SENIN, 18 FEBRUARI 2013
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Satu Untuk Semua
MANUFACTURING HOPE 65
Membersihkan GorongGorong Buntu di Otak SAMBIL mengambil pisau bedah, Dokter Terawan mulai menyanyikan lagu kesukaannya, Di Doa Ibuku. Suaranya pelan, tetapi sudah memenuhi ruang operasi itu. Saya berbaring di depannya, di sebuah ruang operasi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat pagi lalu. Peralatan operasi sudah disiapkan dengan rapi. Para perawat juga telah berada di posisi masing-masing. Sebenarnya, saya tidak dalam keadaan sakit. Juga tidak punya keluhan apa pun. Hanya, saya memang sudah lama ingin melakukan ini: cuci otak. Sejak masih jadi direktur utama Perusahaan Listrik Negara dulu. Keinginan itu tertunda terus oleh kesibukan yang padat, terutama setelah menjadi menteri BUMN. Bahkan, keinginan untuk coba-coba melakukan stem cell pun tertunda sampai sekarang. Mencoba merasakan cuci otak ini bisa dianggap penting, bisa juga tidak. Saya ingin mencobanya karena ini merupakan metode baru untuk membersihkan saluran-saluran darah di otak. Agar terhindar dari bahaya stroke atau perdarahan di otak. Dua bencana itu biasanya datang tiba-tiba. Kadang tanpa gejala apa-apa. Dan bisa menimpa siapa saja. Saya tahu, metode cuci otak Dokter Terawan ini masih kontroversial. Pendapat kalangan dokter masih terbelah. Masih banyak dokter yang belum bisa menerimanya sebagai bagian dari medical treatment. Pengobatan Baca HARI model Hal. 4 Dokter Terawan, ahli radiologi yang berumur 48 tahun, Baca MEMBERSIHKAN Hal. 4 Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN
MUI NILAI HARAM
FOTO JPNN
KIKUK: Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) mengacungkan dua jempol didampingi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum (kiri) saat Rapimnas Partai Demokrat kemarin. Meski SBY membantah isu perpecahan di antara keduanya, pertemuan itu membuat mereka kikuk.
SBY Minta Maaf
Redam Ketegangan Rapimnas, Elektabilitas Demokrat Sulit
MLM Haji Ditindak KEMENTERIAN Agama (Kemenag) siap menindak tegas perusahaan travel atau biro yang masih melakukan praktik multilevel marketing (MLM) haji. Sudah ada 18 perusahaan nakal yang dicabut izin usahanya. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu mengatakan, pihaknya sudah memberi pendapat kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam dialog belum lama ini. ’’Kami telah sampaikan bahwa pada prinsipnya sama, melarang MLM haji,” ujarnya kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) kemarin. Yaitu bahwa haji, menurutnya, hanya bagi mereka yang mampu dan terdaftar. Dua fakta itu tentu berseberangan dengan prinsip yang dianut MLM haji. Dalam MLM haji, seseorang memungkinkan berangkat haji karena prestasi meski belum memenuhi kategori mampu dan tidak terdaftar secara resmi data dirinya di pemerintah.
JAKARTA - Akhir pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat kemarin patut membuat lega Anas Urbaningrum dan para pendukungnya. Pernyataan dan arahan Ketua
Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono di tengah arena sementara meredakan ketegangan di tubuh partai yang keberadaannya belakangan ini mengundang banyak perhatian publik tersebut.
Dalam keterangan pers yang disampaikan di atas podium di arena rapimnas, SBY sejak awal sudah langsung menyinggung kalau hasil akhir dari rapimnas tidak menghebohkan. Tak ada kejutan-
kejutan politik seperti yang kemungkinan ditunggu oleh sejumlah kalangan. ’’Bisa jadi apa yang akan saya sampaikan kurang melegakan, karena tidak bombastis,” ujar SBY menjelang acara penutupan rapimnas di Hotel Sahid Jakarta kemarin (17/2).
Dia menyinggung banyaknya muncul rumor dan isu yang beredar luas di masyarakat belakangan ini terkait rencana pelaksanaan rapimnas. Sejumlah skenario, bahka dia menyebut, muncul menyeramkan. Baca SBY Hal. 4
Maret, Elpiji 12 Kg Naik Baru 46 Hari, Subsidi Sedot Rp37 Triliun JAKARTA – Pengguna gas elpiji kemasan 12 kilogram harus bersiap untuk menambah bujet pengeluaran. PT Pertamina (Persero) sudah merencanakan kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi itu Rp1.500 per kilogram. ’’Dalam waktu tidak terlalu lama ini kami rencanakan untuk bisa menaikkan harga gas elpiji 12 kg. Sekitar medio Maret,” ujar VP Corporate
Baca MLM Hal. 4
Baca MARET Hal. 4
Istri Sekongkol Bunuh Suami
FOTO JPNN
TIM SPESIAL Sebanyak 62 personel Basarnas Special Group (BSG) melemparkan baret ke udara sebagai lambang kegembiraan usai dilantik. BSG merupakan personel SAR pilihan yang dibekali keterampilan terjun payung untuk melakukan pencarian dan penyelamatan di areal yang susah ditempuh. Mereka diseleksi dari seluruh Indonesia dan menjalani pemusatan latihan di Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat) Komando Latihan Marinir Surabaya.
OKNUM JAKSA MESUM
Kejagung Tegur Kejati DINILAI lamban, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengingatkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung sigap melaporkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap jaksa mesum Anto D. Holyman agar mereka bisa menjatuhkan sanksi. Wakil Jaksa Agung Darmono menginstruksikan tim pengawas Kejati Lampung menghentikan kebiasaan mengulur-ulur waktu untuk menyusun laporan hasil pemeriksaan. ’’Sudah saya minta segera tindak Darmono lanjuti dan laporkan hasilnya. Ini memudahkan Kejagung menjatuhkan sanksi,” tegas Darmono kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon kemarin (17/2). Menyangkut masalah dugaan pidana terhadap anak di bawah umur, lanjut Darmono, Kejagung menyerahkan proses tersebut ke Polda Lampung. Menurutnya, kejaksaan tidak akan mencampuri, apalagi melakukan intervensi. Baca KEJAGUNG Hal Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id
LIWA – Demi bisa berkencan dengan Lukman (29), Puji Astuti (25) rela bersekongkol membunuh Haduri (40) yang tidak lain suaminya sendiri. Ketiganya tinggal satu rumah di Pemangku Bumiharta, Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, Lampung Barat. Namun berkat kejelian penyidik Polres Lampung Barat (Lambar) saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (16/2), Lukman dan Puji langsung ditahan.
Kapolres Lambar AKBP Abdul Karim Tarigan didampingi Kasatreskrim AKP M. Samsari menuturkan, kasus ini bermula dari penemuan mayat Haduri pada Kamis (14/2) lalu pukul 10.00 WIB yang dilaporkan Lukman kepada warga. Kematian Haduri membuat warga geger. ’’Saat ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan, tertelungkup di kali dengan kepala berada di dalam air dan tertimpa batu besar. Sementara keberadaan mayat hanya Lukman yang tahu,” ujar Tarigan kemarin. Dari olah TKP dan keterangan warga, polisi langsung mencurigai Lukman dan istri korban yakni Puji Astuti. ’’Selama ini hubungan terlarang keduanya sudah menjadi pembicaraan di masyarakat,” terang Tarigan.
Perjuangan Elly Diana Mamesah dan Feri Andriana Gembleng Atlet SOIna
Latihan Serius, si Anak TibaTiba Lari Tunggang Langgang
Baca ISTRI Hal. 4 FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG
DUA PELATIH: Redi Chandra didampingi kedua pelatih, Elly Mamesah dan Feri Andriana, sebelum bertanding.
Menjadi pelatih atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) bukan pekerjaan gampang. Tidak hanya butuh kepandaian, pelatih harus memiliki stok kesabaran yang luar biasa. Itulah pengabdian yang ditunjukkan Elly Diana Mamesah dan Feri Andriana. Laporan Dhimas Ginanjar, JAKARTA ELLY Diana Mamesah (30) tampak serius mendampingi puluhan anak down syndrome di lapangan sepak bola Velodrome Rawamangun kemarin pagi (16/2). Perempuan berjilbab itu dengan telaten membimbing anak-anak yang kesulitan mengikuti instruksinya. Meski berkali-kali anak didiknya lepas kendali dan bermain sendiri, Elly tetap sabar menuntun mereka untuk kembali berlatih. Sesekali dia malah tertawa begitu melihat anak didiknya
bertingkah lucu saat menirukan gerakan yang diajarkannya. ’’Satu, dua, tiga, empat, lima…,” hitung Elly sampai sepuluh untuk sebuah gerakan. Begitu hitungan selesai, dia mengajak anak-anak itu bertepuk tangan untuk memberi semangat. Selama satu jam, mulai pukul 07.00 hingga 08.00, Elly dan beberapa volunteer SOIna melatih anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. Keringat mulai membasahi bajunya. Baca LATIHAN Hal. 4
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327