10 minute read

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Aktualisasi

OPTIMALISASI PELAKSANAAN QC HARIAN PADA ALAT RADIOLOGI SINAR X

Advertisement

GENERAL PURPOSE DI

INSTALASI PELAYANAN RADIOLOGI DAN KEDOKTERAN NUKLIR

RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

Disusun Oleh: Bintang Maulana Adhijaksa. Amd. Rad

NIP 198908022022031002

Telah diseminarkan

Tanggal 29 September di Bapelkes Cikarang

Coach

Alfred Ariyanto, S.Si, Apt, M.Si

NIP: 197712162006041001

Mentor

Ridwan Setiawan, S.ST

NIP: 198409152010121005

Penguji drg. Yana Yojana, MA.

NIP:197409132005012001

Surat Pernyataan Orisinalitas

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :

Nama : Bintang Maulana Adhijaksa

NIP : 198908022022031002

Pangkat/Gol : Pengatur / IIc

Jabatan : Radiografer Terampil

Intansi Asal : Kementerian Kesehatan (RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo)

Penyelenggara Pelatihan : Bapelkes Cikarang

Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan manapun. Laporan ini adalah murni gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan mencantumkan dalam daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 29 September 2022

Yang membuat pernyataan,

Bintang Maulana Adhijaksa

NIP. 198908022022031002

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan rancangan aktualisasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Rancangan aktualisasi ini merupakan proses evaluasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan serta habituasi kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) di unit kerja sesuai dengan profesi masing-masing ASN. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis banyak menghadapi kendala dan kesulitan. Berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak, laporan rancangan ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Direktur utama RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

2. Bapak Alfred Ariyanto, S.Si, Apt, M.Si selaku coach yang telah membimbing dalam pembuatan rancangan aktualisasi.

3. Bapak Ridwan Setiawan, S.ST selaku mentor yang telah banyak memberi masukan dan bimbingan dalam aktualisasi.

4. Bapak dan Ibu fasililator dan seluruh staf pegawai yang ada dilingkungan balai pelatihan kesetahan cikarang.

5. Seluruh Staf Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir yang telah membantu dan mendukung dalam kegiatan aktualisasi.

6. Seluruh teman-teman pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan II angkatan 6 tahun 2022 yang telah medukung, berbagi pengalaman dan kebersamaan.

7. Orang tua dan Keluarga yang selalu mendukung dalam penyelesaian rancangan aktualisasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan yang terdapat didalamnya. Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada masa yang akan datang.

Jakarta, Juli 2022

Penulis

Bintang Maulana Adhijaksa

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah, dan berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi Pemerintah. Seorang pegawai ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Peran ASN sangatlah penting bagi negara Indonesia, karena menjadi perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraantugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melaluipelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 5 tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, serta telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai. Seorang CPNS wajib menjalani masa prajabatan, yaitu masa percobaan selama 1 (satu) tahun melalui proses 1rofession dan pelatihan yang diimplementasikan dalam Pelatihan Dasar CPNS, dan hanya dapat diikuti oleh CPNS sebanyak satu kali, sebagaimana diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 tahun 2018 mengenai Pelatihan Dasar CPNS.

Pelatihan Dasar CPNS merupakan pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Tujuannya adalah mengembangkan kompetensi CPNS secara terintegrasi, yang diukur berdasarkan kemampuan : Sikap perilaku bela negara, aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, aktualisasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta penguasaan Kompetensi Teknis sesuai bidang tugas. Selaras dengan tujuan tersebut salah satu kurikulum pelatihan dasar yaitu kurikulum pembentukan karakter CPNS, yang terdiri dari empat agenda, yaitu : Sikap perilaku bela negara (Agenda I), nilai-nilai dasar PNS (Agenda II), kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (Agenda III), dan habituasi (Agenda IV).

Rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran pada agenda habituasi (agenda IV), yang menjadi bukti kemampuan perserta dalam mensintesiskan substansi mata pelatihan yangtelah dipelajari, dan akan diaktualisasikan sembari menerapkan nilai-nilaidasar

PNS dan menjalankan kedudukan dan perannya di tempat kerja masing-masing. Bagian rancangan aktualisasi ini terdiri dari : Identifikasi, deskripsi dan rumusan isu di instansi, penetapan isu yang menjadi prioritas, analisis akar masalah, gagasan pemecahan isu, penyusunan matriks rancangan aktualisasi, dan deskripsi jadwal kegiatan. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, isu yang diangkat diharapkan bersifat 2rofes dan memiliki dampak luas, memiliki tahapan kegiatan penyelesaian yang jelas dan relevan dengan isu, serta memiliki relevansi jelas antara kegiatan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI. Sehingga dengan kualitas perancangan aktualisasi dan penerapan aktualisasi nantinya yang baik, diharapkan tujuan pelatihan dasar dalam pembentukan karakter CPNS yang profesional dapat tercapai.

Penulis sendiri merupakan radiografer RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang ditempatkan di Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir. Salah satu alat radiologi yang dipakai untuk melakukan pelayanan pasien di Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yaitu alat radiografi sinar x general purpose. Alat radiolografi sinar x general purpose adalah modalitas imejing sederhana yang memanfaatkan sinar x yang digunakan untuk mengevaluasi berbagai gambaran organ tubuh seperti thorax, abdomen, tulang-tulang extremitas, tulang belakang, serta tulang-tulang lainnya pada seluruh tubuh. Oleh karena itulah alat radiologi sinar x memerlukan perawatan dan pemeliharaaan rutin agar dapat menhasilkan hasil gambaran yang optimal.

Di Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mendukung terciptanya pelayanan kesehatan paripurna. Salah satu contoh yaitu tidak optimalnya pemeliharaan alat radiologi sinar x karena belum dilakukannya QC harian yang rutin dilakukan setiap hari. Hal ini menyebabkan terjadinya error/malfungsi pada alat saat pelayanan berlangsung, serta tidak terdeteksinya kerusakan kecil yang terjadi pada alat mengakibatkan kerusakan semakin besar. Untuk menjamin mutu pelayanan dan pemeliharaan alat perlu dibuat sebuah rancangan tata laksana QC harian pada alat radiologi sinar x Berdasarkan identifikasi isu, aksi dan inovasi dapat dirancang dan diimplementasikan untuk menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan kualitas pelayanan radiologi yang dilandasi oleh nilai-nila dasar PNS yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang dituangkan dalam sebuah rancangan aktualisasi. Berdasarkan uraian di atas, penulis membuat laporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dengan judul “OPTIMALISASI PELAKSANAAN QC HARIAN PADA ALAT RADIOLOGI

SINAR X GENERAL PURPOSE”.

1.2Tujuan Penulisan

1.2.1 Tujuan Umum

Melaksanakan aktualisasi di tempat kerja dengan penerapan nilai-nilai dasar PNS (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI (Manajemen ASN, Wholeof Government, Pelayanan Publik).

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Mengoptimalkan pelaksanaan QC harian pada alat radiologi sinar x general purpose sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

2. Melakukan aktualisasi saat melakukan tahapan-tahapan kegiatan penyelesaian isu, dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI (Manajemen ASN, Whole of Government, Pelayanan Publik).

1.3 Manfaat

Adapun kegiatan aktualisasi ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu:

1. Untuk Individu

Diterapkan dan dijalankan nilai Ber-AKHLAK serta Smart ASN dalam kehidupan seharihari serta unit kerja demi mengoptimalkan pelayanan public dan menjadi rolemodeldi unit kerja.

2. Untuk Satuan Kerja

Perwujudan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK ke dalam sebuah aktualisasi akan menunjang peningkatan kualitas mutu pelayanan bagi satuan kerja

3. Untuk Masyarakat

Kegiatan aktualisasi dengan internalisasi penerapan nilai-nilai Ber-Akhlak akan menghasilkan ASN yang professional sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Bab Ii

Gambaran Instansi Dan Peserta

2.1Profil RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

2.1.1 Sejarah

Sejarah RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, tidak terlepas dari sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangan kedua instansi ini adalah saling tergantung dan saling mengisi satu sama lain. Pada tahun 1896, Dr H.Roll ditunjuk sebagai pimpinan 4rofession kedokteran di Batavia (Jakarta), saat itu laboratoium dan sekolah Dokter Jawa masih berada pada satu pimpinan. Kemudian tahun 1910, Sekolah Dokter Jawa diubah menjadi STOVIA, Cikal bakal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pada tanggal 19 November 1919 didirikan CBZ (Centrale Burgelijke Ziekenhuis) yang disatukan dengan STOVIA. Sejak saat itu penyelenggaraan 4rofession dan pelayanan kedokteran semakin maju dan berkembang fasilitas pelayanan kedokteran spesialistik bagi masyarakat luas. Bulan Maret 1942, saat Indonesia diduduki Jepang, CBZ dijadikan rumah sakit perguruan tinggi (lka Daigaku Byongin).

Pada tahun 1945, CBZ diubah 4rofess menjadi “Rumah Sakit Oemoem Negeri (RSON), dipimpin oleh Prof Dr Asikin Widjaya Koesoema dan selanjutnya dipimpin oleh Prof. Tamija. Tahun 1950 RSON berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)Pada Tanggal 17 Agustus 1964, Menteri Kesehatan Prof Dr Satrio meresmikan RSUP menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSTM): sejalan dengan perkembangan ejaan baru Bahasa Indonesia, maka diubah menjadi RSCM. Pada tanggal 13 Juni 1994, sesuai

SK Menkes nomor 553/Menkes/SK/VI/1994, berubah 4rofess menjadi RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo. Berdasarkan PP nomor 116 Tahun 2000, tanggal 12 Desember 2000. RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo ditetapkan sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan)

RS Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, Perjan RSCM berubah menjadi Badan Layanan Umum berdasarkan PP. Nomor 23 tahun 2005.

SK Menkes No YM.01.10/III/2212/2009 Pemberian Status Akreditasi Penuh Tingkat

Lengkap. SK Menkes No YM.01.06/III/ 7352/2010 Penetapan RSUPN Dr Cipto

Mangunkusumo Jakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.

2.1.2 Visi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

“Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Berstandar Internasional “

2.1.3 Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional.

2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academic Health System).

3. Menyelenggarakan Pendidikan yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul.

4. Menyelenggarakan rumah sakit berbasis Smart Hospital

5. Menyelenggarakan sistem manajemen RS dengan tata kelola yang andal dan akuntabel

2.1.4 Nilai Budaya

Nilai, Makna nilai dan Perilaku Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

No Nilai Makna Nilai Perilaku Utama

1 Integritas

Keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai etika, moral dan kemanusiaan

 Beriman dan bertakwa

 Jujur dan Konsisten

 Memegang teguh etika

2 Profesionalisme

Kompeten dan Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas

 Disiplin dan Taat pada aturan

 Bertanggung jawab & berdedikasi

 Kompeten dan belajar berkelanjutan

3 Kepedulian

Melayani dengan empati, tulus dan peduli

 Berempati

 Peka dan cepat tanggap

 Memberi Solusi

4 Kolaborasi

Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama

 Komunikasi Efektif

 Proaktif bekerjasama

 Saling menolong & bersinergi

5 Keunggulan

Menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan

 Berorientasi pada standar tinggi dan tepat guna

 Berjiwa entrepreneurship, inovatif dan kreatif

 Terbuka terhadap perubahan dan berwawasan kedepan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

1. Tugas

Menyelenggarakan pelayanan 6rofessio perorangan secara paripurna.

2. Fungsi :

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran;

2) Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis;

3) Pengelolaan pelayanan keperawatan;

4) Pengelolaan pelayanan nonmedis;

5) Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;

6) Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;

7) Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

8) Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;

9) Pengelolaan sumber daya manusia;

10)Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

11)Pelaksanaan kerja sama;

12)Pengelolaan sistem informasi;

13)Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

14)Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta

Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019

Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

2.1.7 Denah dan Lokasi

Lokasi: Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 10430

Jakarta

2.2Profil Unit Kerja

Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir merupakan Unit Kerja

Nonstruktural di dalam organisasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, berperan sebagai penyelengara kegiatan pelayanan radiologi dan kedokteran nuklir di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang. Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang dibantu oleh tiga kepala subinstalasi, yaitu Kepala Subinstalasi Pelayanan, Kepala Subinstalasi Administrasi Umum dan Operasional dan Kepala Subinstalasi Mutu dan Pengembangan. Setiap Kepala Subinstalasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu juga oleh beberapa Penanggung Jawab (Koordinator).

2.2.1 Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Berdasarkan peraturan Direktur Utama No. HK.02.03/4.2/3373/2020 tentang struktur organisasi dan tata kerja Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir RSUPN Dr, Cipto Mangunkusumo memilki tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Tugas

1) Menyusun rencana program pelayanan radiologi dan pelayanan kedokteran nuklir di Instalasi;

2) Menyusun rencana kebutuhan sumber daya dalam rangka penyusunan RKT dan RBA Instalasi;

3) Menyusun standar dan kriteria indikator kinerja pelayanan radiologi, pelayanan kedokteran nuklir, operasional dan finansial;

4) Menyelenggarakan pengelolaan kegiatan manajemen klinik,manajemen operasional dan manajemen keuangan;

5) Melaksanakan program peningkatan mutu, tenaga medis sesuai bidang keilmuan;

6) Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan, pendidikan dan penelitian serta upaya pengembangan mutu pelayanan;

7) Melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi program pelayanan radiologi dan pelayanan kedokteran nuklir; dan

8) Melakukan pelaksanaan evaluasi mutu dan pelaporan kegiatan Instalasi.

1) Pengelolaan pelayanan radiologi diagnostik dan pelayanankedokteran nuklir dengan pemanfaatan penggunaan radiasi nonpengion, radiasi pengion maupun radiasi pengion dari sumber radiasi terbuka yaitu dari radionuklida buatan untuk melakukan diagnosis dan/atau terapi intervensi;

2) Pengelolaan kegiatan administrasi, umum dan operasional; dan

3) Pelaksanaan kendali mutu dan pengembangan pelayanan radiologi dan kedokteran nuklir.

2.2.2 Struktur Organisani Unit Kerja

Gambar 2. Struktur Organisasi Instalasi Radiologi dan Kedokteran Nuklir

2.3Profil Peserta Latsar

Nama Lengkap : Bintang Maulana Adhijaksa, Amd. Rad

NIP :198908022022031002

Pangkat/Golongan:Pengatur/II C

Jabatan :Radiografer Terampil

Unit Kerja :Rumah Sakit Umun Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo

Dalam pelaksanaan aktualisasi, mengacu pada kegiatan dalam Sasaran Kerja

Pegawai (SKP), sebagai berikut :

1. Melakukan persiapan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional general purpose

2. Melakukan persiapan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional mobile X-ray

3. Melakukan persiapan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional mamografi

4. Melakukan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional general purpose (kepala, thorax, abdomen, extremitas)

5. Menyusun laporan pelaksanaan tugas

This article is from: