0856-333-0071 Arto Konveksi, Seragam Kerja Mataram

Konveksi Seragam Kerja - Sekarang ini seragam bukan hanya dalam bentuk kemeja saja.

Banyak sekali kantor dan instansi menggunakan kaos supaya nampak lebih casual saat berkumpul. Nyata-nyatanya, pakaian kerja bagus lebih diminati penduduk daripada model formal.

Macam-macam Seragam Kerja Keren Di Indonesia, sudah tidak terhitung sejumlah kantor dan instansi yang didirikan. Nyaris seluruh dari mereka memiliki kaos atau seragam sendiri yang menandakan bahwa orang tersebut adalah karyawan disitu. Pasti, model bajunya juga disesuaikan dengan type instansi tersebut.

Warna-warni pemilihan seragam kerja juga acap kali jadi simbol yang melambangkan lembaga. Tidak jarang, filosofinya pun dalam dan memiliki arti tersendiri bagi mereka. Lalu, instansi apa saja yang tidak jarang memesan seragam bagus itu? Bagaimana modelnya?

Simak ulasannya di bawah ini.

1. Kemeja/ PDL/ PDH/ Korsa Kemeja/ PDL Baju( Dinas Arena lapang) PDH Baju( Dinas Harian) dan Korsa (Kemeja Organisasi) tentunya sudah tidak jarang kelihatan difungsikan oleh bermacam instansi

1

Indonesia. Utamanya mereka yang terhimpun dalam organisasi formal atau kalangan karyawan kantor. Model ini dipilih karena terasa lebih rapi serta melambangkan kewibawaan.

Warnanya sendiri kadang masih mencolok. Utk sekian banyak instansi, hal ini dirasa keren karena mereka akan memadupadankan lagi dengan corak lain. Contohnya saja, digabung bersama kain batik pada satu segi kemeja. Pastinya, jadi perpaduan menarik.

Desainnya pun tidak terlampaui mengusung banyak tulisan. Hanya berupa nama instansi ataupun logonya di dada kiri. Selebihnya, corak kain dibiarkan memainkan peran buat memberi definisi unik dan cantik pada pakaian tersebut. Menarik sekali, bukan?

2. Kaos atau T-Shirt Tipe kaos oblong tidak jarang sekali Anda saksikan di mana Di mana. Kaos kategori ini banyak dipilih anak-anak muda tersebut karena mutu materialnya. Mereka jeli menonton kain yang dimanfaatkan serta kategori sablonnya. Rata rata, bahan dari pakaian ini merupakan Cotton Combed. Walaupun mahal, tapi tidak mudah berkurang serta enteng menyerap keringat.

Banyak juga yang memakai model kaos Distro buat seragam kerja. Misalnya perusahaanperusahaan startup. Desain buat ini juga lebih sederhana lagi. warna yang dimanfaatkan condong polos dan aman seperti hijau army, merah maroon, biru navy maupun coklat tanah. Di bagian tengah atau pinggir terdapat typography unik khas identitas mereka.

Sangat casual memang.

Lain halnya dengan bahan PE di mana memiliki serat lebih tebal dari pada Hyget. Warnanya sendiri jelas dan jarang luntur. Umumnya konveksi menggunakan material ini sebagai Polo Shirt juga. Biarpun agak mahal, tetapi kualitasnya tidak akan bohong utk sekelas kaos partai.

2

3. Kaos Polo atau Polo Shirt Laki laki khususnya, tentu sudah tidak asing lagi dengan kaos satu ini. Umumnya instansi pilih Polo Shirt sebagai pakaian karyawan supaya kelihatan formal dan casual dalam waktu bersamaan. Meski identik dengan Laki laki, tapi banyak member perempuan juga memilihnya.

Argumen penting mengapa mereka bisa tampak casual dan formal di saat bersamaan yakni karena adanya kerah serta belahan kecil berkancing tiga pada area leher. Bagian lengannya pun dibuat pendek. Sekian banyak juga menyimpan saku di bagian kiri. Ada pula yang sengaja membuatnya polos.

Buat kain yang dimanfaatkan pun bermacam-macam. Utamanya, bagian konveksi lebih suka menggunakan Lacoste dan Pique karena terbuat dari serat katun dengan permukaan material timbul. Teksturnya pun berpori pass jelas mencetak pola persegi ataupun segienam.

3

4. Jasket (Perpaduan Jas dan Jaket) Jasket yakni pilihan seragam kerja yang formal. Jasket jadi pelengkap fashion yang cantik kala memanfaatkan kaos, polo atau kemeja. Terkecuali itu juga berfungsi buat melindungi terik matahari dan hawa dingin.

Tidak butuh repot bila sebuah kala memakai pakaian non formal dan seketika beralih jadi formal. Mengenakan jasket jadi pilihan paling simpel. Terlebih difungsikan utk gerakan meeting atau gathering perusahaan juga Sesuai.

Bahan dari jasket sendiri nyaris sama dengan jas, ialah high twist, semi wool maupun drill.

Ketiganya dipilih karena ketebalannya pas serta permukaannya halus. Tidak hanya itu, campuran polyester membuat seratnya lebih rapi. Tidak heran mengapa para mahasiswa memilihnya juga.

5. Hoodie dan Varsity (Jaket Sport) Jikalau jasket terlampaui formal, sekian banyak perusahaan memakai sport jacket yang lebih Slow. Terutama buat kegiatan-kegiatan outdoor perusahaan. Sport Jacket juga tepat banget dimanfaatkan utk family gathering perusahaan.

Tapi sekarang mulai banyak lho, perusahaan yang membuat seragam kerjanya kelihatan Tenang. Hal ini dilakukan biar karyawannya senantiasa merasa nyaman dalam bekerja.

Luwes dan gak kaku dalam kerja maka hasil kerjanya lebih optimal.

Terlebih perusahaan-perusahaan rintisan yang didirikan oleh anak muda. Gaya seragam kerjanya dibuat kekinian banget. Misal paduan antara seragam kaos distro dengan hoodie.

Polo shirt dengan varsity. Pokoknya tampilannya jadi Bagus, tapi tetap santuy dan elegan.

4

Bagaimana? Nyata-nyatanya banyak sekali bukan type dari seragam kerja bagus yang jadi referensi Anda? Terkecuali banyak macamnya, pemilihan bahan dari beraneka ragam baju di atas juga senantiasa disesuaikan. Jadi, pelanggan konveksi bisa mendapati mutu Paling baik.

Bila anda tertarik membuat seragam kerja Bagus. Bisa bikin di www.artokonveksi.com.

Konveksi seragam kerja yang telah berpengalaman sejak th 2013. Sudah diakui beraneka ragam perusahaan besar dengan beberapa ratus project dari perusahaan yang telah dikerjakan. Yuk cus hubungi CS kami. :-)

5

MODEL BAJU KERJA Bekerja adalah salah satu kegiatan rutin yang terus dilakukan untuk mencapai target sesuai rencana. Hal paling mendasari dalam pekerjaan adalah kebutuhan akan seragam kerja. Sangat banyak profesi di Indonesia tentu muat tiap-tiap model baju kerja juga bervariasi dari segi bentuk dan desainnya.

Perlunya Menerapkan Seragam Kerja Pada sebagian perusahaan mungkin tidak terlalu memikirkan penggunaan seragam kerja.

Maka dari itu penggunaan kaos polos atau dengan sablon bisa memberikan keleluasaan bagi pekerjanya. Hal ini biasa diterapkan pada perusahaan IT khususnya untuk programmer.

Tapi perusahaan besar dan terkenal tentu menarapkan aturan penggunaan seragam yang ketat. Mulai dari pakaian formal (kemeja dengan dasi) atau dengan seragam keselamatan kerja sesuai aturan prosedur standar ketetapan company.

Sebagai contoh seragam reporter pembawa berita tentu memiliki asal perusahaan media.

Cara mengenalinya dapat dilihat dari pakaian kerja dikenakan olehnya. Entah berupa tulisan atau company logo yang tercantum pada kain bajunya.

Fungsi Seragam Kerja Menggunakan seragam kerja seperti apapun bentuknya sangat diperlukan. Sangat tidak etis apabila perusahan swasta atau milik pemerintah tidak mempedulikan aturan berpakaian karyawannya. Belum lagi termasuk pekerja yang berhubungan situasi, kondisi, dan lingkungan yang tidak biasa.

6

1.

Seragam Sebagai Identitas Industri Setiap perseroan baik dari segi produk maupun jasa atau instansi publik perlu mengenakan seragam khusus, agar lebih dikenali dan tidak terlihat serupa dengan perusahaan lain. Dengan memiliki identitas tersebut tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi industri yang diwakilinya.

Misalnya industri otomotif jumlahnya begitu banyak dengan nama yang bermacammacam. Agar dapat mengidentikkan satu dengan lainnya perlu menerapkan jenis seragam berbeda. Sehingga nantinya pelanggan mobil dari pabrikan A tidak salah masuk ke fasilitas perusahaan B. 2.

Memperlihatkan Jiwa Profesional Penggunaan seragam khususnya dalam bekerja mencerminkan sosok profesional bagi orang banyak. Ketika mereka ditugaskan di lapangan, citra yang didapatkan perusahaan menjadi lebih positif dan tidak melanggar hukum karena memiliki izin operasi dan kelayakan mengemban tugas.

7

Contohnya seperti aparat TNI mengenakan seragam dengan ciri khas warna loreng.

Ditugaskan menjadi pelindung Negara dari sini dapat dilihat peran profesional dalam mengemban tugas, karena tidak sembarang orang untuk dapat mengenakan baju aparat tersebut selain memenuhi persyaratan.

3.

Memberikan Proteksi Bagi Pekerja Ruang lingkup pekerjaan tidak selamanya berada di kondisi aman. Perlu mematuhi aturan keselamatan kerja karena menyangkut keamanan pekerja tersebut. Khususnya dalam penggunaan seragam sesuai standar pengoperasian. Bukan tidak mungkin lingkungan kerja terdapat sesuatu yang membahayakan.

Sebagai contoh seragam petugas pemadam kebakaran. Para pekerja menggunakan seragam khusus dirancang untuk tahan api. Hal ini mengingat lingkungan mereka bekerja nantinya berhadapan dengan kebakaran hutan, rumah, atau gedung sekalipun. Mulai dari sekali kecil hingga yang besar.

8

Model Baju Kerja Setiap perseroan yang menerapkan aturan berpakaian sesuai standar tentunya memiliki ciri khas berbeda. Ada dalam bentuk kemeja, kaos, jaket dan rompi. Selanjutnya dicantumkan identitas perusahaan pada seragam tersebut untuk menandakan asal perusahaan karyawan tersebut.

1.

Baju Polo Raglan Kemeja kantor mungkin terlalu formal untuk dikenakan. Namun ada alternatif lain seperti baju polo raglan dengan warna kontras dan kancing yang tidak sampai ke bagian dada saja. Terlihat lebih stylish dan casual. Ada sebagian pekerja lapangan menggunakan baju polo raglan dalam bertugas.

Ukuran lengan biasanya ž atau 75% dari baju lengan panjang. Terbuat dari bahan katun combed atau pique. Pekerja lapangan terkena paparan suhu yang tinggi cocok mengenakan kaos tipe ini. Sebab mampu menyerap keringat sehingga tetap terasa nyaman dipakai bekerja.

2.

Baju Polos Berlengan Panjang dan Pendek Seperti kebanyakan kaos yang dikenakan pada banyak orang. Baju polos termasuk paling banyak digunakan khususnya para pekerja di ruangan tertutup. Seragam ini diperkenankan karena kondisi lingkungan kerja yang tidak terlalu berbahaya bila dibanding dengan di luar ruangan.

Seperti programmer yang bekerja pada ruangan dengan penyejuk udara, duduk di depan Laptop atau PC serta tidak terlalu berurusan dengan benda atau zat berbahaya. Oleh sebab itu, menggunakan kaos polos sekalipun tidak menjadi masalah selama dalam taraf pakaian sopan dan menjaga etika.

3.

Kemeja Kantor Tidak jauh berbeda dari kebanyakan kemeja yang dijual di pasaran. Ada Perusahaan menerapkan aturan penggunaan kemeja dengan kancing hingga batas bawah dengan lengan panjang. Warna kemeja juga terbatas hanya satu hingga dua warna saja.

9

Namun ada hari khusus dimana perusahaan milik pemerintah atau swasta mewajibkan pemakaian kemeja batik khususnya hari Jumat. Motif dari seragam batik bisa sama untuk semua karyawan bila disediakan oleh pihak yang berwenang atau berbeda corak apabila milik pribadi.

Melalui berbagai penjabaran di atas didapati pentingnya menggunakan seragam demi mematuhi aturan berlaku di perusahaan atau instansi terkait. Hal tersebut demi membangun sisi profesional dengan memiliki identitas lebih jelas dan layak dengan model baju kerja yang dikenakan.

10