Memberi Nilai Lebih
HALAMAN
A1
ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN
EDISI 231 THN II
twitter @berita_cianjur
KAMIS, 4 AGUSTUS 2016
facebook beritacianjur.com
Klik! beritacianjur.com
email redaksi.beritacianjur@gmail.com
Sudah 6 Tahun Ditahan Majikan Masrifah Rindu Ingin Pulang ke Tanah Air
ILUSTRASI/NET
KICK OFF!
POGBA BERLATIH KICKBOXING GELANDANG Bastian Schweinsteiger kemungkinan besar tidak akan masuk dalam rencana skuat Jose Mourinho pada musim 2016-2017. Hal ini dibuktikan oleh Mourinho dengan meminta Schweinsteiger untuk memindahkan lokernya ke ruang ganti tim cadangan. Gelandang berusia 32 tahun ini pun semakin dekat dengan pintu keluar Setan Merah. Beberapa hari lalu, Mourinho memanggil sembilan pemain yang diperboleh kan untuk mencari klub baru. Satu di antara pemain tersebut adalah Schweinsteiger. Sejak kedatangan Mourinho, Schwe insteiger sudah diprediksi tidak akan masuk dalam rencana skuat United untuk musim mendatang. BACA HAL B8
Jadwal Salat
Wilayah Cianjur & Sekitarnya
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]
Kamis, 4 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44
12:00 15:22 17:55 19:07
Kang BeCe
PENANTIAN pasangan suami istri (Pasutri) Subandi (65) dan Ny. Mariam (52) seakan tak pernah berakhir. Putrinya yang bernama Masrifah binti Subandi (30) yang pergi bekerja ke Arab Saudi sejak Tahun 2010 tak kunjung pulang ke tanah air akibat ditahan oleh majikannya.
S
elama ini berbagai upaya sudah dilakukan Subandi. Namun sampai saat ini tak kunjung membuahkan hasil. Menurut Subandi, selama ini komunikasi dengan putrinya Masrifah terjalin dengan baik. Hanya saja putrinya tidak diperbolehkan pulang oleh majikannya. Padahal kontrak kerjanya sudah melebihi batas. Komunikasi terakhir yang dilakukan dengan putrinya, ia hanya bisa menangis dan meminta ingin pulang. Sebagaimana diketahui Masrifah warga Kampung Gunung Batu RT 03/RW 08, Desa
Sindangjaya, Kecamatan Cipanas berangkat ke Sugiyah (Mekah) Arab Saudi melalui PT. Abi Bela yang beralamat di Condet Jakarta Timur pada Tahun 2010 silam. “Selama ini selain berdoa kepada Allah SWT agar putri kami dipulangkan ke tanah air oleh majikannya, saya dan keluarga terus menerus berusaha dengan cara menanyakan kepada pihak PT. Abi Bela melalui pihak sponsor yang membantu memberangkatkan putri kami. Namun tak ada jawaban pasti yang kami terima,” ujar Subandi kepada “BC”, Rabu (3/8). KE HALAMAN A7
BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT
TUNJUKKAN-Orang tua Masrifah, Mariam menunjukan foto anaknya yang sudah enam tahun menjadi TKI di Saudi Arabia belum bisa pulang akibat di tahan oleh majikan.
Satpol PP Keukeuh Akan Relokasi Pedagang Cincau
Disbudpar Dukung Kampung Wisata Pandan Wangi
CIANJUR-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur keukeuh akan tetap melakukan relokasi terhadap sejumlah pedagang Cincau meskipun belum ada tempat pegantinya. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Cianjur, Dalu Teguh Wibowo menjelaskan, memang pedagang yang berada di Jalan Raya Cianjur dan Bandung (Citarum-red) akan ditertibkan karena sejumlah pedagang menempati tanah negara dan berjualan di bahu jalan.
CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur merencanakan pembangunan Kampung Wisata Pandan Wangi dilakukan secara terpadu melibatkan beberapa instansi terkait, dari mulai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas PU Bina Marga, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Rencananya, pembangunan Kampung Wisata Pandan Wangi mulai dibangun pada tahun 2017 mendatang de ngan konsep kembali ke alam
Pedagang Siap Bertahan Berjualan
KE HALAMAN A7
ILUSTRASI/NET
Dongeng Murangkalih
(Back to Nature) dari mulai proses pengolahan lahan yang menggunakan kerbau untuk membajak sawah hingga memasak nasinya menggunakan kayu bakar. “Karena budaya ingin konsepnya alami dan mampu menarik wisata. Terlebih yang ditonjolkan adalah budaya Sunda,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Aban Su bandi di ruang kerjanya kepada “BC”, Rabu (3/8). KE HALAMAN A7
Guaran Tatang Setiadi
“ Sasakala Dora Hayam Pelung” EUWEUH ti dituna ari bangsa hayam kalkun jadi parepah maungmah sabab sok dijaga ku bangsa manusa mending oge sakadang kate malar hirupna leuwih mangpaat,”
ILUSTRASI/M YANUAR G/BC
Saur Sakadang kalkun nyarankeun kasadayana supados nu janten parepeh the ku hayam kate, atuh hayam kate ngagarapak bari nolak jantenpareoeh maung pokna the, “ Ketetk ketek ketek… Bereketek! Dulur-dulur sa nasib saperjuangan, kuring oge daek maot ari keur ngabela sarereamah ngan apn awak kuring mah leutik jadi kurang dipikahayang ku sakadang maung, kumaha upama ku dulur urang anu soleh nyeta
sakadang hayam kampung?” Sadayana hayam anu nuju lawung nandakeun kamupakayanna, “ akur…, satuju….alus pisan!”Atuh sakadang hayam kampung teu tiasa nanaon ari di tarunjuk kusadayanamah mung, anjuenna nyuhungkeun
tong ayeuna margi nuju nyileungleum endogna, hayam kampung nyarios bari dumareuda pokna, “ Kokokokok…kokokokok, dulurdulur kula samarga, kula percaya aranjeun sakabeh dina kahirupan masih ngabutuhkeun ayana bangsa hayam kampung kuayana eta..?oara hayam wagem ngawaler , “ nya …puguh weh perlumah pan ayeuna oge aya mangfaatna terus kumaha,? Sakadang hayam kampung neraskeun deui cariosanna, “ Kukituna, kula ridho lilahitaala ari pikeun kamaslahatanmah, ngan kula oge tengaharapkeun turuna tumpur kuayana eta, bere waktu kula megarkeun anak tepi kagedena kabenearan ayeuna
kula the keur nyi leungleum. “ Sadayana ngadangu kasanggeman sakadang hayam kampung anu nyuhungkeun waktu dugika gaduh turunan, nyaluyuan lajeng aranjeunna buba malih ka tempatna sewing-sewang, swalalatra sakadang hayam kampung teras mulih ka kandangna, sadugina kana kandang kalacat anjuenna naek kana sayangna. KE HALAMAN A7
ILUSTRASI/M YANUAR G/BC