COMPACTS Competit i on Facts






Halo, IKM FH UI! Kami, tim redaksi COMPACTS vol. 2 yang didampingi oleh Ketua Departemen Pendidikan dan Keilmuan, Rasti Apriliani, dan Wakil Ketua Departemen Pendidikan dan Keilmuan, Peter Alexander dan Yoshio Haryo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca karena telah membaca Competition Facts (COMPACTS) persembahan Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FH UI 2022. Kami berharap COMPACTS dapat memberikan manfaat bagi IKM FH UI yang membutuhkan dan dapat membantu IKM dalam mengenali perlombaan di bidang hukum lebih jauh lagi. Selamat membaca!
COMPACTS merupakan program kerja Departemen COMPACTS merupakan program kerja Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FH UI 2022 yang disusun Pendidikan dan Keilmuan BEM FH UI 2022 yang disusun dalam format majalah. COMPACTS adalah singkatan dari dalam format majalah. COMPACTS adalah singkatan dari Competition Facts Competition Facts. Secara harfiah, competition facts dapat . Secara harfiah, competition facts dapat diartikan sebagai fakta-fakta seputar kompetisi atau diartikan sebagai fakta-fakta seputar kompetisi atau perlombaan. COMPACTS perlombaan. COMPACTS bertujuan untuk menyajikan bertujuan untuk menyajikan informasi seputar perlombaan di bidang hukum serta informasi seputar perlombaan di bidang hukum serta pengalaman dari para narasumber. COMPACTS diharapkan pengalaman dari para narasumber. COMPACTS diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan lomba-lomba di dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan lomba-lomba di bidang hukum kepada seluruh IKM FH UI serta meningkatkan bidang hukum kepada seluruh IKM FH UI serta meningkatkan antusiasme dan partisipasi IKM FH UI untuk mengikuti antusiasme dan partisipasi IKM FH UI untuk mengikuti perlombaan tersebut. perlombaan tersebut.
grow, bloom and forever. grow, bloom and take
Who you are now does not Who you are now does not have to be who have to be who you are you are forever.
change as it comes. take change as it comes.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Program ini sendiri diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di bawah pengelolaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) PKM juga dibentuk dengan tujuan mempersiapkan sumber daya mahasiswa Indonesia yang berorientasi ke masa depan dan menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, dan memiliki daya saing
Dalam upaya mengakomodasi perkembangan ide kreatif dan inovatif mahasiswa, PKM terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai perkembangan zaman Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan terkait pelaksanaan dan pengelompokan jenis kegiatan PKM dari tahun ke tahun Pada tahun 2022 ini, kegiatan PKM dibedakan menjadi 10 jenis, yaitu: PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKMPM), PKM Penerapan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Video Gagasan Konstruktif (PKMVGK), PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), dan PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)
Dalam pelaksanaannya, kesepuluh jenis kegiatan PKM tersebut memiliki inti kegiatan yang berbeda, yaitu:
PKM-RE ⇾ melakukan observasi mendalam berbasis Iptek untuk menemukan informasi baru pada bidang eksakta
PKM-K ⇾ menghasilkan sebuah produk iptek yang bermanfaat untuk komoditas usaha mahasiswa
PKM-RSH ⇾ melakukan pengamatan mendalam berbasis iptek untuk menemukan informasi baru di bidang Sosial Humaniora dan Seni
PKM-PM ⇾ memberi solusi, baik dalam hal Iptek maupun manajemen, untuk mitra yang sifatnya nonprofit
PKM-PI ⇾ menemukan solusi iptek untuk mitra yang bersifat profit
PKM-KC ⇾ menghasilkan karya berupa hasil konstruksi karsa yang fungsional
PKM-KI ⇾ menghasilkan karya yang sifatnya fungsional inovatif dan solutif skala penuh, berbasis iptek, dan siap diproduksi secara masal PKM-VGK ⇾ memfokuskan karya berdasarkan isuisu terkait Sustainable Development Goal’s (SDGs) dan isu-isu nasional PKM-GFT ⇾ menghasilkan karya tulis yang mengandung ide berupa konsep perubahan pada masa depan PKM-AI ⇾ menghasilkan sebuah artikel ilmiah hasil kegiatan akademik mahasiswa
Dalam perspektif Aisha, PKM adalah wadah untuk merealisasikan kreativitas mahasiswa dalam rangka melakukan kontribusi melalui kemampuan yang dimiliki Lebih jauh lagi, PKM juga menjadi sarana untuk menchallenge diri dalam mengembangkan versi terbaik dari diri kita. Hal ini sesuai dengan tujuan PKM sebagaimana telah dijelaskan di atas
Melalui perlombaan ini, Aisha dapat melatih kepercayaan diri, mengembangkan kemampuan bernegosiasi, dan juga mengembangkan kemampuan dalam menyusun ide-ide kreatif Aisha juga berpesan kepada mahasiswa FH UI lainnya yang masih kurang tertarik atau mengetahui terkait perlombaan PKM agar mau mencoba hal-hal yang baru, sekalipun itu hal yang memang masih sangat asing di lingkungan kita, karena kita tidak tahu pelajaran dan hal penting apa yang dapat kita dapat dari hal tersebut dan ke mana hal tersebut akan membawa kita
Aisha Tsabita (FH UI 2021)
Juara 1 Lomba PKM OIM UI 2022
Legal Opinion (LO) merupakan suatu pendapat atau nasihat hukum yang diberikan oleh seorang advokat untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan persoalan hukum yang sedang dihadapi oleh seorang klien sesuai dengan fakta-faktanya (Priyono & Benuf, 2020) Dalam pekerjaan seorang advokat, terkadang seorang klien dapat berkonsultasi dengan seorang pengacara mengenai persoalan hukum yang sedang dihadapinya Selanjutnya, pengacara tersebut akan memberikan pendapat dan nasihat hukumnya dalam suatu dokumen yang dinamakan legal opinion
Dalam menyusun sebuah legal opinion, terdapat beberapa beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan, yakni 1) akurat, untuk menghindari kesalahan fakta, pendapat, angka, kutipan, dan kepustakaan, harus dilakukan “check and recheck, ” 2) singkat, hal-hal yang tidak relevan tak perlu dituliskan, 3) jelas, hal-hal ambigu harus dihindari dalam penulisan legal opinion, dan terakhir 4) perurutan, pemilihan, dan pengaturan bahan harus sistematis (Priyono & Benuf, 2020) Selain itu, dalam penyusunan legal opinion, terdapat prinsip-prinsip yang harus dijadikan sebagai pedoman, yaitu dibuat dengan berpedoman pada hukum Indonesia, disampaikan secara jelas, tegas, dan lugas dengan tata bahasa yang benar dan sistematis, tidak menjamin memberikan suatu keadaan, disampaikan secara jujur dan lengkap, di antara pengacara atau advokat dengan klien tidak ada sesuatu yang mengikat dalam legal opinion, serta tidak mengharuskan klien untuk melaksanakan sebagian atau seluruh isi dari legal opinion (Retnowati, et al., 2022).
Sebagai seorang mahasiswa hukum, terkadang orangorang di sekitar bertanya kepada kita mengenai solusi yang terbaik dalam suatu permasalahan hukum. Maka dari itu, keterampilan dalam memberikan nasihat hukum dapat kita latih sejak duduk di bangku kuliah, salah satu caranya dengan mengikuti lomba-lomba penyusunan legal opinion.
Di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) sendiri, terdapat perlombaan LO yang diselenggarakan oleh Business Law Society FH UI (BLS FH UI), yakni BLS Internal Legal Opinion Competition (BILOC).
Keputusan untuk memilih Fakultas Hukum memiliki konsekuensi logis untuk turut berperan dalam memecahkan isu hukum yang terjadi di masyarakat Memanifestasikan gagasan tersebut merupakan alasan saya untuk mengikuti kompetisi Legal Opinion Dengan membuat LO, saya dapat melatih kemampuan menulis dan menganalisis isu hukum tertentu Saran dari saya, buatlah pendapat hukum dengan bahasa yang paling praktis agar mudah dimengerti Berkaitan dengan solusi yang anda sampaikan kepada client, pastikan LO anda dapat menjawab segala permasalahan hukum yang sekiranya akan terjadi Perhatikan juga segala ketentuan dalam peraturan perundangan yang terbaru Terakhir, jangan pernah takut untuk mencoba karena kesuksesan berawal dari usaha dan kerja keras kalian sendiri
Victoria dan Benjamin Wood menjelaskan bahwa moot adalah suatu kompetisi di mana partisipan berpura-pura menjadi advokat yang berargumen dalam suatu permohonan Terdapat Dua tim yang berperan, yaitu satu tim berperan sebagai pemohon dan tim satunya sebagai responden (Victoria Ailes & Benjamin Wood, 2004) Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa moot adalah kompetisi peradilan semu yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam praktik di peradilan dengan berperan sebagai advokat dalam suatu kasus
Di Indonesia sendiri, jenis moot dibagi menjadi dua, yaitu kompetisi moot nasional dan kompetisi moot internasional Kompetisi moot internasional adalah ajang bagi mahasiswa hukum dari seluruh dunia untuk berkompetisi sesuai dengan ruang lingkupnya yang kemudian performanya akan dinilai oleh praktisi hukum ternama dan berkompeten dari berbagai negara. Sedangkan, kompetisi moot nasional adalah kompetisi peradilan semu yang mencerminkan peradilanperadilan yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, kompetisi ini menggunakan sistem hukum Indonesia dan akan dinilai oleh praktisi hukum terkemuka di Indonesia. Peserta akan dihadapi dengan kasus fiktif litigasi atau arbitrase yang harus diselesaikan dengan harapan para peserta dapat menganalisa kasus-kasus tersebut dari perspektif hukum.
Kompetisi moot pada umumnya memiliki tiga fase, yakni research atau meneliti ketentuan hukum internasional dari segi substansi kasus perlombaan dalam masa pemberkasan, memorial drafting yaitu menyusun argumentasi yang akan dilombakan untuk membela masingmasing pihak, dan oral pleading yaitu latihan untuk pembacaan argumentasi pihak-pihak yang bersengketa yang disampaikan di muka pengadilan.
Beberapa kompetisi seperti The International Committee of the Red Cross (ICRC) International Humanitarian Law Moot Court dan Philip C Jessup International Law Moot Court yang memerlukan delegasi dari suatu negara untuk bersaing dalam lingkup nasional terlebih dahulu sebelum bersaing di kancah internasional Kompetisi seperti ini adalah kesempatan sempurna bagi kalian yang punya sedikit pengalaman bahkan belum pernah sama sekali untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan seputar mooting
Persiapan dari perlombaan moot memang luar biasa melelahkan, tetapi tidak hanya latihan dan persiapan saja yang akan kalian lakukan, hal yang paling menyenangkan dari semua ini adalah travelling atau berjalan-jalan keliling dunia
Nasional: Internasional:
NMCC Mutiara Mutiara Djokosoetono NMCC Piala tjokorda Raka Dherana
Kompetisi Nasional Moot Court Peradilan Militer
Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot
Foreign Direct Investment (FDI) Arbitration Moot Phillip C. Jessup International Law Moot Court Competition
Kompetisi Vis Moot sendiri berlangsung selama sekitar 7 bulan, yang terbagi antara proses menyusun argumentasi tertulis dan ronde berargumentasi secara verbal di depan arbiter. Tujuh Bulan tersebut telah memberikan dampak yang bertahan lama dalam hidup saya. Aku belajar dasardasar penelitian hukum, menulis, dan pembelaan. Akan tetapi, lebih dari itu, saya menemukan 4 life-long friends dan komunitas alumni yang mendukung saya selama kompetisi.
Trisha Cornellia David (FH UI 2021)
UI Delegate for the 29th Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot
Saat terpilih untuk menjadi bagian dari tim, saya dengan teman-teman tim lainnya mempersiapkan diri dengan membuat legal memo untuk pihak tergugat dan penggugat sesuai dari arahan panitia. Penyusunan legal memo ini diselingi dengan latihan debat oralnya dengan latihan antara satu teman tim dengan yang lain, pelatih, alumni mooting, hingga lawyer yang berpengalaman di ranah arbitrase investasi internasional. Kesan saya selama mengikuti lomba mooting adalah menguras waktu dan energi, tetapi worth it di akhirnya.
Daniel Regis (FH UI 2020)
UI Delegate for Foreign Direct Investment Arbitration Moot 2022
Legislative Drafting merupakan salah satu unsur penting yang perlu dikuasai di dalam dunia praktisi hukum Legislative Drafting sendiri berhubungan erat dengan bentuk, cara penulisan, dan perumusan hukum tertulis, seperti peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan daerah, dan peraturan lainnya Tujuan dari mempelajari legislative drafting tidak lain adalah untuk mengetahui bagaimana pembentukan suatu peraturan perundangundangan secara baik dan benar serta bagaimana proses perumusan tersebut di dunia nyata Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) memiliki wadah untuk menyalurkan minat dan mengembangkan bakat mahasiswa dalam menulis legislative drafting Wadah tersebut adalah lomba menulis legislative drafting yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Keilmuan (LK2) FH UI dengan nama Sciencesational FH UI yang diselenggarakan setiap satu kali dalam setahun
Alasan saya mengikuti lomba legislative drafting diawali karena saya ingin membentuk portofolio perlombaan yang baik untuk curriculum vitae (CV) saya Pada saat itu, perlombaan legislative drafting di Lomba Perancangan Undang-undang Piala Bergilir Prof Achmad Sodiki Constitutional Law Festival Universitas Brawijaya (CLFEST UB) sedang membuka pendaftaran delegasi dan saya pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk mencoba jenis perlombaan baru yang lebih challenging
Manfaat yang saya dapatkan dari mengikuti perlombaan legislative drafting pada CLF UB pastinya adalah peningkatan skill dalam hal kepenulisan dan pemikiran kritis Proses drafting naskah akademik dan rancangan undang-undang dalam lomba ini juga membantu saya untuk berpikir secara terstruktur dan fokus Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari bantuan para coach dan teman-teman yang berjuang bersama dalam perlombaan ini Ikatan yang terbangun dengan orang-orang yang saya temui dalam perjalanan perlombaan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi saya
Dari saya pribadi tidak ada tips khusus Bagi kalian yang tertarik untuk mengikuti lomba legislative drafting, jangan ragu untuk mendaftar It'll be a fun experience and you'll also meet a bunch of cool kids Mungkin, dalam persiapannya, kalian bisa belajar mekanisme penulisan yang baik sehingga akan membantu kalian dalam proses seleksi atau perlombaan Lalu, jangan lupa untuk memantau dan mendaftar pendaftaran lomba yang ingin kalian ikuti supaya masa pendaftarannya tidak terlewat.
Pesan yang ingin saya sampaikan kepada IKM FH UI adalah jangan membatasi diri kalian untuk menjadi lebih baik. Like stacey ryan said, if we never try, how would we know how far this thing could go? So just give it a try. Jangan takut untuk kalah dan jangan takut untuk belajar. Selain itu, lingkungan FH UI adalah lingkungan yang sangat kondusif untuk kita yang ingin mengembangkan kemampuan di berbagai bidang dan akan selalu ada orang yang ingin membantu ketika kita memiliki itikad baik untuk berkembang. Semangat selalu!
Contract drafting ialah kegiatan kontrak yang lahir dari adanya perjanjian antara dua orang atau lebih yang membuat orang tersebut terikat Perjanjian dalam suatu kontrak biasanya tidak jauh hubungannya dengan bisnis dan transaksi Prestasi dan klausul antara debitur serta kreditur di dalam kontrak nantinya akan menjadi hukum yang mengikat kepada kedua belah pihak yang melakukan perjanjian Dalam menyusun kontrak, sudah seharusnya teori-teori hukum serta asas dalam hukum kontrak dipahami dengan baik oleh setiap praktisi hukum untuk mencegah kesalahan dalam penyusunan kontrak yang dapat berakibat fatal kepada klien di kemudian hari
Skill dalam penyusunan kontrak ini dapat diasah sejak duduk di bangku kuliah Salah satu caranya ialah dengan mengikuti lomba contract drafting Ada banyak lomba contract drafting yang dapat diikuti oleh mahasiswa baik lomba internal di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) maupun lomba eksternal Salah satu perlombaan yang diadakan oleh FH UI mengenai contract drafting, yakni Internal Contract Drafting Competition (ICDC) yang diselenggarakan oleh Bussiness Law Society (BLS FH UI) Untuk perlombaan di luar FH UI, ada banyak sekali perlombaan penyusunan kontrak yang diadakan oleh universitas lain yang dapat diikuti oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (IKM FH UI) , Ssalah satunya ialah Dipenogoro Law Fair (DLF) yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro
Dalam menyusun kontrak diperlukan keahlian yang mumpuni serta pemahaman yang baik karena dalam penyusunan kontrak, hal yang diatur bukan hanya perihal hukum saja. Terdapat beberapa prinsip dasar yang perlu dipahami berupa prapenyusunan kontrak, tahap penyusunan, dan pasca penyusunan kontrak (Sinaga & Sulisrudatin, 2018). Terdapat hal-hal yang harus dilihat dalam suatu perjanjian, seperti hukum yang berlaku, para pihak, isi kontrak, ganti rugi, wanprestasi, force majeure, waktu, dll (Kusumasari, 2011) Saat merancang kontrak, praktik negosiasi kerap terjadi sebelum adanya kesepakatan antara para pihak (Irianto, 2016)
Kontrak memiliki fungsi agar para pihak yang melakukan perjanjian terlindungi hak dan kewajibannya karena kontrak melahirkan kekuatan hukum yang tetap serta menjadi peraturan bagi para pihak Seorang praktisi hukum sudah seharusnya memiliki keahlian di bidang penyusunan kontrak
“Ilmu yang dipelajari saat belajar mengenai penyusunan kontrak sangat terpakai untuk berkarir nantinya, terutama jika kita menjadi seorang lawyer. Dengan mengikuti lomba contract drafting, kita belajar bagaimana caranya untuk menjalin hubungan dengan pihak ketiga di luar perusahaan atau pemerintahan karena contract drafting belajar mengenai ilmu perjanjian Selain itu, ilmunya juga sangat terpakai pada saat kuliah ”
“Jangan pernah takut untuk memulai dalam mengikuti lomba karena hal tersebut bukan sesuatu yang impossible selama kita berani untuk memulai Pandailah dalam mencari celah untuk mencapai potensi serta belajar untuk mencari relasi dan koneksi dengan metode approach yang baik Sebelum memulai sesuatu, pastikan terlebih dahulu apakah kita benar-benar willing untuk mengikuti lomba contract drafting karena lomba ini tidak bisa dilakukan setengah-setengah ”
Roka Hanan Firmansyah (FH UI 2020)
Peserta Lomba Contract Drafting ICDC dan DLFOlimpiade Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Indonesia (OIM FH UI) merupakan wadah bagi mahasiswa FH UI untuk berkompetisi dalam bidang keilmuan dan kreativitas OIM FH UI sendiri merupakan salah satu program kerja Departemen Pendidikan dan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang diselenggarakan satu kali setiap tahunnya OIM FH UI 2022 membawakan tema “Pengelolaan Limbah demi Keberlangsungan Ekosistem Laut” dengan tagline “Make Waves, Not Waste ” Terdapat beberapa Cabang Lomba pada OIM FH UI, yaitu Debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Inggris, Esai, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), OIM Quiz, dan Poster Infografis Pada tahun ini, OIM FH UI 2022 dibuka dengan Opening Ceremony pada 16 September 2022 hingga diakhiri dengan Closing Ceremony pada 19 September 2022.
NACE Competition 2022 merupakan kompetisi esai kritis bertaraf nasional yang membahas permasalahan hukum dari isu yang diangkat. NACE Competition 2022 sendiri merupakan salah satu program kerja Bidang Literasi dan Penulisan Lembaga Kajian Keilmuan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LK2 FH UI). NACE Competition 2022 berbentuk lomba penulisan esai bagi mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Tema besar yang diangkat dalam NACE Competition 2022 adalah “Pembaharuan Hukum Nasional di Era Revolusi 4.0” NACE Competition 2022 juga mengusung beberapa subtema, yaitu: Ekonomi, Teknologi, Sosial Budaya, Politik, dan Lingkungan.
Rangkaian kegiatan dari NACE diawali oleh Grand Opening sebagai pembuka. Rangkaian kemudian dilanjutkan dengan Workshop Nasional yang pada tahun ini bertemakan “Aktualisasi Pembaharuan Hukum Nasional pada Era Revolusi Industri 4.0 melalui Esai Kritis”
Tidak sampai situ, rangkaian masih dilanjutkan dengan acara utama, yaitu Final Perlombaan dan akan disusul dengan Grand Closing yang menandai penutupan acara
Instagram:@nacecompetition.fhui
LINE@:@026llfph
Social Science in National Law Competition (Sciencesational) merupakan program kerja dari Bidang Kajian Ilmiah Lembaga Kajian dan Keilmuan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LK2 FHUI) yang berupa ajang perlombaan dan seminar hukum tingkat nasional Pada tahun ini, The 9th Sciencesational mengusung tema “Unlocking the Potential of Financial Technology in Indonesia” sebagai kontribusi nyata dari mahasiswa untuk membantu mengembangkan potensi teknologi keuangan dan kebijakan terhadap industri keuangan berbasis teknologi informasi (fintech) Indonesia
Untuk rangkaian kegiatannya, Sciencesational terdiri atas Pre-Event dan Main Event yang berisikan rangkaian perlombaan berbagai tingkat Pada tahun ini, perlombaan Pre-Event diisi oleh lomba Esai Kritis bagi mahasiswa S1 dan Infografis bagi siswa SMA Untuk perlombaan Main Event terdapat perlombaan Karya Tulis Ilmiah dan Legislative Drafting yang dapat diikuti oleh mahasiswa S1 Ilmu Hukum
ICDC merupakan kompetisi contract drafting yang diprakarsai oleh Business Law Society Facultas Hukum Universitas Indonesia (BLS FH UI) denngan rangkaian acara:
Webinar Opening ceremony & Socialization Workshop & Case distribution Contract drafting process File submission Finalist announcement Final round Closing ceremony
Diponegoro Law Fair (“DLF”) 2022 adalah acara tingkat nasional yang pada tahun ini dilaksanakan secara hybrid mulai dari tanggal 22 s.d. 30 Oktober 2022 Rangkaian kegiatan untuk Diponegoro Law Fair terdiri dari Opening Ceremony, Technical Meeting untuk Lomba Debat Nasional, Lomba Contract Drafting dan Lomba Karya Tulis Ilmiah, lalu ada babak final untuk ketiga lomba diatas, dilanjutkan dengan seminar nasional dan kembali ditutup dengan closing ceremony Diponegoro Law Fair Adapun kegiatan DLF terdiri atas:
Lomba Debat Nasional
Lomba ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa/i Fakultas Hukum se-Indonesia Dalam kompetisi ini, seluruh peserta dapat mengungkapkan argumentasiargumentasi mengenai analisisnya terhadap permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan sistem penegakan hukum di Indonesia dengan berdasarkan konstitusi dan nilai-nilai Pancasila Pada tahun ini, lomba ini dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Minggu, 29-30 Oktober 2022
Lomba Contract Drafting
Contract Drafting adalah lomba nasional yang menempatkan para delegasi untuk bertindak sebagai pihak-pihak dalam suatu kontrak yang disusun dan dinegosiasikan sebagai bentuk penyelesaian sebuah kasus posisi Pada tahun ini, lomba ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022
Lomba Karya Tulis Ilmiah
Lomba ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa/i Fakultas Hukum se-Indonesia untuk mengkaji ide-ide serta gagasan tentang permasalahan hukum terutama yang berkaitan dengan penegakan hukum berdasarkan konstitusi dan nilai-nilai Pancasila Pada tahun ini, lomba ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022
Lomba Legal Opinion: Kompetisi Legal Opinion adalah salah satu kompetisi dalam rangkaian acara Brawijaya Law Fair XIII 2022 (BLF XIII 2022) yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya untuk mahasiswa hukum Strata-1 (S1) Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta se-Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan budaya diskusi intelektual di kalangan mahasiswa.
Dengan diadakannya kompetisi Legal Opinion
nasional bagi mahasiswa hukum diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis khususnya dalam menanggapi isu dan permasalahan hukum di Indonesia
Rangkaian kegiatan Brawijaya Law Fair terdiri dari Opening ceremony yang diadakan secara offline, lalu dibukanya pendaftaran untuk babak penyisihan yang secara bersamaan juga dibuka untuk pengumpulan naskah Legal Opinion secara online, dilanjutkan dengan penilaian dan penjurian yang kemudian keputusannya diumumkan untuk 5 besar finalis melalui sosial media Bagi yang lolos ke babak final melakukan pendaftaran ulang kembali dan mengikuti technical meeting, sebelum akhirnya melanjutkan ke tahap presentasi dan diumumkan pemenangnya.
Lomba Debat:
Kompetisi debat adalah salah satu kompetisi dalam rangkaian acara Brawijaya Law Fair yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang bekerja sama dengan Komunitas Debat Fakultas Hukum Universitas Brawijaya untuk mahasiswa hukum Diploma-3 (D3) dan Strata-1 (S1) Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta se-Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan budaya diskusi intelektual di kalangan mahasiswa.
Dengan diadakannya kompetisi debat nasional bagi mahasiswa hukum diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis khususnya dalam menanggapi dan menganalisis isu dan permasalahan hukum di Indonesia. Selain itu, diharapkan kompetisi debat nasional dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan gagasan dan argumentasi mengenai isu dan permasalahan terhadap tema yang telah ditentukan.
Kegiatan Gadjah Mada Business Law Competition 2022 terdiri dari kegiatan webinar, lomba legal opinion, dan lomba contract drafting Ketiga kegiatan tersebut bersifat terbuka untuk seluruh mahasiswa fakultas hukum di Indonesia Mahasiswa fakultas hukum yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat mendaftarkan diri secara online di link yang tersedia dan pengumuman dapat dilihat di sosial media resmi Gadjah Mada Business Law Competition 2022 Acara ini diawali dengan webinar bertemakan Percepatan Proyek Konversi Energi Baru Terbarukan sebagai Usaha Mewujudkan Indonesia Mandiri Energi yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Mei 2022 pukul 10 00 – 14 30 WIB Webinar ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap peserta webinar mengenai Percepatan Konversi Energi Indonesia yang nantinya akan dituliskan untuk keperluan Contract Drafting dan menyusun Legal Opinion. Kemudian, Pengumpulan Contract Drafting dan Legal Opinion diselenggarakan pada Senin – Minggu, 16 Mei – 17 Juni. Peserta kemudian mempresentasikan hasil penyusunan Contract Drafting dan Legal Opinion di hadapan panel juri. Adapun presentasi ini diselenggarakan pada 23 Juli 2022 pukul 10.00 –14.00 WIB. Terakhir, pada tanggal 30 Juli 2022 pukul 10.00 – 12.00 WIB, acara ini resmi ditutup.