241116

Page 1

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

24 HALAMAN/Rp4.000,-

Satu untuk Semua

Enam Daerah Lampung Rawan Terorisme Simpan Kristal Cokelat dan Bahan Kimia, Honorer Digelandang Densus 88 BANDARLAMPUNG – Masyarakat enam daerah di Lampung patut waspada. Pasalnya enam daerah yaitu Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandarlampung, dan Lampung Utara terindikasi terdapat paham radikalisme dan terorisme. Hal ini diungkapkan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung Abdul Syukur pada dialog pelibatan masyarakat dalam

pencegahan terorisme di Hotel Horison, Bandarlampung, kemarin (23/11). Menurut Abdul Syukur, indikasi ini berdasarkan hasil penelitian dan data intelijen. ’’Keenam daerah itu terindikasi telah disusupi pengaruh paham ISIS. Malah, ada terduga teroris yang berasal dari daerah itu. Artinya, daerah tersebut berpotensi terdapat gerakan Baca ENAM Hal. 4

FOTO-FOTO AGUS/RADAR MAJALENGKA/JPG

JAGA KETAT: Personel Polres Majalengka dan Polsek Banjaran menjaga ketat di area penangkapan terduga teroris di Banjaran, Majalengka (23/11). GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

Jaksa Kejati Jatim Langgar HAM Malam-Malam Paksa Temui Dahlan yang Sedang Dirawat di RS

FOTO JPG

KOLABORASI MANUSIA DAN HEWAN Lima model wanita mengenakan busana warna-warni koleksi desainer ternama asal Surabaya Dyan Nugra berpose dengan dua gajah Sumatera di Taman Safari II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, kemarin (23/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye Cinta Indonesia yang mengusung tema Enchated Forest Princess dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang dirayakan tiap bulan November.

Januari, Pengangkatan CPNS Bidan PTT Diumumkan Penetapan Kuota Tidak Transparan JAKARTA – Waktu yang ditunggu-tunggu 42 ribuan bidan pegawai tidak tetap (PTT) segera tiba. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur telah mengeluarkan restu pengangkatan CPNS bidan PTT ini. Rencananya, pengumuman kelulusan dikeluarkan Januari 2017. Sesuai surat yang dilayangkan menteri kesehatan kepada Presiden Joko Widodo, jumlah bidan PTT yang aktif mencapai 42.245 orang. Kemudian bidan yang sudah mengabdi enam tahun lebih terdata 38.861 orang. Lalu ada 3.122 orang bidan yang berusia 35-40 tahun. Selanjutnya ada 1.072 bidan PTT yang telah berusia lebih dari 40 tahun. Meskipun sudah merestui pengangkatan bidan PTT itu menjadi CPNS, Asman belum bersedia membeber berapa jumlah yang akan diangkat. KemenpanRB masih merahasiakan kuota pengangkatannya. Alasannya sampai saat ini masih dilakukan finalisasi perhitungan kuota untuk setiap daerah penempatan. Baca JANUARI Hal. 4

JAKARTA – Kesewenang-wenangan ditunjukkan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim). Selasa malam (22/11), seorang jaksa yang mengaku bernama Ahmad memaksa masuk ruang perawatan Dahlan Iskan di RSUD dr. Soetomo. Meski dilarang perawat dengan alasan medis, dia bersikeras. Tindakan ngawur itu, menurut Komnas HAM, berindikasi melanggar hak asasi

manusia (HAM). Siapa pun berhak mendapat perawatan medis. Termasuk Dahlan yang kini menjadi tersangka Kejati Jatim. ’’Kalau merujuk dari informasi dalam berita-berita itu, ya memang ada (indikasi pelanggaran HAM, Red),’’ kata Komisioner Komnas HAM Sandra Moniaga kemarin (23/11).

Kalau merujuk dari informasi dalam beritaberita itu, ya memang ada indikasi pelanggaran HAM’’

Ahli: Penyidikan Tidak Sah

Sandra Moniaga Komisioner Komnas HAM

Baca JAKSA Hal. 4

Baca AHLI Hal. 4

Besok, Berkas Ahok Dilimpahkan JAKARTA – Berkas kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera dilimpahkan. Bareskrim Mabes Polri sudah menyelesaikan 70 persen berkas tersebut. Pelimpahan berkas tahap pertama ke kejaksaan rencananya dilakukan besok (25/11). ’’Kami maksimalkan kalau hanya keteranganketerangan ahli yang diminta pelapor,” ujar Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto kemarin (23/11).

FOTO IQRO RINALDI/REUTERS

BERI BUKTI TAMBAHAN: Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan pernyataan setelah menjadi saksi ahli kasus penistaan agama dengan tersangka Ahok di Mabes Polri kemarin.

Baca BESOK Hal. 4

Adu Inovasi Mobil Listrik di KMLI Politeknik Negeri Bandung

Efisienkan Kerja Girboks, Ada yang Otomatis Nge-Tweet Gairah untuk mewujudkan mobil listrik belum surut. Lewat tangan sejumlah mahasiswa, inovasi dan riset mobil listrik terus dikembangkan. Mereka punya satu cita-cita: mewujudkan kemandirian teknologi mobil listrik buatan anak negeri.

Laporan Juneka Subaihul M., BANDUNG

ASMAN ABNUR http://www.radarlampung.co.id

SURABAYA – Sidang praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan mengungkap semua pelanggaran prosedur yang dilakukan Kejati Jatim dalam menetapkan tersangka. Enam ahli yang diajukan pemohon dan kejati, seluruhnya mendukung dalil pengajuan praperadilan yang diajukan Dahlan. Hal tersebut disampaikan dalam sidang praperadilan dengan agenda kesimpulan kemarin (23/11). Indra Priangkasa, juru bicara tim kuasa

RAUT wajah Ahmad Syihabur Rohman Ruslianto dan timnya begitu tegang saat menunggu pengumuman pemenang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI). Maklum,

FOTO JUNEKA/JPG

ADU KEMAMPUAN: Peserta Kompetisi Mobil Listrik Indonesia Ke-8 di Politeknik Negeri Bandung, Minggu (20/11).

mereka ikut kompetisi di Politeknik Negeri Bandung (Polban) itu dengan predikat juara umum bertahan. Lomba sejak Jumat (18/11) hingga Minggu (20/11) tersebut menjadi ajang pembuktian hasil riset mobil listrik karya Syihab –sapaan Ahmad Syihabur Rohman Ruslianto– dan rekan-rekannya di Sakera Eco Vehicle Team (Sevta) Poltera. Tim dari Poltera alias Politeknik Negeri Madura itu berkompetisi dengan 21 tim dari 19 kampus negeri dan swasta se-Indonesia. Mereka mengadu kemampuan mobil listrik hasil kreasi sendiri. Mulai adu kecepatan, efisiensi, hingga kelincahan mobil. Baca EFISIENKAN Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
241116 by Ayep Kancee - Issuu