2 minute read

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional diperlukan ASN yang berkarakter, profesional dan berintegritas tinggi. Untuk membentuk hal tersebut, ASN harus mengikuti Diklat Latsar pola baru yaitu dengan pembelajaran sistem internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang diakronimkan sebagai ANEKA

Advertisement

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti

korupsi). Yang kemudian dituangkan dalam suatu laporan rancangan aktualisasi, dengan melakukan penerapan nilai dasar sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi pada instansi tempat bekerja. Aktualisasi nilai dasar merupakan suatu proses untuk membuat kelima nilai dasar ANEKA menjadi aktual dan nyata terjadi serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di unit kerja. Pemahaman serta internalisasi nilai-nilai ANEKA bagi para ASN menjadi penting dan agar masuk ke jiwa ASN agar kelak saat memangku jabaan, ASN dapat mewujudkan program kerja yang jelas dan professional.

Salah satu permasalahan yang terjadi di unit kerja adalah masih ditemukannya petugas yang kesulitan mencari kembali dokumen internal yang dibutuhkan. Hal ini mungkin disebabkan belum rapihnya penataan dokumen arsip internal. Sehingga penulis mengangkat isu tersebut dan berusaha melakukan perbaikan dengan melakukan beberapa rencana kegiatan, yaitu : (1) Penataan arsip fisik berdasarkan masing-masing kegiatan, urutan nomor surat dokumen internal, (2) Pembuatan wadah penempatan sementara dokumen yang akan diarsipkan, (3) Pembuatan buku bukti penyerahan dokumen yang akan diarsipkan, (4) Pengarsipan secara elektronik dengan memfolderkan hasil scan dokumen, (5) Pendataan secara digital dengan membuat spreadsheet dan disimpan dalam googledrive, (6) Sosialisasi penyimpanan arsip internal secara digital di Substansi Pengembangan Teknologi dan Laboratorium kepada staf Substansi Pengembangan Teknologi dan Laboratorium BBTKLPP Jakarta. Dalam pelaksanaannya, setiap tahapan rencana kegiatan tersebut dilakukan dengan penerapan nilai-nilai ANEKA.

• Akuntabilitas : kegiatan dilakukan sebagai upaya pertanggungjawaban dalam mengerjakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang telah disepakati. • Nasionalisme : nilai-nilai Nasionalisme selalu diterapkan dalam setiap kegiatan, hal ini dapat terlihat dari penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik antar rekan kerja. • Etika publik : kegiatan konsultasi, permohonan izin, dan sosialisasi dengan rekan kerja mengharuskan adanya tutur kata yang sopan, sikap yang santun dan perilaku yang senantiasa menghormati orang lain. • Komitmen mutu: nilai-nilai komitmen mutu tercermin pada kegiatan yang bertujuan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan. • Anti korupsi : dalam kegiatan penggunaan fasilitas instansi mengharuskan adanya nilai anti korupsi, hal tersebut guna memastikan tidak adanya kerusakan yang mungkin dapat membuat kerugian terutama secara finansial.

Selanjutnya untuk mengoptimalkan penataan dokumen arsip internal penulis mengharapkan rencana kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan.

This article is from: