EVALUASI BIDANG PENDIDIKAN DAN AGAMA, BAPPENAS, TAHUN 2019

Page 143

gaya belajar dan karakteristik siswa. Alat-alat instruksional tersebut harus secara hatihati dan dengan sengaja diadaptasi untuk mengakomodasi setiap pembelajar. Hanya dengan cara ini semua siswa akan memiliki kesempatan untuk sukses (Guild, 1998 dalam Ejiwale, 2013). Pendidikan STEM merupakan pedekatam

interdisipliner berbasis

standar. Dengan demikian, metode penilaian hasil belajar tidak hanya didasarkan pada domain kognitif tetapi juga afektif dan domain psikomotorik. Dengan penilaian seperti ini, keterampilan dasar pembelajar akan dikembangkan dan kemampuan serta minatnya pada subyek STEM akan dibangun. 

Buruknya kondisi fasilitas laboratorium dan media pembelajaran, Menurut Krueger & Whitmore (2001), hasil penelitian lima tahun yang dilakukan oleh University of Wisconsin menegaskan bahwa ruang kelas adalah area terpenting di sekolah tempat siswa menghabiskan sebagian besar waktunya. waktu dan kepadatan di ruang kelas dapat membuat fasilitasi aktivitas siswa menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, lingkungan kelas/laboratorium harus dibuat kondusif untuk belajar. Namun banyak sekolah tidak dilengkapi dengan peralatan dan media pembelajaran yang diperlukan, oleh karena itu guru harus pandai dan harus belajar berimprovisasi. Kurangnya pemberian pengalaman langsung bagi siswa. Cara lain dalam pendidikan

STEM yang sukses adalah memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk bekerja di industri atau kegiatan praktikum yang dibutuhkan oleh industri masa depan. Melalui pendekatan ini, para siswa akan memahami apa yang dimaksud dengan karir bidang STEM dengan menggunakan mesin yang digunakan di laboratorium yang mirip dengan yang akan mereka gunakan di tempat kerja. Selain itu, magang dan pendidikan kooperatif yang baik akan bermanfaat. Reformasi ini akan membuat pembelajaran berpusat pada siswa.

4.

PISA Nilai PISA sudah keluar, dan yang cukup menyedihkan adalah Indonesia masih belum

beranjak dari papan bawah. Berturut-turut, nilai untuk Membaca, Matematika, dan Sains dari hasil tes di 2018 adalah 371, 379, dan 396. Nilai ini mengalami penurunan dibanding tes di tahun 2015, di mana berturut-turut Membaca, Matematika, dan Sains kita meraih skor 397, 386, 403. Dari semua skor itu, Membaca memiliki penurunan skor terendah, dan bahkan di bawah skor di tahun 2012 yaitu 396.

143


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
EVALUASI BIDANG PENDIDIKAN DAN AGAMA, BAPPENAS, TAHUN 2019 by Ayu Putu Eka Novita - Issuu