16 minute read

Pergantian Kajur Baru JSI

PERGANTIAN KAJUR BARU JSI hot

Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom., Dr.Eng, atau yang biasa di panggil Iyan, adalah ketua jurusan (kajur) terpilih yang menggantikan Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom. Iyan terpilih dari tiga kandidat lain yaitu Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom , Bambang Setiawan,S.Kom,M.T, dan Mahendrawathi ER, ST., MSc., PhD.

Advertisement

Program kerja yang sudah disusun oleh Iyan untuk 5 tahun kedepan antara lain perbaikan fasilitas yang ada di JSI, mulai dari fasilitas non akademik maupun akademik. Beberapa fasilitas non akademik yang akan disediakan adalah ruang belajar yang nyaman yang berlokasi di depan kantin. Fasilitas olahraga seperti tenis meja dan lapangan voli juga akan diperbaiki. Tidak ketinggalan pula studio musik yang akan dibangun dekat LPSI.

Selain dari segi perbaikan fasilitas, Iyan juga menyusun program kerja yang berkaitan dengan akademik. Diantaranya adalah adanya program kakak asuh untuk membimbing adik-adik junior agar terbiasa dengan laboratorium yang ada di JSI. Selain itu, mahasiswa semester 3 juga sudah harus dibiasakan dengan laboratorium. Maka dari itu, ada pengenalan lab pada acara Open Talk 25 Nopember 2011 lalu. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan fungsi laboratorium sebagaimana tridharma perguruan tinggi, pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat. New leader, new spirit menuju JSI yang lebih baik! (hn/ekj)

HOT

Coba tanyakan kepada murid Sekolah Menen

Acara ini berlangsung selama 6 hari yaitu pada 7 – 10 Februari 2011 dengan Visit JSI (6 – 10 Februari 2011) sebagai pembukanya. Kemudian disusul oleh Tutorial IT (8, 10 November 2011) dan tahap seleksi kompetisi band. Sisanya terlaksana pada saat ISE Tonight pada 11 – 12 November 2011. Tanggal-tanggal tersebut tidak asal dipilih namun disesuaikan dengan kondisi dan konsep acaranya. Seperti tanggal 11 November 2011 (11-11-2011) yang sengaja dipilih sebagai tanggal pelaksanaan Pemecahan Rekor MURI karena dirasa memiliki keunikan. gah Atas (SMA) kelas 3, mau masuk kemana mereka setelah lulus dari sekolah. Jawaban umum yang sering terdengar pastinya Fakultas Kedokteran (FK) dan Teknik Komputer. Pasti sedikit atau bahkan tidak ada yang menjawab Sistem Informasi ITS. Berangkat dari fakta ini, mahasiswa Sistem Informasi berkeinginan untuk mengadakan sebuah acara yang mampu mengenalkan jurusan tercinta kepada masyarakat. Ide tersebut akhirnya menghasilkan sebuah nama yaitu Information System Expo (ISE).

ISE merupakan serangkaian acara yang terdiri dari Visit JSI, Tutorial Day, Seminar Sistem Informasi, Tutorial IT, Pemecahan Rekor MURI, Pameran Karya Mahasiswa JSI (SI Exhibition), dan juga dimeriahkan oleh Kompetisi Band SMA/SMK. Dengan puncaknya adalah ISE Tonight yang diisi oleh penampilan band Sistem Informasi, pemenang kompetisi band, band indie. Namun tidak hanya itu, ISE Tonight juga menghadirkan band ibukota, yaitu Ten 2 Five yang tampil atraktif, sekaligus menutup serangkaian acara ISE 2011. ISE kali ini sekaligus menjadi perayaan ulang

INFORMATION SYSTEM EXPO “Grand Event Persembahan Mahasiswa Sistem Informasi”

tahun jurusan yang ke-10.

Gedung Robotika dipilih sebagai lokasi pelaksanaan ISE Tonight dan beberapa sub acara lainnya setelah gagal menyewa Balai Pemuda akibat kebakaran. Sedangkan Ten2Five dipilih berdasarkan voting yang dilakukan antar panitia.

“Persiapan telah dilaksanakan sejak H-5 bulan namun karena ada beberapa kendala, gregetnya baru terasa saat H-3 bulan”, tutur Dommy Dyotama selaku ketua panitia. Dia juga mengutarakan bahwa tantangan terbesar selam pelaksanaan adalah branding karena acara ini baru pertama kali dilaksanakan. Karena itulah masyarakat belum banyak yang mengenal sehingga diperlukan kerja keras ekstra dalam hal publikasi.

Dommy juga berpesan kepada para calon panitia ISE yang berikutnya untuk tetap bersemangat. “Meskipun jurusan mulai dikenal karena ISE yang pertama, jangan lantas melemahkan tenaga. Tetapi jangan juga terlalu berlebihan, anggap momen sebagai panitia adalah momen untuk melepas lelah”, katanya. “Dan satu lagi, semoga saja ISE 2012 bisa mendatangkan Sheila on 7”, celetuknya sambil tersenyum. (hfz/bsm)

1138 Tweet Tercatat, Sistem Informasi ITS Masuk t, Masu Rekor MURIRI hot

Information System Expo (ISE) 2011 yang baru saja terlewati meninggalkan banyak kenangan. Terlebih saat kehadiran Ten 2 Five yang semakin meningkatkan atmosfer romantisme. Namun, ada satu hal yang membuat ISE 2011 semakin semarak, yaitu dengan adanya Pemecahan Rekor MURI. Sub acara inilah yang mampu membuat nama Sistem Informasi dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Berawal dari sebuah mimpi untuk membuat sebuah acara ulang tahun jurusan dengan konsep berbeda, Achmad Holil Noor Ali selaku Kepala Jurusan saat itu mencetuskan ide ini. Alasannya adalah karena jurusan Sistem Informasi kurang dikenal masyarakat sehingga perlu ada media promosi yang berakibat pada jumlah peminat di tahun depan. Mimpi ini membuat panitia berpikir keras untuk menemukan konsep yang unik. Dengan banyak pertimbangan akhirnya panitia memutuskan untuk menggunakan fasilitas Twitter yang sedang trend. 1111 adalah angka yang harus dicapai dari jumlah akun yang berpartisipasi.

Acara dimulai pukul 12.00 WIB dan berakhir pada 20.00 WIB dengan peserta update tweet adalah para pengunjung ISE. Sebelum masuk ke ruang utama, pengunjung dipersilakan untuk mengisi buku tamu dan dapat langsung nge-tweet di ruangan yang telah disediakan dengan cara mengetikkan “REKOR MURI : update status twitter sebanyak 1111 akun @ ISExpo2011 #ISE #SistemInformasi-ITS”. Namun penilaian tidak dinilai dari jumlah akun yang tercatat pada akun ISExpo. Penilain justru dilakukan dengan melihat jumlah peserta yang tercatat pada buku tamu.

Keberhasilan acara ini terbukti dengan banyaknya media yang meliput, seperti SBO TV, BBC TV, detik.com, Jawa Pos, dan masih banyak lainnya.

Ketika delapan jam yang dialokasikan telah habis, semua orang dan terutama panitia deg-deg-an. Ruang nge-tweet ditutup dan dilakukan perhitungan. Dengan teliti panitia melakukan perhitungan dengan tidak melewatkan satu baris pun. Setelah beberapa saat terdengar teriakan “Alhamdulilah, 1138!” yang diikuti oleh teriakan panitia-panitia lainnya. Euphoria ini dlanjutkan dengan peresmian oleh Aris W, SH, Achmad Holil, dan satu perwakilan jurusan. Bapak Holil menyampaikan bahwa acara ini adalah pembelajaran yang berkelanjutan, dimana mahasiswa harus terus mempublikasikan jurusan.

Umi Nur Fadila sebagai panitia turut berpesan bahwa jika tahun depan jurusan berniat untuk mengadakan acara serupa, persiapan harus lebih matang. Dimulai dari perencanaan konsep acara, jumlah SDM, serta waktu persiapan. (hfz/bsm)

Dosen dengan bidang minat PPSI ini ternyata memiliki segudang aktivitas semasa kuliah. GengSiesta ini merupakan anggota HiMa dan BEM. Bu Hanim merupakan salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum kampus. Beliau melanjutkan Hanim Maria Astuti Dosen de kul newcomers kegiatan berorganisasi dengan mengikuti Persatuan Pelajar Indonesia selama menempuh pendidikan S2-nya di Management of Technology, di TU Delft Belanda. (bisma/fi a)

Annisah Herdiyanti

GengSiesta yang akrab dipanggil ‘Bu Anisah’ ini baru saja kembali dari Belanda, setelah menamatkan pendidikan S-2 Policy and Engineering Analysis Delft University 2012. Wanita yang tercatat sebagai angkatan 2004 Sistem Informasi ini sekarang mengajar mata kuliah Manajemen Layanan dan memiliki pesan untuk semua mahasiswa Sistem Informasi. Pesannya adalah untuk selalu berusaha menguasai bahasa asing,meskipun bukan bahasa Inggris tetapi kita harus wajib menguasainya. (eky/fi a)

Irmasari Hafidz Selepas masa studi S2 di Business Information Technology di Universiteit of Twente, Belanda, GengSiesta satu ini kembali bergabung dengan JSI. Tidak disangka bahwa wanita berkerudung yang terlihat kalem ini ternyata merupakan aktivis semasa kuliahnya di Belanda. Salah satu organisasi yang aktif dinaunginya adalah persatuan pelajar Indonesia (PPI). Bahkan beliau pernah menjadi delegasi dalam MILMUN (Milan International Model United Nations) di Bocconi University,

Mei 2009, yaitu pertemuan yang membahas isu-isu global dari setiap negara. (bisma/fi a)

Amna Shifia Nisafani

GengSiesta yang merupakan istri dari Pak Arif Wibisono, ini juga berangkat ke Pusan National University, Korea untuk belajar Business Process Management – Logistic Information Technology. Menurut Bu Amna cukup banyak mahasiswa dari Indonesia, ITS dan ITB mendominasi.Menurut salah satu profesornya orang Indonesia itu pinter-pinter dan kemampuan berbasa Inggris yang paling baik diantara bangsa Asia lainnya, terutama masalah pronounciation. (dika/fi a)

Hatma Suryotrisongko

Pak Hatma Suryotrisongko kini bergabung bersama GengSiesta untuk mengajar Enterprise Application Integration dan Algoritma dan Pemrograman 2. Lelaki berlogat Jawa-Yogyakarta ini baru saja pulang dari S-2 di Toyohashi University of Technology, Jepang. Bidang keahlian yang diperdalamnya disana adalah Multi Agent Simulation bersama Prof. Ichida yang memintanya membuat simulasi pergerakan masyarakat saat evakuasi bencana tsunami. (dika/fi a)

Arif Wibisono

Dosen kelahiran Surabaya ini berangkat ke Korea untuk belajar Logistic Information Technology di Pusan National University. Pada tahun 2008 GengSiesta satu ini menerima Korean Government Scholarship Program (KGSP) dan menghasilkan gelar M.Sc di tahun 2011. Pengalamannya terkait Logistik dan SI sendiri Ia terapkan melalui kelompok riset di Korea dalam memberdayakan SI di pelabuhan laut Busan sebagai salah satu pelabuhan tersibuk. (dika/fi a)

Tony Dwi Susanto

GengSiesta ini rupanya memiliki track record sebagai seorang pelawak dalam grup “ELBEHA: Lembaga Bantuan Humor”. Pak Tony punya nama pelawak “Tony Pelita Hati”. Lulusan Teknik Nuklir dan Teknik Elektro UGM ini selama di Flinders University of South Australia, kota Adelaide mengejar Ph.D-nya dengan fokus e-government. Banyak pengetahuan dan pengalamnya di bidang e-gov, semuanya tertera melalui situs proyeknya smsegov.info. Selain itu, semangat berbaginya juga tercermin melalui 3 website yang Ia kembangkan, yaitu: tonyteaching.wordpress.com, motivasibeasiswa.org, dan indonesiafreehomestay.wordpress.com. (dika/fi a)

Raras Tyasnurita

Dosen berparas rupawan ini baru saja menyelesaikan studinya di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). GengSiesta ini gemar tentang hal-hal berbau sastra, seperti menulis pantun, drama teatrikal, dan mengarang bebas. Salah satu prestasi yang paling membanggakan adalah juara 8 dari 600 peserta dari berbagai negara blogging bertema “All About Dutch”. Karyanya juga pernah dimuat dalam Jawa Pos pada rubric For Her dengan judul Pentingnya Mendongeng. Beliau menjadi Ketua Divisi Budaya dari Indonesia Student Association, atau yang biasa dikenal dengan Persatuan pelajar Indonesia (PPI). Selain itu, Bu Raras juga menjadi penyiar radio PPI Radio yang scope-nya adalah internasional. (bisma/fi a)

Riska Asriana Sutrisnowati

GengSiesta muda yang saat ini merantau ke Korea Selatan ini merupakan mantan pimred GengSi. Bu Riska kini menempuh ilmu di Pusan National University dengan jurusan Logistics information System . “Kehidupan ini kan tidak jauh-jauh dari urusan logistik dan kebetulan di sini logistiknya lebih khusus ke arah port, jadi ini hal baru buat saya,” tutur beliau ketika ditanya alasan pemilihan studinya. Bu Riska berharap dapat menjadi mahasiswa yang ‘benar’ dan bisa pulang ke Indonesia dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang bisa memajukan anak-anak Indonesia. (eky/fi a)

Fakta

Jualan ta’jil bulan puasa

HMSI BERAKSI 1 adalah kegiatan program kerja yang pertama dalam kepengurusan HMSI periode tahun 2011 – 2012. Kali ini HMSI mengadakan sebuah kegiatan HMSI beraksi 1 yaitu dengan berjualan ta’jil sewaktu bulan puasa di daerah bunderan ITS. Tujuan dari HMSI Beraksi 1 ini adalah umtuk mencari dana untuk HMSI On The Road. Acara yang dimulai dari tanggal 9 Agustus 2011 ini dijalankan oleh seluruh anggota HMSI dan yang menjadi penanggung jawab merupakan Riansyah dari Staff Departemen Hubungan Luar. Dengan kerja keras dari semua anggota HMSI selama 9 hari yang berakhir pada menu ta’jil yang menggoda lainnya. Tidak hanya HMSI yang berjualan di daerah bunderan ITS, banyak juga penduduk – penduduk sekitar yang ikut berjualan. Dimulai dari makanan dan minuman ringan seperti gorengan dan sate sampai ada yang menjual makanan berat seperti bakso dan opor ayam. Tak hanya dari penduduk sekitar saja akan tetapi dari beberapa himpunan dari jurusan lain juga ikut berjualan di daerah

tanggal 17 Agustus 2011 tepat hari kemerdekaan Indonesia dana yang terkumpul melebihi Rp. 1.000.000 yang itu merupakan target awal. Dana yang didapatkan akan menjadi modal dalam membeli keperluan dalam HMSI On The Road.

Selama penjualan HMSI telah membuka beberapa menu untuk ta’jil diantaranya tahu isi baso, teh

hangat, es sarang burung, dan menu –

sekitar bundaran ITS. Karena banyaknya penjual maka sikap toleransipun dibutuhkan. Dan alhamdulillah, tidak ada maslah dalam penjualan selama 9 hari. HMSI berharap dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan menjadi nilai tersendiri bagi HMSI.(hfz/yoga_kun)

Rangkaian kegiatan HMSI Beraksi 1 H M S I o n T h e R o a d

fakta

HMSI Beraksi, adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI), khususnya dari teman-teman Departemen Hubungan Luar (Hublu). Kegiatan ini berlangsung dua kali pada kepengurusan kali ini. HMSI Beraksi 1, dilaksanakan pada Bulan Ramadhan tanggal 18 Agustus 2011. Bertempat di perempatan Hotel Sahid, depan Hanamasa, teman-teman HMSI membagikan ta’jil saat waktunya berbuka kepada pengguna jalan. 200 buah ta’jil habis dibagikan dalam beberapa menit. Kegiatan yang diikuti oleh pengurus HMSI ini mendapatkan dana dari keuntungan menjual ta’jil di bunderan ITS seminggu sebelum kegiatan HMSI beraksi dilaksanakan.

Selain membantu masyarakat dengan menyediakan ta’jil, HMSi juga belajar berbisnis dengan menjual ta’jil di bunderan ITS. “Menu favorit adalah Tahu Isi Bakso, baik saat menjual ta’jil di bundaran ITS dan saat bagi-bagi ta’jil” ujar Vinda (SI’10)

Pada kegiatan HMSI Beraksi jilid II, Hublu berkolaborasi dengan Departemen Riset dan Teknologi (Ristek) untuk mengadakan tutorial tentang penggunaan Ms Word dan Ms Excel ke pegawai kecamatan sukolilo. Kegiatan yang dilaksanakan dua hari, pada tanggal 17-18 Januari 2012 ini dihadiri oleh kurang lebih 15 pegawai. Bertempat di kelurahan Semolowaru, berbekal laptop dan keinginan untuk berbagi, teman-teman dari HMSI mendampingi, membimbing dan mengisi materi pada acara tersebut.

“Kondisi pengetahuan tentang IT mereka sangat beragam. Ada yang sudah lancar menggunakan 10 jari saat mengetik, namun juga ada yang asing banget menggunakan komputer” ucap Putri C (SI 2010).

Acara ini disambut antusias oleh para pegawai yang mengikuti tutorial. Pertanyaan kerap dilontarkan apabila mereka tidak mengerti. “butuh kesabaran dan ketelatenan saat membimbing” ujarnya

Semoga ke depannya HMSI dapat berbagi dan bermanfaat lagi kepada masyarakat, mungkin tidak hanya pada bidang IT saja, atau tidak di wilayah Surabaya saja. Ke depannya HMSI harus menjadi lebih baik

lagi.(hfz/tika)

Fakta

Eco Campus merupakan tema yang diusung ITS untuk mewujudkan lingkungan kampus yang ramah lingkungan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan di ITS untuk mengimplementasikan konsep Eco Campus diantaranya adalah menyediakan bicycle way (jalur khusus sepeda) bagi civitas akademika ITS maupun masyarakat umum yang bersepeda di sekitar kampus. Ada pula kegiatan Gugur Gunung (G2) yang berupa penanaman pohon di lingkungan kampus. Eco Campus, menurut Badan Lingkungan Hidup (BLH), didefi nisikan sebagai kampus yang telah menerapkan budaya peduli lingkungan dan melakukan pengelolaan lingkungan secara sistematis dan berkesinambungan.

Lalu, bagaimana suasana Eco Campus di Jurusan Sistem Informasi? Di JSI, Eco Campus sudah diterapkan. Penerapan Eco Campus yang paling terasa adalah pada tugas-tugas yang diberikan oleh dosen JSI yang sebagian besar dikumpulkan dalam bentuk soft copy. Bayangkan jika tugas-tugas yang banyak itu dikumpulkan dalam bentuk b hard copy, berapa banyak ‘sampah’ kertas yang akan dihasilkan tiap akhir semester? Budaya a paperless ini

sangat membantu penghematan kertas hingga 80%.

Selain itu, ada juga beberapa mahasiswa SI yang mengendarai sepeda ke kampus. Contohnya adalah Abdan. GengSIesta 2010 ini mengatakan bahwa bersepeda ke kampus selain menyenangkan, juga menyehatkan. Selain turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang emisi gas karbon ke udara, bersepeda ke kampus juga pastinya jauh lebih menyehatkan dibandingkan mengendarai kendaraan bermotor.

Pada Desember lalu, JSI juga turut meramaikan acara Gugur Gunung (G2). Acara yang juga dilakukan serentak di seluruh ITS ini diikuti oleh dosen, karyawan dan mahasiswa JSI. Pada acara ini, para civitas akademik JSI berkebun bersama untuk mewujudkan JSI yang lebih hijau.

Menghemat penggunaan listrik dan air di kampus serta membuang sampah pada tempatnya juga merupakan contoh penerapan Eco Campus. So, keep go green guys! (hn/ekj)

Setelah sebelumnya sukses dengan tema Telor Asin di 2010, kali ini, pada tahun 2011 mata kuliah Sistem Fungsional Bisnis 1 (SFB-1) menggelar fakta tema ‘Kopi’ untuk proyek business plan bagi para peserta kuliahnya. Tema kopi ini adalah dasar pengembangan ide untuk pembentukan usaha mikro mahasiswa.

Mata kuliah yang dikonsep kreatif oleh Pak Apol Pribadi ini memang memiliki visi JSI sebagai pencetak entrepreneur muda. Perkuliahan di kelas yang mengenal berbagai proses dan fungsi bisnis berorientasi profi t memang sudah sedianya diiringi praktek sebagai salah satu faktor penilaian. SFB-1 kali ini juga sempat diajar oleh Pak Edwin Riksakomara yang setelah itu kembali ke Taiwan untuk melanjutkan tugas belajar.

Praktek diawali dengan proses produksi dengan memberikan pengalaman mahasiswa meracik kopi sendiri dari biji hingga menjadi bubuk. Biji kopi yang ingin dipilih bebas, namun rata-rata memilih robusta dan arabica. Saat itu praktek hanya berlangsung selama 2 jam untuk meriset berapa gram bubuk kopi yang bisa dihasilkan.

Setelah itu praktek dilanjutkan dengan Riset Pasar yang melalui 3 putaran, yaitu riset rasa, harga, dan sensivitas perubahan harga. Pada 3 putaran tersebut dilakukan polling dan pengambilan feedback. Tujuannya agar perusahaan yang dimotori masing-masing kelompok memiliki dasar inovasi untuk bazaar yang ada berikunya. Perusahaan Tirto Ireng berhasil menggaet suara polling terbanyak terkati 3 aspek tersebut.

Puncak kemeriahan kuliah SFB-1 adalah Bazaar Kopi dimana setiap perusahaan harus berinovasi pada produk kopinya dan meraih atensi pasar. Keunikan yang mampu dibuat antara lain Lotion Kopi untuk kulit, Kripik Kopi, Selai Kopi, Aroma Terapi Kopi, dan masih banyak lagi. Ada 32 perusahaan yang sekreatif mungkin juga menggaet suara polling, dari mulai dengan cara penyajian dan kostum salesnya. Kali ini penentu kemenangan adalah campuran polling oleh mahasiswa dan penilaian kualitatif oleh dosen dan asisten. Hasilnya, keluarlah Redcafe dengan produk “Kopi Celup” sebagai jawara di 2011.

Eitss, acara kopinya belum selesai sampai bazaar saja. Setiap perusahaan masih harus melaporkan segala kegiatan dalam bisnisnya di depan Pak Apol dan asisten sebagai pertanggungjawaban terhadap perolehan suara pada polling di bazaar. Setiap kuliah outdoor dan tahaptahap penulisan proposal business plan SFB-1 2011 ini diorganisir dan ditemani 8 asisten yang merupakan GengSiesta 2010.(dika/fi a) 15

KARYA

Mahasiswa baru Sistem Informasi angkatan 2011 mendapatkan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI). Kegiatan ini diadakan di Jurusan Sistem Informasi, pasalnya kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebelum-sebelumnya, saat kegiatan ini dilangsungkan para peserta sudah memiliki masing-masing kelompok. Kelompok yang telah terbantuk ini digunakan untuk Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis (PKM-GT) 2012 yang diadakan oleh DIKTI. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini agar mahasiswa baru dapat menggali ide untuk dibahas saat pelatihan bersama pemateri-pemateri yang berkompeten di bidangnya.

Pelatihan diawali dengan materi Motivasi Diri oleh mas Achmad Ferdiansyah, ex. Menteri Riset dan Teknologi BEM ITS. Selama menjadi mahasiswa ITS dulu, Ia banyak memenangkan lomba dalam bidang karya tulis dan kewirausahaan. Diantaranya adalah PKM dan kini achmad ferdiansyah sudah mendirikan perusahaannya sendiri yang digunakan sebagai wadah mengimplementasikan ide-ide yang ada.

Setelah itu para peserta dibagi menjadi 4 kelas dan mendapatkan sesi Penggalian Ide dan Idea Mapping di hari pertama (19/11) dan sesi Pendahuluan, Bagian Akhir, dan Teknik Presentasi di hari kedua (20/11).

Bedanya lagi tahun ini adalah pada Idea Mapping dimana setiap kelompok terdiri dari 2 orang diminta menggambarkan idenya dalam bentuk mind map dan selanjutnya di-polling untuk mendapatkan juara Idea Map.

Sebulan setelah itu (17/12), dihelat Kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KKTI) dimana pesertanya adalah setiap kelompok pada KKTI yang telah menggodok idenya menjadi satu proposal PKM-GT. Keluarlah 14 proposal sebagai fi nalis yang melakukan presentasi ide di depan dewan juri yaitu Bapak Mujahidin, S.T., M.T. (Dosen SI ITS), Ibu Hanim M. Astuti, S.Kom, M.Sc (Dosen SI ITS), dan mbak Lisana (mahasiswa Arsitektur ITS 2009, peraih medali emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Hingga diumumkan 3 juara KKTI 2011 pada rangkaian SI Road to PKM-GT 2012, yaitu: 1.Putu Linda P. dan Gea Sekar Palupi – “The Rain Water Foto System: Solusi air bersih di Indonesia.” 2.Maritsa Amaliyah dan Nur Wahyuni – “Dokter Kebun: Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman.” 3.Birgitta S. K. dan Fathiah Isralestina – “Primate Land Development: Solusi Konservasi Orang Utan pada Pulau tidak berpenghuni.” (hfz/adk)

This article is from: