RADAR LAMPUNG | Senin, 9 Januari 2012

Page 3

3

SENIN, 9 JANUARI 2012

Pasadena Banjir Promo Jelang Imlek

FOTO LIA APRIANDARI

SELALU RAMAI: Sebagai pusat penjualan handphone dan aksesori paling lengkap di Lampung, Pasadena Supermarket Cellular selalu ramai dikunjungi konsumen.

BANDARLAMPUNG - Tahun baru Imlek yang jatuh pada 23 Januari mendatang dimanfaatkan Pasadena Supermarket Cellular untuk menggelar promo. Salah satunya promo pohon angpau untuk konsumen yang datang langsung dan membeli handphone. Bagi konsumen yang belanja Rp300 ribu ke atas dapat memetik pohon angpau. Isi angpau merah mulai Rp5.000 hingga Rp100 ribuan. Program ini berlangsung 16 Januari hingga minggu pertama Februari 2012. Operational Manager Pasadena Supermarket Cellular Reza Hasan menyebutkan, promo angpau diadakan untuk mengapresiasi konsumen loyal Pasadena. ’’Selain promo angpau, kami juga menyediakan promo lain. Pokoknya jangan lewatkan kesempatan menikmati promopromo di Pasadena kali ini,” ucap Reza. Tak hanya itu yang dilakukan Pasadena untuk memanjakan konsumennya. Pusat penjualan ponsel terkemuka di Lampung ini juga membagi-bagikan suvenir. Seperti t-shirt, pena, mug, dan payung. Khusus pada H-1 dan H+1 tahun baru Imlek, Pasadena memberikan diskon hingga 50 persen untuk handphone dengan merek dan tipe-tipe tertentu. Bahkan, Pasadena

juga memberikan diskon spesial untuk HP i-Mobile dengan tipe 226, 2205, dan 3250. Harga yang ditawarkan mulai Rp100 ribuan hingga Rp300 ribuan. ’’Ini merupakan harga khusus dari Pasadena untuk konsumen,” imbuh Reza. Tak ketinggalan promo aksesori ponsel. Mulai harga Rp1.000-an. Promo ini berlangsung hingga 15 Februari 2012. Semua ponsel di Pasadena diberikan garansi. Sehingga ada sebuah jaminan pelayanan. Pasadena sebagai supermarket cellular di Lampung telah menjadi kiblat penjualan segala merek ponsel dengan model terbaru. Pasadena juga menyediakan full accessories, spare part, dan battery. ’’Pelayanan yang kami berikan langsung kepada seluruh konsumen yaitu hospitally service. Sehingga konsumen merasa seperti keluarga sendiri,” tuturnya. Saat ini Pasadena telah memiliki cabang di Moka, Jl. Teuku Umar, Bandarjaya, dan Pringsewu. Pada Januari ini, pihaknya akan membuka cabang di seluruh kabupaten dan kota dengan sistem operasional KSO. Ini merupakan sebuah opportunity untuk para pemain cellular yang ingin bergabung bersama Pasadena. (lee/c1/wan)

Pajak Pertamina Cetak Rekor Tahun Lalu Sudah Setor Rp50,9 T

JAKARTA - Predikat PT Pertamina (Persero) sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang menyetor pajak terbesar belum luntur. VP Komunikasi Pertamina Mochamad Harun mengatakan, sepanjang Januari-November 2011 total setoran pajak Pertamina

sudah Rp50,9 triliun. Angka itu dua setengah kali lebih besar dibandingkan prognosa laba bersih Pertamina pada 2011 yang dipatok Rp20,7 triliun (unaudited). ’’Artinya, setoran pajak 2011 ini melampaui rekor setoran tertinggi sebelumnya pada 2008 yang mencapai Rp50,7 triliun,” ujarnya kemarin (8/1). Pada periode tersebut, setoran pajak pertambahan nilai (PPN) Pertamina mencapai Rp33 triliun,

pajak daerah Rp9,7 triliun, pajak penghasilan (PPh) dibayar di muka Rp5,1 triliun dan PPh potong pungut Rp2,3 triliun, serta sisanya merupakan setoran custom yang dipungut Ditjen Bea Cukai. ’’Setoran PPN, pajak, dan retribusi daerah merupakan yang terbesar dan cenderung konsisten mengalami kenaikan,” katanya. Jika dihitung sepanjang 6 tahun terakhir, total pajak yang telah disetor Pertamina sudah

Pengguna Honda Revo Diajak Nobar BANDARLAMPUNG - Memanjakan konsumen bisa dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan PT Tunas Dwipa Matra (TDM) –main dealer Honda Lampung. Sebanyak 100 pengguna Honda Revo diajak nonton bareng (nobar) di Cinema 21, Sabtu (7/1). Selain nobar, mereka juga diajak makan malam bersama. ’’Ini merupakan agenda rutin yang dilakukan TDM. Sebenarnya kami ingin setiap bulan, tetapi terpaksa harus menyesuaikan dengan filmnya. Kalau film bagus, nobar bisa dua kali sebulan,” kata Supervisor Advertising TDM Yulian De Haan. Kegiatan ini tidak hanya diadakan untuk pengguna Revo. Tetapi juga untuk pengguna produk Honda lain. Seperti BeAT. Namun, jadwal nobar masing-masing komunitas ini bergiliran. Peserta nobar mengambil start awal di depan kantor TDM. Kemudian konvoi menuju Cinema 21. Kali ini film yang ditonton bersama adalah Ghost Protocol. Setelah nobar, kemudian mereka makan malam bersama di KFC Swalayan Gelael. Acara makan malam bersama tersebut disi dengan ramah tamah

FOTO LIA APRIANDARI

KONVOI: Sebelum menuju Cinema 21 di Central Plaza untuk nonton bareng, pengguna Revo yang merupakan peserta lebih dahulu berfoto bersama di depan TDM Raden Intan.

dan sharing seputar produk Honda dan Revo khususnya. Tidak lupa bingkisan menarik pun diberikan kepada peserta. Apresiasi khusus kepada pelanggan Revo ini karena tahun lalu Honda Revo menyumbang penjualan terbesar. Yakni sekitar 32 persen dari total pencapaian. Motor Revo disukai para konsumen karena memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya sangat irit bahan bakar, harganya terjangkau, dan

mudah dibersihakan karena celahcelah di mesin sedikit. Sehingga motor Revo akan terus kinclong. Selain itu, Honda Revo sangat nyaman dipakai untuk berboncengan. Apalagi kalau mau bepergian jarak jauh. Sadel motor ini, serasa duduk di mobil keluarga. Honda Revo pun tak kalah jika diadu kecepatannya dengan motor sejenis di kelasnya. Dan yang terakhir adalah sangat awet. Apalagi jika pemeliharaannya bagus. (lee/c1/wan)

Seminar Sangat Sukses, Ippho Apresiasi Masyarakat Lampung

FOTO LIA APRIANDARI

DISAMBUT ANTUSIAS: Peserta Seminar 7 Keajaiban Rezeki dengan pemateri Ippho Santosa sangat antusias mengikuti acara ini.

BANDARLAMPUNG - Seminar 7 Keajaiban Rezeki di Graha Parahita Hotel Marcopolo, Sabtu (7/1), berlangsung sangat sukses. Ippho Santosa yang menjadi pembicara mengakui seminar yang diadakan Utama_First Event Organizer bekerja sama dengan Hipmi Lampung ini berlangsung sukses dan berkualitas dari segi gedung, sound system, maupun ketertiban peserta.

Menurut Ippho, dengan peserta lebih dari 750 orang, sangat jarang seminar dapat berlangsung mulus tanpa gangguan dan kegaduhan. Dia pun salut pada ketertiban masyarakat Lampung. Dalam kesempatan seminar ini, Ippho langsung menganjurkan peserta mempraktikkan ilmu otak kanan yang baru diajarkan. Yaitu dengan cara praktik bersedekah.

Menurut Pimpinan Utama_ First Event Organizer Romi Junanto, sedekah yang dikumpulkan mencapai rekor lebih dari Rp100 juta. Di luar sedekah spontan berupa handphone, jam tangan, cincin, dan anting-anting. Di mana dalam seminar di Lampung kali ini juga tercipta rekor lelang Alquran milik Ippho, yaitu laku terjual Rp40 juta. Lelangnya dimenangkan Oline, salah satu perwakilan Hipmi Lampung. ’’Seluruh hasil sedekah tanpa ada potongan satu rupiah pun langsung disedekahkan kepada yang berhak,” kata Romi. Sementara Mahrizal Sinaga, perwakilan dari Hipmi, mengaku sangat puas dengan dukungan pengusaha muda Lampung terhadap keberhasilan acara ini. Perwakilan panitia Medi menambahkan, intisari dari 7 Keajaiban Rezeki adalah 7 hal yang utama dalam berbisnis. Meliputi sidik jari kemenangan; sepasang bidadari; golongan kanan; simpul perdagangan; perisai langit; pembeda abadi; dan pelangi ikhtiar. (lee/c1/wan)

menembus Rp 265 triliun. Rinciannya, PPh potong pungut yang meliputi PPh pasal 21, 22, 23, 15, 4 (2) final dan 26; PPh dibayar di muka yaitu pajak yang dipotong pihak lain (PPh 22 impor dan PPh 23); serta PPh pasal 25; dan PPN. Selain itu, terdapat pula setoran berupa custom, serta pajak dan retribusi daerah. Berdasarkan data Pertamina sejak Januari 2006 hingga November 2011, nilai PPh potong

pungut secara total mencapai Rp 11,7 triliun. Sedangkan PPh dibayar dimuka senilai Rp 33,6 triliun. “PPN merupakan setoran pajak tertinggi Pertamina dari tahun ke tahun, pada periode yang sama telah disetor Rp 173,8 triliun,” sebutnya. Adapun setoran custom nilainya Rp 5,1 triliun. Sedangkan pajak dan retribusi daerah yang terdiri atas pajak bumi dan bangunan (PBB), bea pengalihan hak atas tanah dan bangunan

(BPHTB), pajak kendaraan bermotor, bea balik nama (BBN), retribusi pemakaian air, pajak penerangan jalan, pajak reklame, dan pajak daerah lainnya mencapai Rp 41,5 triliun. Harun menyebut, setoran pajak Pertamina kepada negara terus meningkat signifikan dalam 6 tahun terakhir. Yaitu sekitar 41 persen atau rata-rata naik 7 persen per tahun. “Kenaikan itu terjadi pada hampir seluruh jenis pajak

yang dibayarkan,” ucapnya. Sementara itu, laba bersih yang dibukukan Pertamina dalam periode yang sama mencapai Rp 111 triliun atau rata-rata Rp 18,6 triliun per tahun. “Artinya, setoran pajak Pertamina telah lebih dari dua kali lipat dari laba bersih yang diperoleh perusahaan. Setoran tersebut diharapkan terus bertambah seiring dengan target peningkatan kinerja dan keuntungan perusahaan,” jelasnya. (jpnn/c1/wan)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.