPR kurang lebih selama 2 menit (hingga AED membolehkan pemeriksaan ritme).

Lanjutkan hingga tenaga ALS mengambil alih atau korban korban mulai bergerak.

AED Tersedia Periksa ritme detak jantung

TIDAK, RITME TIDAK DAPAT DIKEJUT. Segera lanjutkan dengan CPR kurang lebih selama 2 menit (hinga AED membolehkan pemeriksaan ritme.

Lanjutkan hingga tenaga ALS mengambil alih atau korban korban mulai bergerak.

Jalan Raya Puncak No. 479, Ciawi, Bogor, Jawa Barat

Daftar isi

30

4 40

fokus Geliat Instalasi Bedah Sentral RSUD Ciawi

fokus

8 Cath Lab Hadir di RSUD Ciawi 10 Mengenal Teknik Bedah Laparoskopi

tentang kami

12 Cara Cepat Atasi Kondisi Gawat Darurat

20

44

fasilitas

14 Pelayanannya Jauh Lebih Baik 16 Berjuang Melawan Kanker 20

Ewing Sarcoma Lebih Dekat dengan NICU

kolom

22 Keputihan 26 Tanamkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini

info medis

30 Pantau Terus Pertumbuhan 34 36 38

Si Buah Hati Jerawat Meradang Bikin Sebel!

Hidrosefalus Kenali GERD Sejak Dini

sehat bugar

40 Menu Diet untuk Penderita Diabetes Mellitus

solusi

42 Waspada Obesitas Anak 44 Manfaat Penting Gigi Palsu

galeri

46 Dari Kami

dengan Sepenuh Hati

Pelindung: drg.Hesti Iswandari, M.Kes Pembina: dr. Eulis Wuantari, M.Epid, drg. Achmad Zaenudin, MARS. Redaksi: Drs. Fernandes Itha Margaretha, Apt. dr. Yukie Meistisia. M. Dewi Atikah, S.Kep. MARS. Cucu Juhariah, S.Kep. NS. MARS. Afifah. S, SE. Fotografer: Rivian Eka Putra, Amd. Produksi: PT BM Media, Plaza Pondok Gede Blok I No. 10, Jl. Masjid Nurul Ihsan, Pondok Gede, Bekasi 17411. Telp : 021- 83789687, Hp : 087881887949 (customer service), 087881887959 (marketing), Email: cs.ptabm@gmail.com, bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi: Jalan Raya Puncak No. 479, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 16720

edisi 4 | 2017

1

dari kami Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

T

ingginya tuntutan akan fasilitas kesehatan yang berkualitas, mau tidak mau membuat rumah sakit harus berupaya meningkatkan mutu pelayanannya. Bagi rumah sakit, sebenarnya dari sisi pelayanan tidak hanya bertumpu pada kualitas tapi juga harus memenuhi lima dimensi mutu utama pelayananya yaitu, tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy.

Langkah ini juga tengah dikembangkan RSUD Ciawi Kabupaten Bogor. Kami selalu berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui keamanan dan kenyamanan dalam memberikan pelayanan terbaik.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan berusaha menjadikan RSUD Ciawi sebagai rumah sakit berstandar internasional. Ini bukan mimpi, tapi merupakan upaya dan kerja keras seluruh jajaran RSUD Ciawi untuk bisa mewujudkan harapan tersebut.

Berbagai tahapan tengah kami jalani untuk mendapat pengakuan dari pemerintah, satu di antaranya melalui proses Akreditasi Paripurna KARS Versi 2012. Melalui tahapan proses ini berarti RSUD Ciawi memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan pemerintah, termasuk di dalamnya memberikan pelayanan dan pengelolaan manajemen rumah sakit berstandar internasional.

Bagi kami mewujudkan itu bukanlah hal mustahil, karena hakikatnya wujud rumah sakit seperti inilah yang memang diharapkan dan dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat tetap membutuhkan pelayanan rumah sakit berstandar internasional, sekalipun itu rumah sakit rujukan di daerah.

Hadirnya Gedung F sebagai layanan Instalasi Bedah Sentral, yang terkoneksi langsung dengan Gedung B, sebagai sarana penunjang medis terpadu, merupakan upaya RSUD Ciawi untuk menciptakan sarana dan prasarana penunjang yang terstandar. Gedung F merupakan bangunan 4 lantai, diresmikan sejak 6 April 2017. Di Gedung F ini juga ditempatkan sejumlah layanan penunjang

2

edisi 4 | 2017

seperti instalasi bedah sentral dengan delapan kamar operasi (OK), NICU/PICU, CSSD, Bank Darah dan laundry.

Kerjasama, keramahan, dan kekompakkan terus kami bina dan tingkatkan, termasuk dengan pengguna jasa rumah sakit melalui performa yang prima saat memberikan pelayanan kesehatan.

Berbagai upaya akan terus kami tempuh dan ditingkatkan untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga mampu mewujudkan RSUD Ciawi sebagai rumah sakit terpercaya pilihan masyarakat, khususnya masyarakat Bogor. RSUD Ciawi harus bisa mencurahkan pelayanan bermutu demi terwujudnya Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia.

Melalui Buletin RSUD Ciawi ini, kami berharap kegiatan promosi kesehatan di rumah sakit semakin meningkat, tersosialisasinya berbagai program, dan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat lebih dapat diterima dengan baik.

Sehingga kebutuhan akan informasi layanan kesehatan dapat terpenuhi.

Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Drg. Hesti Iswandari Direktur RSUD CIAWI

edisi 4 | 2017

3

ď Žfokus

Geliat Instalasi Bedah Sentral RSUD Ciawi Besarnya perhatian dan tuntutan masyarakat yang mengidamkan kualitas layanan, mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatannya di seluruh lini. Satu di antaranya terkait layanan Instalasi Bedah Sentral.

R

Pembangunan gedung di RSUD Ciawi sudah masuk dalam Recana Strategis (Renstra) Kabupaten Bogor dari 2013 hingga 2018.

4

edisi 4 | 2017

SUD Ciawi seolah tidak berhenti berusaha melengkapai fasilitas pendukung pelayanan rumah sakit agar benarbenar mampu menjadikannya sebagai rumah sakit terpercaya dan dambaan bagi banyak orang.

Komitmen seluruh jajaran rumah sakit ini pun semakin solid tatkala belum lama ini Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menyematkan kelululusan Paripurna bagi Rumah Sakit yang dipimpin drg. Hesti Iswandari tersebut.

Akreditasi Paripurna ini termasuk dalam layanan versi KARS 2012, berbasis pada Join Comition International (JCI) yang merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Akreditasi ini merupakan pembaharuan standar akreditasi rumah sakit yang lebih berkualitas dan menuju standar international.

Tujuan dari akreditasi dengan standar JCI ini adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Ini berarti RSUD Ciawi dituntut untuk selalu bisa mempertahan-

kan dan meningkatkan kelulusan Paripurnanya dengan melakukan berbagai implementasi, sehingga standar pelayanan rumah sakit bisa sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh KARS secara khusus dan menjawab harapan masyarakat pada umumnya.

Dalam sebuah kesempatan, Bupati Bogor Nurhayanti menyelipkan sebuah harapan agar RSUD yang kini menyandang Akreditasi Paripurna dan meraih ISO 9001 untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. “Pembangunan gedung rumah sakit harus berbanding lurus dengan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ini merupakan harapan saya,� tandas nenek tiga orang cucu itu.

Untuk bisa mempertahakankan atau meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, bukan perkara semudah membalikkan telapak tangan. Langkah dan komitmen yang dijalankan drg.

Hesti Iswandari dan jajarannya untuk bisa meluluskan harapan masyarakat, khususnya di wilayah Bogor, Jawa Barat, memang bukan main-main. Semua yang diprogramkan pemerintah daerah untuk RSUD Ciawi, ditempatkan pada treknya tersendiri agar berjalan sesuai

target. Satu di antaranya menyangkut pembangunan gedung.

Pembangunan gedung di RSUD Ciawi sudah tercantum dalam roadmap peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSUD Ciawi.

Kegiatannya masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Bogor dari 2013 hingga 2018.

Pada 2015, tepat di kepemimpinan Hesti sebagai Direktur RSUD Ciawi, pembangunan gedung mulai berjalan, dimulai dengan pembangunan Gedung Instalasi Penunjang Medis (Gedung B). Bangunan yang terdiri dari 4 lantai ini terintegrasi dengan pelayanan-pelayanan penunjang medis lain, yakni, instalasi gas medis, di basement.

Kemudian di Lantai I ada Radiologi.

Di Lantai II, Rehabilitasi Medik, Laboratorium di Lantai III dan ICU di lantai IV. Pengerjaannya sendiri dimulai sejak Maret 2015 dan mulai beroperasi pada minggu pertama Februari 2016.

Dan sekarang, yang lebih membanggakan lagi pada April 2017 Gedung B sudah terkoneksi langsung dengan Gedung F. Gedung yang pengerjaan pembangunannya memakan waktu sekitar 9 bulan tersebut dikonsentrasikan untuk memberikan layanan yang berhubungan dengan Instalasi Bedah Sentral. Untuk layanan Instalasi Bedah Sentral di tempatkan di lantai 3 dan 4 dengan menggunakan 8 kamar operasi (OK). “Di Gedung F ini yang diungedisi 4 | 2017

5

ď Žfokus mengapa, belum semua sarana dan pra sarana penunjang layanan di Gedung F ini berjalan secara keseluruhan.â€?Kami harapkan pada Mei tahun ini, seluruh layanan kesehatan di Gedung F sudah dapat berjalan,â€? kata Hesti.

Untuk saat ini layanan kesehatan yang sudah berjalan adalah rawat inap untuk kelas 1 dan 2, NICU, Bank Darah, CSSD dan laundry.

Sangat Jelas

Untuk di lantai 2 Gedung F sementara ini digunakan sebagai ruang rawat inap, sehubungan dengan Gedung Dahlia dan Aster sedang dibangun .

Kemudian di lantai 1 di tempatkan Bank Darah dan NICU (Neonate Intensive Care Unit). Merupakan unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir (neonatus) yang memerlukan perawatan khusus misalnya

gulkan adalah Cath Lab. Mudahmudahan dengan 8 ruang OK kegiatan yang elektif berjalan sesuai yang diinginkan banyak pasien. Jadi untuk bisa memperoleh layanan ini pasien tidak menunggu terlalu lama,� tandas wanita berparas cantik tersebut.

Peruntukan keseluruhan ruang OK di Gedung F sudah sangat jelas.

Berbeda dengan sebelumnya yang layanan bedah sentral hanya berfokus pada satu ruang OK saja.

Hanya saja saat ini masih terkendala dengan perawat. Bayangkan, untuk delapan ruang OK harus dipenuhi semua unsur penunjangnya. Sekalipun belum optimal, RSUD Ciawi sendiri tengah merekrut perawat untuk bisa memenuhi unsur penunjang tadi.

Namun, ditegaskan Hesti, untuk sementara ini Gedung F belum 6

edisi 4 | 2017

dioperasionalkan secara penuh mengingat banyak perangkat dan peralatan untuk bedah sentral belum semuanya masuk ke RSUD Ciawi, karena terkendala dengan prosesdur pengadaannya. Itulah

berat badan rendah, fungsi pernafasan kurang sempurna, prematur, mengalami kesulitan dalam persalinan, menunjukkan tanda tanda mengkuatirkan dalam beberapa hari pertama kehidupan.

Sedangkan lantai dasarnya khusus ditempatkan Central Sterile Supply Department (CSSD) dan laundry. CSSD sendiri merupakan bagian di institusi pelayanan kesehatan (rumah sakit) yang mengurus suplai dan peralatan bersih atau steril.

Untuk CSSD belum semuanya pindah dari gedung lama, tapi sudah dioperasionalkan untuk antisipasi lantai bedah sentral yang sudah berjalan.

Kemudian, lanjut Hesti, ruang OK yang lama difungsikan sebagai ruang operasional untuk system informasi tata kelola penanganan kejadian gawat darurat yang meliputi kegiatan pra rumah sakit, pengantaran dari lokasi dan kegiatan dalam rumah sakit (Alert’s).

Sebelumnya program Alerts’ di RSUD Ciawi sudah berjalan dan terintegrasi dengan IGD serta bedah emergency. “Mudah-mudahan kalau ini semua sudah berjalan berbagai layanan untuk tindakan operasi dapat berjalan lebih baik,� tandasnya.***

edisi 4 | 2017

7

ď Žfokus

Cath Lab Hadir di RSUD Ciawi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi bakal menghadirkan Cath Lab sebagai salah satu layanan unggulannya. Banyak manfaat yang diperoleh bagi pasien jika pola layanan terbaru tersebut diluncurkan. Mau tahu apa saja?

S

ebagai rumah sakit umum daerah, RSUD Ciawi tidak henti-hentinya berupaya untuk terus mewujudkan pelayanan terbaiknya. Apalagi, setelah rumah sakit yang dikomandani drg.

Hesti Iswandari tersebut belum lama ini menerima Akreditasi Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), peningkatan pelayanan harus terus merangkak naik, agar pelayanan terbaiknya mampu dirasakan oleh seluruh pasien dan masyarakat, khususnya di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Satu dari langkah peningkat-an pelayanan tergambar dari rencana hadirnya pelayanan Cath Lab (catheterization laboratory) Jantung di RSUD Ciawi. “Saat ini sifatnya masih sebatas menginformasikan saja bahwa di RSUD Ciawi akan dibuka layanan Cath Lab Jantung.

Kami tengah mengupayakan dari sisi peralatan dan sumber daya manusia agar layanan ini bisa cepat 8

edisi 4 | 2017

terealisasi dalam watu dekat,� ujar Dewi Atikah, S.Kep., MARS, Kepala Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Ciawi.

Rencananya layanan Cath Lab ini akan ditempatkan di gedung F, tepatnya di lantai 4. Gedung F sendiri merupakan salah satu gedung terbaru miik RSUD Ciawi yang pembangunannya mema-

kan waktu tiga bulan. Cepatnya proses pembangunan gedung tersebut merupakan upaya rumah sakit plat merah ini untuk bisa mengembangkan lebih lebar lagi sayap layanannya bagi masyarakat. “Dengan bangunan fisik yang megah, pelayanan yang baik dan ramah serta peralatan medis yang canggih dan mutakhir, pelayanan

RSUD Ciawi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan rumah sakit swasta maupun rumah sakit di luar negeri,� tandas Dewi.

Cath lab sendiri berfungsi untuk penyelenggaraan prosedur medis yang bersifat minimally invasive surgery (MIS), yaitu bedah yang dilakukan melalui sayatan kecil. Tujuannya, untuk mencapai hasil klinis dan dapat meminimasi kerusakan jaringan lunak yang biasanya banyak terjadi pada teknik bedah konvensional. Dengan pola ini juga tidak membutuhkan pembedahan pasien berskala besar, dengan begitu pasien pun tidak memiliki luka besar dan dapat mempercepat pemulihan kondisi pasien itu sendiri.

Selain penyakit jantung (Cardiology Intervention), Cathlab juga dapat dipergunakan di bidang ilmu penyakit syaraf (Neuro intervention) dan Radiologi (Radiology Intervention). Cath lab juga dapat melakukan tindakan bedah minimally invasive di bidang keganasan/onkologi (TACE), ataupun penatalaksanaan pasien-pasien stroke yaang memiliki penyempitan pembuluh darah, sehingga Cath Lab dapat dikatakan salah satu teknologi di bidang kedokteran yang memiliki banyak manfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.***

Selain penyakit jantung (Cardiology Intervention), Cathlab juga dapat dipergunakan di bidang ilmu penyakit syaraf (Neuro intervention) dan Radiologi (Radiology Intervention). edisi 4 | 2017

9

ď Žfokus

Ilmu kedokteran, khususnya di bagian bedah kini sudah jauh lebih berkembang.

Tindakan operasi yang sebelumnya dilakukan dengan langkah terbuka/konvensional, kini tidak lagi.

Beberapa ahli teknik bedah menemukan berbagai inovasi, di antaranya prosedur bedah Laparoskopi.

B

edah Laparoskopi adalah suatu pembedahan invasi minimal, dimana sayatan luka-luka operasi dibuat sangat kecil (0,5 – 1,5 cm) untuk memasukkan alat-alat bedah khusus kedalam rongga perut seperti alat untuk bekerja, video kamera dan sumber cahaya untuk melihat dan mengangkat bagian tubuh yang akan dioperasi melalui monitor televisi.

Bedah Laparoskopi juga sudah lama dioperasionalkan di RSUD Ciawi, sebagai bentuk layanan terbaiknya bagi masyarakat. Layanan ini juga akan menempati di Gedung F rumah sakit.

Jika sebelumnya untuk bisa memperoleh layanan ini setiap pasien membutuhkan waktu yang agak lama, dengan hadirnya layanan ini melalui fasilitas yang lebih lengkap dan tenaga medis 10

edisi 4 | 2017

Mengenal Teknik Bedah

Laparoskopi

akan dilakukan. “Lubang pertama dibuat dibawah pusar yang berfungsi untuk memasukkan kamera kecil yang terhubung ke monitor ke dalam rongga perut. Lewat lubang kecil itu pula sumber cahaya dimasukkan. Sementara dua lubang

yang lebih banyak, layanan kepada masyarakat akan jauh lebih maksimal.

Menurut dr. Syaiful Bachri, SpB (K) Digestif, Kepala Bedah Digestive RSUD Ciawi, bedah laparoskopi membutuhkan akses minimal ke target operasi. Akses minimal tersebut biasanya terdiri dari tiga lubang atau bisa lebih, tergantung tindakan operasi yang

lain dibuat dan diposisikan sebagai akses untuk masuknya peralatan bedah yang akan digunakan,� tandas dr. Syaiful.

Penyakit di bidang bedah yang penanganannya sering dilakukan dengan prosedur Bedah Laparoskopi di antaranya adalah peradangan usus buntu, batu empedu, hernia, perlengketan usus, tumor usus besar dan penyakit-penyakit

pada lambung, pancreas, limpa dan hati.

Dengan berkembangnya prosedur Bedah Laparoskopi ini, diakui dr. Syaiful punya banyak keuntungan yang diperoleh, dibandingkan dengan pembedahan secara konvensional. Keuntungan itu di antaranya adalah luka operasi yang kecil sehingga secara kosmetik lebih baik. Nyeri pasca operasi dan risiko infeksi lebih minimal. Bahkan gerakan peristaltik usus pasca operasi lebih cepat kembali karena minimnya manipulasi ke usus. “Risiko adhesi atau perlengketan usus lebih kecil bahkan rawat inap di rumah sakit lebih pendek dan masa pemulihannya pasca operasi lebih cepat,� tambahnya lagi.

Jadi dengan semakin lengkapnya layanan terbaik dari RSUD Ciawi, semakin menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa mereka akan selalu memperoleh layanan kesehatan yang maksimal dan terbaik.***

dr. Syaiful Bachri, SpB (K) Digestif Kepala Bedah Digestive RSUD Ciawi,

edisi 4 | 2017

11

ď Žtentang kami

R

umah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, intens mengembangkan layanan kegawatdaruratan berbasis internet melalui sistem respon dan monitoring jejaring terpadu atau Ambulance Emergency Response Tracking System (ALERT`s).

ALERTs adalah system informasi untuk melaksanakan tata kelola penanganan kejadian gawat darurat yang meliputi kegiatan pra rumah sakit, pengantaran dari lokasi dan kegiatan dalam rumah sakit.

Aplikasi ALERTs sendiri berbasiskan teknologi smartphone android dan GPS (Global Positioning System).

Sistem ini diluncurkan sebagai strategi peningkatan layanan kegawatdaruratan melalui pemanfaatan sistem respon dan monitoring jejaring terpadu di RSUD Ciawi. Sebab seperti diketahui, 12

edisi 4 | 2017

Cara Ce Atasi Ko pat n d Gawat D isi arurat Kegawatdaruratan menjadi salah satu prioritas peningkatan kualitas layanan RSUD Ciawi.

Untuk mewujudkan ini. Butuh pemetaan dan koordinasi dengan sejumlah pihak agar sistemnya dapat berjalan sesuai harapan.

Masalah kegawatdaruratan menjadi salah satu prioritas peningkatan kualitas layanan RSUD Ciawi

visi-misi yang dikembangkan Kabupaten Bogor adalah menjadikan ‘Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia.”

RSUD Ciawi yang merupakan penjabaran atas visi dan misi tersebut, dituntut salah satunya mampu menangani kejadian kegawat daruratan yang sangat sering terjadi di dalam masyarakat sehari-hari.

Makanya masalah kegawatdaruratan ini menjadi salah satu prioritas peningkatan kualitas layanan RSUD Ciawi. Apalagi, lokasi RSUD Ciawi berada pada di lintasan jalan tol Jagorawi dan tempat wisata Puncak, serta jalur lalu lintas padat menuju Sukabumi

yang sering dilintasi kendaraan industri.

Kondisi inilah yang mendorong perlunya pemetaan penanganan kecelakaan lalu lintas, baik ditinjau dari luas wilayahnya maupun titik layanan fasilitas kesehatannya.

Menurut dr. Janti Roslianti Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Ciawi, untuk bisa menciptakan sinergitas dan koordinasi yang baik, belum lama ini RSUD Ciawi menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak terkait. Di antaranya, RSUD Cipanas Cianjur, Dinkes Kab.Bogor ( PKM Cisarua, Caringin, Ciawi), Satlantas Polres Bogor, DLLAJ Kab.Bogor, Jasa Raharja, Dis-

kominfo, BPBD,BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.

Harapan yang tercipta dalam pertemuan itu, kata dr. Janti Roslianti adalah pemetaan penanganan kecelakaan lalu lintas, baik ditinjau dari luas wilayah maupun layanan fasilitas kesehatannya. “Dengan demikian kegawatdaruratan dapat diatasi secara cepat, tepat dan terpadu, muai dari lokasi kejadian sampai dengan korban tiba di rumah sakit,” tandasnya Harapannya, periode Maret sampai Juni 2017 Alert’s sudah dapat berjalan sesuai harapan. Sehingga keselamatan pasien dapat tercapai dan membantu mengurangi angka kematian serta kecacatatan.

Hadirnya Alert’s di RSUD Ciawi dapat mendorong Kabupaten Bogor untuk segera mewujudkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor.

“Alert’s diharapkan dapat menjadi cikal bakal SPGDT yang terintegrasi baik di Kabupaten Bogor maupun di Indonesia,” tandas dr.

Janti Roslianti . *** edisi 4 | 2017

13

ď Žfasilitas

Pelayanannya Jauh Lebih Baik Komitmen RSUD Ciawi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaiknya bagi semua pasien, bukan isapan jempol. Sejumlah pasien yang dirawat di rumah sakit ini memberikan apresiasi positif.

S

emangat yang ditunjukkan Hulman Saragih (49) memang luar biasa. Sekalipun tubuhnya lemah dan hanya berbaring di Ruang Perawatan Kelas III Penyakit Dalam, RSUD Ciawi, bapak yang baru beberapa hari lalu menikahkan anaknya ini selalu berusaha tampil ceria di depan orang. Padahal, pria kelahiran Sumatera Utara tersebut, tengah di rawat karena mengalami beberapa penyakit serius, seperti diabetis, jantung dan paru-paru.

Bahkan, yang lebih mengharukan dan menyentuh, saat disodori beberapa pertanyaan mengenai penyakit yang diderita, Hulman terus memberikan jawaban, padahal pita suaranya terganggu. Apa yang disampaikannya tidak begitu jelas terdengar. Istri yang setia mendampingi dan seorang pera14

edisi 4 | 2017

wat yang biasa merawat Hulman, berusaha membantu membenahi setiap jawaban yang keluar dari mulutnya.

Pita suara Hulman terganggu ketika dia menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit. Oleh

rumah sakit , diketahui di paruparu Hulman terdapat cairan yang cukup banyak. “Sempat dikeluarkan. Jumlahnya kira-kira mencapai empat liter,� tandas Hulman dengan suara yang tidak terdengar jelas.

Sejak penanganan paru-paru

tersebut, entah mengapa tiba-tiba pita suaranya terganggu hingga sekarang. Dari situ penderitaan yang dihadapi pria ramah tersebut belum berhenti. Penyakit paru-paru teratasi, datang penyakit lainnya, diabetes. Semenjak menderita penyakit ini Hulman mulai intens berobat ke RSUD Ciawi. Kira-kira empat tahun lalu, dia sempat dirawat. “Waktu itu pelayanannya belum seperti sekarang ini. Dulu itu benar-benar sulit. Kita yang dirawat sering merasa kecewa dan tidak puas. Tapi kalau sekarang sudah benar-benar jauh berbeda. Fasilitas dan pelayanannya benar-benar bagus. Saya merasakan sendiri perbedaan itu,” kenang Hulman yang saat ini juga menderita penyakit jantung.

Penyakit jantung yang diderita Hulman terjadi akibat komplikasi dari penyakit diabetes yang menggerogotinya. Bahkan, berdasarkan penuturan sang istri, dahulu Hulman sering menerapkan pola hidup yang tidak sehat. “Doakan saya semoga lekas sembuh. Terima kasih banyak,” ujarnya penuh harap.

Lain kisah Hulman, lain lagi cerita yang tertuang dari Lilis Ismayati. Kehadiranya di RSUD Ciawi untuk menemani putra pertamanya Heru Sugiana (42) karena mengidap cegukan selama 10 hari terakhir di ruang Anyelir (VVIP).

Wajah Lilis memang terlihat sedih dan pasrah melihat penderitaan yang dialami putranya tersebut. Padahal sebelumnya menurut Lilis, Heru sempat ditangani di sebuah rumah sakit di wilayah Cibereum, tapi juga tak kunjung sembuh.

Oleh dokter, cegukan yang dialami Heru diprediksi karena dipengaruhi organ ginjalnya yang tidak berfungsi sebagaimana

mestinya. Akibatnya air seni Heru keluar begitu saja, tanpa ada rasa ingin buang air kecil sebelumnya.

“Tapi Alhamdulillah semenjak dirawat disini kondisi Heru sudah jauh lebih baik. Mudah-mudahan terus membaik. Bahkan menurut dokter, tidak lama lagi selang air seninya sudah bisa dicopot,” tutur Lilis haru.

Bicara soal pelayanan, Lilis mengakui pelayanan yang diperoleh bagi kesembuhan Heru sudah cukup baik. Semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Perawatnya telaten dan dokternya pun professional. “Semoga pelayanan seperti ini bisa terus dipertahankan,” pungkas Lilis bahagia. ***

Waktu itu pelayanannya belum seperti sekarang ini. Dulu itu benar-benar sulit. Kita yang dirawat sering merasa kecewa dan tidak puas. Tapi kalau sekarang sudah benar-benar jauh berbeda.

edisi 4 | 2017

15

ď Žfasilitas

Berjuang Melawan

Kanker

Ewing Sarcoma Sarkoma Ewing termasuk penyakit yang jarang ditemui dan paling banyak diderita anak-anak dan remaja. Sarkoma banyak tumbuh bersama korpus tulang-tulang panjang pada masa pertumbuhan.

K

eceriaan kini selalu menghiasi keseharian Raisya Siti Nurfadillah (8). Alhamdulilah, Allah Sang Maha Kuasa menurunkan karunia-Nya dengan mengembalikan kebahagiaan anak perempuan cantik yang akrab disapa Caca. Kini, putri kedua dari pasangan Dewi dengan Edy ini bisa menikmati kembali masa indah bersekolah, berkumpul dan bermain bersama teman-teman sebayanya.

16

edisi 4 | 2017

Padahal dua tahun lalu oleh Dokter, Raisya divonis mengidap Kanker Ewing Sarcoma, stadium 4. Sarkoma Ewing adalah penyakit tumor ganas yang menyerang tulang, dimana sel keganasan (kanker) tersebut menyerang tulang maupun jaringan lunak.

Penyakit ini biasanya menyerang tulang panjang seperti tulang paha (femur), panggul (pelvis) dan lengan atas (humerus). Sama seperti tumor ganas lainnya, Sarkoma

Ewing ini juga akan dengan cepat bermetastase ke organ lain seperti sumsum tulang, paru-paru, ginjal dan hati.

Di antara penyakit tumor ganas tulang lainnya, Sarkoma Ewing termasuk yang paling ganas setelah osteosarkoma karena memiliki tingkat kesembuhan yang sangat rendah.

Usia 6 tahun disebut juga masa golden age, dimana pada usia tersebut, orang tua mulai melatih

kemandirian si Kecil dalam melakukan aktivitas rutinnya seharihari. Begitupun dengan Caca.

Sekitar Desember 2014, Caca terjatuh saat sedang bermain sepeda bersama teman-temannya. Waktu itu kondisinya setelah terjatuh biasa saja. Bahkan, dia langsung berdiri dan melanjutkan kembali aktifitasnya bersepeda.

Memang dia sempat mengeluh sakit, jalannya pun agak sedikit pincang, Tapi namanya juga anakanak, hal itu tak dihiraukannya.

“Waktu itu saya sendiri masih menganggap biasa saja.,” sergah Dewi, ibunda Caca.

Bahkan, ketua PPNI DPK RSUD Ciawi itu menuturkan, tahu Caca berjalan agak pincang karena terjatuh dari sepeda, dirinya hanya memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit.

Dewi semakin khawatir ketika setelah 2 minggu (awal 2015) ternyata cara berjalan Caca masih belum normal, bahkan disertai demam. “Saya dan suami mulai khawatir dan menyimpan banyak tanya,” ujar Dewi. Akhirnya, diputus-

kan untuk membawa Caca berobat ke rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil radiologi menunjukkan bahwa kaki Caca tidak ada masalah dan dokter pun hanya memberikan obat penurun demam serta vitamin.

Waktu terus berlalu, obatpun sudah habis diminum, namun cara berjalan Caca masih belum ada perubahan. Akhirnya kami putuskan membawanya lagi berobat ke rumah sakit, khusus di bagian neurolgi. Disana daerah tulang belakang Caca dirontgen. Hasil pemeriksaan baru seminggu kemudian. Informasi dokter, terdapat syaraf yang terjepit di daerah tulang belakang Caca dan harus dilakukan pembedahan untuk mereposisi syaraf terjepitnya.

Akhirnya pada Februari 2015 dilakukan operasi. Saat proses penyembuhan pasca operasi, tiba-tiba Caca mengalami mual muntah dan

terdapat benjolan pada perut, caca pun kami bawa lagi ke rumah sakit dan masuk perawatan. Dalam masa perawatan, Caca dilakukan banyak pemeriksaan dan setelah muntahnya teratasi, Caca di sarankan untuk dibawa ke rumah sakit lain yang memiliki dokter ahli bedah digestif anak.

Proses pencarian informasipun terus dilakukan, baik itu rumah sakit di wilayah Bandung maupun di Jakarta. Tapi tetap saja belum mendapatkan titik terang dan kepastian penyakit Caca. “Kami selaku orangtua sangat kebingungan karena kondisi caca semakin hari semakin menurun. Berat badannya menurun drastis, buang air kecil dan buang air besar terjadi gangguan, anggota tubuh mulai mengaami kelemahan, rintihan kesakitan hampir di setiap saat terdengar” tutur Dewi..

Akhirnya kami mengunjungi Poliklinik Kencana RSCM, setelah berkonsultasi, Caca disarankan edisi 4 | 2017

17

fasilitas untuk segera dirawat dan berkat kebaikan dokter tersebut, esok harinya Caca langsung mendapatkan ruang perawatan. Sebulan penuh caca diperiksa dan menjadi topik diskusi multidisiplin ilmu.

Kamipun mendapatkan informasi perkembangan penyakit yang diderita Caca, berdasarkan hasil pemeriksaan dan diskusi tersebut Dokter mendiagnosa bahwa Caca menderita kanker Ewing Sarkoma Stadium 4 dan sudah menjalar ke paru, hati, tulang, sumsum tulang.

“Dan yang membuat kami sedih, Caca diprediksi hanya bisa bertahan sekitar 4 bulan. Bagaikan mendengar petir disiang hari,” tegasnya.

Seluruh badan lemes seketika, Kami tak kuasa mendengar berita yang disampaikan dokter. Orangtua mana yang tega menyaksikan penderitaan putri kecilnya tanpa daya, terbaring lemah di tempat tidur, dengan rintihan kesakitan setiap saat.

Caca hanya bisa menggerakan kepala, sedangkan seluruh tubuh tidak bisa bergerak, bahkan untuk buang air kecil dan buang air besarpun jika tanpa bantuan tak bisa dilakukan, begitu lemahnya kondisi caca. Kami tak menyangka, garagara jatuh dari sepeda, ternyata berdampak fatal. Tak banyak yang bisa kami lakukan, dan entah apa yang harus dilakukan. “Saat itu kami hanya bisa menangis dan menangis tak percaya kanker telah menggerogoti Caca,” kenang Dewi.

Di mata Dewi dan keluarga, bahkan mungkin kebanyakan orang, kanker penyakit yang sangat menakutkan dan yang mematikan.

Dan sekarang kanker itu sedang menggerogoti tubuh mungil putri kecilnya. Bayangan kematian tak bisa dihindari karena kerap meng18

edisi 4 | 2017

hantui.

Motivasi dan Inspirasi

Rasanya, sangat sedih jika anak yang kita cintai jatuh sakit, apalagi ternyata sakit yang dideritanya bukan hanya sekedar flu atau demam. Dokter memvonis sakitnya adalah kanker satadium 4. Ya, itulah caca, seorang anak berumur 6 tahun di vonis menderita kanker stadium 4. Kehilangan waktu, masa bermain, keceriaan di sekolah dan kesempatan menikmati indahnya masa kecil, harus rela dirasakan oleh Caca, Hari-hari banyak dihabiskan di rumah sakit. Namun semua itu tak menjadi hambatan ataupun putus asa, bagi Dewi dan keluarga untuk terus berupaya demi kesembuhan Caca. “Kami percaya, sesulit apapun masalah yang dihadapi, niscaya Allah akan memberikan jalan.

Inilah beberapa rangkaian rutin

yang kami lakukan dalam melawan kanker , tandas Dewi.

Di antaranya Pertama, Berdoa.

Meski kanker penyakit yang menakutkan dan mematikan, namun bagi Dewi dan keluarga bukan berarti harus pasrah begitu saja tanpa ada upaya yang dilakukan. Doa adalah upaya pertama yang dilakukan.

“Sebagai mahluk Tuhan, kami meyakini bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jika Allah menghendaki.

Tiada daya dan upaya yang dapat kami lakukan, kecuali hanya memanjatkan doa kepada yang maha kuasa dan meminta kesembuhan untuk Caca,” ungkapnya.

Kedua, lanjut Dewi adalah Ikhlas. Mengucapkan kata ikhlas memang sangat mudah, tetapi pelaksanaannya sangat sulit.

Itupun juga yang dirasakan Dewi dan keluarga. Meski terasa berat, namun dirinya terus belajar menerima apa yang sedang menimpa

putri kecilnya. Baginya, ini semua adalah ujian dari yang Maha Kuasa dan menjadi penebus dosa.

Ketiga, Ikhtiar. Penyakit kanker bukanlah akhir dari kehidupan.

Meskipun dicap sebagai penyakit yang menakutkan dan mematikan, upaya pengobatan dan penyembuhan harus terus dilakukan. Tak ada kata menyerah, dengan penuh semangat dan berpikir positif, Dewi terus berupaya mencari cara untuk kesembuhan Caca.

Pencarian informasi tentang proses kesembuhan kanker terus dilakukan, baik dengan membaca buku maupun sharing dari penderita kanker yang berjuang menjalani kehidupan. “Kami mengikuti saran dokter terkait proses pengobatan yang harus dijalankan,� tambahnya.

Dalam menjalani pengobatan sangatlah berat, kondisi Caca pun sangat tidak stbil, kadang putus asa pun menghampiri. Dua tahun masa yang paling berat dirasakan, karena sebagian besar waktu dihabiskan di rumah sakit dengan berbagai pemeriksaan dan pengobatan.

Namun, harapan yang begitu besar akan kesembuhan Caca menjadi tujuan. Seiring semangat yang dimiliki Caca dalam melawan kanker, menjalani tahap demi tahap pengobatannya dengan penuh semangat dan tetap tegar dimata orang-orang sekitar menjadikan motivasi Dewi dan keluarga untuk terus mendukung serta berjuang melawan Kanker. Selain pengobatan medis (kemoterapi dan radiasi), kami juga menerapkan pola makan sehat, memberikan vitamin dan setiap hari kami berikan juga minuman kunyit (temu lawak) dicampur madu.

Alhamdulillah tahun ke -3 (2017) hasil pemeriksaan men-

unjukan sel kanker itu tidak lagi menyebar, hal ini merupakan kemenangan yang diraih, anugerah terindah, kebahagiaan tiada tara. “Akhirnya usaha yang kami lakukan berhasil,� ucap Dewi dengan rasa syukur.

Keluhan yang dirasakan caca berangsur-angsur hilang. Masamasa sulit itu terlewati, meski sampai saat ini kami masih harus

terus memeriksakan kesehatan Caca disetiap bulan.

Semoga, tulisan singkat ini bisa menjadi inspirasi dan penggugah, bagi siapa saja yang tengah sakit untuk terus senantiasa berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Tidak ada yang tidak bisa disembuhkan selama kita sealu berusaha dan memanjat doa kepada Yang Maha Kuasa.***

Meski kanker penyakit yang menakutkan dan mematikan, namun bagi Dewi dan keluarga bukan berarti harus pasrah begitu saja tanpa ada upaya yang dilakukan. Doa adalah upaya pertama yang dilakukan.

edisi 4 | 2017

19

ď Žfasilitas

Lebih Dekat dengan NICU

Hal ini memang perlu dihadirkan karena sejatinya NICU diupayakan sebagai ruangan untuk mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital yang dialami bayi baru lahir, yang disebabkan oleh kelahiran prematur -kurang dari 37 minggu- atau lahir dengan penyakit bawaan.

Staf NICU di RSU Ciawi sendiri merupakan praktisi kesehatan terlatih di bidang perawatan bayi baru lahir. Selain dokter, tim yang jumlahnya bisa mencapai 12 orang, terdiri dari perawat dan fisioterapis yang membantu memonitor tumbuh kembang anak.

Jadwal kontrol dokter biasanya 2 kali sehari, pagi dan sore untuk mengevaluasi dan merencanakan perawatan yang telah dan akan dilakukan.

Alat bantu napas

Diperlukan jika bayi prematur sesak napas berat, akibat paruparunya belum berkembang sempurna.

C

uma satu kata, bangga.Ya, bangga saat tahu kalau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi memiliki ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Sebab tidak semua rumah sakit besar, khususnya di kota-kota besar di Negeri ini memiliki fasilitas layanan tersebut.

Nicu merupakan ruang perawatan intensif untuk bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan intensif karena satu dan lain hal. Khusus di RSUD Ciawi Nicu di tempatkan di Lantai 1 Gedung F, yang merupakan salah satu gedung baru yang peresmiannya dilakukan pada 6 April 2017.

Sarana dan prasarana medis NICU di rumah sakit plat merah ini juga sangat lengkap, teknologinya pun canggih.

20

edisi 4 | 2017

NICU (Neonatal Intensive Care Unit) adalah ruangan khusus di rumah sakit, untuk merawat bayi baru lahir sampai usia 30 hari yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter.

Jika bayi tidak bisa bernapas sendiri, ventilator –alat penukar udara kotor dengan bersih- dipasang di mulut dilengkapi selang kecil yang akan memasukkan udara ke dalam paru-paru.

Jika bayi bisa bernapas sendiri tapi butuh bantuan, dia akan diberi Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), dua selang kecil yang dimasukkan ke hidung agar udara terdorong masuk ke paru-paru.

Pemberian makanan pada bayi prematur dinaikkan secara bertahap berdasarkan perkembangannya. Jika pencernaannya belum optimal, pemberian cairan -termasuk ASI- dilakukan melalui

berat badan (BB) sudah 2000 gram, ada pertambahan BB setiap hari, bayi tidak butuh alat bantu oksigen dan infus, serta bisa minum layak.

Adakalanya bayi dengan BB kurang dari 2000 gram pun bisa dipulangkan, asal kondisi umumnya baik dan ibu dapat merawatnya dengan baik di rumah.

Selain NICU, RSUD Ciawi juga

continous drip atau selang yang dimasukkan ke mulut menggunakan alat pompa tekan (sering pump), dengan kecepatan bisa diatur. Jika kemampuan mengisap, menelan, dan saluran cerna cukup baik, bayi bisa disusui langsung atau disuapi pakai sendok.

Jadwal pulang tergantung kesehatan bayi dan proses penyembuhan. Beberapa NICU membolehkan bayi prematur pulang jika

memiliki layanan di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Ini merupakan pelayanan intensif untuk anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-oragan vital. Anak yang harus dirawat di PICU adalah mereka yang mengalami masalah pernafasan akut, kecelakaan berat, komplikasi dan kelainan fungsi organ.***

pernapasan, denyut jantung, suhu, dan tekanan darah.

Pemberian makanan.

Inkubator

Ruangan berdinding kaca yang suhunya bisa diatur agar tetap hangat, yakni 35Âş C-36Âş C. Kehangatan dibutuhkan bayi prematur karena berisiko mengalami hipotermi atau suhu tubuh rendah, akibat kurangnya jaringan lemak di bawah kulit. Selain itu, inkubator juga bisa dipakai untuk meminimalkan risiko kontak antara bayi prematur dengan orang dan lingkungan yang berpotensi menularkan penyakit.

Jika inkubator memiliki tutup, pengontrolan suhu dilakukan dari pemanas di bawah inkubator.

Inkubator jenis ini dilengkapi dua lubang seukuran tangan orang dewasa di sisinya, untuk memudahkan Anda menyentuh bayi.

Jika inkubator tidak bertutup, pemanas ada di bagian atas. Kelebihannya, sewaktu-waktu Anda bisa menggendong bayi, misalnya untuk disusui.

Monitor

Setiap saat bayi dipantau dengan cermat dan teliti. Ada dua jenis monitor; pertama monitor saturasi oksigen yang diikat di tangan atau kaki untuk memantau kadar oksigen darah. Kedua, monitor tanda-tanda vital yang direkatkan di dada untuk memantau laju

edisi 4 | 2017

21

ď Žkolom

Tidak jarang, remaja puteri mengeluhkan keluarnya cairan dari kemaluannya.

Kadang-kadang membuatnya risih atau tidak nyaman, terutama saat melaksanakan aktivitas seharihari. Cairan yang keluar dari kemaluan perempuan ini dikenal sebagai keputihan atau fluor albus.

22

edisi 4 | 2017

KEPUTIHAN I

stilah keputihan sering digunakan sebagai terminologi umum untuk cairan yang keluar dari kemaluan, baik yang normal maupun abnormal. Sebab, tidak ada istilah lain dalam bahasa Indonesia, sehingga menimbulkan kerancuan istilah di masyarakat.

Pada dasarnya, keputihan dibagi menjadi dua jenis yaitu

keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).

Yang pertama merupakan keputihan yang biasa dialami perempuan setiap bulannya. Biasanya muncul menjelang atau sesudah haid ataupun di masa subur. Yang kedua (keputihan patologis), bisa disebabkan oleh infeksi. Biasanya disertai dengan bau busuk dan rasa gatal

dr. Freddy Dinata, SpOG Dokter Spesialis RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. di dalam kemaluan (vagina) serta di sekitar bagian luar bibir vagina.

Dengan kata lain, apabila sudah terjadi keputihan patologis, berarti terjadi infeksi vagina (vaginitis). Penyebab tersering infeksi ini adalah bakteri, virus, jamur dan parasit. Tak jarang penyebab infeksi tersebut muncul bersamaan. Infeksi ini juga dapat menjalar dan menimbulkan peradangan di saluran kencing dan menimbulkan nyeri saat buang air kecil.

Keputihan normal (fisiologis), sebenarnya tidak berwarna putih dan tidak cocok disebut keputihan. Jenis ini banyak dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga banyak sedikitnya cairan vagina sangat bergantung pada siklus bulanan dan stress yang juga dapat mempengaruhi siklus bulanan itu sendiri.

Ciri-ciri keputihan fisiologis: • Cairan bersifat bening, tidak berwarna, tidak lengket dan encer.

• Tidak mengeluarkan bau yang menyengat (busuk).

• Biasanya tidak disertai rasa gatal.

• Merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur.

• Pada bayi perempuan yang baru lahir (kurang lebih sampai umur 10 hari), dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh ari-ari.

• Remaja puteri kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masuk masa pubertas. Biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

• Keputihan juga dapat dialami oleh mereka yang terlalu lelah

atau yang daya tahan tubuhnya lemah.

• Saat hamil, keputihan lebih sering timbul, karena kekebalan tubuhnya yang menurun.

• Pada masa menopause dan lansia, keputihan muncul akibat keseimbangan hormonal terganggu.

Ciri-ciri keputihan patologis : • Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari kemaluan. Cairan ini dapat bersifat encer, kental, lengket dan kadang-kadang berbusa.

• Mengeluarkan bau yang menyengat (busuk).

• Pada kasus tertentu, terdapat

edisi 4 | 2017

23

kolom rasa sangat gatal, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit kemaluan.

• Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti HIV, herpes genitalis dan kondiloma.

Penyebab keputihan secara umum adalah: • Hormon tubuh sedang tidak seimbang.

• Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman vagina.

• Gejala dari suatu penyakit tertentu.

• Kelelahan.

• Mengalami stress.

• Kurang menjaga kebersihan vagina.

• Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil dan buang air besar.

• Memakai pakaian dalam yang

24

edisi 4 | 2017

• • •

• • • • •

• • •

ketat dari bahan sintetis, sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur.

Sering menggunakan toilet umum yang kotor.

Jarang mengganti pembalut.

Kebiasaan membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah atas menuju vagina.

Sering membasuh vagina bagian dalam.

Sering menggaruk vagina.

Sering bertukar celana dalam/ handuk dengan orang lain.

Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi.

Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang).

Lingkungan sanitasi yang kotor.

Kadar gula darah tinggi (penyakit kencing manis).

Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur

yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.

• Sering berganti pasangan dalam berhubungan intim.

Penyebab keputihan patologis, kadang-kadang dapat diketahui penyebabnya dengan memperhatikan sifat cairan yang keluar.

Pada penyakit kencing nanah atau gonore, tampak cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.

Keputihan yang disertai bau busuk yang khas, dapat disebabkan oleh kanker mulut rahim.

Keputihan akibat jamur (kandidiasis) memiliki ciri-ciri warna putih seperti susu basi, kental, lengket, berbau tak sedap dan sangat gatal, terkadang dapat menimbulkan radang kemerahan pada vagina.

Keputihan akibat parasit trikomonas memiliki ciri-ciri warna

kehijauan atau kuning, cairan berbuih dan amis, tidak gatal, tetapi saat ditekan, vagina akan terasa sakit. Keputihan akibat trikomonas ini dapat ditularkan melalui hubungan seks yang tidak sehat, perlengkapan kamar mandi atau kloset.

Keputihan akibat bakteri vaginosis berciri-ciri warna abu-abu, tidak terlalu kental, cairan berbuih, mengeluarkan bau yang amis dan gatal.

Keputihan akibat virus, misalnya HIV, herpes genitalis atau kondiloma dapat memicu kanker mulut rahim. Pada keputihan akibat herpes genitalis biasanya disertai tanda-tanda herpes seperti luka yang melepuh, sedangkan pada keputihan kondiloma disertai tumbuhnya kutil-kutil di vagina.

Keputihan fisiologis tidak memerlukan pengobaan khusus. Jika karena terlalu lelah atau daya tahan tubuh menurun, dengan istirahat yang cukup, akan membaik dengan sendirinya.

Keputihan fisiologis pada ibu hamil juga tidak perlu terapi, justru berbahaya jika memberikan cairan pembersih vagina yang mengandung zat kimiawi.

Sebenarnya vagina telah memiliki keseimbangan keasamannya. Sering membasuh vagina akan menyebabkan keseimbangan tersebut terganggu dan membunuh bakteri yang baik, apalagi jika menggunakan sabun atau cairan antiseptik ataupun ramuan herbal sekalipun. Hal ini dapat

Keputihan normal (fisiologis), sebenarnya tidak berwarna putih dan tidak cocok disebut keputihan.

menimbulkan keputihan patologis, karena bakteri baiknya telah mati dan tidak lagi memiki pertahanan yang cukup terhadap infeksi.

Vaginal douche atau pencucian vagina, baik menggunakan cairan kalium permanganat maupun cairan antiseptik juga dapat menimbulkan keputihan patologis. Adakalanya keputihan patologis sulit diobati, kambuhkambuhan, karena penyebabnya bermacam-macam dan dapat menginfeksi bersamaan.

Oleh karena itu cara paling tepat adalah dengan melakukan pemeriksaan kultur dengan pengambilan cairan keputihan yang dikirim ke laboratorium.

Walaupun biayanya relatif mahal dan memerlukan waktu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya, tetapi keuntungannya adalah dapat mengetahui jenis obat yang tepat, terutama untuk kumankuman yang sering resisten terhadap beberapa jenis antibiotik tertentu. edisi 4 | 2017

25

ď Žkolom

Tanamkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini P

eranan orang tua sangatlah besar dalam mendidik anak.

Mendidk anak bukan hanya sekedar mendapatkan pembelajaran di sekolah dari para guru yang hebat, namun juga berkaitan dengan norma, sopan santun, hingga pembentukan pola berpikir seorang anak. Pola pikir dan prilaku dari seorang anak akan banyak dipengaruhi oleh peranan orang tua dalam mendidiknya. Orang tua menjadi guru pertama bagi anak juga dan juga sebagai contoh.

Seorang anak akan mengikuti apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Jadi, berilah contoh-contoh yang positif sejak dini, karena pembelajaran yang didapat pada usia tersebut akan berpengaruh terhadap masa depannya.

Tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan kurun waktu yang sangat penting dan kritis dalam hal tumbuh kembang fisik, mental, dan psikososial, yang berjalan sedemikian cepatnya sehingga keberhasilan tahun-tahun pertama untuk sebagian besar menentukan masa depan anak. Kelainan atau penyimpangan apapun apa-

26

edisi 4 | 2017

Anak merupakan anugerah terindah bagi pasangan yang sudah menikah. Setiap orang tua meyakini bahwa anak adalah investasi yang tak ternilai harganya. Karenanya setiap orang tua wajib membekali anaknya dengan segala sesuatu yang baik, agar berkembang sehat secara jasmani dan rohani.

Ns. Dewi Atikah, S.Kep.,MARS Kepala Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Ciawi

bila tidak diintervensi secara dini dengan baik pada saatnya, dan tidak terdeteksi secara nyata mendapatkan perawatan yang bersifat purna yaitu promotif, preventif, dan rehabilitatif akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya (Sunarwati, 2007).

Salah satu pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak adalah faktor kebiasaan di rumah dalam menerapkan prilaku

hidup bersih dan sehat sejak dini.

Bagaimana seorang anak bisa terbiasa dan mandiri dalam menjaga kebersihan, juga kesehatannya agar tidak mudah terkena penyakit.

Aktivitas utama yang dilakukan anak-anak dalam menjalani kegiatan sehari-hari adalah bermain.

Masa bermain merupakan masa yang indah, karena saat itulah anak akan mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Namun bagaimana jika masa bermain itu justru memberikan dampak bagi kesehatan sang anak. Tentunya semua tergantung Bagaimana orang tua menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, bersih, sehat dan kondusif untuk menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

Yuk coba kita lihat beberapa contoh orang tua dalam menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat di rumah, apa saja yang bisa dipelajari anak dari aktivitas rutin sehari-hari.

1. Mencuci tangan Ajarkan dan contohkan selalu mencuci tangan sebelum makan, sesudah buang air besar/sesudah buang air kecil, sesudah beraktivitas, dan atau setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir. Diharapkan tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman serta dapat mencegah terjadinya penularan penyakit seperti: diare, disentri, kolera, tipus, cacingan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan flu burung.

2. Mandi menggunakan sabun Biasakan anak mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun, sebelum beraktifitas dan sesudah aktifitas, atau pada saat badan kotor. Badan berkeringat memberikan efek tidak nyaman, bau, lengket dan menimbulkan penyakit kulit. Sedangkan badan yang bersih akan memberikan rasa nyaman dan segar .

Tahun-tahun pertama kehidup-an anak merupakan kurun waktu yang sangat penting dan kritis dalam hal tumbuh kembang fisik, mental, dan psikososial

edisi 4 | 2017

27

ď Žkolom 3. Menggosok gigi Biasakan anak menggosok gigi 2 kali sehari, pagi dan sebelum tidur, atau jika gigi kotor.

Gigi yang bersih akan memberikan rasa nyaman dan tidak bau. Sedangkan gigi yang kotor (masih ada sisa makanan) akan menimbulkan bau dan mudah terserang penyakit yang dapat merusak gigi.

4. Memelihara Rambut Agar Bersih dan Rapih Mencuci rambut secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat rapih. Rambut yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau, dan tidak berkutu.

Mencuci rambut dapat dilakukan minimal seminggu 2 kali.

5. Memelihara Kuku Agar Selalu Pendek dan Bersih Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan membersihkannya sehingga tidak hitam/kotor. Memeriksa kuku secra rutin minimal seminggu sekali.

6. Memakai Pakaian Bersih dan Rapih

28

edisi 4 | 2017

Biasakan anak Memakai baju yang bersih, tidak berbau, dan rapih. Pakaian yang bersih dan rapih diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan dirapikan dengan disetrika. Ganti baju 2 kali dalam sehari atau jika baju kotor.

7.

Memakai Sepatu/alas kaki Bersih dan Rapih Biasakan anak Memakai sepatu atau alas kaki saat berjalan dan tidak ada kotoran yang menempel pada sepatu. Jika sepatu/alas kaki kotor harus segera dibersihkan atau dicuci.

8. Berolahraga Teratur dan Terukur Biasakan dan libatkan anak melakukan olahraga/aktivitas fisik secara

Seorang anak akan mengikuti apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Jadi, berilah contohcontoh yang positif sejak dini.

teratur minimal tiga kali seminggu. Olahraga teratur dapat memelihara kesehatan fisik dan mental serta mening-katkan kebugaran tubuh se-hingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Olahraga dapat dilakukan di ha-laman secara bersama-sama, di ruangan olahraga khusus (bila tersedia).

9. Membuang Sampah ke Tempat Sampah yang Terpilah Ajarkan dan biasakan anak membuang sampah ke tempat

sampah yang tersedia. Diharapkan tersedia tempat sampah yang terpilah antara sampah organik, non-organik, dan sampah bahan berbahaya. Membiasakan membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia akan sangat membantu anak terhindar dari berbagai kuman penyakit.

10. Mengkonsumsi makanan/jajanan sehat dan bersih Biasakan Anak mengkonsumsi makanan/jajanan sehat dengan makanan yang mengandung gizi seimbang dan

bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan kuat. Kenalkan pada sayuran dan buahbuahan untuk dikonsumsi setiap hari.

11. Menimbang Berat Badan dan Mengukur Tinggi Badan Setiap Bulan Biasakan anak ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap bulan agar diketahui tingkat pertumbuhannya.

12. Memberantas Jentik Nyamuk Biasakan anak untuk tidak menggantung atau menumpuk pakaian atau barang di kamar yang akan dijadikan sarang nyamuk. Libatkan dan ajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

13. Menggunakan Jamban yang Bersih dan Sehat Biasakan Anak menggunakan jamban/WC/kakus leher angsa dengan tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir saat buang air besar dan buang air kecil. Menggunakan jamban yang bersih setiap buang air kecil ataupun buang air besar dapat menjaga

rumah dan lingkungan menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau. Di-samping itu tidak mencemari sumber air yang ada disekitar lingkungan serta menghindari datangnya lalat atau serangga yang dapat menularkan pe-nyakit seperti: diare, disentri, tipus, cacingan dan penyakit lainnya.

14. Menggunakan Air Bersih Biasakan Anak menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan rumah.

Rumah diharapkan menyediakan sumber air yang bisa berasal dari air sumur terlindung, air pompa, mata air terlindung, penampungan air hujan, air ledeng, dan air dalam kemasan (sumber air berasal dari sumur pompa, sumur, mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah/ WC). Air diharapkan tersedia dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan dan tersedia setiap saat.

Kelainan atau penyimpangan apapun apabila tidak diintervensi secara dini dengan baik pada saatnya, dan tidak terdeteksi secara nyata mendapatkan perawatan yang bersifat purna yaitu promotif, preventif, dan rehabilitatif akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya

edisi 4 | 2017

29

ď Žinfo medis

Pantau Terus Pertumbuhan

Si Buah Hati

Sejak anak dilahirkan, pertumbuhan badan adalah perubahan yang mudah terlihat. Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai pertambahan ukuran, jumlah sel, dan jaringan pembentuk tubuh lainnya sehingga ukuran fisik dan bentuk tubuh bertambah sebagian atau keseluruhan.

Pertumbuhan dapat dinilai dengan mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala.

30

edisi 4 | 2017

dr. Ity Sulawati, Sp. A

M

asa pertumbuhan tercepat seorang anak adalah 1000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK), yang dinilai sejak awal kehamilan hingga ulang tahun kedua seorang anak. Pada masa ini terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya. Potensi tinggi badan seorang anak sangat bergantung pada kecukupan nutrisi yang didapat selama masa ini.

Adanya gangguan pertumbuhan yang tidak terdeteksi dan tidak diintervensi menyebabkan efek jangka panjang yang dapat menurunkan kualitas hidupnya.

Cara mudah mengetahui pertumbuhan bayi usia satu tahun normal atau tidak adalah berat badan mencapai tiga kali berat lahir, panjang badan naik 50 persen dari panjang lahir, dan lingkar kepala naik sekitar 10 centi meter.

Walau begitu, setiap anak akan bertumbuh dengan kecepatan yang berbeda sehingga perlu pengukuran berkala untuk memastikan tidak ada kelainan. Frekuensi pengukuran yang disarankan adalah setiap bulan sampai usia satu tahun, setiap 3 bulan sampai usia 3 tahun, setiap 6 bulan sampai usia 6 tahun dan 1 tahun sekali pada tahun-tahun berikutnya.

Acuan yang digunakan untuk tiap kelompok usia dapat berbeda.

Saat ini Indonesia menggunakan kurva pertumbuhan milik Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan kurva dari Center for Disease Control Prevention (CDC,2000). Indikator yang umum digunakan di Indonesia adalah berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), meski ada juga indikator lain seperti tinggi badan menurut usia (TB/U), dan berat badan menurut usia (BB/U).

Dokter Anak RSUD Ciawi

Anak awalnya akan mengoceh tanpa arti, kemudian mulai mengucap satu kata, serta akhirnya mulai memahami kata – kata lain dan bisa berbicara satu kalimat penuh.

Indikator BB/TB menentukan status gizi anak dengan membandingkan berat dengan berat ideal menurut tinggi badannya, kemudian dapat diinterpretasikan sebagai obesitas, gizi lebih, gizi baik, gizi kurang, dan gizi buruk. Indikator TB/U membandingkan tinggi badan seorang anak dengan anak yang sama jenis kelamin seusianya.

Interpretasinya adalah tinggi,

normal, perawakan pendek, dan perawakan sangat pendek. Adapun indikator BB/U membagi anak menjadi berat badan normal, berat badan kurang, dan berat badan berlebih. Indikator ini membandingkan berat badan seorang anak dengan anak seusianya.

Pengukuran yang sering terlupa oleh orang tua adalah lingkar kepala. Pengukuran ini setiap tiga bulan sampai usia satu tahun, dan setiap 6 bulan sampai usia 6 tahun.

Dari hasilnya, lingkar kepala dapat dibagi menjadi normal, kecil (mikrosefali) dan besar (makrosefali).

Lingkar kepala yang kecil ataupun besar dapat disebabkan gangguan pertumbuhan otak.

Untuk memastikan pertumbuhan sesuai dengan acuan, bawalah anak secara teratur ke layanan kesehatan. Bila curiga ada kelainan pertumbuhan, segera bawa anak ke dokter. Pastikan setiap kali anak diukur berat, panjang/tinggi badan, dan lingkar kepalanya, data diplot di kurva pertumbuhan yang sesuai agar dapat dinilai keadaannya saat ini. Bisa saja anak memiliki pertumbuhan normal sampai usia tertentu, tetapi terjadi gangguan setelahnya.

Misalnya, seorang anak usia satu tahun tergolong gizi baik dengan tinggi badan sesuai usia, tapi kemudian mengalami infeksi berat sehingga pertumbuhan setelah usia satu tahun terhambat.

Banyak orang tua menganggap, perawakan pendek atau kurus anaknya normal dan dapat dikejar saat mencapai pubertas. Padahal, masa awal kehidupan, terutama 1.000 HPK, adalah masa pertumedisi 4 | 2017

31

ď Žinfo medis buhan paling penting. Keterlambatan penanganan dapat mengakibatkan kesakitan yang menetap. “Sudah bisa apa?â€? Itulah pertanyaan yang kerap didengar orang tua yang memiliki anak balita. Ternyata banyak makna tersirat yang dapat menimbulkan kecemasan dari pertanyaan itu. Terutama bila orang tua tidak yakin apakah tahap perkembangan anaknya sudah sesuai usia.

Selain tubuh yang bertambah tinggi dan besar, perubahan yang dapat dinilai seiring pertambahan usia anak adalah perubahan kemampuannya. Perkembangan didefinisikan sebagai bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih rumit dalam hal ke-

32

edisi 4 | 2017

mampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.

Perkembangan merupakan hasil kematangan dari hubungan berbagai sistem tubuh. Untuk dapat berbicara, misalnya, dibutuhkan kematangan hubungan antara sistem saraf pusat dengan pita suara, otototot daerah mulut dan lidah, serta kemampuan untuk memproses kata–kata dan memahaminya.

Perkembangan dimulai dari yang paling sederhana hingga makin kompleks. Anak awalnya akan mengoceh tanpa arti, kemudian mulai mengucap satu kata, serta akhirnya

mulai memahami kata–kata lain dan bisa berbicara satu kalimat penuh.

Ada beberapa tahapan perkembangan yang biasanya mudah diingat orang tua. Contohnya, untuk gerak kasar adalah kemampuan bayi tengkurap, duduk, berdiri, kemudian berjalan. Untuk gerak halus adalah kemampuan mata bayi mengikuti gerak benda, kemampuan memegang dan menggenggam, menjimpit hingga kemampuan menulis dan menggambar.

Kemampuan bicara dan bahasa dapat dilihat dari jumlah suku kata yang sudah diketahui anak. Secara kasar, pada usia 9-12 bulan, seorang anak bisa menyebut 2-3 suku kata

berulang tanpa arti. Pada usia dua tahun telah mampu merangkai kalimat yang terdiri atas dua kata. Kemudian, kemampuan sosialiasi, dan kemandirian seorang anak dapat dilihat dari apakah ia mengenali anggota keluarganya, takut atau menangis bila melihat orang yang tidak dikenal, hingga mulai belajar untuk makan dan minum sedikit.

Sama seperti pertumbuhan, perkembangan juga penting untuk dipantau. Idealnya setiap anak harus mendapatkan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dari tenaga medis terlatih secara berkala, untuk mencegah adanya gangguan tumbuh kembang lanjut yang sulit ditangani. Semakin terlambat gangguan dideteksi, semakin sulit penanganannya.

Namun, rasio jumlah tenaga medis dan anak di Indonesia yang tidak

seimbang menyebabkan kegiatan pemantauan tumbuh kembang belum optimal.

Tersedia kuesioner praskrining perkembangan (KPSP) yang mudah dipahami orangtua dan dapat digunakan untuk memantau perkembangan anak. KPSP adalah instrument pemeriksaan perkembangan anak yang disusun Kementerian Kesehatan RI. Kuesioner ini berisi 9-10 pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak, sesuai kelompok usianya.

Sekarang KPSP dapat diakses dengan mudah melalui ponsel dengan aplikasi Program IDAI untuk Membangun Anak Indonesia (PRIMA) untuk Orangtua. PRIMA untuk Orangtua adalah aplikasi digital resmi pertama berbasis smartphone karya Ikatan Dokter

Anak Indonesia (IDAI). Ini dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan, perkembangan, disertai jadwal imunisasi dan berbagai tips penting mengasuh anak.

Dengan aplikasi ini, orangtua dapat melakukan pemantauan perkembangan anaknya secara mandiri. Bila perkembangan meragukan atau ada penyimpangan, segera konsultasi ke dokter. Kini, orangtua dapat dengan yakin menjawab pertanyaan, �Sudah bisa apa?�

edisi 4 | 2017

33

ď Žinfo medis

Jerawat Meradang Bikin Sebel!

Jerawat datang, kepanikan pasti melanda.

Apalagi jika jerawat yang muncul sudah meradang..huft benar-benar menjengkelkan.

34

edisi 4 | 2017

nyumbatan dan penimbunan keratin. “Ditandai dengan adanya komedo, papula, nodul dan pustule,� sergah dr. Gina Triana Sutedja, SpKK. Menurut dokter yang bertugas di Poliklinik Kosmetik Amarilis ini, daerah yang terkena tidak hanya wajah, namun juga bahu, dada, punggung, tengkuk dan lengan bagian atas. “Acne vulgaris umumnya terjadi saat menginjak masa pubertas, ketika terjadinya perubahan hormon sehingga meng-

S

aat kulit wajah berjerawat, perasaan nggak pede tentu mengganggu.

Terlebih jika si merah jambu itu mulai meradang dan menyebabkan kulit kemerahan.

Rasanya ingin di rumah saja seharian! Tapi, hal ini tentu nggak semudah dilakukan, sebab ada banyak aktivitas seru di luar sana yang sayang untuk dilewatkan.

Dalam istilah awam, jerawat meradang dikenal dengan sebutan acne vulgaris. Ini merupakan jerawat yang merupakan peradangan kronis disertai pe-

pastula dan kadang disertai nyeri.

Bila tidak segera ditangani akan menjadi kawah besar pada permukaan kulit Selain faktor hormonal, lanjut dr. Gina timbulnya jerawat juga bisa disebabkan karena faktor kebersihan wajah, tersumbatnya poripori yang menyebabkan penyebaran bakteri.

Jenis kulit juga menjadi salah satu faktor penyebab jerawat, jerawat biasanya muncul pada tipe kulit berminyak, tetapi bukan berarti orang dengan tipe kulit kering dapat terhindar dari jerawat.***

Selain faktor hormonal, jerawat juga bisa disebabkan karena faktor kebersihan wajah, tersumbatnya pori-pori yang menyebabkan penyebaran bakteri. hasilkan lebih banyak minyak,� tandas dr. Gina.

Ditambahkan wanita ramah ini, acne vulgaris terdapat dua jenis.

Pertama, noninflamatory. Cirinya, terdapat komedo namun tidak menutup semua lubang pori-pori folikel rambut. Komedo tersebut bukan kotoran melainkan minyak yang bereaksi dengan udara.

Kedua, Infammatory. Cirinya, berwarna merah, bengkak, terdapat papula dan

dr. Gina Triana Sutedja, SpKK.

edisi 4 | 2017

35

ď Žinfo medis

HIDROSE Hidrosefalus adalah suatu penyakit yang terjadi pada organ otak. Penyakit ini dapat menimpa siapa saja, baik bayi yang baru lahir, anak kecil ataupun orang dewasa. Penyakit ini apabila tidak ditangani dengan baik, dapat membawa kecacatan bahkan kematian.

36

edisi 4 | 2017

H

idrosefalus adalah penumpukan cairan pada rongga otak atau yang di-sebut dengan Ventrikel. Cairan ini akan terus bertambah sehingga ventrikel di dalam otak membesar dan menekan struktur jaringan serta jaringan otak di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani tekanan ini dapat merusak jaringan dan melemahkan fungsi otak.

Penumpukan cairan itu bisa terjadi karena adanya gangguan di aliran cairan otak, seperti pendarahan, infeksi, tumor dan sebagainya. Fungsi cairan otak ini sendiri sejatinya adalah untuk meredam adanya benturan dalam otak.

dr. Husdal Badri, SpBS. MKes Dokter Bedah Syaraf RSUD Ciawi

SEFALUS Bayangkan, dalam kurun waktu 24 jam ada 500cc cairan otak yang dihasilkan, harus mengalir dan diserap oleh otak. Cairan otak di dalam rongga kepala mengalir mengikuti jaringan permukaan otak. Jika aliran ini tersumbat atau terganggu, tentu otak akan terendam dalam cairan. Apabila terjadi gangguan dalam proses aliran dan penyerapan ini, maka terjadilah penyakit hidrosefalus.

Tanda atau Gejala

Penyakit ini paling banyak menyerang bayi atau anak-anak yang seturanya (batok kepala)

menutup dengan sempurna. Hal yang paling mudah diperhatikan adalah lingkar kepala yang semakin membesar dalam jangka waktu singkat dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

Di masa kehamilan penting sekali bagi para ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi janin yang ada di dalam kandung-an. Bagi ibu hamil penting baginya untuk mencukupi kebutuhan asam folat yang berguna untuk menjaga tubuh dan kembang janin yang ada dalam kandungan. Jika kebutuhan akan asam folat tidak tercukupi dengan

baik, akibatnya organ bayi terutama otak tidak bisa berkembang dengan sempurna.

Sedangkan gejala yang terjadi bagi orang dewasa adalah sering nyeri kepala, pandangan mata kabur atau kalau sudah parah serig terjadi penurunan kesadaran.

Tanda kegawatdaruratan dari penyakit hidrosefalus ini adalah terjadinya penurunan kesadaran, kejang, atau hal lainnya. Dalam keadaan darurat, pasien segera didiagnosis dan ditangani secepat mungkin, karna berpotensi besar terjadinya kecacatan maupun kematian.***

Penyakit ini paling banyak menyerang bayi atau anak-anak yang seturanya (batok kepala) menutup dengan sempurna. edisi 4 | 2017

37

ď Žinfo medis

Kenali GERD Sejak Dini Nyeri dada ternyata bukan saja disebabkan oleh karena kelainan jantung. Nyeri dada dapat disebabkan karena naiknya asam lambung kekerongkongan. Penyakitnya itu disebut GERD (gastroesofageal reflux disease).

P

asien dengan GERD bisa datang karena nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn).

Biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).

Berdasarkan hasil endoskopi GERD dibagi menjadi dua, GERD dengan erosi yaitu ditemukan adanya luka pada bagian bawah kerongkongan (lihat gambar 1) dan jika tidak ditemukan kelainan pada kerongkongan bawah disebut non erosive reflux disease (NERD).

Sebenarnya untuk memastikan apakah terjadi balik arahnya asam lambung ke kerongkongan dapat dilakukan pemeriksaan pH monitoring 24 jam dan impedance.

GERD dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan awalnya hanya perlukaan (erosi), luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan 38

edisi 4 | 2017

penyempitan dari kerongkongan bawah. Bahkan GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker.

Di luar saluran cerna, asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernafasan bawah (asma) bahkan sampai paru-paru (Fibrosis paru Idiopatik)

Tatalaksana GERD

Prinsip utama mengobati pasien GERD adalah menghilangkan gejala dan mencegah kom-

plikasi. Tata laksana penyakit GERD berupa tatalaksana non obat/perubahan gaya hidup dan tatalaksana obat-obatan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tatalaksana non obat, pasien GERD antara lain: 1. Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

2. Menghindari konsumsi secara bersamaan antara daging dengan jeroan seperti usus, otak, hati, paru atau limpa.

3. Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.

4. Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.

5. Hindari minum kopi, alkohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.

6. Hindari makanan yang mengandung coklat dan keju.

7. Menghindari stress 8. Mengontrol berat badan sampai

mencapai berat badan ideal Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa pada pasien yang memang sudah mengalami GERD jika mengkonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada pada 4 dari 5 kasus GERD. Obat yang diberikan terutama obat-obat yang menekan produksi asam lambung atau dikenal sebagai anti sekresi asam lambung.

Obat-obat kelompok ini terdiri dari 2 kelompok obat yaitu penghambat reseptor H2 (antagonist H2 reseptor) antara lain ranitidin, famotidin, nizatidin atau simetidin. Kelompok kedua yang termasuk obat anti asam yang kuat yaitu penghambat pompa proton seperti omeprazol,lansoprazol, rabeprazol,esomeprazol atau pantoprazol.

Antasida obat penetral asam yang banyak dijual bebas digunakan untuk mengurangi gejala akibat GERD tersebut.•

edisi 4 | 2017

39

ď Žsehat bugar

Menu Diet untuk Penderita Diabetes Mellitus P

enderita diabetes biasanya memiliki kecenderungan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Kadar gula darah akan meningkat drastis setelah mengkonsumsi jenis makanan tertentu yang akan memicu kenaikan kadar gula darah. Oleh sebab itu pola makan dan jenis makanannya harus diatur sedemikian rupa, bila perlu dapat dikonsultasikan kepada ahli gizi.

Kebutuhan makanan bagi penderita penyakit diabetes tidak hanya sekedar mengisi lambung.

Tetapi makanan tersebut harus mampu menjaga kadar gula darah dan memberikan terapi bagi penderita diabetes itu sendiri. Oleh sebab itu, jadwal, jumlah dan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh penderita harus benar-benar diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan terapi bagi kesembuhan penyakitnya tersebut.

Pemilihan jenis makanan bagi penderita penyakit diabetes ini berkaitan dengan naik turunnya kadar gula darah. Karena asupan gula ke dalam tubuh berasal dari makanan yang dikonsumsi. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan kecepatan makanan dalam meningkatkan atau menaikkan kadar gula dalam darah. “Semakin tinggi indeks glikemik maka kenaikan gula darah 40

edisi 4 | 2017

setelah mengkonsumsi makanan semakin cepat,� ujar Mita Fahmiati S.Gz Ahli Gizi RSUD Ciawi.

Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik yang tinggi dan sebaiknya dibatasi oleh penderita diabetes, yaitu mie dan pasta, nasi, kentang, roti putih, kafein.

Menurut Mita, jenis makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes seperti : ⌂ Sumber Protein Hewani : ayam tanpa kulit, ikan, putih telur, daging tidak berlemak

Pola makan pada penderita diabetes harus benar-benar diperhatikan, Mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi, jadwal makan, maupun jumlah makanan yang dikonsumsi.

⌂ Sumber Protein Nabati : Tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah dan kacang kedelai ⌂ Sayuran dan Buah-buahan : kangkung, oyong, bayam, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada, terong, seledri, jeruk, apel, pepaya, jambu air, salak, belimbing dan lain-lain. ⌂ Konsumsi Air Putih yang cukup 1-2 liter/hari

⌂ Sarapan pagi : pukul 07.00 ⌂ Makan ringan I (Snack) : pukul 10.00 ⌂ Makan siang : pukul 12.00 ⌂ Makan ringan II (Snack) : pukul 16.00 ⌂ Makan malam : pukul 18.00 ⌂ Makan Ringan III (Snack) : Pukul 21.00

Ditambahkan Mita, jadwal makan yang dianjurkan bagi penderita diabetes adalah enam kali makan dalam sehari. Dengan ketentuan tiga kali makan besar dan tiga kali makan ringan. Hal tersebut dimaksudkan agar lambung tidak kosong dan asupan gula dalam tubuh tetap stabil, tidak melonjak drastis dan juga tidak turun sangat rendah.

Berikut ini adalah contoh pengaturan jadwal makan penderita penyakit diabetes :

Jadwal makan ini harus benarbenar dipatuhi oleh penderita diabetes. Usahakan makan tepat waktu. Mengingat jika terjadi keterlambatan atau makan tidak teratur maka dikhawatirkan terjadi hipoglikemia (penurunan kadar gula darah).

“Gejala hipoglikemia ini ditandai oleh timbulnya pusing, mual dan pingsan pada penderita diabetes. Jika gejala ini terjadi maka sebaiknya penderita diberi minum air gula untuk mengembalikan keseimbangan gula dalam darah,” katanya.

Waktu

Pagi

Selingan Pagi

Makan Siang

Selingan Siang

Makan Malam

Menu

Mita menegaskan, tidak hanya jadwal makan, porsi makanan bagi penderita diabetes juga harus diperhatikan. Prinsip yang harus dipegang dalam mengatur porsi makanan ini adalah porsi makanan yang dikonsumsi tidak perlu banyak, namun harus sering. Oleh sebab itu, jadwal makan diatur sedemikian rupa hingga enam kali dalam sehari.

Tabel di bawah adalah anjuran porsi makanan yang harus diberikan pada penderita diabetes dengan 1700 kal dengan Berat Badan 40 kg, Tinggi badan 150 cm dan aktifitas ringan : Asupan Makanan yang dikonsumsi haruslah berimbang dengan energi yang dikeluarkan oleh karenanya perlu adanya olahraga ringan yang rutin dilakukan bagi penderita diabetes yaitu 2-3 kali dalam seminggu. “Hal ini dapat memberikan efek melancarkan peredaran darah, mencegah timbulnya komplikasi dan mengontrol berat badan agar tetap ideal,” ucap Mita. *** Bahan Makanan

Banyaknya Gram

Urt

Roti Pindakas

Roti Tawar

70

3 iris

Pindakas

Pindakas

7,5

1 sdm

Omelete Isi Jamur

Telur Ayam

50

1 btr

Jus Tomat

Margarin

5

1 sdt

Tomat

s

1 gls

Buah Pepaya

Pepaya

Susu DM

Susu

Nasi Putih

Beras

200

1,5 gls

Sambal Goreng Hati + Tahu

Hati Ayam Tahu

30 110

1 bh sdg 1bj bsr

Ketimun + Selada

Santan Ketimun+Selada

40 s

1/3 gls 1gls

Tumis Kangkung

Tumis Kangkung

100

1 gls

Buah Mangga

Mangga

90

¾ bh bsr 1 ptg sdg

Buah Melon

Melon

70

Nasi Putih

Beras

150

1 gls

Ayam Tanpa Kulit

Daging Ayam

40

1 ptg sdg

Tempe goreng

Tempe

50

2 ptg sdg

Sup Sayuran

Wortel + Buncis

100

1 gls

Buah Pisang

Pisang

50

1 bh kcl

edisi 4 | 2017

41

ď Žsolusi

“Aih‌ lucunya anak itu..,â€? ungkapan ini sering dilontarkan apabila kita melihat anak yang gemuk dan menggemaskan. Bagi sebagian orang anak yang gemuk tampak seperti anak yang sehat dan lucu, tapi tahukah Anda bahwa obesitas atau kelebihan berat badan itu tidak baik?

H

endaknya kita berhati-hati dan dapat membedakan apakah seorang anak gemuk atau mengalami obesitas. Obesitas merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh penimbunan jaringan lemak secara berlebihan. Untuk menentukan seorang anak mengalami obesitas atau tidak dilaku-

kan dengan mengukur Indeks masa tubuh (IMT).

Seorang anak diakatakan obesitas bila IMT diatas persentil 95 pada kurva CDC 2000. Untuk menentukan IMT diukur Berat Badan dibagi kuadrat tinggi badan. Selain pengukuran di atas secara sekilas kita bisa mengenali anak obesitas

dengan memperhatikan mukanya yang bulat, dagu rangkap, leher relatif pendek dan perut yang membuncit.

Angka kejadian Overweight dan obesitas meningkat dari 4,2% pada tahun 1990 menjadi 6,7% pada tahun 2010. Kecenderungan ini diperkirakan akan menjadi 9,1% pada tahun 2020.

Kenapa anak yang mengalami obesitas ini harus kita tangani sedini mungkin, karena dampaknya dapat mempengaruhi hampir setiap organ didalam tubuh, seperti mengorok pada saat tidur, pelemakan hati, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit diabetes, kecenderungan untuk asma dan lain-lain. Disamping itu juga anak yang mengalami obesitas dikhawatirkan akan mendapatkan masalah sosial dan psikologis.

Waspada Obesitas Anak 42

edisi 4 | 2017

dr. Hj. Indra Harsanti, Sp. A Dokter Anak RSUD Ciawi Cara mencegah anak agar tidak mengalami obesitas adalah mengindari hal-hal yang menjadi penyebabnya. Bagi orang tua yang anaknya sudah terlanjur menderita obesitas maka hendaknya tidak memaksakan diet ketat karena hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya. Sebagai langkah awal yang dilakukan adalah menumbuhkan motivasi anak untuk menurunkan berat badannya.

Prinsip tatalaksana obesitas pada anak yaitu dengan menerapkan pola makan yang benar, aktifitas fisik yang benar dan modifikasi perilaku dengan orang tua sebagai panutan. Sulitnya tata laksana obesitas menyebabkan pence-gahan menjadi prioritas utama.

Menerapkan pola makan yang benar dilakukan dengan metode food rules, yaitu makan besar 3 kali camilan dua kali/hari terjadwal (camilan terutama buah segar)dan tidak memaksa anak untuk

mengkonsumsi makanan tertentu.

Makan bersama di meja. Memperhatikan makanan yang akan diberikan, jangan memberikan fast food, minuman ringan dan makanan kemasan. Perbanyak konsumsi buah dan sayur, susu masih bisa diberikan dalam porsi yang sesuai dan tidak berlebihan.

Melakukan aktifitas fisik yang benar disesuaikan dengan tingkat perkembangan motorik, kemampuan fisis dan umurnya. Latihan fisik dianjurkan 3 kali seminggu

dengan durasi 45-60 menit. Batasi kegiatan menonton TV, video game dan komputer, maksimal 2 jam perhari.

Modifikasi perilaku dilakukan dengan perubahan perilaku yang memerlukan peran orang tua sebagai komponen interfensi, dilakukan dengan mengubah perilaku makan seperti mengontrol porsi dan jenis makan.

Pencegahan timbulnya gizi lebih dan obesitas terdiri dari 3 tahap: 1.

Pencegahan primer, dengan menerapkan pola makan dan menerapkan aktifitas fisis yang benar sejak bayi 2. Pencegahan sekunder dengan mendeteksi early adipasity rebound.

3.

Pencegahan tersier dengan mencegah terjadinya komorbiditas.

Anak yang mengalami obesitas dampaknya dapat mempengaruhi hampir setiap organ didalam tubuh, seperti mengorok pada saat tidur, pelemakan hati, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit diabetes, kecenderungan untuk asma dan lain-lain. edisi 4 | 2017

43

ď Žsolusi

Manfaat Penting Gigi Palsu I

dealnya, gigi asli yang hilang harus diganti dengan gigi palsu (tiruan). Namun masih banyak orang yang mengabaikannya karena menganggap kehilangan satu dua gigi tidak masalah dan tidak berbahaya asalkan masih bisa mengunyah makanan. “Padahal gigi yang hilang dan tidak diganti dapat menimbulkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang,� tandas dr. Fajar Kartika, Spesialis Prostodonsia RSUD Ciawi.

Dampak jangka pendek dan jangka panjang tersebut adalah mengganggu estetika. Gigi yang ompong terutama di bagian depan pasti akan mengganggu penampilan dan estetika wajah secara umum. Senyum menjadi tidak sempurna karena terlihat ada area yang ompong. Bila ini terjadi di gigi belakang dapat mengakibatkan fungsi pengunyahan menjadi terganggu terutama bila banyak gigi yang hilang.

Selain itu juga dapat mengganggu fungsi pengunyahan.

Maksudnya, tandas Fajar, gigi yang hilang tentu mengurangi kenyamanan saat mengunyah dan menggigit makanan, apalagi jika yang hilang adalah gigi geraham. “Ketidaknyamanan tersebut dapat membuat orang mengunyah hanya di satu sisi, dimana gigi masih lengkap. Mengunyah satu sisi dapat membuat sisi yang tidak digunakan malah menjadi lebih kotor dan menjadi tempat menumpuknya karang gigi,� katanya lagi.

44

edisi 4 | 2017

Prinsip perawatan kedokteran gigi modern saat ini bersifat konservatif, yaitu sebisa mungkin mempertahankan gigi asli, jika mungkin masih bisa dilakukan perawatan.

Namun terkadang terdapat kondisi dimana gigi tidak bisa dirawat lagi, pencabutan adalah pilihan terakhir. Lantas, apakah dampak setelah gigi dicabut?

Dampak lain yang terjadi juga dapat mengakibatkan perubahan posisi gigi. Gigi yang berada di samping gigi yang hilang lama kelamaan akan mengalami perubahan posisi, bisa bergeser atau pun miring. Bila yang hilang adalah gigi bawah, maka gigi lawannya di rahang atas akan “turun� dan terlihat lebih panjang karena tidak ada lagi yang menahannya.

Hal lain yang tidak dapat dihindari, yakni terjadinya kelainan sendi rahang. Perubahan posisi gigi akan mengganggu harmonisasi oklusi (gigitan) gigi geligi rahang atas maupun bawah. Akibatnya, kerja otot-otot yang bertugas membuka dan menutup rahang serta sendi rahang akan menjadi tidak seimbang. “Jika terjadi secara terus menerus, dalam jangka panjang akan menyebabkan kelainan sendi rahang (TMD/Temporomandibular Disorder) Gejala yang dapat terjadi pada kelainan ini bervariasi, mulai dari tidak nyaman saat membuka dan menutup mulut hingga sakit kepala yang tidak jelas penyebabnya,� ujar Fajar serius.

Akibat lainnya yang sulit di-

hindari dari terjadinya dibiarkan gigi yang telah tangal adalah perubahan penampilan. Orang yang mengalami kehilangan gigi dan tidak diganti akan terlihat lebih tua, apalagi jika gigi yang hilang cukup banyak. Hal ini dikarenakan tulang rahang pada lokasi gigi yang hilang akan mengalami aus, dan tidak lagi dapat menahan pipi dan bibir.

Konsultasi

Untuk mengatasi dampak dari kehilangan gigi tersebut lanjut Fajar, masyarakat perlu mengkonsultasikan kondisi kehilangan giginya ke dokter gigi yang kompeten di bidangnya. Adapun dokter gigi yang menangani masalah kerusakan atau kehilangan gigi dan jaringan rongga mulut, serta maksilofasial yang sudah rusak dengan pengganti tiruan adalah dokter gigi spesialis Prostodonsia.

Prostodonsia merupakan salah satu spesialisasi dalam bidang kedokteran gigi yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan mempertahankan fungsi rongga mulut, kenyamanan, estetika, serta kesehatan pasien dengan cara meresto-

dr. Fajar Kartika Spesialis Prostodonsia RSUD Ciawi rasi/memperbaiki gigi geligi asli dan atau mengganti gigi-gigi yang sudah tanggal dan jaringan rongga mulut, serta maksilofasial yang sudah rusak dengan pengganti tiruan.

Adapun perawatan dalam bidang prostodonsia di antaranya: • Gigi tiruan lepasan (GTL) Adalah pembuatan gigi tiruan lepasan yang menggantikan seluruh gigi geligi dan struktur pendukungnya, baik rahang atas maupun rahang bawah.

• Implan gigi Adalah gigi tiruan permanen dimana pemasangannya menggunankan suatu bahan titanium yang ditanam ke dalam tulang rahang sebagai pengganti akar gigi.

• Gigi tiruan cekat (GTC) Adalah pembuatan gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dan tidak dapat dilepas oleh pasien sendiri karena dipasangkan secara permanen pada gigi asli dan atau implant gigi yang merupakan pendukung utama dari restorasi • Fiber Reinforced Composite (FRC) Merupakan pembuatan gigi tiruan cekat yang dilakukan dalam satu kali kunjungan.

Gigi tiruan ini dibuat dengan menggunakan bahan fiber yang kuat yang dikombinasikan dengan composite sehingga menghasilkan estetika yang baik.

• Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL)

Adalah gigi tiruan yang mengganti satu atau lebih gigi, tetapi tidak seluruh gigi asli dan atau jaringan pendukungnya, didukung oleh gigi dan atau mukosa yang dapat dilepas dari mulut dan dipasangkan kembali • Protesa maksilofasial Adalah penanganan cacat bawaan atau dapatan pada kepala dan leher karena kanker, operasi, atau kelahiran. Jenisjenis prostesa termasuk mata buatan, hidung, telinga, penutupan celah langit-langit dan prostesa wajah lainnya.

• Feeding Plate / Baby Bottle Feeding Merupakan protesa yang dibuat pada bayi dengan kebutuhan khusus. Umumnya dibuat untuk bayi yang terlahir dengan kelainan genetik berupa celah pada langit-langit.

Pembuatan feeding plate dilakukan untuk membantu meningkatkan berat badan bayi sekaligus agar bayi dapat beradaptasi melakukan

gerak minum ASI secara normal • Gigi Tiruan Dengan Kaitan Presisi Adalah pembuatan gigi tiruan semi permanen yang menggantikan beberapa gigi dan jaringan pendukungnya yang hilang. Terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang dapat dilepas dan bagian yang dipasang permanen pada gigi asli pasien.

• Perawatan Kelaianan Sendi Rahang.

Merupakan perawatan pada kasus kelainan sendi rahang yang ditangani dengan pendekatan non bedah.

edisi 4 | 2017

45

ď ŽGALERI

dari kami dengan sepenuh hati "Pelayanan terbaik hanya dapat terwujud jika mata hati kita sebagai pelayan terbuka lebar dan diterapkan dalam keseharian" Sosialisasi cuci tangan

Penyuluhan hari ginjal sedunia

Penyuluhan hari gizi nasional 46

edisi 4 | 2017

Penyuluhan hari kanker anak sedunia

Simulasi APAR

Puncak HUT BLUD 2016

Pelatihan Code Blue

Santunan ke anak yatim

Donor darah

Juara I Paduan Suara Se-SKPD Kab. Bogor

Kegiatan Senam Kebugaran edisi 4 | 2017

47

BANTUAN HIDUP DASAR AHA Guideliness 2015 BERNAPAS NORMAL ADA DENYUT Pantau hingga tenaga medis terlatih tiba.

1

BERNAPAS TIDAK NORMAL ADA DENYUT Berikan napas buatan : 1 napas buatan setiap 5-6 detik atau sekitar 10-12 napas buatan per menit.

- Aktifkan sistem tanggapan darurat (jika belum dilakukan) setelah 2 menit.

- Terus berikan napas buatan, Perhatikan apakah periksa denyut kurang lebih napas terhenti atau setiap 2 menit. Jika tidak tersengal dan ada denyut, mulai dengan periksa denyut CPR (lanjutkan dengan kotak (secara bersamaan).

CPR).

Apakah denyut - Jika kemungkinan terjadi benar-benar terasa overdosis opioid, berikan dalam 5-10 detik. nalokson sesuia protokol jika berlaku.

3A: - Amankan diri - Amankan pasien - Amankan lingkungan

3

2

CEK RESPON Korban tidak menunjukkan reaksi.

Tepuk kedua bahu korban. Teriaklah untuk mendapatkan pertolongan terdekat.

Aktifkan sistem tanggapan darurat melalui perangkat darurat (jika tersedia).

NAPAS TERHENTI ATAU TERSENGAL, TIDAK ADA DENYUT NADI

Pada saat ini, dalam semua skenario, sistem tanggapan darurat atau cadangan telah diaktifkan, serta AED dan peralatan gawat darurat telah tersedia atau seseorang telah menyediakannya.

Ambil AED dan peralatan gawat darurat (atau minta seseorang untuk melakukannya)

CPR Mulai siklus 30 kompresi dan 2 napas buatan Gunakan AED segera setelah tersedia.

YA, RITME DAPAT DIKEJUT. Terapkan 1 kejut. Segera lanjutkan dengan CPR kurang lebih selama 2 menit (hingga AED membolehkan pemeriksaan ritme).

Lanjutkan hingga tenaga ALS mengambil alih atau korban korban mulai bergerak.

AED Tersedia Periksa ritme detak jantung

TIDAK, RITME TIDAK DAPAT DIKEJUT. Segera lanjutkan dengan CPR kurang lebih selama 2 menit (hinga AED membolehkan pemeriksaan ritme.

Lanjutkan hingga tenaga ALS mengambil alih atau korban korban mulai bergerak.

Jalan Raya Puncak No. 479, Ciawi, Bogor, Jawa Barat

KODE DARURAT MERAH BIRU

et i d u men bagi ita

er s d n e p bete dia

Kebakaran Kegawat daruratan medis

ABU-ABU

Kekerasan penipuan pencurian

MERAH MUDA

cath lab hadir di rsud ciawi mengenal teknik bedah laparoskopi kenali gerd sejak dini

Penculikan bayi

COKLAT

Gempa

HITAM

berjuang melawan kanker ewing sarcoma

Terorisme

ORANGE

Perintah untuk evakuasi

HIJAU

KUNING

Jalan Raya Puncak No. 479, Ciawi, Bogor, Jawa Barat

Longsor Pajanan Infeksi

Geliat Instalasi Bedah Sentral RSUD Ciawi