
5 minute read
1.3 Manfaat Aktualisasi
from Optimalisasi Pelaksanaan Personal Hygiene Dengan Chlorhexidine 2% Pada Pasien Pre Operasi Oleh Peraw
1.3.1. Manfaat Bagi Penulis
Penulis dapat memahami dan menambah wawasan mengenai nilai-nilai dasar ASN, fungsi dan kedudukan, serta aktualisasi untuk menjadi ASN yang berAKHLAK sehingga dapat mewujudkan ASN yang professional serta berorientasi pelayanan.
Advertisement
1.3.2. Manfaat Bagi Institusi
Sebagai usulan atau inovasi pelayanan ilmu keperawatan ke arah yang lebih baik guna mencapai visi misi serta peningkatan mutu pelayanan di unit kerja.
1.3.3. Manfaat Bagi Masyarakat
Dapat terpenuhinya kebutuhan masyarakat khususnya pasien yang dirawat di Rumah Sakit terkait mutu dan pelayanan yang diberikan.
Bab Ii Profil Instansi
2.1 Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
2.1.1 Visi
Visi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” .
2.1.2 Misi
Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia
Indonesia”.
2.2 Nilai-nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Selain memiliki visi dan misi, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung juga memiliki tata nilai, janji pelayanan, nilai-nilai dan motto.
2.2.1 Tata Nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Adapun tata nilai yang dimiliki disebut dengan PAMINGPIN PITUIN, meliputi: a. Kepemimpinan: Nilai yang menggambarkan kepeloporan dan menyiapkan talenta- talenta terbaik dibidangnya. b. Professional: Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalanan kemitraan. c. Inovatif: Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan. d. Tulus: Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif, dan responsif. e. Unggul: Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima. f. Integritas: Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
Selain itu, terdapat janji pelayanan kesehatan yang dimiliki RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, yaitu SIGAP yang diartikan sebagai: a. Senyum-Sapa-Salam-Sopan-Santun (5S) b. Inovatif dalam berkarya c. Gelorakan Semangat Pelayanan Prima d. Amanah Menjaga Keselamatan Pasien e. Peduli, Perhatian dan Perasaan
2.2.3 Nilai-nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Terdapat juga nilai-nilai yang dianut dalam pelayanan, yaitu PRIMA yang diartikan sebagai: a. Profesional: Memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan dengan kualitas yang terbaik (prima) disertai kompetensi dalam disiplin ilmu yang mendasarinya. b. Respek: Pelayanan yang prima akan dapat diberikan apabila dilandasi oleh rasa saling hormat menghormati diantara anggota tim pemberi pelayanan kesehatan. Pelayanan yang prima tidak hanya ditentukan oleh satu profesi, tetapi oleh semua profesi yang terlibat dalam tim pelayanan kesehatan. c. Integritas: Bertindak terintegritas sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik farmasi. d. Manusiawi: Menganggap setiap individu atau manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mulia. Oleh karena itu harkat dan martabat mereka harus dijunjung tinggi. e. Amanah: Melaksanakan dengan sungguh-sungguh segala hal yang dipercayakan oleh negara dan masyarakat, khususnya dalam memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian Kesehatan.
2.2.4 Motto RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Berikut adalah Motto RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu: “Kesehatan Anda Menjadi Prioritas Kami”
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 78 Tahun
2019 tentang organisasi dan tata Kerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (RSHS), RSHS merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. RSHS secara administratif dikoordinasikan dan dibina oleh sekretaris Direktorat Jenderal dan secara teknis fungsional dibina oleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.3.1 Tugas
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
2.3.2 Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana program dan anggaran; b. Pengelolaan pelayanan medis; c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis; d. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis; e. Pengelolaan pelayanan keperawatan; f. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan; g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan; h. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara; i. Pengelolaan sumber daya manusia; j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, hubungan masyarakat; k. Pelaksanaan kerja sama; l. Pengelolaan system informasi; m.Pelaksanaan urusan umum; dan n. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
2.3.3 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Secara garis besar berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
(Permenkes) No. 78 Tahun 2019, RSHS dipimpin oleh Direktur Utama. Susunan organisasi RSHS terdiri atas: a. Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang; b. Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian; c. Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara; dan d. Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit
2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta
2.4.1 Profil Peserta
Nama : Aprilia Permata Sari, S.Kep., Ns.
NIP : 199504142022032004
Jabatan/Golongan : Perawat Ahli Pertama/IIIb
Unit Kerja : Ruang Kana RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Instansi : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Saat ini peserta terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di bawah Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan dengan instansi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022 sebagai Perawat
Ahli Pertama di bawah Bidang Keperawatan, dan sekarang bekerja di unit kerja
Ruang Rawat Inap Kana.
Dalam pelaksanaan aktualisasi sesuai dengan Permenpan RB Nomor 35
Tahun 2019 sebagai Perawat Ahli Pertama dengan Unit Kerja Rawat Inap di bawah Bidang Keperawatan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, peserta mengacu pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yaitu:
Tabel 2.1
Uraian Tugas Jabatan
No. Uraian Tugas Jabatan
1 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi
2 Melaksanakan pendokumentasian tindakan keperawatan
3 Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan sebagai ketua tim/perawat
4 Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat
5 Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
6 Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu
7 Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjutan
8 Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu
9 Membuat prioritas diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan
10 Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan, menetapkan) tindakan
11 Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
12 Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal bedah
13 Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu
14 Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal
15 Memberikan dukungan/fasilitas kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan
16 Memberikan dukungan/fasilitas kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
17
18
Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
19 Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
20 Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
21 Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
22 Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
23 Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenasi kompleks
24 Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi
25 Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien
26 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
27 Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala
28 Melakukan perawatan luka
29 Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan terhadap intervensi kesehatan pada individu
30 Melaksanakan manajemen surveilans Hais sebagai upaya pengawasan resiko infeksi dalam upaya preventif pada pelayanan keperawatan
31 Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas Kesehatan
32 Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
33 Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi
34 Melakukan pendidikan kesehatan pada individu
2.4.2 Profil Ruang Kana
Ruang Kana merupakan ruang rawat inap bedah umum untuk laki-laki dan perempuan dengan indikasi pembedahan yang meliputi bedah umum, bedah disgestive, bedah thorax, bedah orthopedi, bedah vaskuler, bedah plastik, bedah mulut, bedah THT, bedah onkologi, bedah saraf dan bedah anak. Unit ini merupakan unit pelayanan bagi pasien kelas III dengan jenis pembayaran
Umum, JKN PBI dan JKN Non PBI. Lokasi Ruang Kana berada di lantai 2 tepat disamping gedung Kemuning, berada di bagian timur RSUP RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung.
Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengawas Pelayanan Keperawatan
Kepala Ruangan
Wakil Kepala Ruangan
Ketua Tim 1 Ketua Tim 2
Anggota Anggota
Kepala Bidang Keperawatan
Ketua Tim 2
Ketua Tim 2
Ketua Tim 2
Anggota Anggota Anggota
Penata Jasa Pekarya
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Ruang Kana