Banten pos edisi rabu 18 desember 2013

Page 15

BANTEN POS RABU 18 DESEMBER 2013

METRO CILEGON

15

TTM Siapkan 540 Armada Jelang libur Natal dan Tahun Baru MERAK, BP - Dalam rangka meningkatkan pelayanan jelang natal dan tahun baru 2015, Terminal Terpadu Merak (TTM) siapkan 540 armada baik bus reguler dan bus cadangan untuk melayani 18 jurusan. Demikian disampaikan Kepala UPTD TTM, Irawansyah, saat ditemui wartawan di kantornya, di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Selasa (17/12). “Angkutan yang dipersiapkan tidak jauh dari tahun sebelumnya, yang biasanya kita mengoperasikan bus regular 475 untuk 18 jurusan, pada Natal dan Tahun Baru nanti kita operasikan 540 bus,” kata Irawansyah. Irawansyah menambahkan, peningkatan penumpang kita prediksikan akan terjadi pada 23 Desember dan 24 Desember 2013 nanti dan diprediksi akan meningkat hingga 10 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasinya, sambung Irwan, pihaknya telah menyediakan 20 bus cadangan untuk

menghindari lonjakan penumpang yang terjadi. “Kalau kami prediksi, penumpang naik hingga 10 persen, untuk itu kami menyiapkan cadangan bis 20 armada,” tuturnya. Ia menjelaskan, prediksi kenaikan penumpang itu dikarenakan bersamaanya momentum natal dan tahun baru dibarengi dengan hari libur anak Sekolah. Untuk itu, pihaknya telah sigap melakukan pengawasan kepada setiap armada bus yang akan melayani penumpang nanti. “Kemungkinan naik itu ada. Karena hari libur natal dan tahun baru berbarengan dengan libur anak-anak sekolah. Untuk itu kami dari TTM melakukan pengawasan ketat dengan melakukan uji kelayakan kepada armada bus dengan memeriksa setiap izin KIR yang dimilikinya,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala TTM, Iwan Yuhendra menambahkan, dari jumlah bus yang disiapkan, pihaknya telah mengantisipasi penambahan armada yang kerap digunakan penumpang untuk jurusan-jurusan tertentu. “Dari 540 bus yang disiapkan, beberapa jurusan seperti jurusan Jakarta, Kalideres, Kampung Ram-

butan, Pulogadung, Tanjung Priok, Bekasi dan Cikarang kami tambahkan armadanya supaya masyarakat tidak khawatir tidak mendapatkan bus saat pulang ke kampung halamannya,” terangnya. Iwan menjamin kenaikan tarif bus pada momentum ini tidak akan terjadi. Pihaknya tidak mendapat surat secara tertulis dari Kementrian Perhubugan (Kemenhub) untuk kenaikan tarif bus saat natal dan tahun baru. Sementara itu, Kapolsek Kepolisian Sektor Kawasan pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Khamarul W mengatakan, pihaknya akan mengawasi ketat Pelabuhan Merak dengan melakukan beberapa operasi sesuai dengan instruksi Kapolri. “Kemarin, kami gelar operasi cipta kondisi, sejumlah preman, pengamen, pedagang liar, kami amankan, dan kepada mereka kami buat surat pernyataan. Semua ini kami lakukan untuk memberi rasa aman kepada penumpang saat hendak pulang atau berangkat ke Pulau Sumatera atau sebaliknya,” tuturnya. Kamarul juga menegaskan, terkait isyu ancaman teroris yang melakukan serangan saat natal, pihaknya

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Puluhan armada bus dari berbagai jurusan terparkir di Terminal Terpadu Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Selasa (1/712). Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, Dinas Perhubungan UPTD TTM menyiapkan sebanyak 540 bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi naik hingga 10 persen.

telah berkoordinasi dengan Polda Banten untuk membantu menerjunkan personil tambahan.

KPU Gandeng Ikatan Akuntan Indonesia Susun Laporan Dana Kampanye CILEGON, BP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggandeng Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Provinsi Banten untuk melakukan supervisi dan asistensi tata cara pembuatan laporan dana awal kampanye partai politik (parpol) dan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua KPU Cilegon Fatullah Hasyim mengatakan, kegiatan supervisi dan asistensi bertujuan agar pelaporan dana awal kampanye sesuai dengan yang diharapkan. “Ini

adalah upaya terakhir dari KPU agar peserta pemilu dapat betulbetul memahami tentang bagaimana tata cara membuat pelaporan dana awal kampanye berdasar form yang ditetapkan oleh undang-undang,” kata Fatullah usai rapat membahas tata cara pembuatan laporan dana awal kampanye di Aula KPU Cilegon, Selasa (17/12). Fatullah berharap, pengurus parpol dan anggota DPD memahami cara pelaporan dana awal kampanye mereka, sehingga laporannya sesuai aturan. “Setiap parpol dan calon anggota DPD wajib melaporkan dana awal kampanyenya, agar me-

mahami caranya, diperlukan sosialisasi terkait tata cara penyusunan laporannya,” ungkap Fatullah. Sementara Ketua IAI Provinsi Banten, Helmi Yazid mengatakan, laporan dana awal kampanye hendaknya diserahkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy. “Yang diserahkan itu juga harus dalam format PDF, agar tidak bisa diubah-ubah dan tidak perlu menggunakan materai,” katanya. Namun sebelum memulai penyusunan laporan, lanjut Helmi, setiap pengurus parpol dan calon anggota DPD harus mengetahui prosedur pembuatan laporannya. “Jadi

laporan dana awal kampanye ada tata caranya, selain untuk menyeragamkan bentuk pelaporannya, prosedur pembuatan laporan dana awal kampanye harus sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya. Sementara Ketua DPC Partai Gerindra, Hasbi Sidik yang mengikuti rapat tersebut menilai, apa yang disampaikan IAI penting, mengingat masih adanya pengurus partai yang belum memahami tata cara pembuatan laporan. “Pendampingan IAI ini sangat baik, karena pada akhirnya laporan itu harus benar-benar transparan,” ungkapnya. (CR2/ZAL/IGO)

Dana dari Masyarakat Jangan Disalahgunakan PENYALURAN Sambungan dari Halaman 16

ngurus Baznas dan pelajar saja, tapi juga turut hadir orang tua penerima beasiswa, para donator, serta tamu undangan lainnya. “Beasiswa diberikan kepada 840 siswa mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Beasiswa pendidikan ini berasal dari perolehan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) tahun 2013 yang dikelola Baznas Cilegon,” kata Kepala Baznas Cilegon, Syamsul Rizal. Dijelaskan Syamsul, beasiswa yang diberikan jumlahnya berbeda. Untuk siswa MD/SD sebesar Rp150

ribu, SMP/MTs masing-masing sebesar Rp200 ribu, sedangkan untuk siswa SMA/MA sebesar Rp250 ribu. “Total anggaran beasiswa untuk 840 siswa sebanyak Rp160 juta. Bantuan biaya pendidikan ini diberikan setiap tiga bulan sekali,” jelasnya. Untuk mendapatkan beasiswa dari Baznas, kata Syamsul, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya, calon penerima beasiswa memiliki surat dari kelurahan yang menerangkan berdomisili di Kota Cilegon serta memiliki surat keterangan tidak mampu. ”Beasiswa ini untuk membantu kebutuhan pendidikan siswa, bukan

untuk yang lain-lain,” katanya. Tidak hanya itu, kata Syamsul, Baznas Cilegon pada 24 Desember mendatang akan membagikan bantuan kepada guru ngaji, marbot masjid serta petugas pengurus jenazah. “Bantuannya tidak seberapa, masing-masing akan mendapatkan Rp200 ribu. Namun hal itu merupakan bentuk kepedulian sesama yang diamanatkan kepada Baznas oleh para penyantun,” ungkapnya. Kepala sekretariat Baznas Kota Cilegon, Muhammad Imron mengatakan, penyaluran beasiswa kepada pelajar merupakan kegiatan nyata program baznas dalam membantu

masyarakat yang kurang mampu. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar menyalurkan zakat, infak dan shodakoh di baznas yang merupakan lembaga resmi pemerintah,” imbaunya. Imron berharap, bantuan yang diberikan kepada para pelajar dapat dimanfaatkan secara maksimal dan untuk hal yang positif. Jika diketahui bantuan yang diberikan digunakan untuk hal yang negatif, pihaknya akan menghentikan bantuan ataupun beasiswa terhadap penerimanya tanpa toleransi. “Karena ini hasil ZIS dari masyarakat, jadi jangan sampai disalahgunakan,” jelasnya.(*)

Penilaian Kemenkes Dilakukan Satu Hari RSUD Sambungan dari Halaman 16

Cilegon, dr Zaenoel Arifin saat menyambut tim penilaian dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), di aula rumah sakit setempat, Selasa (17/12). Menurutnya, upaya untuk menjadikan RSUD Kota Cilegon sebagai RS akreditasi tipe B pendidikan satelit dirinya telah berusaha melengkapi persyaratan akreditasi RS pendidikan sesuai arahan dari Kemenkes. “Selama kurang lebih tiga bulan, kami berusaha untuk melengkapi persyaratan yang diajukan Kemenkes tentang visi misi, manajemen, Sumber Daya Manusia, sarana prasarana dan seperti apa perencanaan

kedepannya,” ungkapnya. Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengapreisiasi tim akreditasi RSUD Cilegon yang telah melengkapi persyaratan untuk menjadikan rumah sakit pendidikan. “Hanya dalam waktu tiga bulan, persyaratan dari Kemenkes sudah bisa lengkapi, dan Insya Allah dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama RSUD Cilegon akan mendapatkan akreditasi rumah sakit pendidikan satelit,” ungkap Iman. Keberadaan rumah sakit pendidikan, kata Iman, mempunyai arti yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan medis. Menurut Iman, misi rumah sakit disamping memberikan pelayanan kesehatan juga berfungsi sebagai

wahana peningkatan kompetensi calon dokter. Yang tidak kalah penting juga, sambugnya, bahwa rumah sakit pendidikan merupakan wahana penelitian serta pengembangan teknologi kedokteran di masa yang akan datang. Iman menegaskan, rumah sakit pendidikan harus tampil lebih baik, lebih bermutu karena merupakan etalase mutu pendidikan kedokteran. “Upaya peningkatan mutu pendidikan akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang pastinya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kota Cilegon,” tutur politis Partai Golkar itu, kemarin. Sementara itu, Ketua Panitia Tim Akreditasi RSUD, Meisuri mengaku telah siap dengan persyratan

yang ditentukan oleh Kemenkes. Ia menegaskan, tim yang dipimpinnya sudah menyiapkan seluruh persyaratan RSUD Cilegon sebagai RS Akreditasi B pendidikan. Ia menjelaskan, penilaian itu akan dilakukan selama satu hari oleh tim akreditasi pendidikan dari Kemenkes. “Penilaiannya hanya satu hari, hasil penilaian ini akan diumumkan pada Januari 2014 mendatang,” papar Meisuri. Acara penyambutan tim penilai Akreditasi RS Pendidikan Kemenkes, dihadiri Dewan Pengawas RSUD, Septo Kalnadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ratu Ati Marliati, Kepala Dinkes, dr Ariadna, serta para dokter spesialis RSUD Cilegon.(BAR/ZAL/IGO)

“Personil kami di sini hanya 28 anggota, nanti akan ada bantuan dari Brimob Polda Banten. Ini untuk

mengantisipasi adanya ancaman teroris yang dapat terjadi sewaktuwaktu,” jelasnya.(NAL/ZAL/IGO)

SBY Dianggap Tunduk Pada Kepentingan Asing PPMC Sambungan dari Halaman 16

Cilegon adalah wewenang dan otoritas pemerintah pusat. Masuknya investasi Korea, hanya menguntungkan elit penguasa, rakyat Cilegon dan Banten justru dirugikan,” kata Presidium PPMC, Isbatullah Alibasja saat menggelar diskusi PPMC di Pondok Pesantren Bani Latif, di Lingkungan Cibeber, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Senin (16/12) malam. Isbat menegaskan, PPMC akan terus menggalang kekuatan untuk menolak kedatangan Presiden SBY ke Cilegon. Sejumlah taktik telah disiapkan, diantaranya dengan menyiapkan aksi massa dengan melibatkan seluruh kekuatan dan komponen masyarakat Cilegon. “Kami sudah siapkan ribuan massa untuk aksi. Tujuannya membangun kedaulatan, menyadarkan, dan menjadi suluh bagi rakyat Cilegon,” jelasnya. Kendati demikian, Isbat mengakui jika tidak mudah untuk menyatukan masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk meningkatkan persatuan antar masyarakat, diantaranya dengan terus melakukan kampanye bahaya investasi Korea, membangun aliansi strategis dengan kekuatan - kekuatan kebangsaan yangg lain, seperti, tokoh masyarakat, alim ulama, jawara, birokrat, pemimpin lokal, budayawan, LSM, pemuda dan mahasiswa serta unsur kemasyarakatan lainnya. “Janji pemerintah pusat dan PT Krakatau Posco terkait pegawai lokal 70 persen, janji peluang usaha, semuanya hanya omong kosong. Belum lagi soal benturan budaya yang sudah mulai terjadi baik di dalam lingkungan pabrik atau pun di luar pabrik. Oleh karena itu, rakyat Cilegon harus satukan langkah untuk menolak ketidakadilan ini,” tegasnya. Selain melakukan aksi massa menolak kedatangan SBY dan memboikot peresmian PT Krakatau Posco, gerakan yang dilakukan PPMC juga sebagai bentuk kaderisasi yang berjenjang kepada masyarakat dalam rangka melakukan edukasi sosial. “23 Desember nanti, menjadi harga mati bagi PPMC untuk bergerak mengepung Krakatau Posco sebagai bentuk protes atas ketida-

kadilan yang selama ini terjadi di Kota Cilegon yang dilakukan pemerintah pusat,” ancamnya. Berdasarkan hasil diskusi, PPMC memiliki sejumlah tuntutan yang harus direalisasikan pemerintah pusat dan pihak Krakatau Posco, yakni memenuhi janji 70 persen pegawai lokal, membuka akses seluas-luasnya serta melokalisasi tempat tinggal para tenaga kerja asing (TKA) asal Korea. “Mari kita satukan tekad untuk menjaga harga diri dan martabat rakyat dari kultur budaya asing, karena jika dibiarkan sangat berbahaya,” salah satu perwakilan pemuda, Yazid saat diskusi berlangsung. Ketua PCNU Kota Cilegon, Hifdzullah mendukung langkah PPMC dan meminta agar terus meluaskan gerakan demi kemaslahatan masyarakat dan Kota Cilegon. “Jangan berhenti, kaum muda harus jadi pelopor dan penyambung lidah rakyat. Terus perjuangkan dan lawan kedholiman,” ungkapnya. Senada dikatakan Pimpinan Yayasan Syekh Jamaluddin, Ajat Sudrajat. Ia merasakan kegelisahan masyarakat Cilegon dengan hadirnya investasi PT Krakatau Posco yang di dalamnya banyak melibatkan tenaga kerja asing, terutama dari Korea Selatan. “Investasi yang menjanjikan kemakmuran ternyata jauh panggang dari api. Kami sangat prihatin dengan nasib generasi ke depan. Kita harus bergerak dan berjuang utk generasi kita kedepan,” kata Sudrajat. Sementara Aktivis Cilegon Mahyumi mengingatkan kembali seluruh elemen yang tergabung dalam PPMC untuk berani menolak kehadiran Presiden SBY. “Saya siap bergerak dan menggerakan massa menolak kedatangan SBY. Ini perjuangan rakyat dan tentu saja akan mendapatkan dukungan dari rakyat Cilegon,” kata Mahyumi. Sementara itu, Affendi Kurniawan, aktivis buruh menilai pemerintah pusat telah tunduk pada kepentingan asing dengan mengorbankan rakyatnya sendiri. “Investasi silahkan, tetapi pemerintahan SBY harus persiapkan dulu rakyatnya agar bisa bersaing. Apalagi budaya Korea sangat berbahaya karena jauh dari budaya Indonesia, terutama masyarakat Cilegon yang agamis,” katanya.(CR2/ZAL/IGO)

Perilaku Awak Bus AKAP Penyebab Kemacetan JELANG Sambungan dari Halaman 16

terkait pengaturan lalu lintas selama libur panjang, karena dipastikan arus lalulintas di Kota Cilegon mengalami peningkatan. “Selain menertibkan angkutan umum dan menambah petugas di sejumlah titik rawan macet, rambu-rambu lalulintas juga akan kami tambah, sehingga memudahkan pengendara agar tidak melanggar aturan,” jelasnya. Terpisah, Kepala Terminal Seruni, Fatur R Sadly kepada BANTEN POS mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada para sopir angkutan umum baik angkot maupun bus agar tidak menaikan dan menurunkan penumpang di pertigaan simpang tol Cilegon

Timur, sehingga tidak menghambat lalulintas. “Kami imbau semua angkot dan bus untuk menaikan dan menurunkan penumpang di Terminal Seruni, selain lebih aman juga tidak menyebabkan kemacetan,” kata Fatur. Fatur menambahkan, selama ini pihaknya juga sering menerima keluhan dari warga karena banyak angkot dan bus yang menaikan dan menurunkan penumpang di simpang tol Cilegon Timur, selain menyebabkan kemacetan, di sana juga rawan terjadi kecelakaan. “Kami juga imbau para pengguna jasa untuk tertib, naik dan turun angkutan umum di terminal, selain lebih aman juga memudahkan para penumpang untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.