Minggu
18 JANUARI 2015
28 HALAMAN/Rp4.000
Tarif Angkutan Tetap Pupuk Langka, Sembako Belum Turun
Update
BANDARLAMPUNG – Kabar buruk bagi masyarakat pengguna kendaraan umum. Meskipun harga premium dan solar sudah turun, tarif angkutan umum tidak mengikuti. Ini imbas kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar belum lama ini, padahal harga minyak dunia kala itu turun. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku kesulitan untuk menurunkan ongkos kendaraan yang sekarang ini terlanjur naik. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Djoko Sasono mengatakan, kini Kemenhub masih membahas apakah nantinya ada rencana penurunan tarif angkutan umum. Dia mengaku sudah bertemu pengusaha angkutan umum
yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda). ’’Masih kami bahas,’’ katanya. Kemungkinan besar, Kemenhub tidak akan menurunkan tarif angkutan umum. Namun, akan menggantinya dengan opsi lain. Yaitu memberikan insentif pada angkutan umum. Menurut Djoko, insentif itu sebenarnya sangat dibutuhkan Organda. Sebab, selama ini kondisi angkutan umum terlihat tidak terawat. Hal itu membuat orang enggan naik bus dan angkot. Mereka lebih memilih naik sepeda motor. ’’Pasti orang lebih memilih naik sepeda motor karena lebih cepat dan murah,’’ ujarnya. Baca | TARIF | Hal. 4
Ketika Tersangka Korupsi Dipaksakan Jadi Kapolri
Blunder Politik Balas Budi FOTO-FOTO JPNN
MENUJU EKSEKUSI: Mobil rombongan yang membawa Tran Thi Bich Hanh keluar Lapas Wanita Semarang menuju ke Boyolali, Sabtu (17/1) malam, dikawal ketat petugas brimob. Petugas sejak siang hari juga sudah menyiapkan ambulans.
Dor! Mission Complete FOTO DWI PAMBUDO/JPNN
CILACAP – Regu tembak yang terdiri atas personel Brimob Polri sudah menuntaskan misinya tepat pukul 00.30 WIB. Proses pelaksanaan eksekusi berlangsung di area bekas Lapas Limus Buntu, Nusakambangan. Lima terpidana mati yang telah dieksekusi adalah Ang Kim Soei (62), warga negara Belanda; Namaona Denis (48), warga negara Malawi; Marco Archer Cardoso Mareira (53), warga negara Brasil; Daniel Enemua (38), warga negara Nigeria; dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38), warga negara Indonesia asal Cianjur. Sumber Radar Banyumas (grup Radar Lampung) di Nusakambangan menyebutkan bahwa sebelum eksekusi itu dilaksanakan, lima terpidana itu dijemput petugas dari ruang isolasi di Lapas Besi, Sabtu (17/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Setiap terpidana mati menghadapi satu regu tembak yang berjumlah sembilan orang. ’’Saat ini (pukul 00.50 WIB) jenazah
JADI TERSANGKA: Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan rekening gendut Polri.
Dalam sejarah republik ini, belum pernah ada calon Kapolri yang menjadi tersangka korupsi. Nyali Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mewujudkan pemerintahan bersih pun kini diuji. Reformasi di tubuh kepolisian pun menjadi pertaruhan. Jika tak bisa menuntaskan, harapan besar masyarakat bisa runtuh pelan-pelan.
Laporan Wartawan Grup Radar Lampung lima terpidana mati itu masih menjalani pemeriksaan tim medis,’’ katanya. Sedangkan terpidana mati Tran Thi Bich Hanh yang menjalani eksekusi di Boyolali, juga sudah dilakukan. Sebelum
eksekusi, rombongan membawa terpidana mati asal Vietnam ini dengan dua minibus serta dua truk berisi personel brimob.
SIKAP presiden sudah sangat jelas dalam merespons penetapan Komjen Budi Gunawan, calon Ka-
LAP RAN KHUSUS
BACA JUGA HAL. 2
polri jagoannya, sebagai tersangka korupsi. Penetapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lembaga yang pernah disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan sangat membantunya dalam pemberantasan korupsi di pemerintahannya, tidak serta-merta menggagalkan pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Baca | BLUNDER | Hal. 4
Baca | DOR! | Hal. 4
Mudahnya Mendapatkan Surat Izin Mengemudi MAN. CITY
Polisi Nyalo Copot
ARSENAL
Praktik jalan pintas mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) membuat Polresta Bandarlampung bereaksi. Institusi ini mengklaim tidak ada oknum polisi yang merangkap calo.
Sulit Tempel Pemuncak MANCHESTER - Laju Manchester City pada awal tahun mulai tersendat pekan lalu (10/1). Mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Everton di Goodison Park. Hasil itu membuat City gagal menyamai perolehan poin sang pemuncak klasemen, Chelsea. Nah, kans Manchester City untuk kembali merapat bisa terhambat malam nanti ketika mereka menjamu Arsenal di Etihad (tayangan langsung SCTV/beIN Sports 1 dan 3 pukul 23.00 WIB). The Gunners –julukan
Arsenal– jelas bukan tamu yang menyenangkan bagi City. Apalagi, grafik penampilan Arsenal mulai menanjak setelah dikalahkan Southampton (1/1). Tim asuhan Arsene Wenger itu berhasil meraih dua kemenangan dalam dua laga terakhir. Beban City semakin berat lantaran mereka tak bisa menurunkan Yaya Toure dan bomber yang baru direkrut Wilfried Bony. Baca | SULIT | Hal. 4
Laporan Yoga Pratama, Bandarlampung KEPALA Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandarlampung Kompol M. Budhi Setyadi, S.I.K. mengaku terkejut jika ada oknum anak buahnya yang menjadi kaki tangan biro jasa.
Manchester City
Mantan Kapolsek Bandarjaya, Lampung Tengah, ini siap menjatuhkan sanksi tegas jika ada oknum anak buahnya mewakilkan pengambilan sidik jari klien biro jasa. ’’Kita memang bekerja sama dengan mereka. Tapi, biro jasa tidak dibenarkan membuatkan SIM. Keberadaan mereka hanya untuk mempermudah pemberkasan,’’ kata Budhi di ruang kerjanya kemarin (17/1). Baca | POLISI | Hal. 4
FOTO REUTERS
Mulyono; 12 Tahun Menjadi Tim Rescue Orang Utan di Hutan Palangkaraya
Setiap Hari Keluar-Masuk Hutan Berburu Anak Asuh Kegiatan menyelamatkan orang utan di Kalimantan Tengah tidak bisa dipisahkan dari nama Mulyono. Teknisi orang utan di Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF) itu sudah ratusan kali menyelamatkan orang utan yang terusir dari habitatnya.
Laporan Gunawan Sutanto, PALANGKARAYA PERAHU motor tempel bergerak perlahan meninggalkan dermaga. Pengemudinya membawa aneka buah dan sayuran menuju ke area feeding (pemberian makan) orang utan di hutan Palangkaraya. Orang di balik kemudi itu adalah Mulyono, teknisi (babysitter orang utan dewasa) di Borneo Orang Utan http://www.radarlampung.co.id
Survival Foundation (BOSF). Pagi itu, dia menjalankan aktivitas rutin, memberi makan ”anak-anak asuhnya” yang sedang menjalani proses pelepasliaran di hutan. Tugas sehari-hari bapak dua anak itu memang merawat dan melatih orang utan dewasa untuk hidup di hutan. Setiap hari, Mulyono keluar-
FOTO GUNAWAN SUTANTO/JPNN
PENYELAMAT ORANG UTAN: Mulyono menyusuri sungai untuk berburu orang utan.
masuk hutan di Pulau Kaja dan Bagamat. Di dua pulau itu terdapat belasan orang utan yang dipersiapkan untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya. Di luar rutinitas itu, Mulyono memiliki tugas berat. Yakni menjadi koordinator tim rescue orang utan yang bertugas menyelamatkan orangorang utan yang terusir dari habitatnya atau mengalami luka-luka karena suatu sebab. Di Kalimantan banyak kawasan hutan yang diubah menjadi lahan perkebunan sawit. Otomatis, banyak penghuni hutan yang kehilangan tempat tinggal, tidak terkecuali orang utan. Tapi, ada juga orang utan yang
bertahan di perkebunan sawit itu. Mereka memakan seadanya di kebun sawit sehingga kemudian dianggap sebagai pengganggu. Ada pula yang masuk ke wilayah permukiman warga. Yang beruntung akan diburu untuk dipelihara. Namun, yang nahas akan dibunuh, terutama orang utan yang sudah dewasa. ”Ada pemburu yang ingin mendapatkan bagian-bagian tertentu dari tubuh orang utan untuk dijual. Namun, ada juga yang dibunuh agar anakan orang utan bisa diambil dan dijual di pasar gelap,” jelas Mulyono yang ditemui Baca | SETIAP | Hal. 4
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan