
1 minute read
INSPIRATION
Dari IPK 3,9 ini tentunya tidak mudah. Nah adakah motivasi atau dorongan dari awal kakak sehingga mendapatkan IPK yang sudah menjadi target dan kakak sendiri menjadi lulusan terbaik?
Sedikit sharing ya, jadi awalnya aku cari kuliah yang nantinya bisa daftar tentara atau polisi kemudian masuklah di UHT dan mulai perkuliahan semester 1 seperti biasa, tiap hari pulang pergi dari Sidoarjo-Surabaya, berangkat jam 5 baru pulang jam 10 malam, terus saat naik ke semester 2 aku mendapatkan nilai yang cukup tinggi yaitu 3,75 Nah, mulai dari situ aku termotivasi dan motivasi lainnya juga karena adanya suatu tuntutan tanggung jawab sendiri dalam diri kita, masa sudah dikasih nilai segitu kita sia-siakan dan berakhir malas-malasan? Ya kita harus lebih bekerja untuk lebih meningkatkan nilai-nilai di semester selanjutnya agar tidak ada rasa penyesalan
Advertisement
Pernahkah kakak merasa bosan belajar? Jika pernah, apa yang biasanya kakak lakukan agar bisa kembali semangat dan fokus belajar?
Pasti pernah, karena sebagai makhluk hidup pasti ada titik lelah sama kegiatan yang kita punya apalagi kalau ditambah masalah pacar, keluarga, dan teman pasti penat. Apalagi saat semester 3 sampai 5 itu tugasnya berat dan saat melewati itu semua rasanya yang paling buruk seperti ingin mengakhiri hidup atau yang biasanya seperti ingin memukul tembok dan lain sebagainya, mungkin pikiran seperti itu coba kalian hilangkan dan biasanya cara melepaskan penat dengan cara teriak sambil di tutupi bantal atau dengan cara menangis, curhat ke teman yang dipercaya atau orang tua, dan banyak hal.
Selama kakak mengikuti perkuliahan di Hang Tuah khususnya di jurusan psikologi ada gak sih hal atau pengalaman yang buat kakak berkesan?
Saat SMA mungkin males-malesan tapi saat masuk kuliah ini mulai dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cara melalui teman sekelas yang sama-sama punya sifat pemalas nah dari situ ada kemajuan dalam diri yang harus memimpin teman-teman dalam kelompok. Jadi rasanya seperti kalian tidak menemukan diri kalian waktu SMA.
Teman-temanku punya kepribadian yang berbeda-beda, ada yang pemalu, pintar, cerewet, nakal, dan sebagainya.
Dosen-dosennya ada yang sabar, ada yang galak, ada yang santai, dan banyak lagi.
Lingkungan sekitarnya seperti teman-teman di fakultas lainnya.