Banten Raya

Page 1

Banten Raya Koran Pilihan Warga Banten

KAMIS, 5 Februari 2015

Jawa Pos Group

Tahun IX, 16 Halaman, Rp 3.000

Sekda Ancam Hapus Hak Eki SERANG - Aksi membakar surat undangan pelantikan, sebelumnya tertulis SK pelantikan, yang dilakukan Kasubag Aspirasi Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Banten Eki Baihaqi Albaruci (EBA) sebagai bentuk protes atas mutasi dan rotasi pejabat eselon IV dan III, menuai tanggapan

Pembakaran itu penghinaan terhadap kebijakan pimpinan, jadi akan kita klarifikasi.” Kurdi Matin

● Baca Sekda hal 13

Sekda Banten

KEAMANAN

Sekali pun saya harus dipecat sebagai PNS, saya siap. Tapi jelaskan dulu apa pelanggaran saya.” Eki Baihaqi Albaruci Kasubag Aspirasi Setwan Banten

FENOMENA PELAJAR YANG JADI GIGOLO DI CILEGON (1)

Boy Canangkan Empat Strategi

CURHAT RP 300 RIBU, URUSAN

KAPOLDA Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mencanangkan empat strategi dalam menjalankan tugas kepolisian di Banten. Keempat strategi itu adalah Gladi Takwa, Kampung ATM, Gerakan Adik Kaka, dan Polisi Sahabat Sekolah.

RANJANG RP 1 JUTA

● Baca Boy hal 13

KEBERADAAN gigolo atau laki-laki sewaan tidak hanya di kotakota besar saja. Di Cilegon juga ada, bahkan sudah menjamah ke kalangan pelajar. Dengan menjadi gigolo mereka mendapatkan uang ● Baca Curhat hal 13

YAN CIKAL

Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli menyampaikan sambutan pada pertemuan dengan para awak media, Rabu (4/2).

EKBANG Tolak Intervensi Lelang Proyek PEGAWAI unit layanan pengadaan (ULP) pada Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemprov Banten diminta untuk tidak takut menolak intervensi pihak luar dalam lelang proyek program Pemprov Banten. Sebab, pihak luar tidak punya hak dan dilarang intervensi secara teknis dalam ● Baca Tolak hal 13

Adinia Wirasti

SEGARKAN HARI VALENTINE HARI kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari mendatang bakal diramaikan dengan film komedi romantis Kapan Kawin. Film yang dibintangi Reza Rahadian ● Baca Segarkan Hal 13

300 Dus Oli Palsu Disita Polisi PANDEGLANG – Aparat Polres Pandeglang dan Polsek Panimbang berhasil membekuk dua tersangka yang diduga pengedar oli palsu, yaitu Aan Selamet dan Andi Sujiatno, warga Kampung Sijago, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Dari kedua ter-

sangka tersebut berhasil diamankan 300 dus oli dari bermacam merek. Kejadian terungkap ketika adanya laporan dari masyarakat, bahwa ada bengkel yang diduga menjual oli palsu dan pihak kepolisian langsung menyelidikinya. AKP Pupu Syarifudin, Kapol● Baca 300 hal 13

Rangkaian Kegiatan HUT BCA ke-58

Periksa Mata dan Berikan Kacamata Gratis Memperingati hari jadi Bank Central Asia Tbk (BCA) ke-58, bank swasta ini menggelar pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis di 4 sekolah binaan yang ada di Kota Serang. Keempat sekolah tersebut adalah SDN 1 Taktakan, SDN 2 Taktakan, SMPN 6 Serang, dan SMAN 3 Serang. MUHAMAD TOHIR - SERANG SATU per satu para siswa yang sudah berkumpul di ruang perpustakaan SMAN 3 Kota Serang maju dan duduk di kursi yang terletak di paling depan ruang tersebut. Setelah duduk, seorang lelaki memakaikan kacamatan yang pada

Wilayah Banten, 5 Februari 2015

bagian lensanya dapat digontaganti. Lalu, si lelaki akan menunjuk huruf-huruf di kertas yang tertempel di dinding. Siswa yang memakai kacamata tadi harus mengucapkan huruf yang ditunjuk si lelaki. Semakin lama, huruf yang ditunjuk ● Baca Periksa Hal 15

04:38

12:10

SUSI/RBNN

Seorang pelajar tengah diperiksa matanya di perpustakaan SMAN 3 Kota Serang, Rabu (4/2). Tampak perwakilan BCA memantau jalannya pemeriksaan mata.

15:28

18:21

19:32

WIB


2

GAGASAN

Banten Raya

TAJUK... Gijzeling Hanya Salah Satu Cara ADA yang berbeda dalam kinerja Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tahun ini. Tahun baru berjalan dua bulan, instansi yang paling bertanggung jawab atas pengumpulan pajak itu sudah kesetanan mengejar target seperti yang biasa dilakukan pada akhir tahun. Tidak hanya dengan segera mengganti pucuk pimpinan, dari Fuad Rahmany ke Sigit Priadi Pramudito, namun senjata pemungkas sudah dikeluarkan, yakni penerapan gijzeling (sanksi penyanderaan). Jurus setel kenceng itu tidak lepas dari target yang dipasang Presiden Jokowi. Penerimaan pajak dipatok naik pesat menjadi Rp 1.250 triliun dari posisi target tahun lalu Rp 980 triliun. Sasaran pajak 2015 itu meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan realisasi pajak tahun lalu Rp 897 triliun. Dalam sejarah anggaran negara, belum pernah sasaran pajak dinaikkan sebesar itu. Target ambisius tersebut, jika tercapai, diyakini akan menghapus catatan kelam kinerja pajak selama ini yang kerap tidak mencapai target. Sebagaimana diketahui, dalam rentang 11 tahun, periode 2002-2013, pemerintah hanya dua kali mencapai target, yaitu pada 2004 dan 2008. Kinerja pajak terakhir pada tahun lalu lebih mengenaskan, hanya meraup 92 persen dari target. Jadi, di tengah fakta ketidakberhasilan pemenuhan target pajak selama lebih dari satu dekade, pemerintah tahun ini justru berani memasang selisih kenaikan Rp 350 triliun. Tentu saja, untuk mencapai kenaikan pajak fantastis itu, dibutuhkan ''ekstra-ekstra effort'' dari pemerintah. Selain perbaikan tingkat kepatuhan pajak, pemerintah harus melakukan penegakan hukum terhadap para penunggak dan penghindar pajak. Dua faktor itulah yang selama ini telah mengakibatkan penerimaan pajak selalu jauh panggang dari api. (*)

CELETUK Mutasi Dinilai Belum Sesuai Kompetensi He he Baru Tahu Ya? Penyebab Ambruk SMKN Belum Diketahui Kok bisa? Kambing Kayu, Tahun Tak Menentu Itu Baru Prediksi Loh!

Anda punya keluhan seputar fasilitas dan pelayanan sarana umum seperti listrik, air, penerangan jalan, jalan raya, rambu lalu lintas, taman kota, kemacetan, persoalan sampah, dan lain sebagainya? Sampaikan ke redaksi kami via SMS ke:

Kamis, 5 Februari 2015

Perlu Rebranding Perguruan Tinggi Agama Islam Oleh: Biyanto A S YA R A K AT umumnya mengenal perguruan tinggi agama Islam (PTAI) negeri dan swasta sebagai institusi pendidikan yang secara spesifik mengkaji ilmu-ilmu keislaman. Kesan itu jelas tidak salah. Kesan tersebut muncul karena disiplin ilmu yang dikembangkan PTAI pada mulanya hanya Alquran, hadis, tafsir, teologi, filsafat, fikih, tasawuf, sejarah, dakwah, dan pendidikan. Tetapi, sejak awal 2000-an, beberapa PTAI membuka program studi (prodi) umum. Misalnya, bahasa Inggris, komunikasi, psikologi, sosiologi, ekonomi, politik, matematika, sains, teknik, bahkan kedokteran. Diversifikasi prodi itu bertujuan merespons persaingan antar perguruan tinggi yang kian kompetitif. Strategi itu ternyata mampu mendongkrak minat masyarakat untuk belajar di PTAI. Seiring dengan pembukaan prodi-prodi umum itulah, sejumlah PTAI beralih status menjadi universitas. Alih status dari institut menjadi universitas juga bertujuan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, khususnya integrasi ilmu agama dan ilmu umum. Hingga kini, kajian ilmu agama dan ilmu umum dilakukan secara terpisah (separated). Penyelenggara pendidikan nasional juga terbelah menjadi dua, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). Dampaknya, terjadi ketimpangan mutu pendidikan karena perbedaan sumber daya dan penganggaran. Bukan hanya itu, disiplin ilmu yang dikembangkan dua kemente-

M

rian tersebut juga jarang ''bertegur sapa''. Produk keilmuan yang dihasilkan pun bersifat parsial. Dengan menjadikan kajian ilmu agama dan ilmu umum dalam satu institusi, diharapkan terwujud pendekatan yang saling terintegrasi (integrated approach). Pendekatan integratif itu penting agar produk keilmuan memiliki basis nilai moralkeagamaan. Harus diakui bahwa perubahan kelembagaan dari institut menjadi universitas menyisakan persoalan. Mereka yang mendukung lebih melihat pada tantangan yang dihadapi PTAI dalam konteks kekinian. Apalagi, realitas menunjukkan bahwa peminat prodi ilmu agama terus menurun. Karena itulah, perubahan kelembagaan dari institut ke universitas menjadi pilihan. Sementara itu, mereka yang menolak menyatakan bahwa perubahan tersebut pada saatnya mengakibatkan marginalisasi prodi ilmu agama yang sudah menjadi core of competence PTAI. Jika prodi ilmu agama terpinggirkan, pertanyaannya, institusi pendidikan mana yang akan memproduksi ulama? Pertanyaan itulah yang mendasari keinginan agar PTAI tetap berkomitmen mengembangkan ilmu agama. Seiring dengan adanya pergeseran minat masyarakat, PTAI harus berbenah. Salah satu yang harus dilakukan adalah rebranding (memperbarui merek atau label) prodi ilmu agama. Dalam ilmu pemasaran,rebranding sangat penting. Dikatakan bahwa jika suatu produk, termasuk pendidikan, ingin diminati pelanggan, yang harus dilakukan ialah memperjelas branding. Pemberian labelitu sangat erat berkaitan dengan profil lulusan. Karena itu, harus ditentukan profil

lulusan yang diimpikan PTAI. Misalnya, lulusan PTAI adalah ahli ilmu agama, berakhlak mulia, terampil berbahasa internasional, sertamampu membaca dan memahamiAlquran. Jika lulusan yang dihasilkan seperti itu, rasanya tidak ada yang perlu diragukan. Lulusan PTAI pasti individu yang bermutu sehingga berdaya saing. Selain itu, PTAI harus menjadi pusat kajian ilmu-ilmu keislaman (center of Islamic studies). Itu berarti PTAI harus menjadikan prodi ilmu agama sebagai yang terutama. Kondisi bangsa yang dirundung masalah moralitas dan integritas jelas membutuhkan sumbangsih civitas academica PTAI. Sebut saja, misalnya, persoalan korupsi yang kian marak. Begitu juga, persoalan radikalisme bernuansa agama yang terus bermetamorfosis. Dalam kaitan itu, penting ditanyakan, apa kontribusi civitas academica PTAI untuk mengatasi persoalan tersebut? Selain menentukan branding, PTAI harus jeli melihat pelanggan (customer) dan pengguna lulusan (user). Secara konvensional dapat dikatakan bahwa peminat PTAI adalah lulusan lembaga pendidikan Islam, misalnya madrasah dan pesantren. Itu berarti harus ada kerja sama yang sinergis PTAI dengan madrasah dan pesantren. Tetapi, harus diakui, kini lebih banyak lulusan madrasah dan pesantren mengambil prodi ilmu umum bila dibandingkan dengan prodi ilmu agama. Mengenai pengguna lulusan, memang sulit dijawab. Itu terjadi PTAI belummempersiapkan lulusannyasecara serius. Akibatnya, lulusan PTAI tidak memiliki kecakapan minimal yang dibutuhkan agar dapat bersaing. Itulah tantangan terbesar PTAI. Pimpinan PTAI

harus menyadari bahwa pendidikan itu tidak sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga berkaitan dengan usaha menyiapkan generasi yang siap menghadapi problem dalam kehidupan. Karena itu, penting direnungkan pernyataan guru marketing dunia, Hermawan Kartajaya. Menurut dia, setiap penjual produk harus memahami hubungan positioning, differentiation, dan branding (PDB). Hubungan PDB itu berarti bahwa posisi tawar suatu produk akan baik jika memiliki keunggulan yang berbeda dari yang lain. Menentukan keunggulan yang berbeda itulah yang disebut diferensiasi. Dengan menggunakan hukum PDB dalam marketing, PTAI harus menentukan branding yang benarbenar berbeda. Penentuan branding itu penting agar lulusan PTAI mampu menunjukkan keunggulan yang berbeda dari lulusan prodi ilmu umum. Selain memperhatikan kebutuhan user, PTAI harus jeli melihat perguruan tinggi pesaing (competitor). Kejelian menangkap kebutuhan user dan keunggulan competitor penting untuk menentukan kegiatan rebranding PTAI. Konsekuensinya, PTAI tidak boleh dikelola asal-asalan. PTAI harus dikelola secara profesional. Hanya dengan cara itulah, PTAI dapat terus eksis di tengah persaingan di antara pendidikan tinggi yang kian ketat. (*)

Penulis adalah dosen UIN Sunan Ampel, ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Timur

Ketika Cicak Nyipok Buaya

08176317890 Setiap SMS yang dimuat, nomor pengirimnya secara utuh ikut ditayangkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Oleh: Moch. Nasir

BALAP LIAR - Balapan liar anak-anak motor sering terjadi di Tasikardi, Kabupaten Serang. Biasanya saat menjelang magrib akan ada balapan liar ini. Kepada petugas segera ditindak. (08176905723)

Koran Pilihan Warga Banten

Penerbit : PT. Wahana Semesta Cilegon Raya Anggota SPS No. 414/2006/10/A/2007

Pendiri Direktur

: H Mahtum Mastum (Alm) : Taufik Rohman

Pemimpin Umum: Taufik Rohman. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Budi Sudiarto. Redaktur Pelaksana: M. Hilman Fikri. Koordinator Liputan: A. Marjuki. Redaksi Serang: Rahmat Kurniawan, Muhamad Tohir, M. Harir Baldan, M Satibi, Ismatullah, Purnama. Redaksi Cilegon: A. Tasir, Darjat Nuryadin, Usman, Wisnu A. Mahendra. Pandeglang: Muhaemin, Agus Lani. Lebak: Junaedi, Fadhillah. Tangerang: Widi Hatmoko, Iwan Triana. Fotografer: Doni Kurniawan. Pracetak: Rohman Solihin (Koordinator), Bayu Bagja, Arif Purnama, Arif Husniadi. Pemasaran/Sirkulasi : Dwi Purnomo (Manajer), Fitri Aristianti (Adm). Iklan: Nurdin Said (Manajer), Lesmono Hadi Prakoso (Layout Iklan), Danang Sugiarto, Ahmadi. Keuangan: Satrya Ardyanto (Manajer), Yahya Hauna. Informasi/Teknisi: Syamsul Hadi. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: komp. Rukan Cilegon Business Square Blok A No. 18 Jl. Raya PCI (Pondok Cilegon Indah) Cilegon- Banten. Telp. Redaksi/Pemasaran/Iklan: 0254-378169, Faks.: 0254-378179. Biro Jakarta: Irfan Dadi, Ahmad Baskuri, Aisyah, Komplek Widuri A-3, Jl. Palmerah Barat No.353 Kebayoran Lama, Jakarta 12250 Telp. 021-5333321, 5330976, Faks. 0215322629. Rekening PT Wahana Semesta Cilegon Raya : Bank BJB Serang-Banten No. Rek.: 000.6012.809.001 Bank BTN Serang No. Rek.: 00171-01-30-000026-2 Tarif Iklan : Iklan Display: Black & White (BW) Rp. 34.000,/mm kolom (mmk), Full Colour (FC) Rp. 51.000,-/mmk. Halaman Utama: BW Rp. 67.500,-/mmk, FC Rp. 100.000,/mmk. Advertorial: BW Rp. 22.000,-/mmk, FC Rp. 44.000,/mmk. Sosial: BW Rp. 16.000,-/mmk, FC Rp. 31.000,-/mmk. Iklan Baris: Rp. 22.000,-/baris (min. 3 baris maks. 10baris) E-Mail: barayapost@gmail.com Website: www.bantenraya.com Facebook Page: BAntenRAYA.com Twitter: banten raya @barayapost Percetakan : PT. Wahana Semesta Java Intermedia WARTAWAN BANTEN RAYA DILENGKAPI IDENTITAS RESMI TIDAK MENERIMA UANG, BINGKISAN DAN BARANG BERHARGA LAINNYA

ERTAMA sekali saya harus minta maaf kepada sohib saya Koswara Purwasismita karena judul tulisan ini mirip dengan judul buku karangannya yakni "Cicak Dicipok Buaya". Ya jujur saja, memang judul buku itu menjadi inspirasi untuk saya jadikan judul tulisan ini. Hanya saja pada judul buku, terkandung arti bahwa subyek yang melakukan kegiatan/ perbuatan adalah sang Buaya. Sedangkan pada tulisan ini, justru sang buaya yang menjadi obyek dari perbuatan sang cicak. Perbedaan lain dari makna judul itu menurut sohib saya Boyke Pribadi; yang pertama langsung bonyok, sedangkan yang kedua akan dibalas sampai bonyok. Adapun tentang buku "Cicak Dicipok Buaya", tak lain adalah sebuah buku fabel yang mengisahkan tentang perilaku para binatang di Alam Rimba Raya. Ditulis dengan tutur bahasa yang kocak dengan nilai sastra yang tinggi, membuat tak segan untuk membacanya. Koswara sendiri menyatakan bahwa isi tulisannya tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan atau memprovokasi habitat tertentu dalam dunia binatang yang akhir-akhir ini sedang berseteru yakni cicak dan buaya. Tetapi ini murni hanya sekedar cerita tentang binatang dengan segala tingkah polahnya. Tokoh sentral dalam fabel ini tidak lain adalah cicak dan buaya yang sedang berseteru, namun karena cicak dan buaya hidup di alam rimba raya, maka tak ayal kemudian melibatkan juga sang penguasa rimba yang disebut harimau. Harimau berupaya untuk menjadi penguasa yang netral, namun upaya sang pe-

P

nguasa rimba direcoki oleh habitat lain yang sok pintar dan angkuh macam si kancil. Binatang satu ini sebetulnya pencuri juga, hobinya mencuri ketimun, tapi prilakunya memang tengil dan sombong, dianggapnya binatang lain yang ada rimba raya ini bodoh. Ada pula sang kura-kura, binatang yang kelihatan nggak punya nyali dan nyaris tak bisa bergerak cepat, tapi justru bisa bikin keok sang kancil karena strateginya yang jitu saat kancil mengajaknya "berlomba" untuk adu kecepatan (lari) . Ada kodok yang kerjanya ngorek-ngorek tapi suka memangsa nyamuk juga. Perseteruan cicak lawan buaya ini ahirnya cepat menyebar ke seluruh antero rimba raya akibat santernya kabar yang dibawa oleh burung-burung yang sukanya beterbangan kesana kemari di alam rimba. Tak ayal, dunia binatang terbelah, ada yang ngeblok ke cicak, ada yang dukung buaya kecuali para belalang yang nggak mau tahu soal kekisruhan ini. Ringkasnya, hampir semua tokoh habitat binatang akhirnya ikut nimbrung menyikapi persetruan cicak dan buaya. Sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia hukum, Koswara yang pengacara serta dosen salah satu perguruan tinggi di Rangkas Bitung serta Kabid Hukum di KONI Banten, sangatlah wajar menulis cerita fabel dengan berlatar situasi kekinian dalam dunia hukum yang carut-marut di negeri ini. Settingnya adalah persetruan antara KPK dengan Polri yang diistilahkan cicak lawan buaya. Dengan demikian tak ayal jika cerita "Cicak Dicipok Buaya" ini merupakan penggambaran moralitas dan karakter manusia sekaligus kritik tentang kehidupan. Adapun "Ketika Cicak Dicipok Buaya", sebagaimana judul tulisan ini, tak lepas dari sebuah ungkapan

kegelisahan masyarakat awam melihat carut-marut penegakan hukum bagi dan oleh penegak hukum di negeri yang dipresideni Joko Widodo ini. Utamanya melihat ontar-ontaran antara KPK dan Polri (yang dulu digambarkan sebagai Cicak lawan Buaya) dengan lontaran molotov BG dijadikan sebagai tersangka Tipikor oleh KPK, padahal BG adalah calon tunggal untuk menduduki orang nomor satu di Kepolisian). Tak lama kemudian BW sebagai Wakil Ketua KPK di jadikan tersangka oleh Polri dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana saat BW menjadi kuasa hukum salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Waringin Barat beberapa tahun lalu yang perkaranya disidangkan di MK. Melihat euforia rakyat yang tidak jelas menurut pandangan menkopolhukam, mendukung dan mengajak rakyat berbondong bondong ke KPK dalam persetruan ini, "Saya hati-hati melontarkan pendapat, sebab hawatir jangan jangan akan muncul stigma anti Pemberantasan Korupsi," demikian kata salah seorang sohib saya Dedy Mawardi di Lampung sana menyikapi cicak lawan buaya jilid 2 ini. Apalagi dengan satatusnya sebagai suami dari Siti Nurlaela yang Ketua Komnas HAM itu, dan sayapun mengamininya. Sungguhpun demikian, sebagai orang awam yang selalu disuguhi berita-berita di media, baik media cetak maupun media eloktronik, cukup kiranya untuk menyimpulkan sendiri bahwa apa yang sesungguhnya terjadi saat ini dan apa yang dilakukan oleh dua institusi penegak keadilan yang samasama dilantik oleh Presiden ini, justru telah menimbukan kesan di masyarakat-sekali lagi kesanbahwa semuanya bertendensi politis.

Dalam bahasa para cerdik pandai yang ada di sana yakni adanya politisasi, kriminalisasi, pelemahan bahkan penghancuran fungsi lembaga penegak hukum maupun person penegak hukum itu sendiri. Kalaupun dikaitkan dengan penegakan hukum, maka kesan yang muncul dengan adanya kasus BG dan BW ini, mengindikasikan bahwa hukum di negeri ini tak lain adalah mencari-cari kesalahan dan arena balas dendam. Hal ini bisa digambarkan bahwa ketika "Cicak Nyipok Buaya", buaya tidak suka karena cipokannya terasa menyakitkan. Sababiah itulah , buaya kemudian marah sehingga Cicakpun dicubit hingga kesakitan. Oleh karena hanya sekedar kesan, maka tidak ada alat yang bisa mengukur kebenarannya, bisa benar bisa juga tidak, jadi relatif begitu adanya. Yang pasti, lepas apakah itu politisasi atau bukan, kriminalisasi atau bukan, pelemahan atau bukan, penghancuran atau bukan, faktanya adalah BG sudah tersangka, BW pun sudah tersangka. "Tersangka" adalah sebuah status dalam proses penegakan hukum dan proses peradilan. Apabila masing-masing penyidik sudah berkeyakinan dan menganggap sudah memenuhi unsur-unsur perbuatan sehingga seseorang layak ditersangkakan dengan cukup alat bukti permulaan, maka tak ada yang bisa menurunkan status itu kecuali dibuktikan di meja hijau dengan status terdakwa. Di meja hijau inilah argumenargumen hukum bisa diuji, siapa yang salah dan siapa yang benar, bukan siapa yang kuat, siapa yang lemah. Selamat menegakakkan hukum bagi penegak hukum dan oleh penegak hukum. (***) Penulis adalah Warga Grogol Kota Cilegon


SERANG RAYA

Kamis, 5 Februari 2015

Banten Raya

3

Pantai Anyer Tercemar Limbah ■ Berbau Busuk dan Membuat Pusing SERANG - Pantai di Kampung Sirih Elor, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer tercemar limbah buang cair yang diduga berasal dari industri di Kota Cilegon. Robi Yusuf, warga Anyer yang juga Ketua LSM Mawar Putih mengatakan bahwa limbah tersebut muncul sejak tiga minggu yang lalu berbentuk lendir

ukuran 3 centimeter dan berbau busuk. Bau busuk tersebut akan sangat terasa jika berada di pinggir pantai. “Kalau terlalu lama menghirup pusing,” kata Robi saat melaporkan kejadian tersebut ke kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Serang di jalan KH Brigjen Syam’un, Kota Serang, Rabu (4/2).

Robi mengatakan, dampak dari limbah ini paling dirasakan oleh nelayan. Selain mengakibatkan tangkapan berkurang, nelayan juga bisa terancam penyakit dari adanya limbah yang belum diketahui tersebut. Robi mengaku sempat tidak percaya pantai Anyer tercemar limbah. Beberapa nelayan sempat mengadukan hal

itu kepadanya namun tidak begitu ditanggapi. “Sampai akhirnya pengaduan yang ketiga kali saya sendiri ikut naik perahu. Benar saja pas jaring diangkat, tercium bau tidak sedap dan membuat pusing kepala. Saya sempat menanyakan sama wisatawan serta membuktikan berenang di pantai Anyer Cottage ternyata sama disitu juga tercium aroma bau,” katanya. Jahari, nelayan Anyer me-

nuturkan, sebelum kejadian tersebut, pantai Anyer tidak pernah berbau. “Kalau secara logika gak mungkin jaring berukuran 0,8 kg kok bau. Baunya menyengat terus ikan yang didapat juga sedikit. Harusnya kalau air laut sedang keruh dapat banyak,” katanya. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan BLH Kabupaten Serang Kustaman mengatakan, pihak-

nya akan segera menindaklanjuti pengaduan nelayan Pantai Anyer. “Sampel berupa zat kimia dan bau menyengat semacam endapan di dasar laut. Ini berarti berat jenis lebih berat dari air. Sehingga dia jatuh di bawah dengan dinamika air laut dan akan menempel di terumbu karang” katanya. Kustaman menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan dari mana limbah berasal.

“Bila dari jalur kapal, lokasi pencemaran berada di perairan dangkal. Ini diduga bukan dari kapal. Ini diduga dari limbah industri di Cilegon. Nanti akan kita cek. Untuk penanganan lebih lanjut akan dikoordinasikan dengan BLH Provinsi Banten. Dari kabupaten tentu sangat khawatir karena ini akan berpengaruh terhadap kegiatan nelayan dan obyek wisata,” katanya. (fikri/purnama)

Kependudukan

Disdukcapil Sudah Bisa Cetak KTPel DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang sudah bisa mencetak KTP elektronik sendiri. Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Asep Saepudin mengatakan bahwa alat pencetakan KTP elektronik sudah ada di disdukcapil. Saepudin mengatakan, masyarakat yang belum mendapatkan keping KTP elektronik bisa datang ke kantor disdukcapil. Mengenai hal tersebut, disdukcapil akan mengatur teknisnya dengan pemerintah kecamatan. “Hasil rekamannya dibawa ke kita. Nanti kita verifikasi. Jumat (6/2) kita akan rapat dengan operator kecamatan. Yang offline semua yang mana yang bisa di kecamatan direkamnya. Yang tidak bisa, yang hilang, akan dijadwal di disdukcapil,” katanya. (fikri)

Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan didampingi Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin dan Kapolsek Waringinkurung AKP Bai Ma’mun menandatangani berita acara penyerahan hibah musala, Rabu (4/2).

Kapolres Resmikan Musala As Syurtoh

Asep Saepudin

WARINGINKURUNG - Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan meresmikan musala As Syurtoh di Polsek Waringinkurung, Rabu (4/2). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin, dan masyarakat setempat. Kapolsek Waringinkurung AKP Bai Ma’mun mengatakan bahwa musala tersebut dibangun dengan sumbangan dari masyarakat, termasuk dari Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin. Sebelumnya, Polsek Waringinkurung memang tidak memi-

liki musala. “Anggota ibadah di ruangan sendiri. Bahkan salat di ruang tahanan yang tidak digunakan. Kami melakukan diskusi internal dengan anggota. Hasil diskusi disampaikan ke tokoh masyarakat dan alim ulama. Tanggal 16 Oktober, tokoh masyarakat sudah melakukan peletakan batu pertama,” kata AKP Bai. Musala berukuran 4x6 meter tersebut menurut Bai adalah musala masyarakat. “Musala ini murni dari donatur baik anggota kami, masyarakat Waringinkurung dan

masyarakat luar Waringinkurung. Jadi musala ini musala masyarakat,” katanya. Bai bercerita bahwa nama As Syurtoh adalah usulan dari masyarakat juga. As Syurtoh artinya polisi muslim. “Dengan nama ini, mudah-mudahan polisi kami selalu berada di jalan Allah,” katanya. H Ojet Sukarjat, tokoh masyarakat Waringinkurung memuji Ketua DPRD Muhsinin dan Kapolsek Waringinkurung. “Pak Ketua DPRD ini orangnya paling nantang. Tadi (kema-

rin -red) datang langsung nanya perlu apa perlu apa. Datang juga langsung bawa karpet untuk musala,” kata Ojet. Adapun Muhsinin dalam sambutannya memuji kekompakan masyarakat setempat yang bahu membahu membangun musala. Ia berharap kekompakan tersebut bisa terus terjaga. Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan memuji Polsek Waringinkurung yang mampu mengimplementasikan program Gladitakwa yang dicanangkan oleh Kapolda Banten Brigjen Rafli Amar. (fikri)

Cikande Dijagokan Juara MTQ

PURNAMA/BANTEN RAYA

Anggota Polsek Petir bersama warga membantu mengevakuasi mobil yang terperosok, Rabu (4/2).

Nyaris ke Jurang, Polisi & Warga Evakuasi Sedan PETIR - Anggota Polsek Petir dan warga berjibaku melakukan evakuasi terhadap mobil sedan bernomor polisi A 1585 GL yang nyaris terperosok ke dalam jurang sedalam 5 meter di Kampung Waras Bojong, Desa Sindang Sari, Kecamatan Petir, Rabu (4/1) pukul 08.00. Sopir diduga mengantuk sehingga akhirnya mobil keluar jalur. “Mobil sedan yang terperosok parit akhirnya berhasil di evakuasi. Itu berkat usaha polisi dan warga yang berjibaku menarik kendaraan,” kata Baharudin, warga Kampung Waras Bojong. Baharudin menjelaskan, saat dievakuasi, salah satu anggota polisi sempat terjatuh. Untungnya tidak terluka. “Melihat kejadian itu membuat kami tentu sangat senang. Bukan senang melihat polisi jatuh tetapi tindakannya yang tidak sungkan memberikan ban-

tuan,” katanya. Jumhana, warga lainnya menambahkan, sedan tersebut juga nyaris menyeruduk rumah yang ada di bawahnya. ”Untung saja tertahan pohon bambu. Kalau gak ada itumah wah bisa ada korban jiwa. Sebab di bawahnya kan ada rumah warga,” katanya. Dikatakan Jumhana, ke depan jalur tersebut perlu diberikan pagar pembatas jalan untuk mencegah kendaraan ke jurang. “Ya kita khawatir aja, nanti ada korban lagi. Paling kita takutkan penghuni rumah tertimpa mobil maupun motor,” katanya. Anggota Polsek Petir Heri S menuturkan, saat ditemukan, sopir mobil tersebut sudah tidak ada. “Kita gak tahu siapa pemiliknya, karena saat kesini sopirnya udah gak ada. Kalau menurut informasi pemiliknya orang Rangkasbitung,” katanya. (purnama)

CIRUAS - Kecamatan Cikande dijagokan menjadi juara dalam MTQ ke-46 Kabupaten Serang. Tahun sebelumnya, juara MTQ juga diraih oleh Kecamatan Cikande yang dipimpin Adang Rahmat. Camat Ciruas Nanang Supriatna misalnya melihat potensi Kecamatan Cikande menjadi juara MTQ ke-46 sangat besar. “Panitia LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Cikande nampak bersemangat untuk memenangkan lomba. Kayaknya nanti gelar juara disabet Cikande lagi,” katanya di kantor Kecamatan Ciruas, Rabu (4/2). Menurut Nanang, selain Cikande, kecamatan yang terlihat sangat bersemangat ialah Kecamatan Kibin, Kramatwatu, dan juga Kecamatan Pontang. “Tim LPTQ-nya solid dan memang utusan kafilah-nya

juga bagus-bagus. Namun bukan berarti tuan rumah juga tidak solid. Kita semua semangat dan berharap bisa meraih juara,” katanya. Camat Kramatwatu Nur Saad menuturkan, Kecamatan Kramatwatu pernah meraih juara umum MTQ tiga kali berturut-turut. “Tahun 2012 Kramatwatu meraih juara tetap, sedangkan tahun 2014 Kramatwatu meraih juara 4 besar. Insya Allah di MTQ ke-46 sekarang saya optimis untuk meraih juara umum lagi,” katanya. Dikatakan Nur Saad, optimisme Kramatwatu meraih juara umum karena sudah berupaya memberikan yang maksimal baik dari segi pembinaan kafilah maupun persiapan menghadapi lomba. “Biarpun saingannya Cikande, Kramatwatu akan berupaya menjadi juara. Minta doa-

nya saja,” katanya. Camat Cikande Adang Rahmat mengatakan Kecamatan Cikande akan berupaya mempertahankan gelar. “Namun karena ini lomba, namanya lomba harus saling mengejar prestasi. Kami berharap piala bergilir tetap di Cikande untuk yang keduakalinya,” katanya. (purnama)

PURNAMA/BANTEN RAYA

Peserta MTQ cabang khottil quran serius membuat kaligrafi di Kecamatan Ciruas, Rabu (4/2).


4

Banten Raya

METRO SERANG

Kamis, 5 Februari 2015

Tempat Hiburan Diawasi

PROFIL

Dahlia

HIDUP UNTUK IBADAH MENJADI seorang guru adalah pilihan hidup Dahlia (59). Istikomah dalam dunia guru sudah ia lakoni sejak 1975 hingga sekarang. Waktu itu, Dahlia mengaku dirinya mengajar dari satu sekolah dasar ke sekolah dasar lainnya. “Perjalanan saya jadi guru cukup panjang. Pernah mengajar di SD Unyur Kota Serang, SD Kebanyakan, Prisma hingga SD 9 Lopang,” cerita Dahlia yang kini menjabat Kepala SDN Sumber Agung Kota Serang, Rabu (4/1). Bagi Dahlia, arti guru adalah sebagai sarana untuk beribadah dan pengabdian. “Ya, kalau tidak untuk beribadan, untuk apa lagi,” katanya. Dahlia mengenang, saat pertama kali mendapat gaji pada tahun 70-an itu Rp 10 ribu. Dari harga Rp 10 ribu itu sudah bisa beli emas. “Harga emas waktu itu masih Rp 2 ribu,” ujarnya. (mgwayang)

SERANG- Setelah surat peringatan ketiga dilayangkan ke 17 pengelola tempat hiburan di Kota Serang, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Serang akan mengawasi tempat hiburan tersebut. Ke-17 pengelola ini diketahui menyalahgunakan perizinan, yang semua hanya izin restoran, rumah makan, dan hotel menjadi tempat hiburan atau menyediakan tempat hiburan. Selain itu, banyak juga yang menyediakan minuman keras. Kepala BPTPM Kota Serang Mamat Hambali membenarkan bahwa pihaknya sebelum ini sudah melayangkan surat teguran kepada 17 pengelola tempat hiburan yang terindikasi menyalahgunakan izin usaha. Surat tersebut sudah dilayangkan pada Senin (2/2), dan merupakan surat teguran yang ketiga. Sebelumnya itu, BPTPM telah mengirim surat teguran kepada pengelola tempat-tempat hiburan pada pertengahan 2014 lalu (teguran pertama) dan awal tahun 2015 (teguran kedua). “Senin (2/2) lalu kami sudah melayangkan kembali surat teguran ke pengelola tempat hiburan yang menyalahi izin,” ujar Hambali, sebelum menghadiri rapat paripurna jawaban Walikota Serang atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Serang terhadap Penyampaian 2 Raperda Usul Walikota Serang di gedung DPRD Kota Serang, Rabu (4/2). Hambali menjelaskan bahwa surat teguran berkali-kali dilayangkan karena pengelola tempat hiburan tersebut tidak mengindah-

dik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Karena PPNS yang memiliki kewenangan memutuskan tindakan yang akan diberlakukan kepada tempat hiburan yang tetap melanggar,” tutur Hambali. Hambali juga mengungkapkan bahwa ada 3 hal yang akan dilakukan kepada pengelola tempat hiburan yang bandel, yaitu mencabut izin, menutup sementara, atau menangguhkan izin. Hambali juga menyatakan, Rabu depan akan mengundang semua pengusaha

tempat hiburan.”Bisa saja permasalahan ini dilimpahkan ke pengadilan,” ujarnya. Kepala Satpol PP Kota Serang Akhamd Mujimi mengatakan pada dasarnya Satpol PP siap mengeksekusi, termasuk menutu tempat hiburan. Sebelum itu, Satpol PP akan menunggu rekomendasi penutupan dari BPTPM, karena mereka yang punya lokasi mana saja yang melanggar. “Kalau kami hanya mengeksekusi saja,” katanya. (tohir)

Potensi Sungai Cibanten Belum Tergali SERANG- Penangung jawab perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kota Serang Syarif mengatakan potensi Banten yang terdapat di sungai Cibanten belum sepenuhnya tergali dengan baik. “Kita lupa, bahwa Banten tidak hanya potensial di darat, tapi juga soal perairannya yaitu Sungai Cibanten yang banyak menyimpan nilai sejarah dalam hal cagar budayanya,” kata Syarif kepada Banten Raya di kantornya di Jalan Letnan Jidun Kepandean,

Sidak ke Unit Layanan Pengadaan

K

kan peringatan dari Pemkot Serang agar segera mengembalikan fungsi awalnya sebagai rumah makan, restoran, atau hotel. Namun, ia menegaskan surat peringatakan hanya berlaku selama 3 kali. Setelah itu, BPTPM akan memantau pengelolaan tempat hiburan tersebut paling lama 2 minggu setelah surat tersebut diedarkan. “Kalau kembali ditemukan tempat hiburan masih ada yang beroperasi, maka kami akan melimpahkan laporannya ke Tim Penyi-

WAYANG/BANTEN RAYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI BANTEN

ETUA DPRD Banten Asep Rahmatullah dan Waki Ketua DPRD Banten Ali Zamroni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Banten yang berlokasi di Pendopo Gubernur Lama, Rabu (4/2). Kedatangan dua pimpinan dewan ini didampingi petinggi dari Polda Banten dan Kejakaan Tinggi (Kejati) Banten. Dari Polda Banten yakni Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kombes Pol Nurullah, sedangkan dari Kejati Banten yang hadir yakni Asisten Intelijen (Asintel) Sufari. Kedatangan pimpinan DPRD ini selain mengecek sekretariat pokja ULP, juga ingin memastikan kesiapan sarana dan prasarana menjelang pelelangan proyek di 2015. Menurut Asep, pengecekan ini penting lantaran di 2015 ini ada sekira 5.000 proyek yang bakal dilelang melalui ULP dengan total nilai proyek mencapai Rp2,8 triliun. “Kita (ULP Provinsi Banten-red) ranking kedua setelah Jawa Timur dari RUP (rencana usulan program) yang sudah masuk. Makanya kita perlu meninjau dan melakukan langkah preventif terhadap panitia lelang untuk betulbetul melakukan kegiatan dengan baik,” ujar Asep. Sebab, katanya, tugas pegawai yang berada di Pokjak ULP cukup berat. Oleh karena itu, dirinya

TOHIR/BANTEN RAYA

Pemkot Serang melakukan pengawasan kepada seluruh restoran yang berubah jadi tempat hiburan. Pemkot juga berencana mengusulkan raperda yang mengatur tempat hiburan. Tampak salah satu restoran di Kepandean, Kota Serang.

akan mengusulkan adanya tambahan tunjangan kepada mereka. “Kerja mereka berat, sesuai hari kalender yakni tidak ada libur. Dan sehari bisa 24 jam,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Asep pun menekankan agar Pojka ULP bekerja secara profesional tanpa campur tangan pihak luar untuk mengawasi. Kata Asep, peran untuk mengawasi ULP sebenarnya bisa dilakuaknd engan melibatkan Inspektorat, Polda Banten, atau Kejati. “Saya tidak melakukan penolakan apa pun kontrol dari pihak luar. Tapi ranahnya tidak sampai masuk ke sistem. Makanya kita gandeng unsur Polda, Kejati, dan Inspektorat untuk sama-sama mengawasi,” jelasnya. Ketua Pokja ULP Pemprov Banten Dodo Mulyadi yang menerima sidak tersebut menjelaskan, saat ini sarana dan prasarana di ULP sudah mulai diperbaiki. Mulai dari sistem IT, bandwith server, hingga jaringan data internet. “Untuk server kita sudah ada dua yang ditaruh di Telkom yakni sebesar 32 mega byte (MB). Jaringan data kita sudah pakai dua operator. Untuk sistem, itu yang mengendalikan ada di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah), kita hanya user. Yang lain enggak bisa masuk. Adapun pelibatan ICW itu pengawasan luar, tapi tidak masuk ke sitem. Sementara yang mengelola ULP murni dari kita,” paparnya. (ADV)

Kota Serang, Rabu (4/1). Potensi yang dimiliki Sungai Cibanten, menurut Syarif belum banyak digali oleh pada peneliti. “Dari sana kita mencoba menggali dan mencoba menghidupkan nilai-nilai sejarah Banten dari mulai pra sejarah, Hindu Budha, Islam, kolonial hingga kemerdekaan,” ungkap Syarif. Menurut Syarif, BPCB akan melakukan ekspedisi Sungai Cibanten dari Banten Girang sebagai pusat kerajaan Banten hingga Banten lama yang dimulai tahun ini. “Sepanjang Sungai Cibanten itu, banyak potensi cagar budaya yang belum terungkap,” katanya. Sepanjang Sungai Cibanten, lanjut Syarif, memiliki nilai sejarah yang berbedabeda. Dia mencontohkan di Banten Girang misalnya terdapat arsitek jembatan kolonial, daerah Pakojan selaku pusat pemerintaan kolonial, karesidenan Banten, Kampung Odel lokasi ditemukannya banyak peninggalan dari masa pra sejarah, Kampung Kenari sebagai tempat makam kerajaan hingga ke Keraton Kaibon. “Lewat Sungai Cibanten, kita ciptakan ikon untuk Banten. Ini juga sebagai edukasi pendidikan yang berharga bagi wisatawan dan pengunjung,” ujarnya. (mg-wayang)

Kondisi Terminal Kepandean yang memprihatinkan. Sudah puluhan tahun terminal ini mangkrak, Rabu (4/1).

Terminal Kepandean Mangkrak SERANG- Kondisi Terminal Kepandean Kota Serang memprihatinkan. Kondisi jalan menuju terminal rusak parah. Roni (30), salah satu pedagang aksesoris perlangkapan onderdil kendaraan yang berlokasi di dalam terminal menyatakan bahwa sudah sejak Terminal Kepandean lama mangkrak atau tidak dipakai. “Ya, sudah lama, puluhan tahun terminal ini tidak berfungsi,” katanya kepada Banten Raya, Rabu (4/1). Hal senada juga dikatakan Sugi (43) warga sekitar menanggapi terminal Kepan-

dean yang sudah lama terbengkalai. “Lihat saja itu, sudah seperti bukan terminal lagi,” katanya menujuk areal terminal yang jalannya rusak parah dan banyak ditumbuhi ilalang. Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) mengaku menyayangkan tidak berfungsinya terminal Kepandean ini. “Ya, sayang aja. Angkot jadi tidak jelas di mana ngetemnya, dan jadi semrawut saat menunggu penumpang,” kata Sarip (50) yang mengaku sudah 30 tahun jadi sopir angkot. “Kalau dari para sopir sih, pinginnya lekas diperbaiki

lagi,” ujarnya. Senada juga dikatakan Muhadi (23) yang juga menginginkan Terminal Kepandean segera dihidupkan lagi. “Supaya para angkot bisa tertib dan jalan nggak sering macet,” katanya. Terpisah, Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syarifudin membenarkan Terminal Kepandean mangkrak hingga tahunan. “Iya, terminal itu sudah lama nggak aktif. Mungkin sejak 2000,” katanya seraya mengaku pada Maret nanti pihaknya akan menguruk dengan batu agar terminal bisa digunakan lagi. (mg-wayang)

MTQ Kota Serang Tanpa Pawai SERANG- Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) VI tingkat Kota Serang yang akan berlangsung pada 9-

11 Februari 2015 mendatang di Kecamatan Cipocok Jaya dipastikan tidak dimeriahkan dengan arak-ara-

kan atau pawai budaya. Panitia beralasan, anggaran MTQ tahun ini yang lebih sedikit daripada tahun lalu menjadi penyebabnya. “Tahun ini anggarannya hanya Rp 3,5 miliar. Sementara tahun lalu mencapai Rp 4 miliar,” kata Sekretaris Pelaksana MTQ VI tingkat Kota Serang Lukman Hakim, Rabu (4/2). Mesti tidak ada pawai, namun Lukman menjamin tidak akan mengurangi kemeriahan dan kekhusyukan kegiatan Islami tersebut. Ia juga mengatakan bahwa jumlah mata lomba dan aturan lainnya relatif masih sama dengan MTQ tahun lalu. Lomba tersebut akan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kecamatan, dengan Kecamatan Cipocok Jaya sebagai tuan rumah. “Insya allah akan tetap meriah walau tanpa pawai,” katanya seraya mengaku itu adalah hasil kesepakatan panitia dalam rapat. (tohir)


Rakyat Tangerang KAMIS, 5 FEBRUARI 2015

Spirit Kota Metropolitan

Banten Raya

5

Puluhan Halte Jadi Tempat Mesum WIDI/BANTEN RAYA

Salah satu halte yang kondisinya sudah rusak di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Rabu (4/2).

CIKUPA – Puluhan halte bis di sepanjang Jalan Raya Serang wilayah Kabupaten Tangerang tidak berfungsi, alias mangkrak. Tidak sedikit yang dijadikan sebagai tempat jualan kaki lima bahkan tempat mesum dan pacaran. Pantauan Banten Raya, halte-halte yang mangkrak dan tidak berfungsi,

di antaranya adalah di Jalan Raya Serang KM 13 Pasir Gadung-Cikupa. Selain nyaris tidak pernah dipakai oleh masyarakat yang menunggu bus atau mobil angkutan umum, kondisinya sudah rusak. Bahkan, didepannya dijadikan tempat pembuangan sampah. Sedangkan halte yang berada di Jalan Raya Serang Km 16, te-

patnya di depan PT Ching Luh Indonesia, jika siang menjadi tempat pangkalan angkutan umum, dan jika malam hari dijadikan tempat jualan pecel lele. Begitu juga dengan halte yang berada di KM 19 Telaga BestariCibadak, halte ini dijadikan warung rokok. Berbeda dengan halte yang be● Baca Puluhan Hal 6

PEMERINTAHAN

STATUS PNS MAMAK DITENTUKAN PEKAN INI STATUS PNS Mamak Jamaksari, tervonis kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Tangsel ditentukan pekan ini. Pemkot setempat, berencana menggelar rapat untuk mengambil keputusan terkait status kepegawaian mantan Kabid Sumber Daya dan Promosi Kesehatan Dudung Diredja pada Dinas Kesehatan setempat. Untuk diketahui, Mamak dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor PN Serang awal pekan ini. Mamak yang diputuskan bersalah dalam kasus itu juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 250 juta. “Kita akan rapatkan,” kata Sekda Kota Tangsel, Dudung E Diredja menjawab pertanyaan Banten Raya saat ditemui ● Baca Status Hal 6

KRIMINAL

KASUS PEMBUNUHAN ADIK MANTAN ANGGOTA DPRD MASIH GELAP PELAKU pembunuhan Rahmat alias Jumbo (39), adik kandung anggota DPRD Kota Tangsel Hadidin, hingga kini masih gelap. Jajaran kepolisian Pondok Aren belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan security Perumahan Simpony, Pondok Aren, Kota Tangsel itu. Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bachtiar Alponso mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus temuan mayat Rahmat di proyek rumah Perumahan Simpony Blok KMJ 22 Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren. Hingga saat ini, polisi baru memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan pembunuhan itu. “Kita masih kumpulkan bukti dan mengorek keterangan dari saksi-saksi, ● Baca Kasus Hal 6

SARAPAN PAGI BERSAMA

DAHLAN ISKAN Dulu, kita tidak mengira hal ini, sebelumnya kita mengira syarat menjadi pemimpin hanya kemampuan menjilat atau popularitas, tapi percayalah 5 atau 10 tahun nanti integritas yang jadi syarat nomor satu.”

MILADI AHMAD CEMOL

Kepala Bappeda Kota Tangsel Teddy Meiyadi memberikan pemaparan di uji publik rancang RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) Kota Tangsel Tahun 2016 di Kampung Anggrek, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (4/1).

Tangsel Bangun SPAM Rp 1 Triliun

SERPONG - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membangun sistem pengolahan air minum (SPAM). Anggaran yang dibenamkan untuk membangun pengolahan air bersih bagi masyarakat ini luar biasa besar, mencapai Rp 1 triliun. Diketahui, proyek SPAM

ini sudah dibahas dua SKPD, yakni Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Bahkan, studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) sudah rampung.

“Ini untuk mengubah pola masyarakat yang masih menggunakan air tanah untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya. Masyarakat, nantinya bisa mendapat air bersih yang disediakan SPAM,” kata Kepala Bappeda Kota Tangsel Teddy Meiyadi usai rapat ● Baca Tangsel Hal 6

M JAKWAN

Antasari Azhar memperlihatkan buku berjudul “Saya Dikorbankan” usai sidang di PN Tangerang, Rabu (4/2).

RS Mayapada Tak Jawab Gugatan Antasari TANGERANG - Sidang gugatan perdata Antasari Azhar dan keluarga almarhum Nazarudin terhadap Rumah Sakit Mayapada dan Polda Metro Jaya kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (4/2). Dalam sidang yang beragendakan jawaban tergugat terhadap gugatan, hanya Polda Metro Jaya yang menyampaikan jawaban. Sementara RS Mayapada tidak menjawab dengan alasan belum siap. Usai sidang, Antasari menyatakan, bahwa pihak RS Mayapada hanya menceritakan bagaimana proses tindakan medis terhadap korban Nazarudin, tapi tidak melampirkan jawaban terkait gugatan. Dia menilai Mayapada sengaja untuk menunda persidangan. “Dari saat kita mediasi, mereka hanya cerita seperti itu-itu saja, tapi tidak menjawab,” tegasnya. Sementara pengacara Antasari, Boyamin Saiman mengatakan, ala● Baca RS Hal 6

Penghuni Amartapura Kaget Berutang Rp 40 Miliar TANGERANG - Penghuni Kondominium Amartapura Penghuni Kondominium Amartapura yang terletak di kawasan Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang kaget mendengar tunggakan pembayaran air mereka sampai Rp 40 miliar. Sugiono, penghuni tower A lantai 63 mengaku rutin membayar Rp 1,6 juta per bulan sebagai iuran peme-

liharaan dan lingkungan kepada pengelola kondominum. Sugiono mengatakan, sejak Desember 2014, fasilitas air dan pembuangan sampah yang disediakan oleh PT Tata Mandiri Daerah (TMD) Lippo Karawaci di setop. Kondisi ini kata Sugiono berdampak pada kenyamanan tinggal di ka● Baca Penghuni Hal 6


6

Banten Raya

SAMBUNGAN TANGERANG

Kamis, 5 Februari 2015

Urukan Tanah di Neglasari Ditutup KOTA TANGERANG Urukan tanah milik PT Rizki Utama di Jalan Husein Sastranegara, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari ditutup, Rabu (4/2) oleh Komisi IV DPRD Kota Tangerang. “Hari ini kami menutup sementara urukan tanah di Jalan Husein Sasteranegara karena melanggar perda dan aturan yang ada di Kota Tangerang,” kata Apanudin, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang. Urukan tersebut, kata Apanudin, sudah lama dipantau DPRD dan pantau

dan warga juga sudah melaporkan pada 31 Desember 2014 lalu. Sayang, pemerintah kecamatan dan kelurahan tidak pernah merespons keluhan soal urukan yang selama ini telah meresahkan warga. “Kami sudah menegur mereka (pemilik tanah) untuk menghentikan sementara pengurukan tanah ini,” lanjutnya. Apanudin mengatakan, ceceran tanah urukan kerap menyebabkan kecelakaan di jalan menuju bandara tersebut. “Jalan di sini semakin licin kalau musim

hujan karena urugan tanah, sehingga sering terjadi kecelakaan,” katanya. Selain meresahkan masyarakat, urukan tersebut juga ternyata, kata Apanudin tidak memiliki izin. Ia mengancam akan mempidanakan pemilik lahan jika masih membandel. Aziz Durachman, Lurah Neglasari mengaku baru tahu ada urukan tersebut. “Saya baru satu bulan jadi lurahnya, dan saya belum tahu akan adanya urukan ini. Saya dengar ini sudah izin kepada pak camat,” katanya. (mg-andi)

MILADI AHMAD CEMOL

JPO TIDAK BERATAP - Pejalan kaki menyeberang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang rusak tidak beratap di depan mal WTC, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (4/2).

Puluhan Halte Jadi Tempat Mesum ● Sambungan dari Hal 5

rada di dekat lampu merah arah Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspempkab) Tangerang-Tigaraksa, jika malam sering dijadikan tongkrongan anak-anak jalanan. Bahkan dijadikan tempat untuk mesum. Sugeng (45), salah seorang warga mengungkapkan, ia kerap melihat sepasang muda-mudi dengan pakaian ala pungker sedang

bersetubuh di halte yang mengarah jalan Puspemkab. “Di situ (halte-red) sering saya lihat anak-anak pungker nongkrong, malah ada yang sedang begituan (bercinta-red),” kata Sugeng. Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang Dani Wiradana mengaku sedang menginventarisir halte-

halte yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. “Kami sedang menginventarisir, ada berapa halte yang tidak berfungsi. Untuk masalah pengawasan, waktu kerja kami kan terbatas. Paling nanti kita akan kordinasikana dengan Satpol PP,” ujar Dani Wiradana kepada Banten Raya, Rabu (4/2). Dani juga mengakui, banyak halte-halte yang terpasang tidak tepat dan tidak

sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena dipasang bukan di tempat-tempat yang ramai untuk masyarakat menunggu angkutan. “Kalau saya lihat, memang banyak halte yang terpasang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karena terpasang bukan di tempat-tempat ramai, yang seharusnya menjadi tempat naik turunnya penumpang,” katanya. (widi)

Status PNS Mamak Ditentukan Pekan Ini ● Sambungan dari Hal 5

di salah satu rumah makan kawasan Serpong, Rabu (4/ 2). Mengacu pada Undangundang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Dudung mengatakan karier Mamak sebagai aparatur sipil negara secara otomatis berakhir. Namun diakuinya, Pemkot tidak akan gegabah memutuskan nasib Mamak. “Kita rapatkan dulu. Minggu ini sudah dapat di-

putuskan. Nanti rapat dilakukan bersama dengan BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan),” Dudung menambahkan. Ditemui terpisah, Kepala BKPP Kota Tangsel Firdaus mengatakan hal serupa. Menurutnya, Pemkot Tangsel bakal memutuskan status PNS Mamak Jamaksari pekan ini. “Ini saya mau rapat membahas Pak Mamak. Nanti kalau sudah ada keputusan saya kabari,” kata Firdaus singkat.

Diketahui, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor PN Serang Senin (2/ 2) lalu, Hakim memvonis Mamak empat tahun penjara dan denda Rp 250 juta. Mamak dianggap bersalah dan menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 14,5 miliar dari proyek pengadaan alkes senilai Rp 23,5 miliar. Mamak dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana

diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana sebagaimana diuraikan dan dibuktikan pada dakwaan primair. (iwan)

Kasus Pembunuhan Adik Mantan Anggota DPRD Masih Gelap ● Sambungan dari Hal 5

seperti tetangga dan tukang bangunan di proyek rumah itu,” kata Kapolsek menjelaskan. Pihak kepolisian, diakuinya pula belum berhasil mengungkap motif dugaan pembunuhan tersebut. Hingga saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil visum dari tim medis. “Kita tunggu saja,” jelas Kapolsek. Diberitakan sebelumnya, adik mantan anggota DPRD Kota Tangsel, Rah-

mat alias Jumbo (39) dtemukan tewas di sebuah rumah yang tengah dibangun di Perumahan Simpony Blok KMJ 22 Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Seasal (3/2). Korban diduga tewas dibunuh. Dari informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh dua pekerja bangunan, yakni Sukamat (30) dan Yanto (26), Selasa (3/2) pagi. Keduanya menemukan korban dalam keadaan terlentang dengan

kondisi mulut mengeluarkan darah. Pada Senin (2/2) sekitar pukul 09.00, Sukamat dan Yanto sempat mendatangi rumah tersebut dan berniat bermalam di lokasi. Di lokasi, mereka melihat sepeda motor Yamaha Fino terparkir di depan rumah tersebut. “Mereka coba mengecek, tapi baru sampai di ruang depan, mereka mendengar suara mendengkur keras. Karena takut, mereka batal dan akhirnya beristirahat di rumah teman-

nya,” kata Kapolsek Pondok Aren. Keesokan harinya, Selasa (3/2) pagi Sukamat dan Yanto kembali mendatangi rumah tersebut. Saat itu, mereka masuk dan melihat Rahmat yang bekerja sebagai security di perumahan tersebut sudah tergeletak dengan mulut mengeluarkan banyak darah. “Identifikasi awal sudah dilakukan dan ditemukan luka pada bagian kepala. Wajah memar, serta bagian tangan patah.” (iwan)

RS Mayapada Tak Jawab Gugatan Antasari ● Sambungan dari Hal 5

san pengacara RS Mayapada yang tidak bisa menyampaikan jawaban karena masih berkoordinasi dengan klien hanya mengulur-ulur waktu. “Kemarin waktu mediasi juga alasan-nya begitu. Harusnya sekarang kan sudah

bisa dijawab. Kalau persidangan depan (pekan depan) dia tidak jawab juga, berarti menghilangkan haknya untuk membela diri dan membenarkan gugatan kita,” katanya. Sementara terkait jawaban dari pihak Polda Metro Jaya, menurut Boyamin hanya menjelaskan

terkait proses penyidikan perkara Antasari yang dituding menjadi otak pembunuhan Nasarudin Zulkarnaen. Tapi tidak menjawab soal keberadaan barang bukti baju Nasarudin Zulkarnaen. “Yang kita gugat kan soal baju, itu adalah barang bukti yang bisa membukti-

kan korban ditembak dari mana. Kalau barang bukti hilang atau dibakar, artinya ada kelalaian,” katanya. Majelis Hakim memutuskan untuk melanjutkan persidangan pada Senin (9/2) pekan depan dengan agenda jawaban RS Mayapada atas gugatan. (net)

ANDI/BANTEN RAYA

Lokasi urukan yang ditutup Komisi IV DPRD Kota Tangerang di Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (4/2).

Tangsel Bangun SPAM Rp 1 Triliun ● Sambungan dari Hal 5

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Serpong, Rabu (4/2). Teddy mengatakan, sumber air SPAM bakal memanfaatkan aliran sungai yang melintas di Kota Tangsel. Untuk tahap awal, SPAM akan dibangun di Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang yang masuk dalam zona satu. Ketiga wilayah ini, dilintasi Kali Pesanggrahan. Sedangkan untuk zona dua, yakni Serpong, Serpong Utara dan Setu. Untuk zona tiga, yakni Kecamatan

Pondok Aren. “Tinggal bangun. Anggaran nantinya bisa dari pemerintah pusat, setelah kita mengajukannya. Karena APBD tidak dapat mengcover anggaran sebesar itu,” Teddy menambahkan. Agar pemerintah pusat bisa mengalokasikan dana untuk pembangunan SPAM di Kota Tangsel, Teddy mengaku Kota Tangsel harus memiliki Unit Pelaksana Teknis. Nantinya, UPT ini yang bakal mengurusi operasional SPAM tersebut. “Tangsel belum memiliki (UPT). Nanti akan diubah SOTK-nya, dibuat payung

hukum untuk pembentukan UPT ini,” jelasnya. Sementara Kepala Bidang Pemukiman pada DTKBP Kota Tangsel Carsono mengatakan dari hasil studi kelayakan, Kali Pesanggrahan sangat memadai untuk dijadikan sumber air baku. Nantinya, Pemkot bakal membangun instalasi pengolahan air siap minum. “Kita targetkan tahun ini sudah dimulai pembangunannya. Anggaran kita bisa gunakan sumber dana hibah dari provinsi, pemerintah pusat serta pinjaman perbankan,” kata dia. (iwan)

Penghuni Amartapura Kaget Berutang Rp 40 Miliar wasan kondominum tersebut. Diterangkan Sugiono, penghentian fasilitas air dan pengelolaan sampah ini akibat dari belum dibayarkannya biaya atas jasa tersebut oleh Perhimpunan Penghuni Kondominium Amartapura (PPKA) ke PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci. “Padahal saya dan penghuni lain setiap bulan membayar kepada PPKA untuk iuran pemeliharaan. Tapi ternyata uang yang kami setorkan tidak pernah dibayarkan kepada PT TMD Lippo. Akibatnya kami terancam tidak dapat air dan sampah tidak diangkut,” ujarnya. Informasi ini sendiri terang Sugiono didapatnya setelah melakukan kroscek kepada pihak PT TMD Lippo dan PPKA. PT TMD terangnya, menjelaskan bahwa PT PPKA sudah berhutang mencapai 40 miliar sejak tahun 2001 terkait biaya pemeliharaan dan lingkungan. Akibat hutang itu, PT TMD menghentikan suplai air dan mengangkut sampah dari kondominum Amartapura. Sugiono sendiri mengaku sudah mem-

pertanyakan masalah ini ke pihak PPKA namun, ternyata tidak ada yang bisa menjelaskan alasan hutang yang mencapai miliaran rupiah itu. “Padahal saya dan penghuni bayar setiap bulan. Harusnya iuran yang kami berikan itu, dibayarkan PPKA ke pihak TMD. Ini ternyata tidak,” katanya. Sugiono sendiri meminta agar permasalahan ini dapat diselesaikan mengingat ada sekitar 700 unit kondominium yang dihuni oleh sekitar 1.000 orang. Apabila terus berlarut Sugiono khawatir, dirinya akan tidak nyaman tinggal di kawasan tersebut. “Air setahu saya sekarang dibeli dari luar bukan lagi dari TMD. Sampah juga demikian. Ini kan membuat kami selaku penghuni merugi dari sisi kenyamanan. Padahal kami bayar uang iuran Rp 1,6 juta per bulan per unitnya,” kata Sugiono. Sementara itu, PPKA mengakui jika pihaknya sudah menerima iuran dari penghuni setiap bulan. Namun, PPKA bersikeras tidak membayar tagihan Rp 40 miliar sebelum ada kesepakatan tarif air dengan manajemen PT Lippo Karawaci. “Kami ingin berunding

dengan direktur Lippo Karawaci langsung. Tidak lewat humas atau lawyernya. Karena, harga air yang ditetapkan oleh pihak Lippo itu sangat mahal, melebihi harga air di wilayah Tangerang. Di Tangerang itu air hanya Rp 9.800, tapi ini kan mahal sekali Rp 12.050,” kata Ketua PPKA Andreas Susanto. Terkait iuran penguni yang selama ini dipungut per bulan, Andreas mengatakan bahwa uang masih disimpan oleh PPKA. “Uang itu ada, tapi belum akan kita bayarkan,” jawab Andreas singkat. Sementara, Lippo Karawaci mengancam akan menyetop mengelolaan limbah padat penghuni apartemen jika tunggakan tidak juga dibayarkan. “Terus terang, kami di sini hanya mengelola suplai air bersih, sampah serta pengelolaan limbah. Untuk pengelolaan apartemen sendiri, itu sekarang pihak PPKA, yang menarik iuran penghuni apartemen. Kalau tidak segera dilunasi, yang akan kami setop juga pengelolaan limbah padatnya,” kata Danang Kemayanjati, Head of Corporate Communication PT Lippo Karawaci Tbk. (jpnn/widi)


PENDIDIKAN

Kamis, 5 Februari 2015

Banten Raya

7

Kesadaran Hukum Perlu Ditanamkan Sejak Remaja

Kemendikbud

SERANG – Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap pengaruh negatif dari perkembangan teknologi, Polda Banten melakukan kunjungan ke sekolah Cahaya Madani Banten Boarding Scholl (CMBBS) di Pandeglang. Menurut Kapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Boy Rafli Amar, kunjungan ini salah satu bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polda Banten, untuk membangun karakter kebangsaan di kalangan pelajar di Banten. “Polri juga ingin melakukan upaya pencegahan, agar pelajar di Banten tidak terjerumus dengan hal-hal negatif,” kata Boy. Perwira tinggi bintang satu ini mengaku, pada era perkembangan teknologi informasi saat ini, tidak hanya memberikan dampak positif. Namun, hal-hal yang negatif pun sangat masif masuk ke Indonesia. “Dengan adanya penyadaran di kalangan pelajar, maka akan tercipta sikap waspada terhadap nilai-nilai negatif dan paham yang tidak sejalan dengan nilai kebangsaan dan kejahatan internasional,” ungkapnya. Nilai negatif yang masif masuk ke Indonesia, lanjut Boy, di antaranya adalah penyalahgunaan narkotika, cyber crime, dan pemahaman me-

JPNN

Pelajar serius mengikuti ujian.

Jadwal UN Online Segera Disusun KEPALA Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam berharap masyarakat tidak terlalu mencemaskan pelaksanaan ujian nasional (UN) online (computer based test/CBT). Sebab tingkat kesulitan UN online maupun yang konvensional (berbasis kertas LJK) sama saja. Dia menjelaskan, butir soal UN online dengan cetak memang berbeda. Cara ini diambil untuk antisipasi kebocoran soal ujian. Sebab jumlah hari pelaksanaan UN berbasis online lebih lama dibanding UN konvensional. “Jumlah unit komputernya kan terbatas, jadi butuh hari yang lebih banyak,” katanya di Jakarta kemarin. Pemerintah akan segera mengumumkan jadwal pelaksanaan UN online. Sebelum itu, Kemendikbud sudah menargetkan pelaksanaan UN online ada di 862 unit SMA/SMK mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu mengatakan, keputusan final sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UN online ada di dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Nizam mengatakan dari tingkat kesulitan, tidak ada perbedaan antara soal UN online maupun yang LJK. Begitu pula untuk komposisi soal juga sama antara dua model UN itu. (jpnn)

SATIBI/BANTEN RAYA

Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Kepala Dinas Pendidikan Engkos Kosasih foto bersama dengan pengelola sekolah CMBBS usai menyampaikan pembekalan nilai kebangsaan di Pandeglang, kemarin.

ngenai trafiking. “Usia remaja sangat rentan untuk menjadi korban kejahatan, oleh karena itu Polri ingin membantu sebagian dari warga untuk mewaspadai hal-hal negatif tersebut. Jangan sampai pelajar dipengaruhi hal negatif, Boy menambahkan, persoalan pelanggaran hukum juga perlu disosialisasikan kepada pelajar. Pasalnya, kesadaran

hukum perlu ditanamkan sejak awal yaitu sejak remaja. “Perlu adanya komunikasi secara intens untuk memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai kesadaran hukum,” imbuhnya. Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih menjelaskan, Sekolah CMBBS ini merupakan sekolah unggulan.

Siswa yang melakukan pendidikan di sekolah CMBBS ini merupakan siswa terbaik dari delapan kabupaten/kota seBanten. “Siswa yang sekolah di sini merupakan siswa yang lulus seleksi di tingkat kabupaten/ kota. Hingga saat ini, jumlah siswa sebanyak 300 orang, tiap tahunnya dengan penerimaan siswa 100 orang,”

ungkapnya. Engkos berharap, lulusan sekolah CMBBS ini bisa menjadi tulang punggung atau harapan Pemprov Banten untuk melanjutkan pembangunan di Banten. “Bulan ini sekolah CMBBS sudah melakukan penerimaan siswa, yang seleksinya dilakukan di tingkat kabupaten/kota,” imbuhnya. (satibi)

*BAWA GUNTINGAN IKLAN INI UNTUK MENDAPATKAN PROMO PENDAFTARAN GRATIS

Untirta Gencar Sosialisasi SNMPTN SERANG – Humas Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang dipercaya sebagai panitia lokal SNMPTN Banten, terus gencar melakukan sosialisasi SNMPTN 2015. Kali ini, Humas Untirta menggelar sosialisasi di SMAN 1 Kota Serang. Humas Untirta Agustiar mengatakan, ada perbedaan SNMPTN tahun 2015 dengan SNMPTN tahun sebelumnya. Salah satunya adalah siswa diwajibkan memverifikasi data yang telah diinputkan pihak sekolah dan mendaftar, memilih PTN serta jurusan/prodi sendiri. “Ini dilakukan untuk meminima-

PENDIDIKAN SD Juara Cilegon (Model Pendidikan Dasar Unggulan Gratis Binaan Rumah Zakat) bekerjasama dgn Baitul (BMKSG) membuka kesempatan kpd Bpk/ Ibu untk mnyekolahkan putra/ putrinya GRATIS dgn prsyrtan sbg berikut: 1.Keluarga krang mampu (Disertakan SKTM dri Kelurahan), 2. Brusia 6th pd Juli 2015, 3. FC KTP bpk&Ibu, 4. Akte Klhiran, 5. Foto 3x4 = 2 Lmbr. Info lbh lnjut bisa dtng ke sklah : Jl.Imam Bonjol Link.Sambirata RT.05/03 Cibeber Clg Tlp.(0254) 8484204 Hp.087808986100 (05/03/15)(bas)

SATIBI/BANTEN RAYA

Para pemateri memberikan sosialisasi SNMPTN di SMAN 1 Kota Serang, kemarin.

TV terlengkap parabola venus, indovision, Top TV, oke Vision, Orange TV, BIG TV, TRANSVISION, dll. Harga murah untuk pemasang rumah, Hotel, kost2an dll. (0254)8709770, 087808661115/081280516222. Jl. Perjuangan No. 85 Cilegon. www.putraangkasabanten.blogspot.com (30/01/15)(bas)

RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN minang Maimbau menyediakan masakan Khas Padang, terima Catering dijamin Halal. Alamat Jl. PCI Blok C No. 9 Hp. 081296237779 (08/02/15)(Muh)

TANAH

WARUNG

DJUAL murah tanah L 850m2, hnya 69jt, SHM, lokasi Pejaten seberang Tol (dr Tol PCI-Srg KM 83 kiri jln) dgn hnya menambah 69jt bisa diperluas lgi mnjadi 1.750m2, hub sgr: 087771586297

WARKOP AA’ KUNINGAN menyediakan bubur kacang ijo, indomie goreng/rebus, indomie tante (tanpa telor), roti bakar, telor 1/2 matang, jamu komplit, es teh manis, es jerman (jeruk manis), es milo/ovaltine, es coca cola, sprite, fanta, es soda susu, es nutrisari, kopi item/sus, teh hangat dll. Jl. Raya anyer kerenceng depan stasiun, buka 24 jam.

(14/02/15)(sr)

DJUAL kavling L 200m2 (ada 2 kavling) lok berkembang, hny 200m dr perumahan Permata Banjar Asri dkt Samsat, dekat RSUD Provinsi Banten, dgn hny byr 29jt dlu, sisa nya 19jt bs diangsur 19x tnp bunga hub sgr: 087771586297 (14/02/15)(sr)

RUKO DIJUAL rukan (rumah kantor) 3.5 Lantai, lokasi strategis, cocok untuk perkantoran, bisnis dll. Listrik 2.200 watt, Air PDAM, Parkir Luas. Alamat di Jl. Raya PCI Rukan Cilegon Business Square (CBS) Cilegon. Hub. BAPAK RIDHO CS (087771249319) (12/02/14)(clg)

PARABOLA PUTRA ANGKASA PARABOLA, parabola bebas iuran dan pay

(20/02/15)(mul)

BUSANA ATIKA MODES Terima Pesanan Pakaian Muslim, Seragam Sekolah, Seragam Kantor, Spesialis Kebaya / Kamisol dll. Jl. Pasar Kelapa Kavlink Blok F Depan KUDI, Hub. Ibu Siti Aminah 087871822999 (20/02/15)(bas)

HOBBY KIOS HOBY Jual beli burung kicau, jual pakan ternak, obat obatan pertanian. Jl. Pasar Kelapa Blok F Cilegon, Hub. Bapak Agus 081385119620 (20/02/15)(bas)

DIJUAL Tanah luas 500 m2, ada kolam ikan 3, ada pohon

buah2an, lokasi Strategis kp ketileng-clg dkt mdrsh atau sdn ketileng. Hrga bisa nego. Berminat silhkan hub. 081808758140. (04/02/15)(Muh)

PERCETAKAN PERCETAKAN DAN FOTO COPY "Abel Bayu" Foto copy, laminating, undangan, spanduk, Banner, x banner, printing, cetak foto, note, kartu nama, stempel, kwitansi, ATK Dll. Jl. Ir. Sutami, Link Cimerak Rt 14/04 Kebon Sari Citangkil Cilegon (Samping Kelurahan Kebon Sari) Hub. Drs. Abas Kelana 0818078876964/ 081286190985 (02/02/15)(Mul)

DIKONTRAKAN sebuah ruko 2 Unit. Luas 3x6 tempat strategis pinggir jalan utama cocok untuk semua usaha. Harga 11 Juta pertahunan bisa nego. Alamat ruko. Jln Kh. SADELI Link. Jerang ILIR, samping sekolah Dasar desa Karang Asem Kec. Cibeber Cilegon Banten. Hub. 087871068787/085211035321 (22/01/15)(Bas)

PELUANG USAHA AIR MINUM PUSAKA menyediakan air minum dalam kemasan galon 19 Ltr, botol 600 ml, Cup 240 Ml, utk berlangganan Hub. (0254) 377241 Fax. (0254) 377242 alamat : Jl. Rajawali Blok E14 No. 25-26 Perumnas Cibeber - KencanaClg. (05/02/15)(clg)

BATA MERAH : Kami produsen & distributor bata merah berkualitas, kuat, kokoh, keras, tahan pecah & sgala cuaca, dgn spesifiksi ukran pnjang 22cm, lbar 12cm tebal 5cm brat 1,5kg. Sngat cocok untk bhan bngunan mmbuat dnding maupun pondasi. Untk Infrmasi/order pmesanan hub. : Jl. Lingkar Selatan desa Lebak denok Kec. Citangkil clgn. Hub. 089-

lisasi kesalahan data siswa dalam PDSS,” kata Agustiar usai memberikan sosialisasi di SMAN 1 Kota Serang, Rabu (3/2). Dia berharap, dengan dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, seluruh SMA atau sederajat yang berada di Provinsi Banten dapat mengisi PDSS, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Adapun pengisian PDSS dilaksanakan pada tanggal 22 Januari sampai dengan 8 Maret 2015, sedangkan untuk pendaftaran SNMPTN mulai dibuka tanggal 13 Februari sampai dengan 15 Maret 2015,” ujarnya. (satibi)

604558319/081911065811 (03/02/15)(Mul)

BATAM "Tailor" menerima pesnan : Jas, Safari, Seragam Kntor, Seragam Sekolah, Busna Muslim, Seragam krja, Blezer dll. alamat : Pasar kelapa Kavling Blok F Cilegon. Hub. 087871136587 (Cacan) (20/02/15)(bas)

MJ. MINANG JAYA ALUMUNIUM “MPG” MINJAYA PRATAMA GYPSUM Spesialis : Kusen Alumunium, Kaca, Plafond gypsum, GRC Kalsi board, baja ringan, atap metal. DLL CONTRACTOR & SUPLIER. Jl. Garuda Utama Ruko Perumnas Cibeber Blok F9 No. 4e Cilegon Banten tlp/fax :0254 376565 Email : www. daydyk@yahoo.com www. m i n a n g j a y a l a u m u nium@yahoo.com Dedy Handphone 08163253033/081310336260 (21/02/15)(bas)

TOKO MATERIAL TB. LINGKAR JAYA menjual bahan - bahan bangunan, alat alat listrik dan lain - lain. Jl. Lingkar Selatan kampung baru No. 99 Cilegon (02/02/15)(mul)

PUSAT OLEH2

PUSAT OLEH - OLEH Khas Cilegon SARTIKA BARKA, menyediakan Emping, ceplis, gegetas, Gipang, Kue Engkak, Bolu Kuwuk, Sagon, Sate Bandeng, Dengdeng, dll. Alamat : Ruko Jombang Masjid Samping Bank Mua'malah Cilegon Hp. 081911088302 (22/02/15)(cl)

PUSAT oleh2 Sartika, sedia Ceplis, emping, gegetas, sate bandeng gipang, bolu kuwuk, dll. Alamat Link Ketileng Barat Cilegon Hp. 081 938 299 079, (0254) 376 515 (20/02/15)(bas)

“Cika” Iki Bento Kedai Bento & Mie Ramen.Mie Ramen (Mie ala Jepang) 1. Sakura Ramen , 2. Chiken Ramen, 3. Beef Ramen, 4. Seafood Ramen Harga Mulai Rp. 9.000,- Menu Bento 1. Kodomo 1 (Spicy Chicken), 2. Kodomo 2 (Shrimp Ball), 3. Kodomo 3 (Ebi Furai), 4. Kodomo 4 (Chicken Katsu) Harga Paket Rp. 11.000,- Alamat PCI Blok D 71 No. 11 (Samping SDIT-RJ) Tlp. 0254-7124517 (21/02/15)(bas)

KURSUS BIMBEL TERBESAR di Kota Cilegon membutuhkan guru : Fisika , B. Inggris, Matematika

WWW.grosirherbalcilegon.com

dan Kimia. Syarat : Lulusan PTN dengan IPK : 2,75. Kirim Lamaran Kirim ke Email Wachjoe_Cilegon@yahoo.co.id (24/01/15)(bas)

LPK EBC Global menyelenggarakan kursus bahasa Korea (Uri nara) bdan Bahasa Inggris (I-tutor net) untuk umum (dasar conversation), bimbel Matematika dan Bahasa Inggris (SD, SMP, SMA (Fisika & Kimia)). Alamat PCI Blok D 71 No. 11 Telp. (0254) 7124517 Cilegon (02/02/15)(Bas)

JASA MENERIMA Pembuatan Bok Sound Sistem dan Menyewakan Sound Sistem ORGEN Tunggal tenda video Shuting, Rias Pengantin. Hub. 087 808 704 385 (27/03/15)(bas)

RM. FIRMAN JAYA dgn aneka menu,sate/sop/tongseng kmbing muda,ikan bakar,rica jambal, sop ikan patin, sambal jengkol lado ijo merah, cumi goreng tepung,dendeng dging sapi, msakan pdang minang, aneka jus buah sgar, teh telur bebek spesial,sop buah segar, minuman dngin/pnas, mie rebus/goreng,dll. mnerima psanan nasi box/kotak bngkus. siap

antr gerak cpt. hub. 087773272999 / 085289576102 (19/02/15)(mul)

CV. CAHAYA PUTRI MANDIRI contractor, Mechanical, Electrical, percetakan, Supplier & Perdagangan Umum. Office : Jl. Sunan Bonang Link. Cigeblag Rt 18/04 Kel. Banjarnegara Kec. Ciwandan Kota Cilegon - Banten, E-mail. Habib7735@gmail.com Hp. 087808285698/081283519189 (Habibudin) (04/02/15)(mul)

BIDAN YUNINGSIH melayani persalinan, suntik KB, Tindik, Klinik Pengobatan. Alamat Komplek Taman Warnasari Indah RT/RW :02/06 warnasari Citangkil Cilegon. Hp. 087774084724, (0254) 310225 (02/02/15)(mul)

ANTARIKSA CATERING menerima pesenan nasi kotak dengan aneka menu, lontong kupat dan aneka sayur mateng, kue tradisional, lemper, resoles dll. Hub. 083812501778 (02/02/15)(mul)

PD PELANGI menyediakan segala jenis perlengkapan busana muslim, perlengkapan baby, segala jenis karpet, jln raya samaun bakri no 07. serang - tanggul rau tlp 0254 221941 (20/01/15)(rid)


PANDEGLANG BERKAH

Banten Raya, Hal 8

Kamis, 5 Februari 2015

Paniisan Hotel: Hotel Citra Ayu: Hotel Pramesthi: Hotel Bintang Laut: Hotel Rakata:

Hotel Hotel Hotel Hotel Hotel

(0253) 801072/ HP 081806061653 (0253) 801229/ HP 081910885310 (0253) 804477/ HP 087772598032 087871957114 (0253) 801171/ HP 081310337073, 087773444510 Wisma KPRI Giat: (0253) 201355 Krakatau Surf Carita: (0253) 803848 Mutiara Carita Cottages: (0253) 801069 Kharisma Labuan: (0253) 802307, (0253) 802316 Caringin: (0253) 801388 / HP 087772133839

NO TELEPON PENTING ■ Pemadam Kebakaran ■ RSUD Berkah ■ Badan Penanggulangan Bencana ■ PDAM Tirta Berkah ■ PLN Pandeglang ■ Polres Pandeglang

201113 202077 204479 202511 201411 201409

SOSIAL

HUMAS PEMKAB PANDEGLANG

Sejumlah pejabat Pemkab Pandeglang saat beraudiensi dengan PWI Pandeglang di ruang Sekda Pandeglang, kemarin.

Tunggakan Raskin Mulai Berkurang TUNGGAKAN beras untuk warga miskin (raskin) yang mencapai Rp 1,6 miliar sudah mulai berkurang. Tim koordinasi raskin terus turun ke lapangan untuk mengoptimalkan pembayaran. Saat ini tunggakan raskin tersisa Rp 600 juta. “Ada enam kecamatan yang tunggakannya masih tinggi, di antaranya Kecamatan Menes, Saketi, Picung, Carita dan Sukaresmi. Sementara kecamatan lainnya sudah mulai mencicil, hari ini tim koordinasi juga turun langsung ke Kecamatan Menes dan Saketi,” kata Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Harga Pangan, Badan Ketahanan Pangan dan HUMAS PEMKAB PANDEGLANG Penyuluhan (BKPP) Pandeglang Ria Siswana, kemarin. Ia menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, agar pembayaran raskin tidak ada lagi yang menunggak. “Adanya progres yang kami anggap bagus dalam pembayaran raskin, ini merupakan upaya dari semua pihak dalam memberikan kesadaran untuk melunasi tunggakan.” (agus)

PPID Pembantu Diminta Berperan PANDEGLANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulani mengintruksikan kepada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di seluruh SKPD membantu Pemkab. Bantuan itu kata Sekda antara lain dengan tidak acuh terhadap persoalan yang berkembang dan tak jarang membuat kinerja kepala daerah terganggu. “Berdasarkan ketentuan, fungsi kehumasan melekat di masingmasng SKPD. PPID pembantu ini harus berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan PPID utama di Dishubkominfo. Maka untuk itu kami mengintruksikan kepada PPIPD pembantu dalam hal ini sekretaris SKPD proaktif dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi. PPID juga harus membantu kerja-kerja wartawan saat mencari informasi sehingga terjalin sinergitas antara pemerintah dan pers,” kata Sekda dalam audiensi dengan

pengurus PWI Pandeglang di ruang Sekda setempat, kemarin. Hadir dalam audiensi ini Asisten Pemkesra Utuy Setiadi, Asisten Ekbang Iskandar, Asisten Administrasi dan Umum Tati Suwagiharti, Kepala Dishub Kominfo Yahya Guanwan dan jajarannya, Staf Ahli Bupati Salman Sunardi, Kabag TU Pimpinan Bambag Eka, dan Kabag Umum Ahmad Fitoni. Dalam kesempatan ini, Sekda juga mengakui pasca pembubaran humas dan kewenangannya diserahkan ke Kominfo ada semacam kelesuan informasi. Namun Sekda menjamin kondisi initak akan berlangsung lama karena pihaknya akan segera memerintahkan bidang-bidang yang menangani kehumasan yakni Kominfo dan Tu Pimpinan segera bekerja. “Perubahan SOTK membutuhkan waktu adaptasi. Mudah-mudahan semuanya segera normal lagi karena saya akan terus memantau kinerja

bidang kehumasan baik di PPID utama dan pembantu sekaligus memantau upaya SKPD membangun kemitraan dan kerjasama dengan media massa,” terangnya. Sementara itu, Asisten Pemkesra Utuy Setiadi mengatakan, komunikasi perlu diintensifkan antara pemangku kepentingan dengan pekerja media massa. “Kuncinya adalah komunikasi untuk membangun sebuah sinergitas. Kami harap apa yang disampaikan Sekda diimplementasikan oleh SKPD dan kami juga siap melakukan evaluasi terhadap kinerja PPID,” terang Utuy. Sementara itu, Kadishub Kominfo Yahya Gunawan mengatakan, siap melaksanakan rincian tugas kehumasan. Hanya saja kata Yahya, ia tidak dibekali dengan perangkat dan sumber daya manusia. “Bagaimana kami mau bisa melaksanakan tugas kehumasan karena perangkat dan SDM nya tidak ada. Kami juga bukannya tidak mau melayani

SKPD Diingatkan Segera Umumkan RUP gap dalam menyusun RUP dan mengumumkannya di ULP dan LPSE,” kata Iskandar, kemarin. Walaupun harus cepat, Iskandar juga meminta RUP tak dibuat asal-asalan atau harus berdasarkan kajiandan hasil evaluasi di lapangan. “Jangan sampai tekor atau merugikan karena akan berimbas pada pelaksanaan pekerjaan. Apalagi BPK sangat ketat dalam melakukan pengawasan dan evaluasi,” tandasnya. Terpisah, anggota Komi-

PANDEGLANG – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pandeglang Iskandar mengingatkan agar SKPD segera mengumumkan rancangan umum pengadaan (RUP). Soalnya, kata Iskandar, Pemkab Pandeglang menginginkan tahun ini tak ada kendala lagi pekerjaan yang molor akibat waktu lelang yang mepet. “Pelaksanaan pembangunan di Pandeglang harus lebih berkualitas dari tahun sebelumnya. Salah satunya caranya SKPD si-

si III DPRD Pandeglang Muklas Halim juga menginginkan agar pelaksanaan lelang proyek SKPD tidak molor. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kata Muklas, lelang yang molor menyebabkan pekerjaan tidak berkualitas karena dikejar waktu. “Kalau sudah siap segera umumkan sehingga proses lelang tepat waktu dan pekerjaan baik. Jangan ada alasan pekerjaan buruk akibat lelang yang mepet waktu,” terang Muklas. (muhaemin)

Pemda Siapkan Upaya Hukum Sengketa Lahan Kecamatan Sumur PANDEGLANG - Kasubag Bantuan Hukum pada Bidang Hukum Setda Pandeglang, Alan mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan langkah hukum dengan menyiapkan pengacara terkait kasus sengketa lahan Kecamatan sumur, yang kalah gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang. Dikatakan, untuk melakukan upaya hukum itu membutuhkan anggaran, seperti daftar banding sekitar Rp 5 juta, dan pengacara atau jasa pihak ketiga sekitar Rp 25 juta. “Saat ini kami memang banyak menangani kasus gugatan aset yang dilakukan oleh warga, tidak hanya lahan kantor Kecamatan Sumur saja, namun banyak juga seperti la-

han Kelurahan Karaton, Pasar Menes dan Karangsari Carita yang sampai sekarang belum selesai,” ujar Alan, kemarin. Untuk penanganan berbagai masalah hukum di pemkab, tahun 2015 ini pihaknyta menyiapkan anggaran Rp 180 juta. Nilai anggaran itu untuk penanganan empat kasus gugatan, termasuk lahan Kecamatan Sumur. “Kalau untuk anggaran yang seperti ini memang sulit diprediksi, karena untuk penanganan perkara atau bantuan hukum ini kasusnya kadang tiba-tiba, jadi kami juga kadang kesulitan dalam menganggarkannya.” Ia menjelaskan bahwa biaya yang dianggarkan untuk berbagai perkara gugatan itu memang tidak sebanding dengan kasus yang ada seperti yang dihadapi saat ini oleh pemerintah daerah, termasuk menyele-

saikan seketa lahan kantor Kecamatan Sumur. Kepala Dinas Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pandeglang Ramadani mengatakan bahwa banyak aset milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang digugat oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris. “Termasuk saat ini lahan Kecamatan Sumur statusnya masih dalam upaya banding,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Pandeglang, Lukman Nulhakim sangat menyayangkan, dengan banyaknya aset pemkab yang digugat oleh orang yang mengaku ahli waris. Artinya, kata Lukman, pemerintah daerah masih lemah dalam mengamankan aset. “Contoh nyatanya lahan Kantor Camat Sumur yang sudah berpuluh-puluh tahun ditempati, namun saat digugat ternyata pemkab kalah.” (agus)

wartawan tapi memang kondisinya belum memungkinkan dan butuh kebijakan lain,” kata Yahya diamini Kabid Kominfo Nandar Suptandar. Ketua PWI Pandeglang Muhaemin mengatakan, penerapan SOTK baru cenderung tak didukung oleh penempatan pegawai yang baik dan sarana prasarana. Ia mencontohkan, dalam bidang kehumasan terjadi kevakuman lantaran Kominfo tak memiliki sarana dan SDM yang mendukung dalam bidang kehumasan. Padahal kata Muhaemin, banyak sekali program kegiatan pemerintah yang perlu diketahui masyarakat banyak. “Kami juga merasa masih sangat sulit mendapatkan informasi yang detil dan akurat dari SKPD. Padahal wartawan hadir itu sangat membantu mensosialisasikan program pemerintah disamping ikut melakukan kontrol jalannya pemerintahan agar sesuai ketentuan,” katanya. (agus)

LAMPIRAN I PERDA KAB. PANDEGLANG NOMOR : 7 Tahun 2014 TANGGAL : 30 Desember 2014

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Nomor Urut 1 4. 4.1. 4.1.1. 4.1.2. 4.1.3. 4.1.4. 4.2. 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. 4.3. 4.3.3. 4.3.4. 5. 5.1. 5.1.1. 5.1.4. 5.1.5. 5.1.6. 5.1.7. 5.1.8. 5.1.9. 5.2. 5.2.1. 5.2.2. 5.2.3. 6. 6.1. 6.1.1.

6.3

Uraian 2 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD Yang Sah DANA PERIMBANGAN Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus JUMLAH PENDAPATAN BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota/Pemerintahan Desa dan Partai Politik Belanja Tidak Terduga Dana Desa BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal JUMLAH BELANJA SURPLUS/(DEFISIT) PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya (SiLPA) JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN NETO SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN (SILPA)

Heriyani

Bupati Pandeglang

Wakil Bupati Pandeglang

52,580,092,624.38 1,302,180,459,000.00 72,565,401,000.00 1,107,070,138,000.00 122,544,920,000.00 470,435,053,482.00 91,449,369,000.00 378,985,684,482.00 1,902,563,647,122.38 2,098,513,940,776.01 1,368,047,375,394.01 1,158,062,208,737.01 12,231,999,350.00 10,991,911,900.00 4,682,381,939.00 125,608,898,986.00 5,000,000,000.00 51,469,974,482.00 730,466,565,382.00 1,307,601,100.00 364,100,013,349.00 365,058,950,933.00 2,098,513,940,776.01 (195,950,293,653.63) 195,950,293,653.63 195,950,293,653.63 195,950,293,653.63 195,950,293,653.63 0 195,950,293,653.63 0

BUPATI PANDEGLANG ERWAN KURTUBI

MARI MEMBAYAR UNTUK Sukseskan MTQPAJAK Tingkat Kab.MEWUJUDKAN Pandeglang di KecamatanBERSIH, Majasari, 9-11DAN Februari 2015 PANDEGLANG BENAR, AMANAH Erwan Kurtubi

Jumlah 3 1,902,563,647,122.38 129,948,134,640.38 22,100,139,910.00 46,493,290,140.00 8,774,611,966.00


LEBAK

Kamis, 5 Februari 2015

Yuyun Rumiati GURU yang mengajar di SMPN 1 Lebakgedong, Yuyun Rumiati mengaku sering ditunjuk menjadi koordiantor Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) oleh pihak sekolah. Dia biasanya dipercaya untuk melatih anakanak dalam bidang seni. “Ketika ditunjuk menjadi koordinator FLS2N, itu adalah sebuah kebahagiaan untuk saya. Itu menunjukan bahwa sekolah percaya dengan kemampuan saya,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di selasela kesibukannya, Rabu (5/2). Saat melatih anak-anak, dia juga menekankan kepada anak didiknya untuk dapat tambil bagus sehingga bisa menang. Saat perlombaan tingak kecamatan, kabupaten maupun provinsi, anak didiknya diberi motivasi agar dapat menjadi juara. Karena itu akan menjadi pemicu semangat bagi anak-anak saat latihan. (junaedi)

PERISTIWA

JUNAEDI/BANTEN RAYA

Jenazah orang gila terbaring di Puskesmas Cipanas, Rabu (4/2).

Orgil Tewas di Bantaran Kali Ciberang ORANG gila atau orgil tewas di bantaran Kali Ciberang yang mengalir di Kecamatan Cipanas, Rabu (5/2) sekitar pukul 13.30. Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang gila berjenis kelamin laki-laki itu awalnya akan mandi di Kali Ciberang. Namun saat di kali dia terpelset di batu licin sehingga tercebur ke kali. Karena tidak bisa berenang, dia akhirnya meregang nyawa di dalam kali. Jenazah korban kemudian ditemukan warga sekira pukul 15.30, dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Untuk sementara ini, jenazah orang gila tersebut dibawa ke Puskesmas Cipanas. “Korban yang tewas itu adalah orang gila yang sering berkeliaran di Pasar Gajrug. Saya menduga orang gila itu adalah orang gila kiriman dari luar daerah,” kata Ajat, salah satu saksi mata kepada Banten Raya. (junaedi)

9

Dewan Minta Rekanan Dievaluasi

BARAYA URANG

Jadi Koordinator FLS2N

Banten Raya

Kasus Robohnya Atap SMKN 2 Rangkasbitung RANGKASBITUNG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak meminta kepada Pemkab Lebak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rekanan atau pemborong yang mengerjakan proyek pembangunan SMKN 2 Rangkasbitung. Selain mengevaluasi, pemkab juga harus merubah perilaku para pemborong. Hal itu perlu dilakukan agar peristiwa robohnya atap SMKN 2 Rangkasbitung tidak kembali terjadi. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi lll DPRD Lebak Iip Makmur kepada sejumlah pejabat Dindikbud Lebak yang datang memenuhi panggilan DPRD Lebak, Rabu (4/2). Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi kasus robohnya tiga ruang kelas SMKN 2 Rangkasbitung yang terjadi pada Senin (2/2), sekitar pukul 06.05. “Kami meminta rekanan atau pemborong yang selama ini melakukan kerjasama dengan pemerintah atau instansi terkait agar dievaluasi dan diverifikasi ulang, dan harus mempunyai komitemn yang jelas, agar pembangunan di Lebak ini berkualitas,” tegas Iip. Ketua Komisi lll DPRD Lebak Aminudin menyatakan, pihaknya telah pemanggila Dindikbud Lebak, rekanan atau pemborong serta konsultan. Namun yang datang memenuhi panggilan hanya Dindikbud saja, sedangkan rekanan dan konsultan tidak datang. “Kami sangat kecewa rekanan dan konsultan tidak datang. Padahal kami perlu me-

FADILAH/BANTEN RAYA

Suasana pertemuan DPRD dan Dindikbud Lebak di ruang rapat paripurna DPRD, Rabu (4/2). Dalam pertemuan tersebut DPRD meminta Dindikbud agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rekanan atau pemborong.

ngetahui bagaimana rancangan awal pembangunan sampai terjadinya roboh, karena gedung baru dua bulan dibangun,” ungkap Aminudin. Hasil penjelasan dari Dindikbud, yang bertanggungjawab atas kejadian robohnya gedung SMKN 2 Rangkasbitung tersebut sepenuhnya ditangan CV Gemilang Kencana sebagai rekanan dan konsultan yang bertindak sebagai pengawasan pembangunan dan konstruksi. “Dari penjelasan pihak Dindikbud kepada kami, semuanya sudah sesuai rencana dan mekanisme yang

ada. Mungkin hanya dalam pelaksanaan pembangunannya saja yang bermasalah,” ujarnya. Kepala Dindikbud Lebak Asep Komar Hidayat menerangkan, terkait juklak dan juknis, mekanisme dan rencana pembangunan gedung sekolah semuanya sudah jelas. Namun jika dalam perjalanannya ada yang tidak beres, itu dikembalikan lagi ke masing-masing individunya (pemborong). Sebelum pelaksanaan pembangunan pun pihaknya telah memberi arahan agar pekerjaan pembangunan harus benar. “Terkait pengawasan kita

telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak konsultan pembangunan. Kita juga telah meminta rekanan agar bertanggungjawab dan membangun kembali tiga ruang kelas yang roboh tersebut secepatnya, karena para siswa dalam tiga bulan kedepan akan menghadapi ujian,” tegasnya. Terpisah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Rangkasbitung menyatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait robohnya gedung SMKN 2 Rangkasbitung. Menurut keterangan yang didapat, gedung sekolah tersebut selesai pada akhir Desember 2014 dengan

anggaran Rp 405 juta dari APBD Lebak 2014, dan mulai digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sekitar 5 Januari 2015. Namun kemudian roboh pada 2 Februari 2015. “Walaupun masih dalam tahap pemeliharaan dan pihak rekanan bertanggungjawab membangun kembali gedung yang roboh tersebut, tidak serta merta menghilangkan aspek hukumnya. Kita tetap akan melakukan penyelidikan. Namun, jika pihak rekanan mau kembali membangun gedung tersebut, itu merupakan langkah yang positif,” ujar Eko. (fadilah)

3 Desa Ikut Diklat Penguatan Kelembagaan LEBAK- Sebanyak 3 desa di Kecamatan Lebakgedong mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) penguatan kapasitas kelembagaan desa, Rabu (4/2). Desa yang mengikuti diklat ini yaitu Desa Banjaririgasi, Lebaksangka dan Banjarsari. Ada sekitar 60 peserta yang mengikuti diklat ini. Mereka perwakilan

dari Badan Permusyawartan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), karang taruna, RT, RW, Posyandu, Pos Keluarga Berencana (KB) dan perangkat desa lainnya. Adapun pemateri diklat merupakan pegawai dari DPPKD Lebak, Inspektorat Lebak, BPPMD Lebak dan intansi lainnya. “Tujuan diklat ini untuk mening-

katkan kapasitas dan kinerja di masing-masing desa. Dengan begitu parangkat desa bisa menangani semua permasalahan yang berhubungan dengan desa masingmasing,” kata Camat Lebakgedong Vidia Indera seraya mengatakan dana untuk diklat dambil dari alokasi fresh money tahun 2014. Kepala BPPMD Lebak Rusito saat

memberikan materi diklat menekankan kepada peserta agar lembaga-lembaga desa mau menggali potensi ekonomi masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa yang ada di kecamatan setempat. “Dengan begitu, kehidupan masyarakat di masing-masing desa bisa lebih sejahtera,” katanya. (junaedi)

Mogok Makan, Mahasiswa Tumbang RANGKASBITUNG- Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Keluarga Mahasiswa Cilangkahan (AKMC) yang melakukan aksi mogok makan di depan kantor Pemkab Lebak, satu persatu mulai tumbang. Sedikitnya tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan, Rabu (4/2). Hingga kemarin Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya enggan menemui mereka dan berbicara di depan publik terkait tuntutan mereka tentang larangan truk overload melintas di sejumlah ruas jalan Kabupaten. “Kami melakukan aksi jalan kaki hingga 150 kilometer (km), menginap di tenda lusuh dan melakukan

RABU, 4 FEBRUARI 2014 PUKUL 09.00 - 10.00 10.00 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.30 12.30 - 13.00

ACARA BARAYA Berita Banten Pagi Liputan Khusus: Loka Karya Pusdai Mata Indonesia Kalam (Kajian Agama Islam) Bersama Bersama Ust.Zaenal Arifin Liputan Khusus: Deklarasi Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi Bumi Hijau

13.00 14.00 15.00 15.30 16.00 16.30 17.00 17.30 18.00 19.00 19.30 20.00

-

14.00 15.00 15.30 16.00 16.30 17.00 17.30 18.00 19.00 19.30 20.00 20.30

20.30 - 21.00 21.00 - 22.00

FADILAH/BANTEN RAYA

Mahasiswa AKMC menggotong rekannya yang pingsan akibat aksinya dengan mogok makan, Rabu (4/2). Mahasiswa yang pingsan dibawa ke rumah sakit.

Ngalor Ngidul Tembang-Tembang Top Hits Berita Nusantara Tembang-Tembang Top Hits Tewak: Tempatna Warta Kriminal Liputan Khusus: 1 Tahun Bupati Lebak Berita Nusantara Beware Banten Berita Banten Petang Mata Indonesia Berita Nusantara Liputan Khusus: Penutupan Lomba HUT Ponpes Nailul Amanah Bumi Hijau Berita Banten Malam

102,0 Gedung Cilegon Plaza Mandiri Jl. S.A Tirtayasa No.2 Lantai 1 Cilegon 42411 Telp.(0254) 375849 Fax : (0254) 375849

aksi mogok makan hanya untuk mencari keadilan dan mempertanyakan komitmen bupati tentang larangan kendaraan besar yang dilarang melintas. Tapi kami diperlakukan seperti bukan rakyatnya saja, sehingga bupati tidak mau menemui kami di jalanan,” kata Deden Haditia, seorang pendopo kepada Banten Raya. Dikatakan Deden, sejak awal aksi pekan lalu, sedi-

kitnya sudah empat orang mahasiswa yang terkapar kelelahan hingga harus dirawat di rumah sakit. Tiga di antaranya pingsan saat aksi jalan kaki. Mereka yakni Yasid, Maman dan Yoga. Sedangkan, Riyadi tak sadarkan diri saat melakukan aksi mogok makan. “Kami akan terus bertahan dan berjuang sampai bupati menegakan keadilan di wilayah Lebak bagian selatan, walau pun nyawa taruhannya,” ujar Deden. Pemkab Lebak melalui bagian humas menyayangkan sikap para aktivis AKMC yang menolak bertemu dengan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pada Senin (2/2) malam. Padahal, pemkab sudah menyediakan tempat yang layak agar para aktivis bisa menyampaikan tuntutannya langsung kepada bupati. “Waktu bupati datang sebelum magrib, saya langsung sampaikan. Akhirnya, Ibu bersedia menunggu di ruang rapatnya. Selanjutnya, saya menemui mereka. Kita fasilitasi agar bisa bertemu ibu, tapi mereka menolak, dengan alasan tidak diketahui publik,” ujar Kabag Humas Apip. (fadilah)


10

INFO BISNIS

Banten Raya

Kamis, 5 Februari 2015

Rumah Makan Pekojan Hadir di Kepandean

BISNISMEN Apung

Jaga Kebugaran SETIAP laki-laki pasti ingin terlihat macho atau badannya kekar. Pemilik Wahana Sport, Apung mengaku selalu rajin mejaga kebugaran tubuh dengan cara nge-gym ataupun fitnes dengan sering melakukan angkat barbel. “Karena rajin fitnes dan menjaga kebugaran, tubuh lebih bertenaga untuk kegiatan seharihari,”• ujarnya, Rabu (4/2). Apung mengaku nge-gym disela-sela sehabis pulang kerja. Pira yang sudah dikaruniai dua putra ini mengaku sudah hampir satu setengah tahun secara rutin menjaga kebugaran dengan cara fitnes di salah satu tempat kebugaran di Kota Serang. Apung mengatakan, alasan dirinya ikut nge-gym adalah untuk menjaga kesehatan sehingga tampil lebih prima dalam beraktifitas sehari-hari. “Rutin nge-gym dari tahun lalu, karena tertarik sendiri untuk membentuk badan dan bukan atas dorongan orang lain,” ujarnya seraya mengaku nge-gym tiga sampai empat kali dalam seminggu. Dalam setiap nge-gym, Apung mengaku membutuhkan waktu minimal dua jam. Ia menambahkan, jika dalam seminggu Apung tidak fitnes atau libur, ia merasa badannya jadi merasa pada sakit-sakit ataupun tidak enak badan. “Sampai sekarang masih intensif, kalau setop badan pada jadi pegelp e g e l .” (ismet)

SERANG - Rumah Makan Pekojan, sajian khas kuliner Sunda yang dulu berada di Sumur Pecung, kini hadir di Jalan Raya Cilegon, Nomor 32, Kepandean, Kota Serang. Pekojan secara resmi beroperasi dengan menempati ruko baru. Penempatan ruko baru tersebut sekaligus sebagai pembukaan pada Kamis (4/2) lalu. Pemilik Rumah Makan Pekojan, Ery Komariah mengungkapkan, setelah tutup selama tiga bulan, pengunjung saat ini sudah bisa lagi menikmati hidangan kuliner khas Sunda dari Rumah Makan Pekojan dengan tempat strategis yang mudah ditemukan dan dijangkau para pelanggan lama maupun pelanggan baru. “Gara-gara tutup, pelanggan banyak yang nelponin dan nyari. Tapi sekarang sudah buka lagi,”• ujarnya kepada Banten Raya, Rabu (4/1). Kata dia, walaupun di tempat yang baru ini tidak seluas seperti di tempat sebelumnya, namun di ruko dua lantai ini bisa menampung kapasitas hingga 50 orang pengunjung. Sehingga bisa digunakan untuk tepat acara arisan, ulang tahun, atau juga rapat kecil-kecilan. “Kalau dulu kan tempatnya menyatu sama rumah, jadi`nya lebih luas,”• katanya. Di tempat yang baru ini, katanya, Rumah Makan Peko-

ISMET/BANTEN RAYA

Suasana di Rumah Makan Pekojan di Jalan Raya Cilegon Nomor 32, Kepandean, Kota Serang tampak ramai. Rabu (4/2). Rumah makan ini baru beberapa hari beroperasi di tempat baru.

jan masih hadir dengan beberapa menu yang sama, seperti nasi timbel, ayam bakar, ayam goreng, sayur asem, aneka pepes dan aneka minuman yang dibandrol

mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000/porsinya. “Pokoknya harganya terjangkau untuk semua kalangan,”• kata ibu tiga cucu ini. Ery berharap, rumah ma-

kan yang dirintis dari nol ini bisa lebih maju dan berkembang di tempat yang baru ini. “Saya berharap, semoga kedepan akan lebih maju,

pelanggannya bertambah banyak,”•harapnya seraya menambahakan bahwa rumah makanya buka dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. (ismet)

Le Dian Hotel Promo Voucher Nginep Murah SERANG - Guna memperkenalkan harga menginap di hotel yang terjangkau bagi semua kalangan, Le Dian Hotel mnghadirkan promo voucher menginap dengan harga murah. Promo voucher menginap murah tersebut berlaku dari tanggal 20 Januari hingga Mei 2015. Assistant Front Office Manager Le Dian Hotel Angga Saptariza mengungkapkan, cukup melakukan pembelian vocher atau booking menginap dari tanggal yang sudah ditentukan, konsumen atau pengunjung akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari harga normal yang di-display atau sudah ditentukan sebelumnya. “Tujuannya untuk mendapatkan revenue dan memperkenalkan kepada masyarakat kalau menginap

di hotel itu murah,”• ujarya kepada Banten Raya, Rabu (4/1). Kata dia, setiap pembelian voucher menginap itu bisa digunakan kapan saja, baik untuk kerabat atau keluarga maupun bagi teman terdekat. Dari voucher paket menginap murah yang disediakan, Angga mengaku menyediakan promo voucher menginap dalam 4 kategori kelas. Pertama, kelas eksekutif, dari harga normal Rp 1.088.000 kita cukup mengeluarkan kocek Rp 650.000. Kedua, kelas bisnis, dari harga kamar Rp 1.288.000 menjadi Rp 750.000. Ketiga, kelas Cotage Deluxe, dari harga Rp 1.788.000 menjadi Rp 950.000, dan keempat kelas cotage sweet dari Rp 1.888.000 menjadi

Rp 1.050.000. “Harganya akan lebih murah dengan membayar di awal pemesanan,”• katanya. Dari paket tersebut, pengunjung bisa menikmati beberapa fasilitas seperti, penggunaan swimming pool, fitnes centre, dan dua kali breakfast. Ia menargetkan, promo ini mampu menjual 200 voucher. “Respon pengunjung bagus, kurang lebih sudah ada 70 voucher yang terjual,”• katanya. Food & Beverage Manager Muhlisin menambahkan, selain menyediakan promo voucher menginap dengan harga yang terjangkau, pihaknya juga menyediakan paket makan dan minum dengan harga terjangkau pada hari-hari tertentu dengan sajian yang berbeda-

beda. “Di sini juga ada makan spesial dengan harga terjangkau,”•katanya. Peket makan dan minum murah khusus untuk hari Minggu-Selasa, yaitu nasi goreng Le Dian + Ice lemon tea Rp 45.000 net, tom yum goong + ice lemon tea, Rp 50.000 net, chicken teriyaki + ice lemon tea Rp 50.000, bebek goreng renyah + ice lemon tea, Rp 60.000, dan sop buntut (rebus/bakar/ goreng) + lemon tea Rp 75.000. Sedangkan khusus untuk hari Rabu-Jumat yaitu, chicken breast + soft drink Rp 75.000 net, salmon fillet + soft drink Rp 125.000, new zeland chip + soft drink Rp 175.000, sirloin steak + soft drink Rp 175.000 dan tenderloin + soft drink Rp 175.000. (ismet)

GPS

NSC FINANCE.Anda!prlu DANA cepat!!jamin BPKB mtor,dna pmbiayaan prses cpat,lngsng cair, syrat mdh, nlai pncairan tnggi, bnga rndah, tnpa ptongan, jadkan duit BPKB mtor anda di NSC pagebangan clgn, NSC Samang Raya citangkil Clgn, NSC Legok Serang. HUB: ETY/MINO. Hp. 082311993855/089633417966

Ban, spooting-Balancing, ganti Olie, Service Dll.Jl. Raya Serang - Jakarta km. 09 No. 8 Kp. Kuaron Ds. Citerep CiruasSerang Banten, Telpn. (0254) 281207 atau Hub. H. Achmed Zein 087772273440/081296328554

CAR menyewakan : new avanza, xenia, altis, vios, ertiga, rush, dll. Siap melayani bulanan, mingguan dan harian. Alamat Jln. Lingkar Selatan Cikulur dpan widya Asri/ samping depan gedong kaloran No. 7b Serang Kota. Hub. Arif 081806996800, rijal 087808108309, jendol 085946600733, Fadli 08787-1566668

Jual CASH/KREDIT GPS PELACAK sgl jenis kend mbl, mtr, truk, bus dll, bs sadap suara, mematikan/menghidupkan mesin, monitoring 24 jam, simpan data 30 hr kebelakang, mencegah pencurian, perampasan, penipuan/manipulasi kend, ready stock GT07/TR02, TR06/ GT06N, MVT380 tlp: 087771345677/ 081288828882 (14/02/15)(trans)

KEHILANGAN TELAH HILANG 1 (satu) buah buku BPKB Motor Honda Type NF11B1D M/T CW, Nopol. A 2499 KV, Noka MH1JBC2179K02728 Nosin. JBC2E1017332 Tahun Resgistrasi 2009 a.n Anisatul Aliyah (31/01/15)(cl)

(29/01/12)(Mul)

MOTOR DIJUAL Cepat 1 Unit Sepeda Motor Merek Honda 1995 No. Polisi wilayah B (Kondisi tdak Jalan) untuk peminat dpt mengisi surat formulir penawaran yg tlah disediakan oleh tim Likuidasi (DL) PT. BPR Cakra Dharma Arta Mandiri di Pejaten Mas Estate B3 No. 10 Serang. (28/01/2015)(sr)

TOYOTA MOBIL TOYOTA great tahun 2008 warna abu2 kondisi mulus terawat siap pakai. Bumi Agung I Blok D2 No. 2, belakang klinik ikhlas medika. Dijual tanpa perantara Hubungi Bapak Yanto Tlp. 081906214421 (22/02/15)(sr)

TVS Motor Serang Ciruas menyediakan motor TVS matic dazz dgn hrga OTR. 10.990.000,- dan brbagai mtor TVS lainnya. alamat Jl. Raya Serang, Kp. Ranjeng Ciruas (samping Alfamart) SerangBanten. Hub. (0254) 9203009, 087782918111 (11/02/15)(dedi)

SEPEDA RODALINK MODERN BICYCLE OUTLET menyediakan berbagai merk sepeda ternama, aksesoris dan perlengkapan lainnya dgn pmbelian cash dan kredit, brbagai promo dpat anda dpatkan disni, ada pket jersey @short hnya Rp. 250rbu, da aksesories serta 25rbu,buruan dtng ke alamat kami di Komp. Cilegon Mega Blok B1 No. 1 Jl. A. YaniCilegon (0254) 383680 (06/02/15)(clg)

FINANCE

ACCESORIES Jual CASH/KREDIT GPS PELACAK sgl jenis kend mbl, mtr, truk, bus dll, bs sadap suara, mematikan/menghidupkan mesin, monitoring 24 jam, simpan data 30 hr kebelakang, mencegah pencurian, perampasan, penipuan/manipulasi kend, ready stock GT07/TR02, TR06/ GT06N, MVT380 tlp: 087771345677/ 081288828882

(04/02/15)(Dedi)

TUNAS BARU MOTOR variasi mobil, Air Cinditioning, Specialist Car Audio System & Accesories. hubungi : 085217056290 jl. Raya Serang Cilegon telp. (0254) 381563, 382585. Cibeber Cilegon - Banten (02/02/15)(bas)

JOGJA KNALPOT menyediakan segala knal pot mobil bergaransi 3 bln, 6 bln, 12 bln sedia resing, hks, tb standar, pipa, tanabe, remus grondel dll. harga pasti lebih murah, Jl. Raya Kh. Sohori (samping rs budi asih) kidang serang. hubungi 0877113272 (19/02/15)(rid)

(19/02/15)(rid)

TRIO Auto Jasa - melayani rental Kendaraan harian atau kontrak bulanan Pribadi / Perusahaan - Cuci Steam & Salon Mobil / Motor - Ganti Oli Mobil/ Motor & Accessories interior mobil Alamat : Jalan Kiajurum Cipocok Jaya Serang - Banten Hub.Admin : Farah : 085945700052 Rental :Iqbal : 085945938278, Andri : 08787- 1203473, Guspan : 0878-71050856, Oval: 087771111100 (19/02/15)(Rid)

RENTAL

STEAM

RENTAL MOBIL GESIT RENTAL ACAR menyewakan : new avanza, xenia, altis, vios, ertiga, rush, dll. Siap melayani bulanan, mingguan dan harian. Alamat Jln. Raya Kiajurum - Cipocok Tegal, Kota Serang. Hub. 081910494095.

MUSTA JAYA MOTOR, melyani cuci mbil salju, service/over houl, Ganti Oli, salon mobil, jga mnyediakan brbagai mcam Knalpot. Hub. Jl. Raya Serang KM. 3 Cibeber-Clgn 08179936359

(04/02/15)(rid)

AUTO CLEAN car wah/cuci mobil & motor, salon mobil, ganti oli, variasi mobil/motor. Accessories. Alamat Jl. Raya Jakarta - Serang Km. 10 Ciruas Serang - Banten hp. 081911130666 (Ali Nasuki), (0254) 8492086

(29/01/15)(trans)

LINTAS RENTAL menyewakan kendaraan Avanza, xenia, Altis, Yaris, APV, Vois, Jazz, City, Sirion, Inova, Luxio dll. Siap melayani bulanan dan harian. Siap jemput bola konsumen. Hub. 0254- 215905, mumu : 081212838177, 087776080827, 087809565123. Alamat Jl. KH.Fatah Hasan Ciceri Bunderan atau Jl. Raya Cikepuh, Rau Serang (Adim 087808016258)

SUMBER MAKMUR BAN menjual ban dan melayani ganti

RENTAL MOBIL AR 45 RENT A

(19/02/15)(rid)

(03/03/15)

(09/02/15)(dedi)

STEAM DAN SALON MOBIL melayani Steam, Snowwash, semir, vacum juga menyediakan salon mobil. untuk Body, Jamur, Kaca, Engine, Interior dan Paket All in. Alamat : Blok D1 No. 12 A (Pondok Cilegon Indah) Hp. 087-

ISMET/BANTEN RAYA

Salah satu pengunjung Le Dian Hotel melakukan reservasi, Rabu (4/2).

871152631, 08131070-8459, 087808287749 (29/01/15)(Muh)

SERVICE BAROKAH MOTOR, melayni balancing, sporing, isi Nitrogen, Ganti Oli, Ganti Ban, Dll silahkan dtang ke alamat Kami Jl. A. Yani No. 7 Clgn smping Tunas Toyota Clgn (03/03/15)(muh)

JAYA MICO KNALPOT, bengkel khusus knalpot mobil, standar, galvanis, remus HKS, tanabe, turbo, racing dll. Lokasi tepat di depan Pom bensin kramatwatu/ pejaten. 087774087630 Pakde Knalpot. (09/02/14)(sr)

LAUREN2 JAYA BAN, jual ban baru @import (Toyo, Dunlop, pegasus, Buston, dll) mnyediakan brbgai merk velg baru isi nitrogen, hub. Jl. A. Yani dpan Pom bensin sukmjaya-Sarikuring Kota Cilegon (0254)375766 Hp. 085921518043 (06/02/15)(clg)

JAYA MICO KNALPOT bengkel khusus Knalpot Mobil mnyediakan: segala jnis knalpot mobil : HKS-REMUS-216FN-RESINGSTANDART-SPON-HISER dan Variasi lainnya. Bergaransi 6-10 bulan dtang dan buktikan dijamin murah dan Puas. Datang ke Jl. Raya Jakarta-SerangKalodran (Depan Prum Persada Bante) Hp. 087772203000085213828805 (18/02/15)(dedi)

DUTA WARDANA AC, Specialist ac mobil menerima : pasang baru,, serfis comperesor, cek kebocoran dan lain2 yang berurusan dengan AC mobil. Jalan Raya Pandeglang Km.2 No.25 Sempu Kelapa Endep Cipare Serang Banten hub. 087808-

523268

(02/02/15) (mud) (19/02/15)(Rid)

AJI JAYA MOTOR menerima tambal ban, ganti oli, service, kolter dll. Hub. 081298371052 atau datang ke alamat Pasar Kelapa Blok F Cilegon. (03/02/15)(bas)

SUMBER MAJU MOTOR MENYEDIAKAN: Ban baru & Vulkanisir, Forklift, velg racing, Accessories,s/part, spooring, balancing, finish Balance, Tone Up, ganti Oli, service mobil, cuci mobil, salon mobil. Jl. Lingkar Selatan Cilegon CigodagSerang Tlp. (0254)390520 Fax 390526 (19/02/15)(muh)

MITRA MOTOR menjual Spare Part motor,melayani Service ganti oli, menjual variasi motor, dll. Alamat : Jl. KH. Wasyid dpn STM Yabhinka, Hub. 085319594379 (02/02/15)(mud)

BENGKEL expo, body repair & cat body mobil poles body & modifikasi Jl. Bima Blok H 78 Pegembangan Cilegon.

TRI KARYA MOTOR mobil anda bermasalah ini tempatnya, bengkel mobil specialis service dan sparepat mobil korea, timor, KIA, Hyundai, bisa dipanggil kerumah jl. Tb Suwandi no 9 Kebon jahe serang - Banten hubungi 087871536082 (19/02/15)(rid)

MITRA JAYA KNALPOT, sedia berbagai macam knalpot, std, reacing, stereo, header, full pipa, stenlis dan macam2 merk knalpot,remus, hks, hrs,fuji suno, js. reacing, bergaransi 6 bln. hubunbgi jln. A. Yani depan hotel regent - cilegon cabang krenceng jl. raya anyer samping pcm. (02/02/15)(mud)

OPEL BLAZER KRAKATAU Cilegon, menerima service, ganti oli, tune up segala merk mobil (matic - manual) buka 24 jam siap menerima panggila. Hubungi Jl. Lingkar Selatan Kav. PCI Blok B CC2 No. 4, Hp. 087774217478/085283977567 (02/02/15)(mud)


OLAHRAGA

Kamis, 5 Februari 2015

Banten Raya

11

Yamaha Berharap Motor Honda Tak Kompetitif MADRID – Bukannya tak ingin bersaing secara sehat, namun Jorge Lorenzo merasa perjuangannya kembali merebut mahkota gelar MotoGP akan lebih mudah, seandainya Honda terganjal kendala pada motornya. Pada sesi tes pascamusim 2014 di Valencia, November lalu, Marc Márquez pernah mengutarakan bahwa perkembangan motor RC213V versi 2015 tak sesuai harapan sang juara bertahan. “Honda mengembangkan motor dalam satu arah dan saya tak menyu-

kainya, kami harus punya arah perkembangan motor lainnya,” cetus Márquez tahun lalu. Menanggapi problem Honda tersebut, Lorenzo berharap rivalnya itu tak menemukan solusi buat masalah mereka. Dengan begitu, Lorenzo akan merasa lebih mudah dan fokusnya tak teralihkan, pada hal lain demi bertarung secara internal di tim Movistar Yamaha kontra rekan setim, Valentino Rossi. “Problem Honda itu merupakan harapan kami semua. Kami menduga Honda akan terus punya masalah dengan motor baru mereka. Sementara

kami sudah berada di jalur yang tepat dengan beberapa komponen motor baru, yang akan memberikan kami kecepatan dan konsistensi

lebih. Itu hanya harapan kami untuk sementara ini,” ujar Lorenzo pada event peluncuran motor baru YZR-M1 di Madrid. Di sepanjang kompetisi

2013 dan 2014, para pembalap MotoGP bahkan Moto2, kerap ditanyai pendapat soal dominasi Marc Marquez oleh media massa. Sebagai

rival, Valentino Rossi pun memberikan pendapat terkait besarnya tekanan media massa terhadap para pembalap. Rossi kembali teringat pada masa lalunya, di mana ia dalam masa jaya meraih lima gelar dunia beruntun pada 20012005. Pada saat itu, para rivalnya juga kerap dimintai pendapat soal kesuksesan The Doctor. Rider Italia itu sendiri menyadarinya dan mengaku tak senang dengan hal itu. “Sepanjang tahun 2014, saya dan pembalap lain dibombardir dengan pertanyaan soal Marc. Kini saya jadi paham apa yang dirasakan para rival saya dulu. Ini tidak menyenangkan, karena

seorang pembalap tak ingin membicarakan kiprah pembalap lain,” ucap Rossi kepada La Gazzetta dello Sport. Namun, Rossi tetap memaklumi perkembangan media saat ini. Ia pun tak terlalu keberatan, lantaran persaingan MotoGP saat ini tak terlalu berpengaruh pada hubungan antar pembalap di luar lintasan. “Di semua kejuaraan manapun pasti ingin membicarakan pembalap nomor satu. Kini Marc punya tekanan dari media yang sama besarnya seperti saya Meski begitu, kini situasinya sudah berbeda. Kami semua bertarung di lintasan, tapi saling menghormati,” tandasnya. (net)

Fiorentina ke Semifinal Coppa ROMA - Mario Gomez menjadi pahlawan kemenangan Fiorentina atas AS Roma di perempatfinal Coppa Italia. Gomez mencetak dua gol yang memenangkan La Viola dengan skor 2-0. Pada pertandingan di Olimpico, Rabu (4/2) dinihari WIB, Roma tampil tanpa Kevin Strootman, Juan Iturbe, dan Daniele De Rossi. Tapi, mereka sudah menurunkan penyerang baru Victor Ibarbo. Sementara itu, Fiorentina tak lagi diperkuat Juan Cuadrado yang sudah dijual ke Chelsea. Mohamed Salah yang dipinjam dari Chelsea belum dipasang pada laga ini. Setelah babak pertama berkesudahan tanpa gol, Fiorentina memecahkan kebuntuan pada menit ke-65 lewat gol Gomez. Gomez memantapkan kemenangan tim tamu saat waktu normal tersisa satu menit. Berkat kemenangan ini, Fiorentina lolos ke semifinal dan akan menantang Juventus. Babak semifinal

akan memakai format kandang-tandang dan leg pertama akan digelar di Turin pada 4 Maret mendatang. Usai laga, manajer Fiorentina, Vincenzo Montella memberikan pujiannya kepada kinerja apik yang ditunjukan oleh anak asuhnya saat melawan AS Roma di ajang Coppa Italia musim ini. Pelatih berusia 40 tahun itu juga mengakui bahwa La Viola memang lebih pantas keluar sebagai pemenang. “Sepanjang laga melawan Roma strategi kami berjalan, kami sukses menunjukkan kualitas sebagai tim yang sangat hebat. Cara kami melakukan serangan dan bertahan sangat luar biasa, lini tengah kami juga bekerja dengan baik. Apakah kami pantas meraih hasil (kemenangan atas Roma) ini? Saya rasa iya. Sebab, seperti yang saya katakan bahwa kami bermain sangat baik bila dibandingkan dengan mereka. Dan dua gol yang di cetak Mario hadir dari cara

FORMULA ONE

Hamilton Tak Puas dengan Mobil Baru Mercedes JUARA Formula One (F1) 2014, Lewis Hamilton, tampak tidak puas dengan performa mobil baru Mercedes saat menjajal lintasan balap dalam sesi uji coba kedua di Sirkuit Jerez, Spanyol, Selasa (3/2). Mengingat, ia hanya mampu menyelesaikan waktu tercepat di urutan keempat. Seperti diketahui, Hamilton membuat penampilan debut dengan mengendarai jet darat baru Mercedes, W06 Hybrid di hadapan publik pada tes tersebut. Namun sayang, kesan pertamanya mengemudi mobil itu terlihat kurang baik. Meskipun, ia mampu menyelesaikan 91 lap dengan mencatat waktu 1 menit 22.490 detik. Mobil yang dikendarai pembalap berjuluk The Boss itu, tampak tidak mengalami perubahan berarti dibanding mobil sebelumnya. Akan tetapi jika mobil itu dilihat dengan saksama, ada beberapa bagian yang berubah. “Mobil itu rasanya hampir sama seperti yang ada tahun lalu, yang cukup baik. Namun, mobil ini sedikit lebih turun, tapi selain itu cara menanganinya persis sama. Keseimbangan mobil ini jelas tidak sempurna, karena kami tidak bekerja pada set up. Tapi prioritas sekarang adalah untuk menyelesaikan lap,”kata Hamilton. (net)

NET

Penyerang Fiorentina Mario Gomez menendang bola dihalangi bek dan kiper AS Roma pada babak perempat final Coppa Italia. Di laga semifinal Fiorentina akan berhadapan melawan Juventus.

yang luar biasa,” jelas Montella, seperti dikutip Football Italia. AS Roma harus mengakui tamunya di laga ini. Namun sayang strategi tidakberjalan mulus. “Kami bermain bagus pada

babak pertama, tapi itu tak cukup untuk menang. Fiorentina mencetak gol melalui peluang pertama mereka. Tapi, itulah sepakbola. Pada pertandingan sistem gugur, tajam di depan gawang itu penting.Tak ada

yang perlu saya katakan kepada para pemain saya. Mereka sudah memberikan semua yang mereka miliki,” kata Garcia. Kekalahan ini membuat krisis kemenangan Roma pada tahun 2015 berlanjut.

Dalam tujuh pertandingan yang mereka jalani sejak pergantian tahun, Roma cuma menang dua kali. Dalam lima laga lainnya, Francesco Totti dan kawankawan empat kali seri dan sekali kalah. (net)

Setan Merah Pecundangi Cambridge United MANCHESTER – Manchester United akhirnya melaju ke putaran kelima FA Cup dan menghadapi Preston North End. Setelah di laga ulangan kontra Cambridge United yang diadakan di Old Trafford, Rabu (4/2) dini hari WIB, dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 3-0 via gol Juan Mata, Marcos Rojo dan James Wilson. Manchester United akhirnya lolos ke babak lima FA Cup usai mengalahkan Cambridge United dengan skor telak 3-0. Namun pelatih Louis van Gaal mengakui jika menghadapi tim papan bawah tidak semudah yang dia kira. Pertandingan melawan Cambridge ini juga dilalui dua kali, lantaran pada laga pertama United hanya bisa bermain imbang oleh tim kasta keempat dari Premier League itu. Dalam laga selanjutnya di FA Cup babak kelima, Setan Merah akan berhadapan dengan Preston North

End pada Selasa 17 Februari mendatang. Menghadapi tim dari kasta ketiga juga diakui oleh pelatih asa Belanda itu bukan menjadi hal yang mudah. Lantaran dalam laga untuk lolos ke babak ke lima, Preston North End juga harus menghadapi dua kali pertandingan dan berakhir dengan kemenangan besar 3-1 atas Sheffield United. “Saya rasa lebih sulit mengalahkan tim yang lebih rendah dan Anda tidak bisa melakukannya dengan baik. Di balik kemenangan 3-0, kalian tidak pernah melakukannya dengan baik, karena semua orang berharap lebih. Kami bermain kontra Preston North End sekarang, tapi saya juga tahu sulit untuk mengalahkan mereka. Preston bisa mengalahkan Sheffield United dengan baik. Saya dengar dari Ryan (Giggs) mereka pejuang hebat dan Preston mengalahkan mereka 3-1. Jadi Preston bukan tim lemah,” sambungnya. (net)

NET

Gelandang MU Juan Matta merayakan gol yang dicetak saat timnya bertemu Cambride United, kemarin. Kemenangan ini mengantarkan MU melaju ke babak kelima.


ISTIMEWA

12 Banten Raya

MEMBANGUN PRESTASI OLAHRAGA

Sport Today

Hamilton Kurang Puas Mobil 2015

Kamis, 5 FEBRUARI 2015

MU Lolos ke Babak kelima Piala FA

Berharap Honda Terpeleset Musim ini

HARIR/BANTEN RAYA

Sirkuit Training untuk Kuatkan Stamina SERANG – Dalam rangka menghadapi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Banten, Baladika Atletik Club (BAC) masih fokus meningkatkan fisik atletnya. Untuk meningkatkan stamina atletnya, BAC memberikan metode latihan berupa sirkuit training. Pantuan di lokasi latihan di Stadion Herok Grup I Kopassus, Kota Serang, Rabu (4/3) sore sekira pukul 16.00 WIB, sejumlah atlet mengikuti intruksi pelatih yakni berlari di anak tangga sebanyak 7 kali balik, push up, dan full up. Ditemui di sela-sela latihan, Pelatih atletik BAC Kota Serang A. Lokolo mengatakan, metode latihan sirkuit training ini merupakan masih tahap persiapan umum. Mengingat fisik

para atletnya masih belum maksimal. “Stamina anak-anak masih di bawah standar. Supaya fisiknya semakin kuat porsi latihannya kami genjot supaya daya tahannya semakin kuat,” kata A. Lokolo, kepada Banten Raya. Menurut A. Lokolo, metode latihan sirkuit training akan dilakukan hingga dua pekan ke depan. Dampak positif dari metode latihan sirkuit training dapat menambah kekuatan fisik atletnya. “Kalau lari di anak tangga dapat menguatkan tungkai

kaki sehingga tidak mudah capek. Kalau push up supaya otot perut semakin kuat sedangkan, full up supaya otot tangan semakin kuat,” jelas dia. A. Lokolo mengungkapkan, persiapan latihan ini pun untuk menghadapi kejuaraan nasional (Kejurnas)

yang akan mulai digelar September 2015 di Jakarta. “Latihan ini juga kami maksudkan untuk menghadapi kejurnas karena sebentar lagi akan digelar. Kalau fisik anak-anak sudah oke peluang untuk menembus limit akan semakin terbuka dan lolos ke PONnya semakin besar,” ungkapnya. Sekretaris umum (Sekum) PASI Pengprov Banten Oding Tatang Surahman mengatakan, untuk

cabor atletik Pra PONnya bisa mengikuti kejurnas resmi yang diakui oleh PB PASI. “Kami akan mengincar di kejurnas di bulan September saja di Jakarta, karena ini untuk memberikan kesempatan atlet untuk mempersiapkan diri di event tersebut. Kami harap ada atlet Banten bisa lolos PON Jawa Barat,” papar Oding. (harir)

Rian Supriadi

Doa Jadi Kenyataan

HARIR/BALDAN

Suasana rapat terkait peminjaman aset antara pengurus olahraga di Disporapar Kota Serang, kemarin.

Disporapar Pinjamkan Gedung Olahraga SERANG – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Serang telah menetapkan penggunaan gedung sarana prasarana olahraga yang berada di kawasan Komplek Stadion Maulana Yusuf (MY), GOR MY dan Gedung Gelanggang Remaja (GGR), Ciceri, Kota Serang, kepada 11 lembaga yang sudah dan akan menempati gedung tersebut. Penyerahan ini digelar antara Disporapar dengan seluruh 11 lembaga tersebut di kantor Disporpar Kota Serang, Rabu (4/2) siang sekira pukul 13.00 WIB. Ke-11 lembaga yang menempati ruangan di kawasan Stadion MY yakni SSB Singa Andaru, PASI Pengcab Kota Serang, IMI Kota Serang, Muaythai

Pengcab Kota Serang, KONI Kota Serang, PSSI Askot Serang, PMI Kota Serang, PGSI Pengcab Kota Serang, Perbakin Pengcab Kota Serang dan PBSI Pengcab Kota Serang. Adapun lembaga yang menempati ruangan di GOR MY yakni FORMI Kota Serang. Sedangkan lembaga yang menempati ruangan di GGR yakni GM FKPPI, PPI, KNPI, Perbasi, PBVSI Kota Serang, IMI Pengprov Banten, PRSI Kota Serang, dan PTMSI. Sekretaris Disporapar Kota Serang Agus Najiullah Ibrahim menyatakan, penetapan gedung sarana prasarana olahraga ini agar seluruh pengurus cabang olahraga, kepemudaan dan lain saling mengetahui.

“Penyerahan aset pemkot ini sifatnya pinjam pakai selama digunakan dengan sebaik-baiknya. Kami harap fasilitas ini dapat memajukan prestasi baik di bidang olahraga maupun di bidang kepemudaan,” kata Agus, dalam sambutannya. Ia mengatakan, ke-11 lembaga ini telah menyerahkan surat perizinannya ke Disporapar Kota Serang. “Bilamana ada pengcab yang ingin menempati tapi tidak kebagian kami mohon maaf sebab sarananya terbatas. Dan 11 lembaga ini telah memenuhi persyaratan izinnya,” kata dia. Ketua Pengcab PGSI Kota Serang Hariyanto mengajak untuk merawat sarana tersebut agar awet dan selalu bersih. (harir)

PERKATAAN adalah doa. Begitulah analogi yang tepat disematkan kepada Rian Supriadi. Karena hobi olahraga, lelaki berpostur gemuk ini berkecimpung di bidang olahraga. “Saya hobi olahraga mulai dari sepak bola, basket, voli, renang, catur dan tinju,” ujar Rian, kepada Banten Raya, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/2) siang. Lantaran hobi, Rian begitu dia akrab disapa saat ini menjadi pengurus di salah satu cabang olahraga (cabor) di KONI Kota Serang. “Alhamdulillah, saya dipercaya menjabat Sekum Perbakin Kota Serang. Jabatan ini berkat dukungan semua pihak dan

mungkin karena hobi saya senang olahraga. Ini seperti doa yang jadi kenyataan,” selorohnya. (harir)

Uji Formasi Jelang Divisi Utama CILEGON – Tim Cilegon United melakukan laga uji coba melawan Persib Bandung di Bandung, hari ini. Dalam uji coba ini, pelatih Kas Hartadi menitik beratkan formasi dan pemain inti yang akan nantinya menjadi starter di laga divisi utama. Oleh karena itu, pelatih akan jeli melihat perkembangan pemain. Lawatan ke Bandung dalam rangka uji coba ini adalah kedua kalinya. Pada laga uji coba sebelumnya Cilegon United kalah 2-1 atas tuan rumah saat ber-

laga di Stadion Siliwangi. “Kami memantapkan formasi permainan dan susunan skuad tim inti untuk persiapan divisi utama. Dalam pertandingan nantinya saya juga akan terburuburu untuk mengganti pemain inti dengan pemain cadangan. Saya ingin agar semua pemain menunjukkan permainan terbaiknya,” kata Kas Hartadi.

Dalam gambaran yang ada untuk saat ini pemain yang masuk sebagai pemain inti yakni Ghoni di posisi penjaga gawang. Untuk jantung pertahanan Diksi akan ditemani Rico dan dibantu Julian dan Aaus. Posisi lini tengah akan diisis Rinto Ali dibantu Dian dan Fandi di sayap. Untuk posisi depan Karyono adan berduet dengan Afriansyah dan Fer-

nando. “Mungkin komposisi ini bisa berubah. Namun saat uji coba melawan legiun asing mereka tampil bagus,” imbuhnya. Ia menuturkan, setelah sampai di Bandung beristirahat dan kemarin pagi berlatih di Stadion Persib Sidolig. Setelah berlatih skuad kembali beristirahat. “Kami siap untuk laga sore hari. Kami berusaha tampil terbaik. Persib tim bagus dan kami gembira bisa beruji coba melawan juara ISL,” tutup dia. (wisnu)


Kamis, 5 Februari 2015

BERITA UTAMA

Banten Raya

Segarkan Hari Valentine

Boy Canangkan Empat Strategi

● Sambungan dari halaman 1

● Sambungan dari halaman 1

dan Adinia Wirasti itu bisa menjadi tontonan yang menarik. Bagi Adinia, dia berharap film barunya itu bisa membawa kesegaran di

bulan kasih sayang. Meski begitu, dia tidak bisa memberikan kepastian kapan tepatnya Kapan Kawin rilis di bioskop. ”Mungkin kalo dilihat ini adalah romantic comedy di hari Valen-

tine mungkin akan jadi tontonan yang menarik,” bebernya. Februari adalah bulannya para penikmat film Indonesia. Banyak film-film baru yang dirilis pada bulan Februari. (jpnn)

Tolak Intervensi Lelang Proyek ● Sambungan dari halaman 1

hal lelang. “Kami minta kepada petugas ULP agar betul-betul mengedepankan profesional dalam bekerja. Jangan takut dengan pihak luar. Pihak luar itu tidak boleh mengintervensi di dalam. Komando pelelangan ada di bapak-bapak semua,” ujar Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah saat sidak ke kantor ULP di Pendopo Gubernur Banten Lama, Rabu (4/2). Asep menjelaskan, imbauan tersebut dia sampaikan lantaran ada informasi pihak luar yang akan mengawasi proyek dan pengadaan (lelang) setiap program kegiatan yang akan dilaksanakan Pemprov Banten pada 2015 ini. Menurut dia, kinerja pemerintah daerah itu juga diukur dalam kinerja ULP melakukan lelang kegiatan. Kalau lelang program kegiatan mandek, maka program pemerintah daerah tidak akan berjalan, dan penyerapan anggaran akan rendah. “Kita datang bukan untuk menakuti. Tapi untuk pengawasan dan pencegahan. Mereka (pihak luar-red) tidak dibolehkan masuk dalam teknis. Kita tidak melarang mereka lakukan pengawasan. Tapi pengawasan mereka sebatas di luar, karena mereka adalah

eksternal dan bukan instansi pemerintah yang memang punya kewenangan mengawasi lelang,” tegas Asep. Dalam sidak tersebut, Asep Rahmatullah didampingi Wakil Ketua DPRD Banten Ali Zamroni serta petinggi dari Polda Banten dan Kejakaan Tinggi (Kejati) Banten. Dari Polda Banten yakni Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kombes Pol Nurullah, sedangkan dari Kejati Banten yang hadir yakni Asisten Intelijen (Asintel) Sufari. Wakil Ketua DPRD Ali Zamroni menegaskan, pihaknya sidak ke ULP karena ingin memastikan kesiapan sarana dan prasarana menjelang pelelangan proyek di 2015. Menurut Ali, pengecekan itu penting lantaran di 2015 ini ada sekitar 5.000 proyek yang bakal dilelang melalui ULP dengan total nilai proyek mencapai Rp 2,8 triliun. “Mengapa kami ke sini, karena kami ingin mengetahui kesiapannya. Kita tidak ingin tahun ini silpa (sisa lebih penggunaan anggaran-red) APBD Banten nilainya besar seperti tahun lalu,” katanya. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kombes Pol Nurullah menegaskan, kalau ada

oknum yang membawabawa nama dari Polda Banten, maka silakan laporkan kepada dirinya. “Laporkan ke saya, nanti kita selidiki. Karena ada fakta. Ada oknum yang membawa-bawa nama Kapolda. Kita selidiki ternyata ditemukan oknum. Ayo sama-sama nawaitukan (niatkan) bersama-sama membangun Banten,” ujar Nurullah. Kepala ULP Pemprov Banten Dodo Mulyadi mengaku senang dikunjungi. “Tolong kami ditegur, dikoreksi jika kami ada kesalahan. Sebab di ULP ini banyak lika-likunya. Tolong kami diingatkan. Supaya proses pengadaan barang dan jasa bisa terlaksana baik,” ujarnya. Widodo menyatakan, saat ini sarana dan prasarana di ULP sudah mulai diperbaiki. Mulai dari sistem IT, bandwith server, hingga jaringan data internet. Asisten IntelejenKejati Banten Sufari menyatakan, pencegahan pelanggaran dalam lelang proyek dimulai dari perencanaan. Perencanaan yang bagus akan membuahkan hasil bagus pula. “Tapi kalau di perencanaannya saja ada yang dilanggar, maka itu sudah masuk indikasi, namun belum ke arah pelanggaran hukum. Nah, indikasi itu harus dicegah.” (rahmat)

300 Dus Oli Palsu Disita ● Sambungan dari halaman 1

sek Panimbang menjelaskan, pihaknya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan pada Jumat (30/ 1) lalu. Dua orang tersangka yang diduga pengedar dan penjual oil palsu diamankan dan menyita 300 dus oli yang diduga palsu. "Saat ini penanganan kasusnya sudah ditangani Polres Pandeglang. Sebab oli tersebut juga perlu penyelidikan lebih lanjut se-

perti pengecekan oli tersebut memang palsu atau tidak, tetapi memang ada ciri-ciri dalam kemasan tersebut yang membuktikan palsu seperti pada segelnya,” ungkap Pupu, Rabu (4/2). Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Gatot Priyanto, membenarkan dengan adanya penangkapan pengedar oli palsu. Untuk memastikan palsu atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium. "Dari pertamina sudah menyatakan

dari kemasan itu palsu, dan dari kasat mata juga kami bandingkan dengan yang asli memang jauh beda, namun kita masih menunggu hasil lab yang menyatakan olinya itu palsu," ungkapnya Ia juga menjelaskan, peredaran oli yang diduga palsu itu sudah menyebar seluruh agen yang ada Pandeglang Selatan, mulai dari Kecamatan Labuan hingga Cikeusik, karena kedua tersangka mengaku sudah beroperasi selama 1 tahun dalam aksinya.(rbnn/agus lani)

Periksa Mata dan Berikan Kacamata Gratis ● Sambungan dari halaman 1

ukurannya semakin kecil. Bila siswa dapat menyebutkan dengan benar huruf-huruf tersebut, maka si lelaki akan tersenyum dan bilang, "Normal." Itu adalah suasana yang terjadi saat pemeriksaan mata pada siswa di SMAN 3 Kota Serang kemarin. Menurut Head of corporate social responsibility (CSR) BCA Sapto Rachmadi saat ditemui di SMAN 3, pihaknya menyediakan sebanyak 1.000 kacamata dalam program ini dan akan dibagikan secara gratis kepada siswa yang mengalami masalah pada mata mereka. "Mengapa kita memberikan bantuan pada kesehatan mata, karena di daerah banyak yang punya penyakit mata," kata Sapto, Rabu (4/2). Sapto mengatakan bahwa dalam pemeriksaan di keempat sekolah tersebut, ternyata banyak pelajar yang matanya bermasalah. Ia sendiri yang mengaku plus 1 pada matanya merasa susah menjalankan aktivitas bila tanpa kacamata, apalagi bila ada siswa yang minus. Berdasarkan keterangan yang diterimanya, siswa yang matanya bermasalah tetapi tidak segera menge-

nakan kacamata karena khawatir mata mereka akan tambah bermasalah. "Bantuan ini kita biayai dari dana CSR BCA," katanya. Kepala KCU BCA Serang Lim Hauw Tjioe mengatakan bahwa di usia BCA yang ke-58 dimaknai dengan berbagi kepada sesama, karena perkembangan BCA juga harus diikuti dengan perkembangan masyarakat di sekitarnya. Ia menyatakan bahwa berdasarkan studi dari American Academy of Ophtalmology menyebutkan pada usia 3-19 tahun pemeriksaan mata harus dilakukan minimal sekali dalam satu hingga dua tahun. Hal ini untuk mengetahui lebih dini potensi penyakit mata seperti straibismus (juling), amblyopia (lazy eyes), dan ptosis (turunnya kelopak mata) sebelum menyerang siswa. Menurut Lim, terdapat tiga alasan umum mengapa para siswa rentan terkena penyakit mata. Pertama, kemajuan teknologi memicu peningkatan penggunaan perangkat teknologi sehingga bisa memicu refraksi (rabun). Kedua, minimnya pengetahuan tentang potensi penyakit mata. Ketiga, ke-

sulitan ekonomi yang dialami orangtua. Oleh karena itu, melalui pemeriksaan mata dan pemberian donasi kacamata ini BCA berharap para siswa semakin menyadari pentingnya memeriksakan mata secara teratur. "Kami harap kacamata yang diberikan membantu para siswa untuk dapat melihat dengan normal dan kembali belajar dengan tenang dan nyaman," ujar Lim. Lim menambahkan bahwa BCA tidak hanya melakukan program berupa pemeriksaan mata dan pemberian kacamata tetapi ada juga program sumbangan buku-buku untuk perpustakaan sekolah. Selain itu juga ada program penanaman bakau (mangrove) untuk menjaga ekosistem laut. Pelaksana Harian Kepala SMAN 3 Kota Serang Saufi Muchtadin menyambut baik program BCA ini. Pihaknya menyatakan selama ini dibantu banyak hal oleh BCA mulai dari pembangunan gedung, pengadaan isi perpustakaan, dan lainnya. Terkait pemeriksaan mata ini, ia mengaku sungguh sangat membantu terutama siswa yang memiliki masalah pada penglihatan mereka. ***

Pertama, Gladi Takwa merupakan singkatan dari gerakan langsung aksi doa, iman dan takwa. Kedua, Kampung ATM adalah komunikasi aktif membangun peradaban, utama, nilai gotong royong, aman dan tentram. Ketiga, Gerakan Adik Kakak adalah gerakan aman, damai, Indonesia kuat, kerukunan adalah kebersamaan atas keberagaman. Dan keempat adalah Polisi Sahabat Sekolah. Boy mengatakan bahwa konsep kebijakan yang dicanangkan tersebut sebagai

bentuk revoluasi atau perbuahan terhadap pradigma terhadap kepolisian, dimana selama ini kepolisian masih kurang dipercaya oleh masyarakat. Kebijakan tersebut akan diterapkan kepada internal dan juga harus sinergi dengan eksternal. "Kita sebagai polisi harus mendapat trust (kepercayaan-red) dari masyarakat, kalau sampai tidak ada trust dari masyarakat itu bahaya. Karena lembaga kepolisian itu milik publik, sarana yang kita gunakan milik publik, jadi harus diketahui oleh publik," ungkap Boy dalam acara

pertemuannya dengan awak media di Banten yang digelar di GSG Mapolda Banten, Rabu (4/2). Boy menyatakan bahwa kepolisian harus bekerja secara profesional dengan memberikan pelayanan yang ramah dan adil kepada masyarakat. "Saya berharap dengan adanya program Kampung ATM, komunikasi kita dengan masyarakat bisa terjalin baik. Kita nanti akan ke kampung-kampung, saya nanti akan datang ke balai desa, tukar pikiran dengan warga, bisa mengetahui apa yang mereka rasakan. Masa-

13

lah saat ini sangat heterogeon dan kompleks," ungkapnya. Menurut Boy, selama ini memang sudah ada anggota babinkamtibmas yang melakukan pembinaan kepada masyarakat. Boy juga menyatakan bahwa saat ini banyak kejahatan yang menimpa anak-anak di Banten, mulai dari kasus penyalahgunaan narkoba hingga cyber crime. "Kita tidak ingin bergerak di hilir tapi di hulu, kita tidak mau melakukan penindakan ketika anak-anak sudah terjerat (narkoba). Kita akan lebih tingkatkan tindakan preentif," ujarnya. (marjuki)

Sekda Ancam Hapus Hak Eki ● Sambungan dari halaman 1

Pemprov Banten. Sekda Banten Kurdi Matin saat dikonfirmasi Banten Raya menyatakan bahwa pembakaran surat undangan pelantikan yang dilakukan Eki merupakan penghinaan terhadap kebijakan pimpinan. Kurdi mengaku segera menanganinya dengan memanggil Eki untuk dimintai klarifikasi. “Memang dia (Eki-red) paling tahu? Urus saja kerjanya, belajar jadi PNS itu apa tugasnya dan apa etikanya. Saya pastikan dalam waktu dekat kita tangani PNS seperti itu. Pembakaran itu penghinaan terhadap kebijakan pimpinan, jadi akan kita klarifikasi,” ujar Kurdi, Rabu (4/2). Ditanya apakah ada sanksi yang diberikan kepada EBA? Kurdi menjelaskan bahwa jika Eki ikut dilantik namun menolak tegas keputusan tersebut, maka hal itu masuk kategori pelanggaran sumpah PNS. “Sanksinya, dia akan kehilangan hak-hak selaku PNS. Pertanyaannya, ada apa yang bersangkutan betah banget di jabatan tersebut sehingga amat marah dipindah? Baperjakat itu bekerja dengan banyak pertimbangan,” jelas Kurdi. Diberitakan sebelumnya, merasa kecewa dengan mutasi dan rotasi yang dilakukan Plt Gubernur Banten Rano Karno, pejabat eselon IV di Sekretariat DPRD Provinsi Banten membakar SK pelantikan yang diterimanya. Pejabat tersebut yakni Eki Baehaqi Albaruci (EBA) yang dilantik sebagai Kasubag Aspirasi Setwan Banten. Eki yang sebelumnya menjabat Kasubag Protokol Setwan Banten mengaku aksi tersebut dia lakukan sebagai bentuk kekecewaannya dengan Badan Per-

timbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang tidak profesional dalam melakukan mutasi dan rotasi pejabat eselon III dan IV, yang berlangsung di halaman Setda Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Selasa (3/2) pagi. "Saya bukan tipikal orang yang gila jabatan. Selama ini saya bekerja secara profesional. Cuma saya kecewa. Banten ini mau dibawa kemana? Katanya penempatan ini tidak the right man and the right place, tapi nyatanya tidak sesuai kompetensi. Kalau tidak sesuai kompetensinya, buat apa mutasi," ujar Eki. Menurutnya, banyak kepala bagian (kabag) yang kesal karena ditempatkan pada posisi yang bukan bidangnya. "Mereka (kabag-red) banyak yang ngeluh. Ngapain kerja sungguh-sungguh tapi tidak ada penghargaannya," jelas Eki. Pemprov Banten melalui rilis yang dikirim Biro Humas dan Protokol kepada redaksi Banten Raya, kemarin, menyatakan bahwa proses pengangkatan dalam jabatan struktural di lingkungan Pemprov Banten dilaksanakan dengan memperhatikan aspek mencakup syarat normatif, kompetensi, dan pengalaman bekerjanya. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai aparatur negara wajib sifatnya untuk siap bekerja dan ditempatkan di mana saja. Terkait surat yang dibakar, pemprov menilai bahwa petikan SK Plt Gubernur Banten Rano Karno tentang pengangkatan dalam jabatan struktural eselon III dan IV sampai hari ini belum diserahkan kepada para pejabat yang dilantik. Pernyataan dan tindakan

Eki Baihaqi Albaruci membakar surat atau dokumen yang berkaitan dengan pengangkatan dalam jabatan struktural yang dilaksanakan pada 3 Februari 2015, dinilai sebagai bentuk penolakan yang bersangkutan sebagai PNS untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Atas tindakannya tersebut, yang bersangkutan dapat dikenakan hukuman disiplin. Atas peristiwa ini, Pemprov Banten melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah menindaklanjuti dengan melayangkan surat panggilan kepada Eki untuk diproses lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, Plt Gubernur Banten Rano Karno menginstruksikan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemprov Banten untuk segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) demi melaksanakan program-program pembangunan yang telah ditunggutunggu masyarakat Banten. Dikonfirmasi terpisah, Eki menyatakan siap memenuhi panggilan yang dilayangkan BKD kepada dirinya. Jika apa yang dilakukannya merupakan sebuah pelanggaran, Eki mengaku siap menerima resiko dan konsekuensinya. “Sekali pun saya harus dipecat sebagai PNS, saya siap. Tapi jelaskan dulu apa pelanggaran saya,” tegasnya. Menurut Eki, pejabat yang kecewa dengan rotasi dan mutasi yang dilakukan pada era kepemimpinan Plt Gubernur Rano Karno dan Sekda Banten Kurdi Matin tergolong banyak. Namun, kata Eki, mereka tidak berani mengungkapkannya. “Yang kecewa banyak, tapi

mereka nggak berani ngomong. Kalau saya blak-blakan saja, dan saya bicara tidak disuruh orang lain, tapi atas keberanian saya sendiri,” jelasnya. DEWAN AWASI KINERJA PEJABAT Menanggapi polemik rotasi dan mutasi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Banten tersebut, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah menyatakan bahwa rotasi dan mutasi tersebut sudah melalui proses di Badan Pertimbangan Kepangkatan (Baperjakat). Selanjutnya, Asep bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD akan mengawasi kinerja para pejabat yang telah dilantik tersebut. “Kekecewaan orang pasti ada. Yang puas banyak, yang tidak puas juga banyak. Kita tinggal melihat tiga bulan ke depan seperti apa. Kalau dilihat sekarang kan mereka baru dilantik. Sebagai fungsi pengawasan, kita (dewan-red) akan mengawasi,” ujar Asep. Ditanya apakah polemik rotasi dan mutasi tersebut terjadi lantaran adanya oknum calo jabatan? Asep mengaku tidak tidak tahu. “Makanya kita mau buktikan apakah produk dari mutasi ini ada campur tangan pihak luar yang dikatakan calo jabatan itu, berarti kompetensi penempatan pejabat itu harus dipertanyakan,” tegasnya. Namun untuk saat ini, Asep mengaku belum bisa menilai apakah rotasi dan mutasi tersebut sesuai kompetensi atau tidak. “Kalau pada tiga bulan ke depan ada kemandekan akselerasi pembangunan Banten, maka jabawannya adalah proses yang salah, jelas akan menghasilkan sesuatu yang salah ke depan,” paparnya. (rahmat)

Curhat Rp 300 Ribu, Urusan Ranjang Rp 1 Juta ● Sambungan dari halaman 1

jajan lebih untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Berikut penelusuran wartawan Banten Raya Usman Temposo. Menjadi seorang gigolo tentunya harus memiliki penampilan yang menarik. Semakin menarik, tentu tarif yang ditawarkan pun akan semakin tinggi. Biasanya pria gigolo ini di kisaran usia belasan tahun. Selain memiliki bentuk tubuh dan wajah yang rupawan, mereka juga dituntut untuk menjaga privasi diri sendiri maupun wanita yang ingin menyewa. Bila tidak, sudah barang tentu akan menjadi bahan cibiran teman, keluarga maupun masyarakat. Sebab biasanya wanita yang doyan dengan gigolo adalah wanita kesepian yang telah bersuami atau biasa disebut tante-tante. Pada Selasa (4/2) kemarin, Banten Raya berkesempatan mewawancarai pelajar yang mengaku menjadi gigolo. Namun remaja tanggung dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) itu identitasnya minta dirahasiakan. Sebut saja namanya Mahar (18), bukan nama sebenarnya. Ia mengatakan, baru sekitar beberapa bulan lalu menjadi gigolo. Remaja yang memiliki tampang cukup rupawan itu mengaku pertama kali tahu profesi menjadi gigolo dari rekannya yang sebelumnya telah lebih dulu menjadi seorang gigolo. “Waktu itu teman saya ngajak, katanya ada yang mau kenalan, tapi tante-tante. Saya awalnya tidak mau, tapi karena teman akrab akhirnya saya mau diajak ketemu sama tantetante itu. Mulai dari situ saya kenal istilah gigolo ternyata melayani tantetante,” katanya. Meski begitu dia mengaku sebagai gigolo tidak sampai melayani permintaan hingga ke ranah seks. Dia bersedia disewa jika si tantetante hanya meminta untuk ditemani curhat, berbelanja atau menemani ke tempat perawatan. Tarifnya pun beraneka ragam yakni mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 300.000 untuk sekali teman curhat atau mene-

mani belanja atau shoping. Namun bila sudah ke ranah urusan ranjang, tarifnya bisa mencapai mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 1.000.000. Dia menyatakan, tante-tante yang sering menyewanya rata-rata wanita kesepian seperti istri yang suaminya bekerja sebagai pelayar dan ada juga istri pejabat. “Kalau saya tidak pernah sampai diajak hubungan intim. Soalnya setiap jalan saya sudah tekankan jangan ngajak yang macem-macem. Paling hanya jadi teman curhat dan belanja saja. Soalnya saya takut seperti teman saya sampai terkena penyakit kelamin karena sering melayani seks tante-tante. Walau duitnya gede, tapi resikonya juga gede. Saya gak mau seperti itu, ” kata remaja yang saat ini duduk di bangku kelas XII SMK itu. Dia mengaku terpaksa menjalani profesi sebagai gigolo. Sebab, memang kebutuhannya cukup banyak. Apalagi dituntut harus selalu menjaga penampilan agar tetap modis. Meski demikian, dia me-

nyatakan dari hasil menjadi remaja sewaan itu dia bisa membeli yang diinginkannya seperti smartphone idamannya. “Sebenarnya sih kebutuhan sehari-hari ada dari ortu (orangtuared). Ini sih buat tambahan saja,” ucapnya. Walau begitu dia mengaku sering merasa khawatir ketahuan dengan teman sekolah lainnya. Sebab itu dia menjaga rapat-rapat dan bertindak profesional. “Kalau misalkan si tante pengen ketemaun saya minta jangan jemput di sekolah. Saya biasanya minta dijemput yang sepi atau di basecamp (tempat berkumpul) seprofesi,” katanya. Berbeda dengan Tomboy (20), juga bukan nama sebenarnya. Mantan pelajar gigolo ini mengaku melihat dulu bentuk fisik si tante-tante. Bila dirasa si tante masih terlihat bugar, dia menyatakan tidak pernah menolak diajak berhubungan badan. “Ya harus lihat-lihat dulu cantik atau masih muda tidak tantenya. Kalau lebih tua paling saya mau menemani belanja saja,” katanya. ***


14

WAJAH

Banten Raya

Kamis, 5 Februari 2015

Doni Hermawan, Kepala BPBD Pandeglang

Membangun Jaringan dan Bekerja Ikhlas Usianya memang relatif masih muda. Namun, tugasnya terbilang berat karena harus melayani warga korban bencana alam. Dia adalah Doni Hermawan, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang. Meski keluar masuk daerah bencana bahkan nyawa taruhannya, Doni tidak pernah mengeluh. Justru ia mengaku pekerjaannnya yang berisiko tersebut menjadi ringan. Lalu apa kuncinya, berikut petikan wawancara wartawan Banten Raya Aguslani dengan Doni Hermawan, kemarin.

Sejak kapan menjabat sebagai Kepala BPBD Pandeglang? Saya menduduki jabatan kepala BPBD Pandeglang baru sekitar dua bulan, sebelumnya saya camat Karang Tanjung. Apa saja yang sudah Anda lakukan? Saya sudah melakukan berbagai hal, salah satunya membuka jaringan dengan sejumlah warga di semua wilayah di Pandeglang. Saya memang orangnya senang berkawan, sehingga jaringan perkawanan yang saya bangun dengan warga terus membesar. Bukan hanya dengan warga, saya juga membuka jaringan dengan para pegawai di BPBD atau juga lembaga organisasi lainnya. Apa manfaatnya membuka jaringan? Banyak jaringan menandakan banyak kawan.

Apakah dengan banyak jaringan membantu tugas Anda juga? Yang saya rasakan saat ini banyaknya jaringan perkawanan baik dengan warga atau pegawai sangat memudahkan bagi saya untuk menjalankan tugas. Dengan banyak jaringan kita bisa dapat informasi secara cepat jika ada bencana di sebuah lokasi. Misalnya di wilayah Kecamatan Pagelaran atau Labuan ada bencana banjir, kalau hanya mendengar sekilas saja dari kabar angin itukan keabsahannya sangat kecil. Namun kalau jaringan perkawanan kita di wilayah Labuan bagus ini akan sangat membantu, sehingga kami turun ke lapangan juga tidak nyasarnyasar. Intinya, dengan banyak jaringan pekerjaan berat kita akan menjadi enteng. Bagaimana cara Anda membangun jaringan itu? Sebagai pelaksana harian dari

BPBD Pandeglang saya sering turun ke lapangan, khususnya ke lokasilokasi bencana. Saat turun ke lapangan itulah saya manfaatkan dengan membuka komunikasi dengan warga setempat baik dengan masyarakatnya maupun unsur muspika. Terakhir, bagaimana Anda bisa melakukan pekerjaan semua itu? Kita harus ikhlas dalam bekerja, dimana pun kita bekerja. Karena dengan ikhlas, semua pekerjaan yang kita lakukan tidak akan menjadi beban. (*)

Banyak Teman, Banyak Rezeki DONI Hermawan tidak membatasi pergaulannya di lingkungan tempat tinggalnya atau tempat kerjanya. Dengan siapapun, ia bergaul. Mulai dari pegawai pemerintah, wiraswasta, petani, aktivis, pers dan pengusaha. Dengan bergaul, menurut Doni, diriny lebih banyak mendapat informasi dan pengetahuan. “Bagi saya dengan siapapun terus bergaul, termasuk dengan para petani, pemuda, wartawan dan profesi lainnya,

sebab dengan begitu saya banyak teman dan kawan,� kata Doni kepada Banten Raya, kemarin. Lelaki yang juga penghobi olahraga basket ini menjelaskan bahwa dengan membuka pergaulan dengan semua kalangan sangat membawa dapak positif bagi dirinya, dan juga lembaga yang dipimpinnya. “Ada istilah banyak teman banyak rejeki, paling tidak ketika saya ke lapangan, kalau minta minum tidak sulit,� tegasnya (agus)

Doni Hermawan saat memancing ikan bersama warga di pemancingan umum, beberapa waktu lalu.

BIODATA Nama Lengkap : Drs Doni Hermawan Jabatan : Kepala BPBD Pandeglang Istri : Naniek Widyanti S.Sos Anak : 1. Faizal Andaru Hermawan. 2. Arimbi NurdyantiPutri Hermawan Hobi : Basket Doni Hermawan (ketiga dari kiri) bersama rekan-rekannya usai pelantikan, beberapa minggu yang lalu.

Doni saat berolahraga.


Kamis, 5 Februari 2015

CILEGON RAYA

Banten Raya

15

DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

Para Pemilik Toko Tak Kooperatif ■ Penataan Trotoar Akan Menggunakan APBD CILEGON – Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengaku, pihaknya menyesalkan sikap para pemilik toko di jalur Protokol yang tidak kooperatif terhadap realisasi program penataan trotoar. Akibatnya, wacana penataan tempat pejalanan kaki yang seyogyanya melibatkan partisipasi para pemilik toko itu tidak berjalan. “Meski demikian, kami akan tetap melakukan penataan dengan menganggarkan pada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2015,” kata Walikota Tb Iman Ariyadi, kemarin. Hal itu dilakukan, tambah Iman, agar kawasan kota bisa tertata dengan baik. “Tujuan saya mengajak masyarakat untuk ikut membangun dan menata kota dengan melibatkan para pemilik toko yang berada di Jalan Protokol. Menurut saya pembangunan itu baik kalau ada partisipasi dari masyarakat,” ungkapnya. Atas tujuan supaya masyarakat terlibat dalam membangun trotoar itu, jelas Iman, pihaknya mengun-

dang para pemilik toko untuk bersama-sama menata Kota Cilegon dengan baik. “Namun, pada pertemuan yang kami laksanakan memang ada yang merespon dan ada juga yang tidak. Tujuan pemerintah sebenarnya baik, mengajak masyarakat untuk ikut serta membangun,” jelasnya. Dengan kurang berjalannya wacana menggandeng para pemilik toko untuk menata trotoar jalan, lanjut Iman, pihaknya sudah mempunyai rencana untuk menganggarkan pada APBD 2015. Hal itu dilakukan supaya jalan protokol tertata dengan rapih. “Sebelumnya saya berharap tidak menggunakan APBD karena melibatkan para pemilik toko supaya lebih mengefisiensi anggaran untuk keperluan lainnya. Namun karena kesadaran para pemilik toko yang kurang mendukung, kami terpaksa harus menggunakan APBD,” ucapnya. Menurut Iman, penataan kota sangat diperlukan untuk menunjang keindahan

kota. “Kami akan mencoba menggandeng industri, itu bisa saja. Namun kami lebih memprioritaskan pemilik toko karena mereka yang berada dekat dengan jalan protokol dan setiap hari beraktivitas disitu,” ujarnya. Terkait jumlah anggaran penataan jalan protokol, Iman masih belum bisa menyebutkan anggaran yang akan digelontorkan. Sebab, masih dilakukan kajian. Sementara itu, salah seorang pemilik toko yang enggan disebutkan namanya menyatakan, sejak adanya pertemuan di Hotel Grand Mangku Putera Cilegon 2014 lalu, belum ada tindaklanjut dari dinas terkait, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan pembangunan trotoar sebagaimana kesepakatan antara pemerintah dan pemilik toko. “Kami belum tahu, apakah gambar bangunan dan bahan trotoarnya dari DPU (Dinas Pekerjaan Umum) atau yang lain. Setahu saya belum ada sosialisasi,” kata pemilik toko elektronik ini. (usman)

Deretan berbagai jenis batu akik dijajakan di kawasan Jombang Masjid, Kecamatan Jombang, kemarin.

Pajak Batu Akik Ditolak CILEGON - Pengrajin batu akik menolak adanya rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang akan melakukan revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 253/2008 tentang Barang Mewah. Batu akik yang harga jualnya diatas Rp 1 juta akan dikenakan pajak. Pengrajin batu akik di jalan Sultan Agung Tirtayasa, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang Samsul Bahri mengatakan, pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) pada batu akik diatas nilai Rp 1 juta akan membuat rugi pedagang. “Saya kurang setuju jika pemerintah melakukan penerapan pajak batu akik sebagai

barang mewah. Kalau begitu sama saja pemerintah ingin mematikan usaha kecil,” katanya, Rabu (4/2). Samsul menjelaskan, untuk harga sebuah batu akik tidak bisa dinilai dengan nominal tertentu. Sebab, untuk kepastian harga tersebut biasanya tergantung kesepakatan pembeli dan penjual. “Kalau untuk menentukan harga batu susah. Saya jual harga batu ini Rp 500 ribu, kalau orang yang tidak tahu batu, mungkin bisa dibilang mahal, tapi kalau yang mengerti atau suka, harga segitu sangat murah,” jelasnya. Lebih lanjut, Samsul menegaskan, peminat batu akik di Cilegon tengah digandrungi masyarakat. “Kita me-

nolak pajak batu akik,” tegasnya. Sementara itu, pecinta batu akik Gilang mengatakan, pemerintah harusnya lebih mengutamakan pengejaran pajak-pajak besar, bukan pajak batu akik. Apalagi regulasi pengenaan PPnBM batu akik tersebut tidak jelas. “Kalau memang mau dikenakan pajak regulasinya harus jelas. Jenisnya seperti apa, harus ada pengujian lab dahulu. Jangan hanya dilihat dari harganya,” tegas Gilang, Gilang menjelaskan, pajak suatu barang harus benar-benar selektif. Jangan diterapkan kepada pedagang batu akik dan batu mulia, karena mempengaruhi konsumsi masyarakat untuk beli batu akik. (darjat)

■ Sambungan dari Hal 16

Teroris Incar Industri Asing ■ Sambungan dari Hal 16

waktu lalu tersebar isu dimana sekolah-sekolah internasional diminta waspada teroris. Ini membuktikan, jika target teroris adalah orang asing, artinya kepemilikan pabrik asing juga menjadi sasaran,” kata Brigjen Polisi Herwan Chaidir saat Workshop Penanggulangan Ancaman Berisiko Tinggi terhadap Kapal dan Fasilitas Pelabuhan, Pemberlakuan International Ship dan Port Facility Security (ISPS) Code di wilayah Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten di Hotel Royale Krakatau, Rabu (4/2). Herwan menjelaskan,

meski BNPT maupun aparat penegak hukum tidak dapat mengukur keberadaan teroris di Kota Cilegon, namun potensi keberadaan teroris tidak dapat dihindarkan, apalagi paham terorisme adalah paham anti orang asing. “Disini banyak pabrik asing. Jadi tidak menutup kemungkinan, Cilegon menjadi target mereka dan ini harus diantisipasi,” Jelasnya. Lebih Lanjut, Chaidir menegaskan, Provinsi Banten bukan lagi menjadi sasaran target teroris, namun sudah menjadi tempat pembentukan paham radikalisme. Untuk itu, pemerintah diminta untuk mengantisipasinya. “Sejarah membukti-

kan, jika di Banten itu ada teroris,” tegasnya. Sementara itu, Kepala KSOP Banten Nafri mengatakan, kegiatan workshop tersebut digelar agar operator pelabuhan dan pengguna jasa mengetahui seberapa besar pengaruh ancaman teroris terhadap keberlangsungan usaha bisnis yang dijalankan. “Selama ini mereka tahu tentang ISPS ini, tapi tidak ada yang mengerti. ISPS Code ini adalah koda internasional yang mengatur tentang keamanan di kapal dan fasilitas pelabuhan. ISPS ini sangat mengedepankan unsur keamanan bagi penggunanya termasuk mensterilkan Kepelabuhanan dari

Akhiri Dualisme Kepengurusan ancaman teroris,” katanya. Ketua Indonesia National Ship Owner’s Association (INSA) Banten Agus Sutanto mengapresiasi kegiatan yang digelar KSOP Banten tersebut. Sebab, dengan adanya kegiatan tersebut para pelaku di Pelabuhan akan lebih terjamin, apalagi Banten sudah menjadi daerah yang mudah disusupi teroris dan narkoba. “Banten dan Cilegon sudah menjadi daerah sorotan. Apalagi Cilegon merupakan daerah perlintasan dan tidak menutup kemungkinan ada kapal yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Ini harus diantisipasi sedini mungkin,” katanya. (darjat)

Peserta MTQ Harus Berkualitas ■ Sambungan dari Hal 16

mad Rois, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) & instansi terkait lainnya. “Panitia sudah melakukan persiapan secara matang. Tinggal pemantapan saja,” kata Sekda Pemkot Cilegon Abdul Hakim Lubis. Meskipun demikian, Lubis menjelaskan bahwa panitia pelaksana akan terus melakukan komunikasi dan

koordinasi dengan para pihak yang terlibat dalam kegiatan MTQ XIV Tingkat Kota Cilegon. “Koordinasi akan terus dilakukan,” jelasnya. Senada dikatakan, Asda II Pemkot Cilegon Tatang Muftadi yang berharap agar pelaksanaan MTQ XIV Tingkat Kota Cilegon dapat menghasilkan peserta berkualitas, sehingga bisa berprestasi ketika mewakili Kota Cilegon pada MTQ XII Tingkat Provinsi Banten

yang akan digelar di Kabupaten Lebak sekitar Maret 2015 mendatang. “Kami juga berharap, peserta dari kecamatan bisa dipastikan tidak akan mewakili utusan daerah atau kabupaten/kota lain pada MTQ Tingkat Provinsi Banten nanti,” harapnya. Menurut Tatang, Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Tb Iman Ariyadi akan terus mendorong dan memotivasi peserta yang akan me-

wakili Kota Cilegon pada MTQ XII Tingkat Provinsi Banten dengan memberikan hadiah atau kadeudeuh berupa umroh ke tanah suci Makkah bagi qori/qoriah terbaik yang mendapatkan juara pertama. “Ini merupakan bukti kepedulian Pak Walikota (Tb Iman Ariyadired), disamping kepeduliannya terhadap pembangunan lain, termasuk pemberian honor guru ngaji dirumah-rumah seKota Cilegon,”. (tasir)

Parkir Supermall Kembali Dipungut ■ Sambungan dari Hal 16

Smart Parking Eka mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan izin dari Badan Pelayanan Terpadu and Penanaman Modal (BPTPM) sejak 17 Oktober 2014 lalu. Namun, untuk pemungutan retribusinya mulai diberlakukan pada 31 Januari 2015 lalu. “Didalam surat izin dari BPTPM yaitu memberikan penyelenggaraan parkir kepada Doni Wahyudi (Direktur Utama PT Smart Parking-red). Kita baru melakukan pungutan pada hari Sabtu kemarin,” katanya, Rabu (4/2). Sub Eksternal PT Smart Parking Wahyudin menjelaskan, pemungutan retribusi parkir di Supermall Cilegon akan disesuaikan dengan lama atau tidaknya

kendaraan di area parkir. “Teknisnya, untuk satu jam pertama kita pungut Rp 2.000, satu jam kemudian ditambah Rp 1.000 dan maksimal pungutan parkir sampai Rp 4.000, tidak boleh lebih,” jelasnya. Terkait adanya keluhan tarif parkir yang cukup tinggi, Wahyudin membantah jika pengunjung dikenakan biaya dengan tarif tinggi. Sebab, aturan yang diberlakukan di PT Smart Parking tidak seperti itu. “Kita tidak membantah jika ada pungutan sampai Rp 4.000, tapi tidak di jam pertama,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Cilegon Dana Sujaksani saat dikonfirmasi terkait izin pemungutan retribusi parkir di Supermall Cilegon, enggan ber-

komentar. “Tanyakan langsung ke BPTPM,” katanya. Ditempat lain, Kepala Bidang (Kabid) Perizinan dan Usaha pada BPTPM Kota Cilegon Eggi Iqbal membenarkan jika PT Smart Parking sudah mendapatkan izin pengelolaan parkir di Supermall Cilegon yang pernah sempat bermasalah. “Secara teknis PT Smart Parking melakukan permohonan kepada kita. Setelah mendapatkan kelengkapan administrasi kita langsung melakukan peninjauan lapangan bersama Dishub dan dimasukan kedalam berita acara. Disana ada point-pointnya yang harus dilakukan PT Smart Parking dan baru kita mengeluarkan izin,” katanya. Lebih lanjut, Eggi menje-

laskan, pengelolaan parkir di Supermall Cilegon termasuk kedalam parkir khusus. Untuk itu, penetapan pajak parkir langsung dilakukan oleh Dinas Pendapatan Pengeluaran Kas Daerah (DPPKD) Kota Cilegon. “Untuk perhitungannya kami tidak tau, yang lebih tahu DPPKD,”. (darjat)

■ Sambungan dari Hal 16

memiliki dualisme kepengurusan sejak beberapa tahun terakhir. “Kami berharap, pada HUT HMI tahun ini, HMI Cabang Cilegon menjadi satu tak terbagi, tanpa ada dualisme kepengurusan,” kata Junanda kepada Banten Raya, Rabu (4/2).

Menurut Ketua HMI Cabang Cilegon dari salah satu kubu ini, dualisme kepengurusan membuat gerakan dan perjuangan HMI Cabang Cilegon menjadi lemah. “Karena itu, kami berharap semua Pengurus HMI Cabang Cilegon, termasuk dari kepengurusan HMI yang dipimpin Humaedi, bisa bersama-sama

menurunkan ego demi persatuan gerakan HMI,” ungkapnya. Dalam hal ini, Junanda mengaku, pihaknya ikhlas jika kepengurusan HMI menjadi satu. Hal itu dilakukan, demi melanjutkan pengkaderan HMI di Kota Baja. “Mari kita bersatu demi HMI yang lebih baik,” katanya. (tasir)

Penanganan Gizi Buruk Dinilai Kurang Maksimal ■ Sambungan dari Hal 16

dem DPRD Kota Cilegon Erick Rebiin mengatakan, kunjungannya itu merupakan upaya untuk mengontrol Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam penanganan balita penderita gizi buruk. Dari hasil kunjungan ke rumah bayi gizi buruk itu, ternyata diketahui penangannya kurang maksimal. “Memang sudah ditangani Pemkot Cilegon, namun penanganannya kami nilai kurang maksimal. Sebab, perkembangan Alfiani Nuraeni tidak cukup baik,” kata Erick usai melakukan kunjungan. Menurut Erick, dalam penanganan kasus gizi buruk perlu dilakukan secara aktif. Sebab, penderita gizi buruk berbeda bila dibandingkan penderita penyakit lainnya. “Para kader kesehatan harus menjemput bola untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan si penderita. Jangan menunggu laporan bagaimana perkembangan dari orangtuanya. Jadi kami minta kader maupun petugas puskesmas harus pro aktif dan melakukan penanganan intensif,” ucapnya. Erick menyatakan, pihak-

nya bakal mendesak kepada dinas terkait agar lebih pro aktif dalam penanganan bayi gizi buruk tersebut. Hal itu dilakukan, supaya perkembangan kesehatan bayi tersebut bisa berjalan dengan maksimal. “Kami minta puskesmas dan dinas terkait bisa menangani secara maksimal dan jangan memporsir penanganan kepada kader. Sebab, kader merupakan petugas sukarelawan,” tegasnya Sementara itu, Kader Posyandu Lingkungan Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol Jumawati mengatakan, penanganan

balita Alfiani Nuraeni yang menderita gizi buruk sudah cukup maksimal. Puskesmas setempat selalu memantau perkembangan balita tersebut. “Pihak Puskesmas juga memberikan vitamin, susu untuk meningkatkan perkembangan kesehatan Alfiani. Kami juga selalu memantua bagimana asupan makananya dan memberikan arahan kepada orangtuanya supaya bisa secara rutin memberikan vitamin maupun susu kepada anaknya. Kami berharap Alfiani bisa normal seperti bayi lainnya,” kata Jumawati. (usman)


16 Banten Raya JEREH KITE

Tarif Kapal Belum Turun MESKI Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI telah memutuskan untuk menurunkan tarif angkutan umum darat dan kereta api, namun untuk tarif angkutan laut masih dalam pengkajian, terutama terkait teknis penerapan tarif. Karena itu, tarif kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak belum juga mengalami penurunan.

Kota Mandiri Gerbang Investasi

KAMIS, 5 FEBRUARI 2015

Teroris Incar Industri Asing CILEGON - Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Herwan Chaidir memperingatkan potensi adanya aksi teroris-

me di wilayah Banten, khususnya Kota Cilegon. Ancaman itu seiring peningkatan industri asing di Kota Cilegon yang bisa menjadi sasaran teroris.

“Bila bicara Cilegon, memang harus ada kewaspadaan dari semua pihak, apalagi banyak perusahaan industri dan ke pelabuhanan. Beberapa ■ Baca Teroris Hal 15

Terkait hal itu, berikut komentar warga.

“ Sumanta Wiria Warga Citangkil

Seharusnya tarif penyebaerangan Pelabuhan Merak segera menyesuaikan dengan turunnya harga BBM. Kalau naik tarifnya cepat, sedangkan menurunkan tarifnya lambat, tentu merugikan masyarakat.”

DARJAT NURYADIN/BANTEN RAYA

Pengunjung Supermall Cilegon membayar retribusi parkir di loket pembayaran, Rabu (4/2).

Parkir Supermall Kembali Dipungut CILEGON - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon pernah melakukan pelarangan pemungutan retribusi parkir di Supermall Cilegon sejak 14 November 2014. Hal itu dilakukan karena terganjal persoalan izin yang belum di-

kantongi pengelola PT Smart Parking. Namun ternyata, sejak beberapa hari terakhir pengelola parkir sudah melakukan pungutan retribusi kepada pengunjung, Rabu (4/2). Pimpinan Sementara PT ■ Baca Parkir Hal 15

Sebagai pengguna jasa Pelabuhan Merak, dengan tidak adanya penurunan tarif ini sangat memberatkan. Padahal, hampir semua jasa angkut mengalami peAmsori nurunan tarif. Warga Pulomerak Apalagi, harga BBM sudah me- runan sampai ngalami penu- dua kali.”

USMAN TEMPOSO/BANTEN RAYA

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD kota Cilegon Erick Rebiin dan dua anggotanya memberikan bantuan kepada orangtua Alfiani Nuraeni, Rabu (4/2).

Penanganan Gizi Buruk Dinilai Kurang Maksimal

TAMU KITA

Akhiri Dualisme Kepengurusan KADER Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon Junanda mengatakan, sejak berdiri 5 Februari 1947 lalu hingga perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 tahun 2015 ini, HMI terus berkembang dan turut mewarnai pembangunan bangsa Indonesia. Perkembangan itu seiring d e n g a n tumbuhnya dinamika pergerakan mahasiswa, termasuk ditubuh HMI itu sendiri, seperti yang terjadi di Kota Cilegon. Dimana, HMI Cabang Kota Cilegon tengah ■ Baca Akhiri Hal 15

Junanda

DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

Suasana aktivitas industri di Pelabuhan Indahkiat di Kecamatan Pulomerak, kemarin. Direktur BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir menyampaikan bahwa industri asing sangat berpotensi menjadi incaran aksi terorisme di Kota Cilegon, Rabu (4/2).

GROGOL – Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kota Cilegon mengunjungi balita berusia 2 tahun bernama Alfiani Nuraeni, warga Lingkungan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Rabu (4/2). Dalam

kunjungannya, Ketua Fraksi Erick Rebiin yang didampingi dua anggotanya Rohmatullah serta Ahmad Effendi itu dilakukan pemberian bantuan berupa uang tunai dan sembako. Ketua Fraksi Partai Nas■ Baca Penanganan Hal 15

■ Rapat Koordinasi MTQ XIV Tingkat Kota Cilegon

Peserta MTQ Harus Berkualitas

P

ANITIA Pelaksana Musyabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XIV Tingkat Kota Cilegon menggelar Rapat Evaluasi dan Koordinasi (Rakor) di Aula Kantor Kecamatan Grogol, kemarin. Tujuannya, untuk membahas dan memantapkan segala bentuk persiapan atas pelaksanaan MTQ yang akan digelar 10 hingga 13 Februari nanti. Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Abdul Hakim Lubis selaku

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cilegon itu dihadiri Asisten Daerah (Asda) II Pemkot Cilegon Tatang Muftadi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon Ubik Baihaqi, Ketua Harian LPTQ Kota Cilegon Muham■ Baca Peserta Hal 15

Sekda Abdul Hakim Lubis didampingi Asda II Tatang Muftadi, Kepala Kemenag Ubik Baihaqi dan M Rois.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.