
23 minute read
B. Uraian Kegiatan
from Optimalisasi Tata Laksana Pemeriksaan Computed Tomography Simulator Di Instalasi Radioterapi RSUP HS
B. Uraian Kegiatan
Kegiatan 1 Penyampaian gagasan terkait pembuatan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator Tanggal pelaksanaan 3-10 Juni 2021 1. Mengajukan persetujuan kepada Kepala Instalasi dan Mentor terkait pembuatan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator 2. Penyampaian gagasan kepada rekan kerja di Instalasi Radioterapi 3. Menyampaikan materi diskusi mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator
Advertisement
Daftar lampiran Surat undangan, dokumentasi foto, notulen kegiatan
Kegiatan 1 ini yaitu penyampaian gagasan terkait pembuatan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator kepada mentor, kepala instalasi, dan rekan sejawat yang selanjutnya dilakukan penyampaian materi diskusi. Kegiatan ini telah terealisasi pada tanggal 3-10 Juni 2021. Kegiatan ini dimulai dari mengajukan persetujuan kepada kepala instalasi dan mentor, kemudian dilanjutkan penyampaian gagasan kepada rekan kerja, lalu dilanjutkan menyampaikan materi diskusi mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator. Berikut penjelasan mengenai tahapan kegiatan :
1. Tahapan Kegiatan
a. Mengajukan persetujuan kepada Kepala Instalasi dan Mentor terkait pembuatan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator
Output: Memperoleh persetujuan dari mentor dan kepala instalasi, surat undangan Penulis sebagai pelaksana kegiatan aktualisasi bertemu langsung dengan
Mentor (Ibu Satsetyo Pudji Rahayu, ST) pada tanggal 4 Juni 2021 untuk menyampaikan gagasan terkait pembuatan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator untuk kemudian didiskusikan dengan rekan sejawat radiografer dan perawat.
Gambar 4.1 Saat penulis menyampaikan gagasan kepada Mentor (Ibu Satsetyo Pudji Rahayu, S.T) terkait pembuatan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator tanggal 4 Juni 2021
Setelah itu bertemu langsung dengan Kepala Instalasi Radioterapi untuk menyampaikan maksud saya untuk berkonsultasi mengenai rancangan SOP yang akan saya buat dan meminta izin untuk berdiskusi dengan rekan sejawat secara resmi agar beliau bersedia menandatangani surat undangan untuk kegiatan tersebut.
Gambar 4.2 Surat undangan kegiatan diskusi dengan rekan sejawat

b. Penyampaian gagasan kepada rekan kerja di Instalasi Radioterapi
Output : Masukkan dan dukungan dari rekan sejawat agar dapat terlaksana dengan baik Setelah surat undangan ditandatangani, penulis menyampaikan gagasan yang bermaksud untuk membuat rancangan SOP kepada rekan sejawat (Ibu
Mulyati, Amd.Kep) pada tanggal 4 Juni 2021 dan menginformasikan tentang waktu pelaksanaan kegiatan diskusi secara lisan dengan menunjukkan surat undangan
Gambar 4.3 Saat penulis menyampaikan gagasan untuk membuat rancangan SOP kepada rekan sejawat (Ibu Mulyati, Amd.Kep) tanggal 4 Juni 2021
c. Menyampaikan materi diskusi mengenai tata laksana pemeriksaan CT
Simulator
Output : Poin-poin hasil diskusi, dokumentasi foto, daftar hadir kegiatan, notulen
Sebelum memulai diskusi, penulis terlebih dahulu mempersiapkan bahan materi yang akan didiskusikan di tanggal 6 Juni 2021 mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan rancangan SOP.


Gambar 4.4 Bahan materi yang akan didiskusikan
kegiatan diskusi dilakukan pada tanggal 7 dan 8 Juni 2021 di siang hari setelah pelayanan selesai dan di masa pandemi Covid-19 penulis harus tetap mentaati protokol kesehatan karena ada beberapa rekan sejawat positif Covid19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit sehingga SDM di Instalasi Radioterapi berkurang dan harus menjaga jarak / tidak boleh berkerumun. Penulis memutuskan untuk melakukan teknik jemput bola dimana penulis yang membawa bahan diskusi ke workstation rekan sejawat. Penulis melakukan diskusi di workstationradiografer Linac dan Cobalt.

Gambar 4.5 Kegiatan diskusi di workstation Cobalt tanggal 7 Juni 2021

Gambar 4.6 Kegiatan diskusi di workstation Linac tanggal 8 Juni 2021
Setelah kegiatan selesai, penulis menyimpan daftar hadir peserta, melakukan dokumentasi foto, serta membuat notulen dari hasil kegiatan tersebut. Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan sejawat yang mengikuti kegiatan tersebut.

Gambar 4.7 Daftar hadir kegiatan diskusi


Gambar 4.8 Notulen Kegiatan Diskusi
2. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar ASN
a. Akuntabilitas Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan memberikan data secara transparan. Kemudian saat menjelaskan kepada mentor mengutamakan rasa tanggung jawab dan integritas, serta bersedia memperbaiki rancangan apabila ditemukan adanya kesalahan. b. Nasionalisme Penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam melaksanakan kegiatan baik dalam meminta persetujuan kepada mentor, kepala instalasi, dan rekan sejawat serta dalam penulisan rancangan aktualisasi. c. Etika Publik Dalam mengajukan persetujuan/perizinan kepada kepala instalasi dan mentor serta saat kegiatan penyampaian gagasan dan kegiatan diskusi dilakukan dengan sikap hormat, sopan santun, penuh semangat. Lalu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat. Penulis juga menghormati dan bersedia menerima masukkan dari mentor dan kepala ruangan demi perbaikkan rancangan aktualisasi ke arah lebih baik. d. Komitmen Mutu
Dalam kegiatan aktualisasi ini penulis menerima masukan dari kepala instalasi, mentor, dan rekan sejawat serta mencatat hal-hal yang penting e. Anti Korupsi Dalam pelaksanaan kegiatan ini saat membuat notulen dapat dipertanggungjawabkan dan dilakukan secara transparan sesuai dengan hasil diskusi, tidak menambahkan atau mengurangi isi diskusi.
3. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sesuai dengan visi RSHS yaitu menjadi institusi yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu mendukung misi RSHS yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi pendidikan dan penelitian. 4. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kepemimpinan : menggambarkan kepeloporan dan menyiapkan talenta-talenta terbaik di bidangnya.
Inovatif : keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Integritas : menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas 5. Analisis Dampak
Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA kemungkinan kegiatan tersebut tidak akan optimal dan informasi mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator kurang relevan dan kurang lengkap sehingga tidak mendapat persetujuan dari mentor, kepala instalasi dan coach. 6. Kendala dan Solusi
Kendala saat melaksanakan kegiatan ini adalah diskusi tidak selesai dalam satu hari melainkan dalam beberapa hari karena SDM yang terbatas dalam melaksanakan pelayanan di rumah sakit dan adanya jadwal tracing terkait Covid-19.
Kegiatan 2 Penyusunan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator Tanggal pelaksanaan 14-18 Juni 2021 1. Mengumpulkan literatur mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator 2. Konsultasi dengan mentor tentang bagaimana agar SOP yang akan disusun dapat efektif 3. Menyusun rancangan SOP sesuai dengan hasil diskusi mentor
Daftar lampiran sumber literatur, dokumentasi foto, rancangan SOP
Kegiatan penyusunan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator dilakukan mulai dari 14 – 18 Juni 2021. Kegiatan ini dimulai dari mengumpulkan literatur tentang tata laksana hingga disusun menjadi rancangan SOP sesuai hasil diskusi dengan mentor. Adapun penjelasan dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Kegiatan
a. Mengumpulkan literatur mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator Output : sumber literatur Penulis sebagai kegiatan pelaksana aktualisasi melakukan tahapan kegiatan yang pertama yaitu mencari literatur mengenai tata laksana pemeriksaan CT
Simulator pada tanggal 14 Juni 2021 dilakukan secara bertanggung jawab, kerja keras, dan jujur. Literatur yang diambil dari berbagai jurnal maupun skripsi mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator, literatur yang diambil adalah yang paling relevan sesuai dengan yang ada di RSUP Dr. Hasan Sadikin.

Gambar 4.9 Daftar literatur dan jurnal mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator b. Konsultasi dengan mentor tentang bagaimana agar SOP yang akan disusun dapat efektif
Output : Hasil diskusi dengan mentor Setelah mendapatkan literatur, dilanjutkan dengan berkonsultasi dengan mentor pada tanggal 15 Juni 2021. Konsultasi dilakukaan saat sudah selesai pelayanan pasien kemudian meminta izin untuk berkonsultasi dilakukan dengan sopan santun dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian membahas tentang rancangan SOP yang akan dibuat, sebelumnya memberikan informasi mengenai literatur yang didapat lalu dicari literatur yang tepat dan realistis untuk diterapkan di Instalasi Radioterapi RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dengan mencatat poin-poin penting hasil konsultasi dengan mentor lalu dituangkan ke dalam rancangan SOP yang dibuat. Setelah selesai konsultasi saya sebagai pelaksana mengucapkan terimakasih atas waktu yang telah diberikan.

Gambar 4.10 Penulis berkonsultasi dengan mentor mengenai tata laksana pemeriksaan CT Simulator berdasarkan literatur dan praktikal tanggal 15 Juni 2021
Gambar 4.11 Poin-poin hasil diskusi dengan mentor c. Menyusun rancangan SOP sesuai dengan hasil diskusi mentor
Output : Rancangan/draft SOP Setelah konsultasi kemudian menyusun rancangan SOP pada tanggal 18
Juni 2021 sesuai dengan literatur dengan mempertimbangkan aspek praktikal berdasarkan hasil diskusi dengan mentor kemudian disusun berdasarkan format yang berlaku di instansi.


Gambar 4.12 Peraturan mengenai pengendalian kebijakan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Gambar 4.13 Rancangan SOP Tata Laksana Pemeriksaan CT Simulator


2. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar ASN
a. Akuntabilitas
Dalam mengumpulkan bahan literatur untuk penyusunan rancangan SOP dengan penuh tanggung jawab dan transparan b. Nasionalisme Dalam melaksanakan kegiatan ini menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat konsultasi dan menyusun rancangan SOP, menghormati dan menghargai pendapat dalam diskusi dengan mentor. c. Etika Publik Penulis dalam melakukan diskusi/konsultasi dengan mentor menggunakan bahasa yang sopan dan santun. d. Komitmen Mutu Dalam melaksanakan kegiatan ini saat mencari literatur dilakukan secara relevan, serta dalam penyusunan rancangan SOP sesuai dengan standar yang telah disetujui oleh mentor, dapat dipercaya dan sesuai dengan aturan yang berlaku di instansi. e. Anti Korupsi Penulis dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, kerja keras, dan dapat dipercaya.
3. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sesuai dengan visi RSHS yaitu menjadi institusi yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu mendukung misi RSHS yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi pendidikan dan penelitian.
4. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Professional : nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan.
Inovatif : keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Unggul : keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Integritas, menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
5. Analisis Dampak
Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA kemungkinan kegiatan tersebut tidak akan optimal dan informasi mengenai penyusunan rancangan SOP tata laksana
pemeriksaan CT Simulator kurang relevan dan kurang lengkap sehingga rancangan
SOP tidak akan tersusun dengan baik.
6. Kendala dan Solusi
Kendala saat melaksanakan kegiatan ini adalah saat mentor dalam keadaan sakit sehingga sesi konsultasi dilakukan dengan mentor pengganti lainnya yang ada di
Instalasi Radioterapi, karena waktu yang tidak cukup jika harus menunggu mentor bekerja kembali.
Kegiatan 3 Uji coba penerapan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator
Tanggal pelaksanaan 22-23 Juni 2021 Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan alat dan bahan serta rancangan SOP yang akan diuji coba 2. Melaksanakan uji coba dengan mentor 3. Membuat notulen hasil uji coba
Daftar lampiran rancangan SOP, dokumentasi foto, notulen
Kegiatan uji coba penerapan rancangan SOP dilakukan pada tanggal 22-23 Juni 2021 bersama dengan mentor. Adapun penjelasan dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan alat dan bahan serta rancangan SOP yang akan diuji coba Output : Alat dan bahan yang digunakan untuk uji coba Saya sebagai pelaksana kegiatan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Dalam mempersiapkan alat dan bahan dilakukan dengan efektif dan efisien. Selain alat dan bahan yaitu rancangan SOP yang akan diuji. Alat dan bahan lainnya berupa masker thermoplast, spidol, marker tanda plus (+), marker logam, status pasien, kartu penyinaran.

Gambar 4.14 Alat dan bahan yang disiapkan b. Melaksanakan uji coba dengan mentor
Output : Perbaikan rancangan SOP, dokumentasi foto
Uji coba dilakukan dalam dua hari yaitu pada tanggal 22-23 Juni 2021, uji coba dilakukan bersama dengan mentor apakah sudah sesuai atau belum. Uji coba dilakukan secara sistematis sesuai dengan rancangan SOP dan menerima masukkan dari mentor. Uji coba dilakukan dua hari karena disesuaikan dengan kasus pemeriksaan yang ada pada saat itu. Ada 3 kasus pemeriksaan sesuai dengan anatomi yaitu kepala, kepala-leher, dan abdomen-pelvis.

Gambar 4.16 Kegiatan pelaksanaan uji coba bersama mentor
c. Membuat notulen hasil uji coba
Output : Notulen
Setelah kegiatan uji coba dilakukan, selanjutnya penulis membuat notulen kegiatan uji coba dilakukan dengan jujur sesuai dengan kegiatan uji coba rancangan SOP dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.



Gambar 4.17 Notulen kegiatan hasil uji coba
2. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar ASN
a. Akuntabilitas Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan memberikan data secara transparan. Kemudian saat melaksanakan uji coba dengan mentor mengutamakan rasa tanggung jawab dan integritas, serta bersedia memperbaiki rancangan apabila ditemukan adanya kesalahan. b. Nasionalisme Dalam melaksanakan kegiatan ini menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat uji coba dan membuat notulen. c. Etika Publik Dalam melaksanakan kegiatan uji coba penulis menghormati keberadaan mentor dan rekan kerja yang juga sedang bertugas di CT Simulator. Selain itu menjaga privasi data pasien yang dilakukan uji coba dengan tidak menyebar informasi pribadi pasien. d. Komitmen Mutu Dalam menyiapkan alat dan bahan dilakukan secara efektif dan efisien dan memastikan kembali bahwa rancangan SOP yang dibuat sudah sesuai dengan hasil diskusi dengan mentor sebelumnya. Saat melaksanakan uji coba dilakukan secara sistematis sesuai dengan rancangan SOP. e. Anti Korupsi Dalam melaksanakan kegiatan ini penulis bertanggung jawab atas alat dan bahan yang digunakan serta dilakukan dengan jujur sesuai dengan yang diujicobakan.
3. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sesuai dengan visi RSHS yaitu menjadi institusi yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu mendukung misi RSHS yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi pendidikan dan penelitian.
4. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Professional : nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan.
Inovatif : keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan. Unggul : keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Integritas, menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
5. Analisis Dampak
Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA kemungkinan kegiatan tersebut tidak akan optimal dan informasi mengenai penyusunan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator kurang relevan dan kurang lengkap sehingga uji coba penerapan rancangan SOP tidak berjalan dengan baik
6. Kendala dan Solusi
Tidak ada kendala saat melakukan kegiatan uji coba penerapan rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator
Kegiatan 4 Mengajukan rancangan SOP menjadi SOP Tanggal pelaksanaan 24-25 Juni 2021 Tahapan Kegiatan 1. Menyempurnakan rancangan SOP 2. Mencetak rancangan SOP yang sudah disempurnakan 3. Meminta persetujuan dari Kepala Instalasi 4. Mengajukan rancangan SOP dengan membuat formular verbal / formulir pembuatan ke bagian umum untuk ditandatangani direktur terkait
Daftar lampiran Rancangan SOP yang sudah disetujui, formulir verbal, dokumentasi foto
Kegiatan mengajukan rancangan SOP menjadi SOP dilaksanakan pada tanggal 24 25 Juni 2021 kepada bagian umum. Adapun penjelasan dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Kegiatan
a. Menyempurnakan rancangan SOP Output : Rancangan SOP yang sudah diperbaiki dari hasil uji coba Saya selaku pelaksana kegiatan aktualisasi, pada tahapan kegiatan ini setelah dilaksanakannya uji coba penerapan rancangan SOP dilakukan tahapan kegiatan penyempurnaan rancangan SOP tanggal 24 Juni 2021 sesuai hasil uji
coba dengan menambahkan langkah atau prosedur pada rancangan SOP dari masukan mentor. Pada tahapan kegiatan ini dilakukan secara jujur dan teliti sesuai dengan format yang berlaku di instansi.

Gambar 4.18 SOP yang sudah disempurnakan
b. Mencetak rancangan SOP yang sudah disempurnakan
Output : Hardfile dokumen rancanga SOP
Setelah tahapan kegiatan penyempurnaan rancangan SOP dilakukan pencetakan rancangan SOP tanggal 24 Juni 2021, tahapan kegiatan tersebut dilakukan secara teliti, efektif, dan efisien agar tidak salah cetak.

Gambar 4.19 Rancangan SOP yang sudah dicetak
c. Meminta persetujuan dari Kepala Instalasi
Output : Persetujuan oleh kepala instalasi
Setelah tahapan pencetakan rancangan SOP, dibuat formulir verbal untuk diajukan kepada Kepala Instalasi dengan menggunakan map dan isi yang sudah tersusun rapih agar disetujui dan ditanda tangani, dilakukan secara hormat dan sopan santun dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Setelah itu mengucapkan terima kasih atas perhatian dan waktunya telah menyetujui dan menandatangani rancangan SOP yang akan diajukan ke bagian umum.



Gambar 4.20 Persetujuan oleh kepala instalasi dan formulir verbal d. Mengajukan rancangan SOP dengan membuat formular verbal / formulir pembuatan ke bagian umum untuk ditandatangani direktur terkait
Output : Rancangan SOP yang telah disetujui bagian umum untuk di tandatangani direktur terkait
Setelah ditanda tangani dan disetujui oleh Kepala Instalasi selanjutnya diajukan kepada bagian umum pada tanggal 24 Juni 2021, sebelumnya menghubungi pegawai yang ada di bagian umum dengan hormat dan sopan santun. Setelah itu saya menuju ke ruangan bagian umum untuk menyerahkan rancangan SOP dan formulir verbal yang sudah disetujui oleh Kepala Instalasi, untuk selanjutnya ditanda tangani oleh direktur terkait, karena ada revisi maka harus ada yang diperbaiki dulu dan kembali lagi menyerahkan rancangan SOP
yang sudah di revisi ke bagian umum tanggal 25 Juni 2021. Jika sudah selesai ditanda tangani oleh direktur terkait, pegawai pada bagian umum akan menghubungi kembali.


Gambar 4.21 Bukti Screenshot Whatsapp dengan bagian umum

Gambar 4.22 Proses pengajuan rancangan SOP menjadi SOP kepada bagian umum tanggal 25 Juni 2021
2. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar ASN
a. Akuntabilitas Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan memberikan data secara transparan. Kemudian saat mengajukan rancangan
SOP mengutamakan rasa tanggung jawab dan integritas, serta bersedia memperbaiki rancangan apabila ditemukan adanya kesalahan. b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan ini menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada mentor, kepala instalasi, dan bagian umum. c. Etika Publik Dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara hormat, sopan santun kepada mentor, kepala instalasi, dan bagian umum d. Komitmen Mutu Penyempurnaan rancangan SOP dibuat sesuai dengan hasil uji coba dilakukan secara sistematis sesuai dengan format yang berlaku di instansi. Saat pencetakan dilakukan secara efektif dan efisien dengan memastikan bahwa yang akan dicetak sudah benar. e. Anti Korupsi Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara profesional, kerja keras, dan jujur baik saat menyempurnakan rancangan SOP, meminta persetujuan kepada kepala instalasi maupun kepada bagian umum
3. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sesuai dengan visi RSHS yaitu menjadi institusi yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu mendukung misi RSHS yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi pendidikan dan penelitian.
4. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Professional : nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan.
Inovatif : keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Unggul : keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Integritas : menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
5. Analisis Dampak
Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA kemungkinan kegiatan tersebut tidak akan optimal dan saat pengajuan rancangan SOP tidak akan berjalan lancar dan akan lama prosesnya.
6. Kendala dan Solusi
Tidak ada kendala saat melakukan kegiatan mengajukan rancangan SOP menjadi
SOP
Kegiatan 5 Sosialisasi rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator kepada rekan kerja Tanggal pelaksanaan 25 – 29 Juni 2021 Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan rancangan SOP yang telah disetujui Kepala Instalasi 2. Mengajukan izin kepada Kepala Instalasi dan mentor untuk mensosialisasikan rancangan SOP yang telah disetujui 3. Menyampaikan rancangan SOP yang telah disetujui kepada rekan – rekan radiografer di Instalasi Radioterapi 4. Menyusun laporan kegiatan sosialisasi rancangan SOP
Daftar lampiran Surat undangan, dokumentasi foto, daftar hadir kegiatan, notulen dan laporan kegiatan
Kegiatan sosialisasi rancangan SOP kepada rekan kerja dilaksanakan pada tanggal 25-29 Juni 2021 kepada bagian umum. Adapun penjelasan dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan rancangan SOP yang telah disetujui Kepala Instalasi Output : Rancangan SOP yang sudah disetujui oleh kepala instalasi Sebelum dilaksanakannya kegiatan sosialisasi, penulis mempersiapkan rancangan SOP yang sudah disetujui oleh kepala instalasi.

Gambar 4.23 Print out rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator
b. Mengajukan izin kepada Kepala Instalasi dan mentor untuk mensosialisasikan rancangan SOP yang telah disetujui
Output : Surat undangan sosialisasi
Saya selaku pelaksana kegiatan menemui kepala instalasi dan mentor untuk mengajukan persetujuan diadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi mengenai rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator pada tanggal 25 Juni 2021. Saat menemui kepala instalasi dilakukan dengan sopan santun dan hormat. Sebelumnya sudah disiapkan rancangan SOP yang sudah disetujui oleh kepala instalasi.
Gambar 4.24 Surat undangan sosialisasi dan demonstrasi c. Menyampaikan rancangan SOP yang telah disetujui kepada rekan – rekan radiografer di Instalasi Radioterapi
Output : Daftar hadir kegiatan, dokumentasi foto Setelah adanya persetujuan dari kepala instalasi dan mentor, dilaksanakannya kegiatan sosialisasi rancangan SOP tata laksana pemeriksaan
CT Simulator pada tanggal 28 Juni 2021 dengan rekan kerja radiografer radioterapi di depan workstation Cobalt setelah selesai pelayanan. Dilakukan

secara hormat dan sopan santun, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penyampaian informasi dengan jelas agar mudah dipahami. Pada saat kegiatan sosialisasi tetap taat pada protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Kegiatan sosialisasi selesai lalu saya sebagai pelaksana kegiatan mengucapkan terimakasih, kemudian pemberitahuan kegiatan demonstrasi yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Juni 2021.
Gambar 4.25 Kegiatan Sosialisasi kepada rekan kerja tanggal 28 Juni 2021
Gambar 4.26 Daftar hadir kegiatan sosialisasi tanggal 28 Juni 2021
d. Menyusun laporan kegiatan sosialisasi rancangan SOP Output : Laporan kegiatan sosialisasi dan notulen



Setelah dilakukannya sosialisasi, dilanjutkan pembuatan notulensi dan laporan kegiatan sosialisasi serta mengumpulkan dokumentasi yang diperlukan.

Gambar 4.27 Notulen kegiatan Sosialisasi

Gambar 4.28 Laporan kegiatan sosialisasi
2. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar ASN
a. Akuntabilitas Dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara bertanggung jawab, memberikan informasi dengan jelas dan trasnpara serta dilakukan secara profesional. b. Nasionalisme Dalam melaksanakan kegiatan ini menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, menerima kritik, saran atau masukkan dari rekan kerja. c. Etika Publik Dalam mengajukan perizinan/persetujuan kepada kepala instalasi dilakukan dengan sikap sopan santun dan menghormati atasan. d. Komitmen Mutu Dalam melaksanakan kegiatan ini selalu memastikan daftar hadir, dokumentasi, dan notulen kegiatan sudah lengkap. Memastikan bahwa rekan kerja sudah memahamin tentang rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT
Simulator. e. Anti Korupsi Dalam pembuatan laporan dilakukan dengan jelas, tanggung jawab, dan transparan sesuai kegiatan sosialisasi, tidak menambahkan atau mengurangi isi kegiatan. Rancangan SOP sesuai dengan yang sudah disetujui oleh kepala instalasi.
3. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sesuai dengan visi RSHS yaitu menjadi institusi yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu mendukung misi RSHS yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi pendidikan dan penelitian.
4. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Professional : nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan. novatif : keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Unggul : keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Integritas : menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
5. Analisis Dampak
Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA kemungkinan kegiatan tersebut tidak akan optimal dan sosialisasi rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator kepada rekan kerja kurang informatif sehingga informasi tidak tersampaikan kepada radiografer
6. Kendala dan Solusi
Kendala yang dialami adalah tidak semua radiografer mengikuti sosialisasi dikarenakan sedang isolasi mandiri, sehingga hanya rekan kerja yang sedang bertugas di rumah sakit.
Kegiatan 6 Demonstrasi pelaksanaan tata laksana pemeriksaan CT Simulator sesuai dengan rancangan SOP yang disusun dan disetujui kepala instalasi Tanggal pelaksanaan 25 – 2 Juli 2021 Tahapan Kegiatan 1. Mengajukan izin kepada Kepala Instalasi dan Mentor untuk melakukan demonstrasi 2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 3. Melakukan demonstrasi tata laksana pemeriksaan CT Simulator sesuai rancangan SOP yang disetujui 4. Membuat laporan kegiatan demonstrasi
Daftar lampiran Surat undangan, foto kegiatan, notulen kegiatan, laporan kegiatan
Kegiatan demonstrasi rancangan SOP kepada rekan kerja dilaksanakan pada tanggal 25 Juni -2 Juli 2021. Adapun penjelasan dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Kegiatan
a. Mengajukan izin kepada Kepala Instalasi dan Mentor untuk melakukan demonstrasi Output : Surat undangan Saya sebagai pelaksana kegiatan demonstrasi tata laksana pemeriksaan CT Simulator sebelumnya sudah mengajukan persetujuan kepada kepala instalasi
dan mentor pada tanggal 25 Juni 2021, dilakukan dengan hormat dan sopan santun serta profesional. Saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Gambar 4.29 Penulis meminta persetujuan dengan mentor untuk melaksanakan kegiatan demonstrasi tanggal 25 Juni 2021
Gambar 4.30 Surat undangan demonstrasi b. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Output : Alat dan bahan untuk kegiatan demonstrasi
Pada kegiatan demonstrasi, sudah mempersiapkan rancangan SOP, peralatan dan bahan yang digunakan kemudian menyiapkan status pasien yang akan dikerjakan.



Gambar 4.31 Alat dan bahan yang digunakan

Gambar 4.32 Status pasien c. Melakukan demonstrasi tata laksana pemeriksaan CT Simulator sesuai rancangan SOP yang disetujui
Output : Dokumentasi foto
Kegiatan demonstrasi dilakukan pada tanggal 30 Juni 2021 dengan sopan santun dan hormat baik kepada rekan kerja maupun di depan pasien, sebelumnya sudah meminta izin kepada pasien saat dilakukannya
dokumentasi. Saat demonstrasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kegiatan demonstrasi dilakukan secara jelas agar lebih mudah dipahami oleh rekan radiografer radioterapi. Kegiatan demonstrasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.
Setelah selesai kegiatan demonstrasi, diharapkan para rekan kerja sudah memahami rancangan SOP yang sudah dibuat dan disetujui oleh kepala instalasi. Saya sebagai pelaksana mengucapkan terimakasih atas partisipasinya mengikuti kegiatan demonstrasi.



Gambar 4.33 Kegiatan demonstrasi tanggal 30 Juni 2021

Gambar 4.34 Daftar hadir kegiatan demonstrasi
d. Membuat laporan kegiatan demonstrasi
Output : Notulen kegiatan
Pelaporan kegiatan demonstrasi dengan membuat notulensi dan laporan kegiatan dilakukan sesuai dengan yang dilaksanakan dengan melampirkan dokumentasi kegiatan.


Gambar 4.35 Notulen Kegiatan demonstrasi

Gambar 4.36 Laporan kegiatan demonstrasi
2. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar ASN
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara profesional, bertanggung jawab, memberikan informasi dengan jelas dan transparan serta dilakukan secara profesional. b. Nasionalisme Dalam melaksanakan kegiatan ini menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. c. Etika Publik Dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara hormat, sopan dan santun baik kepada mentor, kepala instalasi, dan rekan kerja. d. Komitmen Mutu Dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara efektif dan efisien saat menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan kegiatan demonstrasi.
Kegiatan demonstrasi dilakukaan sesuai dengan rancangan SOP yang sudah disetujui oleh kepala instalasi. e. Anti Korupsi Dalam kegiatan ini dapat dipertanggungjawabkan dan penulis melaksanakan kegiatan ini dengan jujur, jelas, kerja keras, dan transparan.
3. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sesuai dengan visi RSHS yaitu menjadi institusi yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu mendukung misi RSHS yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi pendidikan dan penelitian.
4. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Professional : nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan.
Inovatif : keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Unggul : keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Integritas : menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
5. Analisis Dampak
Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA kemungkinan kegiatan tersebut tidak akan optimal dan demonstrasi rancangan SOP tata laksana pemeriksaan CT Simulator kepada rekan kerja kurang informatif