RADAR LAMPUNG | Jumat, 18 November 2011

Page 21

21

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011

BRT HARGA MATI mati. Komisaris Utama Trans Bandarlampung Tony Eka Chandra mengatakan, keberadaan BRT yang rencananya dioperasikan mulai Desember telah diuji coba dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal. al.. 22 22 Baca BRT Ha

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

RELA BERDIRI: Antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk mencoba bus Trans Bandarlampung, sampaisampai rela berdiri.

BANDARLAMPUNG – Seluruh pramudi atau pengemudi Trans Bandarlampung akan mendapatkan pelatihan agar bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan di kota itu. Pelatihan tersebut salah satu apresiasi yang sudah diberikan atas masukan dari

masyarakat setelah uji coba selama empat hari sejak 14-17 November lalu. Pihak manajemen pun kembali menegaskan, dengan beroperasinya Trans Bandarlampung tidak akan mengganggu kelancaran angkutan kota maupun bus Damri. Sebaliknya dengan beroperasinya

Trans Bandarlampung, yang kali pertama di Indonesia melakukan uji coba secara gratis itu, akan membuka peluang pekerjaan bagi para sopir, termasuk mewujudkan gagasan Wali Kota Herman H.N. sebagai kota ’’antimacet”. Maka wajar banyak pihak berpendapat bus rapid transit (BRT) ini harga

Arga Dirujuk ke RSCM

Tak Rela Anggaran Baju Siswa Dipotong BANDARLAMPUNG – Wali dipotong. ’’Nah saya setuju kalau Kota Herman H.N. mempersilakan dinaikkan, tetapi dewan juga harus komisi D mengecek tanggung jawab. kembali realisasi Kalau uang pakaian program baju siswa saya tidak rela. Saya miskin jika ada kemantan keuangan raguan. Orang nodan mantan Kadismor satu di Bandarpenda, saya tahu,” tukasnya. lampung ini juga tak sepakat kalau Sementara inoanggaran program vasi Komisi D DPRD yang diajukan pada Bandarlampung, APBD 2012 dipotong. yang menggagas daDia tidak setuju tabase secara online jika anggaran sebesiswa miskin, mensar Rp15 miliar undapat dukungan Herman H.N. tuk program baju komisi A. Database siswa miskin dikuyang dapat diakses rangi dengan alasan untuk data- setiap saat oleh publik ini diyakini base. ’’Kita kan sudah melakukan dapat memberikan kemudahan pendataan, masak harus didata bagi Dinas Pendidikan (Disdik) lagi. Silakan saja dewan diminta untuk menyiasati berbagai kendauntuk turun mengecek kembali la. Penegasan ini disampaikan Wakil realisasi program ini,” tegas Ketua Komisi A Ferry Prisal Parinusa. Herman saat meninjau pelebaran Politisi Partai Demokrat itu ruas Jalan Z.A. Pagar Alam kemarin menjelaskan, konsep ini seharus(17/11). nya mendapat dukungan dari Dilanjutkan, pihaknya tidak Disdik. setuju kalau untuk kepentingan guru, anggaran siswa yang harus Baca TAK RELA Hal. 22

BPRS Sakai Sambayan Urung Dijual

BANDARLAMPUNG - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung akhirnya merujuk Arga Nicho saputra (2,7) ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Buah hati pasangan Agus Rianto (32) dan Nasmawati (27), warga Dusun 2, Desa Tegalgondo, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, yang mengidap kanker mulut di rahang atas dan bawahnya (ameloblastoma) ini berangkat pukul 20.00 WIB tadi malam. ’’Ameloblastoma merupakan suatu tumor epitelial odontogenik. Sementara tumor ini jarang ganas atau metastasis, jarang menyebar ke bagian lain dari tubuh. Kemajuan perlahan, lesi yang dihasilkan dapat

AKAN DIOPERASI: Arga sesaat sebelum diberangkatkan ke RSCM untuk menjalani operasi tadi malam. FOTO PENDI

menyebabkan kelainan yang parah dari wajah dan rahang,” papar dr. Pad Dilangga, Sp.P. Dilanjutkan, Arga sebelumnya menggunakan jaminan kesehatan semesta (jamkesta). Setelah difasilitasi RSUDAM dengan Dinas Sosial Lampung dan tim verifikasi anggota, akhirnya Arga menggunakan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) sehingga mendapatkan rujukan ke RSCM. ’’Arga akan diberangkatkan pukul 20.00 (tadi malam, Red) guna dilakukan operasi kanker mulutnya. Di RSCM, dia akan menjalani operasi,” ujar direktur pelayanan medik RSUDAM ini. Sementara, Nasmawati mengatakan dirinya diberi tahu oleh Yuni, kepala ruangan Kemuning tempat anaknya dirawat, pukul 11.00 kemarin. Ia mengaku begitu terharu. ’’Perasaan saya bercampur aduk, bersyukur atas upaya RSUDAM dan semua pihak yang sudah membantu anak saya. Ini awal terang untuk kesehatan Arga.

Mudah-mudahan anak saya mendapatkan kesehatan yang sama dengan anak-anak seumurnya,” harap dia. Kondisi Arga sendiri begitu mengenaskan. Mulutnya sulit terkatup akibat benjolan sebesar dua telapak tangan orang dewasa. Ia hanya bisa menangis, karena menahan sakit dan lapar. Nasi yang akan dimakan Arga sebelumnya harus ditumbuk hingga halus agar bisa tertelan. Menurut Nasmawati, sebelum tumor membesar, rahang Arga mengalami bengkak biasa. ’’Saat itu saya mengira giginya mau tumbuh. Namun lama kelamaan kok terus membesar,’’ ujar dia. Khawatir dengan kondisi buah hatinya, mereka membawa Arga ke rumah sakit di Metro dengan berobat jalan. Namun tidak ada perkembangan. Arga juga pernah dibawa ke tempat tabib, namun hasilnya sama. Hingga kemudian dia dibawa ke RSUDAM. (pen/c1/adi)

Melihat Penampilan Grup Nasyid SLB A Bina Insani

Gerakan Terbatas, Kualitas Suara Boleh Diadu Masyarakat mungkin banyak yang belum mengetahui Grup Nasyid SLB A Bina Insani Bandarlampung. Namun, grup ini kerap tampil pada acara-acara di instansi pemerintahan. Terbaru, grup yang digawangi Helmi, Ahmad Nusrijaya, Abdul Mujid, Hakim Renggo, dan Wahyudi ini tampil di hadapan siswasiswi SMP seLampung. Laporan Hayatullah, BANDARLAMPUNG

LANTUNAN lagu yang mengingatkan tentang kebesaran Allah memenuhi setiap sudut sebuah gedung Hotel Marcopolo, Bandarlampung. Ketakjuban terpancar dari wajah siswa-siswi SMP se-Lampung yang melihat penampilan Grup Nasyid SLB A Bina Insani. Bahkan, para siswa ikut serta dalam lantunan lagu yang dibawakan mereka. Ketika grup nasyid tersebut menyanyikan lagu Muhasabah Cinta dan ABG (Anak Baru Gede), para siswa pun menimpali Baca GERAKAN Hal. 22 MEMUKAU: Penampilan Grup Nasyid SLB A Bina Insani yang cukup memukau. FOTO HAYATULLAH

BANDARLAMPUNG - Pemkot Bandarlampung membantah jika PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Sakai Sambayan Bandarlampung bangkrut. Penegasan ini disampaikan langsung Wali Kota Herman H.N. kemarin (17/11). ’’Terbukti, keuntungan BPRS pada 2010 sekitar Rp166 juta. Dan per Oktober 2011 mengalami peningkatan menjadi Rp300 jutaan. Jadi sekali lagi saya tekankan jika BPRS tidak bangkrut,” tegas Herman menanggapi pemberitaan miring menyangkut BPRS. Dia menjelaskan, rencana pemkot menarik saham di BPRS bukan karena bank yang bersangkutan bermasalah. Melainkan karena pemkot membutuhkan dana untuk pembangunan infrastruktur. Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu juga mengimbau kepada seluruh media cetak dan elektronik untuk menyampaikan kepada masyarakat atau nasabah BPRS

untuk tidak menarik tabungannya. Direktur Utama PT BPRS Sakai Sambayan Ridwansyah, S.E., M.E. menambahkan, kondisi BPRS saat ini dalam kriteria sehat. Ia membantah jika ada pihak yang menuding bahwa bank yang dipimpinnya saat ini bangkrut. ’’Itu (bangkrut, Red) tidak benar. Masyarakat jangan sampai salah persepsi. Saya siap mempertanggungjawabkannya,” tukas Ridwansyah saat mendampingi Herman H.N. memberi keterangan kepada sejumlah wartawan di rumah dinas wali kota kemarin (17/11). Menurut dia, rasio permodalan dan aset BPRS saat ini sehat dan tidak mengalami faktor apa pun. Kualitas aset lancar 98,8 persen dan yang bermasalah atau menunggak hanya sekitar 1,2 persen. Kemudian aset per Desember 2010 hanya Rp11 miliar, sekarang sudah Rp16 miliar. Baca BPRS Hal. 22


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.