Kalimat pengandaian Bahasa Inggris seringkali membingungkan untuk sebagian orang. Banyaknya tipe dan beragam penggunaannya sangat sulit untuk dipahami. Apalagi cara belajar orang Indonesia masih banyak yang “menghapal” daripada “memahami”.
Dalam kesempatan ini, saya akan membahas tentang pengertian, tipe, penggunaan, contoh, dan struktur kalimat pengandaian dalam Bahasa inggris untuk membuat kamu lebih memahaminya lagi.
Pengertian kalimat pengandaian dalam Bahasa Inggris Kalimat pengandaian biasa juga disebut dengan if conditional atau conditional sentences adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan harapan, mimpi, keinginan, rencana, saran, kritik, memberikan peringatan, tawaran dan ancaman.
Yang harus kamu perhatikan dalam kalimat pengandaian adalah dua buah kalimat yang menyusunnya, yaitu induk kalimat (main clause) dan anak kalimat (if-clause). Induk kalimat (main clause) adalah kalimat yang memiliki arti yang lengkap, dapat berdiri sendiri. Anak kalimat (if-clause) adalah kalimat yang nggak memiliki arti yang lengkap, nggak dapat berdiri sendiri.
Penggunaan kalimat pengandaian sangat berkaitan dengan sebuah keadaan (dalam main clause) yang dapat terjadi JIKA kondisi tertentu (dalam if-clause) terpenuhi. Dengan kata lain, keadaan di dalam main clause sangat tergantung pada apa yang terjadi terhadap kondisi tertentu dalam if-clause.
Perhatikan contoh di bawah ini: “If I have enough time, I will watch TV every evening.” (Jika aku punya waktu yang cukup, aku akan menonton TV setiap malam). Dalam kalimat di atas, “if I have enough time” menunjukan sebuah kondisi atau keadaan orang yang berbicara; sedangkan “I will watch TV every evening” menunjukan hasil dari kondisi tersebut.