JUMAT, 28 JANUARI 2011
36 HALAMAN/Rp3.000,-
Pastikan Ayin Layak Bebas
Kembali Menelusuri Praktik Percaloan SIM di Polresta Bandarlampung (2)
Bertemu Calo yang Mengaku Mantan Polisi Apa bedanya membuat SIM tahun lalu dan sekarang? Jawabnya: Sama saja! Calo tetap ada. Atau, kalau mau membuat SIM lewat biro jasa tertentu, tes jadi formalitas. Meski gagal, pada akhirnya SIM tetap didapatkan.
JAKARTA – Polemik pembebasan Menkum HAM Patrialis Akbar kembersyarat (PB) atas terpidana Ar- bali menegaskan bahwa PB yang thalyta Suryani alias Ayin terus ber- diberikan kepada Ayin sudah sesuai langsung. Terganjal surat aturan hukum yang berlaku. keputusan (SK) PB yang Dia memastikan, perhibelum sampai pada pihak tungan hukuman kurungan Lapas Tangerang, pengatas Ayin sehingga menusaha asal Lampung itu dapat PB sudah tepat. batal menghirup udara ’’Angka-angkanya (hibebas kemarin (27/1). Ketungan hukuman) itu termungkinan, terpidana buka untuk umum, yang kasus suap terhadap jaksa lebih paham hitungan DirUrip Tri Gunawan itu bejen Pas (Pemasyarakatan),’’ bas hari ini (28/1). ujar Patrialis ketika ditemui Pat rialis Akbar ’’SK-nya sudah ditandi kantornya kemarin. datangani hari ini (keDia menambahkan, marin, Red), juga sudah dikirim ke tidak hanya Ayin yang mendapatkan Lapas Wanita Tangerang,’’ papar PB, ada sekitar 25 ribu warga binaan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum yang juga mendapat hak serupa sedan HAM Untung Sugiono di kan- tiap tahunnya. ’’Jadi ini tidak hanya tornya kemarin. Ayin, ada ribuan yang lain,’’ tamMeski telah dikirim, Untung me- bahnya. nyatakan, yang bersangkutan kePatrialis mengungkapkan pemmungkinan tidak bisa langsung bebas berian PB adalah kewenangan Dirjen saat itu juga. Setidaknya baru hari ini Pas. Penandatanganan SK PB dilaAyin bisa dibebaskan. Sebab, terdapat kukan oleh Dirjen Pas atas sepengeprosedur pengeluaran yang harus tahuan dirinya. ’’Dirjen Pas yang dilakukan. ’’Karena itu bukan bebas tanda tangan, dilaporkan pada saya. biasa,’’ imbuh Untung. Pada kesempatan yang sama, Baca PASTIKAN Hal. 11
POLRESTA Bandarlampung harus bekerja keras jika benar-benar punya niat memberantas praktik percaloan. Baik yang melalui biro jasa tertentu seperti Princess maupun calo-calo yang biasa berkeliaran di lingkungan kepolisian itu. Dulu usai diberitakan Radar Lampung pada 9 Mei 2010, calo-calo menghilang. Princess pun sempat menghentikan aktivitasnya mengurus SIM selama tiga bulan. Tetapi sayang, setelah itu, praktik percaloan kembali marak sampai saat Radar menginvestigasi persoalan ini. Baca BERTEMU Hal. 11
FOTO HAIRUL
Agenda Besar di Rakerda Golkar
LEWAT PRINCESS: SIM yang didapat Radar Lampung melalui biro jasa Princess.
SUMBANGAN HARI KAMIS, 27 JANUARI 2011 Saldo Umi Habib Hamba Allah Hamba Allah Jumlah
Rp Rp Rp Rp
27.155.000 200.000 100.000 50.000
Rp
27.505.000
KOTA BARU
Izin Lahan Mulus TEROBOSAN Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. untuk percepatan pembangunan Lampung New City atau Kota Baru tinggal menunggu waktu. Sejauh ini, proses perizinan dan penggunaan lahan Kota Baru di Register 40, Gedung Wani, Desa Purwotani, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, sudah di meja Kementerian Kehutanan (Kemenhut). ’’Semuanya sudah lancar. Tinggal melengkapi syarat-syarat saja,’’ kata Kepala Dinas Kehutanan Lampung Warsito kepada Radar Lampung kemarin (27/1). Masih menurutnya, jika izin itu keluar, proses perizinan lahan setiap warga yang berada di kawasan Register 40 akan menerima program lain seperti hutan tanaman rakyat (HTR). ’’Yang jelas tinggal menunggu saja. Proses perizinan nggak ada masalah. Sekali lagi, hanya ada persyaratan-persyaratan yang perlu dipenuhi,’’ kata Warsito via ponsel. Baca IZIN Hal. 11
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
KERACUNAN: Para korban keracunan jamur tangkil saat dirawat di Instalasi Darurat Medik (IDM) RSUDAM.
BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Lampung terus mematangkan dua agenda besar yang akan diusung dalam rapat kerja daerah (rakerda) hari ini (28/1) di Novotel, Bandarlampung. Apalagi kalau bukan mendukung pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Pemilu Presiden 2014. Satu agenda lainnya, mendukung figur yang maju pada Pilkada 2011 di tiga daerah otonom baru (DOB). Ketua DPD Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie menyebutkan bahwa dua isu penting yang akan dibahas dalam rakerda akan dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical. ’’Dalam rakerda, kami juga akan membahas program strategis partai lima tahun ke depan. Ada empat pilar program Golkar secara nasional yang akan disinergikan dengan
program seluruh DPD Partai Golkar Lampung,’’ tuturnya. Di antaranya, merancang program-program yang menyentuh rakyat, yang mampu menjembatani sampai tingkat desa dan kelurahan. Kemudian, program kaderisasi. ’’Kami akan merekrut kader dari tingkat nasional sampai provinsi, kabupaten, dan kota serta tingkat kelurahan atau desa dengan mencetak 10 juta kader,’’ paparnya. Dari 10 juta kader, sambung Alzier, diharapkan masing-masing merekrut tiga orang saja. ’’Jika dikalkulasikan, jumlahnya sudah mencapai 30 juta kader. Berarti sudah diperoleh 40 juta kader Golkar atau 30 persen suara di setiap tingkat dan kami dapat merealisasikan tujuan mengembalikan kejayaan Golkar,’’ jelasnya. Masih menurut Alzier, untuk koalisi partai di tiga DOB seperti Pringsewu, Partai Golkar akan berkoalisi dengan Hanura dan PPP. Baca AGENDA Hal. 11
Dua Keluarga Keracunan Nekat Konsumsi Jamur Tangkil BANDARLAMPUNG – Sembilan warga Dusun Suban II, Desa Suban, Kecamatan Merbaumataram, Lampung Selatan, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung pukul 20.00 WIB tadi malam. Dua keluarga bertetangga ini diduga keracunan setelah mengonsumsi jamur tangkil yang tumbuh di pekarangan. Mereka adalah keluarga Johan (40), Ratna (33), Ahmad (11), Rohma (13), Sanah (6), Fatu Rahma (1).
Satu keluarga lainnya yaitu Rini (16), Inah (35), dan Nanda (10). Saat ini mereka tengah dirawat di Instalasi Darurat Medik (IDM) RSUDAM karena terus-menerus merasakan mual-mual, muntah, diare, hingga badan menggigil. Menurut Gunawan (28), kerabat korban, sekitar pukul 17.00 WIB, Johan, istri, dan tiga anaknya mencabuti jamur tangkil untuk dimasak sebagai lauk-pauk. ’’Setelah jamur yang ditumis itu matang, mereka dengan lahap memakannya. Tetapi hanya berselang kurang dari setengah jam setelah mengonsumsi, Johan mulai mual dan muntah. Diikuti istri dan
tiga anaknya,’’ tutur Gunawan. Rupanya, sambung dia, apa yang dialami Johan dan keluarganya juga dirasakan Inah dan dua anaknya. ’’Sore itu mereka juga memasak jamur tangkil,’’ tukasnya. Mengetahui dua keluarga ini keracunan, para tetangga langsung membawa mereka ke Puskesmas Merbaumataram. Hanya, pihak puskesmas tidak sanggup menolong mereka dan merujuk sembilan korban ke RSUDAM. ’’Sebetulnya mereka sudah tahu kalau jamur itu akan berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. Baca DUA Hal. 11
FOTO NURLAILA YANTI
PERSIAPAN RAKERDA Ketua DPD Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie saat menjelaskan agenda yang akan diusung dalam rapat kerja daerah hari ini.
Kisah Tiga Tahun Lebih Mami Ayin Mendekam di Tahanan
Bebas, Buang Pakaian Dalam ke Laut, Lalu Temui Ibu di Lampung FOTO AFP
PLAYSTATION PORTABEL Seorang juru kamera TV menunjukkan perangkat hiburan portabel generasi berikutnya, dengan nama ʼʼNGPʼ, keluaran Sony Computer Entertainment di sebuah acara di Tokyo. Sony yang juga raksasa hiburan Jepang meluncurkan PlayStation portabel layar sentuh untuk memulai tantangan baru Nintendo dan Apple di pasar game mobile yang kompetitif.
Artalyta Suryani alias Ayin merasa mendapatkan banyak pelajaran hidup selama tiga tahun lebih mendekam di tahanan. Apa saja kegiatannya? Benarkah sel di Lapas Perempuan Tangerang yang dihuni terpidana kasus penyuapan itu sudah tak mewah lagi?
Radar Lampung) yang mewawancarainya melalui sambungan telepon warung telekomunikasi yang disediakan oleh lapas kemarin.
Laporan Rajasa G., TANGERANG
Baca BEBAS Hal. 11
HARI masih pagi. Jam menunjukkan pukul 06.00. Meski masih pagi, lembaga pemasyarakatan (lapas) yang berlokasi di Jl. M. Yamin, Kota Tangerang, itu sudah dipenuhi puluhan wartawan cetak maupun elektronik. Mereka menyanggong Ayin, yang menurut rencana dibebaskan kemarin (27/1). Bahkan, hingga tadi malam, para wartawan
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
yang menunggu pembebasan tersebut masih menyanggong. Tetapi, sampai pukul 23.00, perempuan yang pernah menghebohkan publik gara-gara menyuap jaksa itu belum juga keluar dari tahanan. ’’Saya juga tidak tahu kenapa hari ini (kemarin, Red) tidak jadi keluar dari lembaga pemasyarakatan,’’ kata Ayin kepada Indopos (grup
BERBAGI ILMU Artalyta Suryani alias Ayin saat mengajarkan bahasa Inggris di Lapas Wanita Tangerang, Rabu (12/1) lalu.
FOTO JPNN
www.radarlampung.co.id