RADAR LAMPUNG | Kamis, 22 Januari 2015

Page 1

KAMIS, 22 JANUARI 2015

32 HALAMAN/Rp4.000.-

Satu untuk Semua

Pasien yang Sempat Terusir Itu Meninggal

’’Lihatlah Nak, Mamak ke Surga’’ BANDARLAMPUNG - Suara azan Isya mengiringi kedatangan mobil jenazah di pemakaman umum Jagabaya I Gg. Lestari, Wayhalim, Bandarlampung. Kendaraan bernomor polisi BE 2329 BG itu mengangkut jasad Winda Sari (25). Ya, perempuan yang hidupnya menggelandang tersebut pukul 17.15 WIB kemarin mengembuskan napas terakhirnya di ruang intensive care unit Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (ICU RSUDAM). Pasien yang sempat terusir dari RS pelat merah ini didiagnosis gagal napas. Paruparunya tidak mampu menyuplai oksigen ke seluruh tubuhnya. Baca LIHATLAH Hal. 7

FOTO M. TEGAR/RADAR LAMPUNG

SELAMAT JALAN WINDA!: Detik-detik terakhir Winda Sari di ICU RSUDAM kemarin dan Sagimin, suami, beserta anaknya, Rama, saat pemakaman (insert).

Giliran Bus Turun Rp2.000 BANDARLAMPUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Lampung sepakat dengan ketentuan pusat. Tarif bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) turun 5 persen atau Rp2.000. ’’Seperti yang sudah saya jelaskan, berdasarkan permenhub (peraturan

menteri perhubungan), memang penurunannya sebesar lima persen,” kata Kepala Dishub Lampung Albar Hasan Tanjung kemarin. Sebagai gambaran, tarif bus jurusan Rajabasa-Metro saat ini di kisaran Rp15 ribu per orang. Dengan penurunan itu, ongkos menjadi Rp13 ribu atau lebih tinggi Rp1.000

dibanding sebelum kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyatakan memang sudah seharusnya tarif bus turun seiring anjloknya harga BBM. ’’Saya berharap multiplier effect-nya juga berimbas pada turunnya cost perekonomian masyarakat,” singkatnya.

Rencananya, DPRD Lampung juga menggelar hearing dengan Dishub hari ini. ’’Kami akan fokus masalah tarif bus,” beber anggota Komisi IV DPRD Lampung Fauzan Sibron. Sementara itu, tarif penyeberangan Bakauheni-Merak belum bergerak. Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni Heru Purwanto me-

nyatakan masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan. ’’Kami tidak mempunyai kebijakan mengenai hal itu,” ungkapnya. Bentuk Tim Bagian Hukum dan Perundangundangan Pemkot Bandarlampung kemarin menyerahkan surat keputusan

Ketemu Jokowi, Naik Pangkat pun Menanti

TERUS MEMANAS Rasman Arif Nasution (kiri), kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, memperlihatkan berkas ketika melaporkan pimpinan KPK ke Kejaksaan Agung di Jakarta kemarin. FOTO JPNN

Baca KETEMU Hal. 7

Baca GILIRAN Hal. 7

Dipanggil KPK, Polisi Harus Datang

POLISI TERBAIK

KEIKHLASAN Brigpol Kadim mengantarkannya ke Istana Negara. Ya, babinkamtibmas (bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat) tersebut akan menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia tercatat sebagai satu-satunya babinkamtibmas terbaik di seluruh Indonesia dan akan menerima piagam penghargaan. Selain itu, kenaikan pangkat hingga dua tingkat pun menunggunya. ’’Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah,” ungkapnya. Radar Lampung kemarin menemui bapak dua anak itu di kediamannya, asrama polisi. Persisnya di Jalan M.H. Thamrin, Kelurahan Gotongroyong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, tepat di belakang Masjid Bhayangkara Polresta Bandarlampung.

(SK) penurunan tarif angkutan kota (angkot) ke Dishub setempat. ’’Teknis selanjutnya seperti pembuatan stiker kini menjadi wewenang Dishub,” terang Kabag Hukum Pemkot Bandarlampung Wan Abdurahman.

Serangan Polri Makin Ganas Setelah Tempuh Praperadilan, BG Laporkan Pimpinan KPK JAKARTA - Episode baru Cicak vs Buaya semakin seru. Perlawanan polisi terhadap KPK kian ganas. Setelah menempuh praperadilan, kini Budi Gunawan (BG) secara pribadi melaporkan pimpinan KPK ke Kejaksaan Agung. Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu

menganggap dua pimpinan KPK, yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, menyalahgunakan wewenang karena telah menetapkan dirinya sebagai tersangka. Pelaporan dilakukan kuasa hukum Budi, Razman Arif Nasution, dengan mendatangi Kejagung kemarin (21/1).

Sekitar pukul 10.00 WIB, Razman mendatangi kantor jaksa agung muda pidana khusus (Jampidsus). Dia membawa sejumlah berkas laporan yang akan diberikan pada Jampidsus. Baca SERANGAN Hal. 7

JAKARTA - Ketidakhadiran saksisaksi yang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kasus penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan (BG) direspons Plt. Kapolri p Komjen Badrodin Haiti. Dia menginstruksikan semua saksi dari Polri untuk m hadir jika dipanggil komisi antirasuah itu. Badrodin Haiti menuturkan, ketidakhadiran n saksi-saksi dari Polri itu sa tentu akan menghambat ten pemeriksaan yang dilakukan KPK. Karena itu, semua saksi Polri harus datang. ’’Jangan mangkir dari pemanggilan KPK,” tegasnya dalam pisah-sambut Kapolri di gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) kemarin. Badrodin menegaskan, jangan sampai saksi dari Polri tidak hadir tanpa keterangan apa pun. Kalau memang ada hambatan untuk hadir, semua harus dikomunikasikan. ’’Tinggal komunikasi, apa susahnya,” tandasnya.

Baca DIPANGGIL Hal. 7

FOTO FITRI DAMAYANTI/RADAR LAMPUNG

SANG TELADAN Brigpol Kadim, istri, dan anaknya.

IZIN BERBELIT

Investasi Rp400 T Batal POPULASI 250 juta penduduk dengan kelas menengah yang terus tumbuh membuat Indonesia begitu memikat di mata investor. Sayangnya, banyak investor yang menunda investasinya garagara perizinan investasi yang berbelit. Radar Lampung pun pernah menginvestigasi masalah ini di Lampung. Saking banyaknya pihak yang bermain, perusahaan multinasional pun sampai membatalkan investasinya lantaran belum apa-apa sudah dimintai uang miliaran rupiah. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, dalam catatan BKPM, setidaknya ada 90 investor besar yang menunda investasinya karena masih berkutat dengan rumitnya izin. ’’Nilai investasinya sekitar Rp400 triliun,” ujarnya saat ditemui di Istana Wakil Presiden kemarin (21/1). Menurut Franky, mayoritas investor yang investasinya tertunda adalah penanaman modal Baca INVESTASI Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id

Mengunjungi Kairo setelah Empat Tahun Revolusi Mesir (1)

Aparat Bersenjata di Mana-Mana, Royal Mummi pun Sepi

FOTO JPNN

sampai di Bandara Kairo, Mesir. Udara dingin bulan Januari menyergap kami. Lebih dingin daripada Kota Madinah, apalagi Makkah yang berada di selatannya. Suhu dingin yang kering di Mesir merupakan perpaduan khas antara belahan bumi utara dan kawasan padang pasir. Kami meninggalkan tanah suci setelah beberapa hari sebelumnya, 6-14 Januari, menjalankan ibadah umrah. Suasana Bandara Kairo tidak banyak berubah, mengingatkan saya pada suasana empat tahun lalu, ketika saya harus evakuasi dari Mesir untuk pulang ke Indonesia bersama istri karena revolusi pecah tak terkendali. Yaumul ghodob (hari kemarahan), 25 Januari 2011, memicu runtuhnya rezim militer Hosni Mubarak yang berlanjut dengan instabilitas berkepanjangan.

NAPAK TILAS: Agus Mustofa dan istri di depan Piramida Giza, salah satu situs wisata andalan Mesir.

Baca APARAT Hal. 7

Seusai umrah, Agus Mustofa, penulis buku-buku tasawuf modern, berkunjung ke Mesir. Suasananya sangat berbeda dengan empat tahun lalu ketika dia bermukim di sana. Berikut laporan perjalanan mantan wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) itu mengunjungi sejumlah situs wisata penting di Negeri Firaun tersebut. DI tepian Laut Merah, Jeddah, kami berpisah. Puluhan jamaah Umroh & Pelatihan Dzikir Bersama Agus Mustofa kembali ke Indonesia. Sebagian lainnya melanjutkan kunjungan ke Mesir. Kami bersepuluh berangkat dari Bandara King Abdul Azis dengan pesawat Saudi Airlines pukul 09.00 waktu setempat. Dua setengah jam kemudian, kami

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.