

OASIS FAJAR OASIS FAJAR
Renungan Kristen untuk pribadi, keluarga dan kelompok
OASIS FAJAR
Renungan untuk pribadi, keluargadankelompok
Pendiri:WilliamBooth
Jenderal: Lyndon Buckingham
Pemimpin: Kolonel Hosea
Makagiantang
Penulis:
Let. Kolonel Anastasia Poa
Mayor Maria Try Panjaitan
Mayor Erna Tjondrowikarto
Mayor Hes Yamtaharjana
Mayor Agus Margono
Mayor Nehemia Upe
Mayor Lus Santu
Mayor Paulus Marewa
Mayor Sudarman
Mayor Gidion Rangi
Mayor Marthen Luther
Pandorante
Mayor Iris Lengkong
Mayor Kurnia lah Lago
Kapten Ferdin
Kapten Rotman Reiber Todju
Kapten Amelia Takabe
Kapten Eivor Grace Sodu
Letnan Elmi Tomu
Kandidat Febemeita Sinuraya
Editor:
Letnan Kolonel Marisa Mangela
Sekretaris:
Letnan Elmi Tomu
Dewan Redaksi:
Let. Kol. Alberth D. Sarimin
Let. Kol. Ezra Mangela
Let. Kol. Marisa Mangela
Let. Kol. Erik Kape
Let. Kol. Yakub Sipi
Mayor Yudawan Lesbasa
Mayor Ary Setyo Wibowo
Penerbit:
Jl.Jawa20,Bandung40117
Telp.(022)4207029
BalaKeselamatanOnline: www.salva onarmy.or.id
Salam Dari Editor
Salam Sejahtera dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus yang telah menuntun pembaca Renungan Harian Kristen Oasis Fajardenganberkatberlimpah.
Membangun hubungan dengan Allah adalah dasar kehidupan yang sangat bermakna Baik melalui doa dan membaca Firman-Nya, kita dapat merasakan kedekatan dengan Tuhan. Dengan dak menunda pekerjaan, kita telah menunjukkantanggungjawabdandisiplin,sebabkitadipanggil untuk menjadi pengharapan bagi orang lain dengan kasih dan kebaikan. Mendengarkan suara Tuhan melalui doa dan mengenal Tuhan hendaknya menjadi perjalanan seumur hidup yang memperdalam kasih-Nya. Pertobatan seja mengubah cara berpikir dan ber ndak sehingga kita dapat hidup sesuai kehendak Tuhan, membawa damai sejahtera, sukacita, dan berkat.
Pemahaman ibadah yang dangkal dapat membawa bahaya, seper hilangnya kasih terhadap saudara dan hidup seenaknya. Jangan kecewakan Tuhan, terutama dalam hal mendidik kerohanian anak. Sebab Allah berpihak kepada mereka yang se a, tetapi kehancuran menan mereka yang menentang-Nya. Penglihatan atas kehancuran dan prasangka yangkeliruharusdihindariuntukmenjagaimanyangbenar. Nubuat tentang Mesias yang ditunggu umat-Nya membawa kemuliaan bagi Israel. Mesias adalah penerobos yang menyatukan, hamba yang penuh keberanian, dan hakim segala bangsa. Allah datang untuk memulihkan, sebagai sang pemerintah Alfa dan Omega, serta Allah yang mendengar doa umat-Nya.
Penyingkapan penglihatan-penglihatan mencakup berbagaivisiyangmendalamdansimbolis.Penglihatantentang parapenunggangkuda,empattandukdanempatorangtukang besi, serta seorang yang memegang tali ukuran, memberikan gambaran tentang penghakiman dan pemulihan. Penglihatan tentang Imam Besar Yosua, kandil emas yang berhiaskan dua pohon zaitun, dan gulungan kitab yang terbang, menunjukkan pemurnian dan penerangan ilahi Penglihatan tentang perempuan dalam gantang dan empat kereta melambangkan keadilandanpenghakimanyangakandatang. Kasih dan disiplin Allah yang dak terpisahkan menunjukkan kasih yang terlihat nyata. Jangan berpura-pura dalam iman, karena akibat dak tegas dalam pengajaran dapat merugikan Kese aan bernilai di hadapan Allah, dan pembuk an kasih-Nya terlihat dalam ndakan-Nya. Hari yang disiapkan dan pertanda disiplin Allah mengingatkan kita akan pen ngnyahidupdalamketaatan.
Selamat menikma kedekatan dengan Allah melalui tulisan-tulisan yang membawa pengajaran Ilahi tentang hidup yangmendapatkasihkarunia-Nya.
Selamat Hari Pembangun 2 Juli 2025
Dan
Selamat Hari UlangTahun Kemerdekaan RI ke-80
Let. Kolonel Marisa Mangela - Editor
Juli-Agustus2025
OASIS FAJAR
Renungan Kristen untuk pribadi, keluarga dan kelompok
Bala Keselamatan Publikasi pertama 1996
Semangat Merdeka, Semangat Melayani
Pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun, kita juga meneladaniperjuangan WilliamBooth, pendiri Bala Keselamatan yang membawa terang kasih dan pelayanan di tengah masyarakat. Edisi spesial ini mengangkat nilai-nilai pengabdian, keadilan sosial dan iman yang membebaskan, sejalan dengan cita-cita kemerdekaanbangsaIndonesia.
Semangat kemerdekaan adalah jiwa yang terus menghidupkan bangsa, seperti semangatyangditunjukkanolehWilliamBooth,pendiriBalaKeselamatan.Booth,sangat memerhatikandan prihatindengankeadaanorang-orangmiskindiLondonbagianTimur Bersama dengan istri dan para pengikutnya, mereka mendirikan Christian Mission pada tahun 1865 yang pada akhirnya bernama The Salvation Army atau kita menyebut Bala Keselamatan. Dengan misi, membawa harapan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Seperti para pejuang kemerdekaan, yang berjuang untuk kebebasan dan kemandirian bangsa, Booth juga berjuang untuk kebebasan spiritual dan kesejahteraan sosialbagiorang-orangyangterpinggirkan,terabaikandankurangberuntung.
Kemerdekaan bukan hanya tentang terlepas dari penjajah, tetapi juga tentang membangun bangsa yang mandiri dan berdaulat. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan, sama seperti Booth yang tidak menyerah dalam menghadapi berbagai kemiskinan dan ketidakadilan. Ia terus menginspirasi kita untuk berusaha, berinovasi, dan bekerja keras demi kemajuan bersama.
Dalam kehidupan sehari-hari, semangat kemerdekaan ini dapat diwujudkan melalui tindakan-tindakan kecil yang berdampak besar Misalnya, dengan menjaga kebersihanlingkungan,menjagakeseimbanganekosistemsebagaiwarisandemigenerasi selanjutnya. Juga menghormati sesama, berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Setiap individu memiliki peran penting dalammenjagadanmengembangkansemangatini,sepertiBoothyangmendirikankedai "FoodfortheMillion"untukmenyediakanmakanan bagiorangyangmembutuhkan.
Ia juga mendorong setiap umat untuk berkarya bagi Tuhan dalam pelayanan misi, untuk menyelamatkan orang yang terhilang, menumbuhkan orang kudus, dan melayani sesama yang dalam penderitaan. Semangat yang tercermin dalam perjuangan para pahlawan yang rela berkorban, berjuang secara fisik, tetapi juga dengan pikiran dan hatiyangpenuhtekad.
Pada akhirnya, semangat kemerdekaan dan semangat melayani adalah dua kekuatan yang saling melengkapi dalam membangun umat-Nya dengan lebih baik. Semangat kemerdekaan mengajarkan kita untuk berjuang demi kebebasan dan kemandirian, sementara semangat melayani menginspirasi kita untuk membantu dan mendukung sesama yang membutuhkan uluran tangan kita. Seperti para pejuang kemerdekaan yang berkorban demi tanah air, dan William Booth yang mendirikan Bala Keselamatan untuk melayani orang miskin, keduanya mendorong kita untuk tidak hanya mencapai tujuan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang lain dan kita dapatmenciptakanduniayanglebihadil,penuhkasih,danbermartabat.
Tuhanmemberkati.
Selasa, 1 Juli 2025
Jangan Menunda Pekerjaan
Hosea 1:2-5

“Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada
Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN." (Ayat 2)
Biasanya, kalau kita mendapat tugas yang menyenangkan hati, kita pasti
akan segera melakukannya. Tetapi tidak demikian halnya jika mendapat pekerjaan yang kurang kita sukai; pekerjaan yang tidak menyenangkan. Maka,kitapastiakanmenundanyadantidakmengerjakannya,bahkancenderung membiarkannya. Hal seperti itu yang biasa kita lakukan. Namun tidak demikian dengan Nabi Hosea yang mendapat tugas dari Tuhan. Meski tugasnya kurang menyenangkan, ia tidak menunda-nunda melakukannya. Melainkan segera, dia jugamelaksanakannyadengansebaik-baiknya.
Ini adalah pelajaran penting bagi orang percaya untuk mengikuti teladan Nabi Hosea, yang tidak menangguhkan pekerjaan yang diterima. Sekalipun pekerjaan itu membuat kesal, kita tetap harus mengerjakannya dengan penuh tanggung jawab. Bahkan kita diajarkan untuk segera dalam melakukannya, seperti Nabi Hosea. Istilah yang dipakai pada zaman sekarang adalah “gercep” ataugerakcepat.Karenaitumarimengerjakantugaskitadengangerakcepat.
Untuk itu, jangan menunda-nunda pekerjaan yang dipercayakan untuk kitakerjakan.Sebabpastiadapekerjaanlainyangjugaperlulekasdirampungkan, dan hal itu akan semakin membebani kita. Mari segera lakukan dengan sungguhsungguh dan penuh tanggung jawab setiap hal yang dipercayakan kepada kita, sehingga mendatangkan berkat Tuhan dalam hidup kita. Apapunjugayangkamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hambaNya.(Kolose3:23-34).
Penegasan: Menunda pekerjaan adalah ibarat menumpuk beban. Pada akhirnyajustruakansemakinmemberatkankita.
DOA: Bapa ampunilah, jika selama ini kami sering kali menunda pekerjaan yang harus dikerjakan. Tolonglah kami, agar tidak lalai melakukannya dalamhidupini.Dengardoakami,dalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Rabu, 2 Juli 2025
Menjadi Pintu Pengharapan
Hosea 2:13-14

“Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir”. (Ayat 14)
Perkawinan Nabi Hosea dengan Gomer merupakan simbol kasih Allah kepada
bangsaIsrael,yangseringtidaksetiadenganmelakukanpenyembahanberhala, bahkan Meskipun demikian, Allah tetap berkali-kali meninggalkan Tuhan.
mengasihi dan terus memulihkan mereka. Hal ini juga berlaku bagi seluruh umat manusia, yang sering kali mengecewakan Tuhan dengan melakukan perbuatanperbuatanjahat,namunTuhantetapdanterusmengasihidanmengampuniumat-Nya.
Inilah pintu pengharapan dan pengucapan syukur kita. Meskipun mengecewakan dan melukai hati-Nya dengan berbagai dosa dan kejahatan, tetapi Dia tidak membiarkan kita terperosok ke dalam jurang kebinasaan. Dia menebus dosa, mengampuni kesalahan, dan melupakan pelanggaran kita, bahkan mengangkat kita menjadianak-anak-Nya.
HaliniyangdilakukanolehWilliamBooth,ketikamendirikanChristianMission yang kemudian menjadi Bala Keselamatan di London Timur. Ada banyak wanita tuna susila, pemabuk, penjudi, anak-anak terlantar dan lainnya yang diperkenalkan kepada kasihKristusdanberolehkeselamatan
Dalam Yesus digenapilah pintu pengharapan bagi orang berdosa. “Inilahpintu Tuhan, tempat orang-orang benar dapat masuk” (Mazmur 118:20). Kita pun dapat memperkenalkan pintu pengharapan yaitu Yesus Kristus, kepada mereka yang menderita, putus asa, tawar hati, kecewa, dan kepahitan lainnya agar memperoleh penghiburan,pertolongandankekuatanimandari-Nya.Ditengahkesengsaraan,ketika kita terus bertekun dalam doa, maka Tuhan akan membukakan pintu pengharapan yangmemberikankitakekuatanuntukterusmelanjutkankehidupan.
Tuhan Yesus Kristus telah bangkit dan menjadi “pintu pengharapan” bagi orang-orang yang percaya dan bersandar kepada-Nya. Karena itu, senantiasalah berpengharapan kepada Tuhan karena pengharapan yang sejati hanya ada di dalam Dia.
Penegasan: Ketika kita mau dipakai Tuhan untuk menghadirkan pintu pengharapanKristusbagisesama,makapastiakanadabanyakorangyangmenyembah danmemuliakanDia.
DOA: Bapa di Sorga, pakailah hidup kami untuk menjadi “pintu pengharapan” bagiorang-orangyangmembutuhkan,agarmerekadapatberjumpadenganTuhandan memperolehkeselamatan.DalamnamaTuhanYesus,kamiberdoa,amin.
Kamis, 3 Juli 2025
Mendengar dan Memerhatikan
Hosea 5:1-5

“Dengarlah ini, hai para imam, perhatikanlah, hai kaum Israel, dan pasanglah telinga, hai keluarga raja! Sebab mengenai kamulah penghukuman itu, karena kamu telah menjadi perangkap bagi Mizpa, dan jaring yang dikembangkan di atas gunung Tabor,” (Ayat 1)
Ayat di atas merupakan peringatan Tuhan kepada para imam, rakyat biasa
dan keluarga raja. Tuhan ingin mereka mendengar dan memerhatikan halhal yang disampaikan-Nya melalui Nabi Hosea. Sebagai pemimpin agama, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk membawa bangsa Israel kepada pertobatan. Yaitu mereka yang tidak setia dengan mengabaikan peringatan-Nya danmelakukanpenyembahanberhala.Namunironisnya,parapemimpinagamaitu sendiriyangjustrutidaklagisetiakepadaTuhan.KarenaitulahTuhanmengingatkan mereka agar sungguh-sungguh mendengarkan peringatan-Nya. Mereka harus bertobatdanmemerhatikandengansaksamahal-halyangTuhansampaikan.
Tuhan juga berbicara kepada keluarga raja, sebagai pemimpin politik di tanah Israel agar mereka memasang telinga pada peringatan yang disampaikanNya. Mereka sering terlibat dalam kebijakan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan,sehinggapenyembahanberhalaterjadidimana-mana.
Kerinduan Tuhan adalah juga bagi kita anak-anak-Nya pada zaman sekarang,yaituharusmendengardanmemerhatikanFirman-Nya.Bukansajahanya mendengarkan dan memerhatikan, tetapi juga harus menaati, memelihara dan melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak memandang apakah para pemimpin agama, rohaniawan, tokoh politik ataupun rakyat biasa, semuaharusmendengardanmemerhatikan-Nya.Kitaharusberusahauntukhidup sesuai dengan kehendak Allah, baik dalam pikiran, perkataan, maupun tindakan kita. Ketaatan pada firman Allah adalah bukti nyata bahwa kita mengasihi Dia dan mengindahkanajaran-Nya.
Penegasan: Ketika Tuhan berbicara melalui firman-Nya, sebagai orang percaya, yang mendengar dan memerhatikan-Nya akan menerima kebahagiaan hidupkekal.
Lukas 11:28 “Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkanfirmanAllahdanyangmemeliharanya.”
DOA:AmpunikamiTuhan,jikaselamainikamimengabaikansuara-Mudan tidak mengindahkannya. Tolong kami untuk selalu mendengarkan dan memerhatikankebenaranFirman-Mu.DeminamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Jumat, 4 Juli 2025
Sungguh-sungguh Mengenal Tuhan
Hosea 6:1-3

“Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." (Ayat 3)
AyatpenekanandiatasditulisatasilhamdariTuhanbagiumatIsrael,agar
mereka berbalik kepada Tuhan dengan pertobatan dan kesetiaan. Pada waktu itu mereka telah menjauh dan berubah setia kepada Tuhan. Dalam ayat itu juga, ada seruan bagi mereka untuk mengenal Tuhan dan berusahadengansungguh-sungguhmencariDia.
Hal itu perlu ditekankan Tuhan dalam Firman-Nya, karena pada waktu itu umat Israel belum sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Mereka mengenal Tuhan hanya sekadar pengetahuan intelektual saja. Padahal seharusnya, pengenalanakanTuhanlebihdariitu.Yangmenyangkuttentanghubunganyang intimdenganTuhan.Halitujugayangseharusnyakitalakukandalamkehidupan kita, yaitu bersungguh-sungguh mencari Dia. Itu berarti, mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh, lebih dari ritual keagamaan saja, dan juga lebih dari semata-mata menaati perintah-perintah-Nya. Karena ini menyangkut hubunganyangpribadidanintimdenganTuhandalamdoadanFirman-Nya.
Inilah yang Tuhan inginkan dari kita sebagai umat-Nya, agar bersungguh-sungguh mengenal-Nya dengan segenap hati. Jika kita berbuat demikian, maka Dia berjanji akan datang kepada kita seperti fajar yang membawa harapan baru. Juga seperti hujan yang membasahi bumi, yang membawa kehidupan dan pemulihan. Itulah kepastian berkat dari Tuhan bagi kitayangsungguh-sungguhuntukmengenal-Nya,kembalikepada-Nya,mencari wajah-Nyadanpatuhkepada-Nya.
Penegasan: Tuhan menyediakan berkat dan pemulihan bagi setiap orang yang bersungguh-sungguh rindu untuk mengenal-Nya, bertobat serta mencariwajah-Nya,dansetiahanyakepadaDia.
DOA: Bapa di Surga, ampuni kami jika selama ini kami telah mengecewakan hati-Mu. Pulihkan kami ya Tuhan, supaya kami dapat dengan sungguh-sungguh mengenal-Mu, mengasihi-Mu dan setia kepada-Mu. Kami percaya, Engkau sanggup untuk menolong, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa,amin.
Sabtu, 5 Juli 2025
Sudah Waktunya
Hosea 10:9-12

“Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.” (Ayat 12).
Dalamkehidupansetiaporang,tidakbisadipungkiriadabanyakorangyang
suka menunda-nunda waktu. Baik waktu untuk makan, untuk beristirahat, untuk melakukan tugas pekerjaan, dan juga waktu untuk bersekutudenganTuhan.
Penundaan yang demikian pasti ada konsekuensinya. Kalau kita menunda-nunda waktu untuk makan dan beristirahat, maka suatu waktu nanti pasti dapat diserang suatu penyakit. Kalau kita menunda-nunda waktu untuk melakukantugaspekerjaan,makakitapastiakandapatdimarahiolehatasanatau dikeluarkan dari tempat kita bekerja. Tetapi yang lebih fatal adalah kalau menunda-nunda mencari Tuhan. Karena tidak ada satu orang pun tahu, kapan kesempatanmasihada.Bisajadi,kitasudahtidakmemilikiwaktulagi.
Sudah waktunya kita mencari Tuhan, dan itu harus dilakukan sekarang. Sebab kalau nanti, belum tentu masih memiliki kesempatan untuk mencari-Nya. Sudah waktunya benar-benar bertobat dan meninggalkan dosa yang selama ini kita lakukan. Kita harus benar-benar mencari Tuhan, selagi kesempatan masih ada. Karena kesempatan untuk kembalikepada Tuhan itu sangat berharga. Tuhan memang membuka pintu pertobatan dan pemulihan, tetapi hanya bagi orang yangmaudatangmencari-Nya.
Mari menggunakan waktu yang ada untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan, supaya pemulihan dapat terjadi. Pulih dari sakit penyakit, pulih dari perekonomian yang sulit, pulih dari luka batin yang menyiksa, dan pulih dari segalanya.WaktunyauntukbertobatdankembalikepadaTuhan.
Penegasan: Sudah waktunya bagi kita untuk bertobat dan kembali kepadaTuhan.Janganterlambat,karenawaktuitusangatberharga.
DOA: Bapa di Surga, terima kasih kalau sampai hari ini kami masih diberikan kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada-Mu. Tolong kami ya Tuhan, untuk hidup sesuai kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami telah berdoa,amin.
Minggu, 6 Juli 2025
Perintah Untuk Berbalik
Hosea 12:3-7

“Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa." (Ayat 7)
Konteks perintah di atas ditujukan pada bangsa Israel. Tetapi secara rohani,
kitajugaadalahumatyangsangatdikasihiTuhan,karenakitatelahditebus dan diselamatkan melalui pengorbanan Yesus Kristus. Itu berarti, perintah untukberbalik,jugaTuhantunjukkankepadakita.
Kata berbalik secara rohani, berarti bertobat dari jalan-jalan yang salah dan kembali kepada Tuhan. Ini berarti, kita harus meninggalkan perbuatan yang salah dan kembalibersekutu dengan-Nya. Kata berbalikjuga berarti membaharui hubungan dengan Tuhan dan hidup seturut kehendak-Nya. Tidak boleh lagi melakukan hal-hal yang kita inginkan, melainkan hal-hal yang Tuhan kehendaki. Kita tidak lagi memiliki dan menguasai diri kita, tapi Roh Kudus yang memiliki dan menguasaihidupkita.
Inilah panggilan kita sebagai orang percaya, yang telah ditebus dan diselamatkan Tuhan. Kita harus berbalik kepada Tuhan dan membangun hubungan yang erat dengan-Nya melalui pertobatan, kesetiaan, ketaatan, dan pengharapan yang teguh kepada-Nya. Ketika sudah bertobat, maka kita tidak boleh lagi dengan sengaja melakukan perbuatan dosa. Karena itu berarti, kita kembalimenyalibkanTuhanyangsudahbangkitdarikematian.Selainitu,kitajuga harus setia, bukan hanya dalam menggunakan atribut yang ada, tetapi setia dalammelakukanperintah-Nya.
Begitu juga dengan ketaatan, bukan hanya ketika dilihat oleh manusia, tetapi taat dalam segala perkara ketika tak seorang pun menyaksikan. Itulah yang harusdilakukandalamkeseharianhidupini.
Penegasan: Orang bertobat berarti berbalik dari perbuatannya yang jahatdanberjalansesuaidengantuntunandankehendakTuhan.
DOA: Tuhan Yesus, ampuni kami yang selama ini telah menyalibkan-Mu kembali, melalui perbuatan kami yang tidak Engkau kehendaki. Mulai sekarang, tuntunlah kami agar dapat berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Dalam nama TuhanYesus,amin.
Senin, 7 Juli 2025
Hasil Terindah
Hosea 14:2-4

“Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.” (Ayat 3)
Banyak orang beranggapan bahwa pertobatan hanya tentang hal-hal yang
rohani saja, seperti pengampunan dosa. Namun sesungguhnya, pertobatan memiliki arti yang lebih luas. Karena pertobatan dapat memberikan hasil terindah dalam hidup kita, dan hal itu tentang pemulihan hubungankitadenganAllahBapa.Hubunganyangrusakolehdosa,tetapisetelah bertobat hubungan itu menjadi baik dan harmonis kembali. Pertobatan adalah kesadaran diri, penyesalan atas perbuatan salah, serta komitmen untuk berubah daritingkahlakuburukyangdulu.
Selain daripada itu, hasil terindah yang diterima setelah bertobat adalah pengakuan bahwa Tuhan adalah Allah yang Maha Baik, Maha Dahsyat, Maha Sempurna, dan Maha segalanya dalam hidup manusia. Itulah persembahan pengakuan kita pada-Nya. Mengakui kebaikan-Nya sebab Dia yang selalu menolong dan kesempurnaan-Nya nyata dalam penciptaan alam semesta, yang dapatkitanikmatidalamduniainisebagaikaryayangagungmulia.
Selanjutnya hasil terindah juga dapat dirasakan ketika kita menyadari, bahwa hidup kita sudah berubah ketika bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan-Nya. Kita diberikan kesabaran dalam menghadapi hal-hal yang mengecewakan. Kita diberikan Kasih-Nya sehingga dapat mengampuni orang yang bersalah kepada kita, dapat mengendalikan diri ketika mengalami situasi yang tidak diharapkan, dan masih banyak lainnya yang Tuhan berikan pada kita ketika benar-benar bertobat di hadapan-Nya. Bahkan, kita juga dapat merasakan damaisejahteradalamhidup.
Penegasan: Pertobatan memberikan hasil terindah dalam hidup kita, yaitu pemulihan hubungan dengan Tuhan, pengakuan akan kebaikan-Nya, dan adaperubahanhidup.
DOA: Bapa di Sorga, kami bersyukur kepada-Mu, karena ada banyak berkat terindah yang Tuhan berikan kepada kami, ketika kami bertobat dengan sungguh di hadapan-Mu. Tolonglah kami untuk selalu menyadari hal itu dalam hidupsehari-hari.DemiYesusKristus,kamiberdoa,amin.
Selasa, 8 Juli 2025
Bersiap Menyambut Hari Tuhan
Yoel 1:15-20

“Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.” (Ayat 15).
Pernahkahkitamelihatpetaniyangmengalamigagalpanen?KitabYoelditulis
oleh Yoel bin Petuel. Latar belakang penulisan kitab Yoel adalah peristiwa yang terjadi di Israel ketika TUHAN menghukum bangsa Israel melalui tulah belalang dan peristiwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya (Yoel 1:2,3). Di samping belalang Tuhan juga menghukum mereka melalui serbuan bangsa yang kuat dan terbilang banyaknya (Yoel 1:6). Dalam Yoel 1:15 Firman Tuhan mengingatkan kita tentangHariTUHANyangmengacupada2hal.
Pertama, Hukuman Tuhan saat itu atas umat-Nya dan bangsa – bangsa asing. Kedua, Hukuman Tuhan yang terakhir atas semua kejahatan pada akhir zaman ini. Hal ini juga mencakup masa kesengsaraan besar dan kembalinya Kristus untuk memerintahduniaini,(1Tesalonika5:2).
Hari TUHAN pasti akan terjadi. Hari hukuman-Nya sudah dekat. Hukuman itu tidak berlambat-lambat. Hari itu merupakan hari yang mengerikan. Hari datangnya pemusnahan/kehancuran dari Yang Mahakuasa. Artinya pemusnahan bukan datang dari makhluk yang lemah. Melainkan dari tangan Tuhan Yang Mahakuasaitusendiri.
Apakah yang harus kita lakukan atau perbuat untuk mempersiapkan menyambutHariTUHAN?Ayat14menyatakanagarkitabersama-sama:
Ÿ Berpuasa “Adakanlah puasa yang kudus” (Yoel 1:14). Berpuasa sebagai tanda perkabungan dan pertobatan. Tuhan memanggil kita untuk meratap, berkabung, menyesali dan mengakui dosa kita, memohon perkenanan Tuhan dan mengakui kebenaran Tuhan. Kisah orang Niniwe mengingatkan kita mereka terluput dari hukuman Tuhan karena berpuasa dan berkabung (Yunus3:5-10).
Ÿ Adakanlah perkumpulan untuksemuaorangsupayaTUHAN dihormati
Ÿ Berkumpuldatang kerumahTuhan,sebagairumahDoa.
Ÿ Berteriak/berseru kepada Tuhan. Untuk menyampaikan keluhan, permohonandan doakita.
Penegasan: Jangan menunggu sampai besok untuk bertobat. Sebab esok tidak menjanjikan.Bersiaplahpadasetiapwaktu.Kitatidakpernahtahukapanwaktunya.
DOA: Tuhan Yesus bimbinglah kami dengan Roh Kudus-Mu agar tidak tersesat dari jalan-Mu. Ampunilah dosa kami dan selamatkanlah kami dari murka-Mu. DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Rabu, 9 Juli 2025
Sifat Allah
Yoel 2: 12-14

“Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan IA menyesal karena hukuman-Nya." (Ayat 13).
SetiaporangmemilikiidentitaskarenakitadiciptakanTuhanmenurutgambardan
rupa-Nya. Apakah identitas itu? Identitas adalah ciri-ciri, jati diri atau tanda yangmelekatpadaseseorangatausuatubenda,untukmembedakannyadengan sesuatuyanglain.Identitassetiaporang berbedasatudenganyanglain.Misalnyajenis kelamin,karakter, agama,suku/ras,kebangsaan,dsb.
Ÿ TUHAN juga memiliki identitas, karakter yang sempurna. Identitas yang melekatdidalamdiriTUHAN,yaitu:
Ÿ TUHAN MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG. Tuhan begitu mengasihi manusia karena kita merupakan ciptaan yang paling mulia dan berharga di mata-Nya (Yesaya 43:4). Sebab manusia diciptakan sesuai gambar dan rupa TUHAN (Kejadian1:27).
Ÿ TUHAN PANJANG SABAR DAN BERLIMPAH KASIH SETIA-NYA. Kesabaran Tuhan tidak ada batasnya. Tidak dapat dibatasi oleh waktu manusia atau tempat sekalipun. Mungkin kita berpikir mengapa Tuhan membiarkan kejahatan terjadi? Mengapa orang jahat masih hidup bebas? Karena Tuhan masih memberi kesempatan untuk bertobat. Kisah penjahat yang disalib bersama Yesus mengingatkan kita bahwa di detik terakhir hidup, saat dia bertobat dengan sungguh-sungguh, maka kasih setia-Nya melimpah kepada orang tersebut (Lukas 23: 43). Hal ini BUKAN berarti kita bebas melakukan dosa. Apabila Tuhan masih memberikan umur panjang artinya masih ada kesempatanuntukbertobatdanmemperbaikidiri.
Ÿ TUHAN MAHA PENGAMPUN. Pengampunan-Nya tidak terbatas. Tuhan tidak melihat latar belakang kita. Sebab Tuhan Maha Pengampun. SYARAT untuk memperolehpengampunan-NyayaituberbalikkepadaTuhandengansegenap hati, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh artinya penyesalan dengan kesungguhan hati (ayat 12). Alkitab memberikan kita contoh bahwa orang yang sungguh-sungguh bertobat mendapat pengampunanTuhan.
Penegasan: Identitas yang diberikan Tuhan seharusnya membuat kita lebih hidupbersungguh-sungguhdidalamDia.
DOA: Terima kasih Tuhan Yesus, sebab kami boleh mengenal Engkau sebagai Tuhan kami. Biarlah kesempatan hidup yang Tuhan berikan dapat kami pergunakan untukmemuliakan-Mu.DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Kamis, 10 Juli 2025
Allah Tetap Hadir
Yoel 2: 25-27

“Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama- lamanya.“ (ayat 27)
Pernahkah saudara mengalami kegagalan, usaha yang hancur? Pada zaman
nabi Yoel terjadi kegagalan usaha pertanian bangsa Israel. Peristiwa tulah belalang yang memakan habis hasil pertanian telah membuat mereka bertobat dengan sungguh-sungguh. Tuhan melihat perkabungan dan pertobatan mereka. Dan akhirnya Tuhan memutarbalikkan hukuman-Nya dan mencurahkan berkat-Nya. Tuhan mendengar doa yang dipanjatkan dengan penuh kerendahan hati disertai pertobatan. Doa mereka dijawab Tuhan. Ada janji Tuhan yang mereka perolehsetelahbertobat:
Pertama:TUHANadaditengahorangIsrael.Dalamkeadaankegagalanyangmereka alami,sesungguhnyaTuhan adaditengah-tengahumat-Nyadanpadasaat mereka dipulihkan dari keadaan yang buruk, Tuhan tetap ada di antara mereka. Tuhan membuktikan bahwa IA adalah TUHAN YANG MAHA HADIR.KehadiranTuhantidakdapatdibatasiolehruangdanwaktu.Begitu juga sekarang ini. Tuhan sanggup hadir dalam kehidupan kita. Dalam keadaan susah, pergumulan, beban yang berat, DIA tetaplah Tuhan yang sangguphadir.
Kedua: TUHAN adalah ALLAH, dan tidak ada yang lain. Di luar Tuhan tidak ada kuasa yang dapat memberikan pertolongan dengan sempurna. Dia adalah Allah yang patut disembah, Allah yang patut manusia berbakti/beribadah kepada-Nya. Dia adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Pemilik dan Pencipta alamsemesta.
Ketiga: Umat-Ku tidak akan menjadi malu selama-lamanya. Tuhan sanggup membalikkan keadaan manusia. Pada saat bertobat dengan segenap hati, maka hukuman yang telah dirancangkan akan dibatalkan-Nya. Keadaan yang hancur sekalipun dapat dipulihkan-Nya. Janji Tuhan ini akan terjadi saatkitamaumerendahkanhatidansetiakepadaTuhan.Tetapijikalaukita kembali kepada perbuatan dosa, maka berkat Tuhan akan ditahan dan hukuman-Nyatetap terjadi.
Penegasan: Pertobatan yang dilakukan dengan segenap hati akan memulihkan keadaankita.
DOA:TuhanYesusterimakasihatasbelaskasihandankemurahan-Mubagikami. Pakailahkehidupankamiseturutkehendak-Mu.Baharuihatikamisenantiasadengan Roh-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.
Jumat, 11 Juli 2025
“Gunung Sion” Tempat Pengharapan
Yoel 3:18-21

“Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi lembah Sitim.” (ayat 18)
Nama Yoel berarti "TUHAN adalah Allah". Yoel diutus Tuhan untuk menarik
perhatian orang-orang di masa depresi dan kemerosotan. Tujuan penulisan KitabYoel,antaralainialah:
Pertama : Untuk mengumpulkan umat Israel di hadapan Tuhan dalam suatu perkumpulanrayayangkudus;
Kedua: Untuk menasihati mereka agar bertobat dan dengan rendah hati kembali kepada Tuhan Allah dengan berpuasa, menangis, berkabung, dan bersyafaat memohonkemurahanAllah.
Daniniadalahmerupakanpenggenapanakanjanji-janjiAllahbagiumat-umatNya. Jika kita memerhatikan ayat perenungan hari ini adalah keyakinan akan satu pengharapan yang pasti di dalam TUHAN. Suatu pengharapan yang tidak pernah mengecewakan; pengharapan yang akan membawa kita kepada suatu yang sangat dirindukan dan didambakan, dan terlebih lagi, pengharapan akan pertobatan dan pemulihanbagisetiappribadiyangmaudatangkepada-Nya.
Allah berdiam di Sion, gunung-Ku yang kudus; dan di atas gunung akan meniriskan anggur baru. Meniriskan anggur atau dalam bahasa Inggris disebut racking atau tap adalah suatu proses pemindahan anggur dari tong atau wadah fermentasi ke wadah bersih untuk memisahkan anggur dari sedimen atau tomb (ampas). Proses ini dilakukan untuk membersihkan anggur dari partikel padat yang mengendap di dasar tong agar menghasilkan anggur yang lebih jernih dan berkualitas. Begitu pula dengan prosesyangakankitaalamiketikakitaberadagunungSion,tempatpengharapan.
KitadiprosesTuhansepertianggurtersebutuntuk“menciptakan”pribadiyang benar-benar murni, dipisahkan dari “partikel-partikel” yang membawa kita jauh dari Allah sehingga menjadi pribadi yang “berkualitas” di hadapan Tuhan. Mereka akan berdiam bersama Tuhan di tempat-Nya yang kudus; terlebih kalimat berikut di ayat 18 tertulis: “…bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi lembah Sitim”.Sususeringdiberikankepadabayiatauanakuntukpertumbuhandankesehatan. Airadalahsumberkehidupanbagimanusia.SungguhluarbiasaTUHANkita!
Penegasan: TUHAN tidak meninggalkan umat-Nya. Ia memerhatikan, peduli danpenuhbelaskasihan.
DOA:Ya, TUHAN, ampuni kami yang penuh dengan berdosa. Pulihkan kami sehingga layak untuk tinggal di gunung Sion-Mu yang kudus. Di dalam Putra-Mu, Yesus, kamiberdoa,amin
Sabtu, 12 Juli 2025
Mengakui Kesalahan Hal Tepat
Yunus 1:8-12

“Sahutnya kepada mereka: ”Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karna akulah badai besar ini menyerang kamu.” (ayat 12)
Kitab Yunus memiliki tiga tujuan penting: Pertama: Menunjukkan kepada
bangsa Israel dan bangsa-bangsa lainnya besarnya dan luasnya kasih sayang dan tindakan Allah yang menyelamatkan melalui pemberitaan pertobatan.
Kedua: Menunjukkan melalui pengalaman Yunus betapa jauhnya Israel telah jatuh dari panggilan misionaris yang semula untuk menjadi terang penebusanbagiorang-orangyangtinggaldalamkegelapankarenadosa.
Ketiga: Memperingatkan Israel yang murtad bahwa Allah dalam kasih dan kemurahan-Nya telah mengutus bukan hanya satu tetapi banyak nabi setia yang menyampaikan berita pertobatan-Nya agar menghindarkan hukuman atas dosayangtakdapatdielakkan.
KesediaanYunusuntukmatidemikeselamatanparapelautmenunjukkan betapa besar rasa bersalahnya karena tidak menaati Allah. Juga karena telah membahayakan jiwa mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mengakui kesalahandihadapanAllahsehinggatidakmembahayakanoranglain.Kitasemua pasti pernah melakukan kesalahan, besar atau kecil, yang telah menyakiti hati orang lain. Maka kita harus dapat berbesar hati untuk mengakuinya di hadapan Tuhanmaupunkepadaorangyangkitasakiti.
Apa yang dialami Yunus membuktikan bahwa siapa pun kita, kita harus siapmenerimakonsekuensiperbuatankita.Sebabsebelummengakuinyadengan jujur di hadapan Allah yang menyelidiki hati dan pikiran kita serta orang lain, kita akan terus dihantui rasa bersalah dan kehilangan damai sejahtera. Oleh karena itu, perlu sekali untuk berbesar hati datang kepada Tuhan dan mengakui kesalahan kita. Tuhan yang karena kasih-Nya yang besar akan mengampuni dan memulihkanhidupkita.(1Yohanes1:9)
Penegasan: Mengakui kesalahan adalah hal yang tepat untuk kebaikan kitadanjugaoranglain.
DOA: Ya Tuhan, ampunilah kami jika selama ini kami tidak berani mengakuikesalahankami.BaharuihidupkamiuntukmenjadialatbagikemuliaanMu.DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin
Minggu, 13 Juli 2025
Nggak PHP-in
Yunus 2:7-10
(Pemberian Harapan Palsu)


“ ....apa yang ku nazarkan. Keselamatan adalah dari Tuhan” (ayat 9b)
Apa yang dialami Yunus pada pasal satu membuktikan bahwa kasih Tuhan
sempurna dan tidak neko-neko atau PHP. Yunus telah membuktikan bahwa apabilakitabenar-benarmengakuisetiapkesalahankitadihadapanTuhandan sesama, “maka Ia yang setia dan adil akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikankitadarisegalakejahatan”(1Yohanes1:9).
Yunus melarikan diri dari panggilan Allah dan menolak untuk memberitakan halpertobatankepadaNiniwe.
Doa yang dinaikkan Yunus di dalam perut ikan juga membuktikan bahwa pendengaran Allah tidak dibatasi oleh apa pun, apabila kita dengan sungguh-sungguh hidup berserah kepada-Nya. Janji penyertaan dan pertolongan Tuhan bukan PHP atau bagi telinga kita, tetapi apa yang dialami oleh Yunus sungguh-sungguh semua karena kemurahanAllah.
Bagaimana dengan kita sekarang ini? Apakah kita sedang di-PHP oleh seseorang ataukah kita sedang menanti jawaban atas setiap pergumulan yang dihadapi? Ingat, Tuhan tidak pernah memberikan janji-janji palsu kepada orang yang menaruh harap kepada-Nya, sebab janji Tuhan adalah Ya dan Amin. Karena itu, datanglah kepada-Nya dengan membawa setiap beban, pergumulan dan persoalan di bawah kaki-Nya. Jangan pernah meragukan kuasa dan pertolongan-Nya sebab pertolongan Tuhan selalu tepat waktu. Dia akan menyatakannya dalam hidup kita ketika kita menerima janji-Nya dan tidak melupakan untuk selalu menaikkan syukur untuk semua yang kita alami. Bagi Tuhan tidak ada persoalan yang tidak dapat Ia selesaikanbagikita.
Seperti halnya Yunus yang dengan sungguh-sungguh berseru kepada Tuhan dari perut ikan, maka Allah turun tangan untuk menolongnya dan Yunus pun mempersembahkan kurban syukur dan pujian kepada Allah karena perkara ajaib yang Allah kerjakan baginya (ayat 10). Ketika kita sungguh-sungguh percaya dan beriman kepadaTuhandanmenaruhpengharapankepada-Nya.makaIasendiriyangakanturun tanganmenolongkita.
Penegasan: “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya,danIaakanbertindak;”Mazmur37:5.
DOA: Terima kasih Tuhan untuk setiap janji-Mu yang Engkau nyatakan kepada kami. Janji-Mu adalah Ya dan Amin dan bukan PHP. Ajar kami untuk selalu memercayai-Mu sebab di dalam Engkau ada pertolongan yang pasti. Dalam nama TuhanYesus,kaminaikkandoaini,amin.
Senin, 14 Juli 2025
Kesempatan Yang Kedua
Yunus 3:1-3


“Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah.” (Ayat 3a)
Sering kali ketika mendapat panggilan, mungkin dari atasan di mana kita
bekerjaataumelayani,adaperintahyangmengharuskankitauntukbersegera mengerjakannya. Jika tidak mendengarkan perintah dan malah sebaliknya menjauhidantidakmenuruti,makaakanmenerimakonsekuensinya.
Sama halnya dengan Yunus. Ia mendapat misi dari Tuhan untuk pergi ke Niniwemenyampaikanpesan-Nya,tetapitidakmendengarkandanmelarikandirike arah yang sebaliknya dari Niniwe. Yunus menerima konsekuensi atas tindakannya. Yunus menaiki kapal menuju Tarsis, tetapi Tuhan mengirimkan badai yang mengancamuntukmenenggelamkankapaltersebut.Yunusdilemparkankelautdan ditelanikanbesar.
Kota Niniwe adalah suatu tempat di mana orang-orang jauh dari Tuhan. Niniwedigambarkansebagaikotayangsangatberdosadanjahat.
Kitab Yunus 3:3 menceritakan tentang Tuhan memanggil Yunus pergi ke Niniwe untuk menyerukan penduduk di sana agar bertobat. Yunus berada di perut ikan tiga hari tiga malam. Selama waktu itu, Yunus berdoa kepada Tuhan, bertobat atasketidaktaatannya.TuhanmendengardoaYunusdanmemerintahkanikanbesar untuk memuntahkan Yunus ke daratan. Setelah itu, Tuhan kembali memerintahkan Yunus untuk pergi ke Niniwe dan menyampaikan pesan-Nya. Kali ini, Yunus taat dan pergi ke Niniwe, di mana dia berhasil memberitakan pertobatan kepada orangorang.“BersiaplahYunus,lalupergikeNiniwe,sesuaidenganfirmanAllah”(ayat 3). HalinimenunjukkanTuhanmasihmemberiYunuskesempatanyangkedua.
Dari kisah Yunus kita dapat belajar bahwa ketika kita melakukan kesalahan, Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri. Masih ada kesempatan untuk bertobat. Nabi Yunus awalnya menolak mendengar suara Tuhan. Ia tidak taat pada perintah-Nya, bahkan justru melarikan diri. Pelajaran penting bagi kita di sini adalah taat pada panggilan dan perintah Tuhan serta jangan sia-siakankesempatanyangTuhanberikan.
Penegasan: Kesempatan kedua yang Tuhan berikan, menunjukkan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Tuhan masih memberikan kesempatan kepadakitauntukbertobatdankembalikejalanyangbenar.
DOA: Bapa di Sorga kami berterima kasih untuk setiap kesempatan yang Engkau berikan kepada kami. Mampukan kami untuk selalu turut pada panggilanMu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin.
Selasa, 15 Juli 2025
Bukti Kepedulian Allah
Yunus 4:10-11

“Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe ,kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?” (Ayat 11)
Pada dasarnya semua manusia di dunia ini tidak lepas dari dosa dan
kesalahan sebab tidak ada satu pun manusia yang sempurna. Demikian juga halnya dengan penduduk di kota Niniwe, yang berjumlah lebih dari seratus dua puluh ribu orang. Alkitab mengatakan mereka “ ... semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri ...” Tentu kalimat ini tidak bisa diartikan secara literal. Melainkan, ini adalah kiasan untuk menggambarkan ketidakmampuan orang Niniwe untuk membedakan antara kebaikan dan kejahatan.Ataubahkanuntukmemahamikonsepdasartentangmoralitashidup.
Sebagai bukti kepedulian-Nya, Allah mengirim Yunus untuk memperingatkan penduduk Niniwe. Namun sangat disayangkan Yunus justru marah, karena Tuhan Allah masih memberikan kesempatan kepada penduduk Niniweuntukbertobat.Yunusmalahinginmerekadimusnahkan.
Allah memakai pohon jarak untuk mengingatkan Yunus sebab ia lebih berpusat pada dirinya sendiri. Yunus lebih sayang pada pohon jarak yang tumbuh dan mati hanya dalam semalam, dari pada penduduk Niniwe. Berbeda dengan Yunus, Allah sangat mengasihi dan peduli kepada penduduk Niniwe, sekalipun mereka telah hidup dalam lumpur dosa dan pemberontakan terhadap hukumhukum-Nya.
Kita harus ingat bahwa Tuhan datang mencari dan menyelamatkan yang hilangdanberdosa. Tuhaninginmelepaskanbelengguikatandosadaripenduduk Niniwe.Halinipunberlakubagikitaumatmanusia,tanpaterkecuali.KetikaTuhan memberikanperingatankepadakita,hendaknyakitabertobatdankembalikepada
DiayangtelahmerelakanAnak-Nyabagikitaorangberdosa.
Penegasan: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karenaKristustelahmatiuntukkita,ketikakitamasihberdosa.”Roma5:8
DOA: Bapa di Sorga, terima kasih untuk kasih dan kepedulian-Mu terhadap kami. Tuntun kami Tuhan untuk dapat meninggalkan kebiasaankebiasaan yang tidak baik. Di dalam Putra-Mu yang mulia, Yesus Kristus, kami berdoa,amin.
Rabu, 16 Juli 2025
Berkat Allah Kepada Umatnya
Obaja 1 : 1-4

“Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liangliang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi? (Ayat 3)
Kata 'berkat' merupakan kata yang selalu menjadi hal yang sangat penting
dalam hidup kita, karena berkat itu merujuk pada segala hal baik yang diberikan Tuhan, baik materi, rohani, atau karunia yang mendatangkan kebaikandankeselamatanbagipenerimanya.BerkatjugabisamerupakanFirman Tuhan yang menjadi petunjuk hidup, hak istimewa menjadi umat Tuhan, atau tindakanmemberkatidalamucapandandoa.
Dalam Firman Tuhan yang kita baca saat ini, kita dapat melihat bagaimana Allah menjanjikan kepada umat Israel pemulihan dan pembebasan. Kemudian janji Allah untuk Edom adalah penghakiman dan pemusnahan. Dari pembacaan ini, dapat disimpulkan bahwa janji Allah tidak hanya terjadi bagi bangsa Israel, tetapi jugadalamkehidupankita.
Ada dua janji yang menjadi bagian kita, ketika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Hal ini akan Tuhan nyatakan dalam kehidupan kita. Janji berkat yangpertamaadalahmendapatpemulihandariAllah.Berkatpemulihanmenurut kitab Obaja, adalah pemulihan untuk meyakinkan bangsa Israel bahwa Tuhan tidak melupakan dan memperbaiki keadaan mereka. Janji ini pun akan terjadi dalam hidup kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan. Tuhan selalu mengingatkitadanadadisetiapmusimhidupkita.Janjiberkatyangkeduaadalah memperoleh pembebasan dari Allah. Pembebasan menurut Obaja memiliki makna spiritual, menunjuk pada penebusan dan keselamatan melalui Yesus Kristus.Artinyapenebusanituakanterjadibagisemuaorangyangpercayakepada TuhanYesusKristus.
Penegasan: Kita dapat menerima kelimpahan berkat dari Allah, asalkan kitamauuntukdipulihkandandibebaskandidalamTuhanYesus. Amin.
DOA: Bapa di sorga, kami bersyukur untuk berkat-Mu yang berlimpah dalam hidup kami, terima kasih Engkau selalu ada di setiap musim hidup kami, terpujilah nama-Mu kekal selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa,amin.
Kamis, 17 Juli 2025
Akibat Terlalu Angkuh
Obaja 1 : 17 –18

“Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu akan menjadi tempat kudus; dan kaum keturunan Yakub akan memiliki pula tanah miliknya.” (Ayat 17)
Kata “ angkuh” memiliki sifat suka memandang rendah orang lain, tinggi hati,
sombongdan congkak.Sifat-sifatinisangatdibenciolehAllah.Jikakitamiliki dalam kehidupan kita, maka perlu bagi kita untuk meminta pengampunan kepadaTuhandanmengubahsifatkita.
Dalam pembacaan hari ini menceritakan keangkuhan orang Edom, yang tinggal di tempat tinggi dan beranggapan bahwa mereka tidak dapat diturunkan.
Mereka berkata “Siapakah yg sanggup menurunkan aku ke bumi?” Namun Tuhan menyatakan bahwa sekalipun mereka tinggi seperti burung rajawali, Dia akan menurunkan mereka dari sana. Mereka merasa aman dan tak terjangkau, karena kediaman mereka tempat tinggi, mereka percaya bahwa mereka tidak dapat dikalahkanatauditundukkanolehsiapapun.
Akibat dari keangkuhan dan kesombongan Edom, muncul dampak yang menghancurkanmereka.Dampakyangpertamaadalahpenipuandirisendiri.Obaja 1 : 3 menjelaskan bahwa kesombongan orang Edom, yang merasa aman di kediaman mereka yang tinggi, menyebabkan mereka teperdaya dan diratakan oleh Tuhan. Ayat ini menekankan bahaya kesombongan dan kecongkakan dalam menghadapiAllah.
Pelajaran yang dapat kita petik dari pembacaan hari ini adalah mengenai kesombongan dan keangkuhan Edom. Pertama, kesombongan dan keangkuhan dapatmembawakitapadapenipuandirisendiri.Yangakanmenghancurkandirikita karena kita tidak akan melihat Tuhan bekerja dalam diri kita. Kedua, kesombongan dan keangkuhan membawa kita pada kejatuhan. Ternyata kita tidak mendapat tempat yang lebih istimewa di hadapan Allah, karena kehidupan kita akan mengalami kehancuran yang luar biasa. Ketiga, kesombongan dan keangkuhan membawa kita pada permusuhan dengan Allah. Kalau kita mengadakan permusuhan dengan Allah, maka kita akan hilang damai sejahtera yang membawa padakehilanganberkatdalamhidupkita.
Penegasan: Belajarlah hidup dalam kerendahan hati, maka kita akan merasakanAllahbekerjadenganluarbiasadalamhidup.
DOA: Bapa di sorga, bimbinglah hidup kami supaya memiliki kerendahan hati dan hanya bergantung kepada-Mu, sehingga berkat-Mu mengalir dalam hidup kami,dalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Jumat, 18 Juli 2025
Hilangnya Kasih Terhadap Saudara
Amos 1: 11-12

“Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Edom,bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedangdan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya,” (ayat 11)
Pada awal pemerintahan Presiden AS Donald Trump, ia membuat kebijakan
untuk mengenakan tarif impor baru kepada beberapa negara. Tujuannya untuk menciptakan trade balancing atau keseimbangan perdagangan antara AS dan mitra-mitra dagangnya. Reaksi yang timbul sangat beragam, baik darinegara-negarayangterimbastarifimporbarumaupundariinternalwargaAS itusendiri.
Setiap perbuatan dan tindakan ada konsekuensinya. Penting dalam menjaga hubungan sosial dengan orang lain agar kita menerapkan kasih yang tulus.Hubungansosialakanberjalanbaikapabilakitamempunyairelasiyangbaik denganTuhan.
Amos sebagai nabi Allah melihat konsekuensi atas perbuatan yang harus dihadapi oleh bangsa di luar Israel. Hukuman Edom diberikan berkenaan dengan hilangnya nilai-nilai kemanusiaan. Hilangnya rasa kasih kepada sesama atau saudara adalah akibat ketiadaan pengenalan akan kasih kepada Allah. Betapa besardampaknyaapabilakehilangankasihkepadaAllah.
Kejahatan Edom adalah keinginan untuk memuaskan hawa nafsunya. Ungkapan mengejar, mengekang, memendamkan dan menyimpan pada ayat 11 menunjukkan pemuasan terhadap amarah. Betapa berbahayanya jika tidak memilikipenguasaandiri.RohKudusmemberikankepadaorangpercaya karunia untuk pengendalian diri dalam Buah Roh (Galatia 5:23). Apa yang perlu kita lakukan agar tidak kehilangan kasih terhadap sesama? Pertama; kita perlu memupuk relasi yang intim dengan Allah supaya tidak kehilangan kasih terhadap sesama. Kedua; kita perlu mempraktikkan relasi kita dengan Tuhan dalam kehidupansehari-hariterhadapsesama.
Penegasan: Hubungan yang harmonis dengan Tuhan akan menciptakan hubunganyangharmonisdengansesama.
DOA: Bapa yang baik, beri kami hati yang bijaksana untuk terus terhubung dengan kasih-Mu. Seperti Kristus telah mengasihi kami, biarlah kami juga mengasihi sesama kami. Dalam nama Putra-Mu yang kudus, Yesus Kristus, amin.
Sabtu, 19 Juli 2025
Jangan Hidup Seenaknya
Amos 2: 6 – 8

“mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah seorang perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku;" (ayat 7)
Sepenggal lirik lagu Hidup ini adalah Kesempatan dari Pendeta Wilhelmus
Latumahinamengatakan:”Jangansia-siakanwaktuyangTuhanberi,hidupini harus jadi berkat”. Dalam keheningan akibat kecelakaan, timbul kesadaran bahwa waktu hidup yang berjalan singkat jangan disia-siakan. Itulah lirik dari bait terakhirlagutersebut.Lagutersebuttelahmenjadiberkatbagibanyakorangdalam hal memotivasi dan menyadarkan kita tentang betapa berharganya hidup ini. Hidupinibukancumatentangkitatetapijugaorang-orangdisekitarkita.
Dalam Amos 2:6-7, berulang-ulang Allah menyampaikan peringatan kepadabangsaIsrael.PelajarandarihukumanyangTuhanjatuhkankepadabangsabangsa lain melalui Nabi Amos seharusnya menjadi pelajaran penting yang menyadarkan orang Israel. Puncak kemarahan Allah terhadap kesalahan dan penghukuman kepada bangsa-bangsa lain adalah teguran bagi umat Israel. Akibat mengumbar pemuasan diri dan berlaku sewenang-wenang, Tuhan menghukum mereka. Amos dipanggil Allah untuk menyampaikan penghukuman terhadap orang Israel. Nama Amos berarti ”beban”. Ia terbeban dengan kejahatan, ketidakberaniandanketidakadilandaribangsanya.
WilliamBoothdalamperjalananpelayanannyamenyaksikanbanyakorang yang terjerat dalam dosa. Mereka mencari pelarian dari beratnya beban hidup mereka dengan cara yang salah dan mengabaikan kekudusan hidup. Dalam keprihatinannya,WilliamBoothterbebanuntukmemulaiGerakanKekudusanyang membawabanyakorangkeluardariketerpurukanhidupdandosa.
Bagaimana dengan kita? Selagi Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita, mari pergunakan waktu dengan bijaksana. Banyak yang dapat kita perbuat supaya menjadi berkat bagi sesama. Dengan kemajuan zaman sekarang ini,semakinterbukajalanuntukdapatmenyalurkankasihTuhan.
Penegasan: Sudahkah Anda memakai hidup untuk menjadi berkat? Bila belum,mintalahhikmatdariTuhan.
DOA:TuhanMahaBaik,berikamihikmatagarmenggunakanhidupdengan bijaksana dan beranikan kami untuk menggunakan setiap kesempatan yang Tuhan beriuntukmemuliakannama-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.
Minggu, 20 Juli 2025
Jangan Kecewakan Tuhan (Berbicara tentang anak)
Amos 2: 9-11

“Tetapi kamu memberi orang nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat! “(ayat 12)
Pada setiap akhir tahun berbagai stasiun TV biasanya menayangkan
rangkuman peristiwa-peristiwa penting sepanjang tahun atau kaleidoskop. Mengingatkan kembali apa yang pernah terjadi dan telah menjadi bagian dari sejarah. Ada berbagai peristiwa dalam hidup yang dapat mengingatkankembalibetapaajaibnyakaryadanperbuatanTuhankita.
Pembacaan hari ini mengingatkan tentang betapa heran dan menakjubkannya Allah Penolong bangsa Israel. Rangkuman peristiwa penting dalam perjalanan bangsa itu diulang kembali. Dia menuntun Israel keluar dari perbudakan Mesir dengan dahsyat (ayat 10). Dia menghalau orang Amori yang lebih besar dan kuat dibanding Israel (ayat 9). Dia melenyapkan musuh secara tuntas, dari buahnya sampai ke akarnya. Di antara perbuatan Allah terhadap musuh-musuh Israel adalah Dia membangkitkan anak-anak sebagai teruna dan orangnasir.
Ayat 11 seakan keluar dari alur cerita yang disampaikan. Di antara peringatan kepada Israel agar tidak melupakan Tuhan, ada perbuatan Allah yang ajaib dengan menggunakan generasi baru untuk dipakai Allah yakni anak-anak atauteruna-teruna.Halinimemberikanperingatanganda:
Perlunya kita menjaga anak-anak sebagai warisan yang dipakai Tuhan. Dengan adanya orang muda, Allah dapat memperbarui generasi. Orang tua wajib menjaga dan menjadi teladan dalam hidup orang muda. Anak-anak adalah penerus yang dapat menjadi tumpuan perubahan. Perlunya anak-anak memahamiagar menjaga kehidupankudus yang berkenanpada Allah. Mazmur 119:9 mengatakan agar anak perlu terus terhubung dengan Firman dalam mengawalkehidupannya.
Penegasan: Cara hidup kita adalah cerminan penghormatan kita kepada Tuhan. Jangan mengecewakan Tuhan. Roh kasih yang abadi, bimbinglah ku tiap hari.Arahkanlahhatiku,pada-Muselalu.
DOA: Bapa yang Maha Penyayang, ajar kami untuk menghargai pengorbanan-Muagarhidupkamiberkenanpada-Mu. Pimpinselaluhidupkami. DidalamPutra-Muyangtunggalkamiberdoa,amin.
Senin, 21 Juli 2025
Allah yang Berpihak
Amos 5: 7-13

“Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi--TUHAN itulah nama-Nya.” (Ayat 8)
Negara Tiongkok saat ini menjadi negara yang mengalami perkembangan
ekonomidanteknologiyangpalingpesat,jauhmelampauikemajuannegaranegaralainnya,misalnyaAmerikaSerikatatauJepang.KebangkitanTiongkok berawal dari reformasi ekonomi yang dilakukan dari 1978 sampai 1989 yang menjadikan Tiongkok negara yang lebih terbuka. Terobosan untuk melakukan reformasi menjadi kekuatan yang menjadikan Tiongkok kekuatan ekonomi baru saat ini. Menemukan kekuatan sesungguhnya akan menjadikan kita kuat dan mampu menghadapitantanganzaman.
Amos 5:7-13 memberikan gambaran tentang betapa sulitnya keadaan yang dihadapi Israel. Sulit menemukan oasis yang menyegarkan jiwa karena keadilan menjadi ipuh atau racun. Ipuh adalah sejenis pohon Moraceae yang getahnya sangat beracun. Gambaran inilah yang terjadi di tengah bangsa Israel. Keadilan yang diharapkan menjadi jalan keluar justru telah rusak dan mendatangkan malapetaka. Tidakadalagikebenaranditemukandiantaramanusia. Oranglemahtidakmendapat pertolongan yang diperlukan. Dalam keadaan demikian kepada siapa mereka bisa berharap? Di tengah kondisi tersebut, muncul terang kebenaran yang menerobos kebuntuan. ”Dia....Tuhan itulah nama-Nya”. Dia membuka jalan baru yang tidak dipahami,Diamenyediakanpertolongandankeadilanbagiyangberharap,Diaadalah harapanbaruditengahkebuntuan.
Barangkali kita juga pernah atau sedang dalam situasi yang sama. Kita hidup di lingkungan yang tidak menjalankan keadilan yang setara, tetapi berdasarkan mayoritas, diskriminasi, pelanggaran hak. Kesulitan datang silih berganti, tanpa adanya pertolongan bahkan dari orang-orang yang seharusnya menjadi penolong. Jangan takut! Kalau Dia di pihak kita, siapa yang dapat melawan kita. Amos 5:8: “TUHANitulahnama-Nya".
Penegasan: Jika tidak ada tempat untuk bersandar dan berharap, Tuhan selalu bersedia menjadi sumber pengharapan. Kita hanya perlu menerobos kegelapandenganimanuntukmenemukancahayarahmatAllah.
DOA: Bapa kami di Sorga, curahkan rahmat-Mu agar kami mampu menjalani hari-hariini. Ditengahsituasiyangmenakutkan,ajarkamiuntuktetappercayabahwa Engkaumenyediakankekuatandanpenghiburan.DidalamnamaYesusKristus,amin.
Selasa, 22 Juli 2025
Kehancuran Karena Menentang Allah
Amos 7 : 16-17

“Sebab itu beginilah firman TUHAN: istrimu akan bersundal di kota, dan anakanakmu laki-laki dan anak-anakmu perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan.” (ayat 17)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kehancuran merujuk pada
kondisi di mana sesuatu rusak dan binasa. Dalam konteks Agama artinya konsekuensi atau akibat dari menolak ajaran, perintah atau kehendak Allah.
Kitab Amos menceritakan tentang peringatan dan penghakiman Allah atas bangsa Israel dan bangsa-bangsa tetangga karena dosa mereka. Nubuat Amos mengenai bangsa Israel sampai ke telinga Amazia, seorang nabi di Betel. AmosmengecamAmaziakarenaperlawanannyadanmenyatakanhukumanAllah terhadapnya,bukankarenakebencianataubalasdendampribadi,melainkanatas namaTUHANdanolehkuasadariDia(ayat16-17).
Apa yang dilakukan Amos adalah bentuk ketatnya penerapan terhadap panggilan Allah. Amazia tidak mengerti bahwa pemberitaan hukum ini merupakan akibat langsung dari dosa-dosa Isarel terhadap Allah, yaitu menginjak-injak keadilan dan kebenaran Allah. Karena perlawanan yang diperbuatnyaterhadapAmos,makaAllahmembawakehancuranatasdirinyadan keluarganya.Inilahdosayangmemenuhitakarankejahatannya.
Halinimenjadisatuperingatanbagikitasebagaiorangpercayabahwajika teguran Allah datang, kita harus peka dan siap menerima, baik itu disampaikan Allah melalui orang lain, maupun melalui pembacaan Firman secara langsung. Teguran adalah kesempatan dari Allah untuk kita bertobat, sekali pun penghukuman itu tetap datang, jangan sampai kita menolak atau menentang Allah.
Penegasan: Jangan pernah menentang Firman Allah, tetapi mari kita tetap belajar untuk taat pada Firman-Nya. Lukas 11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”
DOA: Bapa Sorgawi, teguhkan iman percaya kami agar tetap setia pada panggilan kami sebagai anak-anak Tuhan. Di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus,kamiberdoa,amin.
Rabu, 23 Juli 2025
Penglihatan Atas Kehancuran
Amos 8 : 1-3

“Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau.” (ayat 1)
Hampir setiap hari kita bisa menyaksikan prakiraan cuaca, baik melalui TV atau
media sosial, atau melalui aplikasi di handphone kita. Prakiraan cuaca adalah ramalantentangkondisiatmosferdimasadepanpadasuatulokasitertentuyang dilakukan dengan menggunakan ilmu dan teknologi. Hal ini bermanfaat sebab dapat membantu masyarakat mempersiapkan diri terhadap kemungkinan cuaca buruk, dan jugamendukungkegiatanpertaniandantransportasi.
Penglihatan menurut Alkitab adalah pengalaman rohani yang mana seseorang melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa, yang diberikan oleh Allah. Penglihatan sering digunakan Allah untuk menyampaikan pesan, memperingatkan, menguatkan,ataumembimbingumat-Nya.
Dalam pembacaan Firman Tuhan hari ini, Tuhan menunjukkan kepada Amos keranjang berisi buah-buahan musim panas sebagai simbol dari kesudahan yang akan datangatasumatIsrael.TuhanmenyatakanbahwaDiatidakakanmenyayangkanmereka dan nyanyian-nyanyian di tempat suci akan berubah menjadi ratapan. Tuhan juga menegurorang-orangyangmenindasorangmiskindanlemah,yangmemanipulasiharga dan berlaku curang dalam perdagangan. Tuhan berjanji akan menghukum mereka denganguncanganbumidankegelapanpadasianghari.Diaakanmengirimkankelaparan tetapi bukan berkenaan dengan makanan atau air, melainkan kelaparan akan mendengarkan firman Tuhan. Orang-orang akan mencari Firman Tuhan tetapi tidak akan mendapatkannya.
Allah ingin Amos menangkap penglihatan ini dengan benar karena banyak hal yang hendak Allah sampaikan, Allah berfirman dengan satu atau dua cara, tetapi orang tidak memerhatikannya. Apakah kita juga melihat sesuatu dari Yang Mahakuasa? Mari merenungkan hal ini. Israel tidak mendapat kesempatan memperbaiki kehidupan rohani merekalagi,karenaAllahtelahmemberikankesempatannamuntidakdimanfaatkanoleh Israel.Olehsebabitu,bangsaIsraelpastiakanmenerimahukumanTuhan.
DalambagianiniAllahmengajarkankepadakitauntukberlakuadil,menyembah Allah dalam roh dan kebenaran, tetap taat pada Firman Tuhan, belajar hidup kudus, dan menyadarisetiapdosadanpelanggarankitamelaluipertobatanyangsungguh.
Penegasan:TetaplahsetiakepadaTuhan,apapunrisikonya.Denganhidupsetia, kita dapat menginspirasi orang lain untuk beriman kepada Tuhan, dan menjadi kesaksian akanpengharapan,kasihdankebenaran.Iniadalahcaranyamenjaditerangdidunia.
DOA: Bapa Sorgawi ampuni setiap dosa dan pelanggaran kami, baik yang kami lakukandengansengajamaupuntidak.DidalamnamaYesusKristus,kaminaikkandoaini, amin.
Kamis, 24 Juli 2025
Prasangka Yang Keliru
Amos 9:7-10

“Oleh pedang akan mati terbunuh semua orang berdosa di antara umat-Ku yang mengatakan: Malapetaka tidak akan menyusul dan tidak akan mencapai kami.” (ayat 10)
Salah satu contoh prasangka keliru yang sering kita lakukan adalah menganggap
orang lain sombong. Misalnya, saat orang lain tidak menyapa, jarang mengajak mengobrol, atau sedikit bersosialisasi, lantas kita memberi mereka sebutan sombong. Padahal tidak ada seorang pun di dunia ini yang mengetahui pasti kehidupan pribadi orang lain, apalagi isi hati dan pikiran mereka. Bisa jadi, pada waktu itu mereka sedang sakit, depresi, atau ada penyebab lainnya yang mereka simpan dalam hati. Sikap yangsepertiinidapatmerusakhubungansosial.
Dalam sejarah bangsa Israel, kita tahu bahwa Israel adalah bangsa yang dikhususkan bagi Allah, namun kekhususan itu menjadikan bangsa Israel merasa sombong dan beranggapan bahwa Allah telah memilih mereka dan karenanya tidak mungkinAllahakanmenghukummereka.
Kesalahan persepsi atau prasangka yang keliru ini mengakibatkan terjadinya praktik-praktik penindasan dan pengeksploitasian terhadap sesama. Israel menjadi semakintidakterkendali.Allahyangmengubahstatussebagaibangsapilihan.
AllahpulayangmemutuskanuntuktidakmenghukumbangsaIsrael.Dipilihdan dikhususkan bagi Allah tidak menjadikan bangsa Israel imun dan kebal terhadap penghukuman.Malahsebaliknya,statusspesialmerekamembawatanggungjawabyang jauh lebih besar dan berat. Yeremia 9:25-26 mengatakan, “Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.”
Namun penghukuman Allah bukanlah menjadi tujuan akhir. Allah menyelamatkan sisa-sisa Israel (ayat 8). Penghukuman ini adalah kendaraan Allah untuk menyelamatkan orang-orang benar, yang memilih untuk tetap hidup setia beribadah kepada Tuhan. Inilah kasih setia Allah. Allah tidak pernah kompromi dengan dosa. Namundosatidakdapatmembatalkankasihsetia-Nya.
Kegagalan Israel menjadi peringatan bagi kita. Siapakah kita sehingga dijadikan sebagaiumatTuhan yangditebusolehdarahKristus?Adakahyangdapatkitabayaratas karya dan penderitaan Kristus di kayu salib? Tidak ada. Semua yang Yesus kerjakan adalah kasih setia-Nya kepada kita sebagai umat pilihan-Nya. Semua yang dilakukan adalah untuk kebaikan kita. Maka sepatunyalah kita hidup sebagai anak-anak yang telah dipilihdandikhususkanbagiAllah.
Penegasan:orangberdosaakandihukumdanorangbenarakandiselamatkan.
DOA:Bapadisorga,ajarkamiuntukdapatmemahamiFirman-Mudenganbenar agarkamimengertibetapabesarkasih-Mubagikami.DalamnamaTuhanYesus,amin.
Jumat, 25 Juli 2025
Kemuliaan Orang Israel
Mikha 1:13-16

“Penakluk masih akan Kudatangkan kepadamu, hai penduduk Maresya! Kemuliaan Israel akan sampai ke Adulam.” (ayat 15)
Allah telah menentukan hukuman bagi Orang Israel. Ibaratnya Allah telah
menjatuhkan vonis bersalah kepada bangsa Israel. Bangsa Asyur yang disebutsebagai“Penakluk”akanmenjadieksekutoryangtelahditentukan. Kondisi bangsa Israel bagaikan “telur di ujung tanduk”. Tidak ada harapan bagi mereka.Yangadahanyalahpenderitaandankesengsaraanyangmengerikan.
Faktanya adalah hampir seluruh nubuat nabi Mikha dalam pasal 1:8-16 berbicara tentang Yehuda dan Yerusalem yang akan mendapat penghukuman atas dosa mereka. Namun yang menarik adalah kalimat ”KemuliaanIsraelakansampai di Adulam” (ayat 15b). Adulam adalah sebuah kota kecil di Yehuda yang menjadi tempat perlindungan penting bagi Daud sebelum ia menjadi raja, tepatnya di Gua AdulamketikaiadikejarolehRajaSauluntukdibunuh.ArtilaindariAdulamadalah “tempat perlindungan” atau “persembunyian”. Juga tempat ini merupakan tempat di mana Raja Daud mendapat kunjungan dari orang-orang yang berada dalam kesulitan, dikejar-kejar tukang piutang dan orang-orang yang sakit hati (1 Samuel22:2).
Dari fakta ini kita dapat melihat bahwa Allah mengungkapkan kasih-Nya yang begitu besar kepada orang Israel. Di tengah penghukuman yang akan dinyatakan-Nya kepada bangsa Israel, pada waktu yang sama Allah juga menegaskan bahwa IA yang merupakan “Kemuliaan” bagi mereka, hadir dalam masa-masakelamhidupmereka.
Sebagai orang percaya, kita tidak bisa sepenuhnya terhindar dari masamasakelamdalamhidup.Kitapernahdanmungkinsedangberadadalamkesulitan yangmenempatkankitapadatitikterendah.Mungkinkarenasakitpenyakit,usaha yang gagal, keluarga yang berantakan, tantangan dalam pelayanan dan macammacam pergumulan lainnya. Namun yang pasti, dalam masa kegelapan itu, selalu ada secercah harapan yang menyertai. Tugas kita adalah selalu percaya akan kehadiran dan keterlibatan Allah dalam kehidupan kita. IA adalah kemuliaan orang percayayangmembawakemenangan.
Penegasan: Tuhan Yesus adalah satu-satunya tempat perlindungan dan persembunyiankita,saatbadaipergumulanhidupmelanda.
DOA: Tuhan Yesus, kami percaya Engkau selalu hadir dalam setiap pergumulanhidupkami.Pulihkankami.DidalamNamaTuhanYesus,kamiberdoa, amin.
Sabtu, 26 Juli 2025
Penerobos Yang Menyatukan
Mikha 2:12-13

“Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka!”(ayat 13)
Salah seorang tokoh yang patut mendapat julukan “Sang Penerobos”
menurut pandangan dunia adalah Abraham Lincoln. Presiden Amerika Serikat ke-16 itu mampu memimpin bangsanya keluar dari perang saudara, mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. Yang paling menonjol adalah proklamasi emansipasi yang menyatakan kebebasan bagi budak di wilayah konfederasi, sekaligus memberikan harapanbagiorangkulithitam.
Seperti bangsa Amerika yang mendapat angin segar karena kehadiran Presiden Abraham Lincoln, pada zaman dahulu angin segar menghampiri bangsa Israel.HalituterjadikarenaAllahmenjanjikankeselamatandenganmenghadirkan “Penerobos”bagiumat-Nyadan“dengansungguh-sungguhakanmengumpulkan dan menghimpun umat-Nya” (ayat 12). Yang dipahami oleh bangsa Israel adalah Allah akan membangkitkan pemimpin yang akan memimpin mereka seperti pada waktu Raja Daud memukul kalah orang Filistin di Baal –Perasim (2 Samuel 5:20). Namun lebih dari itu, maksud Allah sesungguhnya adalah DIA telah mempersiapkan “Sosok Penerobos” yang membawa umat manusia keluar dari zona keterpisahan dengan Allah dan perbudakan dosa. Sosok yang dimaksudkan adalahKristus.
MemangbenardosatelahmemisahkankitadariAllah,terusirdarihadirat Allah dan menjadi budak dosa (Kejadian 3:23). Akibat dosa, kita juga diperbudak oleh hati yang keras yang menyebabkan kita mungkin mengalami keterpisahan dengan orang-orang yang kita kasihi. Kita terpisah dari orang tua, mertua, suami, istri, anak-anak, atau sanak saudara kita. Hubungan yang tidak harmonis antara atasan dan bawahan atau sesama kita di tempat kerja. Ingat, Kristus telah menerobos semuanya itu dengan kuasa kematian dan kebangkitan-Nya. Maka saat ini berikan akses kepada Kristus untuk memerintah hati agar hidup kita dapat dipersatukandenganAllahdanjugasesama.
Penegasan: Hanya Kristus yang mampu menerobos kokohnya gerbang hati manusia dan memulihkan setiap hubungan yang retak. Maka berikan hidup kitadipimpinolehRohKudus.
DOA: Tuhan Yesus, ya Raja dan Penebus, lembutkan dan pulihkan hati kami.DidalamNamaTuhanYesus,kamiberdoa,amin.
Minggu, 27 Juli 2025
Hamba Yang Penuh Keberanian
Mikha 3:5-8

“Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.” (ayat 8)
Kalimat di atas merupakan kalimat penolakan yang disampaikan oleh
Polikarpus. Ia adalah martir yang juga adalah Uskup di Smirna yang hidup pada abad ke-2, ketika dihadapkan pada pilihan untuk menyangkal Yesus.
Dengan penuh keberanian Uskup itu menolak menyangkal Tuhan Yesus dan rela matidemikebenarantentangTuhanYesus.
Nabi Mikha dihadapkan pada dua pilihan sulit. Yang pertama, menyampaikan kehendak Allah berarti siap menerima konsekuensinya yaitu dimusuhiorangIsrael.Yangkedua,menyampaikansesuatuyangtidakberasaldari Allah untuk menyenangkan hati orang Israel dan mendapat untung (Ayat 5). Hebatnya, nabi Mikha memilih untuk menyuarakan kebenaran dari pada mengucapkankepalsuanyangmendatangkankeuntunganbagidirisendiriseperti nabi-nabipalsu.
Ketika Nabi Mikha mengatakan kalimat “akuinipenuh”, ia menggunakan kata Ibrani “male” atau “אלמ” yang menunjukkan bahwa ia tidak mengalami kepenuhan yang bersumber dari dirinya sendiri, melainkan ada sumber lain yang terlibat dalam proses kepenuhan yang dialaminya, yaitu Allah. Keberanian Nabi Mikha dilatarbelakangi oleh hidupnya yang terisi oleh kekuatan kuasa Allah dan bukan kekuatan fisik dalam bahasa Ibrani (“חכּ” “kōah”.), terisi dengan Roh TUHAN (הוהי חוּר/Ruach YHWH) dan terisi dengan keadilan (טפשמ/Mishpat ) sertakekuatanmoralyangbaik“גבוּרה”atau“geburah”.
Jikasaatinikitadihadapkanpadapilihanuntukmenyuarakankebenaran, maka jadilah hamba yang penuh dengan keberanian yang kesatria menyuarakan kebenaransekalipunadakonsekuensiyangharusditerima.Danberidiridiisioleh kekuatankuasaAllah,RohAllahdankeadilansertakekuatanmoralyangbaik.
Penegasan: Semua orang percaya memiliki status yang sama yaitu hamba Allah dengan panggilan untuk menyuarakan kebenaran. Suarakanlah kebenaran,baikatautidakbaikkeadaandanwaktunya.
DOA: Tuhan Yesus, beranikan kami untuk menyuarakan kebenaran di manapunkamiberada,didalamNamaTuhanYesus,kamiberdoa,amin.
Senin, 28 Juli 2025
Hakim Segala Bangsa
Mikha 4:3-5

“Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi sukusuku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.” (ayat 3)
Setelah berakhirnya perang dunia II, beberapa negara “superpower” seperti
Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris dan Tiongkok berinisiatif untuk membentuk badan keamanan dunia yaitu Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Salah satu tujuan utamanya adalah menjaga perdamaian dan keamanan internasional.DalambadanPBBitusendiridibentukbadankehakimanutamaPBB yang beranggotakan 15 Hakim Internasional yang disebut hakim-hakim I.J.C “International Court of Justice”. Tugas utama Mahkamah Internasional (I.J.C) adalahmenyelesaikansengketainternasionalsecaradamai.
Salah satu citra Ilahi yang dianugerahkan kepada manusia adalah damai sejahtera. Ironisnya, citra itu telah memudar dalam diri manusia karena dosa. Dalam pasal 4:1-5, Allah menugaskan Nabi Mikha untuk menegaskan kepada bangsa Israel yang sedang kehilangan damai sejahtera karena peperangan dan penindasan yang dialami, bahwa Allah akan kembali menghadirkan damai sejahteramelaluiseorang“Hakim”.
Dalam teks asli Ibrani kata “Hakim” menggunakan kata “טפוש” (shofet) yang merujuk pada seseorang atau tidak lebih dari satu orang. Dalam beberapa kesempatan Yesus sering kali berbicara tentang penghakiman dan Hakim, yang merujuk pada diri-Nya. Yohanes 3:17 merupakan salah satu penegasan bahwa Yesus adalah satu-satunya Hakim yang datang ke dunia untuk menyelesaikan perseteruanantaraAllahdanmanusiayangdisebabkanpelanggaranmanusia.
Kristus akan datang sebagai Hakim yang membawa damai sejahtera untuk semua manusia, maka jangan membiarkan kenangan buruk, kepahitan masa lalu dan hati yang tidak mau mengampuni menjadi alasan hilangnya damai sejahtera dari Kristus. Sebaliknya, berikan ruang bagi damai sejahtera-Nya memenuhihatidanhidupkita.
Penegasan: Berikan ruang kepada “Hakim segala bangsa” yaitu Kristus untukmemerintahdanmemenuhihatikitadengandamaisejahtera-Nya.
DOA: Tuhan Yesus, Sang Hakim yang Agung, penuhi hati kami dengan damaisejahterasetiapwaktu.DalamNamaTuhanYesus,kamiberdoa,amin.
Selasa, 29 Juli 2025
Allah Datang Untuk Memulihkan
Mikha 4:6-8

"Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengumpulkan mereka yang pincang, dan akan menghimpunkan mereka yang terpencar-pencar dan mereka yang telah Kucelakakan". (Ayat 6)
Ketika hidup kitaberada dalam kesengsaraan yangberkepanjangan,ketika
hidupjugaberadadiambangkehancuran,dantidakadaseorangpunyangdapat menolong, maka Firman TUHAN selalu mengingatkan kita bahwa di dalam Dia ada pengharapan. Hidup kita ada bukanlah suatu kebetulan. Hidup kita adalah anugerah TUHAN dan Dia akan terus memelihara kehidupan kita. Di dalam Dia ada pemulihanhidup.
Nabi Mikha menggunakan frasa "Pada hari itu, aku akan mengumpulkan mereka yang pincang, menghimpun mereka yang terpencar-pencar……." yang menunjuk pada hari ketika Tuhan akan memulihkan kembali keadaan Israel dan Yehuda. Ini adalah nubuat di masa depan bagi "orang-orang sisa" yang tetap setia kepada-Nya, walaupun mereka mengalami penganiayaan, hukuman, serta pembuangan sebagai akibat dosa mereka. Pada hari itu, Tuhan akan menjadi Raja dan Gembala Agung yang akan mengumpulkan dan akan membawa mereka kembali ke Yerusalem sebagai bangsa yang kuat (6-8). Dan kabar baik bagi umat Israel Nabi Mikha menyampaikannubuatnyatentangpemulihanbangsaitu.
Setiap manusia terkadang mengalami banyak kepincangan, kepincangan itu merupakan dosa dan kejahatan yang kita lakukan di dalam perjalanan hidup kita. Banyak hal yg kita lakukan mendukakan hati Tuhan. Namun bagi Tuhan tidak ada yg mustahil. Allah adalah pribadi yang membenci dosa, namun Allah tetap mengasihi orang berdosa. Dan hal ini mesti menjadi penyemangat dan membangkitkan iman dan pengharapan setiap orang yang percaya kepada Allah sebagai Raja penguasa hidup kita, sekaligus menjadi berita sukacita bagi kita dalam menapaki hari-hari hidup kita yang sarat dengan tantangan, kesulitan dan persoalan. Karena itu kita harus selalu hidup dalam pertobatan dan seturut jalan yang dikehendaki-Nya. Dengan demikian Tuhanakanselalumenjagadanmenuntunkitasebagaikawanandomba-Nya.
Pertanyaan untuk kita renungkan sudahkah kita merasakan bahkan mengalamipemulihandariAllah.Jikajawabankitaya,hiduplahdalampemulihanAllah itu,karenaDiasumberpemulihan.
Penegasan: Kedatangan-Nya untuk memulihkan, kiranya akan meneguhkan danmembangkitkanimanpercayasetiaporangyangpercayakepada-Nya
DOA:BapaSorgawi,EngkaulahTuhansumberpemulihan.Pulihkanhidupkami dan kuatkan kami dalam menghadapi penderitaan dan kepahitan hidup. Dalam Nama YesusKristus,amin.
Rabu, 30 Juli 2025
Sang Pemerintah Alfa Dan Omega
Mikha 5:1-5

“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala”. ayat 1
"Sang Pemerintah Alfa dan Omega" merupakan sebutan bagi Yesus Kristus dalamKitabWahyu,yangberartiDiaadalah"AwaldanAkhir,""YangPertamadanYang Akhir.”
Alfa,awalataupermulaan,merujukpadaYesussebagaiawalpenciptaandan awal dari rencana keselamatan Allah. Sedangkan Omega, akhir atau penggenapan, merujuk pada Yesus sebagai akhir dari rencana Allah dan penggenapan dari semua janji-Nya. Singkatnya, "Sang Pemerintah Alfa dan Omega" adalah cara lain untuk menyebut Yesus Kristus sebagai Tuhan yang memiliki kekuasaan dan otoritas di atas segalanya,yangberadadiawaldanakhirdarisegalasesuatu. Betlehem adalah kota yang sering muncul di bulan Desember, walaupun banyak kita belum pernah menginjakkan kaki di kota itu. Karena tidak mungkin kita mengingat Natal, tanpa pernah menyebut kota ini, dan inilah satu dari banyak alasan seringmunculnyakotatersebut.
Kota Betlehem merupakan kota kecil yang jika dibandingkan dengan kota lain, apalagi kota Yerusalem yang merupakan kota terbesar, pusat keagamaan, mempunyai sejarah yang panjang. Banyak orang pun akan lebih bangga dan percaya diri, menyebut dirinya berasal dari Yerusalem ketimbang Betlehem. Sebab Betlehem, kota sepi dan kecil. Pesona keindahan kotanya tidak ada. Walaupun di mata manusia kecil, bukan berarti kecil juga di mata Tuhan. Betul, popularitas Betlehem kalah jauh dari Yerusalem atau kota Samaria. Ternyata, nubuatan nabi Mikha mengangkat derajat kota kecil itu. Betlehem adalah kota yang Allah pilih, di mana di sana akan bangkit seorang yang akan memerintah Israel. Dan ketika merujuk kepada kelahiran bayiYesus,makahalinitidakhanyamemerintahIsrael,tetapiseluruhbangsadibumi. Di Betlehem inilah sosok bernama Yesus akan memerintah. Namun, bukan seperti pemerintahan bersifat kerajaan pada umumnya. Melainkan memerintah di hati manusia yang percaya kepada-Nya. Pemerintahan yang agung ini, diawali dari kotakecildansepi.
Penegasan:MarimenjadikanYesusKristussebagaipusathidupkitasekarang dan masa yang akan datang, Sebab seperti Betlehem kota kecil dan sepi jika Dia yang memerintah maka Dia akan mengangkat derajat kota betlehem bahkan mengangkat derajathidupkita.
Doa: Tuhan, kami membuka hati agar Engkau masuk dan memerintah di dalamhidupkami.DalamnamaYesuskamiberdoa,amin.
Kamis, 31 Juli 2025
Allah Yang Mendengar
Mikha 7:7-9

"...Allahku akan mendengarkan aku!" (Ayat 7b)
Duniakerapmengecewakankita,tetapipengharapandapatmengokohkankitadi
tengahkesulitan.Ayatnasinimemberikanpeneguhanuntuktetappercayadan menaruh pengharapan pada Allah, terutama di tengah situasi sulit. Sekalipun di dalam keheningan, Ia tetap hadir dan peduli, mendengarkan doa dan harapan umatNya.
NabiMikhamemahamikenyataanini.IapatahhatimelihatIsraelberpalingdari Allah. “Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia” (Mikha 7:2) Namun, ia kembali memusatkan perhatian kepada pengharapannya yang sejati: “Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu Tuhan, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!” (ayat7).
Percaya dan berharap sering kali dipandang sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. Ketika mengalami kedamaian dan ketenangan hidup, maka keduanya tentu mudah untuk dilakukan. Tetapi tidak selamanya kita akan mengalami kemudahan dan kedamaiandalamhidup,karenasuatuwaktupastiakanadapergumulan,sebabhidupdi dunia ini sangat berat. Dalam keadaan demikian, mudahkah bagi kita untuk tetap percayadanberharapkepadaDia?
Keadaan ini juga dialami dan dirasakan oleh bangsa Israel ketika mereka undur dari hadapan Tuhan dengan jatuh pada dosa-dosa, serta kenyataan bahwa mereka menghadapikehancurankarenadatangnyaserbuandaribangsalain.Dalamsituasisulit itu, Mikha diutus oleh Tuhan untuk memperingatkan bangsa Israel untuk tetap percaya kepada Tuhan. Mikha menyerahkan seluruh hidupnya ke dalam tangan Tuhan dengan tetapsetiamenunggukehadiran-Nya,sertamenaruhharapanpenuhkepadaTuhan.Hal ini dilakukannya sebab Mikha percaya Tuhan akan menyelamatkan bangsa Israel, dan akanselalumendengarkanseruanumat-Nyayangpercayadanberharappada-Nya.
Mikha mengajarkan kepada kita untuk tetap percaya dan bersandar pada Tuhan, bahkan dalam masa paling gelap dalam hidup kita. Sekalipun kita harus menantikandalamdoaakandatangnyapertolonganTuhan,yangkitatidakpernahtahu pasti kapan datangnya. Tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa Tuhan pasti mendengarkandanmenyelamatkanumat-Nya
Penegasan: Allah setia dan mendengarkan serta menolong umat-Nya, bahkan ditengahkesulitandanketidakadilanyangterjadididuniaini.
DOA: Tuhan tolonglah kami untuk selalu percaya dan berharap kepada-Mu serta meyakini Engkau Allah yang selalu mendengar seruan kami, dalam nama Tuhan Yesus,amin.
Jumat, 1 Agustus 2025
Tuhan Pembalas Tapi Sabar
Nahum 1 : 2 - 3

“TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukumanorang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliungdan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.” (Ayat 3)
Kesabaran Tuhan tak terbatas, tetapi hukumannya tidak dapat dihindari, Ia
adalah Allah yang Maha Sabar, Ia tidak tergesa-gesa dalam menghukum, tetapi penuh kasih memberi kesempatan demi kesempatan bagi manusia untuk bertobat. Kesabaran Allah seperti angin yang bertiup pelan-pelan, begitu juga dengan hukuman-Nya. Kalimat ini menjadi peringatan kepada setiap orang percaya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam tindakantindakanyangtidakbaik,yangdapatmembawakitakepadapenghukumanTuhan, tanpakitamenyadarikonsekuensidaripelanggaranitu.
Dalam teks Nahum 1:2-3 ini Allah menyatakan hak prerogatifnya (hak istimewa) dengan kedaulatan yang Ia miliki atas dunia ini beserta segala isinya. Allah itu kasih, penuh dengan kesabaran, tetapi penghukumannya tetap akan berlaku atas manusia yang melanggar aturan/kaidah yang ditetapkannya. Karena ituhanyadengan melaluipertobatankembalikepadaTuhanakanmembawakita kepadakeselamatan.1Yohanes1:9:“Jikakitamengakudosakita,makaIaadalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kitadarisegalakejahatan”.
Penegasan : Tuhan kita adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpahkasihsetianya,karenaitutetaplah hidup dalamkebenaran Firman Allah, berjalanlah setiap saat bersama dengan Tuhan, yakinlah Allah akan menjadikanmuberhargadimata-Nya.
DOA : Tuhan yang penuh kasih, kami datang kepada-Mu dengan penyesalan atas dosa-dosa kami, kiranya berkat dan anugerah-Mu turun atas kami sehingga kami layak menjadi pewaris kerajaan surga. Dalam nama Tuhan Yesuskamiberdoa,amin.
Sabtu, 2 Agustus 2025
Tuhan Pembela Umat-Nya
Nahum 1: 11 – 13

“Sekarang, Aku akan mematahkan gandarnya yang memberati engkau, dan akan memutuskan belenggu-belenggu yang mengikat engkau." (Ayat 13)
Sekarang aku akan mematahkan gandarnya dari bahumu dan memutus
belenggu-belenggumu(Ayat13TB).Dalamperjalanankehidupan,kitatidak akan pernah tahu dan menyangka akan apa yang terjadi menimpa, dan bagaimana respons kita untuk menyikapi akan hal tersebut. Hari ini kita merenungkan satu kebenaran yang sangat meneguhkan “Tuhan adalah pembela umat-Nya di tengah tekanan, penindasan, dan penderitaan. Dalam teks kita Nahum 1:13 berbicara dengan penuh kuasa dan pengharapan “Sekarang aku akanmematahkankuknyayangadapadamudanmemutuskantalipengikatmu”. Ayat ini merupakan janji dari Tuhan yang ditujukan kepada umat-Nya yang tertindas bahwa Ia akan turun tangan untuk membela dan melepaskan mereka. Kitab Nahum ditulis untuk menubuatkan kejatuhan Niniwe ibu kota Asyur yang pada waktu itu adalah kekuatan besar yang menindas bangsa-bangsa termasuk Yehuda. Nahum berbicara kepada bangsa yang sedang menderita di bawah kekuasaanyangkejamdanditengahsituasiituTuhanmenyatakanbahwaIatidak tinggaldiam,Iamelihatpenderitaanumat-NyadanIasiapbertindak.
Setiapsaatkitamengalamiketakutandenganmelihathal-halyangterjadi di beberapa negara seperti peperangan, sengketa tanah perbatasan, pergolakan politik dan lain sebagainya. Bukankah itu semua membuat kita takut bahkan seakan-akan kita tidak memiliki pengharapan? Melalui refleksi Firman ini kita diingatkan bahwa Tuhan adalah pembela umat-Nya yang siap untuk menolong dan meluputkan kita dari bahaya. Karena itu tetaplah jadikan Yesus Kristus sebagaitempatperlindungankitasecaraturuntemurun.
Penegasan : Tuhan tidak hanya menjanjikan penghiburan, tetapi pembebasan total, Ia mematahkan dan memutuskan belenggu-belenggu yang mengikatkita.Tuhanpembelakitadansumbersegala-galanya.
DOA : Tuhan Yesus, kami menyadari bahwa kami lemah, tidak memiliki kekuatan menghadapi musuh-musuh kami, tapi kami memiliki keyakinan dan harapan bahwa di dalam Engkau kami akan diluputkan dari bahaya. Di dalam namaTuhanYesusKristusSangGembalaAgungkamiberdoa,Haleluya,amin.
Minggu, 3 Agustus 2025
Kalahkan Problema
Nahum 2:1-2

“Sungguh, TUHAN memulihkankebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.“(Ayat 2)
Sesungguhnya, Tuhan akan memulihkan kemuliaan Yakub, seperti kemuliaan
Israel; sebab para perampas telah merampasnya dan membinasakan carangcarangnya (Ayat 2 Tb). Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan untuk menyalahkan orang lain. Benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa, semua masalah pasti akan berlalu dan berganti dengan kebahagiaan. Kata-kata bijak ini sangat menguatkan dan menginspirasi bahkan meyakinkan bahwa siapa pun kita tidak memandang golongan usia, status sosial, dan tingkat pekerjaan, kita pasti menghadapi masalah. Pembacaan Alkitab hari ini Nahum 2:1-2 mengisyaratkan bahwa Tuhan akan memulihkan kedudukan dan kemegahan Israel seperti yang mereka pernah miliki sebelumnya. Yakub disini merujuk kepada Israel atau bangsa Israel sedangkan kebanggaan merujuk pada kemegahan dan kedudukan mereka dimasalalu.PadakesimpulannyakitabNahum2:2adalahmerupakanjanjipemulihan dan penghiburan bagi Israel ditengah-tengah penghakiman Allah atas musuh-musuh mereka. Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan akan tetap setia kepada umat-Nya dan akanmemulihkankemegahanmerekasetelahpenderitaanmerekaberakhir.
Dalam kehidupan kita pun sebagai umat Allah, kita akan diperhadapkan dengan berbagai macam masalah atau yang disebut problema hidup. Strategi yang kita lakukan sebagai orang percaya adalah hanya mendekatkan diri kepada sang Pemberi Hidup Tuhan kita Yesus Kristus yang sanggup menyelesaikan setiap perkara yang kita hadapi dan memberi jalan keluar. Karena itu jalani hidup dengan penuh sukacita dan keyakinan Iman bahwa segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yangmemberikekuatan.
Penegasan: Mari kita menyerahkan semua problema kehidupan kita ke dalam tangan Tuhan Yesus yang sanggup menolong dan memampukan kita untuk menjalani hidup bahkan memberi kita kemenangan. Penggalan lagu “Pelangi Sehabis Hujan“kata-katanyamenguatkankita“SepertipelangisehabishujanitulahjanjisetiaMu Tuhan, Dibalik dukaku telah menanti harta yang tak ternilai dan abadi“. Di dalam setiapmasalahadajanjipenyertaanTuhan,sebabbagiTuhantidakadayangmustahil.
DOA : Tuhan ampuni kami jika saat diperhadapkan dengan setiap problem hidup,kamiterkadangmenyalahkanoranglain,bahkanEngkauTuhan.Layakkankami Tuhan menjadi alat perpanjangan-Mu, menjadi berkat di mana pun kami berada. Di dalamnamaTuhankamiYesusKristuskamiberdoa,amin.
Senin, 4 Agustus 2025
Menjadi Lawan
Nahum 3:1–7

“Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan auratmu kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan.”
(Ayat 5)
Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan semesta alam; Aku
akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan auratmu kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan. (Ayat 5) Betapa mirisnya kehidupan seseorang ketika dia hidup dalam dosa, akibatnya hidupnyajauhdarijangkauanTuhanbahkanhubungannyadengansesamapuntidakbaik. Pembacaan Firman Tuhan hari ini mengingatkan sekaligus memberikan pelajaran untuk kita semua “ Tuhan menjadi lawan “dalam konteks ini Allah menyatakan dirinya sebagai lawan dari Niniwe ibu kota Asyur karena kebejatan moral mereka. Empat bagian pelajaran terpenting untuk kita refleksikan dalam kehidupan kita sehari-hari melaluiperenunganiniyakni:
1. Kita tidak boleh menyembunyikan dosa di hadapan Allah, karena Allah pasti akan menyingkapkan semuanya, sebab tidak ada yang tersembunyi dari penghakimannya.
2. jangan bermain-main dengan pertobatan palsu sebab Allah tidak mau dipermainkan.
3. MenjadilawanAllahadalahkondisipalingberbahayayangbisadialamimanusia.
4. Hidup dalam kesetiaan dan ketaatan kepada Allah adalah satu-satunya untuk tetapberadadalamperkenananAllah.
Mazmur pasal 3 ayat 5 menggambarkan bahwa Allah tidak hanya murka terhadap dosa, tetapi ia juga bertindak aktif sebagai musuh dari bangsa yang hidup dalam kejahatan dan kebejatan juga penindasan dalam hal ini Niniwe, Tuhan tidak tinggal diam melihat ketidakadilandankeangkuhan.JikasekaranginihubungankitadenganAllahsedangtidak baik, maka berdamailah dengan Allah jangan jadikan Allah sebagai lawan kita. Tuhan YesusEngkausajakekuatandanhidupku,ceraikankudariDuniaagarjadihamba-Mu,agar jadihamba-Mu“Yesuskauhidupdankuatku,YesuskauhidupdankuatkuYesuskauhidup dan kuatkudenganTuhankumenang.(BNBKNO267)
Penegasan : Mari hidup dalam pertobatan yang sejati, jangan tunggu Allah menjadi lawan bahkan menjadi hakim bagi kita. Mari jadikan Allah sebagai Sahabat kita yangsejatidanPenyelamatbagikita.
DOA : Tuhan ajarlah kami untuk selalu membina hubungan yang baik dengan Engkau, bahkan dengan sesama kami supaya kami tetap menjadi sahabat yang sejati dari TuhankamiYesusKristus,amin.
Selasa, 5 Agustus 2025
Karya Di Luar Nalar
Habakuk 1 : 5 – 11

“Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan.” (Ayat 5)
Peristiwa gempa dahsyat pada tanggal 28 September 2018 di Sulawesi
Tengah, secara khusus, di kota Palu dan sekitarnya di mana terjadi likuefaksi dan tsunami. Peristiwa ini menyebabkan para pakar gempa dan tsunami dari berbagai belahan dunia berdatangan untuk melihat akibat bencana alam ini. Mereka heran kota Palu yang terletak di teluk bisa mengalami tsunami. Bukan hanya mereka yang heran, kami yang berada di lokasi kejadian pun sangat heran. Bagaimana mungkin daerah persawahan, perkebunan, perumahan, pohon-pohon kelapa semuanya dapat berpindah tempat. Kejadian tersebut apabila diceritakan kepada generasi yang tidak menyaksikannya secara langsung pastitidakakanpercaya.
Ayat 5 dari pembacaan pagi ini merupakan jawaban Tuhan atas keluhan Nabi Habakuk mengenai kejahatan Yehuda (ayat 2–4). Dikatakan bahwa Allah akan melakukan sesuatu yang mencengangkan dan tidak mungkin dipercaya apabila diceritakan. Dan orang yang membacanya akan heran dan sesuatu hal yang mustahil. Tetapi inilah cara Tuhan untuk mengakhiri kejahatan Yehuda yang merajalela.BangsaYehudamemilikirasaamanyangkelirukarenamerekamerasa bahwa mereka adalah bangsa yang dipilih oleh Allah, maka tidak mungkin penghukumanakanterjadipadamereka.
Hal yang sama bisa terjadi kepada diri kita, merasa yakin kita telah melakukan kewajiban di dalam gereja, namun disisi lain kita masih melakukan perbuatan dosa, maka Tuhan tidak akan segan-segan menghukum dengan caranya yang tidak pernah kita duga. Oleh karena itu, hiduplah selalu dengan takutakanTuhan.
Penegasan: Jika kita tetap hidup dalam dosa, maka Tuhan akan menghukum dengan caranya yang tidak lazim, namun sebaliknya, jika tetap menurutisegalaperintah-Nyaberkatakanselalumengalirdalamhidupkita.
DOA: Tuhan terima kasih untuk Firman-Mu yang selalu mengingatkan kami, agar hidup selalu berkenan kepada-Mu, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoadanmengucapsyukur,amin.
Rabu, 6 Agustus 2025
Tulisan Peringatan
Habakuk 2 : 1-5

“Lalu Tuhan menjawab aku, demikian: Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.” (Ayat 2)
Kalau kita yang senang melakukan perjalanan jauh, maka di sepanjang
perjalanan, apalagi yang rawan kecelakaan seperti tikungan, penurunan, pendakian bahkan yang lurus pun selalu ada papan tulisan peringatan, seperti Hati-hati; Jalan Licin, Hati-hati Banyak Hewan, Jalan Tikungan, bahkan ditambahkan dengan tanda seru. Kalau di jalan lurus ada tulisan kurangi kecepatan bahkan ada tulisan kecepatan 60 s/d 80 Km per jam. Namun kita harus mengakui bahwa sering kali kita mengabaikan dan melanggar peringatan tersebut.
Nabi Habakuk mendapat jawaban doa atas keluhan-keluhannya lewat penglihatan itu. Dan Nabi Habakuk tidak memberitahukan apa penglihatan tersebut. Namun Tuhan memerintahkan untuk mencatat garis besar penglihatan tersebut. Kita dapat membaca pada ayat 3-5, penglihatan yang diterima Nabi Habakuk akan segera terjadi, bahwa Tuhan mengancam orang Kasdim dan memberi penghiburan kepada umat-Nya dan orang Kasdim yang angkuh akan segeralenyap.
Di dalam kehidupan, kita sering mengalami berbagai macam persoalan hidup bahkan dalam tugas dan pelayanan pribadi maupun dalam organisasi atau lembaga. Ada orang yang suka berbuat jahat terhadap kita dan lain sebagainya. LalukitaberdoakepadaTuhan,terkadangtidaksegeradijawab,namunkitaharus mengingat dan menyimpannya dalam hati setiap tanda yang diberikan dan kita perlu tabah menanti jawaban Tuhan disertai iman yang sungguh kepada Tuhan. Dengankatalainhidupolehiman.
Penegasan: Ingat selalu peringatan Tuhan melalui firman-Nya dan hiduplah selalu di dalam iman yang sungguh kepada-Nya dengan kerendahan hati,jauhilahkeangkuhandankesombongan.
DOA: Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua jawaban doa, walaupun kami harus menanti. Biarlah kami selalu menaruh harap kepada-Mu. Di dalam namaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Kamis, 7 Agustus 2025
Memberi Dengan Amarah
Habakuk 2 : 15 – 18

“Celakalah orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah,” (ayat 15a)
Pada waktu menjalani pendidikan sebagai kadet di PUSDIKLAT Jakarta,
setiap awal bulan kadet harus keluar untuk mengedarkan majalah Berita Keselamatan yang merupakan salah satu bagian dari pelatihan dan pendidikan bagi kadet. Saya dan salah satu teman kami pergi ke daerah Blok M. Kami masuk dan diterima dengan baik di sebuah toko. Lalu kami menawarkan majalah yang kami bawa dan kami diberi imbalan majalah sebesar lima ratus rupiahpadawaktuitu.Setelahkamimenerimauang,pemiliktokomengomeldan mengatakan bahwa kami membuat malu Tuhan Yesus dan masih ada omongan yang kurang menyenangkan lainnya yang kami dengar. Saya dan teman mengambil keputusan untuk mengembalikan uang dan mengucapkan terima kasihsambilkeluartoko.
Dalam bacaan kita hari ini pada ayat 15 adalah ucapan celaka ke empat dari lima ucapan celaka dalam perikop (6-19) dan ayat 15a apa yang dicela oleh Tuhan, adalah perbuatan orang Kasdim yang memberi sesamanya manusia dengan penuh amarah mengakibatkan sesamanya manusia itu minum sampai mabuk sehingga yang mabuk itu kelihatan auratnya. Perbuatan penghinaan bagi sesamamanusiatentutidakberkenankepadaAllah.
Dalam bagian Firman Tuhan ini tentu memberikan nasihat dan pelajaran bagikitauntukselalumemberidenganhatiyangreladantuluskepadaTuhan dan sesamasebagaibagiandaripelayanan kitahatikepadaALLAHdan tangankepada sesamauntukmemenuhihukumyangutamadidalamFirmanTuhan.
Penegasan: Hendaklah kita memberi sesuatu kepada sesama dengan penuhketulusanbukandenganamarahyangmembuatoranglainterhina.
DOA:TerimakasihTuhanYesusuntuknasihatmelaluiFirman-Mu,kiranya kami senantiasa melakukan yang terbaik kepada siapa pun. Dalam nama Tuhan YesuskamiYesusKristuskamiberdoa,amin
Jumat, 8 Agustus 2025
Bersorai-sorai Di Tengah Kekurangan
Habakuk 3 : 17 – 19

“Namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria dalam ALLAH yang menyelamatkan aku.”(Ayat 18).
Di dalam kebaktian Gereja Bala Keselamatan baik Ibadah Kesucian,
Tebusan, Ibadah Kunjungan Rumah dan ibadah lainnya selalu ada kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan kesaksian. Selama 37
Tahun melayani saya belum pernah mendengar dan melihat orang yang susah, kekurangan dan menghadapi kesulitan hidup dia bersaksi dengan penuh sukacita dan bersorak-sorak. Justru yang terdengar adalah keluhan dan air mata yang bercucuran/berjatuhan. Memang hal tersebut tidak salah yang namanya orang lagisusah,kesulitanadalahhalyangwajar.Karenaketikakitaditimpakekurangan, kesulitan hidup, pasti membuat hati kita pilu, kecewa, ketakutan, semuanya bercampur dan tidak mungkin kita bersorak-sorak kegirangan sambil melompatlompat.
Namun dalam bacaan hari ini, Nabi Habakuk justru bersorak-sorak dan beria-ria di dalam ALLAH yang telah menyelamatkannya. Bukankah kalau setiap tanaman kita tidak menghasilkan buah kita bersedih, ternak semua mati, ladang tidakmemberihasillalukitaakanbersorakkegirangan?Yangmenjadipertanyaan kitamengapasangnabitetapbersukacita?Jawabannyaadalah:KarenasangNabi tahu ALLAH yang dia percayai adalah ALLAH yang MAHAKUASA dan sanggup melakukan segala perkara. Nabi Habakuk menyadari semua permohonannya telahdijawabolehTUHANALLAH.
Penegasan: Kata-kata Nabi Habakuk memberikan kekuatan dan membangkitkan semangat bagi orang-orang yang sedang mengalami tekanan hidup, sekalipun tanaman tidak memberikan hasil, ternak semua terhalau dari kandang,namunakuakantetapbersukacitadidalamTuhanyangMahakuasa.
DOA: Terima kasih Tuhan untuk kasih setia-Mu atas hidupku hingga saat ini, aku selalu ada di dalam perlindungan-Mu, dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa,amin.
Sabtu, 9 Agustus 2025
Terus Berusaha Tanpa Henti
Zefanya 2 : 1 – 3

"Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN” (ayat 3).
Carilah adalah kata kerja yang membutuhkan usaha untuk melakukannya.
Kitasebagaianak-anakTuhanyangsudahmenerimakeselamatandidalam Kristus Yesus, maka dalam perjalanan hidup, kita harus terus berusaha tanpa henti untuk mencari Tuhan. Firman Tuhan dalam Zefanya 2:3 yang kita pelajarihariinimemberikannasihatkepadakitaumat-Nya,untuksemestinyakita untuk memperdalam komitmen kepada Tuhan. Mencari Tuhan memberikan kita jaminan kehidupan. Dengan kata lain, di luar Tuhan maka kita akan mati. Jika kita inginhidupkitalebihhidup,takadajalanlainselainmencariTuhan.
Zefanya memberikan 3 hal yang kita bisa pelajari supaya kita mengalami pembaharuanyangdikerjakanolehRohKudusTuhan.
Pertama: anak-anak Tuhan harus mencari Tuhan, mengarahkan hati dengankerinduanyangmendalamuntukmengenaldanmengasihiTuhansebagai satu-satunyaAllahyangMahakuasa,yaitumelaluimembacaFirmanTuhansecara rutin setiap hari, berdoa serta bersekutu dengan saudara-saudara seiman lewat ibadahdanpersekutuan.
Kedua:anak-anakTuhanharusmencaridanmengerjakankeadilansesuai Firman Tuhan dan menjadikannya sebagai pedoman hidup dalam keluarga dan lingkungansekitar.
Ketiga: anak-anak Tuhan harus berupaya untuk rendah hati, menyadari akan kelemahan atau ketidakberdayaan diri, serta dengan rela tunduk dalam ketaatan kepada Tuhan. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus dengan kesungguhan hati mencari Tuhan, menegakkan keadilan, dan menunjukkan kerendahan hati. Maka dengan demikian, hidup kita senantiasa akan berlimpah berkatkasihkaruniadandamaisejahteraTuhan.
Penegasan : Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-NyaselamaIadekat!(Yesaya55:6).
DOA : Bapa di surga, kami rindu untuk selalu mencari hadirat-Mu, kami sangat menyadari membutuhkan kehadiran-Mu dalam hidup kami setiap waktu, kami menyerahkan seluruh hidup ini ke dalam tangan-Mu, dalam nama Tuhan Yesus,amin.
Minggu, 10 Agustus 2025
Tuhan Bertindak Bagi Umat-Nya
Zefanya 2 : 8 – 11

“Sebab itu, demi Aku yang hidup -- demikianlah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel - maka Moab akan menjadi seperti Sodom dan bani Amon seperti Gomora, yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya. Sisa-sisa umat-Ku akan menjarah mereka dan yang masih tinggal dari bangsa-Ku itu akan memiliki mereka sebagai warisan.” (Ayat 9)
Melalui Zefanya, Allah telah mengumumkan penghakiman-Nya atas bangsa
yang tidak tahu malu itu. Yang bertindak semena-mena orang Moab dan bani Amon. Yang mencela bangsa Israel, umat milik kepunyaan Tuhan. Tuhan tidak berdiam diri melihat bangsa Israel dicela serta direndahkan oleh orang Moab dan Bani Amon. Tuhan bertindak bagi umat-Nya dan mereka dibela-Nya. Ayat 9 mengatakan:SebabitudemiAkuyanghidupdemikianlahFirmanTuhansemestaalam, Allah Israel, maka Moab akan menjadi seperti Sodom dan Bani Amon seperti Gomora yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya. Sisa-sisa umat-Ku akan menjarah mereka dan yang masih tinggal dari bangsa-Ku itu akan memiliki mereka sebagai warisan. Karena kesombongan dan kecongkakan mereka, Tuhan menghukum orang Moab dan bani Amon.
Ayat 10 menyatakan: Inilah yang menjadi bagian mereka sebagai ganti kecongkakan mereka, sebab mereka telah mencela dan membesarkan diri terhadap umat Tuhan semesta alam. Ayat 11 berkata: TUHAN akan mendahsyatkan mereka, sebab la akan melenyapkan para allah dibumi dan kepada-Nya akan sujud menyembahsetiapbangsadaerahpesisir,masing-masingdaritempatnya.
Demikian pula halnya dengan kita umat-Nya, anak-anak-Nya. Kita hidup di dunia di mana kita melihat ketidakadilan, baik terhadap umat Tuhan, maupun celaan dan cercaan. Mereka dipandang sebelah mata serta direndahkan karena kita mengabarkan dan meninggikan Tuhan Yesus. Di dalam ketidakberdayaan kita, Tuhan bertindak untuk membela kita umat-Nya. Tuhan tidak hanya bertindak membela bangsaIsraelsaja.
Penegasan : Oleh sebab itu, mari kita sebagai umat milik kepunyaan Tuhan berusaha untuk hidup berserah, bersandar, dan mengandalkan Tuhan. Sebab dengan demikian,Tuhanakanbertindakataskita.
DOA : Bapa di surga, kami percaya Engkau akan selalu memampukan kami melewati setiap tantangan dalam hidup ini, terima kasih Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus,kamiberdoa,amin.
Senin, 11 Agustus 2025
Kebaikan Allah Selalu Baru
Zefanya 3 : 1- 5

"Tetapi TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!" (Ayat 5).
Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap
benar dan tidak pernah melakukan kesalahan. Kebenaran itu tetap merupakan sifat Allah, serta janji Allah adalah tetap Ya dan Amin bagi setiap orang yang mengakui dosa-dosanya, berbalik dari perbuatan jahat dan melakukankehendakAllah.
Dalam Zefanya 3:5 kita dapat melihat bahwa Allah dahulu, sekarang, dan untukselama-selamanyaterusnyataakankebenarandankeadilan-Nya.Kebaikan Allah yang selalu baru dan segar. Harapan-Nya memberikan keberanian di tengah kesulitansebabituselaluadadalamkehidupananak-anak-Nya.
Kebenaran dan keadilan Allah menekankan bahwa Allah adalah benar dan adil dalam segala jalan-Nya. Ini berarti bahwa meskipun kita mengalami berbagai hal yang tidak dapat kita mengerti, kita tetap dapat yakin dan percaya bahwaAllahmemilikirencanayangbaikdanindahbagikita.
Kebenaran Allah yang selalu baru. Ayat ini juga menyatakan bahwa kebaikan Allah selalu baru setiap pagi. Ini berarti bahwa meskipun kita memiliki masa lalu yang pahit dan sulit, mengalami kekecewaan dan hal-hal yang tidak mengenakkan, namun kita sebagai anak-anak Allah tetap dapat melihat kebaikan Allahselalubarudisetiaphariyangkitaalami.
Harapan di tengah kesulitan. Allah tidak pernah mengecewakan. Meskipun dunia mengecewakan kita, namun kita tetap dapat berharap kepada Allah, serta yakin dengan iman bahwa Allah akan selalu ada dan memberikan kekuatan baru untuk menghadapi apa pun kesulitan itu. Kebaikan Tuhan akan selalukitarasakandanalami.
Penegasan:“TetapiketikanyatakemurahanAllah,Juruselamatkita,dan kasih-Nyakepadamanusia,padawaktuituDiatelahmenyelamatkankita,bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita.”(Titus3:4-6)
DOA : Terima kasih Tuhan, untuk kebaikan dan kemurahan-Mu dalam hidupkami,terpujilahnama-Mu,dalamnamaTuhanYesus,kamiberdoa,amin.
Selasa, 12 Agustus 2025
Bukti Kasih Allah
Zefanya 3:16-20

“Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka," firman TUHAN.” (Ayat 20)
Ayat ini sebagai pesan Tuhan bagi Yerusalem dan bangsa Israel yang sedang
menghadapi berbagai tekanan dan ancaman serta tantangan pesan Tuhan ini menyatakankehadiranpengharapandariAllahditengahketakutan,kegentaran atau kecemasan, agar umat-Nya terus memercayai Dia, umat Tuhan harus kuat, bersemangatdanberpengharapansebabTuhanAllahadaditengah-tengahumat-Nya.
Ayat 17 memberikan alasan mengapa umat harus menaruh pengharapan kepada Tuhan. Tuhan Allah disebut sebagai pahlawan yang memberi kemenangan, dalam bahasa Ibrani disebut gibor yosi'a. Kata yosi'a tidak hanya berarti kemenangan tetapi juga menyelamatkan, melindungi, menolong. Pahlawan itu adalah Allah yang memiliki kualitas kepahlawanan, kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan yang luar biasa.Iaselaluadaditengah-tengahumat-Nya.
Tuhan Allah juga menyatakan kasih-Nya dengan menyingkirkan malapetaka. Ia bersorak-soraikarenaumat-NyadansehinggaYerusalemtidaklagimenanggungcela.
Setiap orang percaya tidak akan pernah tanpa masalah, namun dari setiap masalah Tuhan Allah hendak membentuk menjadi orang yang tangguh, karena sesungguhnya Allah selalu hadir untuk memberikan dukungan dan keberanian serta semangatkemenangan. Jadipastikanbahwakitaakanselalumenerimadanmenikmati pembelaan dan perlindungan-Nya. Marilah sebagai keluarga Kristen, terus berpaut pada-Nya. Kendati hidup kita tidak akan pernah sepi dari persoalan, beban dan tanggung jawab namun, kita tidak sendirian. Tuhan Allah selalu ada dan menjadi penolong, penyelamat, pelindung yang melepaskan kita dari bencana, kesulitan dan penderitaan. Ingat Dia memberi kemenangan kepada kita. Tuhan Allah juga membuat kita tidak menanggung cela, melainkan memberi sukacita sorgawi yang adalah tanda bahwaanugerahkeselamatan-Nyatelahhadirditengah-tengahkeluargakita.
Penegasan : Pentingnya iman dan keteguhan hati serta melakukan kehendakNya, dalam segala situasi hidup, Allah selalu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikanbagiumat-Nya.
DOA : Bapa di surga, terima kasih untuk kasih setia-Mu yang terbukti kami rasakan sampai saat ini, mampukan kami senantiasa hanya mengandalkan-Mu dalam hidupkami,dalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Rabu, 13 Agustus 2025
Tak Pernah Merasa Cukup
Hagai 1:1-4

“Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini menjadi reruntuhan?” (Ayat 4)
Sekitar tahun 538 SM, kurang lebih lima puluh ribu orang Yahudi kembali ke
negeri asal mereka dari pembuangan ke Babel. Mereka hendak membangun kembali Bait Suci demi memulihkan bangsanya. Mereka mulai meletakkan dasar pembangunan Bait Suci pada tahun 536 SM. Namun kesulitan yang mereka hadapi tak kunjung habis. Karena itu mereka menganggap waktunya belum tepat untuk membangun kembali rumah Allah. Sehingga orang Yahudi lebih fokus dan sibuk dengan kepentingan sendiri. Mereka menata rumah dengan kayu aras sementara Bait Suci dibiarkan menjadi reruntuhan. Tuhan menegur mereka melalui nabi Hagai, yang pada akhirnya menyadarkan para pemimpin bangsa dan seluruh umat,untukmembangunkembaliBaitSuci.
BanyakorangtidakpernahmaumengorbankanwaktubagipekerjaanTuhan, tetapiselaluadawaktuuntukmelakukanbanyakhalbagidirisendiri.Semuainiterjadi karena prioritas hidup mereka mengarah pada ketidakpuasan diri. Artinya tidak pernah merasa cukup atas apa yang dia perolah yang diberikan Tuhan kepadanya. Perlu kita tanamkan di dalam diri kita bahwa rasa cukup adalah mutiara yang paling berharga. Pengajaran berharga dari Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi memberi kita pelajaran soal rasa cukup. Paulus tidak hanya sekedar bicara saja, karena dia sendiri telah mengalami. Sehingga Paulus berkata: “ ... sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan” (ayat 11-12). Dalam iman Kristen rasa cukup ini sangat berkaitan erat dengan rasa syukur atas berkat yang Tuhan berikan, serta kepercayaan bahwaTuhanselalumenyediakandanmemenuhiapayangdiperlukanumat-Nya
Jadi rasa cukup sama sekali tidak bergantung pada keadaan materi tetapi sangat bergantung pada seberapa dalam hubungan kita dengan Tuhan. Faktanya, segala sesuatu yang sulit dapat diusahakan ketika hal itu memang diprioritaskan. Jika kita senantiasa mendengar kebenaran Firman Tuhan dan menanggapinya dalam tuntunan Roh, semestinya kita memiliki ketetapan hati untuk mengutamakan Allah SangSumberBerkatsebagaiprioritashidup.
Penegasan:Rasacukupadalahmutiarayangpalingberharga,yangkitadapat miliki ketika kita memiliki pengenalan dan hubungan yang intim dengan Tuhan, yang padaakhirnyamelahirkanrasasyukurakansegalakeadaan.
DOA : Bapa di surga, ajar kami untuk selalu bersyukur atas berkat-Mu, mampukan kami untuk selalu merasa cukup untuk segala yang kami miliki. Dalam namaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Kamis, 14 Agustus 2025
Semangat Yang Di Gerakkan Tuhan
Hagai 1:12-14

“TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnyadari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka.” (Ayat 14)
AyatinimenyatakanbagaimanaTuhanmenggerakkansemangatparapemimpindan
bangsa Israel untuk memulai kembali pembangunan rumah Tuhan yang telah terbengkalai.DimasaHagaiiniumatIsraelbarukembalidaripembuangandiBabel.
Orang Israel merasa putus asa dan cenderung mengabaikan tugas membangun kembali Bait Suci, sebagai tempat mereka menyembah Tuhan. Tuhan melalui nabi Hagai membangkitkansemangatZerubabeldanYosua,yangadalahpemimpinmerekasaatitu.
SemangatyangdigerakkanTuhaniniadalahsuatubuktikehadirankasihAllahdi tengah-tengah umat-Nya. Allah tidak hanya menggerakkan hati para pemimpin mereka tetapi kepada seluruh bangsa untuk bersatu dalam melakukan pekerjaan yang baik itu. SebabdenganadanyaBaitSuciyangmenjaditempatpenyembahanmerupakansimboldan buktiterjadinyapemulihanhubungandenganTuhandanjugahubungandengansesama.
Semangat yang diberikan Tuhan dalam hidup kita adalah panggilan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan merupakan kasih serta pelayanan kepada sesama yang hal ini sejalan dengan pernyataan Allah. Alkitab memberi penekanan pada pentingnya mengasihiTuhandansesamasebagaiintidariimankita.
Melalui pelayanan kepada orang lain kita dapat menunjukkan kasih Tuhan dalam tindakan kita, selain itu kita di ajak untuk senantiasa tekun setia dalam berdoa dan membacaFirmanTuhanagarsemangatyangdigerakkanTuhandapatmemandukehidupan sehari-hari,menjadikankitaalatkasih-Nyaditengahmasyarakat.
Kiranya kita senantiasa mengutamakan kehendak dan kasih Tuhan dalam setiap langkah hidup kita serta diberdayakan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Semangat yang digerakkan Tuhan dalam hidup kita seharusnya memotivasi tindakan kita dalam mengasihidanmelayaniTuhan.
Janji Tuhan “Aku ini menyertai kamu” (13) menandai bahwa Firman Tuhan tidak hanya ditulis tapi diikuti dengan tindakan nyata sebab ketika Tuhan menyatakan penyertaan-Nya ada kekuatan, di dalam diri kita yang memampukan dan menggerakkan hiduporangpercayadalammenghargaihidupyangdiberikanTuhan.
Penegasan : Hiduplah selalu dalam semangat melakukan kebaikan karena setiapgerakankebaikanyangkitalakukanpastiselaludiikutijanjipenyertaanTuhan.
DOA : Bapa di surga, berikan kepada kami roh semangat dalam menjalani hidup ini, sehingga melalui semangat yang kami miliki, dapat menjadi berkat baik sesama kami. DalamnamaTuhanYesus,amin.
Jumat, 15 Agustus 2025
Yang Lalu Dan Sekarang
Hagai 2:4-8

“Masih adakan di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya dimatamu seperti tidak ada artinya?” (Ayat 4)
Seringkalikitamembandingkanhalyanglaludansekarang.Kitamemandang
masa lalu dengan penuh nostalgia dan berkata, “Dulu lebih baik.” Kita teringat pelayanan yang lebih semarak, kondisi hidup yang baik dan lebih stabil, dan ketika melihat keadaan saat ini, hati kita mudah menjadi kecewa. Kita merasa apa yang sekarang sedang kita lakukan tidak berarti, tidak semulia yang dulu pernah ada. Inilah suasana hati umat Israel saat membangun kembali Bait Suci setelah pembuangan. Dalam Hagai 2:4, Tuhan mengajukan pertanyaan: “Masih adakan di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya dimatamu seperti tidak ada artinya?” Tuhan tidak menolak kenyataan itu. Ia tahu bahwa Bait Suci yang mereka bangun sekarang terlihat jauh dari kemegahan Bait Salomo. Namun Tuhan tidak ingin umat-Nya tinggal dalam perasaan kecewa. Justru dalam ayat-ayat selanjutnya, Ia memberi penguatan: “Kuatkanlah hatimu” – kepada para pemimpin dan umat. “Bekerjalah”janganberhentihanyakarenahasilnyatampakkecil.“SebabAkuini menyertaikamu”penyertaanTuhanadalahsumbersemangatdankekuatan(ayat 5).Lebih dari itu, Tuhan menjanjikan dalam ayat (6-8) bahwa Ia akan mengguncangkan bangsa-bangsa, dan semua kekayaan bangsa akan datang untuk memenuhi rumah-Nya. Ini bukan sekadar janji materi, tapi gambaran pemulihandankemuliaanyangTuhansendiriakanhadirkan.
Penegasan: Tuhan tidak menilai keberhargaan pekerjaan kita dari besar atau kecilnya bentuk luar, tetapi dari ketaatan kita kepada-Nya. Yang lalu boleh jadipenuhkemegahan,tapiyangsekarangadalahwadahTuhansedangberkarya.
DOA: Tuhan yang setia, Engkau mengenal hati kami yang sering kecewa saat membandingkan masa lalu dan masa kini. Ajar kami untuk tidak terjebak dalam nostalgia, tetapi melihat karya-Mu yang hidup saat ini. Dalam nama Tuhan Yesuskamiberdoa,amin.
Sabtu, 16 Agustus 2025
Cincin Meterai Allah
Hagai 2:21-24

“Pada waktu itu, demikianlah Firman Tuhan semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku – demikian firman TUHAN – dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam.” (Ayat 24)
Pernahkah Saudara menggunakan meterai dalam sebuah urusan penting?
Misalnya saat membuat surat kuasa, perjanjian jual beli, atau dokumen hukum tertentu. Meterai bukan sekadar stiker mahal. Ia memiliki fungsi menguatkankeabsahandokumen,menjaditandabahwapernyataandalamsurat itu sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Meterai adalah tanda otoritas dan pengakuan resmi. Demikian pula pada zaman Alkitab, seorang raja memakai cincin meterai untuk menandai keputusan resmi. Cincin itu tidak bisa digunakanolehsembarangorang,hanyaolehorangyangdipercayaidanmewakili kehendak sang raja. Maka ketika Tuhan berkata kepada Zerubabel, “Aku akan menjadikan engkau seperti cincin meterai,” itu adalah pernyataan yang sangat dalamdanistimewa.ZerubabeladalahpemimpinYehudayanghidupdalammasa pemulihan. Ia bukan raja besar seperti Salomo, dan bangsanya belum kembali berjaya. Tetapi justru dalam keadaan lemah itu, Tuhan menyatakan: “Padawaktu itu... Aku akan mengambil engkau... dan menjadikan engkau seperti cincin meterai, sebab engkau telah Kupilih,” (Hagai 2:24). Cincin meterai melambangkan:
Otoritas:TuhanmempercayakanperanpentingkepadaZerubabel
Keintiman:Tuhanmemanggilnya“hamba-Ku”,tandarelasiyangdekat.
Pemulihan: Sekalipun leluhurnya ditolak (Yeremia 22:24–30), Tuhan sekarang memulihkangarisketurunannya.
Nubuatan Mesianik: Dari keturunan Zerubabel akan lahir Yesus Kristus (Matius 1:12–13).ZerubabelmenjadigambarantentangbagaimanaTuhanmemilihorang yangsetia,bukankarenakehebatan,tetapikarenahatiyangtaat.
Penegasan: Tuhan jugainginmenjadikan kitaseperticincinmeterai-Nya. Mungkin kita merasa kecil, gagal, atau tidak penting. Namun bila hidup kita diserahkankepada-Nya,Tuhandapatmemakaikita
DOA :TuhanyangMahaKasih,terimakasihkarenaEngkaumemanggil dan memilih kami untuk menjadi milik-Mu. Walau kami lemah, Engkau sanggup memakaikami.DalamnamaTuhanYesusKristuskamiberdoa,amin.
Minggu, 17 Agustus 2025
Penglihatan:
Para Penunggang Kuda
Zakharia 1:7-11

"Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih. (Ayat 8)
Kuda-kuda dan para penunggangnya yang digambarkan dalam penglihatan
NabiZakhariamelambangkankekuatandankehebatankuasaTuhanyangluar biasa.Sementaraartidaripenglihataniniadalahuntukmenunjukkankepada umat Israel bahwa Tuhan mengawasi seluruh bumi dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Penglihatan ini memberikan penghiburan dan harapan kepada bangsa IsraelyangsaatitusedangdalammasapemulihansetelahpembuangandiBabel.
Dengan demikian, penglihatan ini mengingatkan kita semua orang yang percaya, bahwakuasaTuhanselaluhadiruntukmembantukitamenghadapisetiaptantangan dalam hidup. Dalam menjalani kehidupan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita sangat membutuhkan kekuatan dan pertolongan dari-Nya. Meskipun kita beriman, hidup tidak selalu berjalan dengan mudah dan lancar. Terkadang, kita dihadapkanpadatantangandanpersoalanyangsangatsulitdanberat.Dalamsituasi seperti itu, kita harus mengandalkan kekuatan dan pertolongan dari Tuhan untuk dapatmengatasinya.
Tetapi dengan Firman Tuhan ini (Zakharia 1:8) kita diyakinkan dan dikuatkan bahwa Tuhan itu adalah Allah kita yang kuat dan berkuasa sekaligus Allah yang dapat kita andalkan. Karena itu di dalam menjalani kehidupan ini sesulit apa pun, seberat apa punhidupyangkitajalani,marikitatetapmengutamakandanmengandalkanTuhan agar Ia terus menyertai dan memampukan kita di dalam menjalani segala aktivitas kita.Sebaborang-orangyangmengandalkandanyangmenaruhharapannyakepada Tuhan akan tetap dikuatkan dan diberkati (Yeremia17:7-8). Sesulit dan seberat apa puntantanganhidupyangkitahadapi,kitaharuspercayabahwaTuhankitamemiliki rancanganyangterbaikbagikita.SebabrancanganTuhanituadalahrancanganyang mendatangkandamaisejahtera(Yeremia29:11).
Penegasan : Roma 10:11 "Barang siapa percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan". Karena itu marilah kita jalani hidup ini dengan tetap percaya dan terusmengandalkanTuhan.
DOA: Tuhan kuatkan dan teguhkanlah iman kami agar kami tetap setia kepada-Mudalammenjalanihidupdiduniaini,amin.
Senin, 18 Agustus 2025
Penglihatan: Empat Tanduk Dan Empat
Orang Tukang Besi
Zakharia 1:18-20

“Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem." (Ayat 19)
Di dalam ayat di atas, kata tanduk-tanduk adalah gambar kekuatan-
kekuatan atau kuasa-kuasa yang melawan Tuhan Allah dan umat-Nya.
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan seharusnya kita terus bersyukur sebab kuasa dan kekuatan Tuhan itu sanggup menolong dan memampukan kita untuk menghadapi tantangan kehidupan ini. Sekalipun dunia dan segala kuasanya terus berusaha dengan segala cara untuk menaklukkan dan menghancurkan pekerjaan Tuhan dan kepercayaan umat-Nya. Ingat dan yakinlah bahwa Tuhan, Allah kita itu adalah Allah yang berkuasa. Dia adalah gembala yang baik, Dia akan terus menyertai dan melindungi kita domba-domba gembalaanNya. Sebagai Gembala yang baik, Ia tidak hanya memberikan berkat-berkat yang dapat dinikmati domba-domba-Nya, tapi Ia juga akan melindungi dan menyertai serta membawa kita ke rumput yang hijau dan air yang tenang (Mazmur 23), tempat di mana kita dapat beristirahat dengan damai dan merasakan kehadiranNya yang menenangkan. Di dalam perlindungan-Nya, kita di mampukan untuk tetap merasa aman dan tenang, meskipun badai kehidupan datang silih berganti. Sebab Dia tidak pernah meninggalkan kita setiap langkah kita ada dalam pengawasan dan penjagaan-Nya. Karena itu, apa pun dan bagaimanapun beratnya hidup yang harus kita jalani dan hadapi, mari kita tetap menjadikan Tuhan sebagai Gembala hidup kita satu-satunya Sumber Kekuatan, Penghiburan, dan Pengharapan. Di dalam Dia, kita tidak akan tersesat, sebab tangan-Nya yang penuhkasihsenantiasamembimbingdanmenopangkita.
Penegasan : Tuhan sebagai Gembala yang Baik adalah gambaran kasih, pemeliharaan,dan pengorbanan-Nyayangsempurna.Iniadalahdasarkeyakinan bahwa dalam segala keadaan, kita tidak berjalan sendiri, karena Gembala yang Baik selalu hadir, menjaga, dan menuntun umat-Nya menuju kehidupan yang penuhberkat.
DOA: Tuhan Yesus yang baik terima kasih untuk semua kebaikan dan pertolongan-Mu.KamimemohonbiarlahEngkautetapmelindungidanmenyertai kami.DalamnamaTuhanYesus,kamiberdoa.amin.
Selasa, 19 Agustus 2025
Penglihatan : Seorang Yang
Zakharia 2:1-5
Memegang Tali Ukuran

“Lalu aku bertanya: “Ke manakah engkau ini pergi?” Maka ia menjawab aku: “Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya.” (Ayat 2)
Nabi Zakharia mendapat penglihatan tentang seseorang yang memegang
tali pengukur, hendak mengukur Yerusalem. Arti dari penglihatan tersebut tentunya bukan sekadar kegiatan yang berkaitan dengan arsitekturataurancanganbangunan,tetapilebihkepadasuatugambarantentang rencana pemulihan dan janji Tuhan atas umat-Nya. Setelah masa pembuangan di Babel, bangsa Israel sedang mengalami proses pemulihan, dan Tuhan menyatakan bahwa Dia sendirilah yang akan menjadi pelindung dan kemuliaan bagiYerusalem(ayat5).
NasAlkitabyangmenjadiperenungankitapadahariiniterambildariayat 2 yang menuliskan tentang seseorang yang diutus Tuhan untuk mengukur kota. Dengantujuanuntukmengetahuiberapalebardanpanjangnyakotatersebut.Hal inimerupakangambarankepedulianTuhanyangbegitubesarterhadapsetiapsisi kehidupan umat-Nya. Bahkan hal-hal yang tampak kecil dan teknis sekalipun, seperti panjang dan lebar kota, tidak ada yang luput dari pengamatan Tuhan. Ukuran yang Tuhan tetapkan bukan untuk membatasi manusia, melainkan untuk menyusun kembali, mengatur, menata, dan memulihkan kehidupan bangsa Israel.
Hari ini Tuhan juga “mengukur” hidup kita, bukan dengan maksud untuk menghakimi, tetapi menata atau mengatur, memperluas, dan memulihkan. Mungkin ada bagian dalam hidup kita yang terasa hancur atau kacau, namun Tuhan sedang bekerja dan Dia memakai “tali ukuran”-Nya untuk menata kembali hidupkitasesuaidenganrencana-Nya.
Penegasan: Percayalah, saat Tuhan mulai “mengukur,” itu pertanda bahwa pemulihan sedang berlangsung. Biarkan Tuhan menata ulang hidup kita sesuai dengan ukuran dan rencana-Nya, sebab akhirnya Dia sendiri berjanji akan menjaditembokapidankemuliaanditengahkita.
DOA: Tuhan yang Mahakuasa, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Engkau tidak hanya melihat dari kejauhan, tetapi juga hadir untuk mengukur, menata dan memulihkan hidup kami. Kami percaya itulah pertanda kasih dan pemeliharaan-Mu. Ajar kami untuk memercayakan hidup sepenuhnya pada-Mu. Pakai hidup kami sesuai ukuran dan kehendak-Mu, Dalam Putra-Mu Yesus, kami berdoa.Haleluya,amin.
Rabu, 20 Agustus 2025
Penglihatan: Imam Besar Yosua
Zakharia 3:1-4

“...Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya.” Dan kepada Yosua ia berkata: “Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta.” (Ayat 4b)
Dalam penglihatan ini, Nabi Zakharia melihat Imam Besar Yosua berdiri di
hadapan Tuhan, tetapi dengan mengenakan pakaian kotor. Nabi Yosua mewakili bangsa Israel yang telah kembali dari pembuangan, suatu bangsa yang tercemaroleh dosa dan kesalahan. Pakaian kotor yang dimaksudkan bukanberbicaratentangpenampilanluarsemata-mata.Tetapilebihdaripadaitu pakaian kotor yang dimaksudkan dalam bagian Alkitab ini adalah melambangkan dosa, kesalahan dan ketidaksucian umat Tuhan. Dan disampingnya berdiri si pendakwa,yaituIblis,untukmenuduhdanmendakwa.
Namun sungguh luar biasa, Tuhan tidak membiarkan Iblis menang atas tuduhannya. Ayat penekanan mengatakan bahwa Tuhan sendiri yang memerintahkan Yosua untuk menanggalkan pakaian yang kotor dan menggantikannya dengan pakaian pesta. Pakaian pesta di sini adalah gambaran yang kuat tentang pengampunan dan pemulihan. Tuhan bukan hanya hendak menghapuskan kesalahan, tetapi juga memulihkan martabat dan panggilan Yosua.
Zakharia 3 ayat 4 menunjukkan kasih karunia Tuhan yang luar biasa.
Tuhantidakhanyaberkata,“Akumengampunimu,”tetapijugamemberikanYosua identitas baru yang disebutkan “mengenakan pakaian pesta” sebagai pelambanganbahwaiaditerimadandimuliakankembali.
Hari ini Tuhan juga ingin menggantikan “pakaian kotor" dalam hidup kita, misalnya: perasaan bersalah, malu, dan kegagalan dengan pakaian pesta-Nya, yaitupengampunan,kasihdankehormatansebagaianak-anak-Nya.
Penegasan: Jangan biarkan tuduhan iblis membelenggu hidup kita. Bila Tuhan sudah mengampuni kesalahan kita, maka kita telah dilayakkan untuk mendapatpemulihandankemuliaan-Nya.
DOA: Tuhan yang penuh kasih, terima kasih karena Engkau tidak membiarkan kami tinggal dalam kenajisan dan keberdosaan. Engkau bukan saja mengampuni, tetapi juga memulihkan. Gantikanlah pakaian kotor kami dengan pakaian pesta dari Surga, yaitu pakaian kasih karunia, pengampunan dan anugerah-Mu. Mampukan kami untuk hidup benar sebagai anak-anak-Mu yang telahdipulihkan.DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Kamis, 21 Agustus 2025
Penglihatan : Kandil Emas Yang Berhiaskan
Dua Pohon Zaitun
Zakharia 4 : 2 - 6

“Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam” (Ayat 6).
Hampir setiap hari kita diperhadapkan pada berbagai tantangan hidup.
Baik tantangan internal (dari dalam diri) maupun tantangan eksternal (dariluar).HalyangsamajugadihadapiolehZakharia,anakdariBerekhya bin Ido (Zakharia 1 1). Ia menghadapi tantangan dalam pembangunan kembali
Bait Allah yang telah dihancurkan oleh Bangsa Babel di bawah kepemimpinan RajaNebukadnezarpadaTahun587SM.Tantangantidakhanyadatangdaridalam orang-orang Yahudi itu sendiri, tetapi juga dari luar orang-orang Yahudi, yaitu bangsa-bangsayangadadisekitarmereka.SehinggakeadaaninimembuatorangorangYahudimenjadiputusasadalammenyelesaikanpembangunanBaitAllah.
Allahkemudianhadirmelaluimalaikat-Nyadanmemberikanpenglihatan kelima kepada Zakharia tentang kandil emas yang berhiaskan dua pohon Zaitun. Di mana melalui penglihatan ini, Allah mengingatkan Zakharia bahwa tantangan tidak akan menghalangi pembangunan kembali Bait Allah di Yerusalem. Kandil emas, dalam bahasa Ibrani Menorah, melambangkan mata Tuhan, yang akan selalumengawasipembangunantersebut(Ayat10).SedangkanduapohonZaitun yang merupakan gambaran tentang pemimpin yang dipilih oleh Allah, yakni Yosua, seorang Imam besar dan Zerubabel, seorang Gubernur di Yehuda, merekalah yang dipakai Tuhan untuk menyelesaikan pembangunan kembali Bait AllahdiYerusalem.
Melalui penglihatan ini, Allah seakan-akan sedang mengingatkan Zakharia, termasuk kita semua pada zaman sekarang agar jangan pernah putus asa ketika menghadapi tantangan apa pun dalam hidup, sebab Allah tahu kekuatan kita terbatas, tetapi Roh Kudus-Nya tidak terbatas untuk selalu menolonghidupkita.
Penegasan: Di kala tantangan datang, ingatlah janji Yesus bahwa Roh Kudus akan membimbing, menghibur dan menolong kita. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran ... sebab Ia menyertaikamudanakandiamdidalamkamu”(Yohanes14:16-17).
DOA: Kami bersyukur untuk Roh Kudus-Mu ya Tuhan, yang selalu ada untukmenolongkami.DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Jumat, 22 Agustus 2025
Penglihatan: Gulungan Kitab Yang Terbang
Zakharia 5: 1-4

“Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang.” (ayat 1)
Apa yang akan terjadi ketika kehidupan seseorang tidak lagi berpusat kepada
Allah? Tentu saja akan ada begitu banyak masalah yang terjadi, termasuk di dalamnya hidupnya akan dipenuhi dengan dosa dan kejahatan. Inilah yang terjadi pada orang-orang Yahudi yang baru saja kembali dari pembuangan di Babel. Mereka bukannya berupaya untuk memusatkan perhatian pada penyelesaian pembangunan Bait Allah, agar mereka dapat kembali beribadah kepada Allah. Sebaliknya, mereka justru sibuk dengan urusan masing-masing. Sebagai akibatnya, hidup mereka dipenuhi dosa dan kenajisan. Hal ini tentu saja mendatangkan hukumanbagiorang-orangYahudi.
Itu sebabnya Allah kemudian kembali memberikan penglihatan keenam kepada Zakharia melalui gulungan kitab yang terbang yang memiliki panjang dua puluh hasta dengan lebar sepuluh hasta (ayat 2). Dalam kitab itu tercatat dosa mereka,yaitusumpahserapahdansumpahpalsu(ayat3).Sumpahituakanmasukke rumah pencuri dan rumah mereka yang bersumpah palsu. Tuhan akan menghancurkanrumahmereka,baikkayudanbatu-batunya(4).Artinya,setiaporang yang melanggar hukum Tuhan akan menerima akibatnya, Allah akan menghukum mereka.
Sejak awal Allah tidak mau apabila manusia hidup dalam dosa, sebab dosa merupakan pemisah antara manusia dan Allah (Yesaya 59:1–2). Dosa juga mendatangkan hukuman Allah bagi manusia, sebab Allah tidak pernah berkompromi dengan dosa. Meskipun hari-hari ini, dosa sepertinya menjadi hal yang biasa bagi sebagian orang pada zaman sekarang. Dosa mendapat penilaian yang lunak sebagai kegagalan atau kelemahan. Orang mungkin berkata, “Kita semua pernah melakukan kesalahan.” Atau “Tidak ada satu orang pun yang sempurna.” Namun bagi kita orangorang yang telah ditebus dan diselamatkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus,dosaadalahsesuatuyangserius.Kiranyahidupkitasenantiasamelakukanapa yang benar, berkenan dan memuliakan Tuhan. Jangan pernah menganggap remeh dosa.
Penegasan: “Upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekaldalamKristusYesus,Tuhankita.”(Roma6:23).
DOA: Tuhan, bimbing dan kuatkan kami dari godaan dan buka mata kami pada setiap kebenaran-Mu. Tolong kami agar berjalan dalam terang-Mu, mencintai apayangbaikdanberpalingdarisemuayangmemisahkankamidari-Mu.DalamYesus Kristus,kaminaikkandoaini,amin.
Sabtu, 23 Agustus 2025
Penglihatan: Perempuan Dalam Gantang
Zakharia 5:5-11

“Lalu tanyaku: “ Apa itu?” Jawabnya: ”Yang muncul itu sebuah gantang!” Lagi katanya: “Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!” (Ayat 6)
Gantang itu adalah sebuah wadah yang merujuk pada satuan ukur volume
untuk mengukur hasil panen biji-bijian. Sedangkan perempuan adalah jenis kelamin wanita yang diketahui secara umum. Bayangkanlah penglihatan itu: Perempuan dalam gantang. Gantang umumnya kecil dan manusia jenis kelamin perempuan itu besar apa lagi perempuan dewasa. Apa yang terlihat? Gantang itu terisi penuh bahkan melebihi kapasitas. Sudah pasti gantang dan perempuan itu adalah simbolik. Gantang itu adalah dunia ini, dan perempuanituadalahkejahatanbagaikanPuteriBabeldanPuteriKasdim(Yesaya 47 : 1 ) yang biasa juga disebut perempuan sundal. Poinnya dunia penuh dengan kejahatan. Dunia dalam zaman nabi Zakharia adalah dunia yang penuh dengan kejahatan. Sangat mungkin kejahatan dianggap hal yang biasa. Toh ada dimanamana dan banyak orang melakukannya. Bagaimana dengan sekarang? Ada pepatah 11, 12. Hampir sama. Atau beda sangat tipis ( beti ). Apa respons TUHAN?:Sangatmurka(Zakharia1:2).Beritaburuknyaduniaakansemakinjahat (2Tim.3:2.)Dalamsatuayatsajaterdapat8kejahatanmanusia.Anehtapinyata: Duniasemakinmaju,banyakistilahyangmenggambarkankemajuanitu:Canggih, modern, dunia digital dan entah istilah apa lagi. Secara logika manusia seharunya semakin baik akhlaknya. Ada yang menggembirakan: Pemahaman manusia tentang Alkitab semakin luas dan semakin mendalam, baik karena pengalaman maupun karena pencapaian akademik. Ada yang bisa khotbah tanpa persiapan dan apa yang disampaikan sangat mengagumkan, apa lagi kalau terlebih dahulu ada persiapan. Ada hal lain yang juga mengagumkan: Seseorang dapat berkhotbah secara mendalam dan luas sesuai dengan kaidah homeletik pada hal tidak melalui pendidikan formal. Hal yang lebih mengagumkan adalah banyak yang menghidupi apa yang dikhotbahkan dengan kata lain: Hidup sesuai dengan apayangdiberitakan.
Penegasan: Dalam dunia yang penuh dengan kejahatan ini, mohon hikmatdantuntunanTUHANdalammenjalaninya.
DOA : Bapa di sorga, berikan kami hikmat dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan ini, sehingga apa pun yang kami lakukan, ucapkan dan pikirkan boleh sesuaidengankehendak-Mu,dalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.
Zakharia 6: 1- 4. Minggu, 24 Agustus 2025 Penglihatan : Empat Kereta

“Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: ”Apakah arti semuanya ini, tuanku?.” (Ayat 4)
Banyak penafsiran tentang Empat Kereta yang tercantum dalam Zakharia fasal 6 ini.
Walaupun ada perbedaan, tetapi semuanya mengarah pada satu kesimpulan, yaitu hukumanTUHANataskejahatanmanusia.Bahkanadayangmenafsirkeempatkereta itu yaitu: Kereta pertama yang ditarik kuda merah melambangkan Perang, kuda hitam melambangkankelaparandanmaut,berbelang-belangdanberloreng-lorengmelambangkan wabahpenyakitdankudaputihmelambangkankemenanganparapelaksanahukumanAllah. Betapamengerikansemuanyaitu.BanyakdiantarakitayangbelajarSejarahDunia.Bukankah empat warna kuda merah, hitam, putih, dan berbelang belang dan berloreng itu sudah terbukti? Terjawab pertanyaan Zakharia kepada malaikat yang dipanggilnya tuanku, apakah arti semuanya ini tuanku? Penting memperhatikan kedelapan penglihatan nabi Zakharia mulai Zakharia 1 : 7 - Zakharia 6 : 1- 8 dikaitkan dengan seruan untuk bertobat yang disampaikan mendahului 8 penglihatan nabi Zakharia. Akan ada hukuman atas kejahatan (dosa).Hukumanatasdosa,adalahsebuahkeadilanAllah.UpahdosaialahmautRoma6:23. Ada dosa sudah sedemikian lama dilakukan oleh seseorang. Bahkan dosa ketika masih muda bagi mereka yang sudah lanjut usia ( Mazmur 25 : 7: Dosa waktu muda ). Dosa itu tetap ada dan konsekuensi dosa itu juga akan dialami. Pertanyaan besar dalam hal ini adalah dapatkah dosa itu dihapus sekaligus konsekuensi dosa itu hilang atau tidak berlaku lagi? Pertanyaan ini terjawabdiGolgota.Yesaya53:4-6:Penyakitkitaditanggung-Nya,kesengsaraankitadipikulNya, Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita yang sesat seperti domba, TUHAN telah menimpakan kepada-Nya kejahatan kita sekalian.SebelumTuhanYesusmenyerahkannyawa-Nyakalimatyangdiucapkan-Nya:Sudah selesai. Karya penebusan telah tersedia. Jangan abaikan seruan pertobatan, jangan kita katakan aku bersih, aku tidak bersalah. Ingatlah apa yang pernah kita katakan. Ingatlah apa yang pernah kita pikirkan, ingatlah apa yang pernah kita lakukan. Sengaja kata ganti kita saya gunakan dalam perenungan ini, karena saya sedang berbicara juga terhadap diriku. Samasama kita butuh pengampunan dari TUHAN yang begitu mengasihi kita. Yohanes 1 : 29: Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Mungkin sekarang kita sudah baik, sudah rohani, bahkan sebagian sudah menjadi rohaniwan, pertahankan, jaga terus rohani kita.
Penegasan: “Marilah,baiklahkitaberperkara!-firmanTUHAN-Sekalipundosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” Yesaya 1: 18. Dahsyatnya hasil pertobatan.
DOA : Bapa disurga terima kasih untuk kasih-Mu, yang telah menghapuskan segala dosa dan pelanggaran kami, ajar kami senantiasa untuk melakukan Firman-Mu, dalam nama TuhanYesus,amin.
Senin, 25 Agustus 2025
Kasih Yang Terlihat
Maleakhi 1:2-5

“Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel." (Ayat 5)
Kasih Tuhan tidak dapat ditutupi oleh apa pun juga. Walaupun manusia
berusahauntukmenyembunyikannya,misalnyamelaluikebohonganorangorang Farisi yang mengatakan bahwa mayat Yesus telah dicuri oleh muridmurid-Nya. Tetapi kasih Tuhan tetap nyata terlihat melalui perbuatan tangan-Nya yang ajaib dan pernyataan-Nya yang tampak nyata dalam hidup kita. Bahkan kasih Tuhanpundirasakanolehorang-orangyangdiseluruhdunia,sehinggamerekajuga memuliakannama-Nya.
Kasih Tuhan terlihat nyata dan salah satunya melalui pengorbanan Yesus Kristus yang disalibkan di atas Bukit Golgota untuk menebus dosa umat manusia. Selain itu dalam Alkitab kita mengetahui Tuhan Yesus menunjukkan mukjizat dan belas kasihan-Nya kepada orang-orang yang lemah dan tidak berdaya. Itu berarti, kasih Tuhan bukan sekadar kata-kata. Bahkan sampai sekarang pun, kita masih terusmengalamikasih-Nya.Padawaktukitaberserukepada-Nyadidalamdoa,Dia menolong dan menyelamatkan sebab kasih-Nya terus bekerja dalam hidup kita. Kiranya kita pun dapat menunjukkan kasih-Nya dalam hidup, sehingga melalui perbuatan dan tindakan, ada banyak orang yang mengalami kasih Allah dan memuliakanDia.
Kasih Tuhan juga terlihat dalam kehidupan seluruh umat manusia, melalui anugerah umum yang sifatnya universal dan melampaui segala batasan, tanpa memandang ras, suku, warna kulit dan agama. Misalnya keindahan alam, ketersediaan makanan, air, hujan dan udara. Tuhan juga menanamkan hati nurani di setiap insan. ah, bukan hanya bangsa Israel saja yang diselamatkan, tapi semua bangsa yang mau menerima kasih-Nya, pasti di selamatkan-Nya. Kasih Tuhan juga melibatkan anugerah khusus, yaitu keselamatan dan kehidupan kekal bagi siapa sajayangmaupercayadanmengikutYesusKristus.
Kasih Allah agung, mulia dan dahsyat yang nyata terlihat dalam seluruh ciptaandanumat-Nya.Sebagaiorang-orangyangberimandanditebusolehKristus, patutlahkitabersyukuruntukkasih-Nyayangkitaalamidannikmatidalamhidup. Penegasan: Kasih Allah terlihat jika kita bersedia untuk dipakai menjadi saksibagi-Nya.
DOA: Pakailah kami Tuhan, untuk memperlihatkan kasih-Mu kepada semua orang yang kami jumpai hari ini. Di dalam Anak-Mu Yesus Kristus, Juruselamat,kamiberdoa,amin.
Selasa, 26 Agustus 2025
Jangan Berpura-pura
Maleakhi 1:6-8

“Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" (Ayat 6)
Orang yang berpura-pura adalah orang munafik. Mereka berbuat seakan-
akan percaya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak. Dan Tuhan menegur para imam yang berbuat demikian. Mereka sesungguhnya mengetahuibahwaibadahyangmerekalakukanadalahpenuhdengankepalsuan dan kepura-puraan. Ibadah mereka tidak lebih dari sekadar ritual semata-mata. Tidak ada ketulusan hati di dalamnya. Begitu juga dengan persembahan yang mereka bawa kepada Tuhan. Persembahan yang tidak layak karena tidak mencerminkan keseriusan mereka dalam menghormati Tuhan. Mereka mengira Tuhan tidak mengetahui hal itu, padahal Tuhan adalah Mahatahu. Karena itulah TuhanYesusmenegurmereka.
Tuhan juga tentu akan menegur kita, apabila kita hidup dalam kepurapuraan atau kemunafikan. Pura-pura suci, padahal hidup najis di hadapan-Nya. Pura-pura jujur, padahal sering menggelapkan uang yang bukan miliknya. Purapura rajin, padahal malasnya bukan main. Pura-pura aktif melayani, padahal hal itu dilakukan untuk menghindari tanggung jawab atau konflik dalam rumah, dan lain sebagainya. Karena itu, kalau kita tidak mau ditegur oleh Tuhan, maka jangan hidupdalamkepura-puraan.Kitaperlubersikaptulusdenganmotivasiyangbenar dalammelakukantugasdantanggungjawab.
Sangat penting untuk hidup berintegritas, baik secara rohani maupun dalam pergaulan. Bersikap tulus dalam iman dan tindakan serta hidup jujur di hadapan Tuhan dan orang lain menunjukkan bahwa kita menghormati nilai-nilai ajaran Yesus. Menghormati Tuhan dalam ibadah kita, dan dengan demikian persembahanyangkitaberikan,Tuhanberkenanmenerimanya.
Penegasan: Tuhan tidak berkenan dengan kepura-puraan dan kemunafikan.Karenaitujanganlakukan!.
DOA: Ampuni kami Tuhan, jika selama ini kami hidup tidak berkenan dengan kehendak-Mu. Tolong kami agar hidup jujur dan tulus di hadapanMu. DalamnamaYesusKristuskamiberdoa,amin.
Rabu, 27 Agustus 2025
Akibat Tidak Tegas Dalam Pengajaran
Maleakhi 2 : 6-9

“Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu” (Ayat 9).
Seorang imam adalah utusan Tuhan, yang seharusnya mengajarkan hukum
TuhandenganbenarkepadabangsaIsrael.Tapipadakenyataannya,mereka tidak mengikuti jalan yang Tuhan tunjukan, sehingga akibatnya bangsa IsraelmengalamikerusakanrohanidenganmenyembahdewaBaal.
Itulah akibat yang ditimbulkan dari ketidaktegasan dalam pengajaran yang dilakukan oleh para imam. Hal tersebut berdampak fatal, bukan hanya secara individu, tetapi juga meluas kepada suatu bangsa yang besar. Bahkan juga dapat menghancurkan generasi yang akan datang. Hal itu perlu kita waspadai sebagai pemimpin rohani, organisasi, institusi, keluarga, atau pemimpin dalam hal apa pun juga. Kita harus cermat dan waspada agar kita tegas dan konsisten dengan pengajaran yang kita berikan, sehingga mereka tidak mengalami kebingungandanpenyimpangan.
Ituberarti,sebagaiseorangpemimpinkitaharustegasdalampengajaran, supayamerekayangkitapimpindapathidupdalamkebenarandansesuaidengan kehendak Tuhan. Untuk itu, kita harus tegas dalam pengajaran dan ketaatan terhadap hukum Tuhan. Karena ketidaktegasan dan ketidakjelasan dalam pengajaran akan dapat menyebabkan penyelewengan terhadap ajaran. Hal ini berujungpadakerusakanrohanidanpengabaianterhadaphukumTuhan.Perikop hari ini menjadi teguran bagi kita semua, baik pemimpin rohani maupun umat, untukmemegangteguhajaranTuhan;tegasdalampengajaran;danberkomitmen padakebenaran-Nya.Dengandemikiankitatidakjatuhkedalampenyesatanatau penyimpangan.
Penegasan: Tidak tegas dalam pengajaran dapat berakibat fatal. Hal itu bukan saja dapat merusak individu, tetapi juga dapat seluruh umat dan juga generasiselanjutnya.
DOA:BapakamidalamSurga,ampunilahkamiyangselamainikamitidak tegas dalam memberikan pengajaran, baik kepada keluarga maupun dalam masyarakat. Tolonglah kami agar dapat melakukan hal yang benar di hadapanMu.DalamnamaTuhanYesus,kamiberdoa,amin.
Kamis, 28 Agustus 2025
Kesetiaan Bernilai Di Hadapan Allah
Maleakhi 2 : 14-16

“Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel - juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!” (Ayat 16).
Perceraian dapat terjadi karena alasan yang kompleks dan beragam. Perilaku
tidak setia dapat menjadi salah satu faktor penting yang menyebabkan terjadinya perceraian. Dari ayat di atas kita mengetahui bahwa Tuhan membenci perceraian karena hal itu tidak mencerminkan karakter Allah yang setia. Karenaitu,Tuhanmembenciketidaksetiaanumat-Nya.Baikyangdilakukanterhadap pasanganmaupunkepadaTuhan.Tentanghalitu,Tuhanseringmengaitkankesetiaan denganpernikahan danhubunganantaraTuhandenganumat-Nya.
Kesetiaan dalam pernikahan berarti mencerminkan kesetiaan kepada Tuhan. Karena kesetiaan bernilai di hadapan Allah. Bukan hanya tercermin dalam ibadah atau hubungan spiritual saja, tetapi juga dalam hubungan antar manusia, sepertimisalnyadalampernikahan.
DalamPerjanjianLama,Allahmenganggapdiri-NyasebagaisuamiIsrael,dan bangsa Israel sebagai isteri-Nya. Ketika bangsa Israel tidak setia dengan menyembah kepada berhala, hal itu dianggap sebagai perzinahan secara rohani. Dengan demikian, kesetiaan dalam pernikahan adalah suatu prinsip yang lebih besar, dan bukan hanya hubungan antar manusia saja, tetapi juga mencerminkan kesetiaan umatkepadaTuhan.
Tuhan sangat menghargai kesetiaan, baik dalam hubungan pernikahan maupun dalam membangun hubungan dengan-Nya. Kesetiaan yang bernilai dihadapan Allah dapat tercermin lewat komitmen yang tulus dan ketaatan hidup menurut firman-Nya. Tuhan menghendaki agar kita tetap setia dalam segala aspek kehidupan. Baik dalam hal menjaga hubungan yang intim dengan Tuhan, maupun dalam memelihara hubungan yang mesra dengan pasangan. Bahkan juga dalam hubungan kita dengan sesama. Hal ini yang membuat kesetiaan sangat bernilai di hadapanAllah.
Penegasan: Kesetiaan kita bernilai di hadapan Allah. Maka seharusnya kita menjaga hubungan yang saling mengasihi dan menghormati dengan Tuhan, dengan pasangan,dandengansesama.
DOA: Bapa di Surga, ajarlah kami untuk menjaga hati kami dengan menghormati, menyerahkan seluruh hidup kami kepada-Mu, terutama setia dalam hubungan kami dengan Engkau, pasangan dan sesama. Demi Kristus Yesus, kami berdoa,amin.
Jumat, 29 Agustus 2025
Pembuktian Kasih Allah
Maleakhi 3 : 6-12

“Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam” (Ayat 11).
Dalam hidup ini, ada banyak orang hanya mau menerima hak tetapi tidak
mau menjalankan kewajibannya. Padahal antara hak dan kewajiban harusberjalanseimbangsehinggaterwujudhidupyangharmonis.
Begitu juga dalam hubungan dengan Tuhan. Kita sering menuntut Tuhan untuk memberikan berkat-berkat-Nya, menyelesaikan masalah-masalah, menyelamatkan dari musibah yang diakibatkan oleh kesalahan kita sendiri. Namun sayangnya, kita tidak mau memenuhi apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan, seperti misalnya memberikan persembahan persepuluhan kepada Tuhan, mematuhi semua perintah-perintah-Nya, berdoa dan membaca firmanNya,danlainsebagainya.
Padahaljikakitamelakukansesuaifirman,Tuhanberjanjiakanmembuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat-Nya pada kita sampai berkelimpahan (Maleakhi 3 : 10). Bahkan, Tuhan juga berjanji untuk memelihara hasil pertanian kita dari belalang pelahap, dan melindungi tanah kita agar tetap subur. Begitu juga bagi kita yang bekerja di kantor, Tuhan berjanji untuk memeliharausahadanpekerjaankitadarihal-halyangakanmenghancurkan,dan memberikan perlindungan ditempat kerja, sehingga kita dapat mencari nafkah denganaman.
Itulah bukti kasih Allah bagi kita, yang mau memenuhi kewajiban dengan sungguh-sungguh. Itu berarti bukti kasih Allah berhubungan langsung dengan ketaatankita.Ketikakitataatpadafirman-Nya,makaDiapastiakanmenunjukkan kasih-Nya dengan mencurahkan berkat-berkat yang nyata. Baik secara pribadi, dalam pekerjaan, pelayanan, dan rumah tangga. Untuk itu jangan meragukan kebaikan Tuhan. Kita dapat membuktikannya dengan memberikan persembahan perpuluhandanpersembahanhidupyangbenardihadapan-Nya.
Penegasan: Bukti kasih Allah selalu nyata dalam hidup kita melalui berkat-berkatdanperlindungan-Nya.Kitatidakbolehmeragukannya.
DOA: Terima kasih Tuhan, Engkau selalu membuktikan kasih-Mu melalui perlindungan dan keselamatan-Mu. Tolong kami untuk setia dalam memberikan persepuluhan dan persembahan hidup kami di mezbah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesuskami berdoa,amin.
Sabtu, 30 Agustus 2025
Hari Yang Disiapkan
Maleakhi 3 : 13 -18

“Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia” (Ayat 17).
Banyak orang merasa lelah menjalankan hidup benar di hadapan Tuhan.
Mereka merasa bahwa itu sia-sia dan tidak ada artinya. Padahal pendapat yangdemikiantidaklahbenar.Tuhansangatmenghargaiorang-orangyang takut akan Dia dan yang menghormati nama-Nya melaluitutur kata dan sikap. Itu sebabnya Tuhan berjanji, bahwa pada hari yang disiapkan-Nya, yakni pada hari kedatangan-Nya yang kedua, orang-orang yang setia akan dikenal sebagai milik Tuhandanakandiperlakukansepertianakyangterkasih.
ItulahhariyangdisiapkanAllahbagikitayangsetiadantaatkepadaAllah. Karena tidaklah benar, jika menganggap bahwa kesetiaan dan ketaatan kita kepada Tuhan sia-sia dan tidak ada harganya. Tuhan sangat menghargai dan mengasihi setiap orang. Bahkan Dia memperlakukan kita sebagai anak, yang Dia kasihidanperhatikan.InilahbentukkedekatanyangTuhantunjukankepadaumat yangsetiadantaatpada-Nya.
Walaupun dunia tidak menghargai dan memperhitungkan kesetiaan dan ketaatan kita, tetapi Dia sangat menghargai dan memperhitungkannya. Bahkan pada hari kedatangan-Nya yang kedua, Tuhan sudah menyiapkan pemulihan bagi umatyangdikasihidandisayangisepertianak-Nya.Karenaitu,janganlelahuntuk tetap setia dan taat dalam melakukan firman-Nya. Jangan tawar hati jika karena halitukitamengalamibanyaktantangandanpergumulan.Bahkanjangankecewa jika mengalami banyak kendala ketika menaati firman-Nya, karena upah yang akankitaterimadari-Nyasungguhluarbiasa.
Penegasan: Apa pun tantangannya harus tetap setia dan taat kepada Tuhan,karenapadaharikedatangan-Nyayangkedua,jikakitadidapatisetiamaka Tuhanakanmengakuikitasebagaimilik-Nya.
DOA: Terima kasih Tuhan, karena Engkau menghargai kesetiaan dan ketaatan kami. Bahkan bersedia mengakui kami sebagai milik kepunyaan dan kesayangan-Mu. Terpujilah Engkau Tuhan untuk kasih dan kebaikan-Mu. Dalam Putra-Mu,KristusYesus,kamiberdoa,amin.
Minggu, 31 Agustus 2025
Pendisiplinan Allah
Maleakhi 4 : 2 – 5

“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang” (Ayat 2).
Tindakandisiplinyangkitalakukanpadaanak-anakkitapastiberbeda-beda.
Adayangmelakukannyadengancaramemberikanserangkaianaturanyang harusditaati.Adayangmelakukannyadenganmenunjukkantindakanyang lebih tegas, misalnya memberikan efek jera, dan lain sebagainya. Tetapi yang pasti, semua itu kita lakukan bukan untuk menghukum, melainkan untuk mendidik mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi di hadapan Tuhan dan sesama.
Demikian juga dengan Allah, ketika melakukan tindakan pendisiplinan pada bangsa Israel, Dia bertujuan untuk memperbaiki dan menyucikan hidup mereka agar kembali kepada-Nya. Walaupun hal itu sering kali membuat hidup terasa tidak nyaman, karena harus mengalami proses pembentukan yang menyakitkan, tetapi melaluinya kita dapat dihantar untuk hidup semakin dekat pada-Nya.
Hal yang sama sering dirasakan ketika Tuhan mendisiplinkan dengan berbagai hal untuk membuat kita memiliki iman yang teguh di dalam Tuhan. Hal ini membuat pemahaman akan kasih-Nya, semakin dalam dan membuat kagum pada cara-cara Tuhan mendewasakan hidup kita. Untuk itu jangan kecewa, tawar hati dan putus asa ketika Tuhan mendisiplinkan kita, karena di balik semuanya itu adapemulihandanberkatyangTuhanberikan.
Karena itu, kita harus peka terhadap semua hal yang terjadi dalam hidup kita. Apakah hal itu hanya peristiwa biasa yang kebetulan kita alami, atau merupakan bentuk pendisiplinan yang Tuhan lakukan. Jika hal itu adalah bentuk pendisiplinan dari Tuhan, maka kita harus segera bertobat dan kembali kepadaNyadengancaramemperbaikihidupagarberkenandihadapan-Nya.
Penegasan: Pendisiplinan Allah selalu memiliki berdampak dan bernilai positifdalamhidupkita.
DOA: Terima kasih Tuhan, untuk pendisiplinan yang Engkau nyatakan dalam hidup kami. Karena melaluinya kami dapat memiliki hidup yang lebih baik dan hubungan yang lebih dekat dengan-Mu. Kami panjatkan doa ini di dalam Putra-Muyangkudus,YesusKristus,amin.
Jalan Jawa 20, Bandung 40117
Telp. (022) 420 7029 - Fax (022) 423 6754
9.000
Alamat Redaksi:

