Balee jroh edisi 2

Page 11

PROFIL

Satu Hati Bersama Rakyat

Edisi 2 // 17-24 Feb2014

Balèe Jröh

11

DALIMI, SE, AK

Tegas dan Tuntas Bekerja untuk Rakyat

P

ERTAMA kali bertemu Dalimi pasti terkesan sosok yang tidak peduli, cuek, dan sulit bergaul. Namun sebenarnya dialah laki-laki sederhana, mu­ dah bergaul, dan apa adanya. Dailimi, SE, AK itulah nama lengkap­ nya. Tapi menyapanya cukup Mimi saja. Gaya dan caranya bicara tidak ada yang menduga kalau Mimi menjabat anggota komisi C DPR Aceh yang membidangi keuangan dan investasi, dan tentu kini Dailimi, SE AK kembali mencalonkan diri untuk kedua kalinya. Daerah pilihannya tetap sama yakni Dapil 2 Pidie dan Pidie Jaya dengan No.Urut 1. Partai yang me­ ngusungnya adalah Demokrat, satu-sa­ tunya partai yang dikenal Pro Rakyat. Begitu pula kesan pertama ketika Balee Jroh mengkonfirmasi Dailimi, spontan dia jawab dan tuntas. Kata-katanya mengalir, sopan dan tenang. “Saya apa adanya saja,”

katanya singkat. Apa adanya tampaknya itulah kebiasaan Dalimi, termasuk kala posisinya sekarang sebagai anggota DPR Aceh, dia tidak mengumbar janji kepada rakyat, katanya, rakyat Aceh itu cerdas, mereka tahu orang bekerja dan tidak bekerja. Namun begitu, Dalimi berharap rakyat harus berprinsip, agar tidak salah kelak, termasuk perihal pemi­ lihan Calon Legislatif (Caleg), jangan sampai memi­ lih kucing dalam karung. “Rakyat harus

tegas memilih, supaya tidak salah,” ujar Dailimi. Permin­ taan itu tentu bukan tak beralasan. Pengalaman membuktikan setiap kali

pemilu digelar rakyat kerap mendapat janji-janji caleg yang sebenarnya tidak perlu. Rakyat butuh wakil pekerja dan berjiwa membangun wilayah pilihannya. Rakyat perlu bukti. “Rakyat tidak boleh terlalu percaya janji-janji,” lanjut Ayah sepasang putra-putri Maghsiratul Iqram dan Febri Rachmatul Iqram hasil buah perkawi­nannya dengan istri tercinta Yusliana, pegawai sebuah perbankan di kota Banda Aceh. Yang paling penting ke depan masya­ rakat di Aceh tidak perlu takut lagi dengan segala bentuk intimidasi, karena ketakutan itu berpotensi merugikan daerah sampai lima tahun. Sebaiknya rakyat mela­ wan bentuk-bentuk politik seperti itu, supaya cita-cita bisa terwujud. “Insya Allah, kalau intimidasi dilawan, rakyat bisa merasakan hasil pembangu­ nan selama lima tahun,” demikian kata Damili meyakinkan, karena rakyat adalah sumber demokrasi, hanya dengan cara-cara bersihlah demokrasi dapat berkualitas. Pasti!! [] Nizarli

RESKY HANDAYANI, SE

Bangkit dengan Konsep Kesejahteraan Meulaboh

O

BSESI Resky Handayani, SE men­ ciptakan masyarakat Aceh Barat “kokoh” dan mandiri tampaknya tidak terbendung lagi. Perempuan asli Dapil Johan Pahlawan itu menyebut orang Aceh Barat harus bekerja dan cerdas, karena kondisi membuktikan, rakyat Aceh Barat itu mampu dan berpeluang menaikkan kesejahteraan serta jauh dari kata miskin. Sebagai pedagang--Kak Ekky—be­ gitu Resky Handayani disapa—sangat memahami kondisi ekonomi masyarakat di Meulaboh, terutama yang mendiami kawasan Johan Pahlawan, kota kecil tem­ pat Ekky dilahirkan dan besar. “Bilang saja Ekky Arab,” katanya singkat kepada Balee Jroh, beberapa waktu lalu. Menyebut Kiky Arab lantaran dia keturunan arab Saudi. Kakeknya (Alm) Muhammad Kasem Almaklani adalah pedagang di kota itu, lalu diteruskan sang anak, yakni ayah Ekky (Alm) Muhammad Hoesaini Mohd, yang kemudian memper­ sunting perempuan asli Kuta Padang, Aceh Barat, (Almh) Yusniati. Dan Ekky sendiri

lahir di Kuta Padang 1 Februari 1977. Usaha Kakek dan Ayahnya kemudian menjadi usaha besar keluarga, dan Ekky sendi­ ri membuka usaha Najwa Fashion di Ujong Kalak, dekat Hotel Meuligoe, Meulaboh sejak tahun 2003. Gara-gara berada di lingku­ ngan pedagang itulah, Ekky punya obsesi untuk membuka lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan wilayah itu. Disamping memang keharu­ san untuk menaikan kualitas sumber Daya Manusia (SDM). “Meulaboh perlu dibuka akses lapangan kerja dan modal usaha,” jelasnya. Ekky bukan tipe orang “asal bicara”, niat itu kemudian dia pastikan dengan maju

menjadi calon legislatif untuk daerah pemili­ han (dapil) 1 Johan Pahlawan nomor urut 2 untuk kursi DPRK. Dia di­ usung langsung oleh partai Pro Rakyat Demokrat. Ala­ san istri

pebisnis Tarmizi Iborda ini cukup logis. Sebagai pedagang yang terus menerus berinteraksi dengan berbagai kalangan di Meulaboh, Ekky paling paham kebutu­ han masyarakat, itulah penggiring utama dia mencalonkan diri menuju parlemen. Hal yang paling disorot dan dijalankan adalah meningkatkan produktifitas kelu­ arga miskin, meningkatkan kelembagaan ekonomi desa, serta meningkatkan modal usaha. Selain itu dia ingin menjadi wakil perempuan yang dapat memajukan Meu­ laboh. Menurut alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Melaboh ini, keberadaan perempuan di parleman dapat menjadi pelopor pemberantasan korupsi, pengu­ atan partisipasi rakyat, dan persamaan peluang bagi seluruh rakyat Aceh Barat. Begitulah Resky Handayani, SE selalu berfikir pencerahan, dan kedepan harapan kita dialah sosok yang akan memperjua­ ngan nasib rakyat dan pembangunan di Meulaboh, karena naluri Ekky kuat untuk itu. Insya Allah. [] Nizarli


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.