Sa u un Satu uuntuk ntuk Semua Semua
SELASA, 23 AGUSTUS 2016
28 HALAMAN/Rp4.000
Ada Warga Lampung Ikut Berangkat Haji Lewat Filipina
Naik Haji dari Berjualan Daun Pisang Selama 20 Tahun
Pemprov Koordinasi dengan Kemenlu
NAMANYA Ponirep. Usia warga Dusun Purwodadi, Desa/Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel), itu kini mencapai 90 tahun. Kendati sudah uzur, buyut 7 cicit ini tercatat sebagai salah satu calon jamaah haji (CJH) asal Lamsel yang rencananya berangkat ke tanah suci tahun ini. Tidak mudah baginya bisa menyandang status CJH. Sebab selama 20 tahun, ia dengan gigih menabung untuk menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut. Uang tabungan itu didapatnya dari berjualan daun pisang.
BANDARLAMPUNG – Pada Jumat (19/8), otoritas Filipina menangkap 177 warga negara Indonesia (WNI) yang hendak terbang ke Arab Saudi di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila. Mereka ingin menunaikan ibadah haji melalui pintu negeri ’’lumbung padi’’ itu. Belakangan diketahui, dari 177 WNI tersebut, ada yang berasal dari Lampung. Informasi ini dibenarkan Kepala Badan Perwakilan Pemprov Lampung di Jakarta Ilyas Hayani Muda. Dia mengaku kabar itu disampaikan Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Baca | NAIK | Hal. 4
B Hal.l 4 Baca | ADA | H
FOTO-FOTO VERIDIAL RADAR LAMSEL/RNN/YUDA PRANATA/RADAR LAMPUNG
Mitigasi Persoalan Ekonomi TANTANGAN perekonomian yang bermunculan harus dihadapi secara tanggap. Kini, tidak hanya Pulau Jawa, Sumatera pun diyakini memiliki peranan besar dalam perekonomian Indonesia ke depan. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen KeUSWANDI A. TEMENGGUNG mendagri) Yuswandi A. Temenggung membaca pergerakan perekonomian Sumatera sangat menjanjikan. Karenanya, ia berharap Lampung memanfaatkan hal tersebut. Baca | MITIGASI | Hal. 4
ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG
Lampung Target Rp410 M Dari Pajak Rokok 2016 BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung mendapatkan kontribusi cukup besar dari pajak rokok. Berdasarkan data yang ada di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung, pada 2015, dari pajak rokok, provinsi ini mendapat pemasukan sebesar Rp375 miliar dengan target capaian di akhir tahun Rp322 miliar.
Sekretaris Dispenda Lampung A. Rojali mengatakan, pada tahun ini, dari pajak rokok, Lampung ditargetkan mendapat jatah Rp410 miliar. ’’Untuk tahun ini memang belum ada dana transfer yang masuk dari pusat. Memang ada yang masuk di triwulan pertama sebesar Rp55 miliar, namun itu penutupan dana kekurangan di tahun 2015,” jelasnya. Baca | LAMPUNG | Hal. 4
Perumnas Investasi Rp51 Miliar
Tekan Pengangguran PERTUMBUHAN perekonomian Lampung memiliki angka yang cukup bagus. Pada triwulan II tahun 2016 tumbuh sebesar 5,21 persen atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,18 persen. Jika dibandingkan periode yang sama pada 2015, perekonoTULUS PURNOMO mian di Lampung mengalami peningkatan sebesar 0,15 persen. Kendati begitu, anggota Komisi V DPRD Lampung M. Tulus Purnomo menilai masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah daerah, yakni bagaimana peningkatan
PESAWARAN – Warga Lampung patut berbahagia. Sebab, provinsi ini menjadi satu dari tiga tempat yang dipilih Perum Perumnas untuk berinvestasi. Tidak tanggung-tanggung, nilai investasinya mencapai Rp51 miliar. Diketahui, dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional 2016, Perumnas kemarin (22/8) melakukan groundbreaking proyek perumahan di tiga lokasi berbeda secara bersamaan. Baca | PERUMNAS | Hal. 4
PELETAKAN BATU PERTAMA Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Hubungan Antarlembaga Mirna Amin saat melakukan peletakan batu pertama di Pesawaran Residence kemarin (22/8).
Baca | TEKAN | Hal. 4
FOTO YUNIKE PURNAMA PUTRI/RADAR LAMPUNG
Cerita Pejabat-Pejabat yang Sukses Berhenti Merokok
Berhenti Karena Anak dan Istri Layangkan Protes Banyak orang bilang berhenti merokok sulit. Tetapi, sejumlah tokoh Lampung ini membuktikan berhenti merokok tidaklah sesulit yang dibayangkan.
Laporan Tim Radar Lampung, BANDARLAMPUNG SIAPA sangka, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal punya pengalaman dengan rokok. Dalam perbincangan santai dengan Radar http://www.radarlampung.co.id
Lampung, Dedi terang-terangan mengaku perokok aktif. Dia mengaku mulai merokok saat kuliah. Awalnya mencicipi rokok untuk pergaulan. Namun lama-lama, dirinya tersadar tidak ada manfaat yang didapat dari merokok. Terlebih, dia memang berkuliah di bidang kesehatan. ’’Nah, yang menyadarkan saya untuk tidak merokok lagi setelah semakin banyak ilmu kesehatan yang saya dapat. Akhirnya saya berhenti merokok,” ucapnya. Dedi menjelaskan, tidak ada
DEDI AFRIZAL
WIYADI
MUKRI
manfaat sama sekali yang didapatkan dari mengisap rokok. Sebab, ribuan racun dan bahan kimia yang masuk bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti hipertensi, serangan jantung, dan kemandulan. ’’Malah saat ini saya tidak bisa memahami, apa sih nikmatnya merokok itu?” kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung ini. Ia mengaku bersyukur kebiasaan merokok yang dijalaninya tidak dalam jangka waktu yang lama.
’’Alhamdulillah, hanya singkat dan tidak sampai pecandu berat. Manfaatnya saat ini saya rasakan masih bugar dan bisa menjalankan berbagai aktivitas,” ungkapnya. Politikus PDIP ini menegaskan tidak sulit untuk terlepas dari nikotin jika ada kesungguhan hati yang kuat. Selain Dedi, pejabat yang sukses berhenti merokok lainnya adalah Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi. Dahulu, Wiyadi mengaku sebagai perokok aktif. Baca | BERHENTI | Hal. 4
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan