5 minute read

Wajah Baru Sistem Informasi

hot GengSi

WAJAH BARU SISTEM INFORMASI

Advertisement

“Eh aku potoin dong!” pinta Ulfa pada temannya yang memegang kamera digital. Lalu Ulfa bergaya diantara tumpukan balok-balok kayu yang berwarna warni. Setelah berkali-kali pose, Ulfa dan teman-temannya duduk lesehan di atas balokbalok kayu itu sambil berinternet dengan hotspot kampus di gedung Sistem Informasi. Sementara yang lainnya, ada yang sibuk belajar dan mengerjakan tugas atau bahkan berdiskusi mengenai materi kuliah yang baru saja didapatkan. Deretan bangku kayu berwarna green tosca dan cokelat woody diantara pot-pot tanaman, membuat plaza SI tampak elegan namun tetap memberikan kesan cozy tanpa menghilangkan unsur natural. Semuanya tampak serasi dengan warna kusen-kusen kelas dan balok-balok kayu warna warni yang mengambil konsep retro flavalicious sekalipun. Neon Box Sistem Informasi yang sebelumnya tidak ada, kini dengan kokohnya memberikan sebuah ciri khas pada plaza SI. Model yang menghiasi neon box itupun semuanya adalah GengSiesta. Jika kita masuk ke dalam ruangan, desain interior kelas yang mengadopsi gaya minimalis modern dengan kombinasi tiga warna soft akan memenuhi pandangan mata dengan kesan lux Aksen pot tanaman sederhana yang ada di sudut ruang kuliah sengaja dibuat untuk memberikan unsur alami dalam ruangan. Lantai pun mengkilat setiap saat. “Wah kalau gini sih, kayaknya bikin betah kuliah nih!” gumam Heni mahasiswa baru Sistem Informasi 2008.

Begitulah wajah baru SI, perubahan-perubahan signifikan secara bertahap tersebut, dilakukan untuk memberikan kenyamanan perkuliahan kepada seluruh mahasiswa. Mulai dari perbaikan sarana toilet, hingga merambah kepada perbaikan fasilitas ruang pembelajaran mahasiswa. Fasilitas yang ditawarkan tersebut setidaknya akan menjadikan mahasiswa SI

betah berkuliah. Tapi bukan hanya perubahan pada segi sarana. Sistem perkuliahan pun distandarisasi agar tujuan perkuliahan dan proses pembelajaran bisa tercapai. Salah satu langkahnya adalah membuat rencana pembelajaran mata kuliah yang harus dibuat oleh setiap dosen pengajar dan diketahui oleh mahasiswa. Dengan adanya rencana pembelajaran ini diharapkan tujuan pembelajaran akan tercapai dan dosen bisa menuntaskan kewajibannya dalam menyampaikan materi yang ada. Dari segi mahasiswa akan tercapai pula keberhasilan yang ditandai dengan peningkatan kemampuan kompetensi mahasiswa.

Selain rencana pembelajaran, untuk menyongsong perubahan kurikulum pada tahun ajaran 2009/2010. Sistem Informasi berusaha untuk mulai memperbaiki proses perkuliahannya mulai dari segi materi, cara perkuliahan serta mekanisme pemberian tugas yang terstruktur. Dari segi dosen pengajar, akan diberlakukan konsep team teaching, dimana ini

dilakukan untuk menunjang metode KBK dengan sistem audiensi. Jadi, dalam satu mata kuliah akan diajar oleh dua dosen dalam satu ruangan, satu dosen sebagai pemberi mata kuliah inti sedangkan dosen kedua akan memberikan tambahan-tambahan serta pandanganpandangan lain dari materi yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk menjadikan kelas perkuliahan tidak monoton dan tetap ”rame”.

Ketika ditanya mengenai jumlah dosen pengajar perkuliahan yang kurang memadai apabila diterapkan konsep seperti di atas. Ketua JSi, Achmad Holil Noor Ali menyatakan akan terus mengejar target 32 orang dosen yang harus tercapai pada akhir 2011. Saat ini JSi mendapat tambahan 9 dosen baru. Beberapa diantaranya adalah alumnus Sistem Informasi dan lainnya adalah alumnus dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Rencana kedepannya, semua dosen baru JSi ini akan disekolahkan lagi untuk meningkatkan kom

petensinya. Selain itu diarahkan untuk memenuhi tuntutan pengakreditasian jurusan yang akan dilaksanakan oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional) pada akhir tahun 2011. Dari sini dapat dilihat usaha keras untuk menjadikan JSi sebagai lembaga perkuliahan yang profesional dan bonafide.

Demi meninggikan pamor JSi di mata masyarakat serta calon mahasiswa. Pencitraan JSi pun semakin digencarkan, diantaranya yang paling sederhana adalah pembangunan Banner Sistem Informasi yang terpampang di atas bangunan fakultas. Holil menandaskan bahwa hal tersebut dilakukan agar masya-rakat dan calon mahasiswa tahu dimana SI berada dan tidak keliru menyamakannya dengan Teknik Informatika. Untuk segmen anak-anak SMA, JSi bekerjasama dengan KMSI (Keluarga Mahasiswa Sistem Informasi) akan mengadakan SI Go To School, dimana acara ini rencananya akan dilaksanakan di empat kota yang akan mengundang para guru dan siswa SMA seluruh sekolah di kota tersebut untuk diperkenalkan terhadap JSi. Tidak hanya itu saja, JSi akan proaktif juga untuk mengundang para guru dan siswa berkunjung ke kampus agar para guru dan siswa dapat melihat fasilitas JSi secara langsung.

Pencitraan kepada dunia kerja juga dijalin JSi dengan selalu menghadirkan narasumber yang akan mengisi talkshow tentang dunia kerja serta dialog expert. Dua program tersebut merupakan kegiatan rutin JSi untuk mendukung pencitraan Sistem ke luar. Dari seluruh usaha-usaha keras JSi tadi, sepertinya seluruh dunia akan tahu tentang kata-kata ini : “Do You Think Information System is All About Programming?. Well…, Think Again!!!. (semut_liar)

Strategi SI Memenangkan Persaingan

Untuk memenangkan persaingan dan kompetisi di dunia luar, JSi memiliki strategi-strategi yang terangkum dalam SI Ways, sebuah rencana strategi. Peningkatan daya saing tersebut dititik beratkan pada peningkatan citra diri JSi, peningkatan kepuasan civitas, dan peningkatan kerja sama dan pelayanan masyarakat serta kerjasama dengan mitra kerja.

Untuk meningkatkan citra diri, dilakukan dengan mengkomunikasikan tentang Sistem infomasi kepada masyarakat yang menjadi sasaran JSI. Selain itu, untuk memunculkan citra tersendiri, maka direncanakan untuk membentuk asosiasi mengenai sistem informasi di lingkungan masyarakat sehingga masyarakat luas memiliki persepsi yang tepat mengenai JSi. Seperti dikutip dari kata-kata Holil, “Banyak orang yang masih tidak mengerti apa itu sebenarnya JSi, karena itulah perlu diberikan asosiasi yang membedakan SI dengan jurusan lain yang sejenis”.

Masih awamnya masyarakat dengan JSi menjadi salah satu alasan mengapa perlu dilakukan pengkomunikasian tentang JSi. Yang perlu dilakukan adalah mengekspose SI melalui berbagai media. GengSi, majalah terbitan SI, diharapkan dapat menjadi salah satu media yang dapat mengekspose SI.

Kegiatan rutin promosi SI di kalangan pelajar SMA juga merupakan langkah efektif dalam memperkenalkan SI. Oleh karena itu, tahun ini pun kegiatan ini akan tetap dilaksanakan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh KMSI sebagai panitianya. Akan tetapi,tahun ini, Ketua JSi berencana untuk membuat konsep yang berbeda. Rencananya, promosi tidak hanya dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah, akan tetapi juga dengan mengundang elemen guru dan siswa SMA dari empat kota untuk berkumpul dan mendapatkan informasi mengenai JSi langsung dari Ketua JSi. Alasannya adalah untuk menciptakan persepsi yang sama bagi setiap sekolah yang menjadi sasaran, jadi informasi yang diperoleh harus bersumber dari satu orang yang sama.

Tidak hanya promosi ke luar, kegiatan memperkenalkan JSi kepada masyarakat juga dilakukan di dalam lingkungan kampus. Rencananya, akan dilaksanakan semacam kegiatan open house JSi di mana akan diundang siswa-siswi SMA untuk melihat secara langsung kondisi kampus Sistem Informasi. (gem/fatih)

Informasi GengSiesta, JSi sangat mengharapkan partisipasi kalian dalam kegiatan kemahasiswaan, yang lebih fokuskan pada karya tulis dan perlombaan. Jadi bagi kalian yang merasa berbakat menulis dan memiliki permikiran yang cermelang, ayo ikutan PKM, LKTM, Mawapres, Business Plan dan lain-lain. Ngomong-ngomong soal bisnis plan, rencanannya JSi bakal mengadakan kompetisi bisnis plan. Atau bagi GengSIesta yang jago ngoding, partisipasi kamu ditunggu untuk mengikuti berbagai lomba pemrograman, untuk info lebih lanjut hubungi: Wahyu Eko Tyas, S.Kom. Koordinator TKK JSi, dijamin bakal dibantu. Bahkan JSi sudah mempersiapkan reward bagi mereka-mereka yang membawa nama SI di kancah perlombaan. “Tunjukkan Kalau GengSiesta berprestasi.”(rak)

This article is from: