RADAR LAMPUNG | Selasa, 24 Januari 2012

Page 1

SELASA, 24 JANUARI 2012

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Selat Sunda Lumpuh

CATATAN

Pergantian Direksi yang Sangat Bising BISING! Itulah satu kata yang bisa menggambarkan dengan tepat setiap akan terjadi penggantian direksi di sebuah perusahaan BUMN. Di antara yang bising-bising itu, yang paling berisik ada dua: proses pergantian direksi di 15 perusahaan perkebunan dan satu perusahaan telekomunikasi. Memang, masa jabatan direksi di 15 perusa haan perkebunan BUMN segera berakhir. Demikian juga di Telkom. Oleh Dahlan Iskan Persiapan penggantian direksi pun harus dilaMenteri BUMN kukan. Maka, terjadilah apa yang terjadi sekarang ini, hari-hari ini, Perang Baratayudha! Calon yang diperkirakan menjadi direktur utama dihancur-hancurkan. Lewat SMS maupun kasak-kasuk. Mereka itu harus digulingkan.

PT ASDP Bakauheni Abaikan Keselamatan Penumpang

Baca PERGANTIAN Hal. 9

Wah‌ Kementerian Juga Hobi Renovasi FOTO AFP

PERTAHANAN ANTIK Para pengunjung menghadiri pameran musim dingin tahunan di gudang persenjataan Park Avenue di New York, Amerika Serikat.

JAKARTA – Ternyata, tidak hanya wakil rakyat di DPR RI yang ’’hobi’’ menghabiskan anggaran puluhan miliar dengan proyek berjudul renovasi atau rehabilitasi.

Proyek serupa menyeruak di lingkungan kementerian negara. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengkritisi proyek-proyek di Kemen-

terian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Baca WAH.. Hal. 9

OUTSOURCING

Baca MEMANUSIAKAN Hal. 9

PUTING BELIUNG

matan kita bersama,’’ kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Christina Hutabarat seperti dilansir detikcom tadi malam. Meski demikian, dihubungi Radar Lampung tadi malam, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Heru Purwanto mengaku tetap memberangkatkan penumpang. Hanya, jumlah kapal roll on-roll off (ro-ro) yang sebelumnya beroperasi 25 armada, berkurang menjadi 21. ’’Sebab, kapal feri yang memiliki kapasitas kecil memilih istirahat menunggu cuaca kembali normal. Para nakhoda khawatir dengan keselamatan penumpang jika memaksakan untuk berlayar,’’ katanya tadi malam. Seiring berkurangnya armada kapal, otomatis volume kendaraan meningkat. ’’Kendaraan padat di lima dermaga, namun belum sampai keluar pelabuhan. Ini karena jumlah kapal yang dioperasikan berkurang. Tetapi sekali lagi, kita tetap menyeberangkan penumpang,’’ kata Heru saat dikonfirmasi tadi malam. Baca SELAT Hal. 9

Kampus Terindikasi Curang

Memanusiakan Pekerja MAHKAMAH Konstitusi (MK) telah mengeluarkan putusan larangan penggunaan tenaga lepas atau outsourcing. Alasannya, MK memandang sistem ini tidak manusiawi. Dalam waktu dekat, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan menerbitkan payung hukumnya. Meski demikian, industri yang mempekerjakan outsourcing tetap diperbolehkan. Tentunya dengan syarat dan ketentuan tertentu. Di antaranya untuk pekerjaan yang bersifat temporer. Menakertrans Muhaimin Iskandar mengaku siap menjalankan putusan MK terkait keberadaan tenaga outsourcing. ’’Dari keputusan ini, semakin eksplisit jika outsourcing harus mendapatkan jaminan. Sistem outsourcing masih bisa dilakukan untuk pekerjaan-pekerjaan temporer,� kata dia usai meresmikan kantor DPP Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) di Jakarta kemarin (23/1).

BAKAUHENI - Cuaca buruk kembali meland melanda perairan Selat Sunda. Imbasny Imbasnya, Administrasi Pelayaran (Adpel) (Adpe Merak, Banten, memerintah memerintahkan penutupan sementara penyebe pen rangan menuju Pela Pelabuhan Bakauheni, Lampung, La sejak pukul 20 20.00 WIB tadi malam. Ditutupnya Ditutupny penyeberanga rangan dari Merak ke BaBa kauheni tadi malam itu disebabkan ketin ketinggian ombak yang men mencapai empat mete meter. Namun demikian, demikian Pelalangkah safetyy Pela buhan Merak tak diiku diikuti PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni. Sebelumnya, Senin Sen (16/1) lalu, cuaca buruk juga menyebabkan m pelayanan penyeberangan penyeber Bakauheni dan Merak terganggu. terg Dihentikannya la lalu lintas kapal feri di Selat Sunda menyusul m peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Geo (BMKG) yang menginformasi menginformasikan ketinggian ombak mencapai 44-5 meter. ’’Mau tidak mau kita k menghentikan operasional hingga cuaca kembali normal. Ini untuk kesela-

Kuota SNMPTN Belum Komplet JA K A RTA Gelaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 semakin dekat. Rabu pekan depan (1/2), seleksi tahunan itu sudah dimulai dengan pendaftaran SNMPTN 2012 jalur undangan. Tetapi, hingga saat ini pengumpulan kuota ma-

hasiswa dari 61 kampus negeri belum komplet. Mereka diberi tenggat waktu hingga akhir bulan ini. Ketua Panitia Pusat SNMPTN 2012 Akhmaloka saat dihubungi kemarin (23/1) mengatakan sudah menyusun agenda untuk menagih para PTN yang belum setor kuota SNMPTN 2012. Dia mengatakan, panitia pusat akan menagih dengan memanggil langsung seluruh pembantu rektor I di semua PTN. ’’Selain menagih kuota, kami juga melakukan sosialisasi akhir,’’ kata dia. Baca KAMPUS Hal. 9

Tunggu Hasil Lab, Jaksa Lamteng Belum Ditahan BANDARLAMPUNG – Hingga kemarin, penyidik Polresta Bandarlampung belum melakukan penahanan terhadap Tesar Esandra S., S.H., M.K.N. (28), jaksa di Lampung Tengah. Penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium (lab) barang bukti (BB) berupa serbuk putih yang diduga narkoba jenis sabu-sabu.

Diketahui, BB tersebut ditemukan di bawah jok mobil Toyota Kijang yang dikemudikan Tesar, saat petugas melakukan operasi gabungan di Jl. Sultan Agung, Kedaton, Bandarlampung, Sabtu dini hari (21/1). Selain serbuk putih, petugas juga menemukan dua korek api dan dua pirek (disebut juga: bong kaca, pipa kaca, bong rokok,

atau bong sabu-sabu). ’’Kami masih menguji barang buktinya. Jika hasilnya benar serbuk itu narkoba, dia (Tesar, Red) akan kami tahan,’’ ungkap Kapolresta Bandarlampung Kombes M. Nurrochman saat dihubungi Radar Lampung melalui telepon seluler kemarin (23/1). Ditanyakan keterlibatan orang

lain dari pengamanan Tesar, perwira yang pernah menjabat Wakapolresta Bandarlampung ini menegaskan tidak ada. ’’Dia sendiri. Enggak ada orang lain yang ikut sama dia,’’ ujarnya. Dari pantauan koran ini di mapolresta kemarin, meski tidak ditahan, Tesar belum boleh pulang ke rumahnya di Jalan Arif Rahman Hakim, Tan-

jungkarang Timur, Bandarlampung. Ia masih berada di kantor satuan reserse. Tampak, Tesar kemarin dibesuk oleh sejumlah kerabatnya. Sumber Radar Lampung di mapolresta menyebutkan, kuat dugaan Tesar mengonsumsi narkoba. Baca TUNGGU Hal. 9

Pemakaman Empat Korban Xenia asal Jepara yang Masih Satu Keluarga FOTO NURMAN AGUNG/RNN

RUSAK: Gedung sekolah di Kelurahan Tanjungaman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura, yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Sapu Ratusan Rumah ANGIN puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Tanjungaman, Kecamatan Kotabumi Selatan, dan Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, pukul 14.00 WIB kemarin (23/1). Akibatnya sebanyak 115 rumah rusak, enam orang luka-luka, serta pepohonan bertumbangan. Kepada Radar Kotabumi (grup Radar Lampung), Iwan, warga Gg. Dadali RT 3/Lk. 6 Kelurahan Tanjungaman, menuturkan, angin bertiup kencang dari arah barat. ’’Siang itu tiupan anginnya kencang dari arah Kotabumi, hingga mengakibatkan puluhan atap rumah warga kami rusak. Tetapi, kejadian itu hanya berlangsung beberapa detik,’’ kata Iwan di lokasi kejadian kemarin. Baca SAPU Hal. 9 KWWS ZZZ UDGDUODPSXQJ FR LG

Dua Liang Kubur untuk Empat Jenazah Empat di antara sembilan korban tewas karena diterjang Xenia di Jakarta, Minggu (22/1), berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Mereka masih satu keluarga. Siapa sangka, lawatan ke ibu kota untuk berlibur justu berakhir tragis. Laporan Subhan Zuhrie, JEPARA EMPAT jenazah korban kecelakaan Xenia asal Jepara dimakamkan di kampung halaman mereka kemarin (23/1). Mereka adalah Nani Riyanti (25), Yusuf Sigit Prasetya (2,5), Suyatmi (51), dan Nur Alfi Fitriansih (18). Empat korban itu dimakamkan dalam dua liang kubur. Nani bersama Yusuf dan Suyatmi dengan Nur Alfi. Mereka dikebumikan di makam Datuk Gunadi Singorojo, Mayong, Jepara. Empat korban tersebut masih memiliki hubungan darah. Nani merupakan anak keempat pasangan Rohmari dan Sugiyanti. Sedangkan Yusuf adalah cucu Rohmari. Yusuf

FOTO JPNN

MUSIBAH: Suasana jelang pemakaman korban di rumah duka di Jepara kemarin.

merupakan anak Teguh Hadi Purnomo dan Siti Mukaromah yang menjadi korban selamat kecelakaan di kawasan Tugu Tani, Jakarta.

Sementara itu, Suyatmi adalah adik kandung Sugiyanti. Nah, Nur Alfi adalah anak Suyatmi. Sebelum diberangkatkan ke pemakaman,

pihak keluarga mengadakan acara kematian dan doa bersama di rumah duka. Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan Camat Mayong Eriza Yuliyanto. Suasana haru sangat terasa. Terutama saat kedatangan jenazah dari Jakarta. Jenazah empat korban dibawa ambulans dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan tiba di rumah duka pukul 04.00 WIB. ’’Dari Jakarta berangkat sekitar pukul 18.00,� kata Ahmad Amin, salah seorang kerabat korban. Amin mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi ketika para korban berjalan di trotoar setelah jalan-jalan di kawasan Monas. ’’Semua korban ini berjalan di trotoar. Namun, siapa sangka jika ada mobil yang nyasar ke atas trotoar. Padahal, tinggi trotoar sekitar 30 sentimeter,’’ ungkapnya. Pada saat kecelakaan terjadi, Amin yang menjadi sopir taksi mengatakan tengah melintas di jalan sama. ’’Saat itu sebenarnya saya melintas dengan taksi saya. Saya dapat kabar dari orang bahwa ada kecelakaan. Baca DUA Hal. 9 %HUODQJJDQDQ +XEXQJL


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.