
4 minute read
4.1.6 Kegiatan 6
penerima edukasi sesuai dengan prinsip pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan prima.
D. Analisis Dampak
Advertisement
Pemberian edukasi menggunakan media edukasi leaflet dan video yang efektif, efisien, dan inovatif dilakukan untuk mempermudah keluarga pasien dalam pemahaman materi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien yang dilepas terapi infus intravena nya. Apabila dalam pelaksanaannya tidak menerapkan nilai dasar ASN, keluarga pasien tidak akan mendapatkan edukasi yang sesuai dengan kebutuhannya, dan pemberian edukasi dilakukan tanpa mengevaluasi pemahaman keluarga pasien terhadap materi edukasi yang diberikan.
E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Kota Bandung
Melakukan edukasi mengenai pelepasan terapi infus intravena di Ruang Kenanga 1 sesuai dengan visi dan misi RSUP Dr. Hasan Sadikin yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong serta meningkatkan kualitas manusia Indonesia dengan meningkatkan pengetahuan keluarga pasien terkait pelepasan terapi infus intravena.
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan edukasi ini menguatkan nilai-nilai organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung yaitu kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, dan integritas.
Pemberian edukasi menggunakan media leaflet dan video yang efektif, efisien, dan inovatif menguatkan nilai ketulusan dalam berinteraksi dengan pasien, integritas dalam menjalankan tugas dan profesional demi pencapaian hasil yang diharapkan.
4.1.6 Kegiatan 6 : Evaluasi monitoring dan evaluasi terkait edukasi pelepasan terapi infus intravena.
Tanggal Kegiatan 1 Juli – 5 Juli 2021 Tahapan Kegiatan 1. Mengobservasi pelaksanaan edukasi pelepasan terapi infus intravena. 2. Mengingatkan kembali perawat untuk melakukan edukasi pelepasan terapi infus intravena saat akan melepas infus pasien. 3. Mengevaluasi hasil. Daftar Lampiran Foto dokumentasi, lembar ceklis dan tandatangan observasi edukasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir yang dilakukan dan terealisasi sesuai dengan rencana awal yaitu di minggu ke-1 Bulan Juli 2021. Kegiatan ini dimulai dari tahap
mengobservasi pelaksanaan edukasi pada setiap pasien yang akan dilepas infusnya, mengingatkan kembali perawat untuk melakukan edukasi mengenai pelepasan terapi infus intravena pada pasien yang akan dilepas infusnya, sampai dengan mengevaluasi hasil edukasi. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 3 Juli 2021 – 5 Juli 2021. Adapun penjelasan megenai tahapan kegiatan adalah sebagai berikut :
A. Kegiatan Aktualisasi
1. Mengobservasi pelaksanaan edukasi pelepasan terapi infus intravena. Output : edukasi pelepasan terapi infus intravena dilakukan pada setiap pasien yang akan dilepas infusnya.
Gambar 1 : lembar ceklis observasi perawat mengedukasi keluarga pasien, 2021.
2. Mengingatkan kembali perawat untuk melakukan edukasi pelepasan terapi infus intravena saat akan melepas infus pasien.
Output: setiap hari perawat selalu diingatkan kembali untuk melakukan edukasi pelepasan infus bila akan melepas infus pasien.

Gambar 2 : perawat melakukan edukasi pada keluarga pasien yang akan dilepas terapi infusnya, 3 Juli 2021. 3. Mengevaluasi hasil
Output: adanya bukti daftar pertanyaan dan hasil wawancara mengenai edukasi pelepasan terapi infus intravena, adanya foto dokumentasi saat melakukan wawancara.
Gambar 3 : daftar pertanyaan dan perawat yang sedang mewawancarai keluarga pasien mengenai evaluasi edukasi, 5 Juli 2021.
Foto wawancara evaluasi dilakukan pada saat Ruang Kenanga 1 berpindah tempat dikarenakan berada di red zone Covid-19 sehingga sarana dan prasarana diruangan masih sangat terbatas.


B. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas Penulis mengedepankan kejujuran dalam membuat hasil evaluasi dengan menampilkan hasil yang jelas dan transparan. Seluruh hasil evaluasi yang ditampilkan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Nasionalisme Dalam menyusun evaluasi hasil kegiatan aktualisasi penulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mengedepankan laporan kegiatan yang akuntabel. 3. Etika Publik Dalam menyusun evaluasi hasil kegiatan aktualisasi penulis tidak mengabaikan nilai kerahasiaan sehingga beberapa data identitas disamarkan untuk menjaga kode etik keperawatan yaitu confidentialityhasil evaluasi kegiatan aktualisasi. 4. Komitmen Mutu Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam hal mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan akibat dari kurangnya edukasi keluarga pasien. Dengan mengetahui hasil evaluasi kegiatan aktualisasi ini diharapkan perawat dapat meningkatkan kinerja yang berorientasi kepada mutu dan memberikan pelayanan yang memberikan kepuasan. 5. Anti Korupsi Kegiatan evaluasi ini disusun dengan kerja keras dan dilaksanakan dengan transparan serta mengedepankan kejujuran sehingga hasil evaluasi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.
C. Analisis Dampak
Pada pelaksanaan evaluasi kegiatan, dapat diketahui efektifitas implementasi yang telah dilakukan sehingga didapatkan evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk perbaikan di masa yang akan datang. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak menerapkan nilai dasar ASN, maka tidak akan didapatkan data dan tidak diperolehnya evaluasi serta rencana tindak lanjut demi perbaikan di masa yang akan datang yang akan meningkatkan mutu pelayanan.
D. Kontribusi Terhadap Visi-Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Kota Bandung
Melaksanakan kegiatan evaluasi edukasi mengenai pelepasan terapi infus intravena bertujuan untuk menjadi bahan perbaikan pelayanan demi meningkatkan kualitas mutu, hal ini sesuai dengan visi dan misi RSUP Dr. Hasan Sadikin yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong serta meningkatkan kualitas manusia Indonesia dengan meningkatkan pengetahuan keluarga pasien terkait pelepasan terapi infus intravena.
E. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan evaluasi ini menguatkan nilai organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Kota
Bandung yaitu kepemimpinan, profesional, tulus, unggul, dan integritas.
Mengevaluasi kegiatan aktualisasi terkait edukai pelepasan terapi infus intravena akan menguatkan nilai ketulusan dalam memberikan pelayanan kepada pasien, integritas dalam menjalankan tugas, dan profesional demi tercapai pelayanan yang berkelanjutan untuk kesehatan pasien.