BULETIN MIPA BERKARYA BEM FMIPA UNRI 2022

Page 1

BULETIN MIPA BERKARYA BEM FMIPA UNRI 2022 Pekanbaru, 05 Oktober 2022 BUMIKA OKTOBER RAKYAT MEMEKIK SEPTEMBER RAKYAT TERCEKIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI BEM FMIPA UNIVERSITAS RIAU GENERASI SAINS MUARA DIRGAMAYA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kami masih dapat terus berkarya dan menerbitkan Buletin MIPA Berkarya (BUMIKA) ini.

Shalawat serta salam semoga senantiasa kita hadiahkan kepada junjungan alam, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam yang telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang kaya akan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini.

Pada Tahun ini Indonesia diterpa oleh berbagai macam rintangan, mulai dari teriakan masyarakat akibat kenaikan harga BBM hingga tangisan masyarakat akibat berita duka di dunia sepak bola Tanah Air. Banyak isu yang beredar luas memperkeruh suasana dan munculnya berita hoax.

Kenaikan harga BBM yang kian hari mencekik rakyat kecil, membuat semua kalangan menyuarakan aspirasinya. Belum genap seminggu harga BBM naik masyarakat mengeluh menggap bensin bersubsidi ini kian boros akibat menurunya kualitas bahan bakar tersebut.

Diterpa banyak isu dan permasalahan, baru-baru ini Indonesia mendapat berita duka atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang. Hal ini menjadi trending di beberapa media dengan menyertakan hastag #PrayForKanjuruhan #ripsepakbolaindoensia #DukaUntukKanjuruhan

Oleh karena itu kami mengangkat tema "September rakyat tercekik, Oktober rakyat memekik" dalam mempersembahkan Buletin MIPA Berkarya (BUMIKA) BEM FMIPA UNRI tahun 2022. Pada BUMIKA ini kami mencoba meringkas isu terkini dan mengubahnya ke dalam bentuk buletin. Diluncurkannya buletin ini diharapkan dapat membuat para pembaca mengisi waktunya dan menambah wawasan mengenai peristiwa terkini yang terjadi di Indonesia.

Tak lupa pula, ucapan terima kasih kepada tim redaksi Buletin BEM FMIPA UNRI tahun 2022 Generasi Samudra dan seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan BUMIKA Pertama ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan baik dari penulisan serta penyusunan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kritik dan saran dari pembaca amat kami butuhkan untuk memperbaiki kesalahan dalam penyusunan BUMIKA selanjutnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Rangkullah dukamu. Karena di sana, jiwamu akan tumbuh." - Carl Jung

REDAKSI

Salam Perjuangan! Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!
Syarifah Adhisty Fitriana (Redaktor) SALAM
TIM REDAKSI GENERASI SAMUDRA SAINS MUARA DIRGAMAYA Dinas Komunikasi dan Informasi BEM FMIPA UNRI 2022

What’s

Biografi Saintis

Mitos-mitos Sains

Karya Saintis

DAFTAR ISI BUMIKA 1
Hot? Kualitas BBM Kian Turun Padahal Harga BBM Semakin Naik What’s Hot? Hari gelap dalam sepak bola Pelanggaran Hukum dalam Tragedi Kanjuruhan
Marie Curie, Sang Penemu Radioaktivitas, Polonium dan Radium 7 3 5
Yang masih dipercaya banyak orang 9

Kualitas BBM Kian Turun Padahal Harga BBM Semakin Naik, Ada apa?

Semakin Hari BBM Naik

Semakin kencang Rakyat tercekik Semakin Kuat aturan terikat Semakin Susah Rakyat Bergerak

Seperti

pantun di atas, beginilah realita kehidupan masyarakat Indonesia kini. BBM yang semakin hari naik karena katanya subsidi dikurangi akibat harga minyak dunia yang naik turun tak menentu ditambah lagi banyaknya yang tidak berhak menerima subsidi tersebut, ikut-ikutan menerima, dalam kata lain “Kendaraan Elit, Minyak Sulit”

Pengurangan Subsidi tersebut didasari oleh pengumuman yang disam paikan secara langsung oleh Presiden Jokowi didampingi beberapa menteri diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Negara Jakarta (3/9/2022).

Di lapangan terselip banyak cerita, keluh kesah serta kekesalan warga. Boleh dibilang kali ini Pemerintah berhasil melakukan prank rakyat se-nu santara. Setelah sempat tertipu isu kenaikan harga BBM pada Kamis (1/9/2022) yang membuat warga di berbagai daerah antri di SPBU sejak 31 Agustus hingga tengah malam, Sabtu siang masyarakat kecolongan tak tahu bakal ada kenaikan harga BBM. Alhasil menyesal tak sempat isi BBM sebelum harga baru berlaku.

Tidak hanya itu, bukan jadi rahasia umum lagi bahwasanya Provinsi Riau sangat pantas bersuara karena dinilai selalu merana padahal berstatus bumi penghasil Migas. Bahkan sampai merasa bahwa tidak ada istimewanya “di atas minyak di bawah minyak” yang sempat dibuat kesal karena kenaikan sebelumnya di tahun 2018 antaran harga BBM tertentu di Riau lebih mahal ketimbang Papua.

Menurut Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaik kan harga BBM bersubsidi sudah tepat. Menurut nya, postur APBN akan berbahaya jika harga BBM tidak dinaikkan. Karena dapat mengakibatkan pembengkakan APBN yang bisa berbahaya. Jika semula subsidinya Rp 200 triliun, bebannya jadi Rp 500 triliun. Bahkan bisa lebih Rp 600 triliun.

1

Perhatian paling besar jelas tercurah ke kelompok masyarakat ekonomi ke bawah dan kelompok tenaga kerja semisal buruh dan informal yang paling mendominasi. Mereka paling merasakan dampak inflasi dan kenaikan harga BBM. Sementara mereka bukan konsumen terbesar BBM. Melansir hasil riset Mandiri Institute April 2022, diperoleh kesimpulan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi paling dirasakan kelompok pengeluaran terendah.

Belum selesai dengan permasalahan kenaikan harga BBM masyarakat kembali mengeluh, pasalnya kualitas minyak bersubsidi Pertalite juga semakin menurun. Hal ini menjadi viral di sosial media dan menuai banyak komentar oleh warganet “isi bensin full Rp 30 ribu habisnya cepat sekali. Sudah harga naik, kualitas Pertalite sema kin menurun," kata akun Facebook Soleh Al Fatih, Minggu (18/9/2022). "Sejak bensin naik, isi Pertalite full sampai Rp 30 ribuan, 3 hari sudah habis. Kalau dulu isi full cuma Rp 20 ribuan, itu pun bisa sampai 5 hari lebih. Ini bensin selain mahal apa kualitasnya juga menurun ya?," tulis akun Facebook Yunita Hidayah, Selasa

Hal itu ditambah pula dengan viralnya di media sosial Facebook sebuah ung gahan foto yang memperlihatkan perbandingan warna BBM Pertalite. Dalam foto yang disebarkan di grup Facebook Motuba pada Sabtu (24/9/2022) itu, si pengunggah membandingkan foto BBM pertalite sebe lum kenaikan harga dan sesudahnya.

"Perbandingan #Pertalite Yg Lama Dgn Yg Baru. Pantas #Boros Bangeettz," demikian keterangan yang dituliskan pemilik akun. Dari deskripsinya, si pen gunggah mengklaim kalau BBM yang warnanya jadi lebih being ini merupa kan salah satu penyebab Pertalite sangat boros.

Pertamina sendiri menampik isu kualitas BBM yang menurun dengan selalu melakukan pengawasan yang ketat. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, warna bukan parameter boros tidaknya Pertalite. Ia men yampaikan, pihaknya menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lemba ga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop sesuai dengan spesifikasi. "Warna bukanlah menjadi tolak ukur. BBM yang disalurkan sudah melalui quality control dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan Pemerintah," ujarnya kepada Kom

Perusahaan pelat merah tersebut juga mengaku BBM yang dijual disalurkan lewat lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop. “Kami berkomitmen untuk menyalurkan BBM berkualitas sesuai dengan spesi fikasi. Kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasinya tidak akan disalurkan kepada lembaga penyalur,” kata Irto Ginting dalam siaran

Beberapa waktu sebelumnya, Pertamina juga telah menegaskan kual itas BBM jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah, sebagaimana dikutip dari laman pertamina.com. Hingga kini Pertamina selalu menghimbau masyarakat untuk mengisi BBM sesuai kebutuhan mesin. Penggantian BBM dengan kadar oktan yang berbeda-beda pada kendaraan juga tidak direkomendasikan untuk jangka panjang. (APC & SAF)

BUMIKA 2

Hari gelap dalam sepak bola, Pelanggaran Hukum dalam Tragedi Kanjuruhan

Pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, meminta kepolisian untuk segera menetapkan tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan 125 korban meninggal dan lebih dari 300 luka-luka. Beliau menginstruksikan kepada kepada Polri dan TNI agar dapat mengungkap dab mengumumkan siapa pelaku yang terlibat tindak pidana dan untuk segera ditindak. Hal ini juga berlaku kepada Oknum TNI yang melakukan tindakan berlebihan di luar kewenangannya serta memastikan video yang beredar itu benar atau tidak.

Presiden Joko Widodo pada Minggu (02/10) memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk "mengusut tuntas kasus ini". Jokowi telah memerintahkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Ment eri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali untuk "melakukan eval uasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya." Sementara ini, kata Presiden Jokowi, Liga 1 akan dihentikan sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penye lenggaraan nya. "Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini, di masa yang akan datang," tambah Presiden Jokowi.

PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi mengatakan organisasinya telah “berkomunikasi terus-menerus” dengan FIFA terkait tragedi ini. Pagi tadi kami sudah menyampaikan laporan nya karena FIFA juga meminta laporan,” kata Yunus. Sejauh ini, sebut dia, belum ada keputusan soal sanksi kepada PSSI atau Indonesia. “FIFA dalam mengambil keputusan tidak ter buru-buru. Bisa saja, kalau dipandang perlu, FIFA berkunjung ke Indonesia untuk melihat dan mendengarkan apa yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan,” sebut Yunus. Dalam kesempatan sama, Yunus juga mengatakan kejadian begitu cepat, sehingga pihak keamanan mengambil langkah tertentu - termasuk menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa. “Sangat begitu cepat keja dian itu sehingga pihak keamanan mengambil langkah, yang tentu dari pihak keamanan telah dipikirkan dengan baik," sebutnya. berikut merupakan beberapa fakta yang redaktor telah rangkum untuk para pembaca BUMIKA

3

1. Terbesar kedua dalam sejarah Korban jiwa dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan ini menjadi bencana terbesar kedua dalam sejarah sepak bola global. Pada 1964, sebanyak 328 orang meninggal dunia di Stadion Estadio Nacional di Lima, Peru, dalam pertandingan antara Peru dengan Argentina - juga setelah polisi menembakkan gas air mata yang menyebabkan eksodus massal.

2. Bukan bentrok antarsuporter Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (01/10) bukanlah bentrok antarsuporter. Hal itu dikarenakan Supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton langsung di Stadion, yang artinya supporter yang di lapangan hanya dari Arema.

3. Stadion diduga kelebihan kapasitas Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan bahwasanya ada antisipasi sebelum kejadian ini. Beliau mengatakan bahwasanya kapasitas stadion yakni 38.000 orang, dan juga menyarankan pertandingan digelar pada sore hari. Namun usulan ini ditolak oleh panitia yang sangat berseman gat dan dicetak mencapai 42 ribu.

Namun, Arema FC menampik terkait kapasitas, dan menyebutkan bahwasanya kapasitas Stadion Kanjuhuran mencapai 45 ribu orang, dengan membuktikan bahwasanya tidak adanya "luberan" penonton saat itu. "Kapasitasnya itu 45 ribu (penonton). Bisa kita saksikan tidak ada luberan penonton dan itu juga ada videonya, Kalau toh ada kelebihan kuota, tentu akan terjadi luberan penonton. Jadi kita bicara fakta di lapangan bahwa tidak ada luberan penonton" ucap officer Arema FC

4. Berpotensi menggagalkan rencana Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Pasalnya tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan melanggar beberapa poin seperti yang ada di FIFA Disciplinary Code. Hal ini tertuang dalam pasal 16 FIFA Disciplinary Code soal ketertiban dan keamanan di pertandingan. Berdasarkan pasal di atas, klub maupun asosiasi yakni Arema FC dan PSSI yang berpotensi menerima hukuman atas tragedi yang terjadi. Indonesia juga bisa terancam gagal ikut Piala Dunia U-20 2023, larangan mengambil bagian dalam kegiatan yang ber hubungan dengan sepak bola, atau keluar dari kompetisi yang sedang berjalan dan kompetisi yang akan datang mem perkuat hal tersebut dan larangan bertanding di stadion tertentu. Hal ini bisa mengarah ke timnas Indonesia tidak bisa bertanding di Stadion yang ada di Indonesia. (H & HI)

BUMIKA 4

MARIE CURIE

Sang Penemu Radioaktivitas, Polonium dan Radium

Maria Salomea Skłodowska-Curie adalah wanita pertama yang me menangkan Hadiah Nobel di bidang fisika. Kemudian menjadi memenangkan nobel lagi dalam bidang kimia. Marie memiliki nama lahir Maria Sklodowska, tapi dikenal dengan nama Marie Curie setelah menikah dengan Pierre Curie.

Curie adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Kakak-kakaknya yaitu Zosia, Józef, Bronya dan Hela. Kecerdasan Marie di bidang sains mengikuti jejak ayahnya, Wladyslaw, yang seorang guru matematika dan fisika, seperti yang dilansir dari Biography pada 24 Februari 2020. Ibu Marie, Bronislawa, diketahui juga seorang guru, tapi meninggal karena tuberkulosis saat usianya masih sangat muda, yaitu 10 tahun. Marie memiliki pemikiran yang cerdas dan ingin tahu serta unggul di sekolah, tapi dia tidak dapat melanjutkan pendidikan ke Universitas Warsawa karena khusus pria.

Penemuan Marie

Marie menemukan radioaktivitas dan bersama Pierre, mereka menemukan unsur radioaktif polonium dan radium, saat bekerja dengan mineral bijih-bijih. Terpesona dengan karya Henri Becquerel, seorang fisikawan Perancis yang menemukan bahwa uranium memancarkan sinar lebih lemah daripada sinar-X yang ditemukan oleh Wilhelm Conrad Röntgen, Marie melanjutkan karyanya beberapa langkah lebih jauh. Marie melakukan eksperimennya sendiri pada sinar uranium dan menemukan bahwa mereka tetap konstan, tidak peduli kondisi atau bentuk uraniumnya.

Dia berteori, sinar berasal dari struktur atom unsur tersebut. Ide revolu sioner ini menciptakan bidang fisika atom. Marie sendiri yang mencip takan kata "radioaktivitas" untuk menggambarkan fenomena tersebut. Setelah penemuan radioaktivitas Marie, dia melanjutkan penelitiannya dengan suaminya Pierre.

5

Bekerja dengan bijih-bijih mineral, pasangan ini menemukan unsur radioaktif baru pada 1898. Mereka menamai unsur itu polonium, diambil dari nama negara Polandia. Mereka juga mendeteksi adanya bahan radioaktif lain di dalam bijih-bijih yang disebut radium itu. Pada 1902, Marie mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan satu desigram radium murni, yang menun jukkan keberadaannya sebagai unsur kimia yang unik.

Hadiah Nobel

Marie memenangkan 2 Hadiah Nobel, untuk fisika pada 1903 dan untuk kimia pada 1911. Dia adalah wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dan juga orang pertama baik pria atau wanita, yang memenang kan penghargaan bergengsi tersebut dua kali. Marie menerima Hadiah Nobel Fisika pada 1903 bersama suaminya dan Henri Becquerel untuk pekerjaan mereka di bidang radioaktivitas. Pada 1911, Marie kembali me menangkan Hadiah Nobel keduanya, kali ini di bidang Kimia, untuk penemuan radium dan poloniumnya. Saat dia menerima sendiri penghargaan itu, dia berbagi kehormatan bersama dengan mendiang suaminya.

Kematian

Marie mengunjungi Polandia untuk yang terakhir kalinya pada awal tahun 1934. Ia tak mengetahui bahaya zat radioaktif saat mencoba mengiso lasinya, sehingga terlalu sering melakukan kontak langsung dengan unsur-unsur terse but.

Radiasi sinar radium yang berlebih mem beri dampak negatif bagi tubuhnya, ia mengidap anemia aplastik. Tiga bulan kemudian pada tanggal 4 Juli 1934 di Haute Savoie, Curie mengembuskan napas terakhirnya.

Dunia kehilangan seorang wanita tang guh yang berjasa pada pengembangan pengetahuan dan kemanusiaan. (EP & EGA)

BUMIKA BUMIKA 6

Mitos-mitos Sains Yang masih dipercaya banyak orang

Dari

banyaknya fakta kesehatan dan ilmiah yang beredar di internet, ternyata beberapa di antaranya adalah mitos yang gak ada dasar penelitiannya. Teori-teori tersebut mampu meyakinkan banyak orang, meskipun tidak disertai dengan jurnal penelitian ataupun bukti eksperimen nyata.

Terlepas dari kurangnya bukti ilmiah untuk mendukung berbagai teori tersebut, ajaibnya masih ada aja lho orang yang memper cayainya. Dilansir dari berbagai sumber, seperti halnya 15 mitos ilmiah berikut yang anehnya masih dipercaya orang banyak!

1. Wortel akan membuatmu bisa melihat dengan tajam di malam hari

Wortel memang kaya akan vitamin A yang baik untuk mata, tapi bukan berarti bisa membuat matamu melihat dalam gelap seperti kucing. Mitos ini dibuat agar anak-anak doyan sayur, dimulai pada masa Perang Dunia yang menyatakan bahwa para angkatan udara mampu melihat dalam gelap karena memakan wortel.

Eh, tapi jangan menggunakan trik yang sama untuk membuat anak-anak mau makan sayur ya. Walau bagaimanapun lebih baik mereka mengetahui kebenaran yang ada, daripada hidup percaya pada hoaks, meskipun tujuannya baik.

2. Mengkretekkan jari-jarimu akan membuatmu terkena arthritis Banyak penelitian dilakukan untuk mencari tahu soal mitos ini. Ternyata mitos ini gak benar. Penelitian yang dilakukan pada orang-orang yang mengkretekkan jarinya maupun tidak, menunjukkan bahwa gak ada dari mereka yang terkena arthritis.

Gak ada hubungan langsung antara melakukannya dengan penyakit tersebut. Kecua li jika memang dihubung-hubungkan atau dicocoklogikan dengan berbagai penye bab arthritis sebenarnya ya.

3. Telur coklat lebih bagus daripada telur putih Apapun warna telurnya, ternyata itu hanya menggambarkan spesies ayam yang ber beda dan hanya berpengaruh pada cangkangnya. Semua telur ayam memiliki rasa dan kandungan yang sama secara identik.

Bahkan ketika cangkangnya dipecahkan, uji laboratorium pun gak bisa benar-benar membedakannya. Tuh, jadi jangan kelamaan kalau pilih warna telur di pasar ya, sama aja kok!

7

4. Banteng benci dengan warna merah

Banteng gak punya ketertarikan atau kebencian sama sekali terhadap warna merah. Banteng itu kesal dengan cara matador di Spanyol menggoyang-goyangkan kainnya.

Jadi, tenang saja buat kamu yang mengenakan baju merah sambil menonton aksi matador, banteng akan biasa saja selama kamu gak melakukan gerakangerakan yang menyebalkan. Lagian, siapa sih yang tidak kesal dengan gerakan yang mengganggu?

5. Kelelawar itu buta

Ya, kelelawar memang memiliki kemampuan ekolokasi yang hebat untuk mengenal lingkungan sekitarnya. Namun bukan berarti mereka buta. Mereka tetap bisa melihat (walau penglihatannya gak cukup baik), mereka hanya gak perlu melihat dengan kemampuan ekolokasi sehebat itu, apalagi saat malam hari. Ada di antara kalian yang sempat berpikir bahwa mereka betulan buta?

6. Tembok besar Tiongkok bisa terlihat dari bulan Yang benar adalah tembok besar Tiongkok gak bisa terlihat dari bulan. Bukan hanya atmosfer bumi diselimuti oleh banyak satelit dan stasiun luar angkasa, foto yang diambil dari bulan menyatakan bahwa gak ada satu pun objek di bumi (baik alam maupun buatan manusia) yang bisa dilihat dari bulan. Yang bisa terlihat dari bulan hanya lautan dan negara-negara yang membentuk benua.

7. Pembagian daerah rasa pada lidah manusia Cukup mengejutkan bagi sebagian besar kita bahwa pembagian daerah rasa pada lidah manusia selama ini salah. Faktanya pengecap rasa pada semua bagian lidah itu sama dan gak terbatas pada satu rasa di bagian lidah tertentu. Untungnya sudah banyak sekolah yang berhenti mengajarkan ini. Saat ini peta pembagian rasa pada lidah telah digolongkan mitos dan kesalahpahaman pada keilmuan sains dunia.

8. Kaum Viking mengenakan helm yang bertanduk Kesalahpahaman ini sudah berjalan sangat lama sejak abad ke-17 dan ke-18. Kaum Viking memang dikenal dengan kebrutalannya. Banyak orang yang menggambarkan mereka dengan tulang dan tanduk untuk membuat kaum Viking terlihat lebih mengerikan dan ganas. Namun gak ada satupun bukti arkeologis yang mendukung mitos ini. Di antara semua mitos ilmiah di atas, mana yang sempat kamu percaya atau masih kamu percaya? Kalau ada yang kamu percaya, wajar kok, karena memang kita harus selalu terbuka untuk ilmu baru yang benar. Jadi, by the way, bumi itu bentuknya apa?

Sumber : idntimes.com BUMIKA 8

Yang harus dibabat adalah egoisme dan kebencian, yang mesti dirajut ialah solidaritas dan kepedulian.

9
Najwa Shihab

Karya Saintis

BUMIKA 10
Salim Hamad Dinhar (Ilmu Komputer 2019) Illustrasi Scuba Diving
BEM FMIPA UNIVERSITAS RIAU GENERASI SAINS MUARA DIRGAMAYA 2022

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.