RADARLAMPUNG | Kamis, 16 April 2015

Page 1

KAMIS, 16 APRIL 2015

28 HALAMAN/Rp4.000

Jempol, Laporan Keuangan Lambar

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

SALUT!: Bupati Lambar Mukhlis Basri menerima piagam opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama lima tahun berturut-turut dari Ketua BPK RI perwakilan Lampung Ambar Wahyuni disaksikan Wakil Ketua I DPRD Lambar Sutikno kemarin.

JSS RADAR LAMPUNG

Ditlantas Support Penuh DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung menyampaikan apresiasi positifnya untuk even Jalan Sehat Spektakuler (JSS) Radar Lampung yang akan berlangsung Minggu (19/4). Ini disampaikan Direktur Ditlantas Polda Lampung Kombespol Syamsu Riani Darussalam saat menerima Wakil Direktur Periklanan Taswin Hasbullah, General Manager Purna Wirawan, dan kru Radar Lampung kemarin (15/4). Taswin mengatakan, JSS Radar Lampung kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, acara akan digelar serentak di delapan kabupaten/kota dengan tiga unit mobil sebagai hadiah utamanya. ’’JSS sudah agenda rutin, namun kali ini berbeda,” ujarnya. Selain mendukung penuh, Syamsu Riani berharap media khususnya Radar Lampung dapat mensupport Operasi Simpatik tahun 2015. Sebab, kegiatan ini tak hanya mengenai penindakan dan mengurangi pelanggar lalu lintas.

BALIKBUKIT - Untuk kali kelima berturutturut, Lampung Barat meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung. Penghargaan yang diraih Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu diserahkan Kepala BPK RI perwakilan Lampung Ambar Wahyuni kepada Bupati Lambar Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M. didampingi Wakil Ketua I DPRD Lambar Sutikno di kantor BPK RI, Bandarlampung, kemarin (15/4).

’’Hari ini (kemarin, Red), Pak Bupati menerima penghargaan WTP di Bandarlampung. Ini kali kelima secara berturut-turut Lambar meraih predikat WTP tersebut,” ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Pemkab Lambar Burlianto Eka Putra, S.H. saat dikonfirmasi via ponsel. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPK RI perwakilan Lampung Ambar Wahyuni mengatakan, predikat WTP merupakan hasil dari pemeriksaan laporan keuangan Pemkab Lambar tahun 2014 oleh petugas BPK RI

Lampung, yang mengacu pada perundangundangan berlaku. ’’Opini WTP yang diraih Lambar merupakan yang kelima secara berturut-turut,” kata Burlianto menirukan sambutan kepala BPK RI perwakilan Lampung. Pada kesempatan yang sama, lanjut Burlianto, Bupati Mukhlis Basri menyampaikan terima kasih kepada BPK atas penilaian WTP terhadap laporan keuangan daerah Lampung Barat tahun 2014. Baca | JEMPOL | Hal. 4

’’Negara’’ Bocorkan Naskah UN Diunggah ke Google Drive dari Percetakan Negara

JAKARTA - Presiden Joko Widodo serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan sepertinya tergesa-gesa menyebut ujian nasional (UN) 2015 minim masalah. Sebab, masalah krusial berupa kebocoran naskah ujian akhirnya diakui oleh Anies di hari ketiga pelaksanaan

UN kemarin (15/4). Ditemui di ruang kontrol laporan UN 2015, Anies mengakui naskah UN yang ramai dikabarkan telah diunggah (di-upload) ke Google Drive ternyata cocok dengan master ujian milik Kemendikbud. Ironisnya, dokumen milik negara

yang bersifat sangat rahasia itu bocor justru di Perum Percetakan Negara, Jakarta. Hingga tadi malam, tim dari Bareskrim Mabes Polri menggeledah kantor Perum Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara No. 21, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 18.00, tim dari Bareskrim

tiba di percetakan pelat merah itu. Tetapi, puluhan media yang sudah berkumpul hanya bisa meliput sampai pintu gerbang. Anies menceritakan Kemendikbud menerima laporan terjadi pengunggahan

Baca | NEGARA | Hal. 4

Baca | DITLANTAS | Hal. 4

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

JELASKAN: Direktur Ditlantas Polda Lampung Kombespol Syamsu Riani Darussalam saat menerima jajaran pimpinan Radar Lampung di ruang kerjanya kemarin.

TERSERET ARUS

Bocah Belum Ditemukan NASIB nahas menimpa M. Fajri, anak pertama Busro dan Yustina, warga Gg. Masjid RT 03/Lk. 02, Kelurahan Bumikedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandarlampung. Bocah 10 tahun itu terbawa arus sungai yang berada di dekat rumahnya saat tengah bermain di jembatan bambu lapuk pukul 16.30 WIB kemarin (15/4). Hingga pukul 23.00 tadi malam, pencarian warga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung belum membuahkan hasil. Derasnya arus dan suasana yang gelap membuat pencarian dilanjutkan pagi ini. Menurut Warsidi (33), warga setempat, kejadian bermula seusai hujan melanda wilayahnya. Fajri yang duduk di bangku kelas empat sekolah dasar (SD) itu tengah bermain dengan teman-temannya di aliran Sungai Matang Asahan.

Dua Baku Tembak, Perampok Tewas BANDARLAMPUNG - Satu tersangka perampokan, Widodo alias Cemplon (35), meregang nyawa usai baku tembak dengan tim Resmob Polres Lampung Timur (Lamtim) pukul 15.30 WIB kemarin (15/4). Warga Desa Merandung, Kecamatan

Baca | BOCAH | Hal. 4

Sekampungudik, Lamtim, ini adalah satu dari enam perampok di rumah Mistun (40), warga Desa Beringin, Kecamatan Labuhanratu, Senin (13/4) lalu. Baaccaa | DUA | Hal. B Haaall. 4 H Hal Baca

Dubes Arab Saudi Juga Buang Badan Soal Eksekusi Mati Diam-Diam FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

HISTERIS: Yustina, ibu M. Fajri, histeris saat mengetahui anak pertamanya itu terbawa arus sungai kemarin.

JAKARTA - Pemerintah Indonesia belum mendapat jawaban tentang

ketiadaan pemberitahuan pelaksanaan eksekusi mati terhadap Siti Zaenab. Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Al Mubarak juga mengaku tidak tahu-menahu terkait ketiadaan informasi tersebut.

Secara prosedur, menurut dia, perwakilan pemerintah yang warganya akan dieksekusi mati mendapat pemberitahuan terlebih dahulu. ’’Tetapi kalau ini, saya tidak tahu. Saya harus cek dahulu ke pemerintah kami,” ujar

Mustafa usai pertemuan negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (15/4). Baca | DUBES | Hal. 4

Darbotz, Bomber Indonesia yang Mendunia lewat Seni Grafiti

Bangga Monsternya Jadi Ikon Hotel Berbintang Berkat grafiti (gambar jalanan)-nya yang khas, Darbotz dikenal dunia. Dia sering mendapat undangan untuk memamerkan grafiti monsternya di sejumlah negara. Bomber asal Jakarta itu juga punya kepribadian yang unik.

Laporan Tri Mujoko Bayuaji, JAKARTA ISTILAH bomber diberikan kepada mereka yang selama ini menekuni seni grafiti seperti Darbotz. Darbotz sendiri melakoni kegiatannya itu sejak SMA. Di mana pada dekade 1990-an, anak-anak SMA di Jakarta sudah membikin geng-geng. ’’Zaman itu sudah ada genggengan. Saat itulah saya mulai kenal http://www.radarlampung.co.id

cat Pylox,” kata Darbotz ketika ditemui Jawa Pos (grup Radar Lampung) di studionya kemarin. Pria dengan perawakan tinggi besar tersebut begitu ramah dan kocak, namun anehnya tidak mau dikenal secara terbuka. Dia pun tak bersedia menyebut nama aslinya. ’’Cukup panggil saya Darbotz,” ujar-

FOTO TRI MUJOKO BAYUAJI/JPNN

KARYA JALANAN: Darbotz saat berpose bersama monster yang menjadi ciri khas karya jalanannya.

nya. ’’Nama asli saya tidak penting,” imbuhnya. Selain soal nama, Darbotz tidak pernah mau difoto dengan menunjukkan wajah seutuhnya. Dia selalu menutupi bagian mulutnya yang bercambang dengan telapak tangan atau kain. ’’Biar orang lebih kenal karya saya daripada sosok saya. Kalau mau lihat saya, ketemu saja langsung,” ujarnya sambil tertawa. Dengan membawa sejumlah cat semprot, dulu Darbotz bersama geng SMA-nya di kawasan Bulungan, Jakarta, memiliki kebiasaan coret-coret tembok dan aspal jalan. Kalau

bukan gambar logo geng, mereka menyemprotkan cat Pylox-nya untuk menuliskan nama masing-masing. Darbotz bersama gengnya biasanya mencoret-coret tembok di kompleks perumahan yang sepi dan tak ditinggali. Aktivitas itu dilakukan setiap malam hari. ’’Biasanya lawannya preman setempat atau Satpol PP,” ceritanya sembari kembali terbahak. Hobi coret-coret di tembok itu akhirnya mendapat saluran yang benar. Lulus SMA, Darbotz mengambil kuliah di jurusan desain grafis di Universitas Trisakti pada 2000. Di bangku kuliah itulah Darbotz mulai mengenal dunianya yang lebih Baca | BANGGA | Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.