EDISI 106 THN II
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016
HALAMAN
A1
ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN
Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur
facebook beritacianjur.com
Klik! beritacianjur.com
email redaksi.beritacianjur@gmail.com
Antusias dengan Potensi MRT05
Mulai Menurun
Driver Manor Rio Haryanto mengaku merasa nyaman dengan mobilnya usai menjalani tes pramusim di Barcelona. Rio merasa ada potensi besar dari MRT05 miliknya. Rio akhirnya menjalani debut sebagai pebalap Formula 1 ketika menjalani tes pramusim pertamanya di sirkuit Catalunya, Rabu (24/2). Dalam laju pertamanya bersama MRT05 tersebut, pebalap kelahiran Surakarta itu mencatatkan waktu terbaik satu menit 28,249 detik.
CRISTIANO Ronaldo disebut sebagai sosok tak tergantikan sejak kali pertama menginjak rumput Stadion Santiago Bernabeu, pada musim panas 2009. Ia selalu identik dengan Real Madrid, dan tak heran jika Madridistas memberi label ikon, menggantikan nama Raul Gonzalez.
BACA HALAMAN B4
Disdik Usulkan Kepala SMKN 1 Cikalongkulon Pindah ke BKPP CIANJUR - Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur memanggil Kepala SMK Negeri 1 Cikalongkulon, Muhammad AW, kemarin (25/2), batal dilakukan. Pasalnya, Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) sudah melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan pada Jumat (19/2) lalu. Setelah mengumpulkan informasi dari internal dan eksternal SMKN 1 Cikalongkulon, akhirnya Disdik mengambil keputusan mengusulkan kepindahan Muhammad AW ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Cianjur. KE HALAMAN A7
Polres Cianjur
Peduli DBD
Warga di daerah Anda terkena DBD?
Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!
BACA HALAMAN B8
Belum Diberlakukan, Plastik Sudah Berbayar Disperindag Tak Banyak Komentar, Warga Bisa Mengadu ke BPSK MESKI Cianjur belum mengikuti aturan plastik berbayar senilai Rp 200, namun sejumlah perusahaan ritel sudah memberlakukan aturan yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
K
ondisi tersebut sontak membuat sejumlah warga heran, kaget serta tak sedikit dari mereka yang merasa keberatan. Bahkan ada yang sempat beradu argumentasi dengan petugas kasir minimarket di kawasan Kelurahan Muka Cianjur. “Jelas keberatan, soalnya saya tahu dari berita kalau Cianjur belum menerapkan plastik berbayar. Meskipun akhirnya saya membeli, tapi saya sempat banyak bertanya soal aturannya,“ ujar Budi Nugraha, warga Jalan Arya Wiratanu-
datar, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, kepada “BC” Kamis (25/2). Pria yang akrab disapa abeng ini berharap, dinas terkait segera melakukan tindakan atau sosia lisasi terhadap masyarakat Cianjur terkait kejelasan aturan plastik berbayar. “Kalau apa yang dilakukan minimarket salah, harusnya segera ditindak. Kalau memang itu tidak salah, ya dinasnya harus memberitahukan kepasa seluruh masyarakat,“ harapnya. KE HALAMAN A7
Timur Tengah Dilarang, Minat Warga Jadi TKI Menurun Dari 8.000 Orang per Tahun Jadi 3.000 Orang
HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR
Jadwal Salat
Wilayah Cianjur & Sekitarnya
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Jumat, 26 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB 04:40
12:07 15:14 18:15 19:25
Kang BeCe nonggeng manten atooh ngagunakeun BPJS ari kudu nungguan 14 poe mah
Aneh, Naha kudu mayar keresek? Apanan di Cianjur mah can der!!!
CIANJUR – Hongkong, Malaysia, Singapura dan Taiwan menjadi pilihan calon tenaga kerja asal Cianjur yang akan bekerja ke luar negeri. Semua itu terjadi setelah pemerintah mengeluarkan moratorium pelarangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) informal ke-21 negara di Timur Tengah. Melihat kondisi tersebut, Kepala Bidang Bina Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, A Ubaidillah menjelaskan, larangan
DATA DAN FAKTA
pengiriman TKI ke Timur Tengah hanya berlaku bagi tenaga kerja informal. Sedangkan yang formal tidak ada larangan sama sekali. Data tahun 2015 menunjukkan, warga Cianjur yang berangkat menjadi tenaga kerja di luar ne geri mencapai 2.035 orang terdiri dari TKI formal 551 orang dan Informal 1.484 orang.
Larangan pengiriman TKI ke Timur Tengah hanya berlaku bagi tenaga kerja informal. Data 2015: TKI asal Cianjur mencapai 2.035 orang (551 TKI formal dan 1.484 TKI informal). 10 negara tujuan sebelum adanya
MANFAAT pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum sepenuhnya bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Cianjur. Alhasil, tidak semuanya terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Itulah keresahan yang disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo, Kamis (25/2). Menurutnya, rata-rata masyarakat mengeluhkan proses penggunaannya yang baru bisa dipakai jika sudah 14 hari sejak me lakukan pendaftaran. Menurutnya, keluhan masyarakat hanya sebatas lamanya penggunaan kartu BPJS Kesehatan usai melakukan pendaftaran. Sedangkan dari sisi pelayanan peserta BPJS di rumah sakit, tidak ada masalah karena jika sudah terdaftar
ILUSTRASI/NET
pasti akan langsung ditangani. “Hanya saja belum optimalnya pelayanan rumah sakit, karena masih terkendala fasilitas yang belum lengkap dari mulai peralatan media, ruang rawat inap, hingga
bekerja di luar negeri melalui jalur informal.
Arabia, Singapura, Taiwan dan Uni Emirat
Dari sekitar 8.000 orang setiap tahunnya
tenaga medis yang tersedia. Namun dari sisi pelayanan secara keseluruhan tidak ada kendala,” tegasnya. KE HALAMAN A7
menjadi hanya 3.000 orang. Selain karena moratorium, penurunan juga
informal: Diploma 3 orang, SD 935 orang,
disebabkan karena mulai tumbuhnya sektor
SMP 379 orang, SMU 163 orang dan Sarjana
industri di wilayah Cianjur. Sehingga banyak
4 orang.
calon tenaga kerja yang awalnya akan ke
Diploma 2 orang, SD 228 orang, SMP 179
Proses Penggunaannya Lama, DPRD Desak Pemkab Sediakan Anggaran Rp 28 M
orang dan Hongkong 21 orang. Moratorium berdampak terhadap menurunnya minat warga Cianjur untuk
Latar belakang pendidikan TKI formal:
Mengintip Keluhan Masyarakat soal BPJS Kesehatan
orang, Singapura 170 orang, Taiwan 130
Hongkong, Malaysian, Oman, Qatar, Saudi
Latar belakang pendidikan TKI
ILUSTRASI/NET
moratorium: Malaysia sebanyak 387
moratorium: Bahrain, Brunei Darussalam,
Arab.
KE HALAMAN A7
orang, SMU 70 orang serta Sarjana 1 orang. Negara-negara tujuan setelah
luar negeri, beralih dan memilih bekerja di Cianjur.