Edisi 10 - Buletin Opini Kami

Page 1

Edisi 10 07 Februari 2022

Alasan Jadi Bingung dengan Masa Depan Diri Sendiri

Y

Source : Pixabay

uhu teman­teman semua pembaca buletin Opini Kami sekalian. Semoga kalian tetap sehat walafiat di dalam kondisi yang masih terus­terusan pandemi ini. Pada tulisan ini, saya akan membahas sebuah fenomena yang mungkin bisa saja sekarang kamu alami atau pernah setidaknya satu kali dalam kehidupanmu sehari­hari. Ya, itulah bingung dengan masa depan diri sendiri. Sebenarnya tulisan ini masih sedikit ada kaitannya dengan tulisan saya yang membahas overthinking kemarin. Jadi maksudnya, kalau semisal kita udah

terlampau bingung, ya bisa jadi jatuhnya nanti ke overthinking atau lebih parahnya ya anxiety. Ok, sebenarnya alasan kenapa kita semua ini bingung atau pernah bingung dengan masa depan kita sendiri itu beragam sih. Tidak ada patokan khusus untuk menentukannya. Nah, fenomena kebingungan ini bisa disebut dengan Quarter Life Crisis atau dalam Bahasa Indonesianya adalah Krisis Seperempat Abad. Fenomena tersebut biasanya udah muncul kalau kita menginjak di umur 20­an atau fase remaja tingkat akhir. Ya kan sesuai dengan namanya, seperempat abad yang berarti seperempat dari 100 kan 20. Lalu apa itu Quarter Life Crisis ?. Singkatnya adalah fenomena keadaan emosional yang dialami oleh manusia yang berumur 20­an yang ditandai dengan kekhawatiran, kegelisahan, ragu akan kemampuan diri sendiri, serta kebingungan menentukan


02

Buletin Opini Kami - By BEM STAI Darul Hikmah Bangkalan

arah tujuan hidup. Entah itu mau anaknya sultan atau bukan, ya fenomena ini setidaknya pernah kita alami ataupun pernah terbesit dalam pikiran kita tentang mau dikemanakan hidup kita sendiri ini. Dan memang di masa krisis jati diri ini, kadang kita selalu membandingkan diri kita dengan orang lain ya gak ?. Hmmm, boleh aja sih cuma kalau jatuhnya nanti bukan ke arah memotivasi diri, tapi malah ke arah yang tidak baik seperti ragu sama kemampuan diri sendiri ya kan juga repot. Lihat orang jago dikit, mindernya minta ampun. Instrospeksi diri, mikir masa depan “Gimana ya masa depan aku, aku gak punya kemampuan apa-apa. Aku tak sehebat dia“, dan ya, udah tau sendiri akibatnya apa ? Overthingking! ya gaes yak. Kembali ke topik awal, apa sih sebenarnya yang bikin kita bingung dengan masa depan diri sendiri ?. Seperti apa yang saya katakan di paragraf dua diatas, gaka ada patokan khusus. Bisa jadi kamu krisis seperempat abad gegara lihat teman kamu yang udah punya mobil Tesla baru atau yang sempat viral di sosmed, kamu scroll beranda YouTube atau TikTok terus nemu

video dengan judul 1 Milyar pertama gue di umur 20 Tahun. “Eh buset dah, padahal di umur segitu gua masih main layangan di lapangan bareng teman kampung” pikir kita dalam hati. Gak ada yang nyangka bukan ?. Walaupun gak ada patokannya, tapi secara garis besarnya ada beberapa hal yang membuat kamu bisa aja mengalami krisis di masa itu. Well, ini merupakan opini pribadi aja sih berdasarkan pengalaman pribadi yang sedang dialami saat ini. So, berikut hal­ hal yang membuat kamu menjadi Quarter Life Crisis adalah sebagai berikut: 1. Gak Kerja = Gak Ada Income Iya, memang uang bukanlah segalanya. But, pada akhirnya kita juga butuh pekerjaan kan buat menghasilkan duit untuk makan. Apalagi buat kamu yang anak pertama, pastinya dewasa nanti bakalan jadi tulang punggung keluarga, ya gak sih ?. Tapi bagi kamu yang masih kuliah sekarang, udah mikir kan buat nyari kerja sampingan ?, hitung­ hitung buat modal di masa depan. Entah itu mau dibuat modal buka usaha kek, modal


Edisi 10 - 07 Februari 2022

inilah, modal itulah. Yang pasti karena kamu sekarang gak punya perkerjaan sampingan, otomatis gak ada income. Karena gak ada income, pastinya kamu bingung bagaimana caranya biar bisa dapat duit. Gak mau kan dikatain beban keluarga ? wkwkwk. Bercanda kok.

2. Gak Punya Relasi Beh, ini lagi, Relasi bro. Faktanya punya relasi itu berguna banget ketika kamu udah mulai lulus kuliah dan mencari pekerjaan. Dengan punya banyak relasi, otomatis bakal banyak informasi yang bakal kita dapatkan termasuk juga relasi bisa dimanfaatkan untuk menjadi “Orang Dalam” pas waktu ngelamar di sebuah pekerjaan untuk meningkatkan peluang diterima. Kesannya kayak licik banget yah ? yah, faktnya ya emang gitu, udah menjadi rahasia umum. Terus buat kamu yang gak punya relasi sama sekali

03

bagaimana ?. Hmmm, susah sih menjawab soal beginian. Karena memang untuk memperoleh sebuah relasi, kita perlu bisa berkomunikasi serta bisa mengetahui sifat orang lain. Tapi faktanya gak semua orang demikian. Buat kamu yang Introvert apalagi Antisosial, tentu yang beginian bakalan nyusahin. 3. Gak Punya Passion By the way, saya yakin bahwa setiap dari kita semua ini setidaknya punya satu passion yang cocok dengan diri sendiri. Passion disini saya artikan sebagai kemampuan atau skill ya. Mungkin saat ini kamu bertanya­tanya “Apa ya passion aku ?”. Yang pasti mah, kita lahir seenggaknya punyalah satu kelebihan yang menonjol dari orang lain. Cuma buat yang masih bingung dengan passionnya, yakali belum ketemu aja sih. Dan ya emang, nyari passion itu kayak nyari jarum di tumpukan jerami. Gak semua hal tentu cocok dengan kita. Sekalipun udah nemu nih passion kita itu apa, misal bisnis. Kamu bisa gak ngembanginnya ?. Boro­boro ngembangin, kadang udah keburu minder duluan disenggol dikit sama teman satu passion yang incomenya udah gede. 4. Gak Punya Rencana ke Depan Nah, ini nih menurut saya yang


04

Alasan Jadi Bingung dengan Masa Depan Diri Sendiri

paling krusial dari ketiga diatas, yakni gak punya gambaran atau rencana mau ngapain ke depannya. Gak tahu harus ngapain karena kalo nyoba ini takut gagal, nyoba itu takut gagal. Gak ada rencana buat masa depan itu ya sama aja kayak planga­plongo gak jelas. Ke barat ikut, ke timur ikut. Udah kayak pepatah rumput bergoyang aja. Tapi emang benar sih teman­teman, kalau kita tidak ada rencanya misalnya lulus kuliah gak tau harus apa, wah udah sih parah banget. Ya masak kamu mau jadi pengangguran ? gak malu dighibahin tetangga ? gak malu jadi beban keluarga lagi ?. Pengangguran itu bukan cita­cita, tapi nasib yang tragis. Ya udah sih, itu aja alasan­alasan yang jika kita tarik garis besanya adalah sebagai penyebab dari Quarter Life Crisis. Buat yang merasa kurang banyak sama alasan yang saya berikan, ya tambah aja sendiri di catatan kalian. Atau nih, kalau kalian merasa gak cocok sama opini saya diatas ya tidak apa­apa. Kan udah ditulis kalau ini berdasarkan pengalaman yang pribadi aja. So, gak perlu panjang lebar minta bukti ilmiahnya atau gimana, tinggal kamu rasain aja di masa­masa sekarang. Yaudah semoga kalian sehat­sehat aja disana. See yaa

Susunan Direksi Penerbit Departemen Media BEM STAI Darul Hikmah Bangkalan Penasehat & Penanggung Jawab Farid Najibulloh Pemimpin Redaksi Ibnuh Sulaiman Editor Ilham Ramadhani Ibnuh Sulaiman Content Writer Khoirunnisa Ibnuh Sulaiman Design & Layout Ibnuh Sulaiman Alamat Direksi Kampus STAI Darul Hikmah Bangkalan - Jln. Raya Langkap Burneh Bangkalan (Ponpes Darul Hikmah Bangkalan)

Tentang Penulis Ibnuh Sulaiman, Mahasiswa Prodi PAI STAI Darul Hikmah Bangkalan. Adalah mahasiswa anti Demo-demo Club, Gemar di bidang teknologi namun ia kuliah di Jurusan PAI. Ambisinya adalah memajukan dunia pendidikan lewat pemanfaatan teknologi masa kini.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.