2 minute read

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu

Isu adalah suatu kondisi yang menggambarkan adanya ketidaksesuaian yang menyebabkan adanya gap antara kondisi sebenarnya dengan harapan dari para pemangku kepentingan dan atau kebijakan yang telah dibuat. Munculnya isu disebabkan karena tidak dilakukannya beberapa tindakan oleh pihak-pihak terkait di dalam suatu organisasi. Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan identifikasi dan penetapan isu berdasarkan penelusuran terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Epidemiolog Kesehatan Terampil selama empat bulan bertugas. Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan :

Advertisement

1. Belum optimalnya pembuatan dokumen pasien rujukan / izin angkut orang sakit di wilayah kerja bandara APT Pranoto Samarinda

• Informasi dan Kelengkapan dokumen sebelumnya hanya dikirimkan via Whatsapp

• Penyerahan dokumen masih bersifat manual menggunakan kertas

• Koordinasi kurang maksimal berisiko menghambat proses rujukan

• Penerimaan informasi mengenai rujukan hanya dibebankan pada salah satu pegawai

• Risiko dokumen tercecer dan tidak lengkap

2. Belum adanya bukti serah terima kelengkapan dokumen izin angkut jenazah

3. Kurangnya pemahaman ASN mengenai alur alih jenjang jabatan

• Berkas dokumen yang cukup banyak beresiko menjadi tidak lengkap saat penyerahan

• Pegawai khususnya yang masih baru kurang paham syarat untuk Alih

• Tidak adanya bukti yang sah mengenai kelengkapan dokumen yang diberikan

• Terhambatnya proses pelayanan

• Pelaksanaan tugas tidak sesuai jabatan fungsionalnya

• Pelayanan menjadi

Jenjang

• Informasi masih belum meluas

• Belum adanya media yang menjelaskan tata/alur Alih

Jenjang Jabatan

Tabel 3.1 Deskripsi Isu kurang optimal

B. Penetapan Core Isu

Berdasarkan ketiga isu di atas, dilakukan pemilihan isu prioritas dengan teknis penapisan isu kriteria USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) a) Urgency yaitu seberapa mendesak isu tersebut dilakukan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi. b) Seriousness yaitu seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut c) Growth yaitu seberapa kemungkinan-kemungkinanya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk kalau dibiarkan

Teknik USG adalah teknik yang digunakan, teknik ini dilakukan dengan menetapkan nilai dari rentang penilaian 1 sampai dengan 5 ( 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil ).

1. Belum optimalnya pembuatan dokumen pasien rujukan / izin angkut orang sakit di wilayah kerja bandara APT Pranoto Samarinda

4 4 5 13 1

2. Belum adanya bukti serah terima kelengkapan dokumen izin angkut jenazah 3 3 3 9 3

3. Kurangnya pemahaman ASN mengenai alur alih jenjang jabatan 3 3 4 10 2

Keterangan pemberian skor : Skor Keterangan

5 Sangat Penting/Serius/Berdampak

4 Penting/Serius/Berdampak

3 Netral/Cukup

2 Tidak Penting/Serius/Berdampak

1 Sangat tidak Penting/Serius/Berdampak

Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan alat analisis USG ( Urgency Seriuosness, Growth ) di atas dapat dilihat bagaimana kualitas Isu yang ada. Isu yang mendapatkan prioritas tertinggi adalah isu final yang perlu diangkat yaitu : “Belum optimalnya pembuatan dokumen pasien rujukan / izin angkut orang sakit di wilayah kerja bandara APT Pranoto Samarinda” dan menjadi isu yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya.

C. Analisis Faktor Penyebab Isu

Berdasarkan hasil analis yang telah diprioritaskan, selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode Fish Bone yang dirumuskan dalam prinsip 5M + I (Man, Money, Machine, Method, Material + Information) untuk merumuskan penyebab pokok masalah.

D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu

Setelah diperoleh akar permasalahan dari core issue tersebut, maka gagasan yang menjadi solusi penyelesaian isu tersebut yaitu “Penggunaan

Media Google Form Dalam Pembuatan Dokumen Rujukan/Izin Angkut

Orang Sakit di Wilayah Kerja Bandara APT Pranoto Samarinda” yang dapat mempermudah pengguna atau masyarakat dalam pengunggahan kelengkapan dokumen – dokumen.

This article is from: