11 minute read

Hujan Salju di SI

”Jangan Terima Dunia Apa Adanya, Karena ” Masih Banyak Hal yang Belum Kita Ketahui

Kalimat itulah yang selalu membuat Farikhah Fakhani selalu termotivasi untuk terus meraih prestasi. Semenjak duduk di bangku sekolah menengah pertama di SLTPN 03 Gresik, Fa’i, demikian ia biasa disapa, memang telah menorehkan sejumlah prestasi. Terlebih lagi ketika duduk di bangku sekolah menengah atas di SMA Unggulan BPPT Al-Fattah Lamongan. Beberapa prestasi sanggup ia torehkan. Mulai dari lomba Olimpiade Kimia Farmasi se Jawa-Bali, sampai lomba bertaraf nasional yang diadakan LIPI, pernah ia menangkan.

Advertisement

Hobinya menjuarai lomba-lomba, ternyata tidak terhenti sampai di situ. Ketika melanjutkan kuliah di JSi ITS, ia kembali menjajal kebolehannya di tempat ini. Terbukti, karya tulis berjudul Mesin Pemotong Daun Pandan Secara Otomatis dengan menggunakan Metode Printer, berhasil mengantarkannya mendapatkan Juara 1 pada Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) tingkat fakultas pada tahun 2007. Karya tulis itulah yang akhirnya membawa dia menjadi salah satu finalis Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) 2007 tingkat institut. Walaupun pada kesempatan tersebut ia tidak berhasil meraih gelar juara, ia optimis, pada kesempatan berikutnya, lewat Pemikiran Kritis Mahasiswa bidang Teknologi (PKTM) yang akan ia ikuti bersama teman-temannya tak lama lagi, akan meraih gelar juara.

Ide pembuatan karya tulisnya itu berawal dari keprihatinannya melihat para pengrajin tikar dari daun pandan di daerah Lamongan. Menurutnya, menjadi pengrajin tikar itulah yang menjadi satu-satunya mata pencaharian para pengrajin tersebut. Padahal, untuk mengolah daun pandan itu tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Seringkali, para pengrajin tersebut terluka tangannya ketika harus membuat daun pandan tersebut menjadi beberapa potonganpotongan yang siap untuk diolah menjadi barang kerajinan.

Alat pemotong daun pandan dengan metode printer buatannya tersebut terdiri dari dua pasang silinder, dua buah katrol, sebuah dinamo sepeda serta beberapa senar gitar. Pertama-tama, daun pandan dimasukkan ke alat tersebut. Selanjutnya, tenaga yang dihasilkan oleh dinamo sepeda tersebut akan membuat katrol yang berada di sisi kiri dan kanan alat tersebut bekerja. Selanjutnya, katrol-katrol tersebut menggerakkan silinder pertama, yang akhirnya menarik daun pandan tersebut ke arah alat pemotong yang terdiri dari susunan senar gitar yang jaraknya telah diukur, untuk menghasilkan ukuran potongan daun pandan seperti yang diinginkan. Lalu, daun pandan yang telah selesai dipotong-potong tadi akan ditarik keluar oleh silinder kedua.

Menurut Fa’i, dari segi hasil maupun kecepatan pemotongan, alat buatannya tersebut memiliki perbandingan 3:1 jika dibandingkan dengan hasil pemotongan secara manual. Sehingga, ia berharap hasil temuannya ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siapapun yang berkepentingan, terutama para pengrajin daun pandan, untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Fa’i mengaku tidak mendapat kesulitan yang berarti selama pembuatan karya tulisnya ini. Hanya saja menurutnya, daun pandan jenis samak tidak mudah ditemukan di Surabaya. Sehingga, untuk mendapatkan daun pandan yang jenisnya sering digunakan untuk membuat barang kerajinan tersebut, ia harus mencarinya di daerah asal daun pandan itu, yaitu Lamongan. Selain itu, Fa’i juga harus cermat melakukan perhitungan pemasangan katrol-katrol penggerak silinder. Menurutnya, gerak silinder yang dihasilkan tidak boleh terlalu lambat atau terlalu cepat, karena hal itu akan berpengaruh terhadap kesuksesan hasil pemotongan daun pandan tersebut.

Ke depannya, pada lomba Pemikiran Kritis Mahasiswa (PKTM) yang akan ia ikuti nanti, ia berencana mengganti dinamo sepeda yang digunakan pada alat sebelumnya, dengan dinamo air. Penggantian dinamo yang ia lakukan tersebut bertujuan untuk mempermudah kerja alat pemotongnya. “Kalau pakai dinamo sepeda kan mesti dikayuh, kalau pakai dinamo air kan tinggal nyalain saklar, alatnya bisa langsung bekerja,” jelas Fa’i. Semoga sukses di lomba selanjutnya ya, Fa’i!

Berbagai upaya terus dilakukan oleh JSi untuk men jawab kebutuhan pasar akan lulusan-lulusan yang handal dan kompeten. Salah satunya adalah dengan berbekal kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Menjawab tantangan tersebut, JSi ITS mengadakan acara Open Talk seputar dunia kerja. Acara tersebut diselenggara kan oleh JSi berkaitan dengan pengembangan kurikulum baru yang rencananya akan mulai berlaku tahun ajaran 2009 nanti. Ketua Jurusan Sistem Informasi, Achmad Holil Noor Ali, menyatakan bahwa acara tersebut dimaksudkan sebagai referensi penyusunan dan pengembangan kurikulum baru JSi ITS, plus untuk memotivasi para Mahasiswa untuk terus belajar dan berkarya. Digelar sebanyak enam kali dari bulan Maret sampai Mei 2008, acara ini mendapat respon yang positif dari semua civitas akademika Sistem Informasi ITS. Hal tersebut dapat di lihat dari kehadiran para mahasiswa dan dosen dalam setiap acara tersebut. Kebanyakan, kursi yang disediakan hampir selalu penuh. Diawali oleh Prabharisma Satyawira, Information Techno logy Service Delivery Bank Danamon-Regional Manager Jabar, Jateng, Jateng dan Bali serta Nusbar. Acara Open Talk ini mengambil narasumber langsung dari berbagai bidang in dustri. Diantaranya ada Yahya Kawinda, National Information System Manager DHL Express Jakarta; Yanto Setiawan, Seni or Account Manager Unit Enterprise Regional V PT. Teleko munikasi Indonesia Surabaya; Indra C. Sofyan, Kepala Kantor PT. BWU (Bina Wana Sarana); Dwi Budi Agastya, asisten Manager SI & K Pertamina UPMS V, Pertamina Surabaya; Ali Widyanto, IT Manajer & Business Development, PT. Pelangi Grafika, Surabaya. Acara Open Talk tersebut kini dijadikan agenda rutin ke giatan JSi untuk semester genap tahun ajaran 2008/2009. Achmad Holil menyebutkan, kegiatan semacam ini akan diadakan minimal dua kali dalam satu semester dimana pelak sana lapangan dari kegiatan tersebut adalah KMSI, Keluarga Mahasiswa Sistem Informasi (nama himpunan mahasiswa JSi ITS). “Kegiatan ini kita agendakan pada minggu V dan minggu ke XII”. Program tersebut akan dimaksimalkan untuk memotivasi belajar para mahasiswa JSi ITS. Sambut 2009 dengan Kurikulum Baru

Hujan Salju di SI

Sore itu ada yang lain di kampus Sistem Informasi. Warna putih menyelimuti daerah sekitar plaza SI. Serpihan debu putih melayang mengisi atmosfer yang biasa ramai oleh para mahasiswa SI. Seperti baru terjadi hujan salju lokal, kursi – kursi yang berjajar rapi di gazebo pun tertutup warna putih.

Selasa, 19 agustus 2008, kampus SI diramaikan dengan adanya acara yudisium jurusan. Yudisium kali ini tampaknya cukup istimewa dikarenakan acara ini adalah yang pertama dilakukan di JSi. Calon wisudawan ke-97 ITS yang telah menyelesaikan studinya di JSi itu berkumpul dalam balutan baju putih hitam.

Acara yudisium diawali oleh Mahendrawathi dan Wiwiek Anggraini selaku dosen JSi yang memberikan sambutan, pesan dan kesan untuk mahasiswa yang akhirnya dinyatakan lulus. Selanjutnya Wiwiek pun menyambungnya dengan acara inti yudisium kali ini, pemberian amplop berisi surat yang memuat keputusan lulus atau tidaknya para mahasiswa yang mengikuti yudisium.

Setelah akhirnya semua mendapatkan amplop, membuka dan membacanya isinya, Mahendrawathi kembali memberikan pengumuman. Ia mengatakan bahwa acara berikutnya adalah pemberian ’kado spesial’ dari teman – teman se-SI. Para peserta yudisium diminta untuk memejamkan mata dan tidak boleh mengintip. Lalu... wuss... wuss... warna putih tepung beterbaran menghujani para peserta yudisium. Detik berikutnya, lebih banyak hujan tepung mewarnai daerah gazebo. Tampak mereka yang ada di tempat kejadian berlarian ke sana kemari menghindari hujan tepung.

Acara lempar – melempar tepung ini pun meluas hingga ke plasa dan berlangsung cukup lama. Menjelang petang, acara perang tepung pun usai dengan menghasilkan beberapa ’korban’ tampak terbalut tepung dari ujung kaki hingga kepala. Menyisakan butir-butir tepung yang tampak seperti sisa – sisa hujan salju, acara yudisium 2008 ini pun berakhir.

” Menjadi mahasiswa SI memiliki warna dihidupku, salam buat Faisal (Faisal Mahananto) yang keren.” Artati ” Semangat buat 36th family, KISIer, ”Pasti kangen ”Mendadak ada hujan juga buat triple dengan masamasa duduk di tangga depan salju(tepung) sewaktu yudisium di SI, harusnya dosen-dosen juga pada dragons (faisal + danang) juga buat semuanya. LPSI, semoga SI ikut hujan-hujanan Do your best, kedepannya matepung. Semoga SI keep pray for the kin maju” Andini semakin jaya” Liis best di SI. Saya ” Kuliah di SI memacu adrenalin, ternyata ”Buat Pak Iyan, akhirnya kami lulus jadi sewaktu bapak pulang menemukan persahabatan terindah, dosen kuliah tidak hanya kita sudah lulus, terbaik,ilmu terteori sebab salam sendok ya pak!” keren, pokoknya teman-teman saya asyik-asyik banget.” Annisa Faicha,Muza,Raras atas nama angkatan 2004 SI is the best.” Muza

” Sudah tidak ada ” Semangat terus buat " Salam buat disini, Harapan adik-adik angkatan, kulinarsis(angkatan agar fasilitas SI ah di SI menyenangkan 2004) yang ditingkatkan, SI sebab kekeluargaannya belum lulus, semenjadi lebih kental terasa. Semoga mangat! salam baik, banyak SI jadi no.1 dan sudah buat Pak Rully yang diwisuda menjadi tugas adikSolaeman,Bu lagi. Pokoknya adik angkatan untuk Mahendrawathi terlalu banyak meneruskan perjuangan dan Wiwiek." kenangan yang memajukan SI.” Dhani mahasiswa takkan terlupayudha yang mengamkan.” Raras ” Jangan cepat bil TA SPK menyerah untuk semuanya, walaupun ” Semangat teman-teman seperjuangan pelajaran susah. Narsis(angkatan 2004), buat adek-adek Moga-moga SI suksemangat terus dalam membangun SI.” ses selalu.” Riska Mitha dan Hanif

iLog: Supply Management Application Software

Supply chain management adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain. Dalam Supply Chain, perusahaan harus dapat membuat atau merancang jaringan supply chain yang dipengaruhi oleh hasil dari keputusan-keputusan strategis seperti keputusan tentang lokasi fasilitas produksi, gudang dan dimana akan membeli bahan baku, keputusan dalam menentukan apakah akan bekerja sama dengan pihak luar, keputusan menentukan aliran produk, dan keputusankeputusan lainnya. Dengan demikian, manajer dituntut untuk dapat mengambil keputusan dengan tepat. Dalam menentukan keputusan tersebut, tentunya manager memiliki pertimbangan baik-buruk yang akan terjadi jika keputusan tersebut dilakukan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak sekali aplikasi yang dirancang untuk membantu pekerjaan manusia. Tak terkecuali aplikasi yang digunakan untuk menentukan keputusan atas permasalahan yang dialami oleh perusahaan. Peluang dalam mengembangkan aplikasi pengambilan keputusan inilah yang mendorong berdirinya perusahaan software ILOG, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan aplikasi-aplikasi supply chain, visualisasi, dan komponen software optimasi yang digunakan untuk aplikasiaplikasi perusahaan.

Mengapa ILOG Supply Chain Applications?

Aplikasi supply chian ILOG merupakan sebuah packaged suite, yang disebut dengan LogicTools, yaitu sebuah solusi pendudukung keputusan berbasis optimasi yang didesain untuk melengkapi dan meningkatkan software ERP yang sudah ada dan sebagai solusi terdepan dalam perencanaan dan penjadwalan (APS). Aplikasi ini membantu perusahaan untuk membuat keputusan lebih cepat, membantu perancangan global supply chain dan strategi sourcing, perencanaan transportasi, dan mengoptimalkan aliran serta penentuan lokasi inventori hingga sampai bagian terakhir dari jaringan supply chain.

The LogicTools Suite

Keunggulan dari LogicTools Suite ini adalah robust, mudah digunakan dan terintegrasi antara solusi perencanaan dan penjadawalan. LogicTools Suite ini membantu pengambil keputusan membuat scenario dan model pemecahan masalah dengan cepat, secara efisien mengoptimalkan jaringan supply chains dengan skala besar, dan secara efektif mengidentifikasi dan menjelaskan pemicu dari tingginya biaya supply chain. Pendukung keputusan berbasis optimasi dan solusi operasi ini meningkatkan keseluruhan proses pengambilan keputusan untuk jaringan supply chain sebuah perusahaan.

Salah satu LogicTools Suite yang dikembangkan oleh ilog yaitu OPL Development Studio 5.5 yang dapat di download secara gratis melalui website ilog.

Apakah OPL itu?

OPL (Optimization Programming Language) adalah bahasa yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi model-model optimasi. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Pascal van Hentenryck. selain OPL terdapat bahasa pemrograman lainnya seperti, Gams, Lingo, dan sebagainya.

IDE ILOG OPL Development Studio 5.5

OPL Development Studio 5.5 ?

OPL Development Studio adalah software interpreter model yang ditulis dalam bentuk bahasa OPL yang dikembangkan oleh perusahaan software ILOG. OPL Development memiliki 2 komponen mesin yaitu CP Optimizer dan CPLEX.

Komponen mesin CP Optimizer digunakan untuk menyelesaikan permasalahan Constrain Programming. Sedangkan CPLEX digunakan untuk menyelesaikan permasalahan Mathematical programming. Dengan CPLEX, masalah bisnis yang kompleks dapat direpresentasikan sebagai model matematika programming. Dengan algoritma optimasi ini, solusi model matematis dapat diperoleh dengan cepat.

Untuk melengkapi serangkaian LogicTools Suite-nya, Ilog juga membuat package optimasi untuk aliran produk yaitu ILOG Product Flow Optimizer (PFO). PFO ini merupakan bagaian dari LogicTools Suite ILOG untuk aplikasi Supply Chain. PFO ini sangat powerfull dan mudah untuk digunakan yang terintegrasi dengan stok barang dan solusi starategi distribusi untuk supply chain dan optimasi inventori. Selain itu, PFO juga membantu memfasilitasi perencanaan secara strategis maupun secara taktis, dengan kemampuan integrasi secara built-in untuk menghubungkan plan ke system lainnya dengan mudah.

Dengan adanya PFO, dapat dilakukan analisa terhadap tradeoff antara transportasi, gudang, biaya penyimpanan dan kebutuhan layanan untuk mendapatkan jalur optimal pengiriman produk ke customer. Solusi dapat ditampilkan, dibandingkan, dan dieksport dalam bentuk table dan grafik untuk presentasi dan analisa lebih jauh. (vee)

Sumber : http://www.ilog.com/

Suasana ice breaker saat Inbound Dosen dan Karyawan Sistem Informasi Dies Natalies : Kontingen Mahasiswa Sistem Informasi 2008 IKOMA : orang tua wali maba 2008

Rapat Kerja Dosen dan Karyawan Jurusan Sistem

Informasi Wajah baru GengSiesta

Lagi buka bersama penuh tawa dan canda Futsal on SI Games 2008

Teman-teman alumnus FTif yang Kerja di Jepang sedang presentasi kerja disana seperti apa

TD 2008 in action

Suasana Gazebo di kampus,cocok untuk diskusi bareng

This article is from: