EDISI.15 Thn II 20-06-2016
Harga @Rp.10.000
Ahok Berharap Bupati Purwakarta Jadi Gubernur Jabar
PANTER | Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyapa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam Musyawarah Daerah Partai Golkar, Minggu (19/6/2016). Basuki mendoakan Dedi bisa menjadi salah satu calon dalam Pilkada Jabar dan terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat selanjutnya. “Di sini hadir juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, ini teman saya nih. Kita harapkan Kang Dedi juga bisa jadi Gubernur Jabar nantinya,” ujar pria yang akrab disapa Ahok dari atas panggung, di Kantor
DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni Raya, Minggu (19/6/2016). Dedi merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Dia hadir juga dalam Musyawarah Daerah Partai Golkar DKI Jakarta hari ini. Dalam Musda hari ini, Partai Golkar juga akan mendeklarasikan dukungan kepada Ahok sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017. “Kalau saya terpilih, Kang Dedi terpilih kan bisa jadi lebih dekat karena sudah teman,” ujar Ahok.
PANTER | PURWAKARTA, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memanggul beras sendiri dan membawakannya ke rumah warganya yang tengah kesulitan. Warganya tersebut bernama Abidin, warga Salam Mulya, Pondok Salam. Warga yang beberapa waktu lalu mengirimkan pesan singkat kepada SMS Center 08121297775 yang telah dibukanya sejak tahun 2008. “Dia mengeluhkan pekerjaan dan
tidak memiliki beras,” ungkap Dedi di akun twitternya, Menyikapi pesan singkat tersebut, Dedi pun langsung berkunjung ke rumah Abidin untuk mengecek kondisi sebenarnya, sambil memikul sekarung beras untuk Abidin. Ternyata, Abidin tinggal di sebuah rumah permanen bersama orangtuanya dan tujuh saudaranya. “Pernah bekerja sebagai buruh dan Tapi, karena musim yang tidak menentu dia pun berhenti menjadi kuli pacul, saudara lainnya menganggur, dan orangtuanya sering sakit. “Abidin hanya satu di antara ribuan orang yg menggunakan layanan SMS center seringkali ada juga yg iseng menggunakan layanan ini. Sering ada yg curhat via sms center karena diputusin pacar juga berkeluh kesah karena berkali-kali ditolak gebetan *ampun*,” urai Dedi. (uky)