Aliansi Pendidikan Rumah Independen Indonesia (APRINESIA)
Profil Organisasi
APRINESIA adalah suatu wadah bagi para keluarga yang menerapkan pendidikan rumah mandiri di Indonesia untuk saling mendukung demi terwujudnya kemandiriian belajar.
INFORMASI
UMUM
Pendirian APRINESIA berawal dari keprihatinan terhadap kekeliruan pemahaman pada segala lapisan masyarakat, tentang pendidikan berbasis keluarga (PBK) yang lebih dikenal dengan istilah homeschool, dan semakin maraknya bisnis lembaga homeschool yang telah sukses mengubur esensi PBK/homeschool yang sesungguhnya. Berdasarkan pada keprihatinan tersebut, maka melalui dunia maya, tercetuslah sebuah ide
untuk melakukan perubahan: • Memperbaiki pemahaman masyarakat tentang pendidikan berbasis keluarga (PBK) yang sesungguhnya. • Mendorong terciptanya jalur ujian khusus bagi siswa pendidikan informal, termasuk jalur standarisasi nasionalnya untuk memperoleh ijazah. • Mengajak praktisi pendidikan berbasis keluarga (PBK) untuk bergandengan tangan dalam membela hak dan tanggungjawab orangtua untuk mendidik putra-putriya sendiri di rumah sesuai dengan potensi yang dimiliki dan melalui sistem belajar yang disesuaikan dengan keunikan masing-masing anak.
VISI Terwujudnya kemandirian belajar, kebebasan akses, kesetaraan, keberagaman, dan keadilan dalam jalur pendidikan informal khususnya pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga
MISI
a. Mendorong terwujudnya kebebasan bagi setiap Keluarga Pembelajar Mandiri dalam memilih model, metode, dan program pembelajaran bagi putra-putri mereka;
b. Mendorong kebebasan akses bagi setiap pembelajar mandiri dan atau Keluarga Pembelajar Mandiri, dalam memperoleh informasi mengenai pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga khususnya dan pendidikan jalur informal pada umumnya;
c. Memperjuangkan hak-hak setiap Keluarga Pembelajar Mandiri dalam menjalani aktivitas pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga dan dalam memperoleh legalitas hasil belajar.
KEGIATAN
1. Menggalang solidaritas dikalangan praktisi pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga dan masyarakat sipil lainnya ditingkat lokal, nasional, dan internasional.
2. Meningkatkan wawasan anggotanya mengenai kebijakan dalam bidang pendidikan, pendidikan informal khususnya tentang pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga
3. Berperan aktif dalam memberikan pengertian yang lebih luas bagi khalayak mengenai pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga
4. Bekerja sama dengan pihak lain, baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional, untuk melakukan advokasi bagi anggota perkumpulan
5. Mengupayakan bantuan advokasi hukum bagi anggota perkumpulan yang mengalami hambatan hukum dalam aktivitas pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga.
Keseluruhan logo dibuat dengan warna dasar putih dan gambar hitam.
Perkumpulan berlambangkan dua tangan terbuka yang menghadap ke atas dengan buku terbuka di atasnya. Di atas buku ada sebuah rumah dimana terdapat seorang anak dengan bara api di dada, dan sebuah lingkaranmelingkari gambar tersebut dengan tulisan APRINESIA di bagian dasar.
Dua tangan terbuka menghadap ke atas melambangkan orangtua yang selalu
mendukung, mengajar, menuntun, membina, dan selalu terbuka dalam menolong dan membantu dalam pendidikan anak.
Buku yang terbuka melambangkan proses belajar yang tiada henti, contoh yang terbuka dan terlihat, serta teladan yang harus diajarkan orangtua.
Anak dengan bara api di dada melambangkan generasi penerus yang memiliki semangat dan kehausan dalam dirinya untuk belajar banyak hal serta adanya karakter ilahi yang tertanam dalam diri anak sejak masa kecilnya
Rumah melambangkan tempat yang aman, melindungi, menjaga, dan memberikan suasana yang mendukung untuk tumbuh kembang serta proses belajar anak. Lingkaran melambangkan dunia yang luas dimana anak sedang dipersiapkan untuk menghadapinya serta ikatan atau kesatuan yang terjalin di APRINESIA
KEANGGOTAAN
Keanggotaan perkumpulan bersifat terbuka. Tidak hanya bagi keluarga dengan pembelajar mandiri. Melainkan juga terbuka bagi individu yang bukan praktisi pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga, namun memiliki kepedulian terhadap pendidikan, serta bersedia berjuang bagi kepentingan keluarga pembelajar mandiri.
Status keanggotaan :
a. Anggota Penuh, adalah orang
tua/wali dari pembelajar mandiri
b. Anggota Muda, adalah pembelajar
mandiri/anak yang berusia di
bawah
17 tahun
c. Anggota Khusus, adalah individu
yang bukan praktisi pendidikan
rumah/ pendidikan berbasis
keluarga namun memiliki kepedulian terhadap upaya memperjuangkan hak keluarga praktisi pendidikan rumah/pendidikan berbasis keluarga
Website : www.aprinesia.com Email : email.aprinesia@gmail.com FB : https://www.facebook.com/Aprinesia Twitter : @aprinesiaPBK Google Plus : http://gplus.to/aprinesia Whatsapp : 081808206082