BEM FH UNPAD

Page 8

dalam sebuah wilayah geo-politik yang sama, mengalami nasib yang sama, sehingga sama-sama muncul sebuah kesadaran untuk berjuang bersama. Dari paragraph diatas, dalam satu paragraph disebutkan 4 kata kunci, yakni nasionalisme, sejarah, (nasib yang sama), kesadaran, lalu bangsa. Ke empatnya adalah hal yang mirip tapi berbeda, saling berkaitan dan saling membentuk. Bila tadi dikatakan bahwa nasionalisme adalah anak dari pasangan sejarah dan kesadaran, maka, bangsa adalah sebuah ladang yang digarap dan dirawat oleh si anak yakni nasionalisme. Ladang

tersebut digarap, dirawat, diberi pupuk, bila dihinggapi hama maka sang

pemilik ladang akan dengan sigap memberantasnya. Tanpa si pemilik ladang, ladang tidak akan menghasilkan apapun, tak akan berbeda dari suatu bidang tanah liar. Jika si pemilik ladang hilang, dan hama dating menyerang ladang, maka akan habis ladang tersebut dimakan hama! Tanpa nasionalisme, tidak akan ada persatuan, tidak akan ada kesejahteraan suatu bangsa! Tanpa nasionalisme, akan habis kita diperbudak bangsa asing! Nasionalisme adalah modal persatuan, modal kesejahteraan di masa depan!

Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam berbagai tulisan nya dalam Dibawah Bendera Revolusi (sebuah buku yang berisi kumpulan tulisan-tulisan Bung Karno) , Bung Karno menjelaskan tentang Nasionalisme bangsa Indonesia. Menurut beliau, nasionalisme kita bukanlah nasionalisme ke-baratan, yang muncul dari kesombongan bangsa, bukanlah nasionalisme yang agresif yang sifatnya “menyerang� bangsa-bangsa lain, bukanlah nasionalisme yang lahir karena sebuah keinginan untuk merajai dunia, bukanlah suatu nasionalisme yang berorientasi pada perdanganan yang untung atau rugi. Nasionalisme kita tidak diarahkan keluar, tapi ke dalam.

4


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.