
4 minute read
MIT Trash Track
Pernah berpikir kemana perginya sampah yang kita buang setiap harinya? Atau lebih jauh lagi, bagaimana caranya sampah-sampah tersebut menghilang begitu saja dari sekitar kita? Bagi sebagian orang, mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak berarti apaapa. Namun bagi sebagian orang lainnya yang menyadari pentingnya menjaga lingkungan, hal itu justru menjadi masalah yang harus dicari solusinya.
Baru-baru ini, sebuah tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan sebuah teknologi yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan dampak sampah terhadap lingkungan. Teknologi ini mereka beri nama Trash Track. Trash Track akan melacak jalur pembuangan sampah hingga akhirnya sampah sampai pada TPA(tempat pembuangan akhir). Dengan teknologi ini, biaya proses pembuangan ini juga dapat diketahui. Sayangnya, teknologi ini baru diterapkan di New York dan Seatle, Amerika Serikat.
Advertisement
Prototype Trash Track
Trash Track menggunakan teknologi smart tag yang ukurannya sangat kecil (bahkan seperti debu), namun memiliki perangkat cerdas yang dapat mendeteksi suatu lokasi. Tag ini disebar begitu saja hingga menempel pada sampah. Kemudian tag ini akan mendeteksi jenis sampah tersebut dan mengikuti seluruh rangkaian dari sistem pembuangan sampah. Secara berkala, tag ini akan melaporkan data-data terkait ke server menggunakan jaringan seluler. Hasilnya adalah berupa visualisasi dari pergerakan sampah tersebut dalam sebuah peta besar Amerika Serikat.
Trash Track tekno

http://senseable.mit.edu/trashtrack/

VIsualisasi pergerakan sampah yang dibedakan jenisnya menurut warna
Trash Track akan membuat jalur pembuangan sampah menjadi lebih transparan untuk umum. Transparansi ini akan menginformasikan kepada masyarakat betapa banyaknya sampah yang telah mereka hasilkan serta betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengelola sampah tersebut. Hal inilah yang diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk bersikap lebih bijak dalam mengurangi jumlah sampah serta agar masyarakat dapat menerapkan 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.

Jumlah sampah yang selalu menumpuk merupakan isu yang selalu ada dalam masyarakat dunia. Belum ada solusi yang benar-benar efektif untuk menyelesaikannya. Kehadiran Trash Track sangat inovatif karena mengajak kita untuk berpikir bahwa sebenarnya manusia yang membuat masalah tersebut sehingga yang harus dibenahi tentunya adalah manusia itu sendiri. (hn/bsma)

Salam GengSIesta!
Alhamdulillah setelah sempat vakum beberapa periode akhirnya GengSI terbit lagi dengan tampilan yang tak kalah menarik dari edisi sebelumnya. Untuk penerbitan kali ini ada yang berbeda nih “pekerja”- nya. Beberapa bulan lalu sebelum libur semester ganjil kru GengSI lama mengadakan perekrutan kru baru dengan sistem Close Recruitment karena beberapa kru GengSI senior sudah pada lulus kuliah. Ini dia nama-nama kru baru yang lolos seleksi Close Recruitment:
Selain ketambahan kru baru, ada juga pergantian Pimred. GengSI edisi Juli lalu masih dipimpin oleh Riska Asriana. Namun setelah Riska terbang ke Korea untuk melanjutkan studinya, tampuk kepemimpinan GengSI diserahkan kepada Irmasari Hafi dz yang bulan Nopember lalu baru pulang dari Belanda menyelesaikan studi S2.
Wah, serba baru serba muda juga nih Kru dan Pimpinan GengSI! Semoga dengan pergantian pimpinan dan pertambahan kru GengSI ini, bisa menjadi pemicu untuk menerbitkan artikel-artikel yang lebih berkualitas dan bermanfaat untuk semua GengSIesta.
1. Noval Aditya Muhammad 5209100094 Fotografer 2. Damar Pradiptojati 5210100032 Layouter 3. Adinda Putri Permata 5210100123 Layouter 4. Eka Jatiningsih 5210100024 Layouter/Reporter 5. Fino Nurcahyo Nugrohoadi 5210100019 Fotografer 6. Rizky Nugraha 5210100004 Reporter 7. Winny Irmarooke 5210100154 Layouter 8. Yogantara Setya Dharmawan 5210100099 Reporter
Recruitment
Buat kamu yang tertarik dengan dunia jurnalistik, yuk gabung jadi crew GengSI!
Gak hanya berkecimpung di dunia majalah saja, kamu juga bisa join di sitv, bahkan di website JSi.


So, tunggu apa lagi, kirim CV kamu ke: Eka (eka.jatiningsih@gmail.com) Luthϐi (luthϐihp@yahoo.co.id)
Kirim CV kamu dengan subject e-mail: [Recruitment GengSI Maret 2012]
“When all the trees have been cut down, when all the animals have been hunted,When all the trees have been cut down, when all the animals have been hunted, when all the waters are polluted, when all the air is unsafe to breathe, only then willhen all the waters are polluted, when all the air is unsafe to breathe, only then will you discover you cannot eat money.”ou discover you cannot eat money.” Cree Prophecyree Prophecy







http://www.2012.sesindo.org

SESINDO Graha ITS, Desember 2012 Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia

Ingin berpartisipasi dalam seminar nasional dan pvameran tentang Ekonomi Kreatif? Ingin publikasi makalah?
Ingin tahu bagaimana perkembangan terakhir tentang Ekonomi Kreatif?
CONTACT PERSON Irmasari Hafi dz +62 815599 - 38619 SEKRETARIAT Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS Jl. Raya ITS - Gedung Sistem Informasi Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Telp : (031) 5999944 ext.