HARGA ECERAN Rp. 4.500,@BBNews_Madina 554D555B facebook.com/BONABULUNEWSMadina bonabulunews.wordpress.com
MINGGU 15 No vember Nov 2015 No No.. 021 Thn 01
TANO SERE
Bupati Drs H Dahlan Hasan Nasution :
KAMPUNG AL QURAN
IKON MADINA
Komjen Pol H Saut Usman Nasution : MTQ Permanen
Lumbandolok (BBNews) Kabupaten Mandailing Natal terkenal karena ada 4 (empat) faktor : (1) Masyarakat yang religi dalam aqidah Islam, sehingga sering disebut sebagai Tanah-
nya Ulama, Kota Santri atau dijuluki sebagai Serambi Mekahnya Sumatera Utara, (2) Peradaban adat-budayanya yang tinggi, (3) Orangnya pintar-pintar, dan (4) Potensi Alamnya yang luar
Noval
Suasana penyambutan masyarakat Desa Lumbandolok/ Kampung Al-Qur’an pada saat kunjungan kerja Bupati Madina, Jum’at (13/11)
KEUTAMAAN ASMAUL HUSNA
61. Al – Mumiit (Maha Mematikan Makhluk-Nya) Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka jiwanya akan patuh melakukan amal kebaikan. Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di dadanya dan terus – menerus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur, Insya Allah ia akan diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya. Membaca Asma Allah ini akan membantu seseorang mendapatkan persahabatan dengan orang beriman dan memperoleh kemenangan atas musuh. 62. Al – Hayy (Maha Hidup) Orang yang ingin memperoleh kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 3.000 kali setiap hari. Bersambung ke hal. 11
biasa. “Artinya, Mandailing Natal telah diberikan Allah SWT berkah yang luar biasa, yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Kita senantiasa harus bersyukur serta bekerja dan berdoa dalam konsep kekhalifaan yang harus kita pertanggung jawabkan nantinya dihadapan Allah SWT” – ujar Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution, dalam acara Temu Silaturrahim dengan masyarakat Desa Lumbandolok
Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution didampingi Kepala BNPT Komjend Pol Saud Usman nasution SH MH, Sekretaris FPPAB Ali Rachman Nasution SH Gelar Sutan Pandu Sakti, Anggota DPRD Bahri Efendi Hasibuan SH, Camat Siabu , Ketua Pembangunan Mesjid Raya Al-Muttaqin Nurdin Nasution dan Kepala Desa Lumbandolok/Kampung Al-Qur’an Zulhakim pada saat penyambutan kunjungan kerja Bupati ke Desa Lumban Dolok Kecamatan Siabu, Jum’at (13/11)
Kecamatan Siabu, dihalaman Mesjid Raya Al Muttaqin Jum’at (13/11). Pertanyaannya sekarang
BANJIR LANDA DESA SIHEPENG Sihepeng (BBNews) Banjir yang melanda desa Sihepeng - Kecamatan Siabu Kamis sore (12/11) akibat meluapnya Sungai Aek Badan telah menggenangi ru mah-rumah penduduk dan menghanyutkan potongan kayu-kayu besar. Menurut tokoh masyarakat setempat, Gong Matua Hasibuan, me-
nyampaikan kepada BBNews bahwa, banjir itu terjadi adalah diakibatkan penebangan liar dihulu sungai. “Hujan hanya terjadi didaerah pegunungan, di Desa Sihepeng tidak, tapi terjadi banjir. Syukurlah banjir tidak membawa korban dan tidak merusak rumah penduduk. Hal ini sangat me-
menurut Dahlan Hasan adalah : Mulai dari Bupatinya, SKPD, Camat, PNS, Kepala Desa, Ketua dan anggota
DPRD, aparat pemerintah/ sipil serta masyarakat luas, apakah sudah mencerminkan Serambi Mekah ?, yang
resahkan masyarakat dan diharapkan adanya perhatian yang serius dari pihak yang berkompoten karena banjir seperti itu sudah sering terjadi di desa Sihepeng “ – ujar Gong. Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan didampingi anggota DPRD - Bahri Efeni Hasibuan SH, dan para SKPD, telah melakukan peninjauan langsung kelapangan Sabtu (14/11) untuk melihat warganya yang telah terkena musibah banjir tersebut.
Dalam kunjungan kerja Bupati kali ini, ada tiga agenda acara yang dilakukannya sekaligus di desa
langsung dijawab sendiri oleh Bupati dengan kata “Belum”. Bersambung ke hal. 9 Sihepeng, yakni disamping meninjau musibah banjir tersebut, juga adalah meresBersambung ke hal. 9
Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution :
“SAYA PUNYA OTORITAS MUTASIKAN SKPD”
Muarasipongi (BBNews) “Sebagai Bupati sekaligus sebagai Kepala Daerah, saya punya kewenangan dan otoritas untuk melakukan pemutasian jabatan SKPD dilingkungan Pemkab Mandailing Natal. Saya bertanggung jawab penuh untuk
itu sesuai dengan mekanisme dan penilaian yang telah dilakukan. Target dan komitmen saya adalah untuk memperbaiki carut marutnya kinerja SKPD, indisipliner serta membersihkan orangorang yang terlibat praktek korupsi dan pungli yang ada
Kasus Korupsi Mantan Sekda Cs
DILAPORKAN HABIS PILKADA
Drs H M Yusuf Nasution MSi saat dilantik menjadi Sekda Madina (19/02/2014) : “dari Nonjob menjadi Sekda”
selama ini. Siapapun Bupatinya, pasti dia tidak akan mau memakai orang-orang seperti itu. Saya tidak mau Pemkab Mandailing Natal justru dicengkram oleh orang-orang yang tidak beres. Siapa yang bertanggung Bersambung ke hal. 11 Muarasipongi (BBNews) Sebagaimana dengan gencar dilansir beberapa media massa pada Juli 2015 yang lewat adanya rumor yang berkembang bahwa, oknum mantan Sekretaris Daerah - Drs HM YN MSi alias Yusuf, telah melakukan tindak pidana korupsi milyaran rupiah dengan cara melakukan Pungutan Liar (Pungli) kepada banyak SKPD dilingkungan Pemkab Mandailing Natal menjelang hengkangnya yang bersangkutan dari jabatan Sekda tersebut. Ternyata indikasi kearah itu bukan hanya sekedar isu belaka, kini kasusnya semakin terkuak dan indikasi kebenarannya sangat kuat.
Suasana banjir di Desa Sihepeng Kecamatan Siabu, akibat meluapnya sungai Aek Badan, Kamis (12/11) foto : Gong Matua Hasibuan
Hal itu terungkap adalah berdasarkan statement Bupati Mandailing Natal Drs H Dahlan Hasan Nasution, yang disampaikannya pada saat acara kunjungan kerja ke Muara Sipongi Senin (09/ 11) : “Habis Pilkada kasus korupsi mantan Sekda itu akan kita bongkar habis dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Sekarang masih suasana menjelang Pilkada tidak boleh bikin suasana gaduh. Nanti dituduh orang itu pula saya menghalang-halangi pencalonan mereka. Datanya ada ditangan saya, mereka yang menjadi korban bersedia jadi saksi dan bersedia disumpah pakai Al-Quran, karena benar adanya”. –
ucap Dahlan Hasan sambil menghunjuk beberapa SKPD yang turut dalam rombongannya itu. Menurut beberapa SKPD yang dihunjuknya itu yang langsung dikonfirmasi BBNews, mengakui kebenaran yang disampaikan Bupati tersebut, “Alasan Sekda pada waktu itu adalah untuk membantu pak Bupati makanya kami berusaha memenuhinya walaupun terpak sa ngutang. Kami percaya saja omongan pak Sekda waktu itu dan kami takut kalau tidak dipenuhi akan ada konsekwensinya kepada kami, karena pada saat itu belum ada terdengar pak Sekda dan pak Wakil Bupati Bersambung ke hal. 11
10
BUDAYA MALU KERJA :
Cermin sikap Disiplin Abdi Negara : Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution bersama unsur Muspida Madina pada acara 17 Agustus 2015 ybl (foto Doc. BBNews)
1. AKU MALU DATANG TERLAMBAT 2. AKU MALU PULANG LEBIH AWAL 3. AKU MALU TIDAK MASUK KERJA 4. AKU MALU TERLALU SERING MINTA IZIN 5. AKU MALU BERPAKAIAN TIDAK SESUAI ATURAN 6. AKU MALU TIDAK MEMPUNYAI PROGRAM 7. AKU MALU PEKERJAAN TERBENGKALAI 8. AKU MALU BEKERJA TANPA PERTANGGUNG JAWABAN 9. AKU MALU BILA TEMPAT KERJANYA KOTOR 10. AKU MALU TIDAK BERTATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN
“Pewaris Masalah”
Alama edaksi-T end. Besar A.H. Nasution/Jl. Lintas Tim ur No an an. Hp: 0821 6587 7288. Alamatt R Redaksi-T edaksi-Taata Usaha-Iklan : Jl. JJend. Timur No.. 9 - PPan anyyabung ungan.